Uploaded by User56877

Muhammad Panji A A 20183020052 B Tugas Bahasa Indonesia

advertisement
Pesawat terbang membutuhkan gaya dorong untuk terbang, gaya dorong ini
didapatkan dari mesin penggerak yaitu engine yang menyebabkan pesawat
memiliki kecepatan, kecepatan ini akan diterima oleh sayap berbentuk aerofoil
sehingga persawat memiliki daya angkat yang membuat pesawat terangkat
meninggalkan daratan, faktor lain yang berpengaruh pada daya angkat pesawat
yaitu bentuk dan ukuran pesawat.
Daya angkat pesawat berkaitan dengan prinsip Bernoulli dalam ilmu fisika.
Semakin cepat gas bergerak, maka semakin rendah pula tekanan yang diberikan.
Ini terjadi di sekitar sayap pesawat. Tekanan terhadap tepi atas sayap jauh lebih
rendah dibanding tekanan di tepi bawah sayap dan menyebabkan pesawat bisa
menggantung di angkasa.
Saat pesawat terbang, ada gaya lainnya yang mempengaruhi pesawat saat
terbang. Ketika terbang di udara, ada gaya hambat udara yang arahnya berlawanan
dengan gaya dorong. Semakin cepat pesawat bergerak, maka semakin besar gaya
hambatnya. Gaya hambat akan membebani kerja pada mesin, untuk mengurangi
gaya hambat tersebut solusinya adalah menciptakan desain pesawat yang
aerodinamis.
Agar pesawat dapat dikendalikan sesuai keinginan dan dapat terbang menuju
tujuannya, maka pesawat dilengkapi Perangkat Kendali (Control Device), yaitu
Elevator, Rudder, dan Aileron, yang dikendalikan oleh Pilot dari ruang kendali
(Cockpit). Perangkat kendali dasar pada pesawat terbang meliputi elevator, rudder,
aileron.
Download