Kebijakan dan Strategi Pencegahan dan Pengendalian Stroke di Indonesia dr Lily Sriwahyuni Sulistyowati MM1

KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN STROKE
DI INDONESIA
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kementerian Kesehatan RI
OUTLINE
PENDAHULUAN
SITUASI TERKINI STROKE
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENUTUP
PENDAHULUAN
1
Penyakit Menular masih menjadi masalah dan
Penyakit Tidak Menular semakin meningkat
2
Proporsi usia produktif dan lanjut usia semakin
meningkat yang merupakan usia yang rentan
terhadap PTM
3
Bukan hanya masalah gizi buruk / kurang, kurus dan
pendek, tapi juga gizi lebih, kegemukan dan obesitas
pada anak, remaja dan dewasa
4
Malas bergerak dan kurang olah raga, konsumsi
serat rendah serta tinggi gula, garam dan lemak,
merokok, minum alkohol, stres tinggi
SITUASI TERKINI
STROKE
DATA WORLD STROKE ORGANIZATION
http://www.worldstrokecampaign.org, 2017
DATA AMERICAN HEART
ASSOCIATION
1 DARI 6 ORANG DI DUNIA
AKAN MENGALAMI STROKE
80 % STROKE ULANGAN
SETIAP 2 DETIK
SESEORANG DI DUNIA AKAN AKIBAT SUMBATAN DAPAT
DICEGAH
MENGALAMI STROKE
http://www.strokeassociation.org/STROKEORG/General/World-Stroke-Day, 2017
PENYEBAB KEMATIAN TERTINGGI
DI DUNIA 2015
PENYEBAB KEMATIAN TERTINGGI
DI INDONESIA 2014
Kecelakaan Lalu Lintas
Tuberkulosa
Diare
Stroke
Alzheimer dan demensia
Jantung dan Pembuluh Darah
Diabetes Melitus
Diabetes Melitus
dan komplikasinya
27.5
Kanker Trakea, Paru, Kanker
PPOK
22.0
Infeksi Saluran Napas Bawah
16.5
Stroke
11.0
Penyakit Jantung Iskemik
5.5
0
20
40
60
80
100
120
Per 100.000
Sumber : WHO
21.1
Kecelakaan lalu Lintas
Tuberkulosis
Hepatitis/Liver
Hipertensi dan
Komplikasinya
Infeksi Saluran
Pernafasan bawah
12.9
6.7
5.7
5.3
4.9
2.7
2.6
Diare disertai
Infeksi Pencernaan
Pneumonia
2.1
1.9
0.0
LAKI-LAKI dan PEREMPUAN
Sumber : SRS 2014
(Balitbangkes Kemenkes RI)
BEBAN BIAYA JKN AKIBAT PENYAKIT KATASTROPIK DAN
STROKE
Beban Biaya JKN untuk Stroke
Miliar Rupiah
1155
1274
742
2014
2015
2016
Sumber BPJS -2016
1300
Tahun
Biaya JKN
untuk
STROKE
Persentase
(%)
975
Total Biaya JKN untuk
Penyakit Katastropik
(dalam Milyar Rupiah)
2014
650
8.884
742
8.35%
2015
325
14.337
1.155
8.06%
2016
0
14.585
1.274
8.73%
Prevalensi Stroke di Indonesia
12 dari 1.000 orang Indonesia cenderung
menderita Stroke
22.5
12,1‰
18.
STROKE
Tertinggi di Sulawesi Selatan (17,9 ‰)
17.9
16.9 16.6
16
15.5
14.9 14.6 14.6
14.5
13.5
Permil
12.3 12.3 12.2 12.1 12.1 12.1 12
10.7 10.5
10.3 10
9.6
9.6
9.4
9.4
9.
8.9
8.8
8.7
8.5
8.2
7.8
5.8
5.4
5.3
4.5
0.
Sulsel
Sulteng
Sulbar
Bangka
Belitung
Kalsel
Gorontalo
NTT
INDONESIA Maluku
Sumut
Utara
Provinsi
Banten
Bengkulu
Bali
Maluku
Kalbar
Papua
Barat
Jambi
Sumber : Riskesdas 2013
5.2
Prevalensi Stroke di Indonesia
Berdasarkan Karakteristiknya
Prevalensi Stroke di Indonesia
Menurut Kelompok Umur (‰)
67.
52.5
46.1
33.
35.
16.7
2.6
3.9
25-24
tahun
25-34
tahun
70.
17.5
6.4
0.
35-44
tahun
45-54
tahun
55-64
tahun
65-74
tahun
> 75 tahun
Prevalensi Stroke di
Indonesia
Menurut Jenis Kelamin (‰)
12
12.1
Sumber Riskesdas 2013
Laki-Laki
Perempuan
Prevalensi Stroke di Indonesia
Berdasarkan Karakteristiknya
40.
Prevalensi Stroke di Indonesia
Menurut Tingkat Pendidikan (‰)
32.8
30.
21.
20.
13.2
10.
7.2
6.9
TamatSMP
Tamat SMA
9.8
0.
Tidak sekolahTidak tamat SD Tamat SD
Sumber Riskesdas 2013
Prevalensi Stroke di Indonesia
Menurut Pekerjaan (‰)
Permil
18.
18.
13.5
6.2
9.
8.6
8.8
10.6
4.5
0.
Tidak bekerja
Wiraswasta
Lainnya
Tamat
D1,D3,PT
Prevalensi Stroke di Indonesia
Berdasarkan Karakteristiknya
Prevalensi Stroke di Indonesia
Menurut Tempat Tinggal (‰)
12.7
Perkotaan
11.4
Pedesaan
Prevalensi Stroke di Indonesia
Menurut Indeks Kepemilikan (‰)
Tingkat Bawah
13.1
13.5
Menengah Bawah
12.8
Permil
12.6
Menengah Bawah
12
12.
Menengah Atas
11.8
Teratas
11.2
11.3
10.5
9.8
Tingkat Bawah
Menengah
Bawah
Menengah
Bawah
Menengah Atas
Teratas
Sumber : Riskesdas 2013
• AGENDA GLOBAL
Untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dibutuhkan SDM yang sehat, berkualitas
dan berdaya saing
•
•
Target SDGs 3.4 : Penurunan 1/3 kematian dini akibat PTM pada tahun 2030
•
•
Agenda 5 : Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program Indonesia
Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja dan Indonesia Sejahtera
•
•
•
NAWACITA PRESIDEN-WAPRES
PROGRAM INDONESIA SEHAT
Diwujudkan dengan 3 pilar : Paradigma Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan dan JKN
Paradigma Sehat dilaksanakan melalui Promotif-Preventif, Pemberdayaan Masyarakat dan
Keterlibatan Lintas Sektor serta Pendekatan Keluarga
PIS PK
TARGET
GLOBAL
RAN PTM
RPJMN
GERMAS
PTM
SPM
RENSTRA
CEGAH FAKTOR RISIKO &
KENALI GEJALA STROKE
Tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan
secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan
berperilaku sehat.
Tujuan : untuk meningkatkan produktivitas, menurunkan
beban biaya pelayanan kesehatan dan memperbaiki
kualitas hidup masyarakat.
FOKUS KEGIATAN TAHUN 2017
Aktifitas Fisik
Konsumsi Buah dan Sayur
Deteksi Dini
Dilakukan Melalui :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Peningkatan Aktifitas fisik
Peningkatan perilaku hidup sehat
Penyediaan pangan sehat & percepatan perbaikan gizi
Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit
Peningkatan kualitas lingkungan ; dan
Peningkatan edukasi hidup sehat
CEGAH FAKTOR RISIKO PERILAKU
PENYEBAB TERJADINYA STROKE
1 dari 5 kasus stroke terjadi akibat
OBESITAS***
(26,1%) Penduduk kurang aktifitas
fisik**
1 dari 10 kasus stroke berhubungan
dengan merokok***
(36,3%) penduduk usia>15 thn yg
merokok**
Perempuan usia>10 thn (1,9%)
1 dari 4 kasus stroke akibat kurang
konsumsi buah & sayur***
1 juta kasus stroke berhubungan dengan
konsumsi alkohol berlebihan***
Sumber: *Riskesdas 2007 & **Riskesdas 2013
***World Stroke Organization
(93,5%) Penduduk>10 thn kurang
konsumsi buah & sayur**
(4,6%) Penduduk>10 thn minum
minuman beralkohol*
CEGAH FAKTOR RISIKO ANTARA
PENYEBAB TERJADINYA STROKE
> 50% kasus stroke berhubungan
dengan hipertensi***
1 dari 4 kasus stroke berhubungan
dengan kadar LDL tinggi***
9% kasus stroke terjadi karena irama
jantung yang tidak teratur
Sumber: *Riskesdas 2007 & **Riskesdas 2013
***World Stroke Organization
(25,8%) Penduduk menderita
hipertensi**
(15,9%) Penduduk > 15 thn memiliki
kadar LDL tinggi**
(1,5%) Penduduk menderita penyakit
jantung koroner**
PENINGKATAN GAYA HIDUP SEHAT
PERILAKU “CERDIK”
C
E
Cek kesehatan secara berkala,
Enyahkan asap rokok,
R
Rajin aktifitas fisik,
D
Diet Sehat dengan gizi seimbang,
I
K
Istirahat yang cukup
Kelola stress
IMPLEMENTASI PERILAKU CERDIK MELALUI POSBINDU PTM
MENINGKATKAN KESADARAN
BAGI PENYANDANG STROKE UNTUK “PATUH”
PESAN ”PERILAKU SEHAT”
PADA MASYARAKAT
DENGAN STROKE
P
Periksa Kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
A
Atasi Penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
T
Tetap diet sehat dengan gizi seimbang,
U
Upayakan beraktivitas fisik dengan aman,
H
Hindari rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya
KESIMPULAN
• Stroke adalah penyebab kematian dan disabilitas No. 1 di
Indonesia
• Beban biaya JKN akibat STROKE meningkat setiap tahun
• Stroke dapat dicegah dengan mengendalian faktor risiko
melalui perilaku hidup sehat
TERIMA KASIH