Uploaded by User55142

Ungkap Kekejaman Rentenir Pasar Sragen Jogja

advertisement
Ungkap Kekejaman Rentenir, Puluhan Pedagang Pasar
Bunder Sragen Sepakat Siap Melawan. Dinas Sebut Rentenir
Tak Nguripi Tapi Mateni!
https://joglosemarnews.com/2019/10/ungkap-kekejaman-rentenir-puluhan-pedagang-pasar-bundersragen-sepakat-siap-melawan-dinas-sebut-rentenir-tak-nguripi-tapi-mateni/
JOGLOSEMARNEWS.COM |
Puspo Wardoyo
-
Jumat, 4 Oktober 2019
Share
Colokkan ini di stopkontak, dan Anda tak perlu bayar listrik! Legal
100%!
Usiaku 47 tapi terlihat 25! Karena setiap pagi kulit wajahku kuolesi
dengan...
Pertemuan puluhan
pedagang pasar Bunder Sragen dengan dinas perdagangan membahas perlawanan terhadap rentenir,
Kamis (3/10/2019). Foto/Wardoyo
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puluhan pedagang di Pasar Bunder Sragen
mengungkap keresahan atas jerat hutang yang dilakukan rentenir. Mereka pun sepakat untuk
melawan para rentenir dan meminta Pemkab untuk membantu kesulitan pedagang.
Mereka akhirnya mengadakan musyawarah bersama yang difasilitasi Bidang Pasar Dinas
Perdagangan Sragen, Kamis (3/10/2019).
Para pedagang mengaku resah lantaran praktik rentenir sangat merugikan. Namun pedagang tak
berdaya dan akhirnya terjerat rentenir karena membutuhkan modal untuk usaha.
Salah satu pedagang, Lasmi, menuturkan rentenir tersebut meminjamkan uang panas antara Rp 1 juta
hingga Rp 5 juta dengan bunga perhari dari pinjaman pokok.
BERITA LAINYA
Geregetan Setrum Tikus Tewaskan 6 Warga, Bupati Sragen Minta Pemilik Sawah…
Hasilkan Rp10.400.000 tiap 60 detik dari komputer Anda
Olymp Trade
Heboh Suara Dentuman Keras Terdengar dari Atas Langit di Sragen dan Bebera…
Hobinya membuatnya lebih kaya Rp 900 juta per bulan
wartabisnis
Data Terbaru, Jumlah ODP Terkait Corona di Sragen Melonjak Jadi 63 Orang. …
Hemat listrik sampai 60% dengan trik ini
Save energy, pay less!
Sebelum Mengeroyok Sadis, 2 Anggota PSHT Asal Sragen dan Karanganyar Terny…
Jika menemukan papilloma seperti ini, waspadalah!
Hermuno
Subhanallah, Benar-Benar Sehidup Semati. Pasutri Kakek Nenek di Pengkol Sr…
Rasa sakit di persendian anda akan hilang selamanya
Artropant
Bunga itu ditarik harian dengan kisaran Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Jika tak ketemu orangnya di
pasar, para petugas rentenir atau bang plecit itu tak segan mlecit sampau ke rumah untuk menagih.
Lasmi menuturkan para pelaku renten itu biasanya berasal dari suku Batak dengan perilaku yang
kasar dan bengis yang siap menerkam para pedagang kecil.
“Orangnya kejam mas, kalau nagih suka keluar kata-kata kasar. Gak peduli orangnya sedang sakit
atau apa, ya tetap dicari dirumahnya. Selama pokoknya itu belum dibayar dia akan terus mengejar,”
kata salah satu pedagang, Lasmi (40), asal Desa Kalibening, Kecamatan Karangmalang, Sragen.
Lasmi tak sendirian. Bersama 80 pedagang Pasar Bunder Sragen lainnya berkumpul untuk
musyawarah dengan Koperasi Simpan Pinjam Artho Moro Dhewe Sragen dan Dinas Perdagangan di
Gedung IPHI Krapyak, Sragen.
Pengurus Paguyuban Pedagang Sore Malam Sragen (Somas), Haryanto, menyarankan kepada
pedagang agar pinjam di koperasi karena lebih berkah.
“Kalau mengetahui ada rentenir maka bisa lapor ke satpam atau pengurusan paguyuban. Jangan
minta bantuan kepada organisasi lain di luar pasar,” ujarnya.
Kabid Pengelolaan Pasar Disperindag Sragen, Widya Budi mengatakan, kasus rentenir yang menjerat
pedagang sudah direspons dan jadi perhatian Bupati Sragen dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen.
Widya menyarankan adanya strategi untuk memerangi rentenir.
Download