BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di Instalasi Farmasi RSUD Hasanuddin Damrah Manna. 3.1.2 Waktu penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan mulai dari 29 Maret – 15 April 2019. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk ditelitih dan kemudian ditarik kesimpulan (Sujarweni,2014). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua konsumen atau pasien yang datang menebus resep racikan ke instalasi farmasi RSUD Hasanuddin Damrah Manna pada bulan Januari - Maret 2019. 3.2.2 Sampel Penelitian Sampel penelitian ini diambil secara keseluruhan dari jumlah populasi (total populasi). Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 100 orang dari jumlah populasi. Jumlah sampel ini didapat dengan menggunakan rumus Slovin yaitu : 29 30 𝑛= 𝑁 1 + 𝑁𝑒 2 Keterangan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan yang ditolerir (pada penelitian ini ditetapkan 5%) Perhitungan Sampel : 𝑛= 𝑛= 𝑛= 𝑁 1 + 𝑁𝑒 2 130 1 + (130𝑥0.052 ) 130 1 + (130𝑥0.0025) 𝑛= 130 1 + 0.325 𝑛 = 98.11 ≈ 100 Sampel 3.3 Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data primer yaitu data yang diperoleh dari penelitian secara langsung dari obyek penelitian dengan memberikan kuesioner kepada pasien. 3.3.2 Kriteria Sampel 1. Semua pasien yang menembus resep di Instalasi Farmasi RSUD Hasanuddin Damrah Manna Periode Januari-Maret 2019. 31 2. Pasien yang diambil adalah pasien yang menembus resep racikan dan menunggu di ruang tunggu. 3.3.4 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner yang bagikan kepada pasien di Instalasi Farmasi RSUD Hasanuddin Damrah Manna. Pemilihan jawaban yang ada pada kuesioner menggunakan skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel abstrak, salah satunya adalah kepuasan pasien. Adapun skala likert yang digunakan yaitu : Sangat Puas =5 Puas =4 Kurang Puas =3 Tidak Puas =2 Sangat Tidak Puas =1 (Sujarweni,2014). 3.4 Analisis Data 1. Tahap Pengolahan Data (Budiarto, 2002): a. Editing (Pemeriksaan data) adalah memeriksa data yang telah dikumpulkan apakah semua data telah lengkap diisi oleh responden. b. Coding (Pemberiaan kode) adalah untuk mempermudah pengolahan data semua variabel diberi kode, dan secara komputerisasi. 32 c. Prossecing merupakan memperoses data agar dapat dianalisis ,pemprosesan data dilakukan dengan cara mengentri data ke dalam program komputer. d. Tabulating (Pengkajian data) merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat disusun dan dijumlah. 2. Analisis data Setelah data terkumpul, dilakukan analisis data secara univariat. Data univariat adalah data yang digunakan untuk menjelaskan masing-masing variabel dengan menggunakan distribusi frekuensi. 3.5 No 1 Definisi Operasional Variabel Kepuasan Pasien Terhadap Waktu Tunggu Pengertian Cara Dan Alat Ukur Adalah Kuesioner tanggapan pelanggan atau pasien terhadap suatu pelayanan yang diberikan oleh petugas kefarmasian terhadap waktu tunggu pelayanan resep Hasil Ukur Skala a. Sangat Puas b. Puas c. Kurang Puas d. Tidak Puas e. Sangat Tidak Puas Skor 5 Nilai 85-100 4 3 75-84 60-74 2 50-59 1 0-49 Skala Ukur Ordinal