Uploaded by User47500

2.3 sinta rusdiana 170210102104

advertisement
NAMA
: SINTA RUSDIANA
NIM
: 170210102104
MATKUL
: PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN
PEREKONOMIAN
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu masalah yang tengah dihadapi oleh dunia
saat ini. Sejak zaman dahulu pencemaran lingkungan sudah ada, namun seiring berkembangnya
tehknologi terutama dibidang insdustri mengakibatkan pencemaran lingkungan yang dampaknya
semakin besar lagi. Pencemaran lingkungan bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis, namun
kali ini kita akan fokus membahas mengenai pencemaran lingkungan udara baik penyebabnya
maupun dampaknya. Pencemaran sendiri merupakan masuknya suatu zat atau komponen tertentu
ke dalam suatu lingkungan sehingga merusak kualitas lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas
manusia atau aktivitas alam itu sendiri. Sedangkan menurut beberapa ahli pengertian penvemaran
lingkungan adalah sebagai berikut :
-
Menurt Sastra Wijaya, pencemaran lingkungan terjadi apabila ada penyimpangan dari
lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran dan berakibat buruk terhadap lingkungan.
-
Menurt Otto Soemarwoto, suatu lingkungan disebut sudah tercemari bila memiliki
beberapa unsur yaitu : jika suatu zat, organisme atau unsur lainnya seperti gas, cahaya,
energi telah bercampur ke dalam sumber daya atau peruntukkan daripada sumber daya atau
lingkungan tersebut.
-
Menurut R.T.M Sutamihardja, pencemaran lingkungan merupakan penambahan
bermacam-macam bahan sebagai hasil dari aktivitas manusia ke lingkungan dan biasanya
memberikan pengaruh yang berbahaya terhadap lingkungan itu.
-
Menurut SK Mentri Kependudukan Lingkungan Hidup No. 02/MENKLH/1998,
pengertian pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi dan atau komponen lain ke dalam air atay udara dan atau berubahnya tatanan (
komposisi ) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air
atau udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran udara merupakan kondisi dimana hadirnya suatu substansi kimia, fisik atau
biologis di atmosfer dalam jumblah yang besar sehingga membahayakan kesehatan makhluk
hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan makhluk hidup. Pencemaran udara paling besar
disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor dan juga pabrik. Kendaraan bermotor dan juga pabrik
mengeluarkan zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negative baik untuk kesehatan
maupun lingkungan. Zat-zat yang dikeluarkan seperti timbal (Pb ), oksida nitrogen ( NOX ),
hidrokarbon ( HC ), karbon monoksida ( CO), oksida fotokimia ( OX ), dan lain sebagainya.
Menurut organisasi kesehatan duni ( WHO ) tingkat pencemaran udara di dunia sungguh
menghawatirkan.
Sumber pencemaran udara dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber pencemaran alami dan
sumber pencemaran yang berasal dari manusia. Sumber pencemaran alami biasanya disebabkan
oleh letusan gunung berapi, kebakaran hutan , nitrifikasi, dan juga denitrifikasi biologi. Sedangkan
pencemaran udara yang berasal dari aktivitas manusia disebabkan oleh asap kendaraan bermotor
dan emisi pabrik yang mengeluarkan zat-zat yang berbahaya ke udara. Selain sumber pencemaran
yang dapat dibedakan menjadi dua, pencemaran udarapun juga dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu pencemaran udara primer dan pencemaran udara sekunder. Pencemaran udara primer
merupakan substansi yang ditimbulkan langsung dari sumber pencermarnya. Contoh dari hasil
pembakaran. Pencemaran udara sekunder merupakan substansi yang terbentuk dari reaksi
pencemar-pencemar primer di atmosfer. Contohnya adalah penipisan ozon di atmosfer.
Pencemaran udara menimbulkan dampak negative di berbagai sektor kehidupan. Kali ini
kita fokuskan dampak pencemaran udara pada perubahan iklim dan perekonomian. Laporan
terbaru dari panel antar pemerintah tentang perubahan iklim ( IPCC ) menunjukkan kondisi yang
memprihatinkan. Jika polusi udara terus memburuk maka pemanasan global akan meningkat
hingga melampaui batas aman. Polutan seperti gas metana, karbon hitam, hidrofluorkarbon ( HFC
), asap kendaraan bermotor dan juga pabrik berdampak besar bagi suhu global atau suhu dunia.
Selain itu gas metana yang merupakan gas yang sangat kuat yang ditimbulkan oleh rumah kaca,
dalam kurun waktu 20 tahun berdampak 86 kali lebih tinggi dari pada gas lainnya bagi pemanasan
global. Gas ini merupakan produsen terbesar bagi penipisan ozon.
Suhu bumi tergantung kepada keseimbangan anatar energi yang masuk dan meninggalkan
bumi. Ketika masuk energi matahari diserap oleh bumi hasilnya bumi menghangat. Kemudian
energi matahari dipantulkan kembali ke angkasa dan bumi mendingin. Ketika sinar matahari
mencapai permukaan bumi sebagian dipantulkan kembali ke angkasa dan sebagian terperangkap
di atmosfer sebagai panas atau radiasi. Energi yang terperangkap tersebut akan membuat bumi
menjadi semakin panas. Semakin besar energi matahari yang terperangkap di atmosfer maka akan
semakin besar panas yang ditimbulkan. Jika hal ini terjadi secara terus menerus, maka akan
berdampak pada suhu dan iklim dunia. Kenaikan suhu bumi tidak hanya berdampak pada naiknya
temperature tetapi juga mengubah system contohnya es didaerah kutup yang semakin hari semakin
sedikit karena efek dari pemanasan global. Jika hal ini terus terjadi maka dampaknya akan sangat
besar bagi kehidupan. Salah satu dampak yang akan terjadi adalah perubahan iklim. Perubahan
iklim dapat menyebabkan cuaca ekstrim bisa saja disuatu wilayah terjadi hujan secara terus
menerus hingga menyebabkan banjir, sementara di wilayah lain terjadi kemarau yang
berkepanjangan hingga mengakibatkan kekeringan. Kondisi-kondisi tersebut juga mempengaruhi
kesehatan tubuh dan mudah terjangkit penyakit.
Selain menyebabkan perubahan iklim, pencemaran udara juga memiliki dampak pada
perekonomian suatu negara. Hasil kajian Bank Dunia menemukan bahwa dampak ekonomi akibat
pencemaran udara di Indonesia mencapai 1,8 triliyun dan akan terus meningkat. Jumblah tersebut
mencakup kerugian diberbagai sector seperti sector pertanian, perkebunan, perternakan,
perikanan, kesehatan, penurunan kualitas udara dan juga akibat kehilangan lapangan pekerjaan.
Pencemaran udara tentu saja berdampak besar bagi sector perekonomian dunia, hal ini akibat
pencemaran udara akan merusak lahan pertanian masyarakat, menyebabkan pencemaran dimanamana sehingga menimbulkan kerugian yang sangat besar. Kerugian ini meliputi ganti rugi
kerusakan fasilitas dan juga perbaikan atau pencegahan penyebaran polusi yang lebih luas lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Budiyono,arif.Pencemaran udara : Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan .Vol 2 No
1.2001
Fardiaz,Srikandi.1992.Polusi Air dan Udara.Yogyakarta:Kanisius
Download