Uploaded by User50603

MAKALAH PEND PANCASILA KEL 5

advertisement
MAKALAH
BAB.3 PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP DAN
DASAR NEGARA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila dengan
dosen pengampu Dra. Hj. Siti Komariah, M.Si., Ph.D.
Disusun oleh :
Bintang Syafia Maharani
NIM 1900851
Lintang Kencono Asri W.
NIM 1909454
Muhammad Iqbal Assany
NIM 1908911
Nadia Putri Alzahra
NIM 1900663
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah yang membahas Pancasila Sebagai Pandangan Hidup dan
Dasar Negara.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dariberbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Pancasila Sebagai
Pandangan Hidup dan Dasar Negara ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
Bandung, 23 Maret 2020
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................ ii
BAB I ................................................................................................... 1
1.1
LATAR BELAKANG .............................................................. 1
1.2
RUMUSAN MASALAH ......................................................... 1
1.3
TUJUAN ................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................. 2
2.1
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia .......... 2
2.2
Pancasila Sebagai Dasar Negara .............................................. 4
2.3 Sumber Yuridis dan historitis tentang Pancasila sebagai dasar
negara ................................................................................................. 7
BAB III.................................................................................................. 9
3.1
Kesimpulan ............................................................................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pancasila sebagai pandanga hidup dan dasar negara secara autentik
sebagaimanatercantum dalam pembukaan UUD NRI 1945. Melalui pandangan
hidup dan dasar negara Pancasila, Bangsa Indonesia melangkah kedepan dan
berpijak secara kokoh untuk mencapai cita cita nasional yang menjadi harapan.
Namun
dalam
prakteknya
masih
menghadapi
berbagai
tantangan
dan
hambatan,sebab apa yang menjadi cita cita nasional sebagai bangsa yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, belum sesuai dengan harapan. Hal
ini sudah tentu sangat membutuhkan suatu perjuangan yang sungguh sungguh dari
kita sebagai bangsa,terutama kalangan mahasiswa,guna mewujudkan tercapainya
tujuan negara Berdasarkan Pancasila itu. Untuk mengupayakan tercapainya tujuan
itu, maka mahasiswa perlu memiliki kemampuan kajian yang mendalam secara
komprehensif akademik melalui proses perkuliahan pendidikan Pancasila.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa Indonesia?
2. Bagaimana Pancasila sebagai Dasar Negara?
3. Apa sumber yuridis dan historitis tentang Pancasila sebagai dasar negara?
1.3 TUJUAN
1. Memahami pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa
Indonesia
2. Memahami pentingnya Pancasila sebagai dasar negara
3. Mengetahui sumber yuridis dan historitis tentang Pancasila sebgai dasar
negara
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
1) Pengertian Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Pancasila sebagai dasar hidup bangsa adalah sebagai otentik yang tercantum
pada pembukaan UUD 1945. Melalui pandangan hidup dan dasar Negara
pancasila. BAngsa Indonesia melangkah kedepan dan secara kokoh untuk
mencapai cita cita nasional dan sebgai harapan. Pancasila sebagai pandangan
hidup yaitu , bahwa yang terkandung dari nilai sila silanya. Pancasila sebagai
pedoman hidup bangsa Indonesia, arahan dan cita cita bangsa Indonesia untuk
masa yang akan datang.
Adapun arti penting sebagai pandangan hidup bagi manusia
•
Memberikan arahan dan gerak dalam mencapai tujuan
•
Tidak mudah terombang ambing oleh pandangan hidup
•
Dengan pandangan hidup dengan jelas akan mudah memecahkan
kehidupan berbangsa dan bertanah air
•
Mampu membangun diri dan bangsa
•
Adanya konsep konsep dasar dengan tujuan Negara
•
Merupakan hak asasi bagi suatu bangsa
Pandangan hidup yang dimiliki bangsa Indonesia bersumber dari akar budaya
bangsa Indonesia, nilainilai relegius sebagai keyakinan bangsa Indonesia. Maka,
dengan pandangan hidup yang diyakini inilah bangsa Indonesia yang dapat
mampu memandang dan memecahkan masalah yang diaami dengan tepat.padang
hidup bagi suatu bangsa mempunyao atri menuntut. Sebab, dengan pandangan
hidup yang dipegang maka bangsa tersebut memiliki landasan fundamental yang
menjadi peganan dalam memecahkan masalah.
Dengan pandangan hidup yang jelas bangsa Indonesia mampu memecahkan
masalah buday ekonomi, hukum dan persoalan lainnya. Pancasila sebagai
pandangan hidup berbangsa dengan Negara dapat disebut pula ideology bangsa
dan Negara. Sebagai ideology, pancasila diikat oleh berbagai kehidupan adat
istiadat , kebudayaan serta nila hidup yang terkandung dalam pandanga hidup
masyarakat Indonesia
2
2) Manfaat Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Manfaat pancasila sebagai pandang hidup berbangsa dapat diupayakan antara lain
bisa djadikan upaya sebagai:

Mengatasi berbagai konflik dan dapat menimalkan sebagai perbedaan
yang ada dengan simbol simbol dengan semboyan tertentu
 Menjadi sumber motivasi ideology dapat memberi motivasi sesorang,
kelompok atau masyakat untuk mewujudkan cita citanya dan ide ide dalam
kehidupan nyata.
 Menjadi sumber semangat dalam mendorong individu dan kelompok
untuk mewujudkan nilai nilai yang terkandung dalm pancasila , serta
untuk menjawab dan menghadapi perkembangan global dan menjadi
sumber informasi bagi pejuan sselanjutnya
3) Aktualisasi Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Aktualisasi nilai nilai pancasila dapat dilakukan secara objektif dan subjektif
• Aktualisasi pancasila objektif maksudnya adalah sebagai bentuk nilai nilai
penjabaran pancasila secaranyata dalam bentuk norma-norma pada setiap aspek
penyelenggaran Negara, baik da;am bidang legislative, eksekutif maupun
yudikatif
• Akutualisasi nilai nilai pancasila subjektif dimaksud dengan sebagai upaya
merealisasi penjabaran nilai nilai pancasila dalam bentuk norma-norma kedalam
penduduk, setiap pengusaha, dan setiap oran Indonesia.
Beberapa cara untuk melakukan aktualisasi nilai nilai pancasila saat ini sebagai
berikut
-
-
Pertama membumikan pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara secara terus menerus dan actual
Kedua aktualisasi elalui internalisasi nilai nilai pancasila, baik pendidikan
formal maupun non formal. Sebagai sebuah nilai pancasila tidak cukup
hanya diplajari, tetapi harus diresapi dan dihayati dan dipahami secara
mendalam.
Ketiga aktualisasi melaui keteladanan para pemimpin maupun pemimpin
formal (pejabat Negara) maupun informall (tokoh masyarakat). Dengan
keteladanan yang dijiwai nilai nilai pancasila , diharapkan masyarakat luas
akan mengikutinya.
Implementasi Nilai Nilai Pancasila
 Implementasi Pancasila Dalam Bidang Politik
Pembangunan dan pengembangan dalam bidang politik harus
mendasarkan pada dasar onotologis manusia. Hal ini didasarkan pada
3




keyakinan objektif bahwa manusia sebagai subjektif Negara, oleh karena
itu kehidupan politik harus benar benar merealisasikan kehidupan Negara
Implementas Pancasila Dalam Bidang Ekonomi
Pancasila yng lebih tertuju kepada ekonomi kerakyatan, yaitu ekonomi
kepada humanistic yang mendasarkan tujuan lebih mensejahterakan
masyarakat luas
Implementasi Manusia Dalam Bidang Sosial dan Budaya
Dalam pengembangan sosial budaya pada masa reformasi dewasa ini kita
harus mengangkat nilai nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai dasar
nilai yaitu nilai nilai pabcasila itu sendiri. Dalam prinsip etika pancasila
pada hakikatnya.
Implementasi Pancasila Dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan
Negara dalam hakikatnya dalah suatu masyarakat hukum. Demi tegaknya
warga Negara mka diperlukan melalkuka peraturan perundang undangan
Negara, baik dalam mengatur ketertiban warga maupun dalam nega
melindungi hak hak warganya.
Implementasi Pancasilasalam Aspek Perlindungan dan Penegak Hak
Asasi Manusia
Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada diri manusia sejak awal
dilahirkan yang berlaku dalam seumur hidup dn tidak dapat digangu gugat.
sebagai warga Negara yang baik kita harus menjungjung tinggi hak asasi
manusia tanpa membedakan status, golongan, keturunan, agama, jabatan,
dan sebagainya
2.2. Pancasila Sebagai Dasar Negara
1) Pengertian Pancasila sebagai Dasar negara
Pada tanggal 1 Oktober di tetapkan sebagai hari kesaktian pancasila.
Sebagai dasar negara, pancasila memiliki peran strategis sebagai pondasi dasar
sebuah negara.Pancasila memiliki makna sebagai pedoman dasar untuk mengatur
penyelenggaraan ketatanegaraan yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, serta pertahanan dan ke amanan. Pancasila,dalam fungsinya
sebagai dasar negara merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara
republik indonesia,termasuk di dalamnya
seluruh unsur-unsurnya
yakni
pemerintahan,wilayah dan rakyat. Di dalam pancasila terdapat cita-cita bangsa
untuk membuat bangsa ini lebih jadi baik dalam menjalankan negara ini dengan
tujuan dan ide yang sesuai dengan dinamika bangsa Indonesia Pancasila sebagai
dasar negara tak hendak menghapuskan perbedaan,tetapi merangkum semuanya
4
dalam satu semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa Indonesia merupakan sesuatu yang bernilai. Selain itu pancasila
digunakan sebagai petunjuk arah untuk melaksanakan kegiatan dalam segala
bidang kehidupan, baik kehidupan di dunia maupun pasca kehidupan di
dunia.Pandangan hidup inilah yang menjadi suatu bangsa memiliki arah yang
jelas. Bangsa indonesia bertekad untuk menjalankan dan mengatur negara
berdasarkan pancasila. Suatu bangsa dalam suatu komunitas solidaritas - tidak
terkeeuali bangsa Indonesia - yang terobsesi hendak membangun menjadi bangsa
yang besar (antara lain menetap di suatu wilayah yang luas sebagai salah satu
syarat suatu bangsa atau negara akan menjadi besar), kllat (antara lain dengan
dukungan sumber daya alam yang seeara akumulatif menjadi banyak dan
memadai serta saling melengkapil mendukung antardaerah), maju (antara lain
dengan dukungan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks) serta iman dan
taqwa (imtaq) untuk meneapai kesejahteraan umum/bersama), dan bermartabat
(antara lain dengan dijunjung tinggi human dignity dan human rights) dengan
topangan persatuan dan kesatuan yang kokoh dapat memilih dan menentukan
dasar negara yang sesuai dengan kondisi pluralitas rakyat, bentuk dan luas
wilayah, corak pemerintahan berkaitan dengan budaya masyarakatnya, dan
hubungannya dengan negara lain terutama negara-negara yang terletak di
sekitarnya. Bangsa Indonesia melalui para pendiri negara pada menjelang dan
awal berdiri negaranya telah berhasil secara bebas dan penuh tanggung jawab
demi persatuan dan kesatuan, keutuhan, serta kejayaan bangsanya di masa jauh ke
depan, tanpa tekanan atau paksaan dari pihak mana pun menentukan Pancasila
sebagai dasar negara.
2) Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara
a. Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
Dasar negara di sini diartikan sebagai dasar falsafah atau filosofi negara.
Sehingga Pancasila dalam hal ini digunakan sebagai dasar untuk mengatur
pemerintahan negara.
b. Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Dalam hal ini Pancasila berperan sebagai petunjuk hidup sehari-hari, yang
juga merupakan satu kesatuan yang tidak akan bisa dipisah-pisah antara satu
5
dengan yang lain. Artinya bersatu dalam satu Negara, yaitu Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
c. Kepribadian Bangsa Indonesia
Fungsi yang satu ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk sikap mental
maupun tingkah lalu atau perilaku beserta amal perbuatan dari sikap mental
tersebut.
d. Jiwa Bangsa Indonesia
Pancasila dijelaskan berdasarkan teori Von Savigny yang artinya adalah setiap
bangsa mempunyai jiwanya masing-masing yang disebut dengan Volkgeist yang
berarti jiwa bangsa atau jiwa rakyat. Pancasila merupakan jiwa bangsa yang lahir
bersamaan dengan adanya atau terbentuknya bangsa Indonesia, yaitu pada zaman
kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
e. Sumber dari Segala Sumber Hukum
Pancasila merupakan sumber hukum bagi Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Sumber hukum Indonesia ini bermakna sebagai pandangan
hidup, kesadaran dan cita-cita hukum beserta cita-cita moral yang meliputi
suasana kejiwaan serta watak bangsa Indonesia.
f. Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
Perjanjian luhur di sini adalah menyangkut ikrar yang telah dibuat saat
memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia bersama sama oleh para
pendiri bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia memutuskan untuk merdeka menjadi
sebuah Negara pada tanggal 17 Agustus 1945. 18 Agustus 1945 disahkan
pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
g. Falsafah Hidup yang Mempersatukan Bangsa
Pancasila merupakan falsafah hidup dan kepribadian bangsa Indonesia yang
mengandung nilai-nilai dan norma-norma luhur serta diyakini paling benar, adil,
bijaksana, dan tepat bagi bangsa Indonesia untuk bisa mempersatukan seluruh
rakyat Indonesia.
h. Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia
Cita-cita luhur bangsa Indonesia termuat tegas dalam pembukaan UndangUndang Dasar 1945. Hal ini dikarenakan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
merupakan media penuangan jiwa proklamasi, yaitu jiwa Pancasila yang tertulis
6
di dalamnya. Sehingga Pancasila dapat dikatakan sebagai cita-cita dan tujuan
bangsa Indonesia.
i. Ideologi Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Ideologi Negara adalah nilai-nilai luhur yang terkandung di
dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif dalam proses penyelenggaraan Negara.
Secara lebih luas, pengertian Pancasila sebagai Ideologi negara dapat diartikan
sebagai visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia. Dengan terwujudnya suatu kehidupan yang menjunjung tinggi
ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan, dan
menjunjung tinggi nilai keadilan, termasuk keadilan sosial.
2.3 Sumber Yuridis dan historitis tentang Pancasila sebagai dasar
negara
1) Sumber Yuridis Pancasila Sebagai Dasar Negara
Secara yuridis ketatanegaraan, Pancasila merupakan dasar negara
Republik Indonesia sebagaimana terdapat pada Pembukaan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945,Peneguhan
Pancasila sebagai dasar negara sebagaimana terdapat pada pembukaan,
juga dimuat dalam Ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998,tentang
Pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (EkaprasetyaPancakarsa) dan
ketetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara. Selain itu,
juga ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang
Pembentukan Perundang-undangan bahwa Pancasila merupakan sumber
dari segala sumber hukum negara.
2) Sumber Historis Pancasila Sebagai Dasar Negara
Dalam sidang yang diselenggarakan untuk mempersiapkan Indonesia
merdeka (sidang BPUPKI pertama 29 mei sampai dengan 1 juni 1945),
Radjiman meminta kepada anggotanya untuk menentukan dasar negara.
Sebelumnya, Muhammad Yamin dan Soepomo mengungkapkan
pandangannya mengenai dasar negara. Kemudian dalam pidato 1 Juni
1945, Soekarno menyebut dasar negara dengan menggunakan bahasa
Belanda, Philosophische grondslag bagi Indonesia merdeka.
Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische
Grondslag dari negara, ideologi negara, staatsidee. Dalam hal tersebut,
Pancasila digunakan sebagai dasar mengatur pemerintah negara.
Atau dengan kata lain, Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur
penyelenggaraan negara (Darmodiharjo, 1991: 19). Dengan demikian,
jelas kedudukan Pancasila itu sebagai dasar negara, Pancasila sebagai
dasar negara dibentuk setelah menyerap berbagai pandangan yang
7
berkembang secara demokratis dari para anggota BPUPKI dan PPKI
sebagai representasi bangsa Indonesia (Pimpinan MPR dan Tim Kerja
Sosialisasi MPR periode 2009--2014, 2013: 94). Pancasila dijadikan
sebagai dasar negara, yaitu sewaktu ditetapkannya Pembukaan UndangUndang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 pada 8
agustus 1945.
Lalu pada sidang panitia Sembilan tanggal 22 juni 1945 muncul lah
Jakarta-charter (piagam Jakarta), yang antara lain didalamnya semakin
mengokohkan jejak historis Pancasila sebagai dasar negara. Karena dalam
sidang ini juga menguatkan kembali komitmen para pendiri negara (the
founding father) tentang Pancasila sebagai dasar negara, meskipun
Pancasila telah lebih dulu diusulkan sebagai dasar filsafat negara
Indonesia merdeka yang akan didirikan yaitu pada 1 juni 1945, dalam
rapat Badan Penyelidik Usaha-Usaha persiapan kemerdekaan Indonesia
(Notonagoro, 1994: 24). Terkait dengan hal tersebut, Mahfud MD
(2009:14) menyatakan bahwa berdasarkan penjelajahan historis diketahui
bahwa Pancasila yang berlaku sekarang merupakan hasil karya bersama
dari berbagai aliran politik yang ada di BPUPKI, yang kemudian
disempurnakan dan disahkan oleh PPKI pada saat negara didirikan.
Kemudian penelusuran historis Pancasila sebagai dasar negara
mencapai momen yang sangat penting, yaitu pada masa sidang PPKI 18
agustus 1945, tepatnya satu hari setelah proklamasi kemerdekaan
Indonesia, Pancasila disahkan oleh sidang PPKI sebagai dasar negara
Republik Indonesia secara yuridis formal.
8
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Setelah melihat penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila
dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa oleh rakyatIndonesia karena di dalam
Pancasila terdapat cita-cita yang ditetapkan oleh The Finding Fathers, Pancasila juga
mempunyai peranan penting dalam mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi di negara
ini, serta Pancasila mengandung nilai-nilai yang menjadikan perbedaaan sebagai suatu
persatuan.
Nilai-nilai luhur dalam Pancasila tersebut harus tetap dilestarikan dari generasi ke
generasi selanjutnya dengan cara memaknai, mengamalkan, dan mewariskannya karena
Pancasila merupakan jiwa bangsa, identitas bangsa,kepribadian bangsa, dan ciri khas
bangsa Indonesia.
9
Download