1 PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KOMPRES JAHE MERAH (Zingiber officinale) 2 HANGAT DAN KOMPRES MINYAK CENGKEH (Syzygium aromaticum) DALAM 3 MENURUNKAN INTENSITAS NYERI REUMATOID ARTRITIS PADA LANJUT 4 USIA 5 6 ABSTRAK 7 Nyeri pada Artritis Reumatoid (AR) merupakan proses degeneratif yang menyerang 8 persendian disebabkan oleh kerusakan permukaan sendi dan tulang. Menurut American 9 College of Rheumatology (2015), AR dapat memberikan dampak yang negatif terhadap 10 aktivitas dan mempengaruhi kualitas hidup serta meningkatkan angka kematian. Penelitian 11 dari Qing, dkk tahun 2008, persentase nyeri sendi rematik di Indonesia terbilang cukup 12 tinggi, yaitu antara 23,6 – 31,3%. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu 13 menggunakan Quasi eksperimental dengan two group pre-post test design. Beberapa 14 penelitian mampu menyimpulkan bahwa terapi kompres jahe dan kompres minyak cengkeh 15 dapat mengurangi intensitas nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas 16 kompres jahe dan minyak cengkeh dalam menurunkan nyeri pada pasien AR lansia. 17 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang terapi menurunkan nyeri 18 pasien AR lansia secara sederhana dan tradisional. 19 Kata Kunci: Nyeri, Artritis Reumatoid, Zingiber officinale, Syzygium aromaticum, 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Outline 1. Nyeri 30 1.1. Definisi 31 1.2. Fisiologi nyeri 32 1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi 33 1.4. Klasifikasi nyeri 34 1.5. Skala nyeri 35 2. Artritis Reumatoid 36 2.1. Pengertian 37 2.2. Klasifikasi 38 2.3. Gejala 39 2.4. Patofisiologi 40 3. Lansia 41 3.1. Pengertian 42 3.2. Karakteristik 43 3.3. Klasifikasi 44 3.4. Perubahan pada lansia 45 4. Jahe 46 4.1. Taksonomi jahe 47 4.2. Jenis tanaman jahe 48 4.3. Kandungan jahe 49 4.4. Khasiat 50 5. Cengkeh 51 5.1. Taksonomi cengkeh 52 5.2. Jenis tanaman cengkeh 53 5.3. Kandungan cengkeh 54 5.4. Khasiat 55 56 57 58 59 BAB 1 60 PENDAHULUAN 61 62 A. Latar Belakang 63 Artritis Reumatoid merupakan suatu penyakit autoimun kronik dimana sistem 64 kekebalan tubuh menyerang tubuhnya sendiri sehingga menyebabkan peradangan 65 pada sendi. Radang pada membran sinovial dan struktur-struktur sendi serta atrofi otot 66 disertai dengan penipisan tulang merupakan tanda dari penyakit AR. Penyakit ini 67 muncul lebih sering pada wanita daripada pria, terutama pada orang tua lanjut usia 68 (lansia), dan umumnya menyerang pada sendi-sendi bagian jari, pergelangan tangan, 69 bahu, lutut, dan kaki. 70 Menurut Departemen Pendidikan dan Kesejahteraan Amerika melaporkan 71 bahwa ada 35 juta pasien rematik dan di Indonesia memiliki angka kejadian sebesar 72 32,2%. (Purwoastuti, 2009) 73 Artritis Reumatoid menyerang anggota tubuh yang bergerak, yaitu bagian 74 tubuh yang berhubngan antara yang satu dengan yang lain dengan persendian sebagai 75 perantaannya. Semua jenis AR menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu, dapat 76 menyebabkan gangguan gerak, hambatan dalam bekerja maupun melakukan kegiatan 77 sehari-hari sehingga dapat menyebabkan gangguan psikososial terhadap penderita dan 78 keluarganya (Basudewa, 2009) 79 Banyak faktor penyebab seseorang mengalami AR, salah satunya adalah 80 karena proses penuaan yang dikarenakan tulang mulai kehilangan kartilago (jaringan 81 tulang rawan) yang memiliki fungsi sebagai bantalan antara tulang dan sendi, dimana 82 kartilago akan semakin tipis dan menyebabkan rasa nyeri pada sendi karena gesekan 83 ujung-ujung tulang penyusun sendi. (Lestari, 2014) 84 Gejala yang sering mucul pada penderita AR adalah nyeri. Keluhan tersebut 85 muncul sehingga dapat menggangu penderita dan tidak dapat beraktivitas dengan 86 nyaman. Oleh karena itu, penanganan yang pertama kali kita harus lakukan adalah 87 mengurangi nyeri atau gejala yang ditimbulkan (Martono, 2009) 88 89 Menurut American Collage Rheumatology, AR dapat ditangani dengan terapi farmakologi, non farmakologi dan tindakan operasi (Purwoastuti, 2009) 90 Obat-obatan yang termasuk dalam managemen farmakologi yang biasa 91 digunakan untuk mengurangi nyeri digolongkan menjado 3, yaitu Analgesi Nonopioid 92 (aspirin), Analgesik Opioid (morfin, meperidin, dan lain-lain), dan Adjuvan dan 93 Koanalgesik (Amitriptilin). 94 Managemen non Farmakologi yang dapat dilakukan untuk menurunkan skala 95 nyeri pada AR adalah senam lansia, berdasarkan penelitian yang dilakukan … 96 pemberian senam lansia pada lansia dengan nyeri lutut di Unit Rehabilitasi Sosial 97 “Margo Mukti” Kabupaten Rambang ini efektif untuk mengatasi nyeri lutut pada 98 lansia, namun tidak semua lansia masih mampu untuk melakukan senam. 99 Hasil penelitian (Fanada, 2012) tindakan komres hangat yang dilakukan sesuai 100 dengan aturan dapat menurunkan tingkat nyeri pada lansia yang mengalami nyeri AR 101 (Annas, 2006). Penggunaan panas memberikan efek mengatasi dan menghilangkan 102 sensasi nyeri, teknik ini juga memberikan reaksi fisiologis antara lain meningkatkan 103 respon inflamasi, meningkatkan aliran darah dalam jaringan, dan meningkatkan 104 pembentukan edema. Penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil bahwa skala nyeri 105 rematik setelah dilakukan kompresi hangat terhadap 20 responden mengalami 106 penurunan. 107 Penelitian (Lestari, 2014) menyimpulkan bahwa terapi kompres jahe dan 108 massage pada penderita rematik dapat mengurangi nyeri karena jahe menstimulasi 109 kulit dan memberikan efek relaksasi sehingga dapat menurunkan rasa nyeri (Rustono, 110 2015) 100 gram jahe yang dikompres selama 20 menit dan dilakukan selama 3 hari 111 rata-rata skala nyeri responden adalah 6.00 setelah dilakukan kompres jahe rata-rata 112 skalanya menjadi 3,67. 113 Tanaman cengkeh memiliki kandungan minyak atsiri dengan jumlah yang 114 cukup besar, baik dalam bunga, tangkai, maupun daun (1-4%). Menurut Nurdjannah 115 (2004) pohon cengkeh memiliki bau yang khas yang berasal dari minyak atsiri yang 116 terdapat bunga (10-20%), gagang (5-10%) dan daun (1-4%). Komponen terbesar 117 dalam minyak atsiri cengkeh adalah eugenol sebesar 70-80%. 118 Di Indonesia, tanaman cengkeh hanya digunakan sebagai bahan baku rokok, 119 yaitu pada bagian bunganya. Padahal pada tanaman cengkeh terdapat minyak atsiri 120 yang dimanfaatkan sebagai antimikroba, antibakteri, dan hemostatic kuat yang 121 digunakan untuk melawan peradangan, bisa digunakan sebagai obat sakit gigi dan anti 122 nyeri sendi (Nurdjannah, 2004) 123 Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang 124 perbandingan efektivitas kompres jahe dengan kompres minyak cengkeh terhadap 125 penurunan nyeri AR pada lanjut usia. 126 B. Perumusan Masalah 127 Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah penelitiannya adalah 128 “Perbandingan Efektivitas Kompres Jahe dan Kompres Minyak Cengkeh Terhadap 129 Penurunan Nyeri Artritis Reumatoid Pada Lansia” 130 131 C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum 132 Mengetahui Perbandingan Efektivitas Kompres Jahe dan Kompres Minyak 133 Cengkeh Terhadap Penurunan Nyeri Artitis Reumatoid pada Lansia 134 135 136 137 138 139 140 2. Tujuan Khusus a. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran umum karakteristik lansia yang meliputi nama, umur, jenis kelamin, dan tingkat nyeri AR. b. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran skala nyeri AR pada lanjut usia sebelum dan setelah kompres minyak jahe. c. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran skala nyeri AR pada lanjut usia sebelum dan setelah kompres minyak cengkeh. 141 d. Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas kompres 142 minyak jahe dan kompres minyak cengkeh terhadap penurunan nyeri 143 AR pada lansia. 144 145 146 D. Manfaat Penelitian 1. Bagi praktek kefarmasian 147 Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukkan pengetahuan 148 bagi perkembangan dunia pendidikan ilmu kefarmasian. 149 2. Bagi pendidikan kefarmasian 150 Memberikan sumbangan ilmiah kepada pendidik dan mahasiswa, terhadap 151 kasus nyeri sendi AR, sebagai acuan penelitian sejenis untuk perkembangan 152 ilmu kefarmasian 153 3. Bagi responden 154 Sebagai informasi tambahan tentang cara mengurangi nyeri sendi AR secara 155 sederhana dan tradisional 156 4. Peneliti selanjutnya 157 Bagi penelitian selanjutnya hasl penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu 158 kefarmasian dan diharapkan penelitian ini dapat dijadikan salah satu acuan dan 159 perbandingan dalam pengembangan penelitian tentang pengaruh kompres jahe 160 dan kompres minyak cengkeh. 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 BAB II 179 TINJAUAN PUSTAKA 180 181 182 A. Nyeri 1. Pengertian 183 Menurut (Smeltzer & Bare, 2001) nyeri merupakan respon sensori dan 184 emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang 185 aktual atau potensial. Nyeri terjadi bersama banyak proses penyakit atau 186 bersamaan dengan beberapa pemeriksaan diagnostic atau pengobatan. Nyeri 187 sangat mengganggu dan menyulitkan lebih banyak orang disbanding suatu 188 penyakit manapun. 189 B. Artritis Reumatoid