DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENINGKATAN ANGKA PENGANGGURAN DI INDONESIA Oleh : Rahma Ainul Mardiyah¹, R. Nunung Nurwati² ¹ ²Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran ¹ [email protected] ,² [email protected] ABSTRAK COVID-19 adalah virus yang menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Di Indonesia pandemic COVID-19 yang saat ini terus mengalami eskalasi, tidak hanya berpotensi mengakibatkan kontraksi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga peningkatan jumlah pengangguran dalam skala besar. Penambahan jumlah pengangguran terbuka yang signifikan bukan hanya disebabkan oleh perlambatan laju pertumbuhan ekonomi, yang menurut proyeksi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia akan berkisar -2% hingga 2% pada tahun ini, melainkan juga disebabkan oleh perubahan perilaku masyarakat terkait pandemi Covid-19 dan kebijakan pembatasan sosial, baik dalam skala kecil maupun skala besar. Menurut CORE, dampak pandemi COVID-19 terhadap hilangnya mata pencaharian di sektor informal perlu lebih diwaspadai. Pasalnya, daya tahan ekonomi para pekerja di sektor informal relatif rapuh, terutama yang bergantung pada penghasilan harian, mobilitas orang, dan aktivitas orang-orang yang bekerja di sektor formal. Pemerintah kini tengah melakukan upaya - upaya dalam memulihkan keadaan, tidak hanya pada sektor kesehatan namun juga perekonomian. Pemerintah sudah mempersiapkan berbagai macam bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi ini. Kata Kunci : COVID-19, Pengangguran, Peran Pemerintah sebagian besar disebabkan oleh kontak fisik PENDAHULUAN Saat ini terdapat nama baru yang menimbulkan ketakutan diseluruh dunia itu adalah penyakit Coronavirus (COVID-19). Wabah COVID-19 dipicu pada Desember 2019 di kota Wuhan, yang berada di provinsi Hubei, Cina. Virus ini terus menyebar ke seluruh dunia. Meskipun episentrum wabah awalnya adalah Cina, dengan kasus yang dilaporkan baik di Cina atau dalam perjalanan dari negara tersebut, kasus sekarang sedang dilaporkan di banyak negara lain. Sementara beberapa negara telah mampu menangani kasus yang dilaporkan secara efektif, tidak pasti di mana dan kapan kasus baru akan muncul. Di tengah risiko kesehatan masyarakat yang signifikan, yang ditimbulkan COVID-19 kepada dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan darurat kesehatan masyarakat internasional yang menjadi untuk perhatian mengoordinasikan tanggapan internasional terhadap penyakit tersebut. Gejala virus ini meliputi demam, batuk kering, kelelahan, anosmia (kehilangan bau), sesak napas, nyeri otot atau masalah persendian, produksi dahak yang berlebihan, sakit tenggorokan, sakit kepala, kedinginan, mual dan muntah, hidung tersumbat, diare, hemoptisis, dan kongesti konjungtiva. Penularan primer yang dekat tanpa perlindungan penghalang yang baik melalui droplet dari bersin dan batuk, dan menyerang organ vital terutama paru-paru dan organ pencernaan. Masa inkubasi virus ini didalam tubuh manusia adalah antara 2 hingga 14 hari. Kelompok yang paling rentan terkena virus ini adalah mereka yang memiliki pertahanan kekebalan rendah, seperti orang tua yang sistem kekebalannya menurun karena usia dan semakin diperburuk oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya juga anak anak yang sistem kekebalan tubuhnya belum terbentuk secara sempurna. Sampai saat ini penyebaran virus COVID-19 ini sudah mencapai lebih dari 200 negara di dunia. Penelitian terkait virus COVID-19 ini masih sedikit. Diperlukan informasi yang berbasis bukti (evidence base) tentang perawatan, pengobatan, maupun informasi lainnya terkait penyakit COVID-19 ini.Virus ini tidak hanya menyebabkan tingginya angka kematian di seluruh dunia tetapi juga menyebabkan kemerosotan ekonomi yang perlahan-lahan “membunuh” negara-negara di seluruh dunia. Dalam dunia yang sangat terhubung dan terintegrasi, dampak penyakit di luar kematian (mereka yang meninggal) dan morbiditas (mereka yang tidak dapat bekerja untuk jangka waktu tertentu) telah terlihat jelas sejak wabah. Di tengah dibuat CORE berdasarkan skenario ringan perlambatan ekonomi Tiongkok dengan dampak pandemi corona. Sementara pada gangguan produksi, berfungsinya rantai skenario sedang akan terdapat tambahan pasokan global terganggu. Perusahaan di 6,68 seluruh dunia, terlepas dari ukurannya, yang sedangkan pada skenario berat sebanyak bergantung pada input dari China telah 9,35 juta orang. mulai mengalami kontraksi dalam produksi. Transportasi menjadi terbatas dan bahkan dibatasi di antara negara-negara telah juta orang yang menganggur, DASAR PEMIKIRAN Pandemi virus COVID-19 memiliki semakin memperlambat kegiatan ekonomi konsekuensi global. Yang paling penting, beberapa penyakit kepanikan di kalangan konsumen dan pandemi telah menyebar di seluruh dunia, perusahaan telah mendistorsi pola konsumsi negara-negara yang terserang penyakit ini yang biasa dan menciptakan anomali pasar. menghadapi tingkat kematian dan kerugian Begitupun banyaknya ekonomi yang cukup tinggi. Beberapa perusahaan dan pabrik yang bahan baku dan negara pasar saham mungkin menghadapi produknya bergantung pada China ikut crash jika kondisi ini tetap tidak berubah. Itu terkena dampaknya. Pilihan merumahkan sebabnya dan melakukan PHK pada karyawan pun dampak sebenarnya pada perekonomian terpaksa dilakukan perusahaan skala kecil Indonesia juga dengan beberapa upaya maupun penyelesaian yang berikan pemerintah. di besar. peningkatan Indonesia Hal angka ini menimbulkan pengangguran yang luas dan di upaya peneliti luar penyebaran karantina. ingin Ketika menganalisis TUJUAN PENELITIAN cukup signifikan. Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2019, tingkat Tujuan luas dari penelitian ini adalah pengangguran terbuka mencapai 7,05 juta untuk menemukan dampak coronavirus orang atau 5,28 % dari jumlah angkatan terhadap perekonomian Indonesia dan upaya kerja. Center of Reform on Economics yang telah dilakukan pemerintah dalam (CORE) Indonesia memperkirakan jumlah menangani hal ini terutama pada para pengangguran terbuka pada kuartal kedua pekerja yang terdampak akibat virus ini. 2020 akan bertambah 4,25 juta orang. Angka tersebut merupakan proyeksi yang Tujuan penelitian: sekunder dari negara ini dari situs web yang berbeda terkait dengan COVID-19 dan Untuk menganalisis kondisi ekonomi negara ini saat ini. dengan perekonomian di Indonesia. Untuk menemukan perubahan yang tepat dalam kondisi ekonomi negara ini karena coronavirus. hubungannya KETERBATASAN PENELITIAN Peneliti mengidentifikasi batasan-batasan Untuk mencari solusi yang tepat dari penelitian ini; yang dapat diaplikasikan pada para pekerja yang pekerjaannya kehilangan akibat Karena semua data dikumpulkan dari sumber pandemi sekunder, data dapat diperbarui dapat diperbarui kapan saja. COVID-19 ini. METODOLOGI PENELITIAN Data yang menyebabkan hasil yang fluktuatif. Data telah dikumpulkan sumber sekunder. Sebagai sumber data sekunder, DAMPAK CORONAVIRUS PADA EKONOMI GLOBAL peneliti telah menggunakan banyak situs web yang mencakup data terkait ekonomi, Perlambatan World Bank, International Monetary Fund Domestik Bruto (PDB) (IMF), situs web Badan Pusat Statistik (BPS), situs resmi World Health Organization (WHO), Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jurnal-jurnal resmi sepeti Oxford Academic Journal, BMJ Journals, The Lancet, Wonderful Indoneisa, beberapa surat kabar harian terkenal di Indonesia, Situs web Dailymail, BBC, CNN, CNN Indonesia dan sumber-sumber lainnya. Pada dasarnya, peneliti disini menganalisis dampak keseluruhan COVID-19 terhadap perekonomian sebabnya negara peneliti Indonesia. mengumpulkan Itulah data Wabah Pertumbuhan koronavirus Produk telah menyebabkan penderitaan pada manusia dengan gangguan ekonomi yang berasal dari Cina dan menyebar seperti secara cepat ke seluruh dunia. Kontraksi pasokan China menyebabkan gangguan ekonomi di negaranegara lain karena berdasarkan pasokan ini banyak negara Cina yang mengatur dan membatasi jumlah produksi mereka. China adalah pemasok bahan baku terbesar di banyak sektor. Jadi tanpa pasokan, ekonomi negara-negara lain juga menurun. Hal ini menyebabkan penurunan pertumbuhan menyebabkan kerugian 220 Miliar Pound. Produk Domestik Bruto (PDB) global Ada banyak acara yang ditunda oleh otoritas menjadi 2,4% pada tahun 2020 yang masing-masing. sebelumnya 2,9% pada tahun 2019. Kondisi ini dapat parah jika pandemi ini tidak stabil. Sektor Pariwisata menurut tajam karena coronavirus Pariwisata telah mengalami kerusakan yang cukup parah, maskapai penerbangan menghentikan jadwal penerbangan dan para wisatawan membatalkan perjalanan bisnis 1 Dalam bagan menunjukkan ini, peneliti mencoba pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dunia dari tahun 2015 hingga 2020. Pada 2015, tingkat pertumbuhannya adalah 2,81% menurun pada tahun berikutnya, tetapi setelah itu tibatiba naik menjadi 3,11% karena dan liburan mereka. Pemerintah di seluruh dunia telah memperkenalkan pembatasan perjalanan untuk mencoba mengendalikan virus. Negara-negara di Eropa melarang pelancong dari luar negeri selama 30 hari, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, untuk menutup perbatasannya karena krisis coronavirus. perkembangan di banyak sektor penting. Work From Home menyebabkan tingkat seperti pariwisata, minyak bumi, sektor pengangguran meningkat farmasi dll. Setelah itu pada 2019 turun menjadi 2,90% karena perang perdagangan AS-Cina. Tetapi pada tahun 2020 itu menunjukkan penurunan dramatis pada malam hari karena korona pandemi yang menutup aktivitas semua sektor seperti pariwisata, pasar saham, industri emas dan minyak dll. Sektor olahraga pun terkena dampak besar dari virus korona. Seperti pembatalan Willemdon 2020 yang Karena COVID-19 terus menyebar, ini sepertinya skenario yang semakin mungkin terjadi. Setiap orang yang dapat bekerja dari rumah harus bekerja dari rumah. Di Cina dan negara-negara tetangga lainnya, jutaan orang melakukan hal ini untuk pertama kalinya. Di Amerika Serikat, perusahaan yang menyiapkan para staf untuk bekerja dari jarak jauh yaitu Twitter, Apple, Microsoft, Amazon dan JP Morgan. Google 1 Sumber : World Bank memerintahkan untuk ini akan merusak ekonomi dan juga sisi melakukan work from home selama sehari sosial mereka. Banyak sekali perusahaan untuk menguji coba skenario kerja jarak yang menutup usahanya untuk mencegah jauh yang diperpanjang setelah seorang penularan pandemi masyarakat ini serta karyawan menderita gejala mirip flu. Di banyak pabrik, toko, dan UMKM lainnya Australia, Clayton Utz, Cisco dan Vodafone yang terpaksa menutup usaha mereka karna menutup kantor sementara sebagai langkah adanya pandemi ini. Hal ini menyebabkan pencegahan. Tetapi ketika wabah menyebar, kerugian jutaan dolar dari sektor ekonomi. tidak mungkin bagi orang-orang untuk Salah satu penyebab mengapa virus corona bekerja dari rumah bagi mereka yang tidak mudah menyebar di Indonesia adalah karena tahu cara menggunakan teknologi. 41% Indonesia merupakan negara dengan Sektor orang di dunia tidak pariwisata yang cukup luas. Jika devisa hasil internet2. 8.000 Jadi pekerja memiliki akses mereka tidak dapat ekspor Kelapa Sawi memiliki kontribusi mengambil bagian dalam sesi itu. Jadi terbesar di Indonesia maka Sektor pariwisata peneliti berpikir bahwa pandemi ini dapat merupakan salah satu faktor yang berperan meningkatkan persentase pengangguran. penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia dan memiliki kontribusi devisa terbesar DAMPAK PANDEMI kedua di Indonesia. Sektor COVID-19 pariwisata memiliki dampak jangka pendek TERHADAP EKONOMI INDONESIA dan jangka panjang pada perekonomian Indonesia adalah negara berpenduduk padat dengan lebih dari 267,7 juta orang penduduk. Itulah sebabnya pandemi ini sangat menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Sudah terkonfirmasi 8211 kasus yang terinfeksi oleh penyakit ini dengan 1002 orang sembuh dan jumlah kematian 689 jiwa. Jika pandemi ini terus meningkat maka banyak orang yang ketakutan pandemi Indonesia. Dampak jangka pendek dapat di rasakan secara langsung, sedangkan dampak jangka Panjang dapat dilihat dengan bertambahnya pendapatan nasional, namun dengan adanya COVID-19 semuanya tidak lagi sama. Sektor pariwisata sekarang sedang mengalami penurunan sehingga daya beli menurun secara drastis karena berkurangnya turis baik lokal maupun mancanegara, yang secara otomatis pendapatan dan devisa yang di hasilkan dari 2 Sumber : Pew Research Center sektor pariwisata menurun.Pemerintah semakin mengeluarkan surat manufaktur untuk menurunkan produksinya. Perusahaan manufaktur normalnya dapat edaran pada tanggal 18 Maret 2020, yang menggenjot berisikan segala kegiatan di dalam dan di permintaan masyarakat, namun sekarang luar ruangan di semua sektor yang terkait perusahaan manufaktur sedang berada dalam pariwisata dan ekonomi kreatif ditunda tekanan sementara mengurangi ketergantungan mereka pada rantai pasokan penyebaran corona. Hal ini lah yang global terutama china sangat kuat sehingga mengakibatkan sektor pariwisata menjadi menghambat proses produksi. Selain lumpuh sementara, sehingga pengangguran hasil akhir proses manufaktur juga akan semakin mengalami waktu demi bertambah merupakan salah memberikan karena satu lapangan pariwisata industri yang karena sangat penurunan besar ekspor naiknya karena itu, karena wadah yang penurunan permintaan dari luar negeri. pekerjaan bagi Industri garment yang memberlakukan masyarakat sekitar tempat wisata maupun sistem pengurangan kepadatan karyawan masyarakat dari luar. Bukan hanya sektor dengan cara dua pekan kerja dan dua pekan pariwisata yang mengalami kelumpuhan libur untuk mengurangi penyebaran virus sementara, tetapi juga para karyawan dari corona, tentu hal ini berdampak pada jenis perusahaan lainnya ikut merasakan menurunnya produksi sehingga perusahaan dampak dari pandemi COVID-19. Yang bisa mengalami kerugian yang berujung dimana yang PHK. Kedua di tingkat sedang, seperti biasanya dilakukan diluar rumah secara industri perfilman. Industri perfilman tanah langsung sekaran terpaksa harus dilakukan air dalam beberapa tahun terakhir sedang di dalam rumah. mengalami lonjakan yang positif. Namun pekerjaan atau kegiatan saat ini industri film dalam negeri harus Sektor Industri merasakan dampaknya, mulai dari pekerja Sektor industri ini terbagi menjadi 2 kreatif perfilman, hingga proses promosi tingkatan. dan Tingkat bahkan penutupan bioskop pemutaran film industri paling tinggi secara luas. Menurut data yang disampaikan terdapat pada perusahan manufaktur dan oleh Ketua Umum Asosiasi Produser Film gourment. bagi Indonesia ada sekitar 15 proyek film yang memaksa perusahaan jadwal syutingnya harus dihentikan per Tingkat sedang. Tingkat Dampak perekonomian ini tinggi virus corona periode Maret dan April tahun ini, hingga yang belum ditentukan dan menunggu waktu ditentukan.Angka sampai keadaan pulih kembali. Selanjutnya, tersebut belum mencakup proses produksi hal ini akan mengakibatkan penumpukan film-film independen dan yang ada di jadwal film yang bisa jadi berdampak daerah-daerah sehingga angkanya bisa jauh terhadap durasi penayangan di bioskop dan lebih tinggi dari pada ini. Penundaan akhirnya ke penjualan tiket. Selain itu, produksi ini, katanya, berimbas langsung investasi promosi yang dilakukan oleh terhadap perusahaan film terdampak juga harus lebih yang belum para pekerja film. Dalam pembuatan sebuah film biasanya terdapat 80-100 orang kru produksi dan para kru film ini sebagian besarnya merupakan pekerja lepas yang berbasis proyek. Alhasil, ketika panjang. Sektor Pariwisata dan Kegiatan EksporImpor proyek dihentikan karena alasan apapun hal Wabah ini memberikan dampak besar pada itu akan langsung berimbas pada mereka. industri pariwisata, mulai dari hotel, kapal Dampak lain dari pandemi COVID-19 pesiar hingga maskapai yang menghentikan terhadap industri perfilman Tanah Air penerbangannya di beberapa daerah hingga adalah penutup bioskop pemutaran film waktu yang belum ditentukan. World Travel secara luas. Hal ini dilakukan berdasarkan and Tourism Council telah memperingatkan imbauan dari pemerintah daerah setempat. pandemi COVID-19 ini dapat memangkas Ditutupnya pemutaran film sementara ini 50 juta pekerjaan di seluruh dunia dalam memberikan sulit industri perjalanan dan pariwisata dan film. diperkirakan Asia akan terkena dampak Pasalnya, kendati operasional bisnisnya terburuk. Di Indonesia, tindakan pertama belum berjalan, perusahaan harus tetap pemerintah setelah informasi wabah Corona mengeluarkan gaji diedarkan adalah pembatasan masuknya karyawan. Tak hanya mengenai kru dan wisatawan Tiongkok yang akan masuk ke pemutaran film, industri film juga Indonesia. terdampak virus corona dalam hal signifikan pada sektor pariwisata Indonesia. penjadwalan. Sejumlah judul film yang Berdasarkan data wisatawan asing pada seharusnya tayang pada Maret dan April tahun 2019 dari Badan Pusat Statistik (BPS), harus mundur penayangannya hingga waktu 16.106.954 wisatawan asing mengunjungi terhadap kondisi perusahaan biaya yang cuup pemutaran rutin seperti Tentu saja ini berdampak Indonesia, yang merupakan 13% dari total lembu, kerbau, babi, domba, kambing, atau 2.072.079 wisatawan berasal dari bebek, angsa, kalkun, ayam guinea, primata, Tiongkok. Sebagai penyumbang terbesar paus, lumba-lumba, anjing laut, singa laut, kedua untuk sektor pariwisata Indonesia, beruang laut, unta, kelinci, burung, burung masalah yang pemangsa, burung unta, serangga, lebah, dan signifikan terhadap kondisi sektor ini, reptil termasuk ular dan kura-kura. Selain terutama untuk Bali, yang merupakan tujuan itu, pemerintah juga melarang impor produk utama Tiongkok. Cina lainnya seperti komidi putar, ayunan, Association of The Indonesian Tours And dan permainan taman hiburan lainnya. Travel mengatakan Peraturan ini diharapkan berdampak pada bahwa diperkirakan pada Februari 2020, semua bisnis di atas, apakah itu produk akan ada sebanyak 20.000 wisatawan asing utama atau produk pendukung dan sebagai (turis) yang telah membatalkan perjalanan dampak terburuk adalah penghentian operasi ke Bali, belum lagi tujuan lain di Indonesia. bisnisnya. Kementerian Perdagangan masih Jika dihitung secara nasional, jumlahnya mengizinkan impor buah dan sayuran dari akan lebih besar dan diperkirakan akan terus Tiongkok. bertambah jika coronavirus tidak segera produk hortikultura sampai saat ini belum diobati. Untuk pencegahan lain, pemerintah menjadi sumber penularan virus corona. juga memblokir semua transaksi impor Namun, masih ada beberapa kendala yang produk hewan hidup dari China, yang akan muncul, seperti kurangnya pasokan diduga sebagai salah satu media untuk buah dan sayuran dari China karena menyebarkan ini memiliki bagi dampak wisatawan Agencies (ASITA) beberapa Peraturan Menteri beroperasi sepenuhnya atau bahkan berhenti Perdagangan No. 10 tahun 2020 tentang sementara. Tidak hanya itu, tetapi juga dapat larangan sementara impor hewan hidup dari memengaruhi konsumsi orang akan produk- Tiongkok, yang secara resmi diumumkan produk impor dari China sejalan dengan dan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang ditandatangani oleh Menteri Perdagangan pada tanggal 7 Februari 2020. Berdasarkan peraturan pemerintah Indonesia , produk hewan terlarang yang diimpor dari China adalah kuda, keledai, sapi potong, masalah coronavirus. dari China bahwa tersebut dalam produsen mengatakan Tindakan dinyatakan virus. Mereka tidak PHK dan Peningkatan Angka bertambah itu disebabkan besarnya tekanan Pengangguran Penyebaran virus corona yang luas dan cepat membuat pemerintah membatasi bereaksi dengan dan interaksi mobilitas masyarakat. Pabrik dan kantor ditutup, sekolah diliburkan, restoran tidak menerima makan-minum di tempat, dan sebagainya. Segala aktivitas yang membuat orang berkumpul menjadi tabu. Di satu sisi, social distancing nyawa. ini berhasil Terbukti kasus menyelamatkan baru semakin menunjukkan tren penurunan. Namun di sisi lain, social distancing membuat ekonomi menjadi mati suri. Akibatnya, jutaan orang kehilangan pekerjaan, jadi 'korban' Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Gelombang PHK menjadi momok baru di dunia selain virus yang menyerang itu sendiri. Organisasi Buruh Internasional atau ILO, pada Maret lalu, menyerukan agar dunia menggenjot program jejaring pengamanan sosial. Negara-negara juga diminta mengintervensi industri lewat kebijakan untuk menanggulangi besarnya lonjakan Menurutnya, jumlah pengangguran yang potensi penganguran. Pengangguran di Indonesia yang selama ini menurun dalam lima tahun terakhir akan mengalami kenaikan. Jika skala COVID-19 ini berat akan bertambah 2,9 juta orang namun jika lebih berat bisa 5,2 juta orang. yang dialami berbagai sektor usaha. Saat ini kemenaker dan BPJS Ketenagakerjaan mencatat ada lebih dari 2,8 juta pekerja terkena dampak pandemi COVID-19. Hal ini adalah akibat dari terhentinya operasional perusahaan termpat Berdasarkan data mereka bekerja. Kementerian Ketenagakerjaan per 20 April 2020, tercatat data total perusahaan, pekerja atau buruh formal dan tenaga kerja sektor informal yang terdampak Covid-19, itu sektor formal yang dirumahkan dan di PHK ada 84.926 perusahaan, Sedangkan untuk jumlah pekerja atau buruh berjumlah 1.546.208 orang. Sementara, untuk sektor informal yang terdampak, ada 31.444 perusahaan yang harus merumahkan karyawan, dengan jumlah pekerja terkena PHK mencapai 538.385 orang. Jadi totalnya antara sektor formal dan sektor informal, perusahaannya ada 116.370, dan Jumlah pekerjanya ada 2.084.593 orang. Jumlah tersebut bukan lah jumlah yang sedikit, meningkatnya angka pengangguran di Indonesia bisa memberikan dampak yang luar biasa besar pada masa yang akan datang. Tidak mudah bagi suatu negara untuk memulihkan kondisi perekonomiannya dengan cepat ditambah lagi dengan angka pengangguran yang cukup tinggi. Dengan ditutup sementaranya COVID-19 ini memaksa para pengusaha berbagai sektor industri memaksa para untuk memilih opsi terakhir yakni PHK pegawainya untuk menyetujui keputusan karna tidak ada pemasukan yang dihasilkan yang diberikan. PHK ini juga dilakukan untuk bisa memberika gaji atau tunjangan karena kurangnya pembelian dari konsumen pada para pegawai. Peningkatan angka dan dibatasinya ekspor ke negara tertentu pengangguran yang makin tinggi dapat sehingga akan menghambat ekspor dan menyebabkan banyak kemungkinan buruk mengurangi pendapatan perusahaan, bahkan bila tidak ditangani dengan cara yang tepat. perusahaaan bisa mengalami kerugian. Ada Jika melihat kemungkinan terburuk dengan pun penyebab lain dari di PHK nya para penanganan karyawan yaitu karena kelangkaan bahan penanggungan baku untuk diproduksi yang di impor dari mengakibatkan angka kemiskinan mencapat negara luar seperti dari negara Thiongkok dibawah garis batas atau negatif yang sehingga akan kegiatan menyebabkan semua sektor bisa saja tidak industri. Perusahaan berhenti bergerak, dengan beroperasi dan peningkatan jumlah angka meningkat dan tidak adanya pengangguran dan pekerjaan bisa timbul masalah lain yg lebih mengurangi produk domestik bruto (PDB) besar yaitu kelaparan. Kelaparan disebabkan serta menghambat pertumbuhan ekonomi oleh ketidakmampuan seseorang Indonesia. PHK ini memenuhi kebutuhan terakhir bagi pengusaha. diakibatkan oleh menghambat dapat yang menghambat menjadi alternatif Sebelum yang tidak yang tepat tingkat tinggi dapat kemiskinan yang lapangan pangannya kemiskinan dalam yang yang memutuskan untuk melakukan PHK sudah disebutkan sebelumnya. Kelaparan jika tidak banyak alternatif-alternatif yang dilakukan tertangani dengan baik dapat menimbulkan untuk menghindari PHK seperti mengurangi masalah baru yang lebih serius lagi yaitu upah dan fasilitas pekerja tingkat atas seperti penjarahan dan kriminalitas. Penjarahan dan manajer dan direktur, mengurangi jam kerja kriminalitas terjadi disaat tidak ada cara lain (shift), membatasi dan menghapus jam yang lembur, dan memenuhi kebutuhannya agar tetap hidup. meliburkan atau merumahkan pekerja secara Hal-hal tersebut tidak dapat kita abaikan, bergilir sementara waktu. Namun dengan karena ada kemungkinan hal hal tersebut semakin meningkatnya tingkat penyebaran terjadi mengurangi hari bekerja, dapat jika seseorang upaya lakukan penanganan untuk yang dilakukan sedari awal telah salah langkah. Kementrian Luar Negeri berikut upaya Oleh karna itu peran, upaya dan kebijakan upaya yang telah dilakukan pemerintah dari pemerintah lah yang diharapkan oleh sejauh seluruh rakyat Indonesia bukan hanya para penanganan COVID-19 di Indonesia: pekerja yang terdapak oleh pandemi COVID-19 ini saja. Salah satu upaya yang pemerintah lakukan saat ini adalah tidak memberlakukan lockdown dan menggantinya dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Alasan kuat pemerintah tidak memberlakukan lockdown adalah pemerintah melihat budaya dan sikap warga negaranya yang beragam, dan setelah dikaji dan dibahas secara matang pemerintah tidak memberlakukan lockdown ini untuk menghindari efek negatif yang bisa timbul akibat dari lockdown yang diberlakukan. Upaya alternatif yang pemerintah lakukan adalah PSBB dengan upaya ini pemerintah berharap dapat memperlambat laju penyebaran COVID-19 ini dan semua keadaan kembali seperti semula. ini untuk pencegahan dan 1. Pemerintah Indonesia telah membentuk dan mengaktifkan Tim Gerak Cepat (TGC) di wilayah otoritas pintu masuk negara di bandara/pelabuhan/Pos Lintas Batas Darat Negara (PLBDN). Tim dapat terdiri atas petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Imigrasi, Bea Cukai, Karantina Hewan dan unit lain yang relevan di wilayah otoritas pintu masuk negara yang memiliki kompetensi yang diperlukan dalam pencegahan importasi penyakit. 2. Tim bertugas melakukan pengawasan alat angkut, orang, barang, dan lingkungan di pintu masuk negara. Menyediakan ruang wawancara, ruang observasi, dan ruang karantina untuk penumpang. 3. Dalam menghadapi situasi pandemik COVID-19, sejak tanggal 18 Januari PERAN PEMERINTAH 2020 Indonesia telah melakukan Pemerintah Republik indonesia saat ini pemeriksaan kesehatan di sekitar 135 sudah banyak sekali melakukan langkah dan titik di bandar udara, di darat dan upaya penanganan COVID-19 baik dari pelabuhan, dengan menggunakan alat sektor ekonomi, sektor kesehatan, sektor pemindai suhu tubuh bagi siapa pun sosial dan berbagai sektor lainnya. Seperti yang yang sesuai regulasi kesehatan internasional, dijelaskan pada laman resmi memasuki wilayah Indonesia, Pemerintah Indonesia mengerahkan bandar juga personil udara telah tambahan serta di dorong isolasi pasien) terkait penyebaran meningkatkan virus corona sebagai bentuk tindak kesiagaan rumah sakit. 4. Pemerintah menyiapkan 21 kapsul evakuasi (meja pencegahaan. melalui Kementerian 6. Kementerian Kesehatan telah Kesehatan telah melakukan tiga langkah mengembangkan pencegahan masuknya virus Corona ke kesiapsiagaan mengacu pada pedoman wilayah Indonesia, yaitu: sementara yang disusun oleh WHO, Menerbitkan Surat Edaran Provinsi RS seperti mencuci tangan dan menjauhi Kesehatan orang-orang yang sakit dan memastikan dan Kab/Kota, Rujukan, Kantor Pelabuhan (KKP) dan Balai langkah yang tepat telah n-Cov, diambil. Teknik Kesehatan Lingkungan Langkah-langkah tersebut baik sebagai (BTKL) suatu bentuk pencegahan dan antisipasi. untuk meningkatkan masuknya penyakit ini. Menempatkan 135 di Indonesia terutama mempunyai yang penerbangan langsung ke Tiongkok informasi, dan Edukasi (KIE) pada penumpang 5. Kementerian Kesehatan juga telah menunjuk sedikitnya 100 Rumah Sakit rujukan, yang sebelmnya dipakai pada flu Kementerian burung. Kesehatan banyak upaya pemerintah dalam menangani memberikan bantuan pada sektor ekonomi. Saat ini pemerintah memiliki berbagai program jaring pengaman sosial untuk memitigasi dampak pandemi COVID-19 terhadap Memberikan health alert card dan Komunikasi, Seperti yang disebutkan diatas sudah cukup pandemi ini. Selain itu pemerintah juga thermal scanner di seluruh bandar udara kasus bagaimana mengurangi risiko terjangkit dalam menghadapi kemungkinan panduan kepada seluruh Dinas Kesehatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menyusun pedoman Selain itu, juga telah kehidupan masyarakat. Salah satunya, melalui program Kartu Prakerja. Tahun ini, pemerintah menaikkan anggaran untuk program Kartu Prakerja dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun. Program ini dirancang untuk bisa menjangkau 5,6 juta pengangguran. Hanya, program ini tidak spesifik menyasar korban PHK, melainkan semua pengangguran, termasuk mereka yang baru menyelesaikan Pendidikan formal. Data sebagai penerima bantuan rutin dari terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) pada pemerintah. Agustus 2019, tingkat pengangguran terbuka 2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mencapai 7,05 juta orang atau 5,28 % dari Sama seperti PKH program ini sudah jumlah ada sejak lama sebelum adanya angkatan masyarakat pun kerja. Antusiasme membludak. Begitu pandemi COVID-19, data ada di pendaftaran dibuka, hampir 6 juta orang penerimanya mendaftar program Kartu Prakerja, padahal pemerintah kuota untuk tahap pertama hanya 200 ribu bantuan rutin setiap bulannya. orang. Saat ini pemerintah sedang sudah dan sebagai penerima 3. Kartu Prakerja memproses pendaftaran untuk tahap kedua. Seperti yang telah disebutkan diatas Kartu Kartu Prakerja ini diberikan kepada Prakerja memang memberikan berbagai benefit. Total, dana sebesar Rp mereka 3.550.000 per orang akan ditransfer ke Pengangguran dan untuk mereka rekening yang baru saja lulus dari pendidikan bank atau rekening dompet elektronik seperti OVO, Link Aja, atau GoPay milik peserta. Selain kartu Prakerja yang terkena PHK, formal. 4. Bantuan Sosial dari Presiden pemerintah khususnya Pemerintahan Jawa Sasarannya, warga negara Indonesia Barat sudah membuat dan menyiapkan yang belum terdata sebagai penerima skema mengenai 9 Pintu Bantuan bagi bantuan PKH, BPNT, dan Kartu Warga Terdampak COVID-19, dimana kartu Prakerja. prakerja masuk disalah satu pintu dari 9 5. Dana Desa pintu yang ada. Berikut 9 Pintu Bantuan Sesuai bagi Warga Terdampak COVID-19: (Permendes), Pemerintah Desa boleh 1. Program Keluarga Harapan (PKH) Program ini sudah ada sejak lama sebelum adanya pandemi COVID-19 ini. Program ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang data nya sudah tercatat di pemerintah Peraturan Menteri Desa melakukan realokasi anggaran Dana Desa, salah satunya buat penanganan Covid-19, antara lain untuk padat karya dan BLT. 6. Bantuan Sosial dari Kemeterian Sosial Sosial distancing (Pembatasan sosial) Kementrian Sosial memberikan Social Distancing adalah serangkaian bantuan dasa sebesar Rp 600.000 per tindakan pengendalian infeksi yang keluarga untuk selama tiga bulan ke dimaksudkan untuk menghentikan depan. atau 7. Bantuan dari Pemerintah Provinsi memperlambat penyakit menular. penyebaran Tujuan dari Bantuan Sosial sebesar Rp500 ribu pembatasan sosial dengan 1/3 berupa uang tunai dan mengurangi kemungkinan 2/3 sembako. antara orang terinfeksi dan orang lain Bantuan dari Pemerintah untuk kontak yang tidak terinfeksi, sehingga dapat Kota/Kabupaten 8. Bantuan adalah meminimalkan penularan penyakit, dari Pemerintah contohnya seperti Penutupan Kota/Kabupaten ini diberikan jika sekolah, ada warga yang tidak terdaftar dalam karantina, menutup atau membatasi pemberian transportasi umum. bantuan pemerintah provinsi untuk kemudian langsung diberkan kepada penerima bantuan. Pajak tempat kerja, penghasilan isolasi, ditanggung pemerintah. 9. Bantuan Bagi Warga Negara yang Penghasilan teratur yang diterima tidak Mempunyai Tempat Tinggal oleh pegawai berpenghasilan 200 Gerakan kemanusiaan pembagian juta rupiah setahun yang berkerja makanan atau nasi bungkus kepada pada perusahaan yang terdampak pemulung atau pengemis, dan benar- pandemi benar tidak punya tempat tinggal. fasilitas Pajak Penghasilan pasal 21 Bantuan (PPh 21) ditanggung pemerintah. ini bersumber dari Pemerintah Provinsi. virus corona mendapat Dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 23/PMK.03/2020 perusahaan Selain langkah dan upaya yang telah yang dilakukan memiliki corona merupakan perusahaan yang beberapa kebijakan terkait pandemi COVID- terdaftar pada 440 KLU (Klasifikasi 19 diantaranya: Lapangan pemerintah juga terdampak Usaha) pandemi tertentu virus dan perusahaan yang telah ditetapkan berhak mendapatkan subsidi listrik sebagai bisa perusahaan KITE subsidi tersebut. Kelonggaran membayar kredit. menyediakan Pemerintah memberikan sejumlah diskon untuk 8,5 juta pelanggan insentif untuk prabayar atau yang menggunakan mikro, kecil, kelompok usaha PLN sudah listrik (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor). listrik berhasil gratis atau menengah token. Rincian (UMKM) di antaranya kelonggaran berhak yaitu membayar kredit hingga satu tahun. pelanggan rumah tangga 450 VA Presiden Joko Widodo mengatakan mendapatkan insentif itu juga dengan penurunan Selanjutnya, 7 juta rumah tangga 900 bunga. Meski begitu, ketentuan itu VA bersubsidi mendapat hanya bisa dinikmati oleh UMKM pembayaran listrik 50 persen selama dengan kredit di bawah Rp10 miliar. tiga Selain UMKM, kelonggaran kredit diperuntukkan bagi rakyat miskin. dan juga akan diberikan kepada tukang mengakses pelanggan sebanyak 24 listrik bulan. yang juta gratis. diskon Kebijakan ini Belajar di rumah. ojek dan sopir taksi. Kelonggaran Kementerian pinjaman memberikan sejumlah acuan untuk tersebut juga telah Pendidikan mendapat persetujuan dari Bank pelaksanaan Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa selama masa pandemi ini. Tidak ada Keuangan Adapun batasan spesifik materi belajar apa kelonggaran itu berlaku mulai 31 saja yang harus dilakukan oleh siswa Maret 2020 sampai dengna 31 Maret di rumah. Hal ini karena akses atau 2021. fasilitas Subsidi Listrik. masing-masing siswa di rumah tidak (OJK). belajar belajar dari yang rumah dimiliki keringanan lah sama. Untuk menunjang proses biaya listrik kepada pelanggan PLN kegiatan belajar dari rumah ini di tengah pandemi virus corona. kemendikbud sudah melakukan kerja Kebijakan sama Merupakan kebijakan dengan beberapa provider diberlakukan sejak 1 April, dan telekomunikasi seperti, Indosat, diharapkan semua pelanggan yang Telkomsel tersebut sudah mulai dan XL untuk memberikan kuota edukasi untuk bekerja sama secara global dengan mengakses aplikasi ataupun website kompak melakukan social distancing belajar. juga DAMPAK POSITIF PANDEMI COVID-19 isolasi mandiri. Dengan mengingat bahwa hidup manusia secara tidak langsung saling terhubung, kita diingatkan betapa Kepanikan mengenai wabah virus corona berharganya kita satu sama lain. Covid-19 terjadi hampir disetiap negara. Virus yang telah menjalar lebih dari 200 2. Seluruh dunia bekerjasama. negara itu telah menjadi perbincangan sejak Dunia seakan sedang berbondong- akhir Desember 2019 hingga sekarang. bondong untuk mengalahkan musuh Akibat hal ini, banyak masyarakat yang bersama yakni virus corona. Kerja mulai mencari perlindungan guna mencegah sama dalam skala global itu belum penularan virus corona. Meski membuat pernah terjadi. Sebelum kepanikan panik dan dinilai menimbulkan kerugian di mengenai sektor ekonomi, rupanya virus corona perhatian, setiap orang menghadapi memiliki sisi positif yang sebenarnya bisa masalahnya masing-masing. Seperti kita petik, diantaranya: kecemasan, 1. Lebih peduli dengan kesehatan. Pemberitaan mengenai wabah COVID-19 memang membuat panik di sejumlah negara. Namun dibalik itu, karena wabah tersebut kita sekarang lebih kesehatan dan memperhatikan lebih menjaga kebersihan. Mulai dari cuci tangan, makan makanan yang bergizi, rajin membersihkan lingkungan sekitar dan juga rajin berolahraga. Kita juga jadi mengingat untuk peduli dengan sesama dan memaksa diri untuk bisa mental, COVID-19 menyita kesepian, dan penyakit meningkatnya ketidakpastian tentang masa depan. Dari isu politik hingga perubahan iklim, perang budaya, kasus bunuh diri karena keputusasaan, dan bullying di media sosial yang rentan merusak mental kita. Segala masalah yang terjadi individualisme menjadi yang gejala merajalela. Namun kasus pandemi Covid-19 telah membuat semua orang fokus pada hal yang sama dan pentingnya koordinasi juga kerja sama. Pemerintah dunia sekarang karena kegiatan industri tertahan, tindakan polusi mengoordinasikan industri berkurang, pencegahan dengan kerja sama yang kualitas belum pernah terlihat sebelumnya. meningkat. Ketika sosial distancing China telah mengerahkan dokter dan sedang dilaksanakan ahli kesehatan masyarakat untuk dunia, kualitas membantu Italia dengan krisis yang membaik dan langit dapat terlihat sedang berlangsung. Warga Israel dengan jelas dan begitu indahnya. dan Palestina bersatu lingkungan dan hidup di seluruh udara menjadi untuk memerangi epidemi. Pemerintah di 5. Hobi yang tertunda bisa terlaksana seluruh dunia menerapkan langkah- saat isolasi mandiri. langkah ekonomi untuk membantu Awalnya mereka yang rentan secara ekonomi. melakukan segala aktivitas hanya mungkin sulit untuk dari rumah. Tapi hal itu perlu 3. Manusia saling membantu. dilakukan untuk menyelamatkan Bencana alam biasanya menyatukan kesehatan pribadi dan saling menjaga orang tindakan satu sama sesama. mandiri dan solidaritas memicu di Sementara antara ancaman pandemi, lain.Kebijakan isolasi juga kesempatan untuk memberi kita bekerja lebih bagaimana pun telah menyatukan sedikit, seluruh bersama orang-orang terkasih, dan umat ancaman nyata. manusia melawan Manusia saling menghabiskan waktu menemukan waktu untuk mengobrol, membantu tanpa perlu melihat suku, membaca, memainkan musik, ras, atau kepercayaan. memasak, dan terlibat dalam semua kesenangan. 4. Kualitas udara membaik. Organisasi lingkungan internasional KESIMPULAN Greenpeace menyebut COVID-19 Di telah masyarakat yang signifikan yang memberi dampak negatif tengah risiko COVID-19 kesehatan kepada perdagangan dan ekonomi. ditimbulkan kepada Namun ada efek positif bagi Bumi dunia, Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan darurat kesehatan pandemi ini akan merusak ekonomi masyarakat yang menjadi perhatian dan internasional untuk Pengangguran di Indonesia yang tanggapan menurun dalam lima tahun terakhir mengoordinasikan internasional terhadap penyakit juga akan sisi sosial mengalami mereka. kenaikan yang tersebut. Kelompok yang paling begitu tinggi. Oleh karna itu peran, rentan terkena virus ini adalah upaya dan kebijakan dari pemerintah mereka yang memiliki pertahanan lah yang diharapkan oleh seluruh kekebalan rendah, seperti orang tua rakyat Indonesia. Salah satu upaya yang sistem kekebalannya menurun yang pemerintah lakukan saat ini karena usia dan semakin diperburuk adalah dengan memberika berbagai oleh macam kondisi kesehatan yang bantuan sosial dengan mendasarinya juga anak anak yang harapan kebutuhan masyarakat tetap sistem kekebalan tubuhnya belum terpenuhi meskipun ada pembatasan terbentuk secara sempurna. Virus ini pembatasan tidak hanya menyebabkan tingginya masyarakat tidak bisa melakukan angka kematian di seluruh dunia kegiatan sehari hari seperti biasanya. tetapi Masyarakat Indonesia diminta untuk juga kemerosotan menyebabkan membuat yang mengikuti segala arahan pemerintah perlahan-lahan "membunuh" negara- dengan harapan memulihkan kembali negara di seluruh dunia. Dalam dunia keadaan seperti sedia kala. yang ekonomi yang sangat terhubung dan terintegrasi, dampak penyakit di luar kematian dan morbiditas telah DAFTAR PUSTAKA terlihat jelas sejak wabah. Kepanikan di kalangan konsumen dan perusahaan telah mendistorsi pola konsumsi yang biasa dan menciptakan anomali pasar. Jika pandemi ini terus meningkat maka banyak orang yang ketakutan World Health Organization (2020). Coronavirus Disease 2019. 72. Syafrida, S. (2020). Bersama Melawan Virus Covid 19 di Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 6. Zu, Z. Y.; Jiang, M. D.; Xu, P. P.; Chen, W.; Ni, Q. Q.; Lu, G. M.; Zhang, L. J. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19) a perspective from China. Radiology,. 200490. Abiad, A., Arao, R. M., & Dagli, S. (2020). Setiati, S., & Azwar, M. K. (2020). Ozili, P. K., & Arun, T. (2020). Spillover of COVID-19: impact on the Global Economy. Available at SSRN 3562570. COVID-19 and Indonesia. Acta Medica Indonesiana, 52(1), 84-89. Sohrabi, C., Alsafi, Z., O’Neill, N., Khan, M., Kerwan, A., Al-Jabir, A., ... & The Economic Impact of the COVID-19 Outbreak on Developing Asia. Stratton, S. J. (2020). COVID-19: Not a Agha, R. (2020). World Health simple Organization emergency. Prehospital and Disaster declares global emergency: A review of the 2019 novel coronavirus (COVID-19). International Journal of Surgery. Qandi, G. A., & Rakhmawati, N. A. Visualisasi data penyebaran COVID19 di Indonesia. Ansori, M. H. Wabah COVID-19 dan Kelas Sosial di Indonesia. Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid–19 terhadap Prekonomian Indonesia. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 146-153. Juaningsih, I. N., Consuello, Y., Tarmidzi, A., & NurIrfan, D. (2020). Optimalisasi Kebijakan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 terhadap Masyarakat Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(6). public Medicine, 35(2), 119-119. health