Uploaded by nitfeitan

Demokrasi

advertisement
DEMOKRASI
Dalam Perspektif Alkitab
z
Matius 22: 15-21
Gie.Oei
DEMOCRACY
etymology
Definition..
δημοκρατία
In Athenian
Demos-kratia all
free adult men
(but not women or
slaves) decided all
the laws and
policies of their
society. Every
citizen could
propose every law
Demos People
Kratia Power
Modern Perspective: a system of government by the whole
population or all the eligible members of a state, typically
through elected representatives.
Pra Demokrasi
Raja Berdaulat penuh
Magna Charta (1215)
a. Kekuasaan Raja harus dibatasi
b. HAM lebih penting dari kedaulatan
Raja
Ranaissance
a. Aliran yang menghidupkan kembali
minat pada sastra dan budaya
Yunani kuno
b. Manusia bebas bertindak sesuai
apa yang diyakininya
Reformasi gereja yang diikuti beberapa
revolusi
1200
1300
1500
CIRI-CIRI PEMERINTAHAN YANG
DEMOKRATIS (Tomyin, 2014)
1. Ada aturan yang jelas
2.Mayoritas dan Minoritas
3.Hak Individu
4.Pemilihan umum yang berlangsung
adil dan bebas
5.Kewajiban warga negara yang baik
6.Ada kerja sama dan kesepakatan
Empat Kriteria Demokrasi Berjalan Dengan Baik di Suatu
Negara (Diamond dan Morlino, 2004)
1.Ada hak pilih pada orang-orang dewasa
yang dianggap memenuhi persyaratan
untuk menjadi wakil rakyat
2.Pemilihan terjadi secara berulang,
kompetitif, adil, dan layak
3.Partai politik yang terlibat dalam
pemilihan umum terdiri lebih dari satu
partai
4.Ada sejumlah sumber informasi yang
dapat diakses oleh masyarakat
DASAR ALKITABIAH PENERAPAN DEMOKRASI
•
•
•
•
Kejadian 1: 26-30
Manusia: Gambar dan rupa Allah
Akibat perbuatan manusia pertama, maka
seluruh keturunannya berdosa (bdk. Roma 3:
23-24)
Oleh karena itu di hadapan Allah semua
manusia sama-sama berdosa sehingga
semua manusia berhak mendapatkan
keselamatan
Keselamatan diperoleh karena iman percaya
seseorang, bukan karena perbuatannya (bdk.
Roma 3: 28)
Semua Manusia adalah Sama
Perumpamaan di Alkitab tentang Keadilan
Baca: Matius 20: 1-16
1. Sang pengusaha memberlakukan prinsip keadilan dan
prinsip kasih: Apa yang layak diterima seseorang, itu
diberikannya.
2. Pemberian berdasarkan kasih karunia adalah pemberian
yang bergantung kepada sang pemberi
3. Dalam hal ini, kita sebagai seorang penerima tidak berhak
menuntut si pemberi memberikan apa yang kita harapkan.
Kita hanya menerimanya begitu saja
4. Perikop ini memang tidak dapat dikaitkan secara langsung
dengan keadilan karena diperlakukan adil merupakan hak
yang harus diperjuangkan oleh manusia
Sikap Gereja Terhadap
Demokrasi
Menurut TB. Simatupang, partisipasi orang Kristen dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sebagai berikut:
• Positif (selalu berusaha memberikan sumbangsih yang baik
bagi pemerintah dan warga lainnya
• Konstruktif ( orang Kristen harus ambil bagian di dalam
pembangunan bangsanya)
• Kritis (orang Kristen dapat memberi masukan dan koreksi
kepada pemerintah demi kebaikan rakyat)
• Realistis (kita harus sadar terhadap situasi. Di satu sisi kita
patuh kepada pemerintah namun kita tetap mengawasi
kinerja pemerintah agar mereka menjalankan fungsinya
dengan baik)
Gereja terkadang masih terjebak ke dalam
dikotomi pemikiran antara yang sakral dan
yang sekuler. Selah peran di dalam
masyarakat adalah hal duniawi yang bukan
merupakan tugas gereja
Gereja juga seringkali terlibat di dalam
politik parktis. Gereja terkadang aktif
membela partai politik atau calon tertentu
yang berakibat pada “tumpulnya” gereja
terhadap realita yang ada
SIKAP YESUS
MatiusTERHADAP
22: 15-21
POLITIK
Mengandung pertanyaan untuk menjebak Yesus
•
• Bangsa Yahudi menganggap politik sebagai suatu
sistem yang seharusnya tunduk kepada agama
karena mereka “terikat” perjanjian dengan Yahweh
• Jika Yesus berkata membayar pajak maka Ia secara
tidak langsung mengakui Raja kafir sebagai raja lain
dan mengabaikan Allah
• Jika Yesus menjawab jangan bayar, maka jawaban itu
akan menjadi alasan penangkapan Yesus oleh
pemerintah
• Yesus menjawab dengan mempertimbangkan kuasa
politik dan relasi-Nya dengan Allah
• Yesus secara tidak langsung memberikan kebebasan
demokratis kepada para pengikut-Nya untuk
memilih melaksanakan kewajibannya sebagai warga
negara tanpa melalaikan kewajibannya berbakti dan
menyembah Yahweh
Roma 13: 1-7
PAULUS
1. Pemerintah didirikan oleh Tuhan
karena itu:
a.Tiap orang percaya wajib
tunduk kepada pemerintah
b.Pemerintah berasal dari Allah
c.Pemerintah adalah hamba
Allah di dunia
2.
Pemerintah bertugas untuk
mengembangkan yang baik dan
melawan yang jahat. Pemerintah
menegakkan hukum Allah bagi
mereka yang bersalah.
Tokoh-Tokoh Demokrasi
1. Benazir Bhutto
2. Malala
Yousafzai
Tokoh-Tokoh Demokrasi
1. Benazir Bhutto
 Ia lahir pada tanggal 21 Juni 1953 di Karachi
 Ia adalah putri seorang perdana mentri Pakistan yang
adalah juga pejuang dari PPP (Pakistan People’s Party)
 Benazir adalah seseorang yang berjuang agar kebenaran
dan keadilan ditegakkan bagi para rakyat yang hidup di
tengah kepemimpinan yang otoriter
 Ia tercatat sebagai perdana mentri perempuan pertama
untuk negara muslim
 Ia pernah mendapatkan usaha pembunuhan melalui bom
bunuh diri pada tanggal 3 November 2007. Meskipun saat
itu ia selamat namun pada tanggal 27 Desember 2007 ia
terbunuh saat sedang menyampaikan pidatonya.
Pembelajaran dari seorang Benazir Bhutto
1. Ia tidak pernah takut menghadapi kematian sebagai resiko dari apa yang ia
perjuangkan
2. Ia memperjuangkan pendidikan bagi setiap rakyat sampai di pelosok negri
3. Ia meyakinkan pengikutnya bahwa kekuasaan sesungguhnya ada di tangan rakyat,
bukan penguasa
 Malala lahir pada 12 Juli 1997 di tengah keluarga yang miskin
dan di tengah lingkungan yang menganggp bahwa bayi
perempuan adalah pembawa sial
 Ayahnya, Ziauddin Yousafzai memiliki idealisme untuk
menghadirkan pendidikan bagi anak perempuan yang
dianggap tabu untuk bersekolah.
 Malala mewarisi pemikiran sang ayah dimana ia
memperjuangkan pendidikan bagi kaum perempuan
 Taliban tidak menyukainya dan melancarkan ancaman mati
bagi Malala. Pada 9 Oktober 2012 ia ditembak di bagian
kepala oleh militan Taliban saat ia sedang ada di dalam bus
sekolah bersama dengan teman-temannya
 Ia sempat kritis dan dibawa ke Inggris. Setelah pulih ia menulis
sebuah otobiografi “I am Malala: The Girl who stood up for
Education and was shoot by The Taliban”
2. Malala
Yousafzai
Pembelajaran dari seorang Malala Yousafzai
1. Ia tidak takut menghadapi terror berkepanjangan dari Taliban karena ia memiliki impian
bagi seluruh perempuan untuk bisa bersekolah
2. Usia muda tidak membatasinya untuk bersuara memperjuangkan kepentingan orang
banyak
Download