Uploaded by dawilnyadj

RPP 3.1

advertisement
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: SMK Ar-Rahmah Cianjur
: Fisika (Teknik Komputer dan Jaringan)
: X /Ganjil
: Besaran dan Satuan
: 16 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI – 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI – 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4
: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup
Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami konsep besaran pokok,
besaran turunan, dan satuan dalam
pengukuran
3.1.1 Menjelaskan konsep besaran pokok dan
besaran turunan
3.1.2 Menjelaskan konsep pengukuran dan
konversi satuan
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis 4.1.1 Mendemonstrasikan cara membaca alat
menggunakan alat ukur dan teknik yang
ukur
tepat
4.1.2 Mempraktekkan penggunaan macammacam alat ukur
Indikator sikap : menunjukkan sikap kritis ketika memahami dan menyajikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan besaran pokok dan besaran turunan
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat memahami konsep besaran pokok, besaran turunan dan satuan dalam
pengukuran untuk mengembangkan keterampilan menyajikan
dan
sikap kritis
menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan menggunakan diskusi
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Prasyarat
Satuan
2. Materi Inti
a. Faktual :
1.
adanya beberapa alat ukur panjang (meterran, mistar, jangka sorong, micrometer
sekrup)
2. kesalahan pengukuran
b. Konseptual
1. Besaran pokok dan besaran turunan.
2. Satuan dan konversinya.
3. Jenis-jenis alat ukur.
4. Pengukuran dan ketidakpastian pengamatan.
5. Dimensi besaran
c. Prosedural
1. Langkah kerja Ilmiah Pengukuran Panjang, Massa dan waktu
2. Penyajian dan pengolahan data
3. Percobaan pengukuran menggunakan alat ukur panjang dan massa
3. Materi Pengayaan
Aplikasi Vector dalam kehidupan sehari-hari
E. Strategi Pembelajaran
Model
: Problem Based Learning
Pendekatan
: Student Center
Metode
: Diskusi
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
Powerpoint pembelajaran tentang logika matematika
2. Alat Pembelajaran
a. Proyektor
b. Papan tulis
c. kalkulator
3. Bahan Pembelajaran
LKPD tentang Logika Besaran dan Satuan
G. Sumber Belajar
a. Sumber untuk Guru
Pristiadi Utomo. 2018. Fisika bidang keahlian teknologi informasi dan komunikasi
untuk SMK/MAK Kelas X.Jakarta : Erlangga
b. Sumber untuk peserta didik
Pristiadi Utomo. 2018. Fisika c1 untuk SMK/MAK Jakarta :EGC-Penerbit buku
erlangga
H. Langkah – Langkah Pembelajaran
Pertemuan kesatu
No
1
Sintak PBL
Kegiatan
PPK
Pendahuluan
Religius
Etika pembuka
 Peserta didik membalas salam yang diberikan dan santun
oleh guru
 Peserta didik berdoa dilanjutkan dengan
diperiksa kehadirannya
 Peserta didik memeriksa kesiapan ruang
belajar
 Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran
yang akan dicapai dalam pembelajaran
 Peserta didik menyimak teknik penilaian yang
akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran
 Apersepsi
Peserta didik dengan bimbingan guru
melakukan apersepsi tentang
besaran dan
satuan
 Motivasi
Peserta didik mendengrkan paparan yang
disampaikan oleh guru.
Waktu
(menit)
5
2
Kegiatan Inti
Rasa ingin
Orientasi peserta  Peserta didik mengerjakan LKPD yang
tahu
didik kepada
dibagikan oleh guru
masalah

Peserta didik mengamati LKPD

Peserta
didik
mencoba
memberikan
menjawab
tanggapan
Berpikir
dan kritis
mengenai
Kreatif
pengamatannya
Mengorganisasik
an peserta didik

Peserta didik dibagi
kedalam beberapa
kelompok

Peserta didik segera membuat kelompok dan Kerjasama
mengamati lembar kerja.

Peserta
didik
aktif
berdiskusi
untuk
mengerjakan LKPD dengan mencari dari Komunika
berbagai sumber
si

Membimbing
kelompok,
penyelidikan
individu
Selama peserta didik bekerja di dalam
dan
guru
memperhatikan
mendorong semua siswa untuk
kelompok
dan
terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
yang
melenceng
jauh
pekerjaannya.
(mengumpulkan informasi)

Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan
Mengembangkan
dan
kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi
menyajikan
dan
hasil karya
menyempurnakan
dipresentasikan.

apa
yang
(mengasosiasi)
Peserta didik mengumpulkan semua hasil
diskusi kelompok kepada guru.

JDengan tanya jawab, guru mengarahkan
semua siswa pada kesimpulan mengenai
Menganalisa dan
eksponen berdasarkan hasil review terhadap
mengevaluasi
presentasi salah satu kelompok.
proses
pemecahan
masalah
Penutup
 Peserta didik menyimak kesimpulan dari
10




pembelajaran bersama sama guru
Peserta didik melakukan refleksi mengenai
pembelajaran yang telah dilakukan
Peserta didik yang telah menunjukkan sikap
kritis dan berkomunikasi dengan baik pada
kegiatan pembelajaran diberi penghargaan
Peserta didik menyimak tindak lanjut
kegiatan pada pembelajaran selanjutnya
Peserta didik menjawab salam penutup dari
guru
Santun
Pertemuan kedua
No
1
Sintak PBL
Kegiatan
Pendahuluan
Etika pembuka
 Peserta didik membalas salam yang diberikan
oleh guru
 Peserta didik berdoa dilanjutkan dengan
diperiksa kehadirannya
 Peserta didik memeriksa kesiapan ruang
belajar
 Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran
yang akan dicapai dalam pembelajaran
 Peserta didik menyimak teknik penilaian yang
akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran
 Apersepsi
- Peserta didik dengan bimbingan guru
melakukan apersepsi tentang besaran dan
satuan
- Peserta didik menjawab pertanyaan guru
tentang
materi
yang
disampaikan
sebelumnya
- Peserta didik mengumpulkan tugas rumah
untuk diperiksa
 Motivasi
- Peserta didik mendengrkan paparan yang
disampaikan oleh guru.
- Peserta didik yang belum memahami
diberikan kesempatan untuk bertanya
sebelum materi dilanjutkan ke materi
selanjutnya.
- Peserta didik menyimak paparan guru
manfaat memahami besaran dan satuan
dalam kehidupan sehari-hari
PPK
Religius
dan santun
Waktu
(menit)
5
Kegiatan Inti
 Peserta didik mengerjakan LKPD yang
Orientasi peserta
didik kepada
masalah
dibagikan oleh guru

Peserta didik mengamati LKPD

Peserta didik mencoba menjawab dan
memberikan
tanggapan
mengenai
Rasa ingin
tahu
Kreatif
pengamatannya
Mengorganisasik
an peserta didik

Peserta didik dibagi kedalam beberapa
kelompok

Kerjasama
Peserta didik segera membuat kelompok
dan mengamati lembar kerja.

Peserta didik aktif berdiskusi untuk komunikasi
mengerjakan LKPD dengan mencari dari
berbagai sumber

Membimbing
penyelidikan
2
individu
Selama peserta didik bekerja di dalam
kelompok,
dan
guru
memperhatikan
dan
mendorong semua siswa untuk terlibat
kelompok
diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok
yang
melenceng
pekerjaannya.
jauh
(mengumpulkan
informasi)

Salah satu kelompok diskusi diminta
Mengembangkan
dan
untuk mempresentasikan hasil diskusinya
menyajikan
ke depan kelas. Sementara kelompok
hasil karya
lain, menanggapi dan menyempurnakan
apa
yang
dipresentasikan.
(mengasosiasi)

Peserta didik mengumpulkan semua hasil
diskusi kelompok kepada guru.
Menganalisa dan
mengevaluasi
proses
pemecahan
masalah

JDengan tanya jawab, guru mengarahkan
semua siswa pada kesimpulan mengenai
eksponen
berdasarkan
hasil
review
terhadap presentasi salah satu kelompok.
Penutup
 Peserta didik menyimak kesimpulan dari
pembelajaran
 Peserta didik melakukan tes tertulis untuk
5




mengukur pemahaman terhadap materi
pembelajaran
Peserta didik melakukan refleksi mengenai
pembelajaran yang telah dilakukan
Peserta didik yang telah menunjukkan sikap
kritis dan berkomunikasi dengan baik pada
kegiatan pembelajaran diberi penghargaan
Peserta didik diberikan pekerjaan rumah
berupa soal mengenai penerappa pengukuran
dalam pemecahan masalah
Peserta didik menjawab salam penutup dari
guru
Santun
Pertemuan ketiga
No
1
Sintak PBL
Kegiatan
Pendahuluan
Etika pembuka
 Peserta didik membalas salam yang diberikan
oleh guru
 Peserta didik berdoa dilanjutkan dengan
diperiksa kehadirannya
 Peserta didik memeriksa kesiapan ruang
belajar
 Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran
yang akan dicapai dalam pembelajaran
 Peserta didik menyimak teknik penilaian yang
akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran
 Apersepsi
- Peserta didik dengan bimbingan guru
melakukan apersepsi tentang logika
matematika
- Peserta didik menjawab pertanyaan guru
tentang
materi
yang
disampaikan
sebelumnya
- Peserta didik mengumpulkan tugas rumah
untuk diperiksa
 Motivasi
- Peserta didik mendengrkan paparan yang
disampaikan oleh guru.
- Peserta didik yang belum memahami
diberikan kesempatan untuk bertanya
sebelum materi dilanjutkan ke materi
selanjutnya.
- Peserta didik menyimak paparan guru
PPK
Religius
dan santun
Waktu
(menit)
5
manfaat memahami logika matematika
dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti
 Peserta didik mengerjakan LKPD yang
Orientasi peserta
didik kepada
masalah
dibagikan oleh guru

Peserta didik mengamati LKPD

Peserta didik mencoba menjawab dan
memberikan
tanggapan
mengenai
Rasa ingin
tahu
Kreatif
pengamatannya
Mengorganisasik
an peserta didik

Peserta didik dibagi kedalam beberapa
kelompok

Kerjasama
Peserta didik segera membuat kelompok
dan mengamati lembar kerja.

Peserta didik aktif berdiskusi untuk komunikasi
mengerjakan LKPD dengan mencari dari
berbagai sumber

Membimbing
penyelidikan
2
individu
Selama peserta didik bekerja di dalam
kelompok,
dan
guru
memperhatikan
dan
mendorong semua siswa untuk terlibat
kelompok
diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok
yang
melenceng
pekerjaannya.
jauh
(mengumpulkan
informasi)

Salah satu kelompok diskusi diminta
Mengembangkan
dan
untuk mempresentasikan hasil diskusinya
menyajikan
ke depan kelas. Sementara kelompok
hasil karya
lain, menanggapi dan menyempurnakan
apa
yang
dipresentasikan.
(mengasosiasi)

Peserta didik mengumpulkan semua hasil
diskusi kelompok kepada guru.
Menganalisa dan
mengevaluasi
proses
pemecahan
masalah

JDengan tanya jawab, guru mengarahkan
semua siswa pada kesimpulan mengenai
eksponen
berdasarkan
hasil
review
terhadap presentasi salah satu kelompok.
Penutup
 Peserta didik menyimak kesimpulan dari
pembelajaran
 Peserta didik melakukan tes tertulis untuk
mengukur pemahaman terhadap materi
pembelajaran
 Peserta didik melakukan refleksi mengenai
pembelajaran yang telah dilakukan
 Peserta didik yang telah menunjukkan sikap
kritis dan berkomunikasi dengan baik pada
kegiatan pembelajaran diberi penghargaan
 Peserta didik menyimak tindak lanjut
kegiatan pada pembelajaran selanjutnya
tentang silogisme
 Peserta didik menjawab salam penutup dari
guru
5
Santun
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap
: pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian Keterampilan : pengamatan
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi
: lembar pengamatan sikap kritis
b. Tes tertulis
: uraian
c. Observasi
: Tugas Unjuk Kerja Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
4. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Mengetahui,
Cianjur, 15 Juli 2019
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
(R. Hj. Halida Indriati, S.Si, M..M.Pd, Apt)
………………………..
Lampiran 1 : Lembar Kerja Peserta Didik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PENGUKURAN MASSA, PANJANG DAN WAKTU
I. Tujuan
: Peserta didik dapat melakukan pengukuran besaran massa, panjang dan waktu
dengan tepat dan akurat
II. Alat / Bahan :
- Alat : Mistar, jangka sorong, micrometer skrup, neraca analitik dan neraca lengan,
stopwatch, arloji
- Bahan : kelereng, gotri, balok kayu, tutup botol mineral, ring, Kubus materi dan silinder materi
III. Langkah-langkah kerja :
1. Siapkan jangka sorong; catat ketelitiannya.
2. Siapkan 5 buah benda yang bentuknya beraturan.
3. Buatlah diagram/gambar pada tabel yang telah disediakan untuk setiap bagian
benda yang akan ditentukan dimensi panjangnya.
4. Catat ketelitian jangka sorong, gunakan jangka sorong tersebut untuk menentukan
panjang, lebar, dan tinggi setiap benda yang telah anda siapkan.
Nama benda
Percobaan
………………..…
ke
…
Mistar
(ketelitian
…………….)
Jangka sorong
(ketelitian ……………)
Micrometer sekrup
(ketelitian
……………)
5. Masukkan hasil pengukuran ke dalam tabel 1.
1. Ukurlah massa kubus materi dan silinder materi dari berbagai jenis bahan dengan menggunakan
alat ukur neraca lengan, neraca analitik secara berulang-ulang sebanyak 5 kali untuk setiap alat
ukur.
2. Masukkan data hasil pengukuran ke dalam tabel.
Jenis bahan
Kubus :
Kayu
Ebonit
Besi
Tembaga
Aluminium
Karbon
Sininder :
Kayu
Ebonit
Besi
Neraca lengan
Neraca analitik
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
Tembaga
Aluminium
Karbon
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
…………kg
7. Ukurlah lama waktu kemampuan menahan nafas dan 50 denyut nadi dengan alat ukur stopwatch
dan arloji sebanyak 5 kali percobaan dan masukkan datanya ke dalam tabel sebagai berikut :
Lama waktu
Menahan nafas
50 denyut nadi
Arloji
………..s
………..s
Stopwatch
………..s
………..s
Pertanyaan :
1. Bandingkan hasil pengukuran dari alat ukur (mengukur besaran panjang), mistar, jangka sorong,
micrometer skrup , manakah yang paling tinggi ketelitiannya!
2. Bandingkan hasil pengukuran massa kubus meteri dan silinder materi antara alat ukur neraca
lengan dengan neraca analitik!
3.
Bandingkan hasil pengukuran waktu antara arloji dengan stopwatch!
Kesimpulan :
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..
Catatan :
 Hasil kerja pratik selalu dibawa dalam pertemuan berikutnya sebagai bahan diskusi
pembahasan angka penting dan kesalahan dalam pengukuran
Selanjutnya hasil kerja pratik disusun dalam bentuk laporan dan dikumpulkan satu minggu
kemudian
Lampiran 2: Penilaian Sikap
Lampiran 3: Penilaian Keterampilan
Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan (Penilaian Portofolio)
Mata Pelajaran
:
Fisika
Kelas/Semester
X / Ganjil
:
4.1. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis menggunakan alat ukur dan teknik yang tepat
Kompetensi Dasar
:
Topik/Subtopik
Besaran dan Satuan
:
Instrumen:
1.
Buat rangkuman dari tugas yang diberikan selama pembelajaran dengan materi besaran dan satuan. Tugas dibuat pada kertas folio
bergaris (buku besar).
2.
Kerjakan tugas-tugas (PR dan latihan soal) yang diberikan pada kertas folio (buku besar).
3.
Batas waktu pengumpulan tugas adalah di pertemuan terakhir.
Kriteria Penilaian:
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Nama Siswa
Kerapian dalam
Pengumpulan Tugas
1
2
3
4
Indikator Penilaian
Ketepatan
Kebenaran Tugas
Mengumpulkan Tugas
1
2
3
4
1
2
3
4
Sikap saat
Mengumpulkan Tugas
1
2
3
4
Skor Total
11.
12.
13.
14.
15.
Keterangan Indikator:
NO.
INDIKATOR
SKOR
KETERANGAN
4
Siswa mengumpulkan semua tugas dalam satu gabung, bersih, dan dijilid dengan rapi.
3
1.
Kerapian dalam pengumpulan
tugas
2
1
2.
Kebenaran Tugas
3.
Ketepatan Mengumpulkan
Tugas
4.
Sikap saat Mengumpulkan
Tugas
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
Siswa mengumpulkan semua tugas dalam satu gabung dengan kondisi rapi, bersih,
namun tidak dijilid.
Siswa mengumpulkan semua tugas dalam satu gabung dengan kondisi berantakan dan
dijilid.
Siswa mengumpulkan tugas dalam satu gabung dalam kondisi berantakan dan tidak
dijilid.
Siswa memiliki nilai kebenaran rata-rata dari hasil portofolio adalah 76 -100
Siswa memiliki nilai kebenaran rata-rata dari hasil portofolio adalah 51 -75
Siswa memiliki nilai kebenaran rata dari hasil portofolio adalah 26 -50
Siswa memiliki nilai kebenaran rata dari hasil portofolio adalah 0 - 25
Siswa mengumpulkan tugas sesuai dengan target pengumpulan tugas
Siswa mengumpulkan tugas telat sehari dari target pengumpulan tugas yang diberikan
Siswa mengumpulkan tugas telat dua hari dari target pengumpulan tugas yang diberikan
Siswa mengumpulkan tugas telat lebih dari dua hari dari target pengumpulan tugas yang
diberikan
Siswa mengumpulkan tugas menggunakan kata yang santun dan berperilaku sopan.
Siswa mengumpulkan tugas menggunakan kata yang santun dan berperilaku tidak sopan.
Siswa mengumpulkan tugas menggunakan kata yang tidak santun dan berperilaku sopan.
Siswa mengumpulkan tugas menggunakan kata yang tidak santun dan berperilaku tidak
sopan.
Nilai Akhir :
skor yang diperoleh peserta didik
×1
16
Lampiran 4: Instrumen Penilaia Aspek Pengetahuan
1. Teknik Penilaian: Pengamatan dan Tes Tertulis
2. Prosedur Penilaian:
No.
1.
Aspek yang dinilai
Teknik
Penilaian
Waktu Penilaian
Pengetahuan
a. Memahami konsep besaran dan satuannya
b. Mengidentifikasi besaran pokok dan
Pengamatan
dan Tes
besaran turunan
Penyelesaian tugas
individu dan
kelompok
c. Menjelaskan perbedaan besaran skalar dan
besaran vektor
d. Mengidentifikasi jenis-jenis pengukuran
dan koversi satuan
e. Mengoperasikan penjumlahan dan
pengurangan besaran vektor
f. Menerapkan penguraian vektor untuk
menyelesaikan soal-soal fisika
g. Menghitung besar dan resultan vektor
dengan metode analisis
5.
Keterampilan
a. Terampil menerapkan konsep besaran dan
Pengamatan
Penyelesaian tugas
individu
satuan serta pengukuran sesuai dengan
(portopolio) dan
karakteristik permasalahan yang akan
tugas kelompok
diselesaikan dan memeriksa kebenaran
(saat diskusi)
langkah-langkahnya.
RUBRIK PENILAIAN
No.
Penyelesaian
Lengkapi titik-titik dibawah ini!
1
a. 12 m
Skor
Maksimum
20
= ... mm
b. 500 cm
c. 7 ons
= ... dam
= ... kg
d. 10 ton
= ... kg
e. 3 menit
= ... sekon
f. 90 sekon = ... jam
Jawab:
a. 2 m = 12 x 103
= 12 x 1000 mm
= 12 000 mm
Jadi, 12 m = 12 000 mm
b. 500 cm = 500/104 hm
= 500/10 000 hm
= 5/100 hm
= 0,05 hm
Jadi, 500 cm = 0,05 hm
c. 7 ons = ... kg
1 kg = 10 ons ---> 1 ons = 1/10 kg = 0,1 kg
7 ons = 7/10 kg = 0,7 kg Jadi, 7 ons = 0,7 kg
d. 10 ton = ... kg
1 ton = 1 000 kg ---> 10 ton = 10 x 1 000 kg
= 10 000 kg
Jadi, 10 ton = 10 000 kg
e. 3 menit = ... sekon
1 menit = 60 sekon ---> 3 menit = 3 x 60 sekon
= 180 sekon
Jadi, 3 menit = 180 sekon
f. 90 sekon = ... jam
1 jam = 3600 sekon ---> 90 sekon = 90/3600 jam
= 9/360 jam
= 1/40 jam
= 0,025 ja
Jadi, 90 sekon = 0,025 jam
Hasil pengukuran panjang yang ditunjukkan gambar di bawah ini
2
adalah
20
Jawab:
Panjang pensil adalah 5 cm - 2 cm = 3 cm
3
Berapakah nilai yang ditunjukkan oleh jangka sorong pada
20
gambar?
Jawab:
Ketebalan benda adalah skala utama 3,10 cm + skala nonius 0,09
cm = 3,19 cm
4
Berapa diameter koin yang diukur oleh mikrometer sekrup di
20
bawah ini?
Jawab:
Hasil Pembacaan:
= 13,5 mm + 0,17 mm
= 13,67 mm
5
Isilah titik-titik berikut!
a. 3 m2
= .... cm2
b. 12 cm2
= ... m2
c. 0,24 m3
= ... cm3
d. 0,55 cm3 = ... m3
Jawab:
a. 3 m2
= .... cm2
Meter (m) ke sentimeter (cm) turun dua tangga, maka:
20
3 m2
= 3 x (102 cm)2
= 3 x 104 cm2
= 30 000 cm2
Jadi, 3 m2
b. 12 cm2
= 30 000 cm2
= ... m2
Sentimeter (cm) ke meter (m) naik dua tangga, maka:
12 cm2
= 12 x (10-2 m)2
= 12 x 10-4 m2
= 0,012 m
Jadi, 12 cm2 = 0,012 m2
c. 0,24 m3
= ... cm3
Meter (m) ke sentimeter (cm) turun dua tangga, maka:
0,24 m3 = 0,24 x (102 cm)3
= 0,24 x 106 cm3
= 240 000 cm3
Jadi, 0,24 m3 = 240 000 cm3
d. 0,55 cm3 = ... m3
Centimeter (cm) ke meter (m) naik dua tangga kawan!
maka:
0,55 cm3 = 0,55 x (10-2 m)3
= 0,55 x 10-6 m3
= 0,000055 m3
Jadi, 0,55 cm3 = 0,000055 m3
Jumlah
Nilai Akhir = jumlah skor yang diperoleh siswa
100
Lampiran 5 : Bahan Ajar
RINGKASAN MATERI
1.1 PENGUKURAN, BESARAN, DAN ANGKA PENTING
A. Pengukuran
1. Mengukur merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan satuan.
Contoh kegiatan mengukur: mengukur panjang meja, satuannya meter.
2. Ketepatan (akurasi) adalah tingkat kesamaan pengukuran dengan nilai aslinya.
Ketelitian (presisi) adalah kesesuaian data-data hasil pengukuran berulang.
Alat ukur
Untuk mengukur suatu besaran, panjang , massa di gunakan berbagai jenis alat. Jenis alat yang di
gunakan bergantung pada beberapa hal antara lain :
a. Ketelitian yang diinginkan
b. Ukuran benda yang di ukur
c. Bentuk benda yang di ukur
Alat ukur panjang yang sering di pakai di laboratorium yaitu mistar, jangka sorong dan
micrometer skrup.
a.
Jangka Sorong
Mempunyai ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Bagian jangka sorong terdiri atas :
 Rahang tetap, skala panjang yang tertera di sebut skala utama
 Rahang geser, skala pendek yang tertera di sebut skala nonius
Skala terkecil = skala utama – 1 skala nonius = 0,1 cm – 0,09 cm = 0,01 cm
Skala terkecil = 0,1 mm
Ketidakpastian = ½ x skala terkecil = ½ x 0,1 mm
Ketidakpastian(Dx) = 0,05 mm
Contoh pengukuran panjang dengan jangka sorong :
1. Perhatikan angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka nol pada nonius. Pada
gambar angka tersebut adalah antara 2,1 cm dan 2,2 cm.
2. Perhatikan garis nonius yang tepat berimpit dengan garis pada skala utama. Pada gabar
garis nonius yang tepat berimpit dengan garis pada skala utama adalah garis ke-5. Ini
berarti, x = 2,1 cm + 5 x0,01 cm= 2,15 cm (2 desimal). Karena Dx= 0,005 cm (3
desimal) maka x harus dinyatakan dengan 3 desimal
3. Hasil pengukurannya adalah L = (2,150 ± 0.005) cm
b.
Micrometer skrup
Mempunyai ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm, micrometer mempunyai bagian skala utama
dan skala nonius atau putar.
Skala terkecil pada mikrometer adalah skala terkecil pada skala utama dibagi jarak maju
mundur rahang geser, yaitu:
Skala terkecil
= 0,5 mm/50 = 0,01 mm
Ketidakpastian (Dx)
= ½ x skala terkecil
= ½ x 0,01 mm
Ketidakpastian (Dx)
= 0,005 mm
Contoh pengukuran ketebalan dengan mikrometer:
Contoh:
Dua kelompok siswa melakukan pengukuran massa jenis air murni di laboratorium fisika. Kedua
kelompok tersebut melakukan pengukuran berulang dan diperoleh hasil seperti pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Hasil pengukuran
Kelompok
Massa jenis air murni dari 5 pengukuran
Anita
0,90
1,20
1,10
0,95
1,15
Faza
0,81
0,82
0,80
0,83
0,82
Dari data pada tabel dapat diketahui bahwa:
a. Hasil pengukuran kelompok Ani memiliki akurasi lebih tinggi daripada kelompok Faza
karena hasilnya lebih dekat pada nilai sebenarnya (1,00 gram/cm3).
b. Hasil pengukuran kelompok Ani memiliki ketelitian lebih rendah daripada kelompok Faza
karena beda antar datanya lebih jauh.
3. Kesalahan pengukuran ada dua jenis, yaitu kesalahan sistematis dan kesalahan acak (random).
a. Kesalahan sistematis merupakan kesalahan yang terkait dengan kesalatan pengaturan alat,
kalibrasi alat, dan pengaruh linkungan.
b. Kesalahan acak disebabkan oleh ketidak sempurnaan manusia dan alat.
Pada hasil pengukuran, kesalahan ini dinyatakan dalam tanda plus minus (). Kesalahan ini
dapat diperkecil pengaruhnya, contohnya dengan cara malkukan pengukuran berulang.
B. Angka penting
1. Angka penting seperti berikut.
a. Semua angka hasil pengukuranmerupakan angka penting.
b. Semua angka bukan nol merupakan angka penting.
c. Angka nol termasuk angka penting jika terletak di antara bukan nol/di belakang koma.
d. Angka penting menunjukkan ketelitian suatu pengukuran.
2. Operasi angka penting memiliki aturan seperti berikut.
a. Penjumlahan dan pengurangan angka penting memeuhi:
Angka pasti ditambah/dikurangi angka pasti hasilnya adalah angka pasti.
Angka pasti ditambah/dikurangi angka taksiran hasilnya adalah angka taksiran.
Angka taksiran ditambah/dikurangi angka taksiran hasilnya adalah angka taksiran.
b. Perkalian dan pembagian angka penting dapat menggunakan aturan: “Hasil perkalian atau
pembagian angka penting akan memiliki jumlah angka penting yang sama dengan bilangan
yang angka pentingya lebih sedikit. Misalnya bilangan A (memiliki 2 angka penting)
dikalikan bilangan B (memiliki 4 angka penting) maka hasilnya akan memiliki 2 (dua) angka
penting.
C. Besaran dan satuan
1. Besaran didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat diukur da dinyatakan dalam angka.
sedangkan satuan adalah sesuatu yang dijadikan sebagai pembanding dalam pengukuran.
2. Berdasarkan satuannya, besaran
dibagi menjadi dua seperti berikut.
a. Besaran pokok, yaitu besaran satuannya telah ditentukan.
Besaran ini ada tujuh macam seperti pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2 Daftar Tujuh Besaran Pokok
No
Besaran
Notasi
Satuan (SI)
1 Panjang
l
meter
2 Massa
m
kg
3 Waktu
t
s
4 Kuat arus
I
A
5 Suhu
T
K
6 Intensitas Chy
I
cd
7 Jumlah zat
n
mol
Lampiran 7 : Peta Konsep
Download