Uploaded by User56953

Analisis KI-KD dalam Pengembangan IPK sesuai RPP - Copy

advertisement
KONSEP MODEL PEMBELAJARAN
 Pada Permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada
pendidian dasar dan menengah, model pembelajaran yang disarankan
untuk guru lakukan adalah discovery learning, project based learning,
problem based learning, dan inquiry learning.
 Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual dan operasional
pembelajaran yang mempunyai nama, ciri, urutan logis, pengaturan, dan
budaya.
ANALISIS KI/KD DALAM PENGEMBANGAN IPK,
PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
Sri Sulastri,
Widyaiswara LPMP Jakarta
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
Disampaikan pada:
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
Workshop Pemberdayaan MGMP Jakarta Pusat I
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KOMPETENSI
DALAM PELATIHAN KURIKULUM 2013
Menganalisis Kompetensi,
Pembelajaran, dan Penilaian
1
Merancang Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
2
Melakukan Pembelajaran
dan Penilaian
3
Melakukan Pengolahan dan
Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
4
MEMASTIKAN Guru Kelas X
Siap Melaksanakan
Pembelajaran
PETA MATERI POKOK
MODUL 1 : Analisis Kompetensi, Pembelajaran, dan Penilaian
UNIT 1
Analisis Dokumen : SKL, KIKD, Silabus, dan Pedoman
Matapelajaran
UNIT 3
Analisis Penerapan Model
Pembelajaran
UNIT 4
Analisis
Penilaian
Hasil Belajar
MODUL 2 : Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 4 JP
MODUL 3 : Praktik Pembelajaran dan Penilaian
UNIT 1
Praktik
UNIT 2
Review Hasil Praktik
MODUL 4 : Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
SESI 1
Analisis
Pengembangan IPK
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, KD
1
SKL
Materi
Pokok
Alokasi
Waktu
5
PENILAIAN
2
Silabus
3
4
Sumber
Belajar
KI
Indikator
soal
KD
PEMBELAJARAN
IPK
KETERKAITAN KI DAN KD
• Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus
dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas
atau program yang menjadi landasan pengembangan
Kompetensi Dasar.
• Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai
Kompetensi Inti yang harus diperoleh peserta didik
melalui pembelajaran.
• Dalam setiap rumusan KD terdapat unsur kemampuan
berpikir yang dinyatakan dalam kata kerja dan materi
• Contoh: KD 3.8 menganalisis sifat larutan berdasarkan
daya hantar listriknya dan KD 4.8 membedakan daya
hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan
pelaksanaan percobaan.
PENGEMBANGAN IPK
• Melalui pemahaman keterkaitan kompetensi (KI-KD), maka
pendidik dapat merumuskan indikator pencapaian
kompetensi (IPK) pengetahuan terkait dengan dimensi
pengetahuan dan dimensi proses kognitif serta IPK
keterampilan berkaitan dengan keterampilan bertindak dan
keterampilan berfikir yang juga dikatakan sebagai
keterampilan abstrak dan konkret.
• Dimensi pengetahuan meliputi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognisi.
• Dimensi proses kognitif meliputi mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan
mencipta/mengkreasi.
CARA MELAKUKAN PENGEMBANGAN IPK
1.
Kutip pasangan KD sesuai dengan mata pelajaran yang diampu,
(misalnya untuk kimia kelas X; KD 3.8 Mengidentifikasi reaksi reduksi
dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur dan KD
4.9 Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan
oksidasi yang diperoleh dari data hasil percobaan dan/atau melalui
percobaan.
2.
Pisahkan kemampuan berpikir sehingga menjadi kata kerja dengan
materi, seperti pada TabeL berikut.
KD
3.9
Kemampuan
Berpikir
Mengidentifikasi
4.9
Menganalisis
Materi
a.
b.
c.
d.
e.
Perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi
Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
Reaksi reduksi dan oksidasi
Oksidator dan reduktor
Tata nama senyawa
a. Perubahan bilangan oksidasi
b. Data hasil percobaan perubahan bilangan oksidasi
LANJUTAN...
3. Perhatikan kemampuan berpikir yang terdapat dalam kata kerja pada KD-3
maupun KD-4, ada kemungkinan kemampuan berpikir tersebut
membutuhkan kemampuan berpikir awal sebagai prasyarat (jembatan)
yang harus dikusai peserta didik.
KD
3.9
4.9
Kemampuan
Berpikir
Kemampuan
Materi
Berpikir Jembatan
Mengidentifika 1. Menjekaskan
a. Perkembangan
konsep
si
reduksi-oksidasi
2. Menentukan
Menganalisis
1. Melakukan
2. Menyajikan
reaksi
b. Bilangan oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion
c. Reaksi reduksi dan oksidasi
d. Oksidator dan reduktor
e. Tata nama senyawa
a. Perubahan bilangan oksidasi
b. Data hasil percobaan perubahan
bilangan oksidasi
4. IPK dapat disusun sebagai berikut:
No
KD
3.9
Kemampua Kemampuan
Materi
n Berpikir
Berpikir
Target
Jembatan
(Tuntutan
dan Target
KD)
Mengiden- 1. Menjelas- a. Perkembanga
tifikasi
kan
n konsep
2. Menentureaksi reduksikan
oksidasi
b. Bilangan
oksidasi unsur
dalam
senyawa atau
ion
c. Reaksi reduksi
dan oksidasi
IPK
1. Menjelaskan perkembangan
konsep reaksi reduksi-oksidasi
2. Menjelaskan aturan bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion
3. Menentukan bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion
4. Mengidentifikasi reaksi reduksi
dan oksidasi berdasarkan
perubahan bilangan oksidasi
5. Menganalisis koefisien reaksi
redoks
Lanjutan....
No Kemampu Kemampuan
Materi
IPK
KD an Berpikir
Berpikir
Target
Jembatan
(Tuntutan
dan Target
KD)
3.9 Mengiden- 1. Menjelas- d. Oksidator dan 6. Menentukan zat yang bertindak
tifikasi
kan
reduktor
sebagai reduktor atau oksidator
2. Menentu- e. Tata nama
dalam suatu reaksi redoks.
kan
senyawa
7. Menentukan nama rumus kimia
dari senyawa
LANJUTAN...
No
KD
Kemampuan Kemampuan
Materi
IPK
Berpikir
Berpikir
Target
Jembatan dan
(Tuntutan KD)
Target
4.9 Membedakan 1. Melakukan a. Perubahan 1. Melakukan percobaan
reaksi redoks dan
2. Menyajikan
bilangan
bukan redoks
oksidasi
b. Data hasil 2. Menyajikan laporan
hasil percobaan
percobaan
perubahan
bilangan
oksidasi
Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi
Dimensi pengetahuan
Metakognitif
Prosedural
Konseptual
Faktual
Mengingat
Memahami
Menerap kan
Menganalisis
Meng eva luasi
Mencipta
Dimensi proses kognitif
Contoh:
KD 3.8. Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya
Tuntutan KD: pengetahuan metakognitif, dan kemampuan berfikir menganalisis
Lanjutan....
Menganalisis
KKO : Menganalisis
Target capaian
Menerapkan
KKO : Mengklasifikasi
KKO
jembatan
Memahami
KKO : Membedakan
Mengetahui
KKO : Menyebutkan
3.8.1
3.8.2
3.8.3
3.8.4
3.8.5
Menyebutkan sifat larutan
Membedakan sifat larutan
Mengklasifikasi larutan elektrolit dan nonelektrolit
Mengklasifikasi larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah
Menganalisis larutan larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit
lemah
SESI 2
Analisis
Pengembangan
Model Pembelajaran
KONSEP MODEL PEMBELAJARAN
 Pada Permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada
pendidian dasar dan menengah, model pembelajaran yang disarankan
untuk guru lakukan adalah discovery learning, project based learning,
problem based learning, dan inquiry learning.
 Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual dan operasional
pembelajaran yang mempunyai nama, ciri, urutan logis, pengaturan, dan
budaya.
KONSEP DISCOVERY LEARNING (DL)
Discovery learning adalah model pembelajaran dimana materi yang akan
disampaikan tidak disampaikan dalam bentuk final akan tetapi peserta didik
didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahuinya dengan
mengorganisasi (mengkonstruksi) sendiri pemahamannya.
Dalam discovery learning, peserta didik dituntut untuk melakukan berbagai
aktivitas menghimpun informasi, membandingkan, mengkategorikan,
menganalisis, mengintegrasikan, dan menyimpulkan yang dapat memungkinkan
terjadinya generalisasi.
Peserta didik dikatakan memahami suatu konsep apabila mengetahui lima unsur
dari konsep itu, meliputi: (1) nama; (2) contoh-contohnya baik yang positif
maupun yang negatif; (3) karakteristik, baik yang pokok maupun tidak; (4)
rentangan karakteristik; (5) kaidah, dan (6) cara/tahapan/prosedur.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2013
Sistem Penilaian DL
Penilaian dapat dilakukan
dengan menggunakan tes
maupun non tes
Penilaian yang digunakan dapat
berupa penilaian pengetahuan,
keterampilan, sikap, atau
penilaian berupa hasil kerja
peserta didik.
KONSEP
PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
Problem Based Learning (PBL) adalah pembelajaran yang
menggunakan masalah nyata (real world) yang tidak
terstruktur (ill-structured) dan bersifat terbuka sebagai
konteks bagi peserta didik untuk mengembangkan
keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis
serta sekaligus membangun pengetahuan baru
LANGKAH-LANGKAH PBL
TAHAP 1
Mengorientasikan peserta
didik terhadap masalah
TAHAP 2
Mengorganisasi peserta
didik untuk belajar
TAHAP 3
Membimbing penyelidikan
individual maupun kelompok
TAHAP 4
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
TAHAP 5
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
PENILAIAN PBL
Ditekankan penilaian
pemecahan masalah dalam bentuk
penilaian kinerja
Konsep Project Based Learning (PjBL)
1. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang
melibatkan tugas-tugas pada kehidupan nyata.
2. Tugas proyek menekankan pada kegiatan
penelitian berdasarkan suatu tema atau topik
yang telah ditentukan dalam pembelajaran.
3. Penyelidikan atau eksperimen dilakukan secara
otentik dan menghasilkan produk nyata.
4. Produk, laporan atau hasil karya tersebut
selanjutnya dikomunikasikan untuk mendapat
tanggapan dan umpan balik untuk perbaikan
proyek berikutnya.
5. Memiliki rentang waktu yang relatif lama.
Langkah-langkah
Pembelajaran Berbasis Proyek
1. Penentuan proyek
2. Perancangan
penyelesaian
proyek
3. Penyusunan jadwal
6. Evaluasi proses dan
hasil proyek
5. Penyusunan laporan
& presentasi
4. Penyelesaian
dengan fasilitasi &
monitoring guru
Contoh Rubrik Penilaian Proyek
No Tahapan
Skor
1
Perencanaan
 Menyiapkan alat
 Menyiapkan bahan
1-5
2
Pengumpulan data
 Mencatat hasil pengamatan
 Data sesuai dengan hasil pengamatan
1-10
3
Pengorganisasian data
 Mengelompokkan data berdasarkan jenis indikator buatan
1-5
4
Pengolahan data
 Menetapkan jenis indikator buatan
1-5
5
Penyajian data
 Membuat laporan tertulis
 Mempresentasikan hasil pengamatan
1-10
Jumlah skor
5-35
KONSEP INQUIRY LEARNING
Inquiry Learning merupakan serangkaian kegiatan
belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh
kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki
secara sistematis, kritis, logis, dan analitis sehingga
mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya.
Syarat timbulnya kegiatan Inquiry Learning adalah:
- Suasana terbuka yang mengundang siswa berdiskusi
- Pembelajaran berfokus pada hipotesis
- Penggunaan fakta sebagai eviden
Langkah-Langkah Inquiry Learning
TAHAP 1
Mengamati berbagai fenomena
alam yang akan memberikan
pengalaman belajar
TAHAP 2
Mengajukan pertanyaan
tentang fenomena yang
dihadapi
TAHAP 3
Mengajukan dugaan atau
kemungkinan jawaban
(Hipotesis)
TAHAP 4
Mengumpulan data yang
terkait dengan dugaan
TAHAP 5
Merumusan kesimpulan
berdasarkan data yang diolah
Sistem Penilaian Inquiry Learning
Penilaian yang
digunakan dapat berupa
penilaian pengetahuan,
keterampilan, sikap,
atau penilaian berupa
portofolio peserta didik.
Menantukan Model Pembelajaran
Dimensi Pengetahuan
Dimensi Keterampilan
Abstrak
Konkrit
Faktual
Discovery Learning
Discovery Learning
Konseptual
Discovery Learning
Discovery Learning
Discovery Learning
Project Based Lerning
Problem Based Learning
Problem Based Learning
Discovery Learning
Discovery Learning
Project Based Lerning
Project Based Lerning
Problem Based Learning
Problem Based Learning
Prosedural
Metakognitif
Sumber : Pedoman Mata Pelajaran
Dapat menggunakan model pembelajaran lain (kreativitas guru)
SESI 3
Analisis
Pengembangan
Penilaian
Melakukan analisis hasil penilaian hasil belajar
Merancang Penilaian
Melaksanakan
Penilaian
1. Menyusun kisikisi
2. Merumuskan
instrumen
3. Melakukan
telaah kualitatif
1. Melaksanakan
penilaian dengan
membangun
sikap/karakter
jujur dan
bertanggung
jawab
2. Memeriksa hasil
dengan memberi
komentar
konstruktif
Memanfaatkan Hasil
Penilaian
1. Remedial
2. Pengayaan
3. Perbaikan
proses
pembelajaran
TEKNIK PENILAIAN
PADA KURIKULUM 2013
 Tes tulis
 Observasi
 Penilaian diri
 Penilaian
antarteman
 Tes lisan
 Penugasan
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
• Unjuk kerja
• Produk
• Proyek
• Portofolio
Teknik dan Alur Penilaian Hasil Belajar
Penilaian sikap
Observasi
Deskripsi kualitatif
Penilaian pengetahuan
Tes tulis, Lisan,
Penugasan
Rerata nilai KD
Penilaian ketrampilan
Unjuk kerja,
Produk,
Proyek,
Portofolio
Rerata nilai
optimum KD
PENUGASAN INDIVIDU
ANALISIS KD DALAM MENGEMBANGKAN IPK, PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
KD-3 : ........................................................................
KD-4: .........................................................................
No Kemampuan Kemampuan
KD
Berpikir
Berpikir
Tujuan
Jembatan
dan Tujuan
Materi
IPK
Model
Pembelajaran
Teknik
Penilaian
Terima Kasih
Download