Uploaded by User53053

perekonomian indonesia- utang luar negeri indonesia

advertisement
Peran Utang Luar Negeri
terhadap Perekonomian
Indonesia
Meet Our Team
Elsa Putri Zahra 185020300111051
Wanda Ramadhani 185020300111050
Salma Lathifah Salsabila 185020307111042
Pendahuluan
Indonesia merupakan negara berkembang, memiliki
komitmen bangsa untuk mengejar ketertinggalan
dalam berbagai aspek kehidupan terutama dibidang
ekonomi.
02
Ketertinggalan infrastruktur dan masalah konektivitas
menimbulkan tingginya biaya ekonomi hingga rendahnya
daya saing nasional. Inilah yang menjadi dasar
pemerintah mengakselerasi pembangunan infrastruktur
demi mengejar ketertinggalan dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
Dalam rangka melaksanakan pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi, diperlukan dana yang besar
bagi keperluan pembangunan ekonominya.
04
01
Modal yang dibutuhkan sangat besar yang tidak
mungkin disediakan negara, untuk menutupi maka
perlu ada injeksi tambahan dalam bentuk utang luar
negeri.
03
Selain mengejar ketertinggalan infrastruktur, kebijakan fiskal
ekspasif ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia melalui alokasi anggaran pendidikan, kesehatan dan
perlindungan sosial.
Dari penjelasan diatas, terdapat kebutuhan masyarakat yang
mendesak dan tidak dapat ditunda. Namun demikian,
pendapatan Negara belum cukup untuk memenuhi seluruh
kebutuhan tersebut sehingga menimbulkan defisit yang harus
ditutupi melalui pembiayaan/utang.
Pengertian
Utang luar negeri
merupakan bantuan luar
negeri (loan) yang
diberikan oleh pemerintah
negara-negara maju atau
badan-badan internasional
yang khusus dibentuk
untuk memberikan
pinjaman dengan
kewajiban untuk
membayar kembali dan
membayar bunga pinjaman
tersebut.
Tujuan
L
N
O
A
Tujuannya untuk menutup
kekurangan kebutuhan
pembiayaan investasi dan
untuk membiayai defisit
transaksi berjalan (current
account) neraca
pembayaran dalam rangka
pembiayaan transaksi
internasional sehingga
posisi cadangan devisa
tidak terganggu.
Faktor Meningkatnya Utang Luar Negeri
01
Defisit
Transaksi
Berjalan
perbandingan antara
jumlah pembayaran
yang diterima dari
luar negeri dengan
jumlah pembayaran
yang dikeluarkan ke
luar negeri
02
Meningkatnya
Kebutuhan
Investasi
semakin meningkatnya
kebutuhan investasi
sedangkan modal
investasinya tidak
dimiliki, maka akan
memicu Negara untuk
melakukan utang luar
negeri
Faktor Meningkatnya Utang Luar Negeri
03
Meningkatnya
Inflasi
Rendahnya suku bunga
mengakibatkan minat orang
ataupun Negara lain untuk
melakukan investasi di Indonesia
semakin rendah. Dengan keadaan
tersebutlah, maka pemerintah
mengambil tindakan untuk
memenuhi belanja Negaranya
melalui utang luar negeri
Stuktur
04 Perekonomian
Tidak Efisien
Dikukur dengan ICOR, yaitu
rasio antara investasi di tahun
yang lalu dengan pertumbuhan
output. Sejak 2016 hingga 2018
rasio ICOR Indonesia adalah
6,3. Semakin tinggi nilai ICOR,
semakin tidak efisien suatu
negara untuk investasi.
Jenis Jenis Utang Luar Negeri
1
Sumber Dana Pinjaman
3
1. Pinjaman dari
lembaga internasional
2. Pinjaman dari negaranegara anggota
IGGI/IGI
Bentuk pinjaman yang
diterima
1. Bantuan Proyek
2. Bantuan Teknik
3. Bantuan Program
2
Status Penerimaan
Pinjaman
5
1. Pinjaman pemerintah
2. Pinjaman swasta
Jangka Waktu Pinjaman
Persyaratan Pinjaman
1. Pinjaman Jangka
Pendek
2. Jangka menengah
3. Jangka panjang
1. Pinjaman Lunak
2. Pinjaman setengah
lunak
3. Pinjaman komersial
4
Prinsip Dasar Penerimaan Utang Luar Negeri
01
Pinjaman yang diterima
harus berjangka panjang
dengan syarat-syarat
yang ringan, yaitu syarat
yang masih dapat
dipenuhi secara normal
dan wajar.
02
Pinjaman yang diterima
tidak disertai dengan
suatu ikatan politik
apapun dan dilandasi
azas yang saling
menguntungkan secara
wajar
03
04
Jumlah dan syarat pinjaman
disesuaikan dengan batas
kemampuan untuk membayar
kembali dan tidak menimbulkan
beban yang terlalu memberatkan
terhadap neraca pembayaran.
Perlu adanya
penganekaragaman
(diversifikasi) sumber dan
bentuk pinjaman
Prinsip Dasar Penerimaan Utang Luar Negeri
05
Sumber dana pinjaman
harus jelas dan pihak
kreditor dikenal
mempunyai reputasi yang
baik.
06
07
Penggunaan dan penarikan dana
pinjaman tidak terlalu ketat dan
lebih disukai jenis pinjaman yang
dapat digunakan untuk berbagai
keperluan
Penggunaan pinjaman tidak
dibatasi untuk impor barang/jasa
dari negara pemberi pinjaman saja,
tetapi hendaknya bebas digunakan
untuk kepentingan impor dari
Negara lain.
cakupan utang luar negeri
Grafik Data Utang Luar Negeri Indonesia
Utang Luar Negeri Indonesia per desember 2019
mencapai US$ 404,3 M atau sekitar Rp 5.620 T. Angka
ini meningkat 0,7% dibandingkan November 2019.
ULN Indonesia ini terdiri dari utang sektor publik
(pemerintah dan Bank Indonesia) sebesar US$ 202,9 M
dan utang swasta sebesar US$ 201,4 M
p
Pembayaran utang luar negeri pemerintah indonesia
Alokasi Utang Berdasarkan Sektor
19,06% : Kesehatan & Kegiatan Sosial
16,6% : Konstruksi
16,1% : Pendidikan
15,4% : Administrasi, Pertahanan & Jaminan Sosial
13,2% : Jasa Keuangan & Asuransi
Dampak positif
Dampak positif dari utang luar negeri yaitu terhadap pembangunan ekonomi dan peningkatn
tabungan masyarakat. Sebab, alirannya dapat meningkatkan pendapatan dan tabungan
domestik sehingga utang luar negeri menghasilkan multiplier effect
positif terhadap perekonomian, kemudian terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan
tabungan masyarakat sebagai dampak lanjutannya.
Sumber dana luar negeri merupakan sarana yang diperlukan untuk
memperlancar pembangunan. Dengan adanya modal maka proyek dapat
dilaksanakan, dipercepat dan diperluas cakupannya.
Pengejaran ketinggalan dari negara-negara maju bisa lebih dimungkinkan. Dengan modal yang
&ukupmaka kita bisa mengejar (dalam batasan tertentu) ketinggalan-ketinggalan dari negaranegara maju, paling tidak dari segi materiil yang pokok. Alat-alat teknologi kita bisa impor,
dengan demikian proyek pembangunan bisa berjalan
Dampak negatif
Sisi efektivitas, secara internal, utang luar negeri menghambat
tumbuhnya kemandirian ekonomi negara. Serta pemicu
terjadinya kontraksi belanja sosial, merosotnya kesejahteraan
rakyat, dan melebarnya kesenjangan
Secara eksternal, utang luar negeri menjadi pemicu
meningkatnya ketergantungan negara pada modal asing, dan
pada pembuatan utang luar negeri secara berkesinambungan
Sisi kelembagaan, lembaga lembaga keuangan multilateral
diyakini telah bekerja sebagai kepanjangan tangan negaranegara Dunia Pertama pemegang saham utama mereka, untuk
mengintervensi negara-negara penerima pinjaman.
Sisi ideologi, utang luar negeri diyakini telah dipakai oleh n
egara-negara pemberi pinjaman, terutamaAmerika, sebagai
sarana untuk menyebarluaskan kapitalisme neoliberal ke
seluruh penjuru dunia
Sisi implikasi sosial dan politik, utang luar negeri sebagai sarana
yang sengaja dikembangkan oleh negara-negara pemberi
pinjaman untuk mengintervensi negara-negara penerima pinjaman.
Strategi Pemanfaatan
Hutang Luar Negeri
walaupun timbul permasalahan di seputar hutang luar negeri kita, tetapi sumber
permodalan luar negeri masih diperlukan untuk membiayai program-program
pembangunan baik pemerintah maupun swasta.
Untuk bantuan luar negeri yang berupa bantuan program dimanfatkan
semaksimal mungkin untuk program-program sosial kemasyarakatan
seperti kesehatan, pendidikan dan peningkatan kesejahteraan.
BUY
sumber pendanaan untuk proyek-proyek baik oleh pemerintah (BUMN)
maupun swasta dari bantuan proyek yang berbentuk pinjaman komersial
luar negeri (PKLN) harus ditentukan batasan oleh pemerintah melalui tim
PKLN mengenai besarnya plafon pinjaman yang dapat diperoleh baik
oleh BUMN dan swasta
pemilihan proyek-proyek yang bersifat produktif seperti pengembangan
sektor industri rakyat untuk memacu peningkatan sektor migas telah terbukti
efektif dalam peningkatan ekspor non migas yang tentu saja semakin
meningkatkan devisa negara dan peningkatan kesejahteraan rakyat
perlu dihindari pemanfaatan dana luar negeri terutama oleh pihak swasta
untuk proyek-proyek raksasa yang beresiko tinggi dan bersifat latah
secara berlebihan seperti proyek-proyek properti atau lapangan golf
Contoh Proyek
yang Dibiayai
oleh Utang
Pembangunan MRT Jakarta dibiayai melalui
pinjaman luar negeri JICA. Jumlah Pinjaman
untuk Phase I sebesar JPY125,2 Miliar
Contoh Proyek
yang Dibiayai
oleh Utang
Pembangunan Waduk Jatigede
dibiayai melalui pinjaman luar
negeri dari China. Jumlah
pinjaman sebesar USD332,6 juta
Contoh Proyek
yang Dibiayai
oleh Utang
Pembangunan Jalur KA (Double Track)
Cirebon – Kroya dibiayai melalui SBSN.
Pembiayaan proyek sebesar Rp800miliar
Upaya Mengurangi Beban ULN
Pemerintah
03
Pengurangan/ pemotongan,
penundaan, penjadwalan
ulang, pembayaran cicilan
pokok, dan bunga utang
Meminta
penghapusan
utang yang
masih ada
01
02
Konversi
utang
Melunasi
lebih awal
utang jangka
pendek
04
KESIMPULAN
Utang luar negeri merupakan bantuan luar negeri (loan) yang
diberikan oleh pemerintah negara-negara maju atau badanbadan internasional yang khusus dibentuk untuk memberikan
pinjaman dengan kewajiban untuk membayar kembali dan
membayar bunga pinjaman tersebut.
Utang luar negeri dapat dimanfaatkan untuk menjalin kerjasama dalam
aspek yang lebih luas seperti perdagangan dan pariwisata. Swasta dan
BUMN juga dapat memperoleh manfaat dari pelaksanaan proyek
pinjaman luar negeri, baik terlibat dalam proyek secara langsung
maupun sebagai penerima dampak dari proyek pinjaman luar negeri.
Selain pada sektor investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,
proyek-proyek pinjaman luar negeri juga dapat diarahkan untuk
meningkatkan akses pelayanan publik dan mendorong upaya
pemerataan pembangunan.
Daftar pustaka
- Indonesia, R. (2018). Statistik Utang Luar Negeri Indonesia. Berbagai Edisi.
- https://www.academia.edu/23156027/Bab_11_utang_luar_negeri
- https://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal/index.php/kek/article/view/78
- https://www.bappenas.go.id/files/pendanaan/kajian/kajian-2015-kebijakan-pemanfaatan-pinjaman-luar-negeri.pdf
-- https://www.kemenkeu.go.id/menjawabutang
- http://eprints.ums.ac.id/61771/4/BAB%20II.pdf
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/17/utang-luar-negeri-ri-capai-rp-5620-triliun-per-desember-2019
- https://guruppkn.com/penyebab-utang-luar-negeri
Thank you
Download