Nama : Nilam Dina Ridhani NIM : 20191770113 Prodi : S1 Psikologi REVOLUSI DIGITAL Kalian pasti tidak asing dengan kata “Revolusi” pastinya. Menurut KBBI Revolusi adalah perubahan ketatanegaraan (pemerintah atau keadaan sosial) yang dilakukan dengan kekerasan (seperti dengan perlawanan bersenjata) atau juga bisa diartikan perubahan yang cukup mendasar dalam suatu bidang. Begitu pula dengan “Digital” tentu kalian sering mendengar atau bahkan mengucapkannya. Wikipedia menjelaskan bahwa Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari manusia pada umumnya ialah berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit). Nah dari penjelasan-penjelasan ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa Revolusi Digital adalah Perubahan mendasar dari teknologi mekanik dan elektronik analog menjadi teknologi digital yang terdiri dari sistem angka bilangan biner yaitu Bit. Semua revolusi ini berawal dari gerakan para remaja tahun 80-an yang menggabungkan analog dengan revolusi pertanian lalu menjadi revolusi industri dan berkembang lagi sehingga terciptanya revolusi digital ini, karena revolusi ini juga masyarakat cenderung mengubah cara pikir mereka dalam menjalani kehidupan saat ini. Dan salah satu revolusi digital terbesar adalah perkembangan teknologi komputer. Komputer merupakan perangkat dengan sistem elektronik yang dirancang untuk memanipulasi data secara cepat dan tepat, menerima dan menyimpan data input secara otomatis, memproses data, serta menghasilkan output menurut instruksi-instruksi program dan tersimpan dalam sistem memori. Ditemukan ribuan tahun lalu di Babilonia, Irak. Saat itu komputer merupakan alat hitung tanpa listrik dan pada tahun 40-an barulah digunakan komputer elektrik. Teknologi komputer terus berkembang hingga dekade 80-an dan sampai saat ini. Ada pula perkembangan teknologi lainnya yaitu World Wide Web (WWW) yang bermula di kota Geneva, antara perbatasan Perancis dan Swiss. Web digunakan oleh CERN, yakni suatu organisasi di Eropa yang beranggotakan 18 negara Eropa untuk memdistribusikan informasi dalam internet. Maka diciptakanlah Web Browser, pada tahun 1992 barulah diresmikan World Wide Web tersebut. Dan pada tahun-tahun berikutnya pun teknologi komputer mengalami kemajuan yang bisa dikatakan sangat signifikan dan kita dapat merasakannya saat ini. Selain itu ada juga telepon seluler, untuk benda satu ini saya yakin sekali bahwa kalian benarbenar menikmati revolusi yang telah terjadi. Dari yang dulunya hanya ada telepon umum lalu hadirlah telepon rumah juga telepon dengan antena yang bisa dikatakan lumayan berat jika ingin dibawa kemana-mana hingga akhirnya sekarang hadir dengan berbagai komponen baru, desain menarik, serta berat yang lebih ringan dan efisien untuk dibawa kemana saja. Tak lupa juga, jika kita membahas tentang revolusi telepon seluler maka pastinya akan ada revolusi media jejaring sosial. Situs ini baru muncul sekitar tahun 1997 secara sederhana dan berdasar pada kepercayaan antara teman dekat. Baru pada tahun 2000-an friendster muncul sebagai salah satu aplikasi jejaring sosial dan tak lama kemudian disusul pula dengan aplikasiaplikasi sosial media lainnya seperti MySpace, Facebook, Twitter, Two, Instagram, LinkedIn, dan sebagainya. Dan yang terakhir ialah pada teknologi serta konversi digital itu sendiri, wujud teknologinya bisa kita rasakan saat ini dengan adanya permainan online seperti Mobile Legend, PUBG, serta Si Bima yang akan kita gunakan saat pembukaan MOX 2019 nantinya dan masih banyak lagi tentunya. Sedangkan dalam konversinya, dulu hanyalah berwujud sinyal analog namun seiring berjalannya waktu dan juga semakin canggihnya teknologi, analog ini sudah berubah menjadi sinyal digital. Contohnya: Perkembangan compact disc menjadi MP3,VHS tape recorder menjadi DVD, telepon umum menjadi telepon seluler, Mail menjadi email, Analog penyiaran menjadi penyiaran digital, dan analog fotografi menjadi fotografi digital. Dari segala revolusi yang sudah terjadi ini, banyak sekali dampak yang mungkin kita juga sudah merasakannya atau dapat melihatnya secara langsung. Namun kembali lagi baik buruknya efek dari revolusi ini kitalah yang menentukannya. Sebagai generasi muda milenial saya atau mungkin anda semua juga pasti inginnya memanfaatkan revolusi ini dengan bijak, karena jika bukan diawali dari kita sendiri lantas siapa lagi.