Uploaded by User48288

ppt

advertisement
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MARITIM
PRESENTED BY KELOMPOK VII
IZA ASMINARTI
RINI SRI WAHYUNI
RISQY SEPTA NINGSIH
SALMI TRIANI
SITI HAJAR IMA
AHMAD WAHID ZUL F.
RISET MARITIM KURANG PERHATIAN
DAN MISKIN DATA
Laut adalah devisa, sekaligus juga bencana jika hal ihwal
tentang laut tidak mendapat perhatian yang cukup. Kekayaan
laut yang berlimpah dapat memberikan manfaat bagi
kemakmuran rakyat Indonesia. Namun, kenyataannya Negara
kepulauan terbesar di dunia ini tidak mampu mengelola
sumber penghidupan yang terhampar luas di bumi
khatulistiwa. Kurangnya kepedulian pemerintah dan pihakpihak terkait terhadap pengembangan pengetahuan, teknologi,
dan riset atas potensi kekayaan laut Indonesia, diduga kuat
menjadi pangkal “kebodohan’ bangsa ini.
Peneliti memandang bahwa belum optimalnya peran sektor kemaritiman di Sulawesi Tenggara ditengarai oleh
beberapa faktor diantaranya potensi dan kekuatan ekonomi kemaritiman belum terdata dan terkonsolidasi dengan baik
serta keterbatasan kapasitas daerah termasuk kelengkapan regulasi dalam memperkuat pengelolaan kemaritiman
berdasarkan potensi local
RISET LAUT ILEGAL MARAK
Perairan Indonesia merupakan suatu sistem
network yang terdiri dari beberapa sistem
jaringan aktifitas perdagangan, politik, sosial,
budaya dan lainnya. Aktifitas ini melibatkan
penggunaan jalur pelayaran sebagai sarana.
Konsep kemaritiman sudah dikenal sejak masa
Sriwijaya sebagai kerajaan maritim terbesar di
Asia Tenggara dengan kekuasaan terpusat di
Selat Malaka.
RISET LAUT ILEGAL MARAK
Namun nilai sektor perikanan pemasukan negara kecil. Salah satu
penyebabnya adalah illegal fishing, baik oleh kapal nasional maupun
kapal asing.
RISET LAUT ILEGAL MARAK
Langkah Menteri Perikanan dan Kelautan dengan menerapkan hukum yang tegas
terhadap pelaku illegal fishing pada satu sisi akan berdampak pada tumbuhnya
perekonomian bangsa terutama di wilyah pesisir. Namun demikian, pada sisi lain
tindakan penenggelaman kapal pelaku illegal fishing tersebut tentu dapat
berdampak pada berbagai sisi, khususnya hubungnan diplomatik Indonesia
dengan negara pelaku illegal fishing yang kapalnya ditenggelamkan.
RISET LAUT ILEGAL MARAK
PASAL-PASAL YANG BERKAITAN DENGAN ILLEGAL FISHING
• Ketentuan Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009
tentang Perikanan menentukan, mewajibkan setiap orang yang memiliki
dan atau mengoperasikan kapal perikanan berbendera Indonesia yang
digunakan melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan
perikanan Republik Indonesia dan/atau laut lepas memiliki surat izin
penangkapan ikan.
• Pasal 76 A Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan
menentukan bahwa benda dan/atau alat yang digunakan dalam
dan/atau yang dihasilkan dari tindak pidana perikanan dapat dirampas
untuk negara atau dimusnahkan setelah mendapat persetujuan Ketua
Pengadilan.
OCEAN ENERGY SOLUSI KRISIS ENERGI
Ocean energy merupakan salah satu sumber energi alternatif yang
memiliki potensi yangsangat tinggi, untuk di Indonesia sekitar 727 ribu MW. Indonesia adalah
negara keempat yang memiliki panjang pantai terbesar keempat setelah Amerika, Kanada,
dan Rusia, yaitu sekitar 95.181 km menurut data PBB tahun 2008.
Ocean energy memiliki
keunggulan yaitu potensi
energi yang sangat besar, tanpa
limbah, dan dapat
diperbaharui. Kebutuhan energi
Indonesia yang saat ini mulai
memasuki zaman industri,
menjadi sangat besar ditambah
dengan gempuran zaman
digital yang memanfaatkan
serba barang elektronik
menjadikan konsumsi energi
bertambah setiap tahun
OCEAN ENERGY SOLUSI KRISIS ENERGI
SUMBER-SUMBER ENERGI LAUT
• Ocean Wave Energy (Energi Gelombang Laut)
Energi gelombang laut/ombak laut adalah energi yang dihasilkan
dari pergerakan gelombang laut menuju daratan dan sebaliknya
• Ocean Tidal Energy (Energi Pasang surut Laut)
Energi pasang surut adalah energi yang dihasilkan dari pasang surut air laut
yang disebabkan oleh interaksi dari medan gravitasi dari Matahari dan Bulan.
• Ocean Thermal Energy conversion (Energi Panas Laut).
Energi panas laut didasarkan pada prinsip termodinamika, yaitu teknik
pembangkitan energi yang memanfaatkan cairan yang berada pada dua suhu yang
berbeda.
OCEAN ENERGY SOLUSI KRISIS ENERGI
Pemanfaatan Ocean Energy Di Indonesia
Upaya kita untuk mendukung kebijaksanaan
pemerintah dalam upaya memanfaatkan
ocean energy, yakni perlu dilakukan
langkah-langkah pencarian sumber-sumber
energi alternatif yang ramah lingkungan
serta terbarukan di seluruh wilayah perairan
Indonesia sehingga energy dari laut/perairan
yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh
seluruh masyrakat Indonesia .
ARTIFICIAL FISH REEF
Terumbu karang adalah salah satu ekosistem laut yang paling
penting sebagai sumber makanan, habitat berbagai jenis biota
komersial, menyokong industri pariwisata, menyediakan pasir
untuk pantai, dan sebagai penghalang terjangan ombak dan
erosi pantai
Terumbu buatan merupakan salah satu bentuk upaya untuk menganggulangi dan rehabilitasi kerusakan yang terjadi
pada terumbu karang alami. Pembuatan terumbu buatan merupakan suatu rekayasa struktur bangunan yang sengaja
diturunkan ke laut untuk menyerupai habitat ikan yang bertujuan mengubah perairan yang sepi ikan menjadi ramai
ikan. Keberadaan terumbu buatan diaplikasikan untuk dapat memberikan suatu fungsi ekologis yaitu dengan
memberikan suatu habitat baru.
ARTIFICIAL FISH REEF
Terumbu
buatan
diharapkan
memberikan
sumbangan bagi sebagaian pemecahan terhadap
berbagai masalah tersebut. Saat ini, terumbu
buatan telah dibangun di berbagai negara dengan
tujuan tidak hanya untuk meingkatkan sumberdaya
hayati laut, tetapi mempunyai tujuan-tujuan lain
seperti perlindungan pantai. Bangunan tersebut
telah berhasil menyediakan habitat bagi berbagai
organisme bentik seperti udang karang, tiram,
abalone, susu bundar dan rumput laut serta
digunakan secara efektif untuk menghalangi
beroperasinya kapal-kapal trawl ke perairan pantai.
TEKNOLOGI AKUSTIK KUAK RAHASIA
DASAR LAUT
Akustik adalah ilmu interdisipliner yang berkaitan
dengan studi dari semua gelombang mekanik dalam
gas, cairan, dan padatan termasuk getaran, USG,
suara, dan infrasonik.Akustik kelautan merupakan
satu bidang kelautan yang mendeteksi target di
kolom perairan dan dasar perairan dengan
menggunakan suara sebagai mediannya. Akustik
kelautan merupakan teori yang membahas tentang
gelombang suara dan perambatannya dalam suatu
medium air laut.Akustik kelautan dapat
dimanfaatkan pada survei hayati laut untuk
menduga spesies ikan, ukuran ikan, menduga
kelimpahan ikan, plankton dan sebagainya.
Teknologi akustik bawah air memanfaatkan sifat
gelombang suara yang merambat sangat baik dalam
medium air. Dalam air laut yang bersifat konduktif
dan keruh kebanyakan gelombang elektromagnetik
(gelombang cahaya dan radio) akan berkurang
energinya (teratenuasi) dengan cepat dalam jarak
beberapa ratus bahkan puluh meter saja. Jika
penetrasi cahaya praktis hanya dapat mencapai
beberapa puluh meter di bawah lapisan permukaan,
maka gelombang suara dapat mencapai dasar laut
sampai kedalaman ribuan meter. Selain itu
gelombang suara dapat merambat dalam air
puluhan ribu meter melintasi samudera luas.
TEKNOLOGI AKUSTIK KUAK RAHASIA
DASAR LAUT
Indonesia merupakan pusat terumbu karang dunia dengan
keragaman hayati tertinggi. Diperlukan teknik pemantauan
yang cepat, konsisten dan efektif. Di Indonesia, pemanfaatan
teknologi akustik untuk identifikasi dan klasifikasi terumbu
karang mulai berkembang, walaupun disadari masih
diperlukan riset-riset yang lebih intensif mengingat
kompleksitas dan keragaman yang tinggi dari terumbu karang
yang ada.
TRANSPLANTASI KARANG
Transplantasi karang adalah salah satu teknik rehabilitasi lingkungan laut atau salah satu
langkah usaha untuk melestarikan kekayaan alam berupa biota laut yang terdapat dan hidup di
sekitar terumbu karang.
Hal ini penting dilakukan, agar pertumbuhan rumpun terumbu karang di suatu wilayah berjalan
lebih cepat. Tujuannya agar ekosistem perairan laut di suatu area dapat kembali pulih dan tidak
terancam hilang
Kegiatan transplantasi memiliki beberapa tujuan dan manfaat, antara lain:
Perdagangan karang hias, di Indonesia masih cukup tinggi peminatnya. Adanya upaya
transplantasi secara tidak langsung akan menunjang geliat ekonomi masyarakat pesisir, karena
ketersedian karang yang tetap terjamin.
Tujuan Pariwisata, Adanya terumbu karang di Indonesia banyak mengundang wisatawan
domestik maupun mancanegara. Sebut saja Pulau Bali, Pulau Lombok hingga ke Raja Ampat,
Papua. Dengan melestarikan terumbu karang, maka secara langsung akan mendukung
peningkatan pariwisata di Indonesia.
TRANSPLANTASI KARANG
Pengelolaan Perikanan, Ekosistem yang berada di sekitar karang juga cukup penting untuk
dijaga. Pelestarian karang bermanfaat untuk menunjang pengelolaan perikanan di Indonesia.
Habitat terumbu karang yang hancur akan menyebabkan ikan-ikan kecil di sekitarnya tidak
memiliki tempat untuk berlindung, bertelur dan beregenerasi. Sehingga, secara mata rantai
akan merusak ekosistem ikan besar berikutnya. Pemerintah memberikan dukungan terhadap
rehabilitasi terumbu karang di wilayah perairan Indonesia, agar perikanan Indonesia tetap
terjaga dan stabil, sehingga ekonomi masyarakat pesisir ikut meningkat.
Tujuan Penelitian, Tujuan lain dari transplantasi terumbu karang adalah untuk penelitian. Salah
satunya untuk mempelajari spesies karang di wilayah tertentu untuk kemudian
mengembangkan.
RUMPON ELEKTRONIK CIPTAAN IPB
Tahap awal pengembangan, rumpon elektronik dibuat menggunakan atraktor berupa suara dan cahaya.
rumpon elektronik telah digunakan dalam kegiatan penangkapan ikan, namun hasil yang diperoleh
dirasa belum maksimal sehingga pengembangan rumpon elektronik kali ini dilakukan dengan tujuan
memodifikasi rumpon elektronik hingga mampu memaksimalkan perannya dalam membantu proses
penangkapan ikan.
Modifikasi rumpon elektronik meliputi modifikasi desain dan modifikasi elektronik. Rangkaian
atraktor dan sumber energy dibuat berada dalam satu wahana. Desain dari rumpon elektronik
dimodifikasi
menggunakan prinsip desain ADCP downward dengan satu kompartemen LED berada
di tengah dan tiga kompartemen LED berada di kelilingnya dengan kemiringan 23 derajat.
Terima Kasih
Download