Uploaded by User49587

119114160 full

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP INTENSITAS
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA AWAL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun Oleh :
CICILLIA SENDY SETYA ARDARI
NIM : 119114160
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP INTENSITAS
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA AWAL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun Oleh :
CICILLIA SENDY SETYA ARDARI
NIM : 119114160
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP INTENSITAS
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA AWAL
Cicillia Sendy Setya Ardari
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan diri terhadap intensitas
penggunaan media sosial. Subyek dalam penelitian ini adalah remaja awal atau siswa-siswi SMP
berjumlah 173 yang berusia 12-15 tahun dan memiliki akun media sosial. Peneliti berhipotesis
bahwa kepercayaan diri berpengaruh terhadap intensitas penggunaan media sosial pada remaja
awal. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala kepercayaan diri dengan skala
intensitas penggunaan media sosial yang disusun dengan teknik Likert. Skala kepercayaan diri
memiliki koefisien reliabilitas Alpha Cronbach (α) sebesar 0,879 dan skala intensitas penggunaan
media sosial memiliki koefisien reliabilitas Alpha Cronbach (α) sebesar 0,837. Analisis data
menggunakan uji regresi linear sederhana karena hanya menguji satu variabel bebas dan satu
variabel terikat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai R square = 0,003 (F hitung =
0,434 dan t hitung = 0,659) dengan nilai signifikansi sebesar 0,511. Hal tersebut membuktikan bahwa
kepercayaan diri tidak berpengaruh terhadap intensitas penggunaan media sosial.
Kata kunci : Kepercayaan diri, intensitas penggunaan media sosial, remaja awal
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
THE INFLUENCE OF SELF-CONFIDENCE ON INTENSITY OF USAGE
OF SOCIAL MEDIA IN EARLY ADOLESCENTS
Cicillia Sendy Setya Ardari
ABSTRACT
The research was aimed to find out the influence of self-confidence on the intensity of
usage of social media. The subject of this research were 173 junior high school students aged 1215 and had social media accounts. The researcher hypothesized that self-confidence influenced the
intensity of the use of social media in early adolescents. The data instruments used were the selfconfidence scale and the intensity of usage of social media scale which were composed with Likert
scale technique. The self-confidence scale had Cronbach’s Alpha (α) coefficient of reliability of
0,879 and the intensity scale of the usage of social media had Cronbach’s Alpha (α) coefficient of
reliability of 0,837. The data analysis used a simple linear regression test because only test one
independent variable and one dependent variable. The result of the research showed that R square
value was 0,003 (F caunt = 0434 and t count = 0,659) with the significance value of 0,050. The result
of the research showed that the self-confidence does not influences the intensity of the use of
social media.
Keywords: self-confidence, intensity of usage of social media, early adolescents
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan penyertaan-Nya selama proses penyusunan hingga terselesaikannya
skripsi ini. Penyusunan skripsi ini juga tidak akan selesai tanpa dukungan maupun
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, peneliti
hendak mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.
Kedua orang tua saya, Bapak Agustinus Agus Supriyanto dan Ibu Agustina
Titik Indaryati atas segala doa, motivasi, serta dukungan moral dan materi
yang tidak dapat dihitung jumlahnya. Segalanya telah diberikan kepada saya
selama proses pengerjaan skripsi ini tanpa batas.
2.
Kak Robertus Angga Setya Ardana dan Dek Stefani Yubelika Ardhanti atas
segala doa dan motivasi yang telah diberikan kepada saya selama proses
pengerjaan skripsi ini.
3.
Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si. Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Sanata Dharma.
4.
Bapak P. Eddy Suhartanto, M.Si. Kaprodi Fakultas Psikologi Universitas
Sanata Dharma.
5.
Ibu Dra. Lusia Pratidarmanastiti, MS. dosen pembimbing skripsi pertama
yang sudah memberikan motivasi, perhatian, waktu, serta masukan-masukan
selama proses pengerjaan skripsi.
6.
Ibu Sylvia Carolina MYM., M.Si. dosen pembimbing kedua yang sudah
memberikan waktu, masukan-masukan, serta menghantarkan peneliti untuk
dapat mengikuti ujian.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7.
Bapak C. Wijoyo Adinugroho, M.Psi. dan Bapak P. Eddy Suhartanto, M.Si.
dosen pembimbing akademik atas bimbingan selama penulis menjalani studi
di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
8.
Romo Dr. A. Priyono Marwan, S.J. penguji I dan Bapak TM. Raditya
Hermawan, M.Psi. penguji II yang telah memberikan saran yang bermanfaat.
9.
Segenap dosen, staff akademik, dan karyawan Fakultas Psikologi Universitas
Sanata Dharma atas segala bantuan selama penulis menjalani studi.
10. Kepala sekolah SMPN 27 Purworejo dan BPK Sukabumi beserta seluruh
murid atas kesediaannya membantu peneliti untuk melakukan penelitian.
11. Sahabat hidup saya saat ini, Yoannes A Curce Vita Dharmaadi Suyanto (Mas
Adi) serta keluarganya yang telah memberikan dukungannya yang sangat
berarti untuk saya selama proses pengerjaan skripsi ini. Kita sama-sama
sedang berjuang dan bekerja untuk memaknai hidup ini, Tuhan memberkati.
12. Mbak Lily, Maria, Vee, Gita, Vina, Novi, Anas yang selama ini
mengingatkan saya untuk mengerjakan skripsi.
13. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu, atas dukungan bagi
penulis.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki kekurangan,
namun penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis
sendiri dan pengembangan ilmu, serta dapat menjadi referensi bagi penelitian
selanjutnya.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .....................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................
iii
HALAMAN MOTTO .............................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................
vi
ABSTRAK ..............................................................................................
vii
ABSTRACT ..............................................................................................
viii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...........
ix
KATA PENGANTAR ............................................................................
x
DAFTAR ISI ...........................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ...................................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xvii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................
xviii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..............................................................
1
B. Rumusan Masalah .......................................................................
5
C. Tujuan Penelitian.........................................................................
6
D. Manfaat Penelitian.......................................................................
6
1. Manfaat Teoritis .....................................................................
6
2. Manfaat Praktis .......................................................................
6
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI ...............................................................
7
A. Remaja Awal ..............................................................................
7
1. Pengertian Remaja Awal .......................................................
7
2. Ciri-ciri Remaja Awal ...........................................................
7
3. Tugas Perkembangan Remaja Awal .......................................
8
B. Intensitas Penggunaan Media Sosial ...........................................
10
1. Pengertian Media Sosial .........................................................
10
2. Pengertian Intensitas Penggunaan ..........................................
11
3. Aspek-aspek Intensitas Penggunaan Media Sosial .................
12
4. Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Media Sosial ........
13
C. Kepercayaan Diri .........................................................................
14
1. Pengertian Kepercayaan Diri ..................................................
14
2. Aspek-aspek Kepercayaan Diri ..............................................
15
3. Ciri-ciri Individu yang Percaya Diri .......................................
16
D. Dinamika Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media
Sosial dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja Awal .................
18
E. Hipotesis ......................................................................................
20
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................
21
A. Jenis Penelitian ............................................................................
21
B. Identifikasi Variabel ....................................................................
21
C. Definisi Operasional ....................................................................
21
1. Intensitas Penggunaan Media sosial .......................................
21
2. Kepercayaan Diri ....................................................................
22
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Sampling Penelitian.....................................................................
22
E. Subjek Penelitian .........................................................................
23
F. Metode dan Alat Pengumpulan Data ..........................................
23
G. Uji Coba Alat Ukur Penelitian ....................................................
26
H. Validitas, Reliabilitas, dan Seleksi Item ......................................
26
1. Validitas ..................................................................................
26
2. Seleksi Item ............................................................................
27
3. Reliabilitas ..............................................................................
31
I. Metode Analisis Data ..................................................................
32
1. Uji Asumsi ..............................................................................
32
a. Uji Normalitas .................................................................
32
b. Uji Linearitas ...................................................................
32
2. Uji Hipotesis Penelitian ..........................................................
33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .....................
34
A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................
34
B. Hasil Penelitian ...........................................................................
34
1. Deskripsi Subjek Penelitian ...................................................
34
2. Deskripsi Data Penelitian .......................................................
35
3. Hasil Analisis Data Penelitian ................................................
36
a. Uji Asumsi .......................................................................
36
1) Uji Normalitas ............................................................
36
2) Uji Linearitas ..............................................................
38
b. Uji Hipotesis ....................................................................
38
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Pembahasan .................................................................................
41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................
43
A. Kesimpulan..................................................................................
43
B. Keterbatasan Penelitian ..............................................................
43
C. Saran …… ...................................................................................
44
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
45
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Skala Item Skala Intensitas Penggunaan Media Sosial
Sebelum Uji Coba .....................................................................
24
Tabel 2. Uraian Skor Pernyataan Favorable dan Unfavorable ...............
24
Tabel 3. Skala Item Skala Kepercayaan Diri Sebelum Uji Coba ............
24
Tabel 4. Sebaran Item Pada Skala Intensitas Penggunaan
Media Sosial Sebelum Uji Coba ...............................................
28
Tabel 5. Sebaran Item Pada Skala Intensitas Penggunaan Media Sosial
Setelah Uji Coba .......................................................................
28
Tabel 6. Sebaran Item Pada Skala Kepercayaan Diri Sebelum
Uji Coba ...................................................................................
29
Tabel 7. Sebaran Item Pada Skala Kepercayaan Diri Setelah
Uji Coba ....................................................................................
30
Tabel 8. Deskripsi Usia Subjek Penelitian ..............................................
34
Tabel 9. Deskripsi Jenis Kelamin Subjek Penelitian ..............................
35
Tabel 10. Penghitungan Mean Teoritik dan Mean Empirik ....................
35
Tabel 11. Penghitungan Uji T .................................................................
35
Tabel 12. Hasil Uji Normalitas ...............................................................
36
Tabel 13. Hasil Uji Linearitas .................................................................
38
Tabel 14. Hasil Uji Regresi ....................................................................
39
Tabel 15. Hasil Uji Anova .....................................................................
40
Tabel 16. Hasil Uji Coefficients .............................................................
40
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Survei Mengenai Durasi dan Frekuensi..............................
50
Lampiran 2. Skala Intensitas Penggunaan Media Sosial Sebelum
Uji Coba .............................................................................
51
Lampiran 3. Skala Intensitas Penggunaan Media Sosial Setelah
Uji Coba .............................................................................
55
Lampiran 4. Skala Kepercayaan Diri Sebelum Uji Coba .......................
58
Lampiran 5. Skala Kepercayaan Diri Setelah Uji Coba ..........................
63
Lampiran 6. Uji Reliabilitas Skala Intensitas Penggunaan
Media Sosial ......................................................................
66
Lampiran 7. Uji Reliabilitas Skala Kepercayaan Diri .............................
69
Lampiran 8. Deskriptif Data Penelitian ..................................................
73
Lampiran 9. Uji Normalitas ....................................................................
75
Lampiran 10. Uji Linearitas ....................................................................
76
Lampiran 11. Uji Hipotesis .....................................................................
77
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Intensitas
Penggunaan Media Sosial.......................................................
20
Gambar 2. Q-Q Plot Kepercayaan Diri ...................................................
37
Gambar 3. Q-Q Plot Intensitas Penggunaan Media Sosial .....................
37
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Internet merupakan produk ilmu pengetahuan yang berkembang
dengan pesat. Ceyhan (2007) menjelaskan bahwa individu mengirim
pesan, mencari informasi, dan melakukan interaksi dengan siapa saja
secara cepat melalui internet. Individu mengakses media sosial dengan
internet. Media sosial telah berkembang dengan pesat. Berbagai macam
media sosial saat ini antara lain Facebook, Twitter, Instagram, Path, dan
Google plus.
Media sosial merupakan alat bantu untuk berkomunikasi dengan
berbagai pihak di belahan dunia dengan menggunakan koneksi internet
(Sikape, 2014). Menurut Boyd dan Ellison (2008), media sosial adalah alat
perantara berbasis web yang memungkinkan individu membuat profil
pribadi, melihat, dan memasuki profil orang-orang yang terdaftar dalam
koneksi mereka.
Lenhart dkk (2010) menunjukkan bahwa 93% pengguna media
sosial adalah remaja dengan rentang usia 12 hingga 17 tahun. Kementerian
KOMINFO melakukan survei terhadap 400 responden dengan rentang usia
10-19 tahun pada tahun 2014. Hasil survei menunjukkan bahwa 79,5%
responden adalah pengguna internet. Motivasi utama mereka dalam
penggunaan media sosial adalah untuk berkomunikasi (Siaran Pers, 2014).
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Hasil penelitian tersebut menunjukkan remaja merupakan pengguna aktif
media sosial di Indonesia.
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak
menuju masa dewasa (Santrock, 2003). Masa peralihan ini melibatkan
perubahan secara biologis, kognitif, dan sosioemosional (Santrock, 2003).
Remaja memiliki tugas perkembangan untuk menjalin hubungan baru
yang lebih matang dengan teman sebaya serta mencapai tingkah laku
sosial yang bertanggung jawab (Havighurst, dalam Hurlock, 1990).
Remaja awal mengalami perkembangan psikososial (Ma’rifah &
Budiani, 1012). Perkembangan psikososial adalah proses pencarian
identitas diri (Papalia, Olds, & Feldman, 2008). Erikson menjelaskan
bahwa proses ini penting bagi individu untuk berproses mengenali diri
sendiri (Feist & Feist, 2010). Gunarsa dan Gunarsa (1981) menjelaskan
bahwa identitas merupakan persatuan dari azas-azas, cara hidup, dan
pandangan-pandangan yang menentukan cara hidup selanjutnya. Persatuan
ini merupakan inti yang menentukan cara seseorang meninjau diri sendiri
dan orang lain dalam pergaulan (Gunarsa & Gunarsa, 1981).
Lingkungan keluarga dan sosial sangat mempengaruhi proses
pencarian identitas diri pada remaja (Erikson, dalam Feist & Feist, 2010).
Gunarsa dan Gunarsa (1981) menjelaskan faktor lingkungan sangat
berperan pada proses pembentukan identitas, terutama lingkungan
keluarga. Dalam lingkungan keluarga yang positif, remaja berpartisipasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dalam pengambilan keputusan (Enright, dkk dalam Santrock, 2007),
suasana kekeluargaan yang mendukung terasakan (Cooper, dkk dalam
Santrock, 2007), dan komunikasi antaranggota keluarga baik(Gunarsa &
Gunarsa, 1981). Pengaruh lingkungan keluarga yang positif menghasilkan
identitas diri yang jelas pada remaja (Gunarsa & Gunarsa, 1981).
Dalam lingkungan keluarga yang negatif, remaja terbatas untuk
mengemukakan pendapat, memperoleh bimbingan yang terbatas (Ehrigt
dkk, dalam Santrock, 2007), lingkungan keluarga tidak utuh (broken
home), komunikasi antaranggota keluarga kurang baik (Gunarsa &
Gunarsa 1981; Reis & Youniss dalam Santrock, 2007). Banyak remaja
mengalami kegagalan dalam proses perkembangan karena faktor
lingkungan keluarga (Gunarsa & Gunarsa, 1981). Pengaruh lingkungan
keluarga yang negatif menghasilkan identitas diri yang tidak jelas pada
remaja (Gunarsa & Gunarsa, 1981). Dengan demikian, faktor lingkungan
keluarga berperan penting dalam proses pencarian identitas diri.
Faktor lingkungan sosial berperan penting dalam proses pencarian
identitas (Gunarsa & Gunarsa, 1981). Lingkungan yang mencontohkan
perbuatan-perbuatan
positif
kepada
remaja
membantu
kelancaran
percarian identitas diri pada remaja (Gunarsa & Gunarsa, 1981).
Lingkungan
sosial
yang
berpengaruh
negatif
terhadap
remaja,
menghambat remaja dalam proses pencarian identitas diri (Gunarsa &
Gunarsa, 1981).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Stets dan Burke (2014) menjelaskan bahwa kepercayaan diri
merupakan hasil dari proses pembentukan identitas. Identitas diri yang
jelas menghasilkan kepercayaan diri yang tinggi. Identitas yang kabur
menurunkan kepercayaan diri.
Santrock (2003) menjelaskan rasa percaya diri atau self esteem
(harga diri) merupakan dimensi evaluatif yang menyeluruh dari diri.
Beberapa ahli mengatakan bahwa kepercayaan diri bersinonim dengan
harga diri (Hamblin dkk, dalam Oney & Guven, 2015). Owens dkk (dalam
Oney & Guven, 2015) mengatakan bahwa harga diri dan kepercayaan diri
mengacu pada cara seseorang mengevaluasi berbagai kemampuan dan
karateristik pribadi. Setiyo (dalam Puspitasari dan Laksmiwati, 2012)
menjelaskan bahwa kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan
seseorang terhadap segala kelebihan yang dimiliki dan membuat mereka
merasa mampu untuk mencapai berbagai tujuan hidup.
Kepercayaan
diri
mempengaruhi
kemampuan
seseorang
berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain (Adywibowo, 2010).
Siska dan Purnamaningsih (2003) menjelaskan bahwa kepercayaan diri
mempengaruhi komunikasi interpersonal Remaja dengan kepercayaan diri
tinggi berani untuk berinteraksi dengan orang lain secara langsung.
Remaja yang cenderung takut berinteraksi dengan orang lain secara
langsung mengalami kegagalan dalam memperluas hubungan antarpribadi
dan berkomunikasi secara lebih dewasa dengan teman sebaya (Havighurst,
dalam Gunarsa & Gunarsa, 1981).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Media sosial menyebabkan seseorang berkomunikasi tidak
langsung dengan orang lain. Caplan (2005) mengungkapkan bahwa
penggunaan internet yang berlebihan mengakibatkan dampak buruk
berupa bertambahnya komunikasi secara tidak langsung (non-face to face
communication). Hur (dalam Iskender & Akin, 2011) menegaskan
kecanduan internet menyebabkan ketidakteraturan pada relasi.
Chou dan Hsiao, Griffiths dan Young (dalam Iskender & Akin,
2011) menyatakan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan
berdampak negatif dalam kehidupan. Kraut, dkk (dalam Iskender & Akin,
2011) menjelaskan gejala - gejala yang muncul pada penggunaan internet
yang berlebihan antara lain, kesulitan mengatur waktu online, kebosanan
ketika offline, dan berkurangnya interaksi sosial secara langsung.
Seseorang dengan kepercayaan diri tinggi berani berinteraksi
secara langsung. Individu dengan kepercayaan diri rendah cenderung takut
berinteraksi
secara
langsung.
Peneliti
berasumsi
remaja
dengan
kepercayaan diri tinggi cenderung menggunakan media sosial dengan
intensitas rendah. Remaja dengan kepercayaan diri rendah cenderung
menggunakan media sosial dengan intensitas tinggi.
B. Rumusan Masalah
Apakah kepercayaan diri berpengaruh pada intensitas penggunaan
media sosial pada remaja awal?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan
diri pada intensitas penggunaan media sosial pada remaja awal.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan menyumbang ilmu pengetahuan berkaitan
dengan intensitas media sosial pada bidang psikologi perkembangan
remaja.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi orang tua, mengetahui tingkat kepercayaan diri dan intensitas
penggunaan media sosial pada remaja awal.
b. Bagi remaja, penelitian ini memberikan gambaran jelas mengenai
pengaruh kepercayaan diri terhadap intensitas penggunaan media
sosial, sehingga remaja menggunakan informasi tersebut sebagai
bahan pertimbangan berperilaku sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Remaja Awal
1. Pengertian Remaja Awal
Masa remaja awal berlangsung dari usia 12-16 tahun atau 17
tahun (Hurlock, 1990; MÖnks, Knoers & Haditono 2004). Pada masa
tersebut, remaja mengalami perubahan-perubahan secara biologis,
kognitif, dan sosioemosional (Santrock, 2007). Masa tersebut
merupakan masa pencarian identitas diri (Erikson dalam Santrock,
2003).
2. Ciri-ciri Remaja Awal
Mappiare (1982) menyebutkan ciri-ciri masa remaja awal
adalah sebagai berikut :
a. Ketidakstabilan perasaan dan emosi
Masa remaja awal merupakan masa individu memiliki
perasaan yang sangat peka. Perasaan seseorang pada masa remaja
mudah berubah. Perasaan gembira mudah berubah menjadi
kesedihan. Rasa yakin pada diri berganti menjadi meragukan diri.
b. Kecerdasan atau kemampuan mental meningkat
Alfred Binet (dalam Mappiare, 1982) menjelaskan bahwa
pada usia 12 tahun kemampuan anak memahami informasi abstrak
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
mulai sempurna. Seseorang pada masa remaja awal mulai bersikap
kritis terhadap pendapat dan pandangan yang irasional.
c. Remaja kesulitan menentukan status identitas
Remaja awal sulit menentukan status identitas karena
perlakuan orang dewasa yang berganti-ganti. Orang dewasa
merasa ragu memberi tanggung jawab karena menganggap remaja
masih “kanak-kanak”. Orang dewasa memberikan teguran jika
remaja awal bertingkah laku seperti kanak-kanak.
d. Masa remaja awal adalah masa yang kritis
Remaja awal menghadapi berbagai macam masalah, seperti
penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol, kehamilan remaja, serta
bunuh diri. Remaja awal yang mampu menghadapi masalah
dengan baik, memiliki modal dasar untuk menghadapi masalahmasalah selanjutnya. Remaja awal yang tidak mampu menghadapi
masalah dengan baik selalu bergantung kepada orang lain.
3. Tugas Perkembangan Remaja Awal
Wattenburg (dalam Mappiare, 1982) mengemukakan lima
tugas perkembangan remaja awal sebagai berikut :
a. Mampu mengontrol diri sendiri seperti orang dewasa
Tugas perkembangan ini muncul karena remaja awal telah
berkembang semakin dewasa. Lingkungan sosial mengharapkan
remaja mampu mengontrol diri sendiri seperti kontrol diri pada
orang dewasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
b. Memperoleh kebebasan
Remaja awal bebas menentukan pilihan dalam berbagai
alternatif pilihan kemudian melaksanakan keputusan dengan
tanggung jawab, seperti memilih jenis sekolah/jurusan, lapangan
pekerjaan, dan teman kencan.
c. Bergaul dengan teman sebaya
Tugas perkembangan ini berkaitan erat dengan kepercayaan
diri. Proses interaksi sosial memberikan umpan balik. Umpan balik
yang bersifat positif (pujian) meningkatkan kepercayaan diri
remaja.
Umpan
balik
yang
bersifat
negatif
(penolakan)
menurunkan kepercayaan diri (Musen, dalam Afiatin & Andayani,
1996). Maka dari itu, remaja memiliki tugas untuk memperluas
hubungan antar pribadi dan berkomunikasi secara lebih dewasa
dengan teman sebaya.
d. Mengembangkan keterampilan-keterampilan baru
Remaja
awal
memiliki
tugas
untuk
berlatih
dan
mengembangkan berbagai keterampilan baru yang sesuai dengan
tuntutan hidup di masa dewasa kelak.
e. Memiliki citra diri yang realistis
Lingkungan sosial mengharapkan remaja awal memiliki
gambaran diri secara realistis, serta dapat memaknai segala hal
pada diri mereka. Remaja awal memiliki tugas untuk mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
menerima
keadaan
diri
apa
adanya,
memelihara,
dan
memanfaatkan secara positif.
Peneliti menyimpulkan bahwa remaja awal adalah individu yang
berusia 12-15 tahun yang memiliki tugas perkembangan utama, yaitu
pencarian identitas diri. Lingkungan berperan penting dalam proses
pencarian identitas diri pada remaja awal. Identitas diri yang jelas
menyebabkan remaja awal merasa lebih percaya diri. Identitas diri yang
kabur menyebabkan remaja awal merasa kurang percaya diri. Kepercayaan
diri rendah menyebabkan remaja awal takut berinteraksi secara langsung.
Hal tersebut mengakibatkan remaja awal menggunakan media sosial
dengan intensitas yang tinggi. Fenomena tersebut menghambat tugas
perkembangan remaja awal untuk bergaul dengan teman sebaya.
B. Intensitas Penggunaan Media Sosial
1. Pengertian Media Sosial
Media sosial adalah alat perantara yang membantu individu
untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak di belahan dunia (Sikape,
2014). Tujuan interaksi dalam media sosial sama dengan interaksi
sosial dalam kehidupan nyata, yaitu membuat lingkaran pertemanan
untuk membangun jaringan sosial terhadap orang lain atau komunitas
tertentu, namun secara tidak langsung atau non-face to face (Sikape,
2014).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Boyd dan Ellison (2008) mendefinisikan media sosial sebagai
bentuk pelayanan berbasis web yang memungkinkan individu
membuat profil pribadi, berbagi informasi, serta melihat dan melintasi
profil orang-orang yang terdaftar dalam koneksi mereka.
Peneliti menyimpulkan bahwa media sosial merupakan alat
perantara berbasis web untuk berinteraksi dengan orang lain di berbagai
belahan dunia dengan komputer dan smartphone sehingga terjalin
percakapan secara tidak langsung (non-face to face) atau maya.
2. Pengertian Intensitas Penggunaan
Sax (dalam Azwar, 1995) mendefinisikan intensitas sebagai
kedalaman atau kekuatan sikap terhadap sesuatu. Wulandari (2000)
menjelaskan bahwa kata intensitas mengacu pada penggunaan waktu
untuk melakukan aktivitas tertentu (durasi) dengan jumlah ulangan
tertentu dalam jangka waktu tertentu (frekuensi). Menurut Salim dan
Salim (1991) arti kata penggunaan adalah proses menggunakan
sesuatu.
Peneliti
menyimpulkan
bahwa
intensitas
penggunaan
merupakan tingkat kedalaman dan kekuatan sikap (mutu) dalam
menggunakan atau memanfaatkan fasilitas-fasilitas media sosial
dengan memperhatikan durasi waktu (dalam satuan ukur jam) dan
jumlah ulangan/frekuensi (dalam kurun waktu satu hari).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3. Aspek-aspek Intensitas Penggunaan Media Sosial
Ajzen (dalam Frisnawati, 2012) mengemukakan bahwa aspekaspek intensitas penggunaan media sosial adalah sebagai berikut:
a. Perhatian
Merupakan ketertarikan individu terhadap objek tertentu yang
menjadikan target perilaku.
b. Penghayatan
Merupakan pemahaman dan penyerapan terhadap informasi
sebagai pengetahuan yang baru bagi individu yang bersangkutan.
c. Durasi
Merupakan kebutuhan individu dalam selang waktu tertentu untuk
melakukan perilaku yang menjadi target (lamanya selang waktu
dalam satuan jam).
d. Frekuensi
Merupakan banyaknya pengulangan perilaku yang menjadi target
(dalam kurun waktu satu hari).
Andarwati dan Sankarto (2005) menyatakan bahwa intensitas
hanya mengacu pada :
a. Frekuensi yang menyatakan satuan kurun waktu tertentu (per hari,
per minggu, atau per bulan).
b. Durasi yang menyatakan satuan kurun waktu tertentu (per menit
atau per jam).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti memilih aspek-aspek
intensitas perhatian, penghayatan, durasi, dan frekuensi. Aspek-aspek
menurut Ajzen (dalam Frisnawati, 2012) dipilih karena lebih lengkap
dan mendalam daripada aspek-aspek Andarwati dan Sankarto (2005).
4. Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Media Sosial
O’Keefee
dan
Pearson
(2011)
menyebutkan
bahwa
keuntungan dan kerugian penggunaan media sosial sebagai berikut :
a. Keuntungan menggunakan media sosial :
1) Tetap terhubung dengan teman dan keluarga, membuat
pertemanan baru, berbagi foto-foto, dan bertukar ide.
2) Memiliki kesempatan untuk terikat dalam komunitas dengan
menghasilkan uang untuk suatu acara amal dan menjadi
relawan untuk acara lokal.
3) Membantu pengembangan keterampilan sosial remaja.
4) Meningkatkan dan mempermudah kesempatan belajar pada
remaja (contohnya, siswa SMP dan SMA terhubung satu sama
lain untuk mengerjakan pekerjaan rumah).
5) Mempermudah dalam mengakses atau mencari informasi
tentang kesehatan
b. Kerugian menggunakan media sosial :
1) Cyberbullying dan Kekerasan secara online
Cyberbullying
merupakan
tindakan
yang
sengaja
menggunakan media sosial untuk menyampaikan fitnah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
mempermalukan, atau
berkata kasar pada
orang lain.
Cyberbullying adalah resiko online paling umum yang terjadi
pada remaja.
2) Sexting
Sexting adalah mengirim, menerima, atau meneruskan
pesan, foto, atau gambar yang bersifat seksual melalui ponsel,
komputer, atau media digital. Remaja yang terlibat dalam
melakukan tindakan ini masuk kategori pelanggaran ringan.
3) Depresi
Intensitas pada dunia online menjadi faktor yang memicu
depresi pada remaja sehingga remaja lebih menutup diri secara
sosial. Media sosial beresiko menyebabkan perilaku agresif
pada diri sendiri.
C. Kepercayaan Diri
1. Pengertian Kepercayaan Diri
Santrock (2003) menyatakan rasa percaya diri atau self esteem
merupakan dimensi evaluatif yang menyeluruh dari diri. Rasa percaya
diri juga disebut sebagai harga diri atau gambaran diri. Owens, Brown,
Dutton, dan Cook (dalam Oney & Guven, 2015) memandang
persamaan antara kedua konsep tersebut mengacu pada cara seseorang
mengevaluasi berbagai kemampuan dan karateristik pribadi mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Kepercayaan diri merupakan keyakinan atas kemampuan diri
sendiri sehingga individu tidak ragu untuk bertindak, merasa bebas
melakukan hal-hal yang disukai, bertanggung jawab, sopan saat
berinteraksi dengan orang lain, menghargai orang lain, memiliki
dorongan berprestasi serta mengenali kelebihan dan kekurangan diri
sendiri (Lauster, 1990). Afiatin dan Andayani (1996) menjelaskan
bahwa kepercayaan diri merupakan aspek kepribadian manusia yang
berfungsi penting untuk mengaktualisasikan potensi atau kemampuan
yang dimiliki.
Dari beberapa pengertian tersebut, peneliti menyimpulkan
bahwa kepercayaan diri adalah suatu bentuk keyakinan atau aspek
kepribadian yang berfungsi untuk mengaktualisasikan potensi dan
kemampuan yang dimiliki oleh individu dalam mencapai berbagai
tujuan hidup dengan cara memberikan penilaian positif baik terhadap
diri sendiri maupun lingkungan atau situasi.
2. Aspek-aspek Kepercayaan Diri
Lauster (1990) menyebutkan bahwa aspek-aspek kepercayaan
diri adalah sebagai berikut :
a. Ambisi normal adalah dorongan untuk mencapai hasil dengan
menyesuaikan kemampuan diri sendiri, mampu menyelesaikan
tugas dengan baik, bekerja secara efektif, dan bertanggung jawab
terhadap keputusan dan perbuatan diri sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b. Kemandirian adalah kemampuan untuk membuat suatu keputusan,
bertindak sesuai dengan keputusan, tidak tergantung pada orang
lain.
c. Optimisme adalah sikap pantang menyerah dalam menghadapi
setiap kegagalan, memiliki pandangan dan harapan yang positif
tentang diri dan masa depan.
d. Perasaan aman adalah terbebas dari perasaan takut dan ragu-ragu
terhadap situasi di lingkungan sekitar dan mampu menghadapi
situasi dengan tenang.
e. Toleransi berarti mengerti kekurangan pada diri sendiri, memberi
kesempatan kepada orang lain untuk berpendapat, menerima
pendapat orang lain, dan tidak mementingkan kehendak sendiri.
f. Keyakinan pada diri sendiri adalah keterbebasan dari penilaian dan
pengaruh orang lain, serta berani mengemukakan ide atau
kehendak secara bertanggung jawab.
3. Ciri-ciri Individu yang Percaya Diri
Rini dan Hakim (2002) menyebutkan ciri-ciri seseorang yang
memiliki kepercayaan diri dengan baik, antara lain :
a. Percaya pada kemampuan diri sendiri.
b. Tidak mengarah ke sikap konformitas.
c. Berani menerima dan menghadapi penolakan dari orang lain, atau
berani menjadi diri sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
d. Mempunyai internal locus of control (memandang keberhasilan
dan kegagalan tergantung dari usaha diri sendiri, tidak mudah
menyerah pada keadaan, dan tidak tergantung pada bantuan orang
lain).
e. Mempunyai pandangan yang positif terhadap diri sendiri, orang
lain, dan situasi di luar dirinya.
f. Mempunyai harapan yang realistik terhadap diri sendiri.
g. Selalu bersikap tenang dalam mengerjakan segala sesuatu.
Dari penjelasan Rini dan Hakim (2008), peneliti menyimpulkan
aspek dan indikator dari kepercayaan diri adalah sebagai berikut :
a. Aspek ambisi normal dengan indikator harapan realisitis terhadap
diri sendiri (jika tidak terwujud, tetap mampu melihat sisi positif
dari diri dan situasi yang terjadi);
b. Aspek kemandirian dengan indikator internal locus of control
(memandang keberhasilan dan kegagalan tergantung dari usaha diri
sendiri dan tidak mengharapkan bantuan dari orang lain);
c. Aspek optimisme dengan indikator tidak mudah menyerah pada
keadaan;
d. Aspek perasaan aman dengan indikator cara pandang yang positif
dan selalu bersikap tenang terhadap situasi diluar dirinya;
e. Aspek toleransi dengan indikator keterbukaan pada pendapat orang
lain;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
f. Aspek keyakinan pada diri sendiri dengan indikator keberanian
mengemukakan ide atau pendapat secara bertanggung jawab, tidak
mengarah ke sikap konformitas, percaya pada kemampuan diri
sendiri, serta berani menerima dan menghadapi penolakan dari
orang lain (berani menjadi diri sendiri).
Penyusunan skala penelitian ini menggunakan indikatorindikator yang berasal dari ciri-ciri seseorang yang memiliki
kepercayaan diri.
D. Dinamika Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial Terhadap
Kepercayaan Diri Pada Remaja Awal
Produk teknologi yang berkembang dengan pesat adalah media
sosial. Media sosial merupakan alat perantara berbasis web untuk
berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain di berbagai belahan
dunia dengan menggunakan koneksi internet sehingga terjalin percakapan
secara tidak langsung (non-face to face) atau maya. Remaja merupakan
pengguna aktif media sosial (Lenhart dkk, 2010; Siaran Pers, 2014).
Remaja awal memasuki proses pencarian identitas diri (Erikson,
dalam Feist & Feist, 2010). Proses pencarian identitas diri merupakan
proses mengenali dirinya. Lingkungan berpengaruh terhadap proses
pencarian identitas pada remaja awal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Dalam lingkungan yang positif, remaja berpartisipasi dalam
mengambil keputusan, suasana kekeluargaan yang mendukung terasakan
(Enright, dkk; Cooper, dkk dalam Santrock, 2007), dan komunikasi
antaranggota keluarga baik (Gunarsa & Gunarsa, 1981). Pengaruh
lingkungan yang positif membuat remaja memiliki identitas diri yang jelas
(Gunarsa & Gunarsa, 1981).
Dalam
lingkungan
yang
negatif,
remaja
dibatasi
untuk
mengemukakan pendapat, memperoleh bimbingan yang terbatas, dan
komunikasi antaranggota keluarga kurang baik (Gunarsa & Gunarsa, 1981;
Reis & Youniss, dalam Santrock, 2007). Pengaruh lingkungan yang
bersifat negatif membentuk identitas diri remaja menjadi tidak jelas
(Gunarsa & Gunarsa, 1981).
Identitas diri yang jelas maupun tidak jelas mempengaruhi
kepercayaan diri pada remaja (Stets & Burke, 2014). Seseorang dengan
identitas diri jelas, menimbulkan kepercayaan diri yang tinggi. Seseorang
dengan identitas diri tidak jelas, mengakibatkan kepercayaan diri rendah.
Adywibowo (2012) menjelaskan bahwa individu dengan kepercayaan diri
tinggi mampu berkomunikasi dengan orang lain. Dengan demikian, remaja
dengan kepercayaan diri tinggi berani untuk berinteraksi dengan orang lain
secara langsung, begitu sebaliknya.
Media sosial menyediakan fasilitas untuk berinteraksi atau
berkomunikasi dengan orang lain tanpa bertatap muka. Peneliti berasumsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
bahwa remaja awal dengan kepercayaan diri tinggi menggunakan media
sosial dengan intensitas yang rendah. Remaja awal dengan kepercayaan
diri rendah lebih memilih untuk berinteraksi melalui media sosial.
Gambar 1. Skema pengaruh kepercayaan diri terhadap intensitas
penggunaan media sosial pada remaja awal
Remaja Awal
Pengaruh lingkungan
bersifat negatif
Pencarian Identitas
Pengaruh lingkungan
bersifat positif
Identitas diri tidak jelas
Identitas diri jelas
Kepercayaan Diri
Rendah
Kepercayaan Diri
Tinggi
Tidak berani berinteraksi
secara langsung
Berani berinteraksi
secara langsung
Intensitas Penggunaan
Media Sosial Tinggi
Intensitas Penggunaan
Media Sosial Rendah
E. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini menyatakan kepercayaan diri berpengaruh
terhadap intensitas penggunaan media sosial pada remaja awal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional kausal
(Sugiyono, 2012). Pengolahan data menggunakan metode analisis regresi
sederhana. Tujuan penelitian ini yaitu melihat pengaruh kepercayaan diri
terhadap intensitas penggunaan media sosial pada remaja awal.
B. Identifikasi Variabel
Variabel-variabel penelitian ini adalah :
1. Variabel tergantung (DV) : intensitas penggunaan media sosial
2. Variabel bebas (IV)
: kepercayaan diri
C. Definisi Operasional
Definisi operasional penelitian ini meliputi intensitas penggunaan
media sosial dan kepercayaan diri.
1. Intensitas Penggunaan Media Sosial
Intensitas penggunaan media sosial adalah tingkat kedalaman
dan kekuatan sikap (mutu) memanfaatkan fasilitas-fasilitas media
sosial dengan memperhatikan durasi dan frekuensi. Penelitian ini
menggunakan skala intensitas penggunaan media sosial untuk
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
mengukur variabel intensitas penggunaan media sosial. Skala tersebut
disusun oleh peneliti.
Skor total skala intensitas penggunaan media sosial digunakan
untuk melihat tingkat intensitas penggunaan media sosial subyek.
Semakin tinggi skor total pada skala menunjukkan bahwa intensitas
penggunaan media sosial tinggi, sedangkan semakin rendah skor total
pada skala menunjukkan bahwa intensitas penggunaan sosial media
rendah.
2. Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri adalah suatu bentuk keyakinan atau aspek
kepribadian yang berfungsi untuk mengaktualisasikan potensi dan
kemampuan individu untuk mencapai berbagai tujuan hidup dengan
cara memberikan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun
lingkungan atau situasi. Peneliti menyusun skala kepercayaan diri
untuk mengukur kepercayaan diri subyek.
Kepercayaan diri subyek dilihat dari skor total skala. Semakin
tinggi skor total, semakin tinggi kepercayaan diri subyek. Semakin
rendah skor total subyek, semakin rendah kepercayaan diri subyek.
D. Sampling Penelitian
Peneliti mengambil sampel dengan metode purposive sampling.
Metode tersebut adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan pada ciriciri atau sifat-sifat tertentu yang mempunyai sangkut paut dengan ciri-ciri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
atau sifat-sifat populasi (Sugiyono, 2012). Peneliti telah menentukan
kriteria untuk proses pengambilan sampel.
E. Subjek Penelitian
Kriteria subyek adalah remaja awal berusia 12-15 tahun, laki-laki
dan perempuan, mempunyai akun media sosial, dan sedang menumpuh
pendidikan Sekolah Menengah Pertama.
F. Metode dan Alat Pengumpulan Data
Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu intensitas penggunaan
media sosial dan kepercayaan diri. Peneliti mengukur variabel intensitas
penggunaan media sosial menggunakan skala intensitas penggunaan media
sosial
(SIPMS).
Variabel
kepercayaan
diri
menggunakan
skala
kepercayaan diri (SKD). Kedua skala berisikan pernyatakan favorable dan
unfavorable. Peneliti merancang skala dengan berpedoman pada aspekaspek atau indikator-indikator setiap variabel.
Penelitian ini menggunakan skala Likert yang terdiri dari 4
kategori jawaban, yaitu “Sangat Tidak Setuju”, “Tidak Setuju”, “Setuju”,
dan “Sangat Setuju”. Peneliti menggunaan 4 kategori jawaban untuk
menghindari central tendency effect, yaitu kecenderungan subyek memilih
jawaban yang berada ditengah-tengah saat ragu menjawab suatu
pernyataan (Hadi, 1994). Kategori “Netral” atau “Ragu-ragu” mempunyai
arti ganda sehingga belum mampu memberikan jawaban karena dianggap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
sebagai pilihan yang netral atau belum mampu menentukan pilihan (Hadi,
1994). Berikut adalah sebaran item skala setiap variabel sebelum uji coba :
Tabel 1. Sebaran item skala intensitas penggunaan media sosial
sebelum uji coba
Jenis pernyataan
Favorable
Unfavorable
1, 2, 5, 6, 9,
3, 4, 8, 11, 14,
12, 13, 15,
18, 22, 25
17, 19, 20, 21
7, 10, 23, 24,
26, 27, 28,
16, 30, 32
29, 31
0
33
0
34
21
13
Aspek
Perhatian
Intensitas
penggunaan
media sosial
Penghayatan
Durasi
Frekuensi
Total
Total
Bobot
(%)
20
58,82%
12
35,39%
1
1
34
2,94%
2,94%
100%
Pemberian skor pada alat ukur tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Uraian skor pernyataan favorable dan unfavorable
Pernyataan
Kategori jawaban
Favorable
Unfavorable
Sangat Setuju (SS)
4
1
Setuju (S)
3
2
Tidak Setuju (TS)
2
3
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
4
Tabel 3. Sebaran item skala kepercayaan diri sebelum uji coba
Jenis pernyataan
Komponen
Indikator
Total
Favorable
Ambisi
Harapan
normal
terhadap diri sendiri
Kemandirian
Internal
control
realistis
locus
of
1, 23, 33, 43,
52
3, 8, 16, 25,
48, 53, 56
Unfavorable
Bobot
(%)
21, 24
7
9,09%
18, 41, 55
10
12,98%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Tidak
Optimisme
mudah
menyerah
pada
31, 35, 37
2, 28, 51
6
7,79%
6, 30, 39
11, 26, 36
6
7,79%
Bersikap tenang pada
22, 38, 40,
5, 7, 34, 59,
situasi diluar dirinya
46, 54
65
10
12,98%
15, 66, 72
71, 73, 76
6
7,79%
64, 67, 68
58, 70, 74
6
7,79%
14, 63
27, 32
4
5,19%
9, 10, 12, 50
8
10,38%
8
10,38%
keadaan
Cara pandang yang
Perasaan
aman
positif
Memberi kesempatan
kepada
Toleransi
orang
lain
untuk berpendapat
Menerima pendapat
orang lain
Dirinya
tidak
terdorong
untuk
mengarah ke sikap
konformitas
Percaya
Keyakinan
akan diri
sendiri
akan
kemampuan dirinya
19, 29, 47,
49
Berani menerima dan
menghadapi
4, 13, 42, 57
penolakan
17, 45, 60,
61
Berani
mengemukakan
ide
atau pendapat secara
44, 75, 77
20, 62, 69
6
7,79%
42
35
77
100%
bertanggung jawab
Total
Pemberian skor pada skala kepercayaan diri sama dengan
pemberian skor pada skala intensitas penggunaan media sosial. Skor total
dari skala tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan diri subyek. Semakin
tinggi skor total pada skala menunjukkan bahwa kepercayaan diri subyek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
tinggi. Semakin rendah skor pada skala menunjukkan bahwa semakin
rendah kepercayaan diri subyek.
G. Uji Coba Alat Ukur Penelitian
Peneliti melakukan uji coba skala pada subyek penelitian yang
sesuai dengan kriteria penelitian. Uji coba ini bertujuan untuk melihat
kualitas item-item pada skala penelitian. Peneliti melakukan uji coba
tanggal 11-20 November 2015 di SMP Negeri 27 Purworejo dan SMPK
BPK Penabur Sukabumi. Peneliti menyebar ke dua sekolah dengan jumlah
80 eksemplar skala, namun 20 eksemplar tidak memenuhi syarat karena
beberapa pernyataan tidak terisi. Total skala yang memenuhi syarat
berjumlah 60 eksemplar. Peneliti menganalisis reliabilitas dan seleksi item
dari 60 eksemplar skala.
H. Validitas, Reliabilitas, dan Seleksi Item
1. Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur
tersebut benar-benar mengukur yang hendak diukur (Juliansyah,
2011). Penelitian ini menggunakan validitas isi. Validitas isi
merupakan validitas yang diestimasi melalui professional judgment
(Juliansyah, 2011). Professional judgment dilakukan oleh dosen
pembimbing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
2. Seleksi Item
Peneliti melakukan seleksi item dengan tujuan untuk
memperoleh item yang baik dan berkualitas berdasarkan 60 eksemplar
skala yang tersisa. Item yang mempunyai kualitas baik dijadikan item
skala penelitian.
Azwar (2003) menetapkan kriteria pemilihan item berdasarkan
korelasi item total dengan batasan rix ≥ 0,30. Semua item yang
mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 dianggap memuaskan. Item
dengan koefisien korelasi kurang dari 0,30 dianggap sebagai item
dengan daya beda rendah. Masing-masing skala penelitian ini
menggunakan batasan nilai rix ≥ 0,25 yang dipandang cukup baik
(Azwar, 2003) agar jumlah item yang diinginkan tercapai. Peneliti
menganggap nilai koefisien korelasi tersebut baik karena tidak
menurunkan nilai reliabilitas dari masing-masing skala.
Berikut adalah hasil seleksi item dari kedua skala penelitian ini :
a. Skala Intensitas Penggunaan Media Sosial
Skala ini terdiri dari 21 item favorable dan 13 item
unfavorable, dengan total sebanyak 34 item. Dari 34 item, terdapat
16 item yang memperoleh nilai rix ≥ 0,25, sedangkan 18 item
memperoleh nilai rix ≤ 0,25 sehingga dinyatakan gugur. Berikut
adalah tabel sebaran item skala intensitas penggunaan media sosial:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Tabel 4. Sebaran Item Pada Skala Intensitas Penggunaan Media
Sosial Sebelum Uji Coba
Jenis pernyataan
Favorable
Unfavorable
1, 2*, 5*, 6,
3*, 4, 8, 11,
9*, 12*, 13,
14*, 18, 22*,
15, 17*, 19*,
25*
20, 21
7, 10*, 23*,
24*, 26, 27*,
16, 30*, 32*
28*, 29*, 31
0
33
0
34
21
13
Aspek
Perhatian
Intensitas
penggunaan
media sosial
Penghayatan
Durasi
Frekuensi
Total
Total
Bobot
(%)
20
58,82
%
12
35,39
%
1
1
34
2,94%
2,94%
100%
Keterangan : tanda * menandakan item yang gugur
Berikut adalah skala intensitas penggunaan media sosial
setelah uji coba :
Tabel 5. Sebaran Item Pada Skala Intensitas Penggunaan Media
Sosial Setelah Uji Coba
Aspek
Perhatian
Intensitas
penggunaan
media sosial
Penghayatan
Durasi
Frekuensi
Total
Jenis pernyataan
Total
Favorable Unfavorable
Bobot
(%)
1, 6, 13,
15, 20, 21
4, 8, 11,18
10
62,5%
7, 26, 31
16
4
25%
0
0
9
33
34
7
1
1
16
6,25%
6,25%
100%
b. Skala Kepercayaan Diri
Skala ini terdiri dari 77 item, baik item favorable sebanyak
42 maupun item unfavorable sebanyak 35. Dari 77 item, terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
34 item dengan nilai rix ≥ 0,25, sedangkan 43 item memperoleh
nilai rix ≤ 0,25 sehingga dinyatakan gugur. Berikut adalah tabel
sebaran item skala kepercayaan diri :
Tabel 6. Sebaran Item Pada Skala Kepercayaan Diri
Sebelum Uji Coba
Jenis pernyataan
Komponen
Ambisi
normal
Kemandirian
Optimisme
Perasaan
aman
Toleransi
Keyakinan
akan diri
sendiri
Indikator
Harapan
yang
realistis terhadap
diri sendiri
Internal locus of
control
Tidak
mudah
menyerah
pada
keadaan
Cara
pandang
yang positif
Bersikap tenang
pada situasi diluar
dirinya
Memberi
kesempatan
kepada orang lain
untuk
berpendapat
Menerima
pendapat
orang
lain
Dirinya
tidak
terdorong untuk
mengarah
ke
sikap konformitas
Percaya
akan
kemampuan
dirinya
Berani menerima
dan menghadapi
Total
Bobot
(%)
Favorable
Unfavorable
1*, 23, 33*,
43*, 52*
21*, 24*
7
9,09%
3, 8, 16*,
25*, 48*,
53*, 56*
18*, 41*,
55*
10
12,98%
31, 35, 37
2*, 28*, 51
6
7,79%
6, 30, 39
11*, 26, 36*
6
7,79%
22, 38*,
40*, 46, 54
5*, 7, 34*,
59*, 65
10
12,98%
15, 66*, 72
71*, 73*,
76*
6
7,79%
64, 67, 68*
58, 70, 74
6
7,79%
27*, 63*
14*, 32*
4
5,19%
19*, 29, 47,
49*
9*, 10, 12*,
50*
8
10,38%
4, 13*, 42*,
57*
17, 45*, 60,
61
8
10,38%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
penolakan
Berani
mengemukakan
ide atau pendapat
secara
bertanggung
jawab
Total
44*, 75, 77
20, 62, 69*
6
7,79%
42
35
77
100%
Keterangan : tanda * menandakan item yang gugur
Tabel 8 menunjukkan bahwa satu indikator hilang sebab
semua item tersebut gugur (nilai rix < 0,25). Berikut ini adalah skala
kepercayaan diri setelah uji coba :
Tabel 7. Sebaran Item Pada Skala Kepercayaan Diri
Setelah Uji Coba
Jenis pernyataan
Komponen
Ambisi
normal
Kemandirian
Optimisme
Perasaan
aman
Toleransi
Indikator
Harapan
yang
realistis terhadap
diri sendiri
Internal locus of
control
Tidak
mudah
menyerah
pada
keadaan
Cara
pandang
yang positif
Bersikap tenang
pada situasi diluar
dirinya
Memberi
kesempatan
kepada orang lain
untuk
berpendapat
Menerima
pendapat
orang
lain
Total
Bobot
(%)
23
1
2,94%
3, 8
2
5,88%
Favorable
Unfavorable
31, 35, 37
51
4
11,76%
6, 30, 39
26
4
11,76%
22, 46, 54
7, 65
5
14,71%
2
5,88%
5
14,71%
15, 72
64, 67
58, 70, 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Percaya
akan
kemampuan
dirinya
Berani menerima
dan menghadapi
Keyakinan
penolakan
akan diri
Berani
sendiri
mengemukakan
ide atau pendapat
secara
bertanggung
jawab
Total
29, 47
10
3
8,82%
4
17, 60, 61
4
11,76%
75, 77
20, 62
4
11,76%
21
13
34
100%
3. Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan konsistensi suatu
alat ukur (Juliansyah, 2011). Konsisten alat ukur menunjukkan hasil
yang sama pada kondisi dan kelompok subyek yang sama walaupun
telah berulang kali melakukan pengukuran (Juliansyah, 2011).
Penelitian ini menggunakan reliabilitas alpha dari Cronbach
untuk menentukan koefisien reliabilitas. Peneliti menggunakan
metode ini karena alat ukur dalam penelitian ini memiliki jawaban
berskala dan memiliki tingkat ketepatan pilihan jawaban. Reliabilitas
dengan koefisien mendekati 0,900 telah dianggap memuaskan
(Azwar, 2003). Pengujian reliabilitas kedua skala menggunakan
program IBM SPSS Statistics version 20.0 dengan teknik Alpha
Cronbach.
Berdasarkan hasil penghitungan, reliabilitas skala intensitas
penggunaan media sosial adalah 0,837 berdasarkan 16 item yang lolos
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
uji. Sedangkan, reliabilitas kepercayaan diri adalah sebesar 0,879
berdasarkan 34 item yang lolos uji. Dengan demikian, skala penelitian
ini cukup baik untuk mengukur variabel karena mendekati 0,900.
I. Metode Analisis Data
Peneliti melakukan analisis data dengan teknik regresi sederhana
yang didahului oleh uji normalitas dan linearitas. Analisis data dibantu
dengan program IBM SPSS Ststistics version 20.0.
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan uji untuk mengecek atau
mengetahui apakah data penelitian berasal dari populasi dengan
sebaran normal (Santoso, 2010). Uji normalitas penelitian ini
menggunakan metode Kolmogrov-Smirnov dengan melihat nilai
signifikasi. Data dengan nilai signifikasi atau p > 0,05, berasal dari
populasi yang berdistribusi normal. Data dengan nilai p < 0,05,
berdistribusi tidak normal (Juliansyah, 2011).
b. Uji Linearitas
Uji linearitas menyatakan bahwa hubungan antarvariabel
yang hendak dianalisi mengikuti garis lurus atau tidak (Santoso,
2010). Uji linearitas penelitian ini menggunakan test for linearity.
Tabel ANOVA pada bagian linierity melihat linearitas penelitian.
Data dengan nilai signifikansi ≥ 0,05 dikatakan tidak linear,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
sedangkan data dengan nilai signifikansi ≤ 0,05 dikatakan linear
(Priyatno, 2012).
2. Uji Hipotesis Penelitian
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
pengaruh
kepercayaan diri pada intensitas penggunaan media sosial pada remaja
awal. Metode analisis data penelitian menggunakan analisis regresi
sederhana. Siregar (2013) menjelaskan bahwa analisis regresi
sederhana digunakan hanya untuk satu variabel bebas (independent)
dan satu variabel tak bebas (dependent).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Peneliti mengumpulkan data pada tanggal 13 - 14 Januari 2016 di
SMP Negeri 27 Purworejo. Pada hari pertama peneliti memperoleh data
dari 5 kelas (80 siswa). Pada hari kedua peneliti memperoleh data dari 5
kelas (99 siswa), sehingga terkumpul 179 eksemplar skala. Peneliti
menemukan 6 skala yang tidak memenuhi kriteria/tidak terisi, sehingga
hanya 173 eksemplar yang dipergunakan sebagai data.
B. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 27
Purworejo sebanyak 173 siswa yang telah memenuhi syarat atau kriteria
penelitian. Tabel-tabel ini adalah deskripsi mengenai subyek :
Tabel 8. Deskripsi usia subyek penelitian
No.
1.
2.
3.
4.
Usia
Frekuensi
12 tahun
13 tahun
14 tahun
15 tahun
Total
25
40
63
45
173
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 9. Deskripsi jenis kelamin subyek penelitian
No.
1.
2.
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Total
Frekuensi
68
105
173
2. Deskripsi Data Penelitian
Peneliti menggunakan hasil dari analisis deskripsi untuk
membandingkan mean teoritik dan mean empiris. Perbedaan antara
mean teoritik dan mean empirik dengan nilai signifikan p < 0,05,
dikatakan berbeda secara signifikan. Jika nilai signifikan p > 0,05
dikatakan tidak signifikan. Tabel di bawah ini merupakan hasil
analisis data tersebut :
Tabel 10. Penghitungan mean teoritik dan mean empirik
Skala
Kepercayaan
Diri
Intensitas
Penggunaan
Media Sosial
Teoritik
Skor
Mean
Max
N
Skor
Min
173
34
136
173
16
64
Empirik
Skor
Mean
Max
SD
N
Skor
Min
85
17
173
81
126
101,76
8,170
40
8
173
17
64
42,62
6,490
Tabel 11. Penghitungan uji T
Kepercayaan Diri
Intensitas
Penggunaan Media
Sosial
N
Sig.
Mean Difference
173
0,000
101,757
173
0,000
42,618
Tabel 11 menunjukkan bahwa skala kepercayaan diri memiliki
perbedaan mean empirik dan mean teoritik yang signifikan. Subyek
SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
penelitian cenderung memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Skala
intensitas penggunaan media sosial juga memiliki perbedaan mean
empirik dan mean teoritik yang signifikan. Subyek cenderung
memiliki intensitas penggunaan media sosial yang tinggi.
3. Hasil Analisis Data Penelitian
a. Uji Asumsi
Sebelum melakukan uji hipotesis, peneliti perlu melakukan
uji normalitas dan linearitas terlebih dahulu.
1) Uji Normalitas
Peneliti menguji normalitas dengan menggunakan
metode Kolmogrov-Smirnov dengan melihat signifikansi.
Berikut hasil uji normalitas penelitian ini :
Tabel 12. Hasil Uji Normalitas
Skala
Kepercayaan
Diri
Intensitas
Penggunaan
Media Sosial
Kolmogrov-Smirnova
Ket.
Statistic
df
Sig.
.066
173
.062
Normal
.065
173
.072
Normal
Tabel 12 memperlihatkan bahwa skala kepercayaan diri
memiliki nilai signifikansi p sebesar 0,062 > 0,05, data
terdistribusi secara normal. Pada skala intensitas penggunaan
media sosial memperoleh nilai signifikansi p sebesar 0,072 >
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
0,05, maka data tersebut juga terdistribusi secara normal.
Grafik q-q plot dari masing-masing variabel mendukung hasil
tersebut.
Gambar 1. Q - Q Plot Kepercayaan Diri
Gambar 2. Q – Q Plot Intensitas Penggunaan Media Sosial
Pada q-q plot kepercayaan diri menunjukkan bahwa
sebaran data normal. Hal ini disebabkan kebanyakan titik
berada dekat dengan garis. Grafik q-q plot intensitas
penggunaan media sosial juga menunjukkan bahwa data
sebaran normal karena kebanyakan titik berada dekat dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
garis dan hanya terdapat sebuah outlier yang berada cukup
jauh dari garis, yaitu terletak di pojok kiri bawah.
2) Uji Linearitas
Berikut adalah tabel uji linearitas kedua variabel :
Tabel 13. Hasil Uji Linearitas
Sum of
Squares
(Combined)
df
Mean
Square
F
Sig.
2202.189
39
56.466
1.489
.050
intensitas
Linearity
penggunaan Between
Deviation
media sosial Groups
from
*
Linearity
kepercayaan
diri
Within Groups
18.350
1
18.350
.484
.488
2183.839
38
57.469
1.516
.044
5042.632
133
37.915
Total
7244.821
172
Tabel 13 memperlihatkan bahwa hubungan antara skor
variabel kepercayaan diri dan skor intensitas penggunaan
media sosial bersifat tidak linear. Hal tersebut terlihat dari nilai
signifikansi linearitas yang diperoleh yaitu sebesar 0,488 dan
nilai tersebut lebih besar dari 0,05 (0,488 > 0,05).
b. Uji Hipotesis
Uji hipotesis penelitian ini adalah uji regresi sederhana.
Peneliti menganalisis dua variabel, yaitu kepercayaan diri dengan
intensitas penggunaan media sosial. Berikut adalah tabel hasil uji
hipotesis:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 14. Hasil Uji Regresi
Correlations
Intensitas
Penggunaan
Media Sosial
Pearson
Correlation
Sig. (1tailed)
N
Intensitas Penggunaan Media
Sosial
Kepercayaan Diri
Intensitas Penggunaan Media
Sosial
Kepercayaan Diri
Intensitas Penggunaan Media
Sosial
Kepercayaan Diri
Kepercayaan
Diri
1.000
.050
.050
1.000
.
.255
.255
.
173
173
173
173
Model Summaryb
Model
1
R
R Square
.050a
Adjusted R
Square
.003
-.003
Std. Error of
the Estimate
6.501
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan Diri
b. Dependent Variable: Intensitas Penggunaan Media Sosial
Uji regresi menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,050
dengan nilai signifikasi sebesar 0,255. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa tidak adanya hubungan antara variabel kepercayaan diri dan
variabel intensitas penggunaan media sosial. Tabel model summary
memperlihatkan nilai R Square sebesar 0,003. Nilai tersebut
menunjukkan bahwa sumbangan efektif kepercayaan diri terhadap
intensitas penggunaan media sosial sebesar 0,3%. Hal tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
menjelaskan bahwa kepercayaan diri tidak berpengaruh terhadap
intensitas penggunaan media sosial.
Tabel 15. Hasil Uji Anova
Model
Sum of
Squares
Regression
1 Residual
Total
ANOVAa
df
Mean Square
18.350
7226.470
7244.821
1
171
172
18.350
42.260
F
Sig.
.434
.511b
a. Dependent Variable: Intensitas Penggunaan Media Sosial
b. Predictors: (Constant), Kepercayaan Diri
Uji Anova menghasilkan nilai F
hitung
= 0,434 < F tabel = 3,9
dengan taraf signifikansi sebesar 0,511. Hasil uji Anova juga
menunjukkan bahwa kepercayaan diri tidak berpengaruh pada
intensitas penggunaan media sosial.
Tabel 16. Hasil Uji Coefficients
Coefficientsa
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Model
B
(Constant)
1
Kepercayaan Diri
38.550
.040
Std. Error
6.194
.061
t
Sig.
Beta
.050
6.224 .000
.659 .511
a. Dependent Variable: Intensitas Penggunaan Media Sosial
Dari tabel 16, terlihat bahwa t tabel memperoleh nilai sebesar
1,973 untuk dk = 171 (dk=173-2), sedangkan nilai t
hitung
sebesar
0,659 dengan nilai signifikansi sebesar 0,511. Hal tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
menunjukkan bahwa t
hitung
< t
tabel
yang berarti kepercayaan diri
tidak berpengaruh terhadap intensitas penggunaan media sosial.
C. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan sumbangan efektif kepercayaan diri
pada intensitas penggunaan media sosial sebesar 0,3%. Hasil uji anova
memperoleh nilai F
hitung
= 0,434 dan t
hitung
= 0,659 dengan taraf
signifikansi sebesar 0,511. Dengan demikian, kepercayaan diri tidak
berpengaruh terhadap intensitas penggunaan media sosial pada remaja
awal.
Hasil penelitian berbeda dengan hasil penelitian-penelitian
sebelumnya. Beberapa penelitian Ehenberg dkk (2008) dan Steinfield dkk
(2008) menunjukkan bahwa mahasiswa dengan kepercayaan diri yang
rendah cenderung lebih sering berinteraksi melalui media sosial atau
komputer dibandingkan dengan seseorang yang memiliki kepercayaan diri
yang tinggi. Penelitian Ranggamukti (2011) di antara mahasiswa
menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara
kepercayaan diri dan frekuensi penggunaan media sosial. perbedaan
penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada subyek
penelitian. Subyek penelitian ini adalah siswa SMP, sedangan subyek
penelitian sebelumnya adalah mahasiswa.
Penelitian ini memperlihatkan hasil yang sama dengan penelitian
Baker dan White (2010). Penelitian tersebut menunjukkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
kepercayaan diri tidak muncul sebagai faktor yang mempengaruhi
frekuensi penggunaan media sosial. Remaja dengan sikap dan cara berpikir
yang lebih positif menjadi lebih percaya diri pada kemampuan diri sendiri
untuk memanfaatkan media sosial. Remaja dengan tujuan yang kuat untuk
terlibat dalam penggunaan media sosial kemungkinan besar bertindak
sesuai dengan tujuan mereka.
Hasil penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian Lenhart
dan Madden (2006). Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa remaja
dengan kepercayaan diri tinggi tetap menggunakan media sosial dengan
intensitas yang tinggi untuk memelihara dan mengatur pertemanan yang
sudah terjalin secara sosial (secara tatap muka).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai R square = 0,003 (F
hitung =
0,434 dan t hitung = 0,659) dengan nilai signifikansi sebesar 0,511. Hasil
tersebut membuktikan bahwa kepercayaan diri tidak berpengaruh terhadap
intensitas penggunaan media sosial.
B. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pihak sekolah memberikan waktu terbatas sehingga subyek menjawab
secara terburu-buru. Keterbatasan ini membuat subyek tidak optimal saat
mengerjakan skala penelitian.
2. Penggunaan bahasa kurang sederhana (contoh: ambisius), sehingga subyek
kurang memahami dan menimbulkan banyak pertanyaan.
3. Peneliti tidak mencantumkan pertanyaan tentang data kepemilikan akun
media sosial yang subjek miliki pada skala.
4. Pada saat pengambilan data, beberapa subyek mengatakan bahwa ia
mengerjakan tanpa membaca pernyataan terlebih dahulu.
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
C. Saran
1. Peneliti selanjutnya, disarankan untuk merancang perencanaan yang
matang terkait waktu pengambilan data dan menggunakan bahasa yang
sederhana supaya subyek mengisi skala secara optimal. Peneliti
selanjutnya juga disarankan mencantumkan pertanyaan tentang data
kepermilikan akun media sosial pada skala penelitian.
2. Penelitian selanjutnya, disarankan untuk melakukan kajian mengenai
pengaruh kepercayaan diri dengan variabel psikologis yang lain supaya
lebih beragam. Peneliti juga menyarankan untuk menggunakan subyek
lebih dari satu sekolah agar memperoleh variasi subyek yang lebih
beragam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Pustaka
Adywibowo, I.P. (2010). Memperkuat kepercayaan diri anak melalui percakapan
referensial. Jurnal Pendidikan Penabur. No. 15 Tahun ke-9.
Afiatin, T & Andayani, B. (1996). Peningkatan kepercayaan diri remaja
penganggur melalui kelompok dukungan sosial. Jurnal Psikologi, XXV
(2), 35-46.
Afiatin, T & Martaniah, S. M. (1998). Peningkatan kepercayaan diri remaja
melalui konseling kelompok. Psikologika : Jurnal Pemikiran dan
Penelitian Psikologi. No. 6. Tahun III. Yogyakarta : Perpustakaan ICBC.
Andarwati, S.R & Sankarto, B.S. (2005). Pemenuhan kepuasan penggunaan
internet oleh peneliti Badan Litbang Pertanian di Bogor. Jurnal
Perpustakaan Pertanian. Vol. 14, Nomor 1.
Azwar, S. (1995). Sikap manusia: Teori dan pengukurannya (edisi ke-2).
Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.
Azwar, S. (2003). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Offset.
Azwar, S. (2007). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.
Azwar, S. (2012). Dasar-dasar psikometri. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.
Baker, R.K & White, K.M. (2010). Predicting adolescents’ use of social
networking sites from an extended theory of planned behavior perspective.
Computers in Human Behavior. Vol. 26(6), pp. 1591-1597.
Boyd, D.M & Ellison, N.B. (2008). Social network sites: definition, history, and
scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication. 13, 210-230.
Caplan, S.E. (2005). A Sosial skill account of problematic internet use. Journal of
Communication, December 2005. International Communication
Association.
Ceyhan, E. (2007). University student’s problematic internet use in terms of
reasons for internet use. 6th WSEAS International Conference on
Education and Educational Technology Department of Educational
Sciences Anadolu University.
Ehrenberg, A.L., Juckes, S.C., White, K.M., & Walsh, S.P. (2008). Personality
and self-esteem as predictors of young people’s technology use.
CyberPsychology and Behavior, 11 (6), pp. 739-141.
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Feist, J. & Feist, G.J. (2010). Teori kepribadian buku 1 (edisi 7). Jakarta :
Salemba Humanika.
Frisnawari, A. (2012). Hubungan antara intensitas menonton reality show dengan
kecenderungan perilaku prososial pada remaja. Empathy. Vol. I, No. 1.
Gunarsa, Y.S.D. & Gunarsa, S.D. (1981). Psikologi remaja. Jakarta : BPK
Gunung Mulia.
Hadi, S. (1994). Analisis butir analisis butir instrumen angket, tes dan skala nilai
dengan basica. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Hakim, T. (2002). Mengatasi rasa tidak percaya diri. Jakarta : Puspa Swara.
Hurlock, E. (1990). Psikologi perkembangan. Jakarta : Erlangga.
Iskender, M. & Akin, A. (2011). Self – compassion and internet addiction.
Turkish Online Journal of Educational Technology – TOJET. Vol. 10/ No.
3. p : 215-221.
Lauster, P. (1990). Tes kepribadian. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Lenhart, A., Purcell, K., Smith, A., & Zickuhr, K. (2010). Social media & mobile
internet use among teens and young adults. Pew Internet & American Life
Project.
Dari
http://pewinternet.org/Report/2010/Social-Media-andYoung-Adults.aspx diakses tanggal 21 Oktober 2014.
Lenhart, A. & Madden, M. (2006). Social networking websites and teens : An
Overview. Pew Internet 7 American Life Project.
Lindenfield, G. (1997). Mendidik anak agar percaya diri pedoman bagi orangtua.
Jakarta : Arcan.
Ma’rifah, N.L., & Budiani, M.S. (2012). Hubungan antara attachment style dan
self-esteem dengan kecemasan sosial pada remaja. Jurnal Psikologi : Teori
dan Terapan. Vol. 3. No. 1.
Mansumitrchai, S., Park, C., & Chiu, C.L. (2014). Factors underlying the adoption
of social network: a study of facebook users in South Korea. International
Journal of Business and ManagementI. Vol. 7, No. 24.
Mappiare, A. (1982). Psikologi remaja. Surabaya : Usaha Offset Printing.
MÖnks, F.J., Knoers, A.M.P., & Haditono, S.R. (2004). Psikologi perkembangan
pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
O’Keeffe, G.S., & Pearson, K.C. (2011). Clinical report-the impact of social
media on children, adolescents, and families. American Academy of
Pediatrics. Volume 127, Number 4.
Oney, E., & Guven, G.O. (2015). Confidence: A critical review of the literature
and an alternative perspective for general and specific self-confidence.
Psychological Report: Mental and Physical Health, 116 (1), 149-163.
Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2008). Human development
(psikologi perkembangan). Jakarta : Kencana.
Prameswari, S.P.I., Aisah, S., & Mifbakhuddin. (2013). Hubungan obesitas
dengan citra diri dan harga diri pada remaja putri di Kelurahan Jomblang
Kecamatan Candisari Semarang. Jurnal Keperawatan Komunitas. Volume
1, No. 1; 52-61.
Priyatno, D. (2012). Cara kilat belajar analisis data dengan SPSS 20 (ed. I).
Yogyakarta : ANDI Offset.
Pusat Bahasa Depdiknas. (2008). Kamus bahasa indonesia. Jakarta : Pustaka
Bahasa.
Puspitasari, R.P. & Laksmiwati, H. (2012). Hubungan konsep diri dan
kepercayaan diri dengan kemampuan komunikasi interpersonal pada
remaja putus sekolah. Jurnal Psikologi: Teori & Terapan. Vol. 3, No. 1,
58-66.
Rakhmat, J. (1991). Psikologi komunikasi (edisi revisi). Bandung : Remaja
Rosdaarya.
Ranggamukti, B. (2011). Hubungan antara kepercayaan diri dengan frekuensi
mengakses situs jejaring sosial. Skripsi. Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta, Indonesia. Dari http://library.usd.ac.id diunduh tanggal 30
September 2014.
Rini,
J.F. (2002). Memupuk rasa percaya diri. Dari http://www.epsikologi.com/dewasa/161002.htm diakses tanggal 24 Oktober 2014.
Salim, P. & Salim, Y. (1991). Kamus bahasa indonesia kontemporer (edisi
pertama). Jakarta : Modern English Press.
Santoso, A. (2010). Statistik untuk psikologi dari blog menjadi buku. Yogyakarta :
Universitas Sanata Dharma.
Santrock, J.W. (2003). Adolescence : Perkembangan remaja. Jakarta : Erlangga.
Santrock, J.W. (2007). Remaja (edisi II) jilid I. Jakarta : Erlangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Siaran pers. (2014). Riset kominfo dan UNICEF mengenai perilaku anak dan
remaja
dalam
menggunakan
internet.
Dari
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3834/Siaram+Pers+No.+17PIH-KOMINFO-2-2014+tentang+Riset+Kominfo+dan+UNICEF+Mengenai+Perilaku+Anak+dan+Remaja+Dalam+Menggunakan+Internet+/0/siaran pers diakses tanggal 20 Oktober 2014.
Sikape, H.J. (2014). Persepsi komunikasi pengguna media sosial pada blackberry
messanger twitter dan facebook oleh siswa SMAN 1 Tahuna. Journal
“Acta Diurna”. Vol. III. No. 3.
Siregar, S. (2013). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta : Kencana Prenadamedia
Group.
Siska, S. & Purnamaningsih, E.H. (2003). Kepercayaan diri dan kecemasan
komunikasi internasional pada mahasiswa. Jurnal Psikologi. No. 2, 67-71.
Steinfield, C., Ellison, N.B., & Lampe, C. (2008). Social capital, self-esteem, and
use of online social network sites : A longitudinal analysis. Journal of
Applied Development Psychology, 29; 434-445.
Stets, J.E., & Burke, P.J. (2014). Self-esteem and identities. Sociological
Perspectives. Vol. 57(4), 409-433.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed
method). Bandung : Alfabeta.
Wulandari, R. (2000). Hubungan antara citra raga dengan intensitas melakukan
body language pada wanita. Skripsi sarjana yang tidak diterbitkan.
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Yusuf, S.H. (2004). Perkembangan anak dan remaja. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Zhang, H. (2015). Gender, personality, and self esteem as predictors of social
media presentation. Electronoc Theses and Dissertations. Paper 2484.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
LAMPIRAN 1
SURVEI MENGENAI DURASI DAN FREKUENSI
Nama
Usia
Haffizd
Alya
Kiki
Efendi
Eka
Irfan
Yoga
Aziz
Aisah
Shinta
Imel
Yani
Sandra
Nanda
Putri
Nabila
Rafi
Yusuf
Novia
Dita
Tania
Novita
Arfia
Rian
Febru
Mikail
Minan
Rama
Aril
Dina
13 tahun
13 tahun
13 tahun
15 tahun
14 tahun
13 tahun
13 tahun
14 tahun
13 tahun
14 tahun
15 tahun
14 tahun
13 tahun
12 tahun
15 tahun
12 tahun
14 tahun
13 tahun
12 tahun
14 tahun
14 tahun
13 tahun
14 tahun
15 tahun
15 tahun
13 tahun
12 tahun
14 tahun
15 tahun
12 tahun
Durasi
(dalam
sehari)
2
3
2
4
3
2
3
4
5
3
4
4
3
2
4
5
4
3
4
3
4
6
6
5
4
3
2
4
3
6
Frekuensi
(dalam sehari)
5
6
4
3
3
3
2
4
6
4
5
6
5
5
4
6
2
5
4
4
5
5
6
4
5
2
2
2
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN 2
SKALA INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL
SEBELUM UJI COBA
BAGIAN I
Petunjuk Pengisian
Dibawah ini terdapat 2 pertanyaan dan 32 pernyataan. Baca dan pahami baik-baik
setiap pernyataan. Kemudian Anda diminta untuk mengemukakan apakah
pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda, dengan cara memberi
tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia.
Adapun pilihan jawaban tersebut adalah :
STS
= jika “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan
TS
= jika “Tidak Setuju” dengan pernyataan
S
= jika “Setuju” dengan pernyataan
SS
= jika “Sangat Setuju” dengan pernyataan
Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda. Semua jawaban dianggap
benar dan tidak ada jawaban yang dianggap salah. Oleh karena itu, pilihlah
jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda.
Contoh cara pengisian :
Pernyataan
Saya merasa cemas jika tidak ada sinyal internet
STS
TS
S
SS
X
Jika anda keliru dalam memberi tanda silang (X) dan ingin mengoreksi, maka
berilah tanda (=) pada jawaban yang tidak sesuai. Lalu berilah tanda silang (X)
lagi pada jawaban yang anda anggap benar dan paling sesuai dengan diri anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Contoh pengoreksian :
Pernyataan
STS
TS
S
X
Saya merasa cemas jika tidak ada sinyal internet
SS
X
Silahkan periksa kembali jawaban anda agar tidak ada pernyataan yang terlewati.
-Selamat Mengerjakan-
No.
Pernyataan
1. Saya tertarik dengan fasilitas-fasilitas
dalam media sosial.
2. Saya hanya membuka media sosial ketika
sedang di tengah keramaian.
3. Saya jarang menulis status atau mengganti
foto profil dalam media sosial yang saya
miliki.
4. Media sosial bukan hal terpenting dalam
hidup saya.
5. Saya membuka media sosial untuk menulis
status.
6. Saya akan merasa gelisah ketika saya tidak
bisa membuka media sosial yang saya
miliki.
7. Saya tahu bagaimana caranya
menggunakan semua media sosial yang
saya miliki.
8. Saya kurang suka dengan fasilitas-fasilitas
yang disediakan oleh media sosial.
9. Saya tetap membuka media sosial ketika
sedang berkumpul dengan teman-teman.
10. Saya memahami informasi yang didapat
dari media sosial.
11. Saya hanya mempunyai satu macam media
sosial.
12. Saya akan membuka media sosial ketika
sedang merasa bosan.
13. Saya suka berkomunikasi melalui media
sosial.
STS
TS
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
No.
Pernyataan
14. Saya lebih suka mengobrol dengan temanteman dibandingkan membuka media
sosial.
15. Saya merasa nyaman ketika bisa membuka
media sosial.
16. Saya kurang paham menggunakan media
sosial.
17. Saya selalu membuka media sosial setiap
tidak ada teman mengobrol.
18. Berkomunikasi di media sosial bukan hal
yang penting bagi saya.
19. Saya membuka media sosial untuk melihat
foto-foto terbaru.
20. Saya merasa bahwa media sosial adalah hal
terpenting bagi saya.
21. Saya mempunyai media sosial lebih dari
dua macam.
22. Saya membuka media sosial hanya untuk
membaca berita terkini.
23. Ketika saya membaca suatu artikel di media
sosial, kemudian saya langsung
menyimpannya.
24. Media sosial membawa pengaruh buruk
bagi saya.
25. Saya membuka media sosial hanya untuk
melihat informasi penting yang
bersangkutan dengan tugas.
26. Saya mengerti fungsi-fungsi dari media
sosial yang saya miliki.
27. Saya mendapatkan informasi baru dari
media sosial, kemudian mempraktekannya
(caranya selfie).
28. Saya menggunakan media sosial sesuai
dengan kebutuhan saya.
29. Media sosial tidak mempengaruhi rutinitas
saya.
30. Saya hanya membaca sekilas informasi
yang saya dapatkan dari media sosial.
31. Saya mengikuti dan meng-update aplikasi
dari media sosial yang saya miliki.
32. Saya memiliki banyak media sosial supaya
tidak dibilang ketinggalan zaman.
STS
TS
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
33. Jika dirata-ratakan berapa jam dalam sehari Anda menghabiskan waktu untuk
menggunakan media sosial?
Kurang dari 1 jam dalam sehari
1-2 jam dalam sehari
3-4 jam dalam sehari
5 jam – lebih dari 5 jam dalam sehari
34. Seberapa sering Anda menggunakan media sosial yang Anda miliki?
Hanya 1 kali dalam sehari
2-3 kali dalam sehari
4-5 kali dalam sehari
Lebih dari 5 kali dalam sehari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
LAMPIRAN 3
SKALA INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL
SETELAH UJI COBA
BAGIAN I
Petunjuk Pengisian
Dibawah ini terdapat 2 pertanyaan dan 14 pernyataan. Baca dan pahami baik-baik
setiap pernyataan. Kemudian Anda diminta untuk mengemukakan apakah
pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda, dengan cara memberi
tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia.
Adapun pilihan jawaban tersebut adalah :
STS
= jika “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan
TS
= jika “Tidak Setuju” dengan pernyataan
S
= jika “Setuju” dengan pernyataan
SS
= jika “Sangat Setuju” dengan pernyataan
Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda. Semua jawaban dianggap
benar dan tidak ada jawaban yang dianggap salah. Oleh karena itu, pilihlah
jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda.
Contoh cara pengisian :
Pernyataan
Saya merasa cemas jika tidak ada sinyal internet
STS
TS
S
SS
X
Jika anda keliru dalam memberi tanda silang (X) dan ingin mengoreksi, maka
berilah tanda (=) pada jawaban yang tidak sesuai. Lalu berilah tanda silang (X)
lagi pada jawaban yang anda anggap benar dan paling sesuai dengan diri anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Contoh pengoreksian :
Pernyataan
STS
TS
S
SS
X
Saya merasa cemas jika tidak ada sinyal internet
X
Silahkan periksa kembali jawaban anda agar tidak ada pernyataan yang terlewati.
-Selamat Mengerjakan-
No.
Pernyataan
1. Saya tertarik dengan fasilitas-fasilitas dalam
media sosial.
2. Media sosial bukan hal terpenting dalam
hidup saya.
3. Saya akan merasa gelisah ketika saya tidak
bisa membuka media sosial yang saya miliki.
4. Saya tahu bagaimana caranya menggunakan
semua media sosial yang saya miliki.
5. Saya kurang suka dengan fasilitas-fasilitas
yang disediakan oleh media sosial.
6. Saya hanya mempunyai satu macam media
sosial.
7. Saya suka berkomunikasi melalui media
sosial.
8. Saya merasa nyaman ketika bisa membuka
media sosial.
9. Saya kurang paham menggunakan media
sosial.
10. Berkomunikasi di media sosial bukan hal
yang penting bagi saya.
11. Saya merasa bahwa media sosial adalah hal
terpenting bagi saya.
12. Saya mempunyai media sosial lebih dari dua
macam.
13. Saya mengerti fungsi-fungsi dari media
sosial yang saya miliki.
14. Saya mengikuti dan meng-update aplikasi
dari media sosial yang saya miliki.
STS
TS
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
15. Jika dirata-ratakan berapa jam dalam sehari Anda menghabiskan waktu untuk
menggunakan media sosial?
Kurang dari 1 jam dalam sehari
1-2 jam dalam sehari
3-4 jam dalam sehari
5 jam – lebih dari 5 jam dalam sehari
16. Seberapa sering Anda menggunakan media sosial yang Anda miliki?
Hanya 1 kali dalam sehari
2-3 kali dalam sehari
4-5 kali dalam sehari
Lebih dari 5 kali dalam sehari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
LAMPIRAN 4
SKALA KEPERCAYAAN DIRI SEBELUM UJI COBA
BAGIAN II
Petunjuk Pengisian
Dibawah ini terdapat 77 pernyataan. Baca dan pahami baik-baik setiap
pernyataan. Kemudian Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataanpernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda, dengan cara memberi tanda silang
(X) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia.
Adapun pilihan jawaban tersebut adalah :
STS
= jika “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan
TS
= jika “Tidak Setuju” dengan pernyataan
S
= jika “Setuju” dengan pernyataan
SS
= jika “Sangat Setuju” dengan pernyataan
Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda. Semua jawaban dianggap
benar dan tidak ada jawaban yang dianggap salah. Oleh karena itu, pilihlah
jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda.
Contoh cara pengisian :
Pernyataan
Saya adalah orang yang rajin
STS
TS
S
SS
X
Jika anda keliru dalam memberi tanda silang (X) dan ingin mengoreksi, maka
berilah tanda (=) pada jawaban yang tidak sesuai. Lalu berilah tanda silang (X)
lagi pada jawaban yang anda anggap benar dan paling sesuai dengan diri anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Contoh pengoreksian :
Pernyataan
STS
TS
S
X
Saya adalah orang yang rajin
SS
X
Silahkan periksa kembali jawaban anda agar tidak ada pernyataan yang terlewati.
-Selamat Mengerjakan-
No.
Pernyataan
1. Saya mempunyai cita-cita yang normal.
2. Saya kesulitan untuk bangkit dari
kegagalan.
3. Saya mencoba mengerjakan suatu
pekerjaan secara sendiri dengan
kemampuan yang saya miliki.
4. Saya suka bertemu dengan orang-orang
baru tanpa takut ditolak.
5. Saya khawatir jika nantinya tugas yang
sudah saya kerjakan mendapatkan nilai
yang kurang memuaskan.
6. Saya percaya bahwa teman-teman saya
tidak akan mengecewakan saya.
7. Saya takut jika sudah banyak orang di
kelas.
8. Saya terus berusaha sendiri walaupun
mengalami kegagalan.
9. Orang lain lebih cakap dari saya.
10. Saya ragu-ragu akan kemampuan dalam
diri sendiri.
11. Saya merasa orang membicarakan saya di
belakang saya.
12. Saya merasa bahwa saya kesulitan dalam
menyelesaikan masalah yang saya hadapi.
13. Jika teman saya menolak ajakan saya
untuk bekerja sama, maka saya
menerimanya.
14. Saya ingin popular seperti teman-teman
lainnya.
STS
TS
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
No.
Pernyataan
15. Saya memberikan kesempatan kepada
teman saya untuk mengemukakan idenya.
16. Saya lebih suka bepergian sendiri
dibandingkan ditemani oleh orang lain.
17. Saya takut ditolak oleh teman-teman jika
saya tidak pandai bergaul.
18. Saya selalu meminta pendapat orang lain
dalam mengambil keputusan.
19. Saya yakin bahwa saya dapat membuat
keputusan yang teat ketika dihadapkan
pada suatu pilihan.
20. Saya takut bicara di depan kelas.
21. Saya sangat ingin mencapai cita-cita saya.
22. Saya merasa tenang jika diperintahkan
berpidato disuatu rapat secara tiba-tiba.
23. Saya memiliki cita-cita yang sesuai
dengan kemampuan saya.
24. Saya mempunyai cita-cita sesuai imajinasi
saya.
25. Saya mampu mengerjakan apapun sendiri
tanpa bantuan orang lain.
26. Saya merasa banyak orang yang tidak
menyukai saya.
27. Saya lebih suka menjadi diri yang sesuai
dengan harapan orang lain.
28. Saya menghukum diri sendiri ketika
mengalami kegagalan.
29. Saya yakin mampu menghadapi masalah
dengan baik.
30. Saya melihat kritikan sebagai masukan
yang membangun.
31. Saya mampu bangkit dari kegagalan.
32. Saya memikirkan tentang apa yang
diharapkan oleh orang lain.
33. Saya melihat kemampuan saya dapat
mencapai tujuan hidup saya.
34. Saya sering khawatir yang sebenarnya
tidak perlu dikhawatirkan.
35. Saya adalah orang yang pantang menyerah
jika gagal.
36. Saya kurang merasa aman dalam
lingkungan saya.
STS
TS
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
No.
Pernyataan
37. Saya akan berusaha lebih keras lagi jika
saya mengalami kegagalan dalam suatu
hal.
38. Saya tetap tenang meskipun saya
terlambat datang ujian.
39. Saya percaya bahwa setiap orang akan
berhasil atau bahagia pada suatu saat.
40. Saya bersikap tenang jika di tengahtengah keramaian.
41. Saya mengharapkan masukan dari temanteman saya.
42. Saya tetap mempertahankan keputusan
saya meskipun orang lain meragukan
keputusan saya.
43. Saya tidak terobsesi dengan suatu hal di
luar kemampuan saya.
44. Saya merasa nyaman berbicara di depan
umum.
45. Saya takut berbicara dengan orang asing.
46. Saya berani mengungkapkan pendapat
saat sedang berdiskusi di kelas.
47. Ketika saya mempunyai ide untuk
membuat suatu karya, maka saya akan
segera mengerjakannya.
48. Jika mendapatkan tugas sekolah, saya
berusaha mengerjakannya sendiri.
49. Saya adalah orang yang mudah bergaul.
50. Saya takut untuk mencoba hal yang baru.
51. Saya adalah orang yang mudah menyerah
jika mengalami kegagalan.
52. Saya melihat kemampuan saya dalam
menentukan sebuah target.
53. Saya lebih suka bekerja sendiri daripada
bekerja sama dengan orang lain.
54. Saya merasa tenang walaupun berada di
lingkungan baru.
55. Saya membutuhkan bantuan dari orang
lain dalam mencapai suatu tujuan.
56. Saya selalu membeli sesuatu dengan
tabungan sendiri tanpa meminta kepada
orang tua.
57. Ejekan teman-teman kepada saya hanya
saya anggap sebagai lelucon.
STS
TS
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
No.
Pernyataan
58. Saya kurang percaya dengan pendapat
orang lain.
59. Saya panik ketika semuanya terjadi tidak
seperti yang saya rencanakan.
60. Saya takut bertemu dengan orang lain di
lingkungan baru.
61. Saya merasa sedih jika banyak teman
yang mengejek saya.
62. Saya takut mengemukakan pendapat saat
berdiskusi di kelas.
63. Saya senang bermain dengan siapa saja.
64. Saya mau menerima pendapat atau saran
dari teman mengenai kesalahan yang
sudah saya lakukan.
65. Saya menjadi gugup untuk berpidato
karena banyak orang yang menertawakan
saya.
66. Saya mau menunggu orang lain untuk
menyelesaikan pendapat yang
disampaikannya
67. Saya mau menerima pendapat orang lain
walaupun berbeda dengan pendapat saya
68. Pendapat yang dikemukakan oleh orang
lain perlu saya pertimbangkan
69. Saya gugup ketika guru mulai bertanya di
kelas
70. Saya lebih suka pendapat saya yang
diterima, daripada pendapat orang lain
walaupun kurang tepat
71. Saya suka menguasai suatu diskusi
72. Penting bagi saya utuk mendengarkan
pendapat teman
73. Saya sering menyela ketika orang lain
berbicara
74. Pendapat saya lebih baik, daripada
pendapat orang lain
75. Saya berani untuk mengemukakan ide di
suatu rapat dengan jumlah orang yang
banyak
76. Saya akan berbicara terus-menerus dalam
suatu rapat
77. Saya senang ketika guru menyuruh saya
untuk presentasi di depan kelas
STS
TS
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
LAMPIRAN 5
SKALA KEPERCAYAAN DIRI SETELAH UJI COBA
BAGIAN II
Petunjuk Pengisian
Dibawah ini terdapat 34 pernyataan. Baca dan pahami baik-baik setiap
pernyataan. Kemudian Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataanpernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda, dengan cara memberi tanda silang
(X) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia.
Adapun pilihan jawaban tersebut adalah :
STS
= jika “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan
TS
= jika “Tidak Setuju” dengan pernyataan
S
= jika “Setuju” dengan pernyataan
SS
= jika “Sangat Setuju” dengan pernyataan
Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda. Semua jawaban dianggap
benar dan tidak ada jawaban yang dianggap salah. Oleh karena itu, pilihlah
jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda.
Contoh cara pengisian :
Pernyataan
STS
Saya adalah orang yang rajin
TS
S
SS
X
Jika anda keliru dalam memberi tanda silang (X) dan ingin mengoreksi, maka
berilah tanda (=) pada jawaban yang tidak sesuai. Lalu berilah tanda silang (X)
lagi pada jawaban yang anda anggap benar dan paling sesuai dengan diri anda.
Contoh pengoreksian :
Pernyataan
Saya adalah orang yang rajin
STS
TS
X
S
SS
X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Silahkan periksa kembali jawaban anda agar tidak ada pernyataan yang terlewati.
-Selamat Mengerjakan-
No.
Pernyataan
1. Saya mencoba mengerjakan suatu
pekerjaan secara sendiri dengan
kemampuan yang saya miliki.
2. Saya suka bertemu dengan orang-orang
baru tanpa takut ditolak.
3. Saya percaya bahwa teman-teman saya
tidak akan mengecewakan saya.
4. Saya takut jika sudah banyak orang di
kelas.
5. Saya terus berusaha sendiri walaupun
mengalami kegagalan.
6. Saya ragu-ragu akan kemampuan dalam
diri sendiri.
7. Saya memberikan kesempatan kepada
teman saya untuk mengemukakan idenya.
8. Saya takut ditolak oleh teman-teman jika
saya tidak pandai bergaul.
9. Saya takut bicara di depan kelas.
10. Saya merasa tenang jika diperintahkan
berpidato disuatu rapat secara tiba-tiba.
11. Saya memiliki cita-cita yang sesuai
dengan kemampuan saya.
12. Saya merasa banyak orang yang tidak
menyukai saya.
13. Saya yakin mampu menghadapi masalah
dengan baik.
14. Saya melihat kritikan sebagai masukan
yang membangun.
15. Saya mampu bangkit dari kegagalan.
16. Saya adalah orang yang pantang
menyerah jika gagal.
17. Saya akan berusaha lebih keras lagi jika
saya mengalami kegagalan dalam suatu
hal.
18. Saya percaya bahwa setiap orang akan
berhasil atau bahagia pada suatu saat.
19. Saya berani mengungkapkan pendapat
saat sedang berdiskusi di kelas.
STS
TS
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
No.
Pernyataan
20. Ketika saya mempunyai ide untuk
membuat suatu karya, maka saya akan
segera mengerjakannya.
21. Saya adalah orang yang mudah menyerah
jika mengalami kegagalan.
22. Saya merasa tenang walaupun berada di
lingkungan baru.
23. Saya kurang percaya dengan pendapat
orang lain.
24. Saya takut bertemu dengan orang lain di
lingkungan baru.
25. Saya merasa sedih jika banyak teman
yang mengejek saya.
26. Saya takut mengemukakan pendapat saat
berdiskusi di kelas.
27. Saya mau menerima pendapat atau saran
dari teman mengenai kesalahan yang
sudah saya lakukan.
28. Saya menjadi gugup untuk berpidato
karena banyak orang yang menertawakan
saya.
29. Saya mau menerima pendapat orang lain
walaupun berbeda dengan pendapat saya
30. Saya lebih suka pendapat saya yang
diterima, daripada pendapat orang lain
walaupun kurang tepat
31. Penting bagi saya utuk mendengarkan
pendapat teman
32. Pendapat saya lebih baik, daripada
pendapat orang lain
33. Saya berani untuk mengemukakan ide di
suatu rapat dengan jumlah orang yang
banyak
34. Saya senang ketika guru menyuruh saya
untuk presentasi di depan kelas
STS
TS
S
SS
-Periksalah kembali jawaban anda agar tidak ada yang terlewati. Terima
Kasih-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
LAMPIRAN 6
UJI RELIABILITAS
SKALA INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL
Sebelum Seleksi Item
Case Processing Summary
N
Valid
Cases
a
Excluded
Total
%
60
100.0
0
.0
60
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
.716
34
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
V1
84.60
54.210
.529
.697
V2
85.67
58.429
-.016
.720
V3
85.27
60.233
-.210
.734
V4
85.35
53.486
.354
.701
V5
85.28
56.240
.147
.715
V6
85.15
54.774
.275
.707
V7
84.87
51.236
.580
.685
V8
84.88
53.800
.480
.697
V9
85.25
57.716
.048
.719
V10
84.58
56.484
.175
.713
V11
84.93
53.419
.380
.699
V12
84.43
56.826
.094
.718
V13
84.68
53.678
.440
.698
V14
85.53
55.643
.197
.712
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
V15
84.87
54.829
.368
.703
V16
84.68
54.830
.355
.703
V17
84.90
56.092
.194
.712
V18
85.13
53.134
.441
.696
V19
85.10
54.973
.230
.710
V20
85.60
54.041
.414
.699
V21
85.07
51.080
.569
.685
V22
85.42
59.027
-.095
.728
V23
85.40
57.498
.046
.721
V24
85.27
61.080
-.290
.738
V25
85.53
56.287
.147
.715
V26
84.68
53.813
.426
.698
V27
85.17
55.260
.241
.709
V28
84.58
58.518
-.044
.724
V29
84.87
58.456
-.044
.726
V30
85.28
56.715
.176
.713
V31
84.88
54.918
.397
.702
V32
84.87
62.626
-.352
.750
V33
85.60
50.888
.470
.690
V34
85.62
49.495
.516
.684
Setelah Seleksi Item
Case Processing Summary
N
Valid
Cases
a
Excluded
Total
%
60
100.0
0
.0
60
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
.837
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
V1
39.00
38.373
.509
.827
V4
39.75
37.716
.340
.835
V6
39.55
38.252
.320
.836
V7
39.27
35.894
.561
.821
V8
39.28
37.732
.503
.826
V11
39.33
37.277
.407
.831
V13
39.08
37.569
.466
.828
V15
39.27
38.165
.450
.829
V16
39.08
38.247
.422
.830
V18
39.53
37.677
.399
.831
V20
40.00
38.136
.407
.831
V21
39.47
35.338
.597
.819
V26
39.08
37.840
.432
.829
V31
39.28
38.376
.467
.828
V33
40.00
34.746
.529
.824
V34
40.02
34.186
.518
.826
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
LAMPIRAN 7
UJI RELIABILTAS
SKALA KEPERCAYAAN DIRI
Sebelum Seleksi Item
Case Processing Summary
N
Valid
Cases
a
Excluded
Total
%
60
100.0
0
.0
60
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
.807
77
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
V1
209.10
163.922
.232
.805
V2
209.75
165.208
.132
.807
V3
209.55
162.828
.295
.804
V4
209.98
159.576
.353
.802
V5
210.43
163.911
.119
.808
V6
209.83
160.548
.315
.803
V7
209.52
157.712
.616
.797
V8
209.58
160.688
.377
.802
V9
210.40
161.769
.238
.805
V10
209.83
158.853
.490
.799
V11
210.45
164.150
.113
.808
V12
210.15
164.977
.127
.807
V13
209.68
162.559
.241
.805
V14
210.58
162.925
.227
.805
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
V15
209.38
162.512
.315
.804
V16
210.93
167.589
-.046
.810
V17
209.72
161.562
.361
.803
V18
210.85
171.282
-.260
.815
V19
209.82
164.729
.130
.807
V20
209.65
161.079
.401
.802
V21
211.53
166.762
.015
.809
V22
210.65
160.943
.280
.804
V23
209.40
162.888
.258
.804
V24
210.73
164.368
.139
.807
V25
210.97
170.033
-.224
.813
V26
209.83
162.107
.287
.804
V27
210.32
168.220
-.077
.813
V28
209.85
166.570
.007
.810
V29
209.82
163.237
.264
.804
V30
209.57
160.250
.382
.802
V31
209.55
161.675
.437
.802
V32
210.25
166.021
.056
.808
V33
209.72
165.868
.131
.807
V34
210.47
165.473
.073
.808
V35
209.57
157.775
.579
.798
V36
209.83
165.667
.070
.808
V37
209.33
159.412
.530
.800
V38
210.90
162.295
.192
.806
V39
209.28
160.512
.422
.801
V40
209.92
163.366
.192
.806
V41
210.72
165.698
.060
.809
V42
210.17
166.887
-.010
.811
V43
210.18
168.966
-.124
.812
V44
210.37
163.151
.237
.805
V45
210.22
168.579
-.098
.813
V46
209.50
162.864
.262
.804
V47
209.55
158.591
.495
.799
V48
209.85
165.452
.071
.808
V49
209.73
161.758
.241
.805
V50
209.83
162.853
.188
.806
V51
209.37
159.931
.391
.801
V52
209.88
169.359
-.159
.812
V53
210.93
174.436
-.502
.818
V54
210.23
160.284
.364
.802
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
V55
211.00
169.797
-.175
.813
V56
210.25
163.987
.154
.807
V57
209.80
162.807
.212
.805
V58
210.15
160.808
.353
.802
V59
210.45
166.252
.031
.809
V60
209.92
158.179
.492
.799
V61
210.38
160.037
.296
.803
V62
209.75
163.411
.250
.805
V63
209.48
163.779
.179
.806
V64
209.40
159.939
.506
.800
V65
210.13
159.067
.410
.801
V66
209.68
164.356
.145
.807
V67
209.58
163.196
.302
.804
V68
209.68
165.101
.141
.807
V69
209.90
163.685
.218
.805
V70
210.02
162.220
.250
.804
V71
210.13
161.236
.239
.805
V72
209.62
160.851
.346
.802
V73
209.70
163.434
.215
.805
V74
209.55
159.743
.444
.801
V75
209.88
159.596
.404
.801
V76
209.58
167.874
-.067
.810
V77
209.73
157.080
.480
.798
Setelah Seleksi Item
Uji Reliabilitas Setelah Seleksi Item
Case Processing Summary
N
Valid
Cases
a
Excluded
Total
%
60
100.0
0
.0
60
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
N of Items
Cronbach's Alpha
.879
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
V3
99.48
94.525
.336
.877
V4
99.92
92.518
.346
.877
V6
99.77
93.606
.283
.879
V7
99.45
90.455
.672
.871
V8
99.52
92.017
.484
.874
V10
99.77
92.555
.436
.875
V15
99.32
94.322
.351
.877
V17
99.65
93.655
.391
.876
V20
99.58
92.925
.465
.875
V22
100.58
92.451
.346
.877
V23
99.33
93.887
.352
.877
V26
99.77
95.063
.231
.879
V29
99.75
95.343
.256
.878
V30
99.50
91.576
.491
.874
V31
99.48
93.881
.460
.875
V35
99.50
90.424
.638
.871
V37
99.27
91.623
.601
.872
V39
99.22
92.715
.464
.875
V46
99.43
93.606
.381
.876
V47
99.48
91.101
.545
.873
V51
99.30
92.519
.406
.876
V54
100.17
93.192
.348
.877
V58
100.08
94.281
.282
.878
V60
99.85
92.875
.377
.876
V61
100.32
94.457
.190
.882
V62
99.68
95.135
.274
.878
V64
99.33
92.565
.525
.874
V65
100.07
93.995
.269
.879
V67
99.52
94.491
.381
.876
V70
99.95
94.997
.209
.880
V72
99.55
92.692
.403
.876
V74
99.48
92.491
.452
.875
V75
99.82
91.339
.490
.874
V77
99.67
89.616
.543
.872
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
LAMPIRAN 8
DESKRIPTIF DATA PENELITIAN
Intensitas Penggunaan Media Sosial
Descriptive Statistics
N
Minimum
TotalScore
173
Valid N (listwise)
173
Maximum
17
Mean
64
Std. Deviation
42.62
6.490
One-Sample Statistics
N
Mean
intensitas penggunaan
173
media sosial
Std. Deviation
42.62
Std. Error Mean
6.490
.493
One-Sample Test
Test Value = 0
t
df
Sig. (2-
Mean
95% Confidence Interval
tailed)
Difference
of the Difference
Lower
Upper
intensitas
penggunaan media
86.372
172
.000
42.618
41.64
43.59
sosial
Kepercayaan Diri
Descriptive Statistics
N
Minimum
TotalSkor
173
Valid N (listwise)
173
Maximum
81
126
Mean
Std. Deviation
101.76
8.170
One-Sample Statistics
N
kepercayaan diri
Mean
173
101.76
Std. Deviation
8.170
Std. Error Mean
.621
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
One-Sample Test
Test Value = 0
t
df
Sig. (2-
Mean
95% Confidence Interval
tailed)
Difference
of the Difference
Lower
kepercayaan diri
163.827
172
.000
101.757
100.53
Upper
102.98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
LAMPIRAN 9
UJI NORMALITAS
Intensitas Penggunaan Media Sosial
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
intensitas penggunaan
df
.065
media sosial
Shapiro-Wilk
Sig.
173
Statistic
.072
df
.979
Sig.
173
a. Lilliefors Significance Correction
Kepercayaan Diri
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
kepercayaan diri
.066
a. Lilliefors Significance Correction
df
Shapiro-Wilk
Sig.
173
.062
Statistic
.992
df
Sig.
173
.509
.011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
LAMPIRAN 10
UJI LINEARITAS
ANOVA Table
Sum of
df
Mean
Squares
(Combined)
intensitas
penggunaan
Sig.
Square
2202.189
39
56.466
1.489
.050
18.350
1
18.350
.484
.488
2183.839
38
57.469
1.516
.044
Within Groups
5042.632
133
37.915
Total
7244.821
172
Between
Groups
Linearity
Deviation from
Linearity
media sosial *
kepercayaan diri
F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
LAMPIRAN 11
UJI HIPOTESIS
Regression
Descriptive Statistics
Mean
Intensitas Penggunaan
Media Sosial
Kepercayaan Diri
Std. Deviation
N
42.62
6.490
173
101.76
8.170
173
Correlations
Intensitas
Kepercayaan
Penggunaan
Diri
Media Sosial
Intensitas Penggunaan
Pearson Correlation
Media Sosial
Kepercayaan Diri
1.000
.050
.050
1.000
.
.255
.255
.
173
173
173
173
Intensitas Penggunaan
Sig. (1-tailed)
Media Sosial
Kepercayaan Diri
Intensitas Penggunaan
Media Sosial
N
Kepercayaan Diri
Variables Entered/Removed
Model
1
Variables
Variables
Entered
Removed
Kepercayaan
Diri
b
a
Method
. Enter
a. Dependent Variable: Intensitas Penggunaan Media
Sosial
b. All requested variables entered.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
b
Model Summary
Mod
R
el
R
Adjusted
Std. Error
Change Statistics
Square
R Square
of the
R Square
F
Estimate
Change
Chang
df1
df2
Sig. F
Change
e
1
.050
a
.003
-.003
6.501
.003
.434
1
171
.511
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan Diri
b. Dependent Variable: Intensitas Penggunaan Media Sosial
a
ANOVA
Model
Sum of Squares
Regression
1
df
Mean Square
F
18.350
1
18.350
Residual
7226.470
171
42.260
Total
7244.821
172
Sig.
.434
.511
b
a. Dependent Variable: Intensitas Penggunaan Media Sosial
b. Predictors: (Constant), Kepercayaan Diri
Coefficients
Model
a
Unstandardized
Standardiz
Coefficients
ed
t
Sig.
95.0% Confidence
Interval for B
Coefficients
B
(Constant)
1
Kepercayaan
Diri
Std. Error
38.550
6.194
.040
.061
Beta
.050
Lower
Upper
Bound
Bound
6.224
.000
26.324
50.776
.659
.511
-.080
.160
a. Dependent Variable: Intensitas Penggunaan Media Sosial
Casewise Diagnostics
Case Number
Std. Residual
Intensitas
a
Predicted Value
Residual
Penggunaan
Media Sosial
58
3.312
64
42.47
21.532
112
-3.838
17
41.95
-24.949
a. Dependent Variable: Intensitas Penggunaan Media Sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Residuals Statistics
Minimum
Predicted Value
Maximum
a
Mean
Std. Deviation
N
41.79
43.59
42.62
.327
173
-24.949
21.532
.000
6.482
173
Std. Predicted Value
-2.541
2.967
.000
1.000
173
Std. Residual
-3.838
3.312
.000
.997
173
Residual
a. Dependent Variable: Intensitas Penggunaan Media Sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Download