FARMASI RUMAH SAKIT (SEMESTER GANJIL 2019/2020) KELOMPOK Naimah Puteri Radia Apriliana Normika PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2020 TUGAS Hitung kebutuhan obat untuk kelompok dewasa a. Cari standar terapi (lihat tingkat keparahannya) b. Dosis 1x pakai c. Dosis 1 hari d. Jumlah hari pengobatan e. Jumlah obat per episode f. Jumlah kebutuhan obat JAWABAN: 1. Diare dan gastroenteritis oleh penyakit infeksi tertentu Disebabkan e.coli a. Menurut ISO Farmakoterapi Cotrimoksazole (oral) Anak 6 bulan sampai 5 tahun 240 mg tiap 12 jam b. Dosis sekali pakai 240 mg c. Dosis 1 hari = 240 mg x2 = 480 mg d. Jumlah hari pengobatan 14 hari e. Obat perepisode 1457 kasus f. Jumlah kebutuhan obat 1 kasus = 480x 14= 6.720 mg Sediaan yang tersedia : suspensi dengan kekuatan sedian 240 mg/5ml, volume 60 ml 60/5 x 240 = 2.880 mg cotrimoxsazole dalam 1 botol sirup Butuh 2,3 botol untuk 1 kasus 2,3 x 1457 = 3.351 botol untuk 1457 kasus 2. Malaria a. Standar terapi menurut WHO : Anak < 25 kg : dihydroartemisinin + piperaquin b. dihydroartemisinin Minimum 2,5 mg/kg bb perhari piperaquin 20 mg/kg bb perhari dosis sekali pakai missal 25 kg x 2,5 mg dihydroartemisinin = 62.5 mg dosis sekali pakai missal 25 kg x 20 mg piperaquin= 500 mg c. dosis 1 hari= dosis sekali pakai d. jumlah hari pengobatan selama 3 hari e. Obat perepisode 645 kasus f. Jumlah kebutuhan obat untuk satu kasus = Dihydroartemisinin 62.5 mg x 3 = 187.5 mg Piperaquin 500 mg x 3 = 1500 mg Sediaan yang tersedia : Dihydroartemisinin 40 mg Piperaquin 320 mg Dibutuhkan 4,7 tablet untuk satu kasus Untuk 645 kasus : 4,7 x 645 kasus = 3.031,5 tablet 1 blister = 9 tablet 3.031,5 / 9 = 336,8 blister 3. Pertumbuhan janin lambat, malnutrisi janin, gangguan yang berhubungan dengan kehamilan jangka pendek, dan berat badan rendah a. Menurut bulletin kesehatan : Pemberian multivitamin fe 2 mg/kg/hari b. Dosis sekali pakai misal anak 2,5 kg = 5 mg c. Dosis 1 hari = 5 mg d. Jumlah hari pengobatan 14 hari atau sampai berat badannya mencukupi e. Obat perepisode 572 kasus f. Jumlah kebutuhan obat 1 kasus = 5 x 14= 70 mg Sediaan yang tersedia : sirup volume 60 ml dengan kandungan fe 3,6 mg/5 ml. Dosis 1 sendok takar 5 ml/hari 14 x 5 ml = 70 ml Jumlah kebutuhan obat untuk 572 kasus = 572 botol sirup multivitamin fe 4.Pheneumania a. Standar Terapi Anak umur 2 bulan < 5 tahun. (Depkes RI, 2012) Kondisi Berat : Beri antibiotik: Kotrimoksasol b. Dosis 4 mg TMP/kg BB/kali pakai c. Diberikan 2 kali sehari d. selama 3 hari e. obat per period 388 f. Jumlah kebutuhan obat untuk 1 kasus = 4mg x 2x 3 hari = 24 mg atau 6 tablet @4mg untuk 388 kasus 388x 6 tablet= 2.328 tablet 5. Anemia a. Standar Terapi untuk anak 2- 5 tahun ( Rekomendasi IDAI, 2011) pemberian suplemen besi b. Dosis 1mg/ Kg BB/ Hari c. Diberikan 2x seminggu d. Selama 3 bulan berturut turut e. obat per period 346 f Jumlah kebutuhan obat untuk 1 kasus = 1 mg x 2 seminggu x 3 bulan (12 minggu) = 48 tablet @ 1 mg untuk 346 kasus 346 x 48 = 16.608 tablet 6. Demam yang sebab tidak diketahui a. Demam yang tidak ditemukan penyakitnya meski telah dipriksakan ke dokter . Menurut NICE Guidline 2013 diberikan terapi penurun panas. Dapat diberikan paracetamol sirup untuk anak 1- 2 tahun b. Dosis 120 mg dalam 5 ml sendok takar c. Diberikan 3- 4 kali sehari d. sampai demam turun tidak lebih dari 3 hari e. Obat per period 337 f Jumlah kebutuhan obat 1 kasus = 120 mg x 3 kali x 3 hari = 1080 mg tablet untuk 337 kasus 337x 9mg =3.033 mg sirup/ 120 mg= 25 botol 7. Cedera Intrakranial Tekanan intrakranial normal bervariasi menurut uur, posis tubuh dan kondisi klinis. TIK normal adalah7-15 mmHg pada dewasa yang berbaring, 3-7 mmHg pada anak- anak dan 1,5-6 mmHg pada bayi cukup umur. Ambang TIK bervariasi pada anakanak dan telah direkomendasikan bahwa penanganan sebaiknya dimulai selama penanganan cedera kepala ketika TIk>15 mmHg pada bayi, 18 mmHg pada anak <8 tahun dan 20 mmHg pad anak yang lenih tua dan remaja. a. Standar terapi Penatalaksanaan umum meliputi kaji kepatenan jalan napas, pernapasan (frekuensi, irama, kedalaman) dan sirkulasi, berikan obat diuretic osmosis seperti manitol atau urea, sesuai intruksi untuk mengeluarkan cairan dari daerah otak dan darah yang berada pada otak, berikan steroid seperti deksametason untuk mengurangi edema sekitar otak, bantu hiperventilasi dengan menggunakan ventilator volume, obat demam sesuai permintaan, berikan barbiturate dan anestesi lain untuk mengurangi status koma, jaga posisi kepala, tinggikan sekitar 30 derajat dan monitoring TIK . Penatalaksanaan berdasarkan jurnal measurement and management of increase intracranial pressure tahun 2013 meliputi optimalisasi oksigenasi (O2 saturasi>94% atau PaO2> 80 mmHg) dan aliran darah otal (tekanan darah sistolik lebih besar dari 90 mmHg) sangat penting, mengatasi obstruksi aliran vena dengan posisi kepala tegak garis tengah adalah langkah awal yang kritis, pemantauan eufolemik dan cairan sangat diperlukan, dan pemberian manitol dengan dosis 0,18 dan 2,5 g/kg, bolus saline hipertonik (1,5-23,4%), hiperventilasi, barbiturate (5-20 mg/kg) diikuti 1-4 mg/kg per jam. b. Dosis Manitol 0,25-2 g/kg/kgBB/kali (4-6 jam) I.V c. d. e. f. Diberikan selama 30-60 menit Diberikan sampai cairan di otak berkurang (pemantauan) Obat per episode 310 Jumlah kebutuhan obat 0,25 x 1 x 1 hari = 0,25 g/kg/kgBB/ kali untuk 310 kasus. 8. Kejang YTT (yang tak terdeteksi) a. Standar terapi Obat antikonvulsan intravena Fenobarbital dosis tinggi : > 30 mg/kg BB Tiopental : 10 mg/kg BB dilanjutkan 2-4 mg/kg BB/jam Midazolam : 0,2 mg/kg BB, dilanjutkan 0,1-0,4 mg/kg BB/jam Klonazepam: 0,1 mg/kg BB Lidokain: 2mg/kg BB dilanjutkan 6 mg/kg BB/jam Asam valproat : 10-25 mcg/kg BB kemudian 20 mg/kg BB/hari dalam 3 dosis Paraldehide: 200 mg/kg BB, kemudian 16 mcg/kg per jam Klormetiazole : Inisial infus 0,08 mg/kg BB per menit Deksametason:0,6 – 2,8 mg/kgBB Piridoksin:50-100 mg, kemudian 100 mg tiap 10 menit sampai 500 mg Obat antikonvulsan oral Pirimidon : 15-25 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis Klonazepam : 0,1 mg/kg BB dalam 2-3 dosis Karbamazepin: 10 mg/kg BB kemudian 15-20 mg/kg BB/ hari dalam 2 dosis Asam valproat : 10-25 mg/kg BB, kenmudian 20 mg/kgBB/ hari dalam 3 dosis Vigabatrin: 50 mg/kg BB/hari dalam 2 dosis sdampai 200 mg/kg BB/hari Lamotrigin : 12,5 mg dalam 2 dosis Topiratamat : 3 mg/kg BB/hari Zonisamid : 2,5 mg/kg Bb/hari Levetirasetam: 10 mg/kg BB/hari dalam 2 dosis Asam folinat : 2,5 -4 mg/kg BB/hari (pediatri, 2007). b. Dosis (diberikan Agonis beta 2) lini pertama Fenobarbital: 100-400 mg, dilanjutkan dengan tablet 3-5 mg/kgBB atau 125 mg/m2 per hari. c. Diberikan selama 1 kali pemberian dalam sehari d. Diberikan untuk penanganan darurat e. Obat per episode 212 f. Jumlah kebutuhan obat (3 x 1 x 1 hari = 3 mg untuk 212 kasus. 3 x 212 = 636) 9, Asma a. Standar terapi Asma kronik Mempertahankan tingkat aktivitas normal (termasuk latihan fisik), mempertahankan fungsi paru-paru, mencegah gejala kronis dan yang mengganggu (batuk, atau kesulitan bernapas, mencegah memburuknya asma secara berulang dan menyediakan farmakoterapi optimum dengan tidak ada atau seikit efek samping dan memenuhi pelayana terhadap pasien dan keluarga. Asma akut Perbaikan hipoksemia signifikan, pembalikan cepat penutupan jalan udara, pengurangan kecenderungan penutupan aliran udara yang parah timbul kembali dan pengembangan rencana aksi tertulis jika keadaan memburuk. b. Dosis (diberikan Agonis beta 2) lini pertama Merek dagang Salbutamol: Butasal, Ferbulin, Glisend, Lasal, Salbron Ekspektoran, Salbutamol sulfate, Ventolin. Remaja usia 12 tahun hingga dewasa: 2-4 mg, 3-4 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan hingga 8 mg, 3-4 kali sehari. Anak usia 2-6 tahun: 1-2 mg, 3-4 kali sehari c. Diberikan selama 3-4 kali sehari d. Diberikan ketika mengalami kekambuhan e. Obat per episode 77 f. Jumlah kebutuhan obat usia 12 tahun (2 x 3 x 1 hari = 6 mg untuk 77 kasus. 6 x 77 = 462) untuk usia 2-6 tahun ( 1 x 3 x 1 = 3 mg untuk 77 kasus. 9 x 77 = 693) 10. Fraktur tulang anggota gerak lainnya a. Standar terapi menurut BNF For Children yaitu dosis tunggal Cefuroxime IV (50 mg/kgBB/dosis IV) b. Dosis 1x pakai (misal berat badan anak 15 kg) 15 kg x 50 mg/kgBB = 750 mg c. Dosis 1 hari, 1x750 mg d. jumlah hari pengobatan yaitu 1 hari e. obat per episode : 77 kasus f. jumlah kebutuhan obat untuk satu kasus = 750mg x 1 x 1 hari = 750 mg atau sama dengan 1 vial @750mg - jumlah kebutuhan obat untuk 77 kasus = 77x1 vial @750 mg = 77 vial