Uploaded by User48185

65539 STANBISA - AKL

advertisement
DAFTAR ISI
TM 1-2 : Kombinasi Bisnis ....................................................................................................................... 4
TM 3-4
: Investasi Saham pada Entitas Asosiasi Akuntansi dan Pelaporan Investor.............. 12
TM. 5-6 : Laporan Keuangan Konsolidasian .....................................................................................25
TM 7-8 : Transaksi Antar Perusahaan-Persediaan ............................................................................. 41
3
TM 1-2. Kombinasi Bisnis
Kombinasi Bisnis
Definisi
Alasan
Metode
Pencatatan
Bentuk
Praktek
Kombinasi Bisnis
Ilustrasi dan
Contoh Soal
A. Definisi Kombinasi Bisnis
Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi
memperoleh pengendalian atas satu atau lebih suatu bisnis. Kombinasi bisnis dapat dilakukan
dengan cara:
1. Membeli aset neto perusahaan (aset neto = total aset – liabilitas)
2. Mengambil alih hutang
3. Membeli sebagian aset neto perusahaan lain dan bersama-sama membentuk satu
atau lebih bisnis lainnya
4. Membeli saham perusahaan diatas 50%
Penggabungan usaha untuk memperoleh efisiensi operasi dilakukan melalui integrasi
secara horizontal atau vertikal, dan untuk mendiversifikasikan risiko usaha melalui
konglomerasi.
1. Integrasi horizontal: penggabungan perusahaan-perusahaan dalam line business
atau pasar yang sama. Misal: perusahaan manufaktur mobil A dengan
perusahaan manufaktur mobil B
2. Integrasi vertikal: penggabungan dua atau lebih perusahaan dengan operasi yang
berbeda secara berturut-turut, tahapan produksi atau distribusi. Misal:
perusahaan manufaktur mobil A dengan perusahaan manufaktur ban mobil
3. Konglomerasi: penggabungan perusahaan dengan produk yang tidak saling
berhubungan. Misal: penggabungan usaha antara perusahaan manufaktur
mobil dengan perusahaan makanan siap saji.
B. Alasan Kombinasi Bisnis
1. Penghematan biaya
Misal: biaya manajer, biaya penelitian produk baru, biaya penelitian
dan pengembangan.
2. Mengurangi risiko.
Membeli perusahaan yang sudah mempunyai berbagai macam produk dan juga
pasarnya akan lebih kecil resikonya dibandingkan dengan mengembangkan dan
memasarkan produk baru.
3. Mengurangi penundaan beroperasinya perusahaan
4
Dengan membeli perusahaan yang sudah lama beroperasi akan lebih cepat
dibandingkan dengan mendirikan perusahaan baru.
4. Menghindari pengambilalihan oleh perusahaan lainnya
5. Memperoleh aset tidak berwujud
Misalnya: hak paten, hak penambangan, database pelanggan, goodwill, dan
lain-lain.
6. Alasan lainnya
C. Bentuk Kombinasi Bisnis
1. Akuisisi
Terjadi ketika suatu perusahaan memperoleh aset produktif dari entitas usaha lain
dan mengintegrasikan aset tersebut ke dalam operasi miliknya.
Perusahaan A + Perusahaan B = Perusahaan (A+B)
2. Merger
Terjadi ketika suatu perusahaan mengambil alih semua operasi dari entitas usaha
lain dan entitas yang diambil alih tersebut dibubarkan
Perusahaan A + Perusahaan B = Perusahaan A
3. Konsolidasi
Terjadi ketika sebuah perusahaan baru dibentuk untuk mengambil alih aset-aset dan
operasi dari dua atau lebih entitas usaha yang terpisah dan entitas terpisah tersebut
dibubarkan.
Perusahaan A + Perusahaan B = Perusahaan C
D. Metode Pencatatan
Metode pencatatan yang digunakan adalah metode pembelian atau metode akuisisi.
Syaratnya:
1. Identifikasi pihak pengakuisisi (entitas yang memperoleh pengendalian atas
pihak yang diakuisisi).
2. Identifikasi tanggal akuisisi, pengakuan dan pengukuran aset teridentfikasi yang
diperoleh, liabilitas yang diambil alih, dan kepentingan nonpengendali pihak
diakuisisi (jika pembelian saham diatas 50%).
3. Pengakuan dan pengukuran goodwill atau keuntungan dari pembelian dengan
diskon.
E. Praktek Kombinasi Bisnis
E
1. Identifikasi Pihak Pengakuisisi
Pihak pengakuisisi yaitu pihak yang memberikan imbalan berupa kas atau aset lain,
atau memberikan imbalan dalam bentuk efek hutang (misal obligasi) atau efek ekuitas
(penerbitan saham). Imbalan yang diberikan dapat disebut juga dengan consideration
transfer.
5
E
2. Penentuan Imbalan yang Diberikan
Imbalan yang diberikan kepada perusahaan yang diakuisisi adalah jumlah dari nilai
wajar aset yang ditransfer, hutang yang timbul dan efek ekuitas yang diterbitkan oleh
pengakuisisi, juga termasuk “contingent consideration” sepanjang Imbalan tersebt
besar kemungkinan akan terjadi dan jumlahnya dapat diukur.
E
3. Biaya terkait Akuisisi
1. Biaya langsung berupa harga yang dibayarkan (harga akuisisi) oleh
pengakuisisi akan diakui sebagai harga perolehan investasi
2. Biaya langsung lainnya berupa biaya akuntansi, hukum, konsultan, dan biaya
penemuan akan dibebankan pada periode berjalan saat terjadi. Dicatat sebagai
Investment expense.
3. Biaya langsung seperti biaya pendaftaran dan penerbitan surat-surat
berharga ekuitas dan surat hutang. Dicatat sebagai pengurang tambahan modal
disetor (additional paid in capital) jika berkaitan dengan ekuitas, dan dicatat
sebagai penambah diskon atau mengurangi premium obligasi jika terkait dengan
liabilitas
E
4. Penentuan Tanggal Akuisisi
Tanggal akuisisi adalah tanggal penutupan kontrak, yaitu tanggal penandatanganan
kontrak di notaris.
E
5. Pengakuan dan Pengukuran Aset Teridentifikasi yang Diperoleh,
Liabilitas yang Diambilalih, dan Kepentingan Non-pengendali
Pengukuran aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambilalih menggunakan nilai
wajar, sedangkan pengukuran kepentingan nonpengedali didasarkan pada nilai wajar
atau berdasarkan proporsi aset neto teridentifikasi.
E
6. Pengakuan dan Pengukuran Goodwill atau Keuntungan dari
Pembelian dengan Diskon (Gain on Bargain Purchase)
Goodwill diakui jika imbalan yang diberikan lebih besar dari nilai wajar aset neto
yang diperoleh. Gain on Bargain Purchases diakui jika imbalan yang diberikan lebih
kecil daripada nilai wajar aset neto maka akan terdapat goodwill negative yang akan
dicatat oleh pengakuisisi sebagai keuntungan pada tahun berjalan.
6
F. Ilustrasi dan Contoh Soal
F
1. Ilustrasi Kombinasi Bisnis dengan Pembelian Aset Neto
Perusahaan
Pada tanggal 3 Januari 2017, Perusahaan A mengakuisisi Perusahaan G menerbitkan
66.000 lembar saham par $10 dan nilai pasar saham $25. Selain itu, Perusahaan A
membayar biaya hukum $70,000, biaya akuntansi $130,000, dan biaya penerbitan
saham $80,000.
Aset teridentifikasi dan liabilitas perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dalam
ribuan dollar sebagai berikut:
Book Value A ($)
Book Value G ($)
Fair Value G ($)
Cash
300
60
60
Account Receivable
460
100
80
Inventories
1,040
160
240
Land
800
200
300
Building (net)
2,000
400
600
Equipment (net)
1,000
600
500
Total Assets
5,600
1,520
1,780
Account Payable
Note Payable
Capital Stock, par
$10
Additional PIC
RE
Total Liabilities &
Equity
600
1,200
1,600
80
400
600
1,200
1,000
100
340
5,600
1,520
80
360
Buatlah jurnal dan susun neraca gabungan sesaat setelah akuisisi!
1. Kasus terdapat goodwill
Consideration transferred : C/S = 66.000 × $25
= $1,650,000
Fair value firm : $1,780,000 − 80,000 – 360,000
= $1,340,000
Goodwill
= $310,000
Jurnal :
1. Investment in G
Common stock
Additional PIC
1,650,000
660,000
990,000
2. Investment expense
Additional PIC
Cash
200,000
80,000
3. Cash
AR
Inventory
Land
Building
60,000
80,000
240,000
300,000
600,000
280,000
7
Equipment
Goodwill
Account payable
Notes payable
Investment in G
500,000
310,000
80,000
360,000
1,650,000
Balance sheet :
A Corporation
Balance Sheet
3-Jan-17
Assets :
Cash (300,000+60,000-280,000)
AR (460,000+80,000)
Inventory (1,040,000+240,000)
Land (800,000+300,000)
Buildings, net (2,000,000+600,000)
Equipment, net (1,000,000+500,000)
Goodwill
Total assets
80,000
540,000
1,280,000
1,100,000
2,600,000
1,500,000
310,000
7,410,000
Liabilities and Equity :
Liabilities :
A/P (600,000+80,000)
N/P (1,200,000+360,000)
Total liabilities
680,000
1,560,000
2,240,000
Equity :
C/S (1,600,000+660,000)
Add. PIC (1,200,000+990,000-80,000)
RE (1,000,000-200,000)
Total equity
Total liabilities and equity
2,260,000
2,110,000
800,000
5,170,000
7,410,000
2. Kasus terdapat Gain on Bargain Purchase
Consideration transferred : C/S = 48.000 × $25
Fair value firm : $1,780,000 − 80,000 – 360,000
Gain on bargain purchase
= $1,200,000
= $1,340,000
= $140,000
Jurnal :
1. Investment in G
Common stock
Additional PIC
1,200,000
480,000
720,000
2. Investment expense
Additional PIC
Cash
200,000
80,000
280,000
3. Cash
AR
60,000
80,000
8
Inventory
Land
Building
Equipment
Gain on bargain purchase
Account payable
Notes payable
Investment in G
240,000
300,000
600,000
500,000
140,000
80,000
360,000
1,200,000
Balance sheet :
A Corporation
Balance Sheet
3-Jan-17
Assets :
Cash (300,000+60,000-280,000)
AR (460,000+80,000)
Inventory (1,040,000+240,000)
Land (800,000+300,000)
Buildings, net (2,000,000+600,000)
Equipment, net (1,000,000+500,000)
Total assets
80,000
540,000
1,280,000
1,100,000
2,600,000
1,500,000
7,100,000
Liabilities and Equity :
Liabilities :
A/P (600,000+80,000)
N/P (1,200,000+360,000)
Total liabilities
680,000
1,560,000
2,240,000
Equity :
C/S (1,600,000+480,000)
Add. PIC (1,200,000+720,000-80,000)
RE (1,000,000-200,000+140,000)
Total equity
Total liabilities and equity
2,080,000
1,840,000
940,000
4,860,000
7,100,000
9
F
2. Latihan Soal
Soal 1:
Pada tanggal 1 Januari 2017, Perusahaan J mengakuisisi Perusahaan C dengan menerbitkan
100.000 lembar saham dengan harga pasar $4,000,000 dan membayar tunai $1,000,000.
Selain itu, Perusahaan J juga membayar $100,000 atas biaya penerbutan saham, dan
$200,000 untuk biaya kombinasi. Berikut ini Neraca Perusahaan J dan Perusahaan C sesaat
sebelum kombinasi: (dalam ribuan dollar)
Cash
Account Receivable
Notes Receivable
Inventories
Other Currentt Assets
Land
Building net
Equipment net
Total Assets
Account Payable
Mortgage payable
Capital Stock, $10
par
Additional PIC
RE
Total liabilities
&
equity
Book Value J
6,000
2,600
3,000
5,000
1,400
4,000
18,000
20,000
60,000
Book Value C
480
720
600
840
360
200
1,200
1,600
6,000
2,000
10,000
20,000
600
1,400
2,000
16,000
12,000
60,000
1,200
800
6,000
10
Fair Value C
480
720
600
1,000
400
400
2,400
1,200
7,200
600
1,200
Buatlah jurnal terkait akuisisi dan balance sheet Perusahaan J sesaat setelah akuisisi!
Soal 2:
Berikut ini adalah Neraca per 31 Desember 2016 Perusahaan Ang dan Perusahaan Gum
(dalam ribuan dollar):
Perusahaan Ang
Current assets
Land
Building net
Equipment net
Total assets
Perusahaan Gum
520
200
1,200
880
2,800
240
400
400
960
2,000
Current Liabilities
200
240
Capital stock $10 par
2,000
800
Additional PIC
200
560
RE
400
400
Total liability & equity
2,800
2,000
Pada 5 Januari 2017, Perusahaan Ang menerbitkan 60.000 lembar saham dengan nilai pasar
$40/lbr untuk mengakuisisi Perusahaan Gum. Nilai tercatat aset Perusahaan Gum sama
dengan nilai pasar, keciali untuk bangunan yang nilai pasarnya $1,600,000 dan aset lancar
$400,000. Perusahaan Ang membayar biaya-biaya terkait kombinasi yaitu biaya penerbitan
saham $60,000 dan biaya langsung $100,000. Buatlah jurnal dan neraca sesaat setelah
kombinasi!
Ilmu adalah makanan bagi jiwa
(Plato)
11
TM 3-4. Investasi Saham pada Entitas Asosiasi Akuntansi dan Pelaporan Investor
Investasi Saham pada Entitas Asosiasi Akuntansi dan
Pelaporan Investor
Konsep Dasar
Ilustrasi Mode
Ekuitas
Special Issue
Contoh Soal
A. Konsep Dasar
A
1. Investasi Saham
1) Investasi dengan metode nilai wajar/biaya (Fair value/cost method), yang mana:
Kepemilikan <20%
Tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perusahaan
Dikelompokkan sebagai Trading atau Available for sale securities dalam
kelompok aset lancar
Nilai wajar digunakan untuk sekuritas yang dapat diperjualbelikan (marketable
securities) dan biaya digunakan untuk sekuritas yang tidak diperjualbelikan (non marketable securities)
2) Investasi dengan metode ekuiti (Equity method), yang mana:
Kepemilikan antara 20% - 50%
Investor memilki kepemilikan signifikan terhadap perusahaan
Dikelompokkan sebagai Investment in Associated Company dalam kelompok aset
 tidak lancar
3) Investasi dengan metode konsolidasi (Consolidation method), yang mana:
Kepemilikan saham >50%
Investor harus menyusun laporan konsolidasi
Investor memiliki kemampuan untuk mengendalikan atau menguasai investee
Akuntansi untuk investee dan investor dilakukan secara terpisah, namun pada
akhir periode akan disatukan dan dianggap sebagai satu kesatuan entitas gabungan
(konsolidasi) dengan cara mengeliminasi transaksi-transaksi resiprokal antar
entitas



12


 A
2. Entitas Asosiasi (Associated Company)
Entitas asosiasi adalah suatu entitas, termasuk entitas nonkorporasi seperti persekutuan,
dimana investor mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun
partisipasi dalam ventura bersama.
Keberadaan pengaruh yang signifikan oleh investor dibuktikan dengan:
1. Keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan komisaris atau organ setara di investee
2. Partisipasi dalam pembuatan kebijakan, termasuk partisipasi dalam keputusan dividen
atau distribusi lainnya
3. Adanya transaksi material antara investor dengan investee
4. Pertukaran personel manajerial
5. Penyediaan informasi teknis pokok
A
3. Metode yang Digunakan
Ilustrasi: 1 Jan 2017, A membeli 4.000 (20%) dari 20.000 lembar saham B senilai
$100/lembar. Nilai par dan nilai wajar saham diasumsikan sama. B memperoleh net income
2017 $100,000 dan membagi cash dividend November $40,000. Maka jurnal yang dicatat
A:
Cost Method/Fair
Equity Method
Value
1 Jan
Investment in B
400,000
Investment in B
400,000
Cash
400,000
Cash
400,000
1 Nov
Cash
8,000
Cash
8,000
Dividend Income
8,000
Investment in B
8,000
31 Des
Investment in B
Income from B
No entry
20,000
20,000
A
D.
4. Goodwill
Yaitu selisih antara imbalan yang diberikan (harga perolehan) dengan nilai aset neto
yang diperoleh dialokasika ke berbagai akun yang nilai tercatat dan nilai wajarnya berbeda,
dan jika masih ada selisih maka dialokasikan ke goodwill. Jika sebaliknya, nilai aset neto
yang diperoleh lebih besar dari imbalan maka terdapat goodwill negatef dan diakui sebagai
keuntungan tahun berjalan oleh investor. Goodwill dalam metode ekuitas tidak tampak
dalam akun tersendiri, melainkan ada di dalam akun Investment in Associated Company.
13
B. Contoh Ilustrasi Metode Ekuitas
Bobby Co. membayar $1,680,000 atas 30% kepemilikan pada Mopy Co. pada 3 Januari
2017. Nilai tercatat dan fair value aset dan liabilitas Mopy Co. per 1 Januari 2017 sebagai
berikut: (dalam ribuan dollar)
Book Value
Fair Value
Cash
400
400
AR
700
700
Inventories (terjual di 2017)
1,000
1,200
Other currents assets
200
200
Land
900
1,700
Buildings net (10 years)
1,500
2,000
Equipment net (7 years)
1,200
500
Total assets
5,900
6,700
Accounts payable
800
800
Other current liabilities
200
200
Bonds payable (due to Jan 1
1,000
1,100
2022)
Capital stock ($10 par)
3,000
RE
900
Total liabilities & equity
5,900
Pada akhir tahun 2017, Mopy Co. melaporkan net income $1,200,000 dan membayar
dividends $600,000. Buatlah:
1. Skedul alokasi investasi atas perbedaan fair value dan book value
2. Jurnal terkait transaksi
3. Hitung nilai Income from Mopy 2017
4. Tentukan saldo Investment in Mopy per 31 Des 2017
Jawab:
Investment cost Jan 3 =
$1,680,000
Book Value firm =
%(Total Asset – Total Liability)= 30%($5,900,000 - $2,000,000)
$1,170,000
Excess cost over book value
$510,000
14
1) Alokasi kelebihan FV terhadap BV:
FV – BV
Inventories
Land
Building
Equipment
Bonds payable
Total
Remainder to goodwill
Excess cost over book
value
200,000
800,000
500,000
(700,000)
(100,000)
Percent
acquired
30%
30%
30%
30%
30%
2)Jurnal:
3 Jan
Investment in Mopy
Cash
(mencatat perolehan investasi)
31 Des
Cash
Allocation
60,000
240,000
150,000
(210,000)
(30,000)
210,000
300,000
510,000
1,680,000
1,680,000
180,000
Investment in Mopy
(mencatat dividend 30% x $600,000)
31 Des
31 Des
31 Des
31 Des
31 Des
Investment in Mopy
Income from Mopy
(mencatat bagian profit 30% x $1,200,000)
180,000
400,000
400,000
Income from Mopy
60,000
Investment in Mopy
(mencatat amortisasi kelebihan cost inventory)
60,000
Income from Mopy
Investment in Mopy
(mencatat amortisasi Building $150,000/10)
15,000
15,000
Investment in Mopy
30,0000
Income from Mopy
(mencatat amortisasi equipment $210,000/7)
30,000
Investment in Mopy
6,000
Income from Mopy
(mencatat amortisasi bonds payable $30,000/5)
6,000
15
3) Income from Mopy selama 2017
Equity income ($1,200,000 x 30%)
Less: Amortization inventories
Building ($150,000/10 years)
Add: Amortization equioment ($210,000/7 years)
Bonds Payable ($30,000/5 years)
Income from Mopy
4) Investment in Mopy 31 Des 2017
Investment cost
Add: Income from Mopy
Less: Dividens ($600,000 x 30%)
Investment in Mopy 31 Des 2017
$360,000
(60,000)
(15,000)
30,000
6,000
$321,000
1,680,000
321,000
(180,000)
1,821,000
C. Special Issue
C
1. Transfer Aset antara Investor dan Investee
PSAK 15 par 19 menyatakan bahwa laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi antara
investor dan investee (upstream/downstream atau dari hilir/hulu) diakui dalam laporan
keuangan investor hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi. Bagian investor
atas laba atau rugi entitas asosiasi yang dihasilkan dari transaksi – transaksi ini dieliminasi.
Contoh:
Investor A memiliki 20% saham di Investee B. Sepanjang 2017 A menjual inventory
senilai $200,000 kepada B. Cost/harga perolehan barang tersebut $140,000. Sepertiga dari
barang dagangan tersebut belum terjual dan masih ada di gudang B. Net income B untuk
2009 $1,000,000. Maka pada 31 Desember 2017 A akan membuat jurnal:
Investment in B
200,000
Income from B
200,000
(Untuk mencatat bagian investor atas profit investee 20% x 1,000,000)
16
Income from B
4,000
Investment in B
4,000
(Untuk mengeliminasi unrealized profit di dalam ending inventory B 20% x 20,000)
Laba antar perusahaan $60,000, yang sudah direalisir $40,000, yang belum direalisir
20,000. Laba yang diakui bagian investor lain adalah $1,000,000 - $20,000 = $ 980,000.
Bagian A adalah 20% x 980,000 = $196,000.
Jika tahun berikutnya, inventory tersebut terjual ke pihak luar, maka A akan membuat
jurnal:
Investment in B
4,000
Income from B
C
4,000
2. Interim Acquisition
Bila pembelian saham dilakukan tidak di awal tahun, maka penghitungan profit dari
investee dan amortisasi selisih harga perolehan dengan nilai tercatat dimulai dari tanggal
pembelian.
Contoh:
1 Oktober 2017, P membeli 40% saham S sebesar $80,000 dan diasumsikan
mempunyai pengaruh yang signifikan. Net asset S pada 1 Januari 2017 adalah $150,000.
Untuk tahun 2017 S melaporkan net income $25,000 dan mengumumkan dividend 1
September 2017 $15,000. Nilai buku asset dan liabilitas S pada 1 Oktober 2017 sama
dengan nilai wajarnya kecuali Bangunan yang nilai bukunya $40,000, mempunyai nilai wajar
$60,000. Masa manfaat bangunan sejak 1 Oktober 2017 20 tahun.
17
Dari informasi di atas, terdapat kelebihan harga perolehan (cost) atas nilai tercatat net
asset sbb:
Harga perolehan (Cost of investment)
80,000
Dikurangi:
Ekuitas awal
150,000
Income s/d 30 Sept (9/12 x 25,000)
18,750
Less dividend
(15,000)
Net asset S per 1 Oktober 2009
kepemilikan
153,750
40 % x 153,750
61,500
Selisih lebih cost investasi atas net asset S
18,500
Selisih lebih cost investasi atas net asset S dialokasikan ke:
Bangunan (60,000 – 40,000) x 40%
8,000
Goodwill
10,500
18,500
Untuk transaksi ini P akan membuat jurnal sbb:
1 0kt 2017
Investment in S
$80,000
Cash
$80,000
31 Des 2017
Investment in S
2,500
Income from S
2,500
(Untuk mencatat bagian profit Investor 40% x 25,000 x 3/12)
Income from S
100
Investment in S
100
(Untuk mencatat amortisasi kelebihan cost atas nilai tercatat – Bangunan 8,000 : 20 th
x 3/12)
18
C
3. Investasi melalui Kepemilikan Bertahap
Seorang investor mungkin memiliki pengaruh yang signifikan melalui beberapa tahap
investasi. Misalnya per 1 Januari 2017 A memiliki saham di B sebanyak 10% dan
menggunakan metode cost untuk investasi tersebut. Setahun kemudian A membeli lagi 15%
saham B, sehingga total kepemilikannya menjadi 25% dan diasumsikan A mempunyai
pengaruh yang signifikan. Pada saat A sudah mempunyai 25% kepemilikan saham , A harus
menggunakan metode ekuitas sehingga akun investasi dan retained earning yang sebelumnya
menggunakan metode cost harus disesuaikan.
Contoh:
P membeli 10% saham S pada awal 2017 senilai $70,000 dan mengelompokkannya
sebagai trading securities. Stockholder’s equity (net assets) S saat itu $600,000. Selisih
sebesar $10,000 dialokasikan ke Bangunan yang masa manfaatnya 20 tahun lagi. Untuk
tahun 2017 S melaporkan Net Income $100,000 dan membayar dividend $50,000. Nilai
wajar saham pada akhir tahun sama dengan nilai tercatatnya.
Untuk transaksi selama 2017, P akan membuat jurnal sbb:
Investment in Trading Securities
$70,000
Cash
$70,000
(Untuk mencatat pembelian 10% saham S)
Cash
$5,000
Dividend Income
$5,000
(Untuk mencatat penerimaan dividend dari S 10% x $50,000)
Awal 2018, P membeli lagi 15% saham S senilai $100,000, sehingga total
kepemilikan sahamnya menjadi 25% dan diasumsikan P mempunyai pengaruh yang
signifikan. Untuk transaksi ini, P akan membuat jurnal sbb:
19
Investment in S
$170,000
Investment in Trading Securities
$ 70,000
Cash
100,000
(Untuk mencatat pembelian 15% saham S dan reklasifikasi 10% saham S dari
Trading securities menjadi Investment in S)
Investment in S
$9,500
Retained Earnings
$9,500
(Untuk mencatat bagian keuntungan P dari net income S 2009 10% x 100,000
dikurangi amorisasi selisih cost atas net aset yang diperoleh $10,000 : 20 th)
Retained Earnings
$5,000
Investment in S
$5,000
(Untuk mencatat bagian dividend P dari dividend S 2017 10% x 50,000 yang
sudah dicatat oleh P sebagai dividend income)
4. Penjualan Kepemilikan Saham pada Entitas Asosiasi (Sale of an Equity
Interest)
C
Investor menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal investor tidak lagi
memiliki pengaruh signifikan atas entitas asosiasi dan kemudian mencatat sisa investasinya
berdasarkan PSAK 55. Investor mengukur investasi yang tersisa pada entitas asosiasi pada nilai
wajarnya. Investor mengakui dalam laporan laba rugi setiap selisih antara nilai wajar yang tersisa
dan hasil pelepasan sebagian kepemilikan pada entitas asosiasi dengan jumlah tercatat invetasi
pada tanggal hilangnya pengaruh sigifikan.
Contoh:
1 January 2015 P membeli 320,000 lembar saham S (40% kepemilikan) senilai $580,000.
Ekuitas S $1,200,000. Nilai tercatat aset dan liabilitas sama dengan nilai wajarnya. P
menggunakan metode ekuitas dari 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2017. Per 31
Desember 2017, akun investasi tersebut menunjukkan saldo $700,000 yaitu sama dengan 40% x
$1.500.000 (ekuitas S + $ 100,000 goodwill).
20
1 Januari 2018, P menjual 200,000 lembar saham tersebut senilai $460,000. Sisa 120,000 lembar
saham, nilai wajarnya $270,000 dan P akan mengelompokkannya sebagai Trading securities.
Untuk transaksi ini, P akan membuat jurnal sebagai berikut:
Cash
$460,000
Investment in S
$437,500
Gain on sale of securities
22,500
Investment in trading securities
$ 270,000
Investment in S
$262,500
Gain on transfer of categories
7,500
Kedua jurnal di atas dapat digabungkan menjadi:
Cash
$460,000
Investment in trading securities
270,000
Investment in S
$700,000
Gain on sale of securities
22,500
Gain on transfer of categories
C
7,500
5. Pembelian Saham Langsung dari Perusahaan, bukan dari Pemegang
Saham (Stock Purchases Directly from The Investee)
Bila investor membeli saham langsung dari perusahaan, bukan dari bursa atau
pemegang saham, maka hal itu akan menambah jumlah saham yang beredar dan
mempengaruhi % perolehan saham
Contoh:
Awal Januari 2018, P Corp. membeli 20,000 saham yang belum diterbitkan
sebelumnya langsung dari S senilai $450,000. Pada saat itu stockholders’ equity S terdiri dari
$200,000 Common stock par $10 dan $150,000 Retained Earnings. Setelah pembelian saham
oleh P, jumlah saham S yang beredar menjadi 20,000 + ($200,000:20,000) = 40,000. Dengan
demikian kepemilikan saham P atas S adalah 50% (20,000 : 40,000)
21
C
6. Perusahaan Asosiasi dengan Saham Preferen (Investee Corporation with
Preferred Stock)
Jika entitas asosiasi menerbitkan saham preferen kumulatif yang dimiliki oleh pihak
lain selain investor dan diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka investor menghitung
bagiannya atas laba atau rugi investee setelah penyesuaian atas dividen atas saham
tersebut, terlepas apakah dividen tersebut telah diumumkan atau belum. Contoh:
P membeli 40% saham Q pada awal 2017 senilai $2,500,000. Pada saat itu
stockholders’ equity Q terdiri dari 10% cumulative preferred stock, par $100, $1,000,000;
Common stock $3,000,000; Other paid-in capital $500,000; dan
Retained Earnings $1,500,000. Net income yang diperoleh dan dividend yang dibayarkan
oleh Q pada tahun 2017 masing-masing $700,000 dan $200,000.
Dari informasi di atas, terdapat kelebihan harga perolehan (cost) atas nilai tercatat net
asset sbb:
Harga perolehan (Cost of investment)
2,500,000
Nilai tercatat investasi (net assets Q) yang diperoleh:
Ekuitas Q
6,000,000
Dikurangi saham preferen
1,000,000
5,000,000
% kepemilikan
40%
2,000,000
Selisih cost atas nilai tercatat (goodwill)
500,000
Income from Q akan dihitung sbb:
Net Income Q
$700,000
Dividen saham preferen 10% x 1,000,000
Income untuk common stock
100,000
$600,000
Bagian P (Income from Q) 40% x 600,000 = $240,000
22
D. Latihan Soal
SOAL 1
Pada 1 Juli 2015, Chatty membayar $1,980,000 kas atas kepemilikan 90% saham
beredar Lysa. Harga yang dibayarkan oleh Chatty menunjukkan nilai inventori Lysa
undervalued $50,000 dan aset tetapnya overvalued $500,000. Lysa menjual inventori
tersebut selama 2015, tapi tetap menahan aset tetapnya selama masa sisa manfaat 9 tahun
sejak 1 Juli 2015.
Selama tahun 2015 hingga 3017, nilai Paid in capital Lysa terdiri dari $1,500,000
capital stock dan $500,000 additional paid in capital. Laba ditahan Lysa tahun 2015,
2016, dan 2017 ditunjukkan sebagai berikut (dalam ribuan):
31 Des 2015
525
250
(175)
31 Des 2016
600
300
(200)
31 Des 2017
700
200
(150)
RE 1 Januari
Add: Net Income
Less:
Dividend
(declared December)
RE 31 Dec
600
700
750
Chatty menggunakan metode ekuitas dalam mencatat investasinya terhadap Lysa.
Diminta :
1. Hitunglah Income from Lysa tahun 2015 !
2. Tentukan saldo investment in Lysa per 31 Des 2016 !
3. Buatlah jurnal Chatty atas investasinya pada Lysa tahun 2017 !
SOAL 2
Wang Co. memiliki 70% kepemilikan atas saham Cah Co. pada 1 April 2017
dengan membeli 14.000 lembar saham Cah Co. dari 20.000 saham yang beredar di pasar
dengan nilai pasar $13/lbr. Biaya tambahan atas kepemilikan saham tersebut yaitu biaya
konsultasi dan hukum $10,000. Neraca Cah Co. per 1 Januari 2017 dan per 1 April 2017
sebagai berikut: (dalam ribuan dollar)
Jan 1 (per book)
Cash
Inventories
Other current assets
Land
Equipment net
Total asset
40
35
25
30
100
230
23
Apr 1 (per book)
45
60
20
30
95
250
Apr 1 (Fair Value)
45
50
20
50
135
300
Account payable
Other liabilities
Capital stock $5 par
RE Jan 1
Current earnings
Total liability & equity
Informasi tambahan:
45
15
100
70
230
40
20
100
70
20
250
1. Overvalued inventori terjual September 2017
2. Undervalued equipment memiliki sisa masa manfaat 4 tahun sejak 1 April 2017
3. Net income Cah Co. selama 2017 adalah $80,000 ($60,000 dari April
ke Desember 2017)
4. Pada 1 Desember 2017. Cah Co. mengumumkan dividen $2/saham, dan
akan dibayarkan pada 10 Januari 2012
5. Aset tak teridentifikasi lainnya tidak diamortisasi
Diminta:
1. Buatlah skedul alokasi kelebihan fair value atas book value !
2. Hitung saldo income from Cah Co. tahun 2017 !
3. Tentukan saldo investment I Cah Co. per 31 Des 2017 !
Push yourself because no one else is going to do it for you
24
40
20
TM 5-6. Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan Keuangan Konsolidasian
Konsep Dasar
Ilustrasi dan
Contoh Soal
Latihan Soal
A. Konsep Dasar
A
1. Kombinasi Bisnis Melalui Perolehan Saham
Pembelian saham berhak suara di atas 50% dianggap dapat mengontrol, menguasai
perusahaan melalui voting.
Yang dimaksud dengan pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas
entitas tersebut. Kendali juga dianggap ada, bila induk perusahaan memiliki kurang dari atau
50% saham anak perusahaan tetapi terdapat kondisi sbb:
induk perusahaan mempunyai kekuasaan (power) lebih dari 50% melalui perjanjian
dengan investor lain

induk perusahaan mempunyai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan

operasional dari anak perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian
induk perusahaan mempunyai kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti mayoritas

dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan anggota dewan
direksi/dewan komisaris/organ pengatur ini mengendalikan anak perusahaan
induk perusahaan mempunyai kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada
rapat-rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan
anggota dewan direksi/dewan komisaris/organ pengatur ini mengendalikan anak
perusahaan.
25
IAS 27 mengharuskan diperhitungkannya hak suara potensial (stock warrants, stock
options, convertible bond/equity yang exercisable or convertible) dalam menentukan
adanya kendali.
A
2. Entitas Pelaporan
Bila investasi saham menimbulkan hubungan induk - anak, maka masing-masing
perusahaan berlangsung sebagai perusahaan yang terpisah dan menyusun laporan keuangan
masing-masing. Sedangkan entitas yang mengendalikan/menguasai entitas-entitas yang
lainnya (induk) diharuskan untuk menyusun laporan konsolidasian.
Tujuan dari penyusunan laporan konsolidasian adalah untuk menyediakan laporan keuangan
yang bermanfaat dan relevan bagi para pengguna. Meskipun secara hukum entitas-entitas
tersebut berdiri sendiri, tetapi secara substansi mereka adalah entitas ekonomi tunggal, satu
kesatuan usaha. Oleh karena itu, laporan keuangannya harus dikonsolidasikan.
Konsolidasi adalah proses mempersiapkan dan menyajikan laporan keuangan dari induk
dan anak perusahaan dimana kedua perusahaan tersebut seolah-olah adalah satu entitas
usaha. Dalam laporan keuangan (neraca ) induk perusahaan akan menggunakan akun “
Investment in Subsidiary”, dan masuk ke dalam kelompok Non current asset.
A
3. Prosedur Konsolidasi
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, entitas menggabungan laporan
keuangan entitas induk dan entitas anak satu persatu dengan menjumlahkan pos-pos sejenis
dari aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan dan beban.
Agar laporan keuangan konsolidasian dapat menyajikan informasi keuangan dari
kelompok usaha tersebut sebagai entitas ekonomi tunggal, maka dilakukan langkah-langkah
sbb:
a. Jumlah tercatat investasi entitas induk pada setiap entitas anak dengan porsi
entitas induk atas ekuitas anak dieliminasi
b. Kepentingan non pengendali atas laba atau rugi entitas anak yang
dikonsolidasikan selama periodepelaporan diidentifikasi
26
c. Kepentingan non pengendali dan bagian kepemilikan entitas induk atas asset neto
entitas anak yang dikonsolidasikan diidentifikasi secara terpisah.
Kepentingan non pengendali atas aset neto terdiri dari:
a. Jumlah kepentingan nonpengendali pada tanggal kombinasi awal yang dihitung
sesuai PSAK 22
b. Bagian kepentingan nonpengendali atas perubahan ekuitas sejak tanggal kombinasi
bisnis tersebut
A
4. Parent and Subsidiary with Different Fiscal Periods
Ketika periode fiskal induk dan anak perusahaan berbeda, kita mempersiapkan
laporan pada akhir periode fiskal induk. Jika perbedaan periode fiskal tidak lebih dari tiga
bulan, biasanya dapat diterima dengan menggunakan pernyataan anak perusahaan untuk
tahun fiskal demi tujuan konsolidasi, dengan pengungkapan pengaruh intervensi
peristiwa yang secara perusahaan harus disesuaikan sehingga sedekat mungkin dengan
periode fiskal dari perusahaan induk.
A
5. Consolidated Balance Sheet at Date of Acquisition
Perusahaan yang dikonsolidasikan konseptual entitas pelapor. Hal ini didasarkan
pada asumsi bahwa badan hukum dan akuntansi yang terpisah dari induk dan anak
perusahaan dapat dikombinasikan menjadi satu set bermakna tunggal laporan keuangan
untuk tujuan pelaporan eksternal.
A
6. Kepentingan Pihak Non-Pengendali
Bila suatu induk perusahaan membeli anak perusahaan tidak 100%, misalnya 90%,
maka yang 10% nya disebut/dinamakan non controlling interest (kepentingan non
pengendali), sedangkan induknya disebut kepentingan pengendali (controlling interest).
27
A
7. Goodwill
Bila suatu induk perusahaan membeli saham anak perusahaan dengan harga di atas
fair value net asset teridentifikasi yang diperolehnya, maka akan terdapat goodwill.
Mengapa induk perusahaan mau membeli saham anak perusahaan dengan harga yang
lebih tinggi daripada fair value saham yang diperolehnya? Karena investor melihat
berbagai kelebihan dari sinerginya dengan anak perusahaan dan kelebihan-kelebihan
tersebut tidak bisa diidentifikasikan, sehingga dikelompokkan dalam satu akun bernana
goodwill. Investor akan mencatat goodwill sebagai aset di dalam neracanya.
A
8. Cara Menentukan Goodwill
Terdapat dua cara yang diperkenankan untuk menentukan goodwill. Cara yang
pertama adalah dengan mengurangkan cost/harga perolehan dari % kepemilikan atas nilai
wajar anak perusahaan. Dengan cara seperti ini, maka goodwill yang diperoleh adalah
goodwill induk perusahaan saja. Sedangkan cara kedua adalah mengurangkan cost/harga
perolehan dari (nilai wajar aset neto - nilai wajar saham yang dimiliki kepentingan non
pengendali). Dengan cara yang kedua akan diperoleh goodwill untuk perusahaan sebagai
satu kesatuan, yaitu goodwill induk dan anak. Dalam keseluruhan pembahasan
berikutnya, akan digunakan penentuan goodwill dengan cara ke-2.
Contoh:
Awal Januari 2009, P membayar $87,000 untuk membeli 80% saham S. Pada saat
itu stockholders’ equity S terdiri dari Capital Stock $60,000 (6,000 lembar saham) dan
Retained Earnings $30,000; nilai tercatat net asset sama dengan nilai wajarnya. Dari
transaksi ini jika digunakan penghitungan goodwill dengan cara pertama akan didapat
goodwill sbb:
28
Cost/harga perolehan
$87,000
% kepemilikan 80% x ($60,000 + $30,000)
72,000
Goodwill
$15,000
Dengan cara ke-dua akan diperoleh goodwill sebesar:
Cost/harga perolehan
$87,000
BV=FV
90,000
Total nilai perusahaan = 100/80 x 87,000 = 108,750
Bagian kepentingan non pengendali 20% x 108,750 =
21,750
Bagian kepentingan pengendali
68,250
Goodwill
$18,750
Total nilai perusahaan = 100/80 x 87,000
Capital Stock $60,000 dan Retained Earnings $30,000
= 108,750
= 90,000
18,750
Dari total goodwill $18,750 tersebut 80%nya yaitu 15,000 adalah goodwill untuk
induk perusahaan, sama dengan perhitungan goodwill cara yang pertama, sisanya $3,750
adalah goodwill untuk kepentingan non pengendali. Goodwill sebesar $18,750 bisa juga
dicari dengan mengurangkan total nilai wajar perusahaan dari nilai wajar asset neto
(108,750 – 90,000 ) = $18,750.
Bila dalam soal di atas diketahui nilai pasar saham kepentingan non pengendali
$20/lembar, maka goodwill dihitung sbb:
Cost/harga perolehan
$ 87,000
Bagian kepentingan non pengendali $20 x 1,200 lembar
Total nilai perusahaan
24,000
$111,000
Nilai buku = nilai wajar aset neto
90,000
Goodwill
$ 21,000
29
A
9. Urutan Pembuatan Jurnal Eliminasi
Seiring dengan bertambahnya kompleksitas penyusunan laporan keuangan
konsolidasian, ada baiknya pembuatan jurnal eliminasi diurutkan sbb:
1) Jurnal penyesuaian untuk kesalahan atau pos-pos yang belum dibukukan oleh masingmasing perusahaan
2) Jurnal untuk mengeliminasi transaksi antar perusahaan yang melibatkan profit
3) Jurnal untuk mengeliminasi dividend income dan dividend S
4) Jurnal untuk memunculkan NCI expense
5) Jurnal untuk mengeliminasi akun resiprokal “Investment in S” dengan akun ekuitas S
6) Jurnal untuk alokasi dan amortisasi kelebihan cost atas nilai tercatat asset neto yang
diperoleh
7) Jurnal untuk mengeliminasi akun resiprokal lainnya (hutang-piutang, interest
expense dan interest income)
J.A10. Alokasi Kelebihan Cost/Harga Perolehan atas Nilai Tercatat Net
Asset yang Diperoleh
Bila induk perusahaan membayar harga perolehan lebih dari nilai tercatat value
aset neto yang diperoleh, maka kelebihan tersebut dialokasikan ke berbagai akun yang
nilai buku dan nilai wajarnya berbeda, bila masih ada sisa, dialokasikan ke goodwill.
30
B. Ilustrasi dan Contoh Soal
Contoh: Kasus 1 Tahun Pertama
P membeli 90% saham S pada akhir Desember 2009 senilai $360,000 secara
tunai. Stockholders’ equity S pada saat itu terdiri dari Capital Stock $200,000 dan
Retained Earnings $50,000. Beberapa akun aset S pada saat itu menunjukkan angka sbb :
Inventories (terjual
di
tahun 2010)
Land
Buildings (masa
manfaat
25 tahun)
Equipment (masa manfaat
5 tahun)
Fair Value
($)
60,000
Book Value
Undervaluation
($)
(overvaluation)
50,000
10,000
60,000
180,000
30,000
100,000
30,000
80,000
70,000
90,000
(20,000)
100,000
Fair value perusahaan
100/90 x 360,000 = 400,000
Fair value net asset yang tercatat/teridentifikasi
200,000+ 50,000 + 100,000 = 350,000
Goodwill keseluruhan
50,000
Fair value perusahaan
100/90 x 360,000 = 400,000
Nilai tercatat asset neto
250,000
Selisih nilai wajar perusahaan atas nilai tercatat asset neto
150,000
Selisih dialokasikan ke berbagai akun seperti terlihat di atas 100,000
Goodwill
50,000
150,000
Cost/harga perolehan P
360,000
Nilai tercatat net asset yang diperoleh P90% x 250,000 = 225,000
Selisih cost atas nilai tercatat net asset
135,000
Selisih dialokasikan ke berbagai akun 90% x 100,000 =
Goodwill P 90% x 50,000
90,000
= 45,000
135,000
0
31
Menggunakan Cost Method
Bila segera setelah penggabungan usaha, P menyusun laporan
konsolidasian, maka kertas kerja akan tampak seperti ini (dalam ribuan $):
P ($)
Cash
Receivables - net
Inventories
Land
Buildings – net
Equipment – net
Investment in S
Goodwill
Unamortized excess
Accounts Payable
Capital Stock
Ret. Earnings Dec 31
NCI 31 Dec
25
90
80
60
200
135
360
950
130
700
120
950
90% S Adjustments &
Consolidated
($) Eliminations ($)
Statements
Dr
Cr
5
30
25
115
50 b
10
140
30 b
30
120
100 b
80
380
90
b
20
205
a
360
b
50
50
a 150 b
150
300
1,040
50
180
200 a 200
700
50 a
50
120
300
a
40
40
1,040
Sedangkan jurnal eliminasi yang dibuat untuk menyusun laporan konsolidasian adalah:
a. Capital stock
200,000
Retained Earnings Dec 31
50,000
Unamortized excess
150,000
Investment in S
360,000
Non Controlling Interest
40,000
(untuk mengeliminasi akun resiprokal Investment in S dan stockholders’ equity S
dan memunculkan unamortized excess serta Non Controlling interest awal tahun)
32
b. Inventories
10,000
Land
30,000
Buildings – net
80,000
Goodwill
50,000
Equipment – net
20,000
Unamortized excess
150,000
(untuk mengalokasikan unamortized excess ke berbagai akun dan ke goodwill).
Jika perusahaan menggunakan metode equity maka jurnal dan worksheet akan sama
seperti cost method karena masih tahun pertama.
Contoh: Kasus 2 Tahun Kedua
Melanjutkan dari contoh kasus pertama, pada tahun 2010 S memperoleh net
income $60,000 dan membayar dividend $20,000; S juga meminjam uang kepada P
sebesar $20,000 dan akhir Desember S sudah mengirimkan cek untuk membayarnya,
tetapi P belum menerima cek tersebut.
33
Menggunakan Cost Method
Kertas kerjanya tampak sbb:
Income Statement:
Sales
Dividend Income
Cost of goods sold
Operating Expenses
Net Income
Non controlling interest
expense
Consolidated Net Income
Statement of RE
Retained Earnings,
beginning
Add: net income
Deduct: dividend
P
($)
S
($)
900,000
18,000
600,000
190,000
128,000
300,000
150,000
90,000
60,000
Adjustment &
Eliminations ($)
Dr
Cr
Consolidt
Statements
1,200,000
b 18,000
f 10,000
g 3,200
h
4,000
760,000
279,200
c 5,080
5,080
155,720
d 50,000
120,000
120,000
50,000
128,000
100,000
60,000
20,000
Retained Earnings, ending
Balance Sheet
Cash
Accounts Receivable – net
Note Receivable – S
Inventories
Land
Buildings – net
Equipment – net
Investment in S
Goodwill
Unamortized excess
Total Assets
148,000
90,000
13,000
76,000
20,000
90,000
60,000
190,000
150,000
360,000
15,000
25,000
a 20,000
60,000
30,000
110,000
120,000
e 10,000
e 30,000
e 80,000
h 4,000
959,000
360,000
1,099,800
Accounts payable
Capital Stock
RE, ending
120,000
700,000
148,000
968,000
60,000
200,000
90,000
360,000
180,000
700,000
b 18,000
c 2,000
175,720
e 50,000
d 150,000
NCI 1 Jan
NCI 31 Dec
Total liabilities & equity
48,000
101,000
a 20,000
f 10,000
g 3,200
e 20,000
d 360,000
150,000
120,000
376,800
254,000
50,000
e150,000
d 200,000
d 40,000
c 3,080
34
155,720
100,000
43,080
1,098,800
Menggunakan Equity Method
P
($)
Income Statement:
Sales
Income from S
Cost of goods sold
Operating Expenses
Net Income
Non controlling interest
expense
Consolidated Net Income
Statement of RE
Retained Earnings,
Beginning
Add: net income
Deduct: dividend
Ret. Earnings Dec 31
Balance Sheet
Cash
Accounts Receivable – net
Note Receivable – S
Inventories
Land
Buildings – net
Equipment – net
Investment in S
Goodwill
Unamortized excess
Total assets
Accounts Payable
Capital Stock
RE, Dec 31
S
($)
900,000
45,720
600,000
190,000
155,720
Adjustment &
Eliminations ($)
Dr
Cr
300,000
Consolidt
Statements
1,200,000
b 45,720
150,000 f 10,000
90,000 g 3,200
60,000
h
4,000
760,000
279,200
c 5,080
5,080
155,720
120,000
50,000 d 50,000
120,000
155,720
100,000
60,000
20,000
155,720
100,000
175,720
90,000
22,000
76,000
20,000
90,000
60,000
190,000
150,000
387,720
5,000
25,000
b 18,000
c 2,000
175,720
a 20,000
60,000 e 10,000
30,000 e 30,000
110,000 e 80,000
120,000 h 4,000
47,000
101,000
a 20,000
f 10,000
g 3,200
e 20,000
b 27,720
d 360,000
e 50,000
d 150,000 e150,000
995,720
350,000
120,000
700,000
175,720
995,720
60,000
200,000 d 200,000
90,000
350,000
NCI Jan 1
NCI Dec 31
Total liabilities & equity
50,000
1,098,800
180,000
700,000
175,720
d 40,000
c 3,080
35
150,000
120,000
376,800
254,000
43,080
1,098,800
Sedangkan jurnal eliminasi yang harus dicatat selama tahun 2010 adalah sebagai berikut:
Cost Method
Equity Method
1. Mencatat pembayaran utang S kepada P yang belum diuangkan
Cash
20,000
Cash
Notes Receivable
20,000
Notes
Receivable
20,000
20,000
2. Eliminasi akun resiprokal investment in S dan memunculkan unamortized excess
Capital Stock
200,000
Capital Stock
200,000
RE
50,000
RE
50,000
Unamortized excess
150,000
Unamortized excess
150,000
Investment in S
360,000
Investment in S
360,000
NCI Beginning
40,000
NCI Begining
40,000
3. Alokasi unamortized excess ke berbagai akun
Inventory
10,000
Land
30,000
Buildings, net
80,000
Goodwill
50,000
Equipment
20,000
Unamortized excess
150,000
4. Amortisasi Inventori terjual 2010
COGS
10,000
Inventory
Inventory
10,000
Land
30,000
Buildings, net
80,000
Goodwill
50,000
Equipment
Unamortized excess
COGS
10,000
10,000
Inventory
10,000
5. Amortisasi kelebihan building ($80,000/20)
Operating expense
3,200
Building net
3,200
Operating expense
Building net
3,200
6. Amortisas kelebihan equipment ($20,000/5)
Equipment
4,000
Operating exp
4,000
Equipment
Operating exp
4,000
36
20,000
150,000
3,200
4,000
7. Mencatat bagian laba kepentingan NCI
NCI exp
5,080
NCI exp
Dividend S
NCI Ending
5,080
Income from S
Dividend S
Investment in S
45,720
Dividend
2,000
2,000
NCI Ending
3,080
3,080
Perhitungan:
Dividen = 10% x $20,000 = $2,000
NCI exp = %Laba - %Amortisasi inventory - %Amortisasi buildings + %Amortisasi equipment
= 10% x $60,000 – 10% x $10,000 – 10% x $20,000/5 = $5,080
8. Mengeliminasi dividend dari S
Dividen Income
18,000
Dividend S
18,000
Perhitungan:
Dividen Income = %kepemilikan x dividen S = 90% x $20,000
Dividen S = %kepemilikan x dividen S = 90% x $20,000
37
18,000
27,720
C. LATIHAN SOAL
SOAL 1
PKN Co. membayar kas sebesar $900,000 atas kepemilikan 90% saham STAN Co. pada 1
Januari 2017, saat itu capital stock STAN Co. $600,000 dan $200,000. Nilai buku aset dan
liabilitas STAN Co. sama dengan nilai pasarnya. Selama 2017, STAN Co. melaporkan net
income $40,000 dan mengumumkan $20,000 dividen pada 31 Desember. Neraca PKN Co. dan
STAN Co. per 31 Desember 2017 ditunjukkan sebagai berikut: (dalam ribuan dollar)
PKN Co.
Assets
Cash
Receivables - net
Inventories
Land
Equipment – net
Investment in Sim
Total Assets
84
100
700
300
1,200
918
3,302
STAN Co.
40
260
100
400
200
1,000
Liabilities & Equities
Accounts payable
820
160
Dividend payable
120
20
Capital stock
2,000
600
RE
362
220
Total Liabilities & Equities
3,302
1,000
Buatlah kertas kerja konsolidasi dan jurnal eliminasi per 31 Desember 2017!
38
SOAL 2
PKN Co. membeli 90% kepemilikan atas saham beredar STAN Co. senilai kas $7,200,000 pada
1 Januari 2011. Saat itu, stockholders equity STAN Co. terdiri atas $4,000,000 capital stock dan
$1,400,000 RE. Kelebihan nilai wajar atas nilai buku dialokasikan $1,600,000 undervalued
equioment dengan sisa masa manfaat 8 tahun dan $1,000,000 sebagai goodwill. Net income dan
dividen selama 2017 STAN Co. masing-masing $1,000,000 dan $400,000. Neraca per 31
Desember 2017 PKN Co. dan STAN Co. sebagai berikut: (dalam ribuan dollar)
Cash
Receivables-net
Dividends receivable
Inventory
Land
Building – net
Equipment – net
Investment in STAN Co.
Total assets
PKN Co.
600
1,200
180
1,400
1,200
4,000
3,000
7,560
19,140
STAN Co.
400
800
1,200
1,400
2,000
1,600
7,400
Accounts payable
600
Dividends payable
1,000
Capital stock
14,000
RE
3,540
Total liabilities & equity
19,140
Buatlah worksheet konsolidasi dan jurnal eliminasi selama 2017!
1,200
200
4,000
2,000
7,400
SOAL 3
PKN Co. memperoleh 70% kepemilikan atas STAN Co. pada 1 Januari 2017 senilai $1,400,000,
saat itu stockholders equity STAN Co. terdiri atas $1,000,000 capital stock dan $600,000 RE.
Pada saat itu, nilai buku dan nilai pasar aset dan liabilitas STAN Co. sama, kecuali inventori
yang undervalue $40,000 dan terjual selama 2017, dan aset tetap undervalue $160,000 dan sisa
masa manfaat 8 tahun sejak Januari 2017. Net Income dan dividen STAN Co. selama 2017
masing-masing $140,000 dan $20,000.
Berikut ini neraca PKN Co. dan STAN Co. per 31 Desember 2017: (dalam ribuan dollar)
PKN Co.
Cash
AR – customers
AR – PKN Co.
Dividend receivable
STAN Co.
120
880
14
39
40
440
20
-
Inventories
Land
Plants assets – net
Investments in STAN Co.
Total Assets
1,000
200
1,400
1,442
5,056
640
300
700
2,100
AP – suppliers
600
160
AP – STAN Co.
20
Dividend payable
80
20
Long term debt
1,200
200
Capital stock
2,000
1,000
RE
1,156
720
Total Liabilities & Equities
5,056
2,100
Buatlah kertas kerja konsolidasi dan jurnal eliminasi per 31 Desember 2017!
40
TM 7-8. Transaksi Antar Perusahaan – Persediaan
Transaksi Antar
Perusahaan - Persediaan
Konsep Dasar
Down/Up
Stream
Intercompany Profit
- without excess
Intercompany Profit
- with excess
A. Konsep Dasar
A
1. Metode Konsolidasi
Dalam menyajikan laporan konsolidasi, terdapat 4 cara (menurut US GAAP):
1. Cost Method
a. Mengakui dividen diterima sebagai Dividen Income
b. Tidak menyesuaikan nilai investasi berdasarkan harga wajar
c. Tidak mengakui laba bersih investee sebagai penambah investasi
2. Trading/Held for Sale (Fair Value Method)
a. Mengakui dividen diterima sebagai Dividen Income
b. Menyesuaikan nilai investasi berdasarkan harga wajar yang digolongkan
sebagai Unrealized Gain/Loss – I/S (masuk Income Statement)
c. Tidak mengakui laba bersih investee sebagai penambah investasi
3. Available for Sale (Fair Value Method)
a. Mengakui dividen diterima sebagai Dividen Income
b. Menyesuaikan nilai investasi berdasarkan harga wajar yang digolongkan
sebagai Unrealized Gain/Loss – OCI (masuk Comprehensive Income dan
SoFP)
c. Tidak mengakui laba bersih investee sebagai penambah investasi
4. Equity Method
a. Mengakui dividen diterima sebagai pengurang nilai investasi
b. Tidak menyesuaikan nilai investasi berdasarkan harga wajar
c. Mengakui laba bersih investee sebagai penambah nilai investasi
Sedangkan berdasarkan PSAK 55, metode konsolidasi hanya diakui 3:
1. Metode Biaya sebagai investasi yang diperjualbelikan secara aktif setara
perlakuannya dengan Trading/Held for Sale di atas
2. Metode Biaya sebagai investasi cadangan kebutuhan kas setara
perlakuannya dengan Available for Sale di atas
3. Metode Ekuitas setara perlakuannya dengan Equity Method
Apapun metodenya, akan menghasilkan laporan konsolidasi yang identik. Untuk
lebih mudah dipahami, semua model di modul ini menggunakan Cost Method.
41
A
2. Urutan Pembuatan Jurnal Eliminasi
1. Jurnal penysuaian untuk kesalahan atau pos-pos yang belum dibukukan oleh masingmasing perusahaan
2. Jurnal untuk mengeliminasi transaksi antar perusahaan yang melibatkan profit
3. Jurnal untuk mengeliminasi Dividend Income dan Dividend – S
4. Jurnal untuk mengeliminasi akun resiprokall “Investment in S” dengan akun Ekuitas
– S (R/E, C/S, dll) dan mengakui Unamortized Excess (jika ada kelebihan nilai
tercatat/nilai wajar) atau diakui Goodwill
5. Jurnal untuk alokasi dan amortisasi kelebihan nilai cost atas nilai tercatat aset
neto yang diperoleh
6. Jurnal untuk mengeliminasi akun resiprokal lainnya (utang-piutang, bunga)
A

3. Transaksi Persediaan Induk-Anak
Bila terjadi transaksi antara induk dan anak perusahaan, maka dari sudut pandang
konsolidasi, transaksi tersebut dianggap tidak ada dan harus dieliminasi. Akan timbul akun
resiprokal antara lain:



Sales dan COGS
Account Receivable dan Account Payable

Selain itu juga akan timbul akun yang melibatkan profit seperti:
1. Bagian laba atas penjualan inventory yang belum terealisasi di akhir
periode (unrealized profit)
2. Bagian laba atas penjualan inventory yang telah terealisasi yang
sebelumnya tertangguh di periode lalu (realized profit)
Seperti telah diketahui, akun-akun tersebut lah yang nanti harus dieliminasi.
42
Journal Adjustment and Elimination
a
Sales
xxx
xxx
Cost Of Goods Sold
Penjualan antar perusahaan induk – anak dianggap tidak ada, karena dianggap
sebagai satu entitas (ingat bahwa investor mengendalikan investee = bagaikan satu
kesatuan) maka Sales dan COGS harus dieliminasi.
Account Payable
xxx
b
xxx
Account Receivable
Utang-piutang dianggap tidak ada diantara induk dan anak perusahaan, maka harus
dieliminasi jika hingga akhir periode belum terlunasi
COGS
xxx
c
xxx
Inventory
Jika terdapat inventory yang dibeli dari induk/anak belum terjual ke pihak ketiga,
maka margin laba oleh P tidak boleh diakui sepenuhnya dan harus ditangguhkan
sampai benar-benar terjadi (ingat prinsip Konservatif) = unrealized profit.
Inventory dikredit karena ending inventory termasuk margin laba yang
mengakibatkan inventory disajikan terlalu tinggi, yang juga mengakibatkan COGS
disajikan terlalu rendah sehingga COGS didebit.
RE, beginning
xxx
d
xxx
COGS
Jika inventory yang mengandung unrealized profit periode sebelumnya telah terjual
di periode saat ini, maka unrealized profit tersebut berubah menjadi realized profit.
RE didebit karena periode sebelumnya P mengakui seluruh keuntungan atas
penjualan inventorynya ke S padahal ada sebagian barang yang belum terjual
sehingga laba bersih dan RE lebih tinggi, sedangkan COGS dikredit karena ending
inventory yang lebih tinggi diperiode sebelumnya mengakibatkan beginning
inventory lebih tinggi di periode saat ini
43
Contoh
1.1
P (induk) memiliki 100% saham S (anak). Semua pembelian S dilakukan dari P.
Berikut transaksi selama 3 tahun berturut-turut (dalam $):
a. 2014 = P menjual barang ke S dengan cost 40.000, dengan margin 25%.
S kemudian empat per limanya kepada pihak ketiga dengan margin 30%
b. 2015 = P menjual barang ke S seharga 60.000 termasuk margin 20%. S
kemudian menjual setengahnya kepada pihak ketiga dengan margin 25%.
Barang yang tersisa periode lalu terjual seluruhnya kepada pihak ketiga
dengan margin 30%.
c. 2016 = P menjual barang ke S dengan cost 25.000, dengan margin 30%. S
kemudian menjual tiga per empat kepada pihak ketiga dengan margin 20%.
Barang yang tersisa periode lalu terjual setengahnya dengan margin 25%.
Asumsikan semua penjualan/pembelian secara kredit dan telah lunas sebelum
akhir periode serta perusahaan menggunakan metode perpetual. Buatlah jurnal
transaksi ketiga tahun tersebut dan sebagian kertas kerja akhir periode! Jawab:
P
2014
Inventory
Account Payable
Account Receivable
Sales
(125% x 40.000)
Cost of Goods Sold
Inventory
2015
Inventory
Account Payable
(60.000 x 100/120)
Account Receivable
Sales
40.000
40.000
50.000
50.000
40.000
40.000
50.000
50.000
S
2014
Inventory
Account Payable
Account Receivable
Sales
(130% x 50.000 x 4/5)
Cost of Goods Sold
Inventory
(50.000 x 4/5)
2015
Inventory
Account Payable
60.000
Account Receivable
60.000
Sales
[(130% x 50.000 x 1/5) +
(125% x 60.000 x 1/2)]
44
50.000
50.000
52.000
52.000
40.000
40.000
60.000
60.000
50.500
50.500
Cost of Goods Sold
Inventory
2016
Inventory
Account Payable
Account Receivable
Sales
(130% x 25.000)
Cost of Goods Sold
Inventory
50.000
Cost of Goods Sold
50.000
Inventory
(50.000 x 1/5)+(60.000 x 1/2)
2014
25.000
Inventory
25.000
Account Payable
32.500
Account Receivable
32.500
Sales
[(125% x 60.000 x ½ x ½ ) +
(120% x 32.500 x ¾ )]
25.000
Cost of Goods Sold
25.000
Inventory
(60.000x ½ x ½)+(32.500 x ¾)
40.000
40.000
32.500
32.500
48.000
48.000
39.375
39.375
Journal Adjustment and Elimination
2014
2015
2016
a. Sales
50.000
60.000
32.500
Cost of Goods Sold
50.000
60.000
32.500
(eliminasi akun resiprokal)
b. Cost of Goods Sold
2.000
5.000
4.375
Inventory
2.000
5.000
4.375
(eliminasi unrealized profit)
(25%x40.000x1/5) (20%x50.000x1/2) (30%x25.000x1/4) +
(20%x50.000x1/2x1/2)
c. Retained Earnings –Jan 1
2.000
2.500
Cost of Goods Sold
2.000
2.500
(eliminasi realized profit)
(25%x40.000x1/5) (20%x50.000x1/2x1/2)
Kertas Kerja (Sebagian)
P
($)
S
($)
Adjustment &
Eliminations ($)
Dr
Income Statement:
Sales
COGS
Gross Profit
Retained Earnings:
Retained Earning Jan 1
50.000
40.000
10.000
52.000
40.000
12.000
XXX
XXX
Statement of Fin. Position:
Inventory
60.000
50.000
50.500
40.000
Gross Profit
10.000
10.500
XXX
XXX
45
Cr
a. 50.000
52.000
32.000
20.000
XXX
10.000
Income Statement:
Sales
COGS
Retained Earnings:
Retained Earning Jan 1
a. 50.000
b. 2.000
Consolidated
Statements
b. 2.000
a. 60.000
b. 5.000
a. 60.000
c. 2.000
8.000
50.500
33.000
17.500
c. 2.000
XXX
Statement of Fin. Position:
Inventory
2016
Income Statement:
Sales
COGS
10.000
32.500
25.000
48.000
39.375
7.500
8.625
XXX
XXX
Gross Profit
Retained Earnings:
Retained Earning Jan 1
Statement of Fin. Position:
Inventory
10.000
b. 5.000
a. 32.500
b. 4.375
5.000
48.000
33.750
a. 32.500
c. 2.500
14.250
c. 2.500
XXX
b. 4.375
5.625
B. Upstream dan Downstream
Tahukah kamu?
Upstream = Hilir = Transaksi dari Induk ke Anak (P ke S)
Downstream = Hulu = Transaksi dari Anak ke Induk (S ke P)
•
1. Perbedaan Perlakuan Akuntansi untuk Upstream dan Downstream
Jika P (induk) memiliki 100% kepemilikan pada S (anak)
Tidak ada perbedaan perlakuan untuk upstream dan downstream karena tidak
ada bagian NCI (ingat NCI adalah bagian minoritas).
Jika P (induk) memiliki < 100% kepemilikan pada S (anak)
Dalam kasus penjualan hulu/downstream, di dalam income P, termasuk
profit yang belum terealisir yang ada di dalam ending inventory S.
Incomenya S tidak terpengaruh sehingga bagian laba NCI tidak
terpengaruh (baik unrealized profit maupun realized profit)
Dalam kasus penjualan hilir/upstream, di dalam income S, termasuk
profit yang belum terealisir yang ada di dalam ending inventory P.
Unrealized profit dan realized profit ini akan dibagi secara proposional
dengan NCI.

Untuk pencatatan dan pengakuan realized profit
Retained Earnings – Beginning
xxx
Non Controlling Interest – Beginning
xxx
Cost of Goods Sold (Ending Inventory I/S)
NCI – Beginning : kepemilikan NCI% x COGS

Untuk pencatatan dan pengakuan bagian laba NCI
Non Controlling Interest Expense
xxx
46
xxx
xxx
Dividend – S
NCI – Ending
xxx
NCI Expense: kepemilikan NCI% x (Income S + Realized profit – Unrealized profit)
Dengan mengambil data transaksi dari Contoh 1.1, buatlah jurnal eliminasi jika:
Contoh
1.2
a. P memiliki kepemilikan 100% pada S dan transaksi penjualan hulu/downstream
b. P memiliki kepemilikan 100% pada S dan transaksi penjualan hilir/upstream
• P memiliki kepemilikan 80% pada S dan transaksi penjualan hulu/downstream
• P memiliki kepemilikan 80% pada S dan transaksi penjualan hilir/upstream
Jawab:
• P memiliki kepemilikan 100% pada S dan transaksi penjualan hulu/downstream
Journal Adjustment and Elimination (jawaban sama dengan contoh 1.1)
2014
2015
2016
a. Sales
50.000
60.000
32.500
Cost of Goods Sold
50.000
60.000
32.500
(eliminasi akun resiprokal)
b. Cost of Goods Sold
2.000
5.000
4.375
Inventory
2.000
5.000
4.375
(eliminasi unrealized profit)
(25%x40.000x1/5) (20%x50.000x1/2) (30%x25.000x1/4) +
(20%x50.000x1/2x1/2)
c. Retained Earnings –Jan 1
2.000
2.500
Cost of Goods Sold
2.000
2.500
(eliminasi realized profit)
(25%x40.000x1/5) (20%x50.000x1/2x1/2)
b. P memiliki kepemilikan 100% pada S dan transaksi penjualan hilir/upstream
Journal Adjustment and Elimination (jawaban sama dengan a karena kepemilikan 100%)
2014
2015
2016
a. Sales
50.000
60.000
32.500
Cost of Goods Sold
50.000
60.000
32.500
(eliminasi akun resiprokal)
b. Cost of Goods Sold
2.000
5.000
4.375
Inventory
2.000
5.000
4.375
(eliminasi unrealized profit)
(25%x40.000x1/5) (20%x50.000x1/2) (30%x25.000x1/4) +
(20%x50.000x1/2x1/2)
c. Retained Earnings –Jan 1
2.000
2.500
Cost of Goods Sold
2.000
2.500
(eliminasi realized profit)
(25%x40.000x1/5) (20%x50.000x1/2x1/2)
c. P memiliki kepemilikan 80% pada S dan transaksi penjualan hulu/downstream
Journal Adjustment and Elimination (jawaban sama karena kepemilikan NCI tidak terpengaruh)
2014
2015
2016
a. Sales
50.000
60.000
32.500
Cost of Goods Sold
50.000
60.000
32.500
(eliminasi akun resiprokal)
b. Cost of Goods Sold
2.000
5.000
4.375
Inventory
2.000
5.000
4.375
(eliminasi unrealized profit)
(25%x40.000x1/5) (20%x50.000x1/2) (30%x25.000x1/4) +
(20%x50.000x1/2x1/2)
47
c. Retained Earnings –Jan 1
Cost of Goods Sold
(eliminasi realized profit)
-
2.000
2.500
2.000
2.500
(25%x40.000x1/5) (20%x50.000x1/2x1/2)
d. P memiliki kepemilikan 80% pada S dan transaksi penjualan hilir/upstream
Journal Adjustment and Elimination
2014
2015
2016
a. Sales
50.000
60.000
32.500
Cost of Goods Sold
50.000
60.000
32.500
(eliminasi akun resiprokal)
b. Cost of Goods Sold
2.000
5.000
4.375
Inventory
2.000
5.000
4.375
(eliminasi unrealized profit) (25%x40.000x1/5) (20%x50.000x1/2) (30%x25.000x1/4) +
(20%x50.000x1/2x1/2)
c. Retained Earnings –Jan 1
1.600
2.000
NCI – Jan 1
400
500
Cost of Goods Sold
2.000
2.500
(eliminasi realized profit)
(25%x40.000x1/5) (20%x50.000x1/2x1/2)
Contoh
1.3
Melanjutkan Contoh 1.2, tentukan eliminasi dividen dan bagian laba NCI (NCI
Expense) jika:
9. Selama 2014, S mengumumkan laba bersih 100.000 dan dividen 30.000
10. Selama 2015, S mengumumkan laba bersih 80.000 dan dividen 25.000
11. Selama 2016, S mengumumkan laba bersih 140.000 dan dividen 50.000
Dengan dua syarat yakni kepemilikan 80% transaksi downstream dan upstream!
Jawab:
a. P memiliki kepemilikan 80% pada S dan transaksi penjualan hulu/downstream
d. Dividend Income
Dividend – S
(eliminasi dividen)
e. NCI Expenses
Dividend – S
NCI – Ending
(eliminasi profit NCI)
Journal Adjustment and Elimination
2014
2015
2016
24.000
20.000
40.000
24.000
20.000
40.000
(80% x 30.000)
20.000
(80% x 25.000)
16.000
6.000
14.000
(NCI 20% x 100.000)
(80% x 50.000)
28.000
5.000
11.000
(NCI 20% x 80.000)
10.000
18.000
(NCI 20% x 140.000)
b. P memiliki kepemilikan 80% pada S dan transaksi penjualan hilir/upstream
d. Dividend Income
Dividend – S
(eliminasi dividen)
e. NCI Expenses
Dividend – S
NCI – Ending
(eliminasi profit NCI)
Journal Adjustment and Elimination
2014
2015
2016
24.000
20.000
40.000
24.000
20.000
40.000
(80% x 30.000)
19.600
(80% x 25.000)
15.400
6.000
13.600
(NCI 20% x(100.0002.000))
48
(80% x 50.000)
27.625
5.000
10.400
(NCI 20% x(80.000+
2.000-5.000))
10.000
17.625
(NCI 20% x(140.000+
2.500-4375))
C. Intercompany Profit – Without Excess (Contoh Soal)
1 Juli 2014 P membeli 90% saham S dengan menyerahkan kas 44.500 dan
Contoh
1.4
menerbitkan 10.000 lembar saham dengan nilai par $1 dan nilai wajarnya $5. Pada
saat itu ekuitas S terdiri dari C/S $100.000 dan R/E $5.000. P membayar biaya
konsultasi $10.000 dan biaya pendaftaran saham $5.000 untuk memperoleh S.
Dua tahun kemudian, data perusahaan menunjukkan sebagai berikut:
Per 31 Desember 2016
Income Statement:
Sales
Dividend Income
COGS
Other Expenses
Net Income
Retained Earnings:
Retained Earning Jan 1
Net Income
Dividend
Retained Earnings Dec 31
Statement of Fin. Position:
Cash
Account Receivable
Inventories
Other Current Assets
PPE
Investment in S
Total Asset
Account Payable
Other Liabilities
Capital Stock
Retained Earnings
Total Equity and Liabilities
P
($)
S
($)
1.000.000
9.000
550.000
350.000
109.000
300.000
160.000
109.000
50.000
219.000
45.000
30.000
10.000
65.000
30.000
70.000
90.000
64.000
800.000
94.500
1.148.500
80.000
49.500
800.000
219.000
1.148.500
5.000
20.000
45.000
10.000
120.000
Selain itu terdapat data transaksi
antar perusahaan:
1.
Penjualan P ke S cost
$80.000 dengan margin 25%
200.000
70.000
30.000
200.000
15.000
20.000
100.000
65.000
200.000
Jawab:
Perhitungan apakah ada excess atau tidak
Investment cost:
Cash
Ordinary shares ($5 x 10.000)
Fair value firm (94.500 x 100/90)
Net asset (Ekuitas saat dibeli)
NCI (10% x Fair value firm)
Controlling Interest (Net Asset – NCI)
49
2.
Unrealized profit
inventory S 31 Desember 2015 =
2.000 dan terjual di 2016
3.
Inventory S yang
tersisa senilai 20.000
merupakan pembelian dari P
yang belum terjual
4.
Utang S pada P adalah
$10.000 Tentukan:
a. Jurnal transaksi pembelian
investasi awal dan jurnal eliminasi
untuk konsolidasi sesaat setelah
pembelian
b. Jurnal eliminasi dan kertas kerja
konsolidasi akhir tahun 2016
$44.500
50.000
$ 94.500
$105.000
105.000
10.500
94.500
Excess cost over book value (Cost – CI)
$
0
A Jurnal transaksi pembelian investasi awal dan jurnal eliminasi untuk konsolidasi
sesaat setelah pembelian
Journal Entries
2014
July 1
Investment in S
94.500
Cash
44.500
Capital Stock ($1 x 10.000)
10.000
Additional PIC
40.000
July 1
Investment Expenses
10.000
Additional PIC
5.000
Cash
15.000
July 1
Capital Stock – S
100.000
Retained Earnings – S
5.000
Investment in S
94.500
NCI – Ending
10.500
B. Jurnal eliminasi dan kertas kerja konsolidasi akhir tahun 2016
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Journal Adjustment and Elimination
Sales (80.000 x 125%)
Cost of Goods Sold
(eliminasi akun resiprokal)
Cost of Goods Sold
Inventory (20.000 – (20.000x100/125))
(eliminasi unrealized profit 31 Des 2016)
Retained Earnings – Jan 1
Cost of Goods Sold
(eliminasi realized profit 31 Des 2015)
Dividend Income
Dividend – S
Investment in S
Retained Earnings – Jan 1
(menyesuaikan investment perubahan ekuitas S:
Equity 2016 (C/S+R/E)
= $145.000
Equity 2014 (C/S+R/E)
= 105.000
= 40.000
Increase (decrease)
Ownership
90%
Changes in Investment in S
= $ 36.000)
Capital Stock – S
Retained Earnings – Jan 1
Investment in S
NCI – Jan 1
NCI Expenses
Dividend – S
NCI – Dec 31
(NCI Exp: 10% x 30.000, ingat karena transaksi
penjualan downstream maka unrealized dan
realized profit tidak mempengaruhi NCI)
50
100.000
100.000
4.000
4.000
2.000
2.000
9.000
9.000
36.000
36.000
100.000
45.000
130.500
14.500
3.000
1.000
2.000
h.
Account Payable – S
Account Receivable
10.000
10.000
Kertas Kerja Konsolidasi 31 Desember 2016
Per 31 Desember 2016
Income Statement:
Sales
Dividend Income
COGS
Other Expenses
Net Income
NCI Expenses
Consolidated Income
Retained Earnings:
Retained Earning Jan 1
P
($)
S
($)
1.000.000
9.000
550.000
300.000
350.000
109.000
70.000
30.000
200.000
45.000
Net Income
Consolidated ncome
Dividend
109.000
30.000
50.000
10.000
Retained Earnings Dec 31
219.000
65.000
30.000
70.000
90.000
64.000
800.000
94.500
1.148.500
80.000
49.500
800.000
219.000
5.000
20.000
45.000
10.000
120.000
Contoh
a. 100.000
d. 9.000
b. 4.000
a. 100.000
c. 2.000
c. 2.000
f. 45.000
3.000
125.000
e. 36.000
d. 9.000
g.1.000
194.000
125.000
50.000
269.000
h. 10.000
b. 4.000
35.000
80.000
131.000
74.000
920.000
f. 130.500
1.240.000
85.000
69.500
800.000
269.000
h. 10.000
f. 100.000
f. 14.500
g. 2.000
1.148.500
652.000
420.000
e. 36.000
200.000
15.000
20.000
100.000
65.000
Consolidated
Statement
1.200.000
g. 3.000
160.000
Statement of Fin. Position:
Cash
Account Receivable
Inventories
Other Current Assets
PPE
Investment in S
Total Asset
Account Payable
Other Liabilities
Capital Stock
Retained Earnings
NCI – Jan 1
NCI – Dec 31
Total Equity and Liabilities
Adjustment and
Elimination
200.000
16.500
1.240.000
Mengacu pada Contoh 1.4, tentukan apabila transaksi penjualan adalah
hilir/upstream!
1.5
Jawab:
a) Jurnal sama dengan jawaban contoh 1.4
b) Jurnal eliminasi dan kertas kerja konsolidasi akhir tahun 2016
Journal Adjustment and Elimination
a.
Sales (80.000 x 125%)
100.000
Cost of Goods Sold
100.000
(eliminasi akun resiprokal)
51
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Cost of Goods Sold
Inventory (20.000 – (20.000x100/125))
(eliminasi unrealized profit 31 Des 2016)
Retained Earnings – Jan 1
NCI – Jan 1 (10% x 2000)
Cost of Goods Sold
(eliminasi realized profit 31 Des 2015)
Dividend Income
Dividend – S
Investment in S
Retained Earnings – Jan 1
(menyesuaikan investment perubahan ekuitas S:
Equity 2016 (C/S+R/E)
= $145.000
Equity 2014 (C/S+R/E)
= 105.000
= 40.000
Increase (decrease)
Ownership
90%
Changes in Investment in S
= $ 36.000)
Capital Stock – S
Retained Earnings – Jan 1
Investment in S
NCI – Jan 1
NCI Expenses
Dividend – S
NCI – Dec 31
(NCI Exp: 10% x (30.000 + 2000 – 4000), ingat karena
transaksi penjualan upstream maka unrealized dan
realized profit mempengaruhi NCI)
Account Payable – S
Account Receivable
4.000
4.000
1.600
400
2.000
9.000
9.000
36.000
36.000
100.000
45.000
130.500
14.500
2.800
1.000
1.800
10.000
10.000
Kertas Kerja Konsolidasi 31 Desember 2016
Per 31 Desember 2016
Income Statement:
Sales
Dividend Income
COGS
Other Expenses
Net Income
NCI Expenses
Consolidated Income
Retained Earnings:
Retained Earning Jan 1
Net Income
Consolidated Income
Dividend
P
($)
S
($)
1.000.000
9.000
550.000
300.000
350.000
109.000
70.000
30.000
200.000
Adjustment and
Elimination
a. 100.000
d. 9.000
b. 4.000
1.200.000
a. 100.000
c. 2.000
45.000
109.000
30.000
50.000
10.000
52
652.000
420.000
g. 2.800
160.000
Consolidated
Statement
c. 1.600
f. 45.000
2.800
125.200
e. 36.000
d. 9.000
g.1.000
194.400
125.200
50.000
Retained Earnings Dec 31
Statement of Fin. Position:
Cash
Account Receivable
Inventories
Other Current Assets
PPE
Investment in S
Total Asset
Account Payable
Other Liabilities
Capital Stock
Retained Earnings
NCI – Jan 1
NCI – Dec 31
Total Equity and Liabilities
219.000
65.000
30.000
70.000
90.000
64.000
800.000
94.500
1.148.500
80.000
49.500
800.000
219.000
5.000
20.000
45.000
10.000
120.000
269.600
h. 10.000
b. 4.000
e. 36.000
200.000
15.000
20.000
100.000
65.000
1.148.500
f. 130.500
1.240.000
85.000
69.500
800.000
269.600
h. 10.000
f. 100.000
c. 400
35.000
80.000
131.000
74.000
920.000
f. 14.500
g. 1.800
200.000
15.900
1.240.000
D. Intercompany Profit – With Excess (Contoh Soal)
Contoh
1.6
Mengacu pada Contoh 1.4, kecuali pada saat pembelian investasi dan hanya
memiliki kepemilikan 80%, bukan 90%. Beberapa akun aset S pada saat itu
menunjukkan angka sbb:
Fair
Book Value
Under(over)
Value ($)
($)
valuation
Inventories (terjual di tahun 2015)
60.000
54.000
6.000
Land
560.000
545.000
5.000
Building (masa manfaat 25 tahun)
200.000
198.000
2.000
Equipment (masa manfaat 10 tahun)
195.000
200.000
(5.000)
Jika masih ada selisih, maka selisih akan dialokasikan ke Goodwill. Transaksi
penjualan hulu/downstream.
Tentukan:
a) Jurnal transaksi pembelian investasi awal dan jurnal eliminasi untuk
konsolidasi sesaat setelah pembelian
b) Jurnal eliminasi dan kertas kerja konsolidasi akhir tahun 2016
Jawab:
Perhitungan apakah ada excess atau tidak
Investment cost:
Cash
$44.500
Ordinary shares ($5 x 10.000)
50.000
$ 94.500
Fair value firm (94.500 x 100/80)
Net asset (C/S + R/E saat dibeli)
NCI (20% x Fair value firm)
Controlling Interest (Net Asset – NCI)
Excess cost over book value (Cost – CI)
Allocation to:
53
$118.125
105.000
23.625
81.375
$ 13.125
Inventory, Land, Building, Equipment
Goodwill
$ 8.000
5.125
c) Jurnal transaksi pembelian investasi awal dan jurnal eliminasi untuk konsolidasi
sesaat setelah pembelian
Journal Entries
2014
July 1 Investment in S
94.500
Cash
44.500
Capital Stock ($1 x 10.000)
10.000
Additional PIC
40.000
July 1
Investment Expenses
10.000
Additional PIC
5.000
Cash
15.000
July 1 Capital Stock – S
100.000
Retained Earnings – S
5.000
Unamortized Excess
13.125
Investment in S
94.500
NCI – Ending
23.625
July 1
Inventory
6.000
Land
5.000
Building
2.000
Goodwill
5.125
Equipment
5.000
Unamortized Excess
13.125
b. Jurnal eliminasi dan kertas kerja konsolidasi akhir tahun 2016
Journal Adjustment and Elimination
a.
Sales (80.000 x 125%)
100.000
Cost of Goods Sold
100.000
(eliminasi akun resiprokal)
b.
Cost of Goods Sold
4.000
Inventory (20.000 – (20.000x100/125))
4.000
(eliminasi unrealized profit 31 Des 2016)
c.
Retained Earnings – Jan 1
2.000
Cost of Goods Sold
2.000
(eliminasi realized profit 31 Des 2015)
d.
Dividend Income
9.000
Dividend – S
9.000
e.
Investment in S
32.000
Retained Earnings – Jan 1
32.000
(menyesuaikan investment perubahan ekuitas S:
Equity 2016 (C/S+R/E)
= $145.000
Equity 2014 (C/S+R/E)
= 105.000
= 40.000
Increase (decrease)
Ownership
80%
Changes in Investment in S
= $ 32.000)
f.
Capital Stock – S
100.000
Retained Earnings – Jan 1
45.000
Unarmortized Excess
13.125
54
g.
h.
i.
j.
k.
Investment in S (94.500+32.000)
NCI – Jan 1
Retained Earnings – Jan 1
Land (PPE)
Building (PPE)
Goodwill
Equipment
Unamortized Excess
(Dieliminasi ke RE karena inventory undervaluation di
2014, terjual di 2015 yang sudah ditutup)
NCI Expenses
Dividend – S
NCI – Dec 31
(Income (20% x 30.000)
= 6.000
Add: Equipment (20% x (5.000/10)) = 100
Less: Building (20% x (2.000/25))
= (16)
Total NCI Exp
= 6.084)
Depreciation Exp (Other Expenses)
Building – net (2.000/25)
Equipment – net (5.000/10)
Depreciation Exp (Other Expenses)
Account Payable – S
Account Receivable
126.500
31.625
6.000
5.000
2.000
5.125
5.000
13.125
6.084
1.000
5.084
80
80
500
500
10.000
10.000
Kertas Kerja Konsolidasi 31 Desember 2016
Per 31 Desember 2016
Income Statement:
Sales
P
($)
S
($)
Adjustment and
Elimination
1.000.000
300.000
a. 100.000
Dividend Income
COGS
9.000
550.000
200.000
d. 9.000
b. 4.000
Other Expenses
Net Income
NCI Expenses
Consolidated Income
350.000
109.000
70.000
30.000
Retained Earnings:
Retained Earnings Jan 1
i. 80
1.200.000
a. 100.000
c. 2.000
j. 500
h. 6.084
652.000
419.580
6.084
122.336
160.000
45.000
Net Income
Consolidated Income
Dividend
109.000
30.000
50.000
10.000
Retained Earnings Dec 31
219.000
65.000
256.336
30.000
5.000
35.000
Statement of Fin. Position:
Cash
55
c. 2.000
f. 45.000
g. 6.000
Consolidated
Statement
e. 32.000
d. 9.000
h. 1.000
184.000
122.336
50.000
Account Receivable
Inventories
Other Current Assets
PPE
Goodwill
Investment in S
Total Asset
Account Payable
Other Liabilities
Capital Stock
Retained Earnings
Unamortized Excess
NCI – Jan 1
NCI – Dec 31
Total Equity and Liabilities
70.000
90.000
64.000
800.000
94.500
1.148.500
80.000
49.500
800.000
219.000
20.000
45.000
10.000
120.000
200.000
15.000
20.000
100.000
65.000
k. 10.000
b. 4.000
g. 5.000
g. 2.000
j. 500
g. 5.125
e. 32.000
1.148.500
200.000
g. 5.000
i. 80
5.125
f. 126.500
1.247.545
85.000
69.500
800.000
256.336
k. 10.000
f. 100.000
f. 13.125
80.000
131.000
74.000
922.420
g. 13.125
f. 31.625
h. 5.084
36.709
1.247.545
Mengacu pada Contoh 1.7, namun sekarang transaksi penjualan hilir/upstream.
Contoh
1.7
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Jawab:
1. Jurnal transaksi pembelian investasi awal dan jurnal eliminasi untuk konsolidasi
sesaat setelah pembelian sama dengan jawaban contoh 1.6
2. Jurnal eliminasi dan kertas kerja konsolidasi akhir tahun 2016
Journal Adjustment and Elimination
Sales (80.000 x 125%)
100.000
Cost of Goods Sold
100.000
(eliminasi akun resiprokal)
Cost of Goods Sold
4.000
Inventory (20.000 – (20.000x100/125))
4.000
(eliminasi unrealized profit 31 Des 2016)
Retained Earnings – Jan 1
1.600
NCI – Jan 1 (20% x 2000)
400
Cost of Goods Sold
2.000
(eliminasi realized profit 31 Des 2015)
Dividend Income
9.000
Dividend – S
9.000
Investment in S
32.000
Retained Earnings – Jan 1
32.000
(menyesuaikan investment perubahan ekuitas S:
Equity 2016 (C/S+R/E)
= $145.000
Equity 2014 (C/S+R/E)
= 105.000
= 40.000
Increase (decrease)
Ownership
80%
Changes in Investment in S
= $ 32.000)
Capital Stock – S
100.000
Retained Earnings – Jan 1
45.000
Unarmortized Excess
13.125
Investment in S (94.500+32.000)
126.500
NCI – Jan 1
31.625
15
56
g.
h.
i.
j.
k.
Retained Earnings – Jan 1
Land (PPE)
Building (PPE)
Goodwill
Equipment
Unamortized Excess
(Dieliminasi ke RE karena inventory undervaluation di
2014, terjual di 2015 yang sudah ditutup)
NCI Expenses
Dividend – S
NCI – Dec 31
(Income (20% x 30.000)
= 6.000
Add: Equipment (20% x (5.000/10)) = 100
Realized profit (20% x 2.000) = 400
Less: Building (20% x (2.000/25))
= (16)
Unrealized profit (20% x 4.000) = (800)
Total NCI Exp
= 5.684)
Depreciation Exp (Other Expenses)
Building – net (2.000/25)
Equipment – net (5.000/10)
Depreciation Exp (Other Expenses)
Account Payable – S
Account Receivable
6.000
5.000
2.000
5.125
5.000
13.125
5.684
1.000
4.684
80
80
500
500
10.000
10.000
Kertas Kerja Konsolidasi 31 Desember 2016
Per 31 Desember 2016
P
S
($)
($)
Adjustment and
Elimination
Dr
Income Statement:
Sales
1.000.000
a. 100.000
d. 9.000
b. 4.000
9.000
550.000
200.000
Other Expenses
Net Income
NCI Expenses
Consolidated Income
350.000
109.000
70.000
30.000
Retained Earnings:
Retained Earnings Jan 1
Statement
Cr
300.000
Dividend Income
COGS
Consolidated
i. 80
1.200.000
a. 100.000
c. 2.000
j. 500
h. 5.684
419.580
5.684
122.736
160.000
45.000
Net Income
Consolidated Income
Dividend
109.000
30.000
50.000
10.000
Retained Earnings Dec 31
219.000
65.000
257.136
30.000
5.000
35.000
Statement of Fin. Position:
Cash
57
c. 1.600
f. 45.000
g. 6.000
652.000
e. 32.000
d. 9.000
h. 1.000
184.400
122.736
50.000
Account Receivable
Inventories
Other Current Assets
PPE
Goodwill
Investment in S
Total Asset
Account Payable
Other Liabilities
Capital Stock
Retained Earnings
Unamortized Excess
NCI – Jan 1
NCI – Dec 31
Total Equity and Liabilities
70.000
90.000
64.000
800.000
20.000
45.000
10.000
120.000
94.500
1.148.500
80.000
49.500
800.000
219.000
200.000
15.000
20.000
100.000
65.000
k. 10.000
b. 4.000
g. 5.000
g. 2.000
j. 500
g. 5.125
e. 32.000
200.000
58
5.125
f. 126.500
1.247.545
85.000
69.500
800.000
257.136
k. 10.000
f. 100.000
f. 13.125
c. 400
1.148.500
g. 5.000
i. 80
80.000
131.000
74.000
922.420
g. 13.125
f. 31.625
h. 4.684
35.909
1.247.545
DAFTAR PUSTAKA
Beams, Floyd A., Joseph H. Anhony, Bruce Bettinghaus, dan Kenneth A. Smith. 2012.
Advanced Accounting, Edisi ke-12.United Kingdom: Pearson Prentice Hall
Indrawati, Iin. 2011. Bahan Ajar Akuntansi Keuangan Lanjutan 1. Tangerang Selatan: STAN
Download