Uploaded by Andi Zulfiqar Ali

Teknologi Digital

advertisement
31 Januari 2017
TEKNOLOGI DIGITAL
Oleh :
Amelia Rizka Paramita | 07
XII MIA 1
PETA KONSEP
Biner
Bilangan
Sinyal Analog
Sinyal
Transmisi Analog
Metode transmisi
Heksadesimal
Sinyal Digital
Kawat tembaga
Compact Disc
Kabel pasangan terpilin
Pita Magnetik
Transmisi Digital
Transmisi Data
Media
Kabel koaksial
Kabel serat optik
Penyimpanan Digital
Floppy Disk
Flash Disk
Kartu Memori
Kehidupan Sehari-hari
TRANSMISI DATA
Transmisi data merupakan proses
untuk melakukan pengiriman data
dari salah satu sumber data ke
penerima data menggunakan
komputer / media elektronik.
Sebelum menggunakan transmisi data
(pengiriman data), maka salah satu
faktor yang penting untuk
diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur
Transmisi Data. Konfigurasi jalur
komunikasi adalah cara menghubungkan perangkat perangkat yang
akan melakukan komunikasi, dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu :
konfigurasi titik-ke-titik (point-topoint) dan konfigurasi multi-titik
(multipoint).
Bilangan Biner dan Heksadesimal
contoh: mengubah bilangan
desimal menjadi biner
desimal = 10.
10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21)
+ (0 x 20).
dari perhitungan di atas
bilangan biner dari 10 adalah
1010
atau dengan cara yang singkat
10:2=5(0),
5:2=2(1),
2:2=1(0),
1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca
dari belakang menjadi 1010
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah
sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua
simbol yaitu 0 dan 1. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan
istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam
komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita.
Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit.
Biner adalah sistem nomor yang digunakan oleh perangkat
digital seperti komputer, pemutar cd, dll Biner berbasis 2,
tidak seperti menghitung sistem desimal yang Basis 10
(desimal).
Dengan kata lain, Biner hanya memiliki 2 angka yang berbeda
(0 dan 1) untuk menunjukkan nilai, tidak seperti Desimal
yang memiliki 10 angka (0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9).
Heksadesimal atau sistem bilangan basis 16
adalah sebuah sistem bilangan yang
menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan
sistem bilangan desimal, simbol yang
digunakan dari sistem ini adalah angka 0
sampai 9, ditambah dengan 6 simbol
lainnya dengan menggunakan huruf A
hingga F. Sistem bilangan ini digunakan
untuk menampilkan nilai alamat memori
dalam pemrograman komputer.
Sinyal Analog dan Digital

sinyal analog atau isyarat analog adalah sebuah sinyal data
yang berbentuk gelombang yang begitu kontinyu, yang akan
membawa suatu informasi dengan merubah karakteristik dari
gelombang. Dua parameter atau karakteristik yang terpenting
dan dimiliki oleh isyarat analog yaitu amplitude dan juga
frekuensi. Isyarat analog pada biasanya telah dinyatakan dalam
gelombang sinus.

sinyal digital adalah Sebuah sinyal digital (diskret) yang
merupakan sebuah sinyal data yang terdapat dalam bentuk
pulsa dan dapat mengalami sebuah perubahan yang secara tiba
tiba dan memiliki besaran antara 0 sampai 1. Teknologi dari
sinyal digital tersebut hanya mempunyai dua buah keadaan,
yaitu keadaan 0 dan juga keadaan 1, sehingga hal ini tidak akan
mudah untuk terpengaruh oleh adanya derau atau noise, akan
tetapi transmisi pada sinyal digital hanya dapat mencapai jarak
jangkau pada pengiriman data yang dekat saja.
Penyimpanan Digital
Floppy disk drive yang menjadi
standar pemakaian terdiri dari
2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5”
yang masing-masing memiliki
2 tipe kapasitas Double Density
(DD) dan High Density (HD).
Floppy disk 5.25” kapasitasnya
adalah 360 Kbytes (untuk DD)
dan 1.2 Mbytes (untuk HD).
Sedangkan floppy disk 3.5”
kapasitasnya 720 Kbytes
(untuk DD) dan 2,4 Mbytes (
untuk HD). Kapasitas media
penyimpanan ini kecil dan
hanya bisa memuat file teks..
Teknologi yang dipakai dalam
Flash Drive adalah flash. Flash
Drive berupa chip yang dapat
menyimpan data dan bisa
dihubungkan dengan USB.
Penggunaan flash drive makin
terkenal gara-gara ukurannya
yang kecil sehingga bisa
dimasukan ke dalam kantung,
namun mampu menampung
data dalam ukuran besar (dari
2GB – 16 GB).
KARTU MEMORI
Kartu memori merupakan sebuah alat
(card) yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data digital (seperti
gambar, audio dan video) pada sebuah
gadget seperti kamera digital, PDA dan
Handphone. Ukuran dari karu memori
ini bermaca-macam mulai dari 128MB,
512MB, 1GB dan seterusnya bahkan
sampai ada Memory Card dengan
kapasitas 32GB atau lebih.
COMPACT DISK
CD atau compact disc adalah sebuah piringa
n bundar yang terbuat
dari logam atau plastik berlapis bahan
yang dapat dialiri listrik,sehingga bersifat m
agnet.
CD juga menyimpan data,data direkam
d
iatasnya, kemudian dibaca dari disk dengan
menggunakan kumparan pengonduksi yang
dinamakan head. Selama proses pembacaan,
head tidak bergerak sama sekali.
Sedangkan piringan disk bergerak di bawah
nya. CD ini bisa menyimpan 783 MB inform
asi audio pada salah satu sis
PITA MAGNETIK
Pita magnetik mempunyai kecepatan
putar sebesar 18,75-200 inchi per
detik. Data yang disimpan dalam
magnetic tape umumnya data yang
tidak memerlukan perubahan atau
untuk backup data Kecepatan baca atau
mencatat data pada pita tape
tergantung model dan instruksinya,
namun dapat diperkirakan antara
15000 sampai 60000 bytes per
detiknya.
Transmisi dan Penerimaan Sinyal Digital
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber data ke penerima data melalui media
pengiriman tertentu. Data transmisi melewati transmitter (pemancar) dan receiver (penerima)
melalui media transmisi.
Jenis Transmisi Data
a. Transmisi Data Analog
Transmisi data analog adalah suatu kegiatan mengirim informasi melalui media transmisi fisik dalam
bentuk gelombang. Data ditransmisikan melalui gelombang pembawa, yaitu gelombang sederhana
yang hanya bertujuan untuk mengangkut data dengan modifikasi salah satu karakteristiknya
(amplitudo, frekuensi atau fasa). Oleh karena itu, transmisi analog juga sering disebut carrier wave
modulation transmission.
b. Transmisi Data Digital
Transmisi digital adalah pengiriman informasi melalui media komunikasi fisik dalam bentuk sinyal
digital. Sinyal analog juga harus didigitalkan terlebih dahulu sebelum dikirim. Namun, karena
informasi digital tidak dapat dikirim langsung dalam bentuk 0 dan 1, maka informasi tersebut harus
dikodekan terlebih dahulu, proses ini disebut dengan demodulasi. Sedangkan proses pengubahan
sinyal digital menjadi analog disebut modulasi.
Media Transmisi Data
Media Transmisi – Untuk mengirimkan data atau informasi dari satu
tempat ke tempat lainnya, kita memperlukan suatu media atau jalur
untuk membawanya hingga pada tujuan yang diinginkan. Media yang
membawa data tersebut biasanya disebut dengan Media Transmisi
atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Transmision Medium. Jadi
pada dasarnya, yang dimaksud dengan Media Transimisi adalah media
atau jalur yang digunakan untuk membawa informasi dari pengirim
(sender) ke penerima (receiver).
Media Transmisi Data
Setiap perangkat elektronik yang difungsikan sebagai alat komunikasi memiliki media transmisi yang berbeda-beda.
Contohnya, Telepon Kabel menggunakan Kabel sebagai media transmisinya, Telepon Selular (Ponsel), siaran televisi dan
Radio FM menggunakan Frekuensi Radio sebagai media transmisinya, remote control televisi menggunakan infrared (infra
merah) sebagai media transmisinya dan lain sebagainya.
Dalam teknik elektronika, Informasi yang ditransmisikan tersebut dapat berupa sinyal listrik ataupun elektromagnetik.
Kualitas dan kemampuan suatu media transmisi pada umumnya tergantung pada beberapa faktor.
1.
Bandwidth (Lebar Pita), yaitu lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam media transmisi. Satuan
bandwidth adalah Hertz.
2.
Noise, yaitu gangguan yang terjadi pada saat transmisi data melalui media transmisi tertentu. Noise pada dasarnya
adalah sinyal yang tidak diinginkan oleh pengirim maupun penerima.
3.
Radiasi, yaitu kebocoran sinyal dari media karena adanya karakteristik listrik yang tidak diinginkan pada media yang
bersangkutan.
4.
Attenuation, yaitu tingkat kehilangan energi saat perambatan sinyal atau pelemahan sinyal pada saat perambatan.
JENIS – JENIS MEDIA TRANSMISI
Secara garis besar, Media-media Transmisi
dapat dibagi menjadi 2 jenis utama yaitu Wired
atau Guided Media dan Wireless atau
Unguided Media.
1.
Media yang dituntun (Guided Media atau
Wired)
Media yang dituntun atau dalam bahasa
Inggris disebut dengan Guided Media adalah
jenis media yang memiliki bentuk fisik seperti
Kabel pasangan berpilin (twisted pair), kabel
serat optik (Fiber optic cable) dan kabel
coaksial (coaxial cable). Setiap media transmisi
memiliki karakteristiknya tersendiri seperti
kecepatan transmisi, efek suara, biaya dan
penampilan fisiknya. Dikatakan sebagai Guided
Media karena Sinyal listrik atau gelombanggelombang dituntun transmisinya melewati
media fisik. Ada juga yang menyebutkan
Guided Media sebagai Wired atau Bound
transmission media.
GUIDED MEDIA ATAU WIRED

Kabel pasangan berpilin (Twisted pair cable)
Twisted pair Cable pada dasarnya merupakan
sepasang kabel tembaga yang diputar bersamasama berbentuk spiral dan dibungkus dengan
lapisan plastik. Twisted Pair Cable ini pada
dasarnya dapat dibedakan menjadi dua jenis
yaitu Kabel UTP (unshielded Twisted Pair) dan
STP (Shielded Twisted Pair). Diameter Twisted
Pair sekitar 0,4mm hingga 0,8mm.

Kabel Koaksial (Coaxial Cable)
Kabel Koaksial (Coaxial Cable) adalah kabel
dua konduktor yang mana satu konduktor
berada di rongga luar mengelilingi satu
konduktor tunggal yang dipisahkan oleh
bahan Isolator. Kabel jenis ini memiliki
impedansi transmisi yang konstan serta tidak
menghasilkan medan magnet sehingga
cocok untuk mentransmisikan sinyal
frekuensi tinggi.
GUIDED MEDIA ATAU WIRED
 Kabel Serat Optik (Fiber Optic
Cable)
Kabel Serat Optik atau Fiber
Optic Cable adalah saluran
transmisi atau sejenis kabel yang
terbuat dari serat kaca atau
plastik halus yang dapat
mentransmisikan sinyal cahaya
dari satu tempat ke tempat
lainnya. Sumber cahayanya dapat
berupa sinar Laser ataupun sinar
LED. Diameter kabel serat optik
sekitar 120 mikrometer.
JENIS – JENIS MEDIA TRANSMISI

Media yang tidak dituntun (Unguided
Media atau Wireless)
Media yang tidak dituntun atau
Unguided Media adalah media yang
menggunakan sistem gelombang
elektromagnetik dalam
mentransmisikan informasi dari
pengirim ke penerima tanpa ada
perangkat fisik yang menuntunnya.
Unguided Media ini lebih dikenal
dengan istilah Wireless yaitu media
transmisi tanpa kabel. Media yang tidak
dituntun atau Unguided Media ini
diantaranya adalah Frekuensi Radio,
Gelombang Mikro (Microwave),
Inframerah dan Satelit. Unguided Media
ini juga disebut dengan Unbounded
Transmission Media.
Unguided Media atau Wireless

Frekuensi Radio (Radio Frequency)
Frekuensi Radio adalah media transmisi
yang menggunakan gelombang
elektromagnetik dengan kisaran frekuensi
diantara 3kHz hingga 300Ghz. Frekuensi
Radio pada umumnya menggunakan antena
untuk menyebarkan gelombang
elektromagnetiknya. Media Transmisi
Frekuensi Radio banyak diaplikasikan di
Televisi, Radio FM.

Gelombang Mikro (Microwave)
Gelombang Mikro atau Microwave adalah
Media Transmisi yang menggunakan
gelombang elektromagnetik dengan
frekuensi super tinggi (Super High
Frequency) yaitu frekuensi yang berada di
kisaran 3GHz hingga 30GHz dengan
panjang gelombang sekitar 1mm hingga 1m
untuk mentransmisikan sinyal dari pengirim
ke penerima.
Unguided Media atau Wireless

Infra Merah (Infrared)
Infra Merah atau Infrared adalah media transmisi
yang menggunakan radiasi elektromagnetik dari
panjang gelombang yang lebih panjang dari
cahaya tampak tetapi lebih pendek dari radiasi
gelombang radio. Inframerah biasanya digunakan
pada komunikasi jarak dekat seperti remote
control pada televisi maupun perangkatn
elektronika lainnya.

Satelit
Satelit adalah jenis Media Transmisi yang
menggunakan Satelit sebagai penerima sinyal dari
stasiun bumi dan memancarnya ke stasiun bumi
lainnya. Satelit pada umumnya mengorbit di pada
ketinggian 36.000km dari permukaan bumi.
Setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi pada
sejumlah band frekuensi yang disebut dengan
channel transponder. Media Transmisi ini sering
digunakan untuk Siaran Televisi, Telepon Jarak
Jauh dan Jaringan Bisnis Privat (Private Business
Network).
Aplikasi Teknologi Digital Dalam Kehidupan
Sehari-hari
Kita semua tidak dapat memungkiri bahwa peranan teknologi digital
benar-benar dapat membantu kita dalam kegiatan sehari-sehari
berikut adalah beberapa bentuk kegunaan teknologi analog dan digital
yang biasa kita jumpai :
 Televisi LCD
 Camera
Digital
 Handphone
 Computer
 Dll.
Download