PROGRAM KERJA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) bertujuan memberikan kesempatan layanan yang seluasluasnya bagi warga negara usia anak sekolah agar memperoleh layanan pendidikan sebaik-baiknya dan berkeadilan Dalam pelaksanaannya, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) memenuhi kriteria-kriteria: a. Obyektivitas artinya bahwa penerimaan Peserta Didik, baik baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan yang diatur dalam edaran ini b. Transparansi artinya pelaksanaan penerimaan Peserta Didik, baik baru maupun pindahan bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua Peserta Didik untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi c. Akuntabilitas artinya penerimaan Peserta Didik, baik baru maupun pindahan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat baik prosedur maupun hasilnya d. Tidak diskriminatif artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengiktui program pendidikan di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. e. Pada dasarnya tidak ada penolakan dalam penerimaan Peserta Didik, baik baru maupun pindahan kecuali daya tampung sekolah yang terbatas dan waktu yang tidak memungkinkan Untuk keterlaksanaan tujuan dan kriteraia dalam penerimaan siswa baru perlu dibuat program kerja sebagai pedoman bagi Panitia dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru. 2. Ruang Lingkup Cakupan Program Kerja Penerimaan Peserta DIDIK Baru (PPDB) ini meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Persyaratan calon Peserta Didik Baru b. Waktu Pelaksanaan c. Pengorganisasi dan Pembiayaan 3. Landasan Kerja Landasan pelaksanaan Penerimaan Peserta DIDIK Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMA PGRI 3 adalah sebagai berikut. a. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Banten Nomor : / Dispend/2019tentang: Edaran tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2018/2019 b. Surat Keputusan Walikota Bogor Nomor ……………………………..tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2018/2019 c. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Nomor : / Dispend/2019 tentang: Edaran tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2018/2019 4. Sistematika Adapun sistematika dalam penyusunan Program Kerja Penerimaan Peserta DIDIK Baru (PPDB) sebagai berikut : a. Kata Pengantar b. Daftar Isi c. Pendahuluan - Latar Belakang Masalah - Ruang lingkup - Landasan Kerja - Sistematika d. Persyaratan dan Waktu Pelaksanaan PSB atau PPDB e. Organisasi dan Teknik Penyelenggaraan - Susunan Panitia - Uraian Tugas - Teknik Penyelenggaraan f. Program Kegiatan dan Anggaran - Program Kegiatan - Anggaran Biaya g. Penutup h. Lampiran-lampiran INFORMASI PPDB pada SMA, SMK, dan SLB TA 2019/2020. Kep Gubernur No. 422.1/8904-Set-Disdik tentang Juknis PPDB pada SMA, SMK, dan SLB TA 2019/2020. REKOMENDASI : 1) Ketentuan Jalur PPDB diperbaiki dengan mengacu pada Permendikbud yang terbagi menjadi 3 jalur, yaitu jalur zonasi (minimal 90%), jalur prestasi (maksimal 5%), dan jalur perpindahan orangtua(maksimal 5%) 2) PPDB bagi Siswa tidak mampu bukan menjadi jalur tersendiri namun dapat menjadi bagian dari jalur zonasi 3) Anak Guru, anak inklusi tidak menjadi persentase tersendiri, melainkan masuk kedalam ketentuan Zonasi 4) Jalur prestasi diperuntukkan bagi calon siswa yang berdomisili di luar zonasi 5) Tidak menggunakan nilai UN untuk jalur Zonasi. JALUR PPDB 2018/2019 I. JALUR Zonasi (minimal 90% dari daya tampung) : 1) Sekolah negeri wajib menerima calon Peserta Didik yang berdomisili sesuai zonasi 2) Dapat termasuk kuota bagi: a. Peserta Didik tidak mampu; dan/atau b. anak penyandang disabilitas pada Sekolah yang menyelenggarakan layanan pendidikan inklusif 3) Domisili berdasarkan alamat kartu keluarga (KK) yang diterbitkan paling lambat 6 bulan sebelum PPDB 4) Sekolah memprioritaskan peserta didik yang memiliki KK sesuai zonasi pada saat menamatkan jenjang pendidikan terakhir (jika kuota tidak terpenuhi maka dapat dialihkan ke jalur zonasi) II. PRESTASI (maksimal 5% dari daya tampung) 1) Domisili calon peserta didik di luar zonasi 2) Berdasarkan: a. perlombaan akademik/non akademik tingkat internasional, nasional, provinsi, kabupaten/kota; dan/atau b. Ujian Nasional III. PERPINDAHAN TUGAS/ PEKERJAAN ORANG TUA (maksimal 5% dari daya tampung) 1) Domisili calon peserta didik di luar zonasi 2) dibuktikan Surat Penugasan KETENTUAN SELEKSI DALAM JALUR ZONASI SMA kelas 10 Urutan Prioritas Jarak rumah ke Sekolah sesuai ketentuan zonasi Jika jarak tempat tinggal calon siswa sama: penentuan berdasarkan siswa yang mendaftar lebih awal SMK Kelas 10 Urutan Prioritas 1. Nilai SHUN SMP 2. Prestasi di bidang akademik dan nonakademik yang diakui Sekolah 3. Dapat melakukan seleksi bakat dan minat sesuai bidang/program/ kompetensi keahlian dengan kriteria yang ditetapkan Sekolah dan institusi pasangan/ asosiasi profesi dalam rangkaian seleksi TIDAK BERLAKU ZONASI SISWA TIDAK MAMPU SKTM & Surat Pernyataan 1. “Tidak mampu” dibuktikan dengan: • SKTM yang diterbitkan oleh Dinas Pemda terkait sesuai kewenangan • SKTM dapat diganti dgn bukti lain yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat atau Pemda 2. Orang tua/wali wajib membuat Surat Pernyataan yang menyatakan bersedia mengembalikan biaya pendidikan dan bersedia diproses secara hukum apabila terbukti memalsukan SKTM atau bukti lain Tabel Penyekoran jarak domisili ke sekolah tujuan 1) 0 - 500 m = skor 400 2) 501 - 1000 m = skor 395 3) 1001 - 1500 m = skor 390 4) 1501 - 2000 m = skor 385 5) 2001 - 2500 m = skor 380 6) 2501 - 3000 m = skor 375 7) 3001 - 3500 m = skor 370 8) 3501 - 4000 m = skor 365 9) 4001 - 4500 m = skor 360 10) 4501 - 5000 m = skor 355 11) 5001 - 5500 m = skor 350 12) 5501 - 6000 m = skor 345 13) 6001 - 6500 m = skor 340 14) 6501 - 7000 m = skor 335 15) 7001 - 7500 m = skor 330 16) 7501 - 8000 m = skor 325 17) 8001 - 8500 m = skor 320 18) 8501 - 9000 m = skor 315 19) 9001 - 9500 m = skor 310 20) 9501 - 10000 m = skor 305 21) 10001 - 10500 m = skor 300 22) 10501 - 11000 m = skor 295 23) 11001 - 11500 m = skor 290 24) 11501 - 12000 m = skor 285 25) 12001 - 12500 m = skor 280 26) 12501 - 13000 m = skor 275 27) 13001 - 13500 m = skor 270 28) 13501 - 14000 m = skor 265 29) 14001 - 14500 m = skor 260 30) 14501 - 15000 m = skor 255 31) 15001 - 15500 m = skor 250 32) 15501 - 16000 m = skor 245 33) 16001 - 16500 m = skor 240 34) 16501 - 17000 m = skor 235 35) 17001 - 17500 m = skor 230 36) 17501 - 18000 m = skor 225 37) 18001 - 18500 m = skor 220 38) 18501 - 19000 m = skor 215 39) 19001 - 19500 m = skor 210 40) 19501 - 20000 m = skor 205 41) > 20000 m = skor 200 TABEL PENYEKORAN KARTU KELUARGA (KK) 1) 6 (enam ) bulan skor = 30 2) Lebih dari 6 (enam ) bulan skor = 60