Uploaded by User52971

bahan

advertisement
Penerapan customer to business pada sistem penjualan aplikasi mobile
berbasis e-commerce
1. PENDAHULUAN
Pada era ini, Information Technology (IT) mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam
dunia ekonomi khususnya dalam hal pemasaran. Proses jual beli yang dilakukan dengan
memanfaatkan IT melalui internet, sering disebut dengan E-commerce (Electronic
Commerce). E-commerce dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara
online atau direct selling yng memanfaatkan fasilitas Internet, dimana terdapat website yng
dapat menyediakan layanan “get and deliver” (Afrina dan Robert, 2008).
Penggunan e-commerce tidak hanya memudahkan konsumen saja tapi juga pemilik toko,
misalnya biaya operasional yang relatif lebih murah, kemudahan untuk melakukan
manajemen barang yang diperdagangkan, toko akan lebih dikenal oleh masyarakat luas
karena dapat diakses oleh jutaan manusia dan juga membantu dalam penyusunan laporan
yang diperlukan. Terdapat pula kemudahan dari sisi konsumen seperti, hanya dengan dari
rumah atau dimana pun berada, pembeli dapat melihat produk-produk pada layar komputer,
mengakses informasinya, memesan dan membayar dengan pilihan yang tersedia. Ecommerce peranannya sangat penting dikalangan dunia bisnis berbasis internet, hal ini karena
e-commerce dapat membantu perusahaan untuk berjualan produk 24 jam sehari dan 7 hari
dalam seminggu, ini dikarenakan e-commerce mampu diakses oleh anyone, anywhere,
anytime serta proses transaksi antara penjual dan pembeli dapat menjadi lebih efisien, dengan
kecepatan, jangkauan dan kemudahan yang diberikan dalam layanan ecommerce, yang
tentunya dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
2. KAJIAN PUSTAKA
Dalam jurnal Kosasi (2015), E-Commerce merupakan bagian dari e-business. Secara umum,
seorang konsumen yang akan berbelanja online melalui internet memerlukan teknologi atau
infrastruktur internet untuk mencari tahu tentang toko online atau webstore. Di sisi penjual atau
penyedia jasa E-Commerce dapat melakukan pengumpulan informasi, misalnya data mengenai
konsumen dimana seorang konsumen biasanya diminta untuk menjadi member terlebih dahulu
sebelum melakukan transaksi lebih lanjut. (Laudon & Traver, 2013).
I Putu Agus Eka Pratama (2015), E-commerce customer to business adalah bentuk e-commerce
yang berkebalikan dengan e-commerce pada umumnya, di mana konsumen berperan aktif
dengan cara memberitahukan kepada khalayak internet mengenai kebutuhannya, untuk
kemudian satu atau beberapa buah perusahaan atau layanan produk dan jasa akan mencoba
menawarkan produk dan jasanya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
3. ANALISIS
Ada 3 komponen yang terlibat dalam proses yaitu :
 Website sebagai antar muka interaksi antara pembeli dan penjual.
 Customer, yang bertindak secara aktif memposting/mempublikasikan kebutuhannya.
 Business Organization, selaku para pemilik/penyedia barang akan merespon
kebutuhan customer.
Berikut merupakan aliran proses bisnis:
1. Konsumen akhir memberitahu kriteria aplikasi kebutuhannya ke website.
2. Website mencari kriteria yang sesuai yang ada dalam databasenya, dan
menampilkan semua daftar penjual yang memiliki aplikasi sesuai spesifikasi si
pembeli.
3. Pembeli memilih salah satu penjual.
4. Website mengirimkan notifikasi kepada penjual tentang adanya permintaan dari
pembeli.
5. Penjual dan pembeli membuat kesepakatan dan bertransaksi diluar sistem.
6. Jika transaksi telah terjadi pembeli diminta menuliskan feedback terhadap penjual.
7. Website mengolah feedback untuk mengelola rating kredibilitas si penjual.
8. Jika aplikasi yang dicari pembeli tidak ada dalam database, maka website mingirim
notifikasi ke seluruh penjual mengenai adanya permintaan aplikasi tersebut untuk
ditindak lanjuti.
9. Pemilik website mendapatkan keuntungan dari setiap barang yang diupload ke
website.
4. PERANCANGAN
Ilustrasi c2b
Aliran proses c2b
5. PENUTUP
Kesimpulan dari pembahasan kali ini menghasilkan suatu rancang bangun ECommerce C2B untuk studi kasus penjualan aplikasi mobile. Dengan harapan sistem
dapat mengelola data penjual, data aplikasi, komunikasi pembeli dan penjual,
kredibilitas penjual dan komisi untuk pemilik web.
Kosasi, S. (2015). Perancangan Sistem E-Commerce Untuk Memperluas Pasar Produk OlehOleh Khas Pontianak. In Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia
(SNASTIA) (pp. 110-119).
Laudon, K. C., & Traver, C. G. (2013). E-Commerce 2014: Business, Technology, Society.
Tenth Edition. Prentice-Hall, Inc.
Pratama, I.P.A.E, “ E-commerce, E- Business dan Mobile Commerce Berbasiskan Open
Source,” Penrbit Informatika, Bandung, 2015
Download