KAIDAH DOKUMENTASI KEPERAWATAN DENGAN SISTEM CORE DAN PROCESS ORIENTED SYSTEM Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dokumentasi Keperawatan Disusun oleh : 1. Aditya Yudha Perdana Putra (D3KP1900556) 2. Daniel Ismail Riyanto Sampe (D3KP1900559) 3. Intan Pias Saputri (D3KP1900564) 4. Wanda Pramestya Hanifah (D3KP1900570) PRODI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA HUSADA YOGYAKARTA 2020 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan rahmat dan hidayah, sehingga berkat karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul ” Kaidah Dokumentasi Keperawatan Dengan Sistem Core dan Process Oriented System” ini dengan tepat waktu. Makalah ini membahas mengenai kaidah dokumentasi keperawatan dengan system core dan process oriented system sekaligus bertujuan untuk mengetahui apa isi atau makna dari kebijakan tersebut dan bagaimana pengaplikasian kebijakan tersebut di masyarakat. Pada kesempatan, tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada: 1. Nur Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kes selaku Kepala Program Studi Keperawatan STIKes Wira Husada, 2. Anida, S.Kep., Ns., M.Sc selaku dosen pengampu Mata Kuliah Dokumentasi Keperawatan, serta 3. Teman-teman STIKes Wira Husada dan semua pihak yang telah ikut berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca guna pengembangan pengetahuan pada masa yang akan datang. Kami sudah menyusun makalah ini semaksimal mungkin, namun kami masih mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya makalah ini. Yogyakarta, 11 Maret 2020 Kelompok 4 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dokumentasi keperawatan sangat dipandang perlu sejak zaman florence nightingale, dokumentasi keperawatan merupakan informasi secara tertulis tentang status dan perkembangan kondisi kesehatan pasien serta semua kegiatan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh seorang perawat. Sebagai suatu informasi secara tertulis, dokumentasi keperawatan merupakan media komunikasi yang efektif antara perawat dengan perawat, antara perawat dengan profesi lainnya dalam suatu tatanan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk melihat dan menganalisa perkembangan kondisi kesehatan klien. Disamping itu pendokumentasian keperawatan bertujuan untuk perencanaan perawatan pasien, sebagai indikator kualitas pelayanan kesehatan, sumber data untuk penelitian, sebagai bahan bukti pertanggung jawaban dan pertanggunggugatan pelaksanaan asuhan keperawatan, serta sebagai sarana pendidikan bagi mahasiswa dan siswa. Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif serta ditujukan kepada individu,keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat secara berkualitas. Perawat sebagai salah satu tenaga yang mempunyai kontribusi besar bagi pelayanan kesehatan,mempunyai peranan penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Sebagai sebuah profesi, perawat harus mampu melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar danberkewajiban membuat sistem pendokumentasian asuhan keperawatan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. B. Rumusan masalah 1. Apa pengertian process oriented system? 2. Bagaimana keuntungan dan kerugian process oriented system? yang 3. Bagaimana format penulisan process oriented system? 4. Apa pengertian core dengan format DAE? 5. Bagaimana komponen penulisan core dengan format DAE? 6. Bagaimana format penulisan core dengan format DAE? 7. Apa keuntungan Dan kerugian core dengan formar DAE? C. Tujuan 1. Mengetahui pengertian process oriented system. 2. Mengetahui pengertian core dengan format DAE. 3. Mengaplikasikan dan tercapaniya format penulisan process oriented system. 4. Mengaplikasikan dan tercapaniya format penulisan core dengan format DAE. 5. Mengetahui keuntungan dan kerugian process oriented system. 6. Mengetahui keuntungan dan kerugian core dengan formar DAE. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian process oriented system Dokumentasi keperawatan process oriented system adalah suatu model dokumentasi yang berorientasi pada proses keperawatan mulai dari pengumpulan data klien, diagnosis keperawatan, penyebab masalah, atau definisi karakteristik yang dinyatakan sesuai dengan keadaan klien. B. Kelebihan dan kekurangan process oriented system Kelebihan dokumentasi keperawatan process oriented system diantaranya: 1. Model dokumentasi process oriented system lebih luas dan lebih positif 2. Sifatnya fleksibel dan menyediakan kunci dan pedoman pencatatan diagnosis keperawatan 3. Catatan rencana asuhan keperawatan model dokumentasi keperawatan ini memudahkan data untuk dikenali 4. Waktu lebih singkat tanpa harus menuliskan pada beberapa bagian pada format 5. Mudah dipergunakan dan dimengerti oleh tenaga kesehatan lainnya. Kekurangan dokumentasi keperawatan process oriented system diantaranya: 1. Dapat membingungkan, khususnya antara intervensi yang belum dan sudah dilakukan C. Format penulisan process oriented system Catatan perkembangan pada model dokumentasi process oriented system ditulis dengan menggunakan format DAR, yaitu: 1. Datum (D), yaitu data subjektif dan data objektif 2. Action (A), yaitu tindakan keperawatan yang segera atau yang akan dilakukan 3. Response (R), yaitu respon klien terhadap tindakan medis dan tindakan keperawatan yang telah diberikan kepada klien. Tanggal/ Masalah Waktu/ keperawatan Tanda tangan Tanggal: Catatan (DAR) 1. ………………………………. Datum: Tanda Action: tangan: Response: D. Pengertian dokumentasi keperawatan core dengan format DAE Sistem dokumentasi keperawatan core merupakan sistem dokumentasi pusat yang merupakan bagian terpenting dari sistem dokumentasi dalam proses keperawatan. E. Komponen penulisan core dengan format DAE Komponen system dokumentasi core adalah: 1. Pengkajian (data awal klien) 2. Flow sheet 3. Masalah keperawatan 4. Catatan keperawatan atau catatan perkembangan (DAE:datum, action, evaluation) 5. Ringkasan (informasi mengenai diagnosis, konseling, kebutuhan untuk follow up) F. Format penulisan core dengan format DAE Tanggal/ Diagnosis keperawatan Catatan Waktu/ perkembangan Tanda (DAE) tangan Tanggal: 1. ………………………………. Data: Tanda Action: tangan: Evaluation: G. Kelebihan dan kekurangan core dengan formar DAE Kelebihan dokumentasi keperawatan core dengan formar DAE diantaranya: 1. Memfasilitasi dokumentasi untuk seluruh komponen proses keperawatan 2. Format DAE membentuk suatu pemecahan masalah 3. DAE mengembangkan dokumentasi yang lebih efisien. Kekurangan dokumentasi keperawatan core dengan formar DAE diantaranya: 1. Dibutuhkan pemantauan yang teliti untuk jaminan mutu layanan keperawatan 2. Pengembangan dari format membutuhkan banyak waktu. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dokumentasi keperawatan process oriented system merupakan suatu model dokumentasi yang berorientasi pada proses keperawatan mulai dari pengumpulan data klien, diagnosis keperawatan, penyebab masalah, atau definisi karakteristik yang dinyatakan sesuai dengan keadaan klien. Dokumentasi keperawatan process oriented system menggunakan format DAR. Sistem dokumentasi keperawatan core dengan format DAE merupakan sistem dokumentasi pusat yang merupakan bagian terpenting dari sistem dokumentasi dalam proses keperawatan. B. Saran Seluruh perawat agar meningkatkan pemahamannya terhadap berbagai cara pendokumentasian keperawatan sehingga dapat dikembangkan dalam tatanan layanan keperawatan, dan di harapkan pendokumentasian tersebut melalui kegiatan asuhan keperawatan sebagai dasar untuk pengembangan kedisplinan di lingkungan Rumah Sakit dalam ruang lingkup keperawatan. DAFTAR PUSTAKA https://id.scribd.com/document/371113547/dokumentasi-core https://www.academia.edu/36621124/model_dokumentasi_keperawatan https://www.academia.edu/3662114/model_dokumentasi_keperawatan https://www.slideshare.net/mobile/warnetraha/dokumentasi-keperawatan-porakbid-paramata-raha-43318099 https://www.slideshare.net/mobile/porminatambunan/dokumentasi-keperawatanmetode-focus