Uploaded by User52164

As.Karboksilat

advertisement
Kelompok 5
1.
2.
3.
4.
5.
Vini Aprianti DG Baji
Adwitiya Widyatna Ermunadi
Afnitasari
Rusniati
Meutia Nurul Ainunnisa
Defenisi Asam karboksilat
Asam karboksilat merupakan senyawa organik yang
mempunyai gugus karboksil (COOH) di ujung rantai
karbonnya
Rumus Umum :
O
R
C
OH
Tata Nama Asam Karboksilat
Berdasarkan aturan IUPAC (International Union
for Pure and Applied Chemistry) pemberian nama
pada asam karboksilat didasarkan atas alkana
penyusunnya dengan memberi awalan asam dan
mengganti akhiran-ana pada alkana dengan
akhiran-anoat. Sedangkan penamaan secara trivial
(nama umum/nama lazim) di dasarkan atas sumber
asam karboksilat tersebut.
Tata Nama IUPAC
• Dimulai dengan asam + rantai karbon terpanjang yang mengandung
gugus karboksilat (CO2H) + akhiran oat.
Contoh :
Jika mengandung rantai cabang, maka atom C dari gugus karboksilat
dengan rantai terpanjang diberi nomor 1
Contoh :
•
CH3
5
CH2
4
CH
3
CH3
CH2
2
asam 3 - metil pentanoat
COOH
1
5
CH3
4
CH
OH
3
CH2
2
CH
1
COOH
CH3
asam 4 - hidroksil - 2 - metil pentanoat
•
Jika terdapat lebih dari satu cabang atau gugus cabang maka penulisan
rantai atau gugus cabang menurut abjad.
•
Jika senyawa mempunyai lebih dari satu gugus karboksilat, maka
penamaan rantai utama diberi akhiran tambahan di, tri dan seterusnya.
Contoh :
Tata Nama Trivial (Lazim)
• Ini didasarkan pada sumber alami asam yang bersangkutan.
berikut adalah beberapa nama trivial asam karboksilat :
Formula/struktur
IUPAC
Trivial
sumber
HCO2H
As. metanoat
Asam formiat
Semut ( formica)
CH3CO2H
As. Etanoat
Asam asetat
Cuka (Asetum)
C2H5COOH
As. Propanoat
Asam propionat
Susu (Protospion)
CH3(CH2)2CO2H
As. butanoat
Asam butirat
Mentega (Butyrum)
CH3(CH2)2CO2H
As. Pentanoat
Asam valerat
Akar Valerian (Valera)
• Jika
menggunakan
nama
trivial,
maka
posisi
gugus-gugus
penggantian atau cabang-cabang dinyatakan dengan huruf latin.
• Atom karbon yang terikat langsung pada gugus –COOH yaitu atom
C nomor 2 ditandai dengan , atom C nomor 3 ditandai dengan ,
atom C nomor 4 ditandai dengan , atom C nomor 5 ditandai
dengan  dan seterusnya.




CH3
5
CH2
4
CH2
3
CH2
2
O
C
1
OH
Cl
CH3

CH

COOH
asam - kloroproponoat
Formula/struktur
IUPAC
Trivial
HCO2H
As. metanoat
Asam formiat
CH3CO2H
Asam etanoat
Asam asetat
CH3(CH2)2CO2H
Asam butanoat
Asam butirat
CH3(CH2)2CO2H
As. pentanoat
Asam valerat
CH3(CH2)4CO2H
As. heksanoat
Asam kaproat
CH3(CH2)5CO2H
As. heptanoat
Asam enantat
HO2CCO2H
As. etandioat
Asam oksalat
HO2CCH2CO2H
As.propandioat
As. malonat
HO2(CH2)2CO2H
As. butandioat
As. suksinat
Sifat-sifat Asam Karboksilat
•
asam karboksilat dengan jumlah atom C sedikit (suku rendah)
cenderung mudah menguap dan berbau tajam dan sebaliknya jika
jumlah atom C-nya banyak senyawa semakin sukar menguap.
•
Asam karboksilat Mempunyai titik didih & titik lebur yang relatif tinggi
•
Kelarutan Asam karboksilat suku rendah dapat larut dalam air, tetapi
asam karboksilat suku yang lebih tinggi sukar larut air.
•
Asam karboksilat mempunyai gugus hidroksil yang bersifat polar
sehingga asam karboksilat bersifat polar (mudah larut dalam air).
•
Kereaktifan asam karboksilat merupakan asam lemah dan makin
lemah untuk suku yang lebih tinggi.
Sintesis Asam Karboksilat
1. Alkohol Primer
Pada umunya zat pengoksidasi [KMnO4/H2CrO4] mengoksidasi alkohol
primer menjadi asam karboksilat. Alkohol primer mula-mula dioksidasi dulu
menjadi aldehida. Aldehida lebih mudah dioksidasi daripada alkohol.
2. Aldehida
Aldehida sangat mudah teroksidasi menjadi asam karboksilat.
Hampir setiap reagensia yang mengoksidasi suatu alkohol juga
mengoksidasi suatu aldehida. Aldehida dioksidasi menjadi asam
dengan [KMnO4/H2CrO4].
3. Alkena (Olefin)
Alkena (Olefin) dioksidasi menjadi asam dengan K2Cr2O7/H2SO4
4. Nitrit
Hidrolisis nitrit menghasilkan asam karboksilat pada suasana asam
atau basa
5. Raksi grignardt
Suatu reaksi Grinard antara senyawa reagensia Grinard (pimer, sekunder,
tersier, vinilik, atau aril) dan karbon dioksida (berbentuk gas atau es
kering)
DISKUSI
1. Kelompok 6
Apa yang dimaksud suku tinggi dan suku rendah?
=> yang dimaksud dengan suku tinggi yaitu asam karboksilat
dengan jumlah atom C banyak sedangkan suku rendah yaitu
asam karboksilat dengan jumlah atom C sedikit
2. Kelompok 2
Bagaimana reaksi nitrit ?
=> Hidrolisis nitrit menghasilkan asam karboksilat pada
suasana asam atau basa
3. Kelompok 4
Perbedaan alkohol primer dan aldehida, mengapa aldehid
dioksidasi terlebih dahulu dibanding asam karboksilat ?
=> alkohol primer adalah alkohol yang gugus –OH terikat
pada atom C primer (atom C yang mengikat 1 atom C yang
lain). sedangkan aldehida adalah suatu senyawa yang
mengandung sebuah gugus karbonil yang terikat pada sebuah
atau dua buah atom hidrogen.
Karena aldehid lebih mudah dioksidasi menjadi asam karboksilat
daripada Alkohol primer yang dioksidasi menjadi asam
karboksilat.
4. Kelompok 3
Bagaimana perlakuan reaksi grignard ?
=> reaksi grinard adalah reaksi kimia dimana alkil atau aril
mangnesium halides menambah gugus karbonil aldehida atau
keton. Reagen grinard berfungsi sebagai nukleofil, menyerang atom
karbon elektrofilik yang hadir dalam ikatan polar gugus karbonil.
Penambahan pereaksi grinard untuk karbonil biasanya hasilnya
melalui keadaan transisi enam beranggota cincin. Namun tanpa
pereaksi grignard ,reaksi dapat berlangsung dengan transfer
elektron tungal. Jalur serupa diasumsikan untuk reaksi lain pereaksi
grignard.contohnya dalam pembentukan ikatan karbon-fosforus,
karbon-timah, karbon-silikon, karbon-boron, dan karbon-heteroatom
lainnya.
5. Kelompok 1
apakah Asam karboksilat bisa direaksikan dengan ester ?
=> suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi langsung
antara suatu asam karboksilat dan suatu alkohol melalui reaksi
esterifikasi. Ester asam karboksilat adalah suaru seyaa yang
mengandung gugus –CO2R dengan R dapat berbentuk
alkilmaupun aril.
TERIMA KASIH
Download