Uploaded by Johnny Salim

Rumple leed test-PK

advertisement
Pendahuluan
Test rumple leed atau yang biasa dikenal dengan tes kerapuhan kapiler merupakan metode
diagnostik klinis untuk menentukan kecenderungan perdarahan pada pasien. Tes ini menilai
kerapuhan dinding kapiler dan digunakan untuk mengidentifikasi trombositopenia. Test
rumple leed ini didefinisikan oleh WHO sebagai salah satu syarat yang diperlukan untuk
diagnosis Demam Berdarah Dengue. Ketika manset tekanan darah dipacu ke titik antara
tekanan darah sistolik dan diastolik selama 5-10 menit maka tes ini akan dinilai. Tes positif
jika ada 10 atau lebih petechiae per inci persegi. Pada pasien DBD tes ini memberikan hasil
positif yang pasti dengan adanya 20 atau lebih petechiae. Faktor pengganggu pada tes ini
adalah pada perempuan pramenstruasi atau postmenstruasi yang juga mengalami kerapuhan
kapiler. 1,2
Prinsip dari tes rumple leed ini adalah diciptakan suasana anoksia pada kapiler dengan cara
membendung darah vena. Suasana anoksia dan penambahan tekanan internal akan terlihat
kemampuan kapiler bertahan. Jika ketahanan kapiler luntur (dinding kapiler kurang kuat),
pembendungan vena menyebabkan darah menekan dinding kapiler. Dinding kapiler yang
oleh suatu sebab kurang kuat atau adanya trombositopenia, akan rusak oleh pembendungan
tersebut. Darah dari dalam kapiler akan keluar dan merembes ke dalam jaringan sekitarnya
sehingga tampak sebagai bercak /titik merah kecil pada permukaan kulit yang dikenal sebagai
peteki.1,2
Tujuan
Untuk menilai ketahanan kapiler darah
Alat dan bahan
1. Sfignomanometer
2. Stetoskop
3. Stopwatch
4. Spidol
Cara
1. Pasang sfignomanometer pada lengan atas dan pompa sampai tekanan 100 mmHg
(sistolik + diastolik /2)
2. Pertahankan tekanan selama 10 menit
3. Lepaskan ikatan dan cari adanya petechie dalam lingkaran begaris tengah 5 cm, kirakira 4 cm distal fossa cubiti
4. Positif jika ditemukan petechie > 10
Hasil dan Pembahasan
Tekanan
105 mmHg selama 10 menit
Jumlah Peteki
12 peteki
Pada praktikum ini digunakan seorang OP wanita dengan tekanan sistol 130 mmHg dan
tekanan dastol 80 mmHg sehingga pada pemeriksaan rumple leed ini digunakan tekanan 105
mmHg. Pada rumple leed test tekanan 105 mmHg dipertahankan selama 10 menit, kemudian
setelah 10 menit tekanan diturunkan secara perlahan dan didapatkan peteki yang berjumlah
12 peteki.
Adapun nilai rujukan untuk rumple leed test ini adalah sebagai berikut :
˂10 peteki : normal (negatif)
10-20 peteki : ragu-ragu
˃20 peteki : abnormal (positif)
Dari nilai rujukan diatas maka dapat disimpulkan bahwa OP masih belum positif mengalami
perdarhan atau kera[uhan kapiler darah yang disebabkan oleh trombositopenia.
Rumple leed test merupakan presumptive test atau tes skrinning untuk kasus Demam
Berdarah Dengue yang bermanifestasi perdarahan dan kerapuhan kapiler darah.
Sumber
Guyton dan Hall. 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Penerbit Buku EGC:
Jakarta.
Sherwood, Lauralee. 2012. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Penerbit Buku
Kedokteran EGC: Jakarta.
Download