Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMK Ar-Rahmah Cianjur : Fisika (Teknik Komputer dan Jaringan) : X /Ganjil : Besaran dan Satuan : 16 x 45 menit A. Kompetensi Inti KI – 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI – 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1 Memahami konsep besaran pokok, besaran turunan, dan satuan dalam pengukuran 3.1.1 Menjelaskan konsep besaran pokok dan besaran turunan 3.1.2 Menjelaskan konsep pengukuran dan konversi satuan 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis 4.1.1 Mendemonstrasikan cara membaca alat menggunakan alat ukur dan teknik yang ukur tepat 4.1.2 Mempraktekkan penggunaan macammacam alat ukur Indikator sikap : menunjukkan sikap kritis ketika memahami dan menyajikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan besaran pokok dan besaran turunan C. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat memahami konsep besaran pokok, besaran turunan dan satuan dalam pengukuran untuk mengembangkan keterampilan menyajikan dan sikap kritis menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan menggunakan diskusi D. Materi Pembelajaran 1. Materi Prasyarat Satuan 2. Materi Inti a. Faktual : 1. adanya beberapa alat ukur panjang (meterran, mistar, jangka sorong, micrometer sekrup) 2. kesalahan pengukuran b. Konseptual 1. Besaran pokok dan besaran turunan. 2. Satuan dan konversinya. 3. Jenis-jenis alat ukur. 4. Pengukuran dan ketidakpastian pengamatan. 5. Dimensi besaran c. Prosedural 1. Langkah kerja Ilmiah Pengukuran Panjang, Massa dan waktu 2. Penyajian dan pengolahan data 3. Percobaan pengukuran menggunakan alat ukur panjang dan massa 3. Materi Pengayaan Aplikasi Vector dalam kehidupan sehari-hari E. Strategi Pembelajaran Model : Problem Based Learning Pendekatan : Student Center Metode : Diskusi F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran 1. Media Pembelajaran Powerpoint pembelajaran tentang logika matematika 2. Alat Pembelajaran a. Proyektor b. Papan tulis c. kalkulator 3. Bahan Pembelajaran LKPD tentang Logika Besaran dan Satuan G. Sumber Belajar a. Sumber untuk Guru Pristiadi Utomo. 2018. Fisika bidang keahlian teknologi informasi dan komunikasi untuk SMK/MAK Kelas X.Jakarta : Erlangga b. Sumber untuk peserta didik Pristiadi Utomo. 2018. Fisika c1 untuk SMK/MAK Jakarta :EGC-Penerbit buku erlangga H. Langkah – Langkah Pembelajaran Pertemuan kesatu No 1 Sintak PBL Kegiatan PPK Pendahuluan Religius Etika pembuka Peserta didik membalas salam yang diberikan dan santun oleh guru Peserta didik berdoa dilanjutkan dengan diperiksa kehadirannya Peserta didik memeriksa kesiapan ruang belajar Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran Peserta didik menyimak teknik penilaian yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran Apersepsi Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan apersepsi tentang besaran dan satuan Motivasi Peserta didik mendengrkan paparan yang disampaikan oleh guru. Waktu (menit) 5 2 Kegiatan Inti Rasa ingin Orientasi peserta Peserta didik mengerjakan LKPD yang tahu didik kepada dibagikan oleh guru masalah Peserta didik mengamati LKPD Peserta didik mencoba memberikan menjawab tanggapan Berpikir dan kritis mengenai Kreatif pengamatannya Mengorganisasik an peserta didik Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok Peserta didik segera membuat kelompok dan Kerjasama mengamati lembar kerja. Peserta didik aktif berdiskusi untuk mengerjakan LKPD dengan mencari dari Komunika berbagai sumber si Membimbing kelompok, penyelidikan individu Selama peserta didik bekerja di dalam dan guru memperhatikan mendorong semua siswa untuk kelompok dan terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya. (mengumpulkan informasi) Salah satu kelompok diskusi diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan Mengembangkan dan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi menyajikan dan hasil karya menyempurnakan dipresentasikan. apa yang (mengasosiasi) Peserta didik mengumpulkan semua hasil diskusi kelompok kepada guru. JDengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai Menganalisa dan eksponen berdasarkan hasil review terhadap mengevaluasi presentasi salah satu kelompok. proses pemecahan masalah Penutup Peserta didik menyimak kesimpulan dari 10 pembelajaran bersama sama guru Peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan Peserta didik yang telah menunjukkan sikap kritis dan berkomunikasi dengan baik pada kegiatan pembelajaran diberi penghargaan Peserta didik menyimak tindak lanjut kegiatan pada pembelajaran selanjutnya Peserta didik menjawab salam penutup dari guru Santun Pertemuan kedua No 1 Sintak PBL Kegiatan Pendahuluan Etika pembuka Peserta didik membalas salam yang diberikan oleh guru Peserta didik berdoa dilanjutkan dengan diperiksa kehadirannya Peserta didik memeriksa kesiapan ruang belajar Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran Peserta didik menyimak teknik penilaian yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran Apersepsi - Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan apersepsi tentang besaran dan satuan - Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang disampaikan sebelumnya - Peserta didik mengumpulkan tugas rumah untuk diperiksa Motivasi - Peserta didik mendengrkan paparan yang disampaikan oleh guru. - Peserta didik yang belum memahami diberikan kesempatan untuk bertanya sebelum materi dilanjutkan ke materi selanjutnya. - Peserta didik menyimak paparan guru manfaat memahami besaran dan satuan dalam kehidupan sehari-hari PPK Religius dan santun Waktu (menit) 5 Kegiatan Inti Peserta didik mengerjakan LKPD yang Orientasi peserta didik kepada masalah dibagikan oleh guru Peserta didik mengamati LKPD Peserta didik mencoba menjawab dan memberikan tanggapan mengenai Rasa ingin tahu Kreatif pengamatannya Mengorganisasik an peserta didik Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok Kerjasama Peserta didik segera membuat kelompok dan mengamati lembar kerja. Peserta didik aktif berdiskusi untuk komunikasi mengerjakan LKPD dengan mencari dari berbagai sumber Membimbing penyelidikan 2 individu Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, dan guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat kelompok diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng pekerjaannya. jauh (mengumpulkan informasi) Salah satu kelompok diskusi diminta Mengembangkan dan untuk mempresentasikan hasil diskusinya menyajikan ke depan kelas. Sementara kelompok hasil karya lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan. (mengasosiasi) Peserta didik mengumpulkan semua hasil diskusi kelompok kepada guru. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah JDengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai eksponen berdasarkan hasil review terhadap presentasi salah satu kelompok. Penutup Peserta didik menyimak kesimpulan dari pembelajaran Peserta didik melakukan tes tertulis untuk 5 mengukur pemahaman terhadap materi pembelajaran Peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan Peserta didik yang telah menunjukkan sikap kritis dan berkomunikasi dengan baik pada kegiatan pembelajaran diberi penghargaan Peserta didik diberikan pekerjaan rumah berupa soal mengenai penerappa pengukuran dalam pemecahan masalah Peserta didik menjawab salam penutup dari guru Santun Pertemuan ketiga No 1 Sintak PBL Kegiatan Pendahuluan Etika pembuka Peserta didik membalas salam yang diberikan oleh guru Peserta didik berdoa dilanjutkan dengan diperiksa kehadirannya Peserta didik memeriksa kesiapan ruang belajar Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran Peserta didik menyimak teknik penilaian yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran Apersepsi - Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan apersepsi tentang logika matematika - Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang disampaikan sebelumnya - Peserta didik mengumpulkan tugas rumah untuk diperiksa Motivasi - Peserta didik mendengrkan paparan yang disampaikan oleh guru. - Peserta didik yang belum memahami diberikan kesempatan untuk bertanya sebelum materi dilanjutkan ke materi selanjutnya. - Peserta didik menyimak paparan guru PPK Religius dan santun Waktu (menit) 5 manfaat memahami logika matematika dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan Inti Peserta didik mengerjakan LKPD yang Orientasi peserta didik kepada masalah dibagikan oleh guru Peserta didik mengamati LKPD Peserta didik mencoba menjawab dan memberikan tanggapan mengenai Rasa ingin tahu Kreatif pengamatannya Mengorganisasik an peserta didik Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok Kerjasama Peserta didik segera membuat kelompok dan mengamati lembar kerja. Peserta didik aktif berdiskusi untuk komunikasi mengerjakan LKPD dengan mencari dari berbagai sumber Membimbing penyelidikan 2 individu Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, dan guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat kelompok diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng pekerjaannya. jauh (mengumpulkan informasi) Salah satu kelompok diskusi diminta Mengembangkan dan untuk mempresentasikan hasil diskusinya menyajikan ke depan kelas. Sementara kelompok hasil karya lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan. (mengasosiasi) Peserta didik mengumpulkan semua hasil diskusi kelompok kepada guru. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah JDengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai eksponen berdasarkan hasil review terhadap presentasi salah satu kelompok. Penutup Peserta didik menyimak kesimpulan dari pembelajaran Peserta didik melakukan tes tertulis untuk mengukur pemahaman terhadap materi pembelajaran Peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan Peserta didik yang telah menunjukkan sikap kritis dan berkomunikasi dengan baik pada kegiatan pembelajaran diberi penghargaan Peserta didik menyimak tindak lanjut kegiatan pada pembelajaran selanjutnya tentang silogisme Peserta didik menjawab salam penutup dari guru 5 Santun I. Penilaian 1. Teknik Penilaian: a. Penilaian Sikap : pengamatan b. Penilaian Pengetahuan : tes tertulis c. Penilaian Keterampilan : pengamatan 2. Bentuk Penilaian: a. Observasi : lembar pengamatan sikap kritis b. Tes tertulis : uraian c. Observasi : Tugas Unjuk Kerja Instrumen Penilaian (terlampir) 3. Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD belum tuntas b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes. c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali. 4. Pengayaan Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut: Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Mengetahui, Cianjur, 15 Juli 2019 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran (R. Hj. Halida Indriati, S.Si, M..M.Pd, Apt) ……………………….. Lampiran 1 : Lembar Kerja Peserta Didik LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PENGUKURAN MASSA, PANJANG DAN WAKTU I. Tujuan : Peserta didik dapat melakukan pengukuran besaran massa, panjang dan waktu dengan tepat dan akurat II. Alat / Bahan : - Alat : Mistar, jangka sorong, micrometer skrup, neraca analitik dan neraca lengan, stopwatch, arloji - Bahan : kelereng, gotri, balok kayu, tutup botol mineral, ring, Kubus materi dan silinder materi III. Langkah-langkah kerja : 1. Siapkan jangka sorong; catat ketelitiannya. 2. Siapkan 5 buah benda yang bentuknya beraturan. 3. Buatlah diagram/gambar pada tabel yang telah disediakan untuk setiap bagian benda yang akan ditentukan dimensi panjangnya. 4. Catat ketelitian jangka sorong, gunakan jangka sorong tersebut untuk menentukan panjang, lebar, dan tinggi setiap benda yang telah anda siapkan. Nama benda Percobaan ………………..… ke … Mistar (ketelitian …………….) Jangka sorong (ketelitian ……………) Micrometer sekrup (ketelitian ……………) 5. Masukkan hasil pengukuran ke dalam tabel 1. 1. Ukurlah massa kubus materi dan silinder materi dari berbagai jenis bahan dengan menggunakan alat ukur neraca lengan, neraca analitik secara berulang-ulang sebanyak 5 kali untuk setiap alat ukur. 2. Masukkan data hasil pengukuran ke dalam tabel. Jenis bahan Kubus : Kayu Ebonit Besi Tembaga Aluminium Karbon Sininder : Kayu Ebonit Besi Neraca lengan Neraca analitik …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg Tembaga Aluminium Karbon …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg …………kg 7. Ukurlah lama waktu kemampuan menahan nafas dan 50 denyut nadi dengan alat ukur stopwatch dan arloji sebanyak 5 kali percobaan dan masukkan datanya ke dalam tabel sebagai berikut : Lama waktu Menahan nafas 50 denyut nadi Arloji ………..s ………..s Stopwatch ………..s ………..s Pertanyaan : 1. Bandingkan hasil pengukuran dari alat ukur (mengukur besaran panjang), mistar, jangka sorong, micrometer skrup , manakah yang paling tinggi ketelitiannya! 2. Bandingkan hasil pengukuran massa kubus meteri dan silinder materi antara alat ukur neraca lengan dengan neraca analitik! 3. Bandingkan hasil pengukuran waktu antara arloji dengan stopwatch! Kesimpulan : …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………….. Catatan : Hasil kerja pratik selalu dibawa dalam pertemuan berikutnya sebagai bahan diskusi pembahasan angka penting dan kesalahan dalam pengukuran Selanjutnya hasil kerja pratik disusun dalam bentuk laporan dan dikumpulkan satu minggu kemudian Lampiran 2: Penilaian Sikap Lampiran 3: Penilaian Keterampilan Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan (Penilaian Portofolio) Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester X / Ganjil : 4.1. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis menggunakan alat ukur dan teknik yang tepat Kompetensi Dasar : Topik/Subtopik Besaran dan Satuan : Instrumen: 1. Buat rangkuman dari tugas yang diberikan selama pembelajaran dengan materi besaran dan satuan. Tugas dibuat pada kertas folio bergaris (buku besar). 2. Kerjakan tugas-tugas (PR dan latihan soal) yang diberikan pada kertas folio (buku besar). 3. Batas waktu pengumpulan tugas adalah di pertemuan terakhir. Kriteria Penilaian: No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Nama Siswa Kerapian dalam Pengumpulan Tugas 1 2 3 4 Indikator Penilaian Ketepatan Kebenaran Tugas Mengumpulkan Tugas 1 2 3 4 1 2 3 4 Sikap saat Mengumpulkan Tugas 1 2 3 4 Skor Total 11. 12. 13. 14. 15. Keterangan Indikator: NO. INDIKATOR SKOR KETERANGAN 4 Siswa mengumpulkan semua tugas dalam satu gabung, bersih, dan dijilid dengan rapi. 3 1. Kerapian dalam pengumpulan tugas 2 1 2. Kebenaran Tugas 3. Ketepatan Mengumpulkan Tugas 4. Sikap saat Mengumpulkan Tugas 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 Siswa mengumpulkan semua tugas dalam satu gabung dengan kondisi rapi, bersih, namun tidak dijilid. Siswa mengumpulkan semua tugas dalam satu gabung dengan kondisi berantakan dan dijilid. Siswa mengumpulkan tugas dalam satu gabung dalam kondisi berantakan dan tidak dijilid. Siswa memiliki nilai kebenaran rata-rata dari hasil portofolio adalah 76 -100 Siswa memiliki nilai kebenaran rata-rata dari hasil portofolio adalah 51 -75 Siswa memiliki nilai kebenaran rata dari hasil portofolio adalah 26 -50 Siswa memiliki nilai kebenaran rata dari hasil portofolio adalah 0 - 25 Siswa mengumpulkan tugas sesuai dengan target pengumpulan tugas Siswa mengumpulkan tugas telat sehari dari target pengumpulan tugas yang diberikan Siswa mengumpulkan tugas telat dua hari dari target pengumpulan tugas yang diberikan Siswa mengumpulkan tugas telat lebih dari dua hari dari target pengumpulan tugas yang diberikan Siswa mengumpulkan tugas menggunakan kata yang santun dan berperilaku sopan. Siswa mengumpulkan tugas menggunakan kata yang santun dan berperilaku tidak sopan. Siswa mengumpulkan tugas menggunakan kata yang tidak santun dan berperilaku sopan. Siswa mengumpulkan tugas menggunakan kata yang tidak santun dan berperilaku tidak sopan. Nilai Akhir : skor yang diperoleh peserta didik ×1 16 Lampiran 4: Instrumen Penilaia Aspek Pengetahuan 1. Teknik Penilaian: Pengamatan dan Tes Tertulis 2. Prosedur Penilaian: No. 1. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Pengetahuan a. Memahami konsep besaran dan satuannya b. Mengidentifikasi besaran pokok dan Pengamatan dan Tes besaran turunan Penyelesaian tugas individu dan kelompok c. Menjelaskan perbedaan besaran skalar dan besaran vektor d. Mengidentifikasi jenis-jenis pengukuran dan koversi satuan e. Mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan besaran vektor f. Menerapkan penguraian vektor untuk menyelesaikan soal-soal fisika g. Menghitung besar dan resultan vektor dengan metode analisis 5. Keterampilan a. Terampil menerapkan konsep besaran dan Pengamatan Penyelesaian tugas individu satuan serta pengukuran sesuai dengan (portopolio) dan karakteristik permasalahan yang akan tugas kelompok diselesaikan dan memeriksa kebenaran (saat diskusi) langkah-langkahnya. RUBRIK PENILAIAN No. Penyelesaian Lengkapi titik-titik dibawah ini! 1 a. 12 m Skor Maksimum 20 = ... mm b. 500 cm c. 7 ons = ... dam = ... kg d. 10 ton = ... kg e. 3 menit = ... sekon f. 90 sekon = ... jam Jawab: a. 2 m = 12 x 103 = 12 x 1000 mm = 12 000 mm Jadi, 12 m = 12 000 mm b. 500 cm = 500/104 hm = 500/10 000 hm = 5/100 hm = 0,05 hm Jadi, 500 cm = 0,05 hm c. 7 ons = ... kg 1 kg = 10 ons ---> 1 ons = 1/10 kg = 0,1 kg 7 ons = 7/10 kg = 0,7 kg Jadi, 7 ons = 0,7 kg d. 10 ton = ... kg 1 ton = 1 000 kg ---> 10 ton = 10 x 1 000 kg = 10 000 kg Jadi, 10 ton = 10 000 kg e. 3 menit = ... sekon 1 menit = 60 sekon ---> 3 menit = 3 x 60 sekon = 180 sekon Jadi, 3 menit = 180 sekon f. 90 sekon = ... jam 1 jam = 3600 sekon ---> 90 sekon = 90/3600 jam = 9/360 jam = 1/40 jam = 0,025 ja Jadi, 90 sekon = 0,025 jam Hasil pengukuran panjang yang ditunjukkan gambar di bawah ini 2 adalah 20 Jawab: Panjang pensil adalah 5 cm - 2 cm = 3 cm 3 Berapakah nilai yang ditunjukkan oleh jangka sorong pada 20 gambar? Jawab: Ketebalan benda adalah skala utama 3,10 cm + skala nonius 0,09 cm = 3,19 cm 4 Berapa diameter koin yang diukur oleh mikrometer sekrup di 20 bawah ini? Jawab: Hasil Pembacaan: = 13,5 mm + 0,17 mm = 13,67 mm 5 Isilah titik-titik berikut! a. 3 m2 = .... cm2 b. 12 cm2 = ... m2 c. 0,24 m3 = ... cm3 d. 0,55 cm3 = ... m3 Jawab: a. 3 m2 = .... cm2 Meter (m) ke sentimeter (cm) turun dua tangga, maka: 20 3 m2 = 3 x (102 cm)2 = 3 x 104 cm2 = 30 000 cm2 Jadi, 3 m2 b. 12 cm2 = 30 000 cm2 = ... m2 Sentimeter (cm) ke meter (m) naik dua tangga, maka: 12 cm2 = 12 x (10-2 m)2 = 12 x 10-4 m2 = 0,012 m Jadi, 12 cm2 = 0,012 m2 c. 0,24 m3 = ... cm3 Meter (m) ke sentimeter (cm) turun dua tangga, maka: 0,24 m3 = 0,24 x (102 cm)3 = 0,24 x 106 cm3 = 240 000 cm3 Jadi, 0,24 m3 = 240 000 cm3 d. 0,55 cm3 = ... m3 Centimeter (cm) ke meter (m) naik dua tangga kawan! maka: 0,55 cm3 = 0,55 x (10-2 m)3 = 0,55 x 10-6 m3 = 0,000055 m3 Jadi, 0,55 cm3 = 0,000055 m3 Jumlah Nilai Akhir = jumlah skor yang diperoleh siswa 100 Lampiran 5 : Bahan Ajar RINGKASAN MATERI 1.1 PENGUKURAN, BESARAN, DAN ANGKA PENTING A. Pengukuran 1. Mengukur merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan satuan. Contoh kegiatan mengukur: mengukur panjang meja, satuannya meter. 2. Ketepatan (akurasi) adalah tingkat kesamaan pengukuran dengan nilai aslinya. Ketelitian (presisi) adalah kesesuaian data-data hasil pengukuran berulang. Alat ukur Untuk mengukur suatu besaran, panjang , massa di gunakan berbagai jenis alat. Jenis alat yang di gunakan bergantung pada beberapa hal antara lain : a. Ketelitian yang diinginkan b. Ukuran benda yang di ukur c. Bentuk benda yang di ukur Alat ukur panjang yang sering di pakai di laboratorium yaitu mistar, jangka sorong dan micrometer skrup. a. Jangka Sorong Mempunyai ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Bagian jangka sorong terdiri atas : Rahang tetap, skala panjang yang tertera di sebut skala utama Rahang geser, skala pendek yang tertera di sebut skala nonius Skala terkecil = skala utama – 1 skala nonius = 0,1 cm – 0,09 cm = 0,01 cm Skala terkecil = 0,1 mm Ketidakpastian = ½ x skala terkecil = ½ x 0,1 mm Ketidakpastian(Dx) = 0,05 mm Contoh pengukuran panjang dengan jangka sorong : 1. Perhatikan angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka nol pada nonius. Pada gambar angka tersebut adalah antara 2,1 cm dan 2,2 cm. 2. Perhatikan garis nonius yang tepat berimpit dengan garis pada skala utama. Pada gabar garis nonius yang tepat berimpit dengan garis pada skala utama adalah garis ke-5. Ini berarti, x = 2,1 cm + 5 x0,01 cm= 2,15 cm (2 desimal). Karena Dx= 0,005 cm (3 desimal) maka x harus dinyatakan dengan 3 desimal 3. Hasil pengukurannya adalah L = (2,150 ± 0.005) cm b. Micrometer skrup Mempunyai ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm, micrometer mempunyai bagian skala utama dan skala nonius atau putar. Skala terkecil pada mikrometer adalah skala terkecil pada skala utama dibagi jarak maju mundur rahang geser, yaitu: Skala terkecil = 0,5 mm/50 = 0,01 mm Ketidakpastian (Dx) = ½ x skala terkecil = ½ x 0,01 mm Ketidakpastian (Dx) = 0,005 mm Contoh pengukuran ketebalan dengan mikrometer: Contoh: Dua kelompok siswa melakukan pengukuran massa jenis air murni di laboratorium fisika. Kedua kelompok tersebut melakukan pengukuran berulang dan diperoleh hasil seperti pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Hasil pengukuran Kelompok Massa jenis air murni dari 5 pengukuran Anita 0,90 1,20 1,10 0,95 1,15 Faza 0,81 0,82 0,80 0,83 0,82 Dari data pada tabel dapat diketahui bahwa: a. Hasil pengukuran kelompok Ani memiliki akurasi lebih tinggi daripada kelompok Faza karena hasilnya lebih dekat pada nilai sebenarnya (1,00 gram/cm3). b. Hasil pengukuran kelompok Ani memiliki ketelitian lebih rendah daripada kelompok Faza karena beda antar datanya lebih jauh. 3. Kesalahan pengukuran ada dua jenis, yaitu kesalahan sistematis dan kesalahan acak (random). a. Kesalahan sistematis merupakan kesalahan yang terkait dengan kesalatan pengaturan alat, kalibrasi alat, dan pengaruh linkungan. b. Kesalahan acak disebabkan oleh ketidak sempurnaan manusia dan alat. Pada hasil pengukuran, kesalahan ini dinyatakan dalam tanda plus minus (). Kesalahan ini dapat diperkecil pengaruhnya, contohnya dengan cara malkukan pengukuran berulang. B. Angka penting 1. Angka penting seperti berikut. a. Semua angka hasil pengukuranmerupakan angka penting. b. Semua angka bukan nol merupakan angka penting. c. Angka nol termasuk angka penting jika terletak di antara bukan nol/di belakang koma. d. Angka penting menunjukkan ketelitian suatu pengukuran. 2. Operasi angka penting memiliki aturan seperti berikut. a. Penjumlahan dan pengurangan angka penting memeuhi: Angka pasti ditambah/dikurangi angka pasti hasilnya adalah angka pasti. Angka pasti ditambah/dikurangi angka taksiran hasilnya adalah angka taksiran. Angka taksiran ditambah/dikurangi angka taksiran hasilnya adalah angka taksiran. b. Perkalian dan pembagian angka penting dapat menggunakan aturan: “Hasil perkalian atau pembagian angka penting akan memiliki jumlah angka penting yang sama dengan bilangan yang angka pentingya lebih sedikit. Misalnya bilangan A (memiliki 2 angka penting) dikalikan bilangan B (memiliki 4 angka penting) maka hasilnya akan memiliki 2 (dua) angka penting. C. Besaran dan satuan 1. Besaran didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat diukur da dinyatakan dalam angka. sedangkan satuan adalah sesuatu yang dijadikan sebagai pembanding dalam pengukuran. 2. Berdasarkan satuannya, besaran dibagi menjadi dua seperti berikut. a. Besaran pokok, yaitu besaran satuannya telah ditentukan. Besaran ini ada tujuh macam seperti pada Tabel 1.2. Tabel 1.2 Daftar Tujuh Besaran Pokok No Besaran Notasi Satuan (SI) 1 Panjang l meter 2 Massa m kg 3 Waktu t s 4 Kuat arus I A 5 Suhu T K 6 Intensitas Chy I cd 7 Jumlah zat n mol Lampiran 7 : Peta Konsep