Uploaded by User44334

Profil Mutu Kota Bima

advertisement
PROFIL MUTU
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
TAHUN 2018
KOTA BIMA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
NUSA TENGGARA BARAT
2018
MAKLUMAT
1. Data dan peta mutu pendidikan ini diperoleh melalui program self asessment
pemetaan mutu pendidikan dengan responden seluruh sekolah melibatkan Kepala
Sekolah, Guru, Siswa, Komite Sekolah dan Pengawas Pembina.
2. Profil Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah ini dapat dipertangungjawabkan
karena dilaksanakan dengan didasarkan pada kaidah-kaidah metode ilmiah dan
dianalisis sesuai dasar-dasar statistik yang berlaku.
3. Para pihak dipersilahkan untuk menggunakan data dan informasi yang ada dalam
buku ini untuk berbagai keperluan dengan ketentuan mencantumkan sumbernya
dari LPMP NTB dan tahunnya.
Apabila diperlukan informasi dan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi :
SEKSI SISTEM INFORMASI
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN NUSA TENGGARA BARAT
Jalan Psanji Tilarnegara, No 8 Mataram
Telp/HP : 081803755571 / 082144606068
Email : [email protected]
Web : lpmpntb.kemdikbud.go.id
LEMBAR PENGESAHAN
Nama
Tim
Jabatan
Instansi
1. Khairin, S.Kom
Operator SMK
SMKPP Kota Bima
2. Aswan Mansyari, S.Kom
Operator SMA
SMAN 3 Kota Bima
3. Makaruddin, S.Pdi
Operator SD
SDN 19 Rabangodu
Penyusun
Utara
4. Muhammad Iqbal, SE
Operator Dinas
Dikbudpora Kota
Bima
1. Drs. Ihyaudin, M.Si
Pengawas SMA
UPT Layanan Dikmen
dan PK-PLK Bima
2. Drs. Ruslin, M.Pd
Pengawas SMK
Diverifikasi
Oleh
UPT Layanan Dikmen
dan PK-PLK Bima
3. Zainuddin, S.Pd, M.Pd
Pengawas SMP
Dinas Dikbudpora Kab.
Bima
4. Basuki, S.Pd
Pengawas SD
Dinas Dikbudpora Kab.
Bima
Divalidasi
Oleh
Drs. Sakban
Kepala Seksi
Sistem Informasi
LPMP NTB
i
INFO GRAFIS
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
atas berkat Rahmat, Taufiq, dan Inayah-Nya, Profil Mutu Pendidikan di Kota Bima
ini dapat dirampungkan penyusunannya, sebagai bentuk akuntabilitas dan penjaminan
mutu pendidikan dasar dan menengah.
Permendikbud No. 28 Tahun 2016 menyatakan bahwa sistem penjaminan
mutu pendidikan dasar dan menengah dikembangkan agar penjaminan mutu dapat
berjalan dengan baik pada segala lapisan pengelolaan pendidikan dasar dan
menengah. Sistem penjaminan mutu pendidikan (SPMP) tersebut terdiri terdiri atas
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME), yaitu sistem penjaminan mutu yang
dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, lembaga akreditasi,
dan lembaga standardisasi pendidikan, dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI),
yaitu suatu sistem penjaminan mutu yang berjalan dan dijalankan oleh seluruh
komponen satuan pendidikan. Sistem ini mencakup seluruh aspek penyelenggaraan
pendidikan dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk Mencapai bahkan
Melampaui SNP. Adanya dukungan dan fasilitasi dari pihak eksternal sesuai tugas
dan kewenangannya akan memperkuat upaya satuan pendidikan dalam memberikan
pelayanan pendidikan bermutu sesuai kebutuhan nyata di lapangan.
Profil mutu pendidikan ini merupakan upaya LPMP Nusa Tenggara Barat
untuk merangkum, mengolah, dan menampilkan karakteristik kondisi terkini mutu
pendidikan terhadap pencapaian Standar Nasional Pendidikan yang diperoleh dari
proses pemetaan berjenjang mulai dari tingkat satuan pendidikan dengan output
berupa profil mutu yang di tingkat berikutnya di agregasi dalam batasan wilayah
tertentu, mulai kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi mulai persiapan, pengolahan dan analisis data, hingga hadirnya buku ini
dihadapan pembaca sekalian. Semoga buku ini bermanfaat untuk peningkatan mutu
pendidikan berkelanjutan.
Mataram, 06 Desember 2018
Penyusun,
iii
DAFTAR ISI
MAKLUMAT ..................................................................................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................................. i
INFO GRAFIS .................................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... iv
A.
Latar Belakang ....................................................................................................................1
B.
Deskripsi Umum Kondisi Pendidikan ........................................................................................2
C.
Deskripsi Pencapaian Standar Nasional Pendidikan ...............................................................4
D.
1.
Standar Kompetensi Lulusan ..............................................................................................7
2.
Standar Isi .........................................................................................................................10
3.
Standar Proses ...................................................................................................................10
4.
Standar Penilaian ..............................................................................................................12
5.
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan ....................................................................12
6.
Standar Sarana dan Prasarana ...........................................................................................21
7.
Standar Pengelolaan ..........................................................................................................21
8.
Standar Pembiayaan ..........................................................................................................22
Penutup..............................................................................................................................23
iv
A. Latar Belakang
Peta mutu adalah representasi visual yang menyoroti profil mutu pendidikan
dalam wilayah kabupaten, kota, maupun provinsi yang menggambarkan
karakteristik mutu berdasarkan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa visualisasi peta mutu pendidikan diperoleh dari
proses pemetaan berjenjang mulai dari tingkat satuan pendidikan dengan output
berupa profil mutu yang di tingkat berikutnya di agregasi dalam batasan wilayah
tertentu.
Data dan informasi dari profil mutu satuan pendidikan tersebut idealnya dapat
dipergunakan oleh semua pihak berkepentingan sebagai dasar pengambilan
kebijakan karena pada hakekatnya sebuah peta harus dapat memberikan informasi
bagi penggunanya untuk dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Sebagai sebuah media
informasi, peta mutu harus memiliki kemudahan bagi penggunanya, kemudahan
yang dimaksud berarti adanya kejelasan informasi dan tingkat keterbacaan peta
yang cukup tinggi. Untuk itu suatu peta mutu diharapkan dapat disajikan dalam
tampilan yang menarik, dengan bahasa yang sederhana dan komunikatif supaya
tujuan pembuatan peta mutu dapat tercapai.
Profil mutu ini menjadi baseline data tentang kondisi nyata capaian 8 SNP tahun
2018 serta untuk mempermudah stakeholders dalam mengakses informasi, baik
dalam menyusun perencanaan program dan penganggaran peningkatan mutu agar
memiliki tujuan, ruang lingkup, sasaran, target, dan tahapan jelas. Secara khusus
tujuan penyusunan profil mutu dapat diturunkan dalam tingkat wilayah sebagai
berikut:
▪
▪
▪
Pemerintah daerah kabupaten/kota dapat melakukan agregasi profil mutu
satuan pendidikan untuk penyusunan kebijakan, program, dan anggaran
pendidikan baik pada level kecamatan, maupun level kabupaten dan kota, serta
penyusunan peraturan daerah.
Pemerintah daerah provinsi dapat melakukan pemetaan mutu daerah provinsi
dan menggunakannya sebagai dasar dalam penyusunan peraturan daerah
tentang pendidikan, perencanaan program dan penganggaran pendidikan, serta
berkoordinasi dengan kabupaten/kota dalam upaya pelayanan pendidikan
bermutu.
Pemerintah dapat menggunakan profil mutu untuk menyusun peta mutu
pendidikan
Nasional
sebagai
bahan
penyusunan
peraturan
perundang-undangan, penguatan kapasitas kelembagaan, dan pengalokasian
anggaran sektor pendidikan.
Sumber data dalam penyusunan profil mutu di tiap tingkatan wilayah dapat berasal
dari data mutu satuan pendidikan yang memuat informasi kuantitatif dan kualitatif
dalam lingkup SNP, hasil akreditasi sekolah, hasil ujian Nasional , ataupun hasil
supervisi dan pemetaan mutu lainnya. Agregasi profil mutu ini selanjutnya
diharapkan dapat disusun untuk menjawab kebutuhan stakeholders dan mendorong
1
satuan pendidikan untuk penjaminan mutu berkelanjutan.
Sebuah siklus dalam konteks SPMI mensyaratkan output proses pemetaan yang
berupa pemetaan mutu dapat menjadi input bagi proses peningkatan mutu
berkelanjutan. Secara operasional proses peningkatan mutu yang dapat dilakukan
oleh pihak eksternal berupa program akreditasi, supervisi, maupun fasilitasi untuk
mendukung satuan pendidikan dalam pemenuhan mutunya. Penyusunan program
supervisi dan fasilitasi dalam berbagai bentuknya dapat dilakukan apabila profil
mutu yang disusun dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan organisasi. Untuk
itu, pemetaan mutu pendidikan berbasis hasil evaluasi diri yang diisi dengan jujur
dan melibatkan semua pihak terkait hendaknya dapat dikembangkan menjadi profil
mutu yang dapat dimanfaatkan oleh decision maker untuk perencanaan pemenuhan
mutu pada semua level sesuai kewenangan masing-masing.
Profil peta mutu ini dikembangkan mengacu pencapaian 8 SNP tahun 2018,
disajikan dalam berbagai bentuk seperti diagram, carta, matriks, dan narasi dari data
dan informasi yang diperoleh.
B. Deskripsi Umum Kondisi Pendidikan
1. Keadaan sekolah berdasarkan jenjang dan status
Penyelenggaraan pendidikan menjadi tanggung pemerintah, pemerintah daerah,
dan masyarakat. Karena itu, berikut disajikan data keadaan sekolah berdasarkan
jenjang dan status, sebagaimana tabel berikut :
Diagram bar : Jumlah dan Status Sekolah
Sumber: http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/
2
2. Data Rombongan Belajar (Rombel) berdasarkan tingkat sekolah
Tabel : Rekapitulasi data rombel berdasarkan tingkat sekolah
Jenjang
Jumlah Rombel
679
SD
228
SMP
188
SMA
153
SMK
Sumber : http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/
Diagram Pie: Persensate rombongan belajar berdasarkan jenjang pendidikan
3. Hasil Akreditasi Sekolah
Tabel : Hasil Akreditasi Sekolah berdasarkan 8 SNP
Jenjang
Akreditasi Sekolah
TT
C
B
A
SD
-
5
34
37
SMP
3
-
11
7
SMA
3
-
8
6
SMK
1
5
6
5
Total
Sumber : https://dikbud.ntbprov.go.id/index.php?/akreditasisma
Dari tabel di atas, kemudian dituangkan dalam diagram Pie berikut:
3
C. Deskripsi Pencapaian Standar Nasional
Pendidikan
Gambaran umum pencapaian 8 SNP hasil pemetaan mutu pendidikan mengacu
pada Rapor PMP 2018. Kategori capaian SNP diatur sebagai berikut :
Tabel : Pencapaian SNP berdasarkan Rata-rata Raport PMP Tahun 2018
Level
Kota
Bima
Tahun
SKL
ISI
Proses
Nilai
PTK
Sarpras
Kelola
Biaya
2016
5,33
4,78
5,08
4,10
3,29
4,23
4,28
3,62
2017
5,65
5,30
6,09
5,79
3,70
3,88
5,42
5,42
2018
6,15
5,65
6,31
5,85
3,60
3,78
5,26
5,90
Sumber : http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/
Tabel : Pencapaian SNP berdasarkan Raport PMP SD Tahun 2018
Level
SD
Tahun
SKL
ISI
Proses
Nilai
PTK
Sarpras
Kelola
Biaya
2016
5,77
4,86
5,34
4,28
3,80
4,69
4,66
4,02
2017
6,02
5,56
6,43
5,77
4,15
4,12
5,58
5,82
2018
6,13
5,70
6,39
5,76
4,01
3,89
5,29
5,96
Berdasarkan tabel capaian SNP di atas, dapat ditampilkan dalam Diagram Radar
berikut :
Capaian SNP Per Standar
SP
2016 : 4,02
SKL
2016 : 5,77
SI
2016 : 4,86
SPPEND
SP
2016 : 4,66
2016 : 5,34
SPP
2016 : 4,28
SPRAS
2016 : 4,69
SPTK
2016 : 3,80
4
Diagram Radar SDN Kota Bima
Tabel : Pencapaian SNP berdasarkan Raport PMP SMP Tahun 2018
Level
SMP
Tahun
SKL
ISI
Proses
Nilai
PTK
Sarpras
Kelola
Biaya
2016
5,21
4,88
5,19
4,46
3,42
4,53
4,55
4,22
2017
5,77
5,49
6,13
5,67
4,18
3,77
5,50
5,38
2018
5,88
5,51
6,03
5,44
3,64
3,89
4,94
5,8
Capaian SNP Per Standar
SP
SKL
2016 : 4,02
2016 : 5,21
SI
2016 : 4,88
SPPEND
SP
2016 : 4,55
2016 : 5,19
SPP
2016 : 4,46
SPTK
SPRAS
2016 : 3,42
2016 : 4,53
Diagram Radar SMP Kota Bima
Tabel : Pencapaian SNP berdasarkan Raport PMP SMA Tahun 2018
Level
SMA
Tahun
SKL
ISI
Proses
Nilai
PTK
Sarpras
Kelola
Biaya
2016
5,37
4,49
4,71
3,90
3,30
4,15
4,02
3,57
2017
5,20
4,70
5,64
5,66
3,69
4,38
5,04
5,34
2018
6,30
5,56
6,24
5,93
3,42
4,33
5,32
5,73
Capaian SNP Per Standar
SP
2016 : 3,57
SKL
2016 : 5,37
SI
2016 : 4,49
SPPEND
SP
2016 : 4,02
2016 : 4,71
SPP
2016 : 3,90
SPRAS
2016 : 4,15
SPTK
2016 : 3,30
Diagram Radar SMA Kota Bima
5
Tabel : Pencapaian SNP berdasarkan Raport PMP SMK Tahun 2018
Level
SMK
Tahun
SKL
ISI
Proses
Nilai
PTK
Sarpras
Kelola
Biaya
2016
4,98
4,90
5,06
3,74
2,65
3,53
3,89
3,42
2017
5,59
5,43
6,14
6,04
2,78
3,24
5,54
5,12
2018
6,28
5,81
6,58
6,25
3,32
3,01
5,48
6,11
Capaian SNP Per Standar
SP
2016 : 3,42
SKL
2016 : 4,98
SI
2016 : 4,90
SPPEND
SP
2016 : 3,89
2016 : 4,71
SPP
2016 : 3,74
SPRAS
2016 : 3,53
SPTK
2016 : 2,65
Diagram Radar SMK Kota Bima
Pencapaian diagram Radar di atas, dapat juga disajikan dalam diagram batang
berikut :
Pencapaian Standar Nasional
dideskripsikan berikut :
Pendidikan (SNP) untuk setiap standar dapat
6
1.
Standar Kompetensi Lulusan
Beberapa manfaat Standar Kompetensi Kelulusan yaitu sebagai batas
kelulusan, rujukan penyusunan standar lainnya, dan arah peningkatan kualitas
pendidikan. Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan pengukuran capaian
kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara Nasional dengan
mengacu pada SKL.
a) Hasil USBN jenjang SD
Tabel : Rekapitulasi Hasil Ujian Nasional SD
Perolehan Nilai
Tahun USBN
B. Indoesia
Matematika
IPA
Rerata
2015/2016
67,21
68,15
71,49
48,62
67,14
74,90
69,43
70,25
2016/2017
74,02
68,41
74,06
72,16
2017/2018
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Bima
b) Hasil Ujian Nasional jenjang SMP
Tabel : Rekapitulasi Hasil Ujian Nasional SMP
Perolehan Nilai Ujian Nasional
Tahun UN
B. Indoesia
B. Inggris Matematika
IPA
2015/2016
49,78
36,67
29,36
34,35
2016/2017
48,07
38,91
32,88
35,43
2017/2018
48,01
34,20
29,83
34,20
Rerata
37,54
39,70
36,56
Sumber: https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/
c) Hasil Ujian Nasional jenjang SMA
1) Jurusan IPA
Tabel : Rekapitulasi Hasil Ujian Nasional SMA Jurusan IPA
Perolehan Nilai Ujian Nasional
Tahun UN
2015/2016
2016/2017
2017/2018
B Indo
B Ing.
Mtk
Fisika
Kimia
Biologi
Rerata
52,43
55,82
57,33
33,12
37,72
41,21
28,94
29,45
26,95
35,59
37,72
34,38
33,59
37,28
42,09
33,30
35,07
35,54
36,16
39,56
40,37
Sumber: https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/
7
2) Jurusan IPS
Tabel : Rekapitulasi Hasil Ujian Nasional SMA Jurusan IPS
Perolehan Nilai Ujian Nasional
Tahun UN
2015/2016
2016/2017
2017/2018
B Indo
B Ing
Mtk
Eko
Soslg
Geogr
Rerata
40,33
43,84
47,74
24,82
28,60
30,32
23,87
27,93
26,98
32,22
40,40
39,46
36,66
42,91
39,57
32,08
36,77
35,78
31,66
35,43
35,90
Sumber: https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/
3) Jurusan Bahasa
Tabel : Rekapitulasi Hasil Ujian Nasional SMA Jurusan Bahasa
Perolehan Nilai Ujian Nasional
B
B
B
Tahun UN
2015/2016
2016/2017
2017/2018
Indo
Inggris
47,60
45,35
53,46
31,11
34,80
43,16
Mtk
Satra
Antro
27,67
27,57
29,06
56,78
45,51
51,69
49,82
59,00
Rerata
Arab
42,18
63,71
72,00
42,53
39,29
44,91
Sumber: https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/
8
d) Hasil Ujian Nasional jenjang SMK
Tabel : Rekapitulasi Hasil Ujian Nasional SMK
Perolehan Nilai Ujian Nasional
Tahun UN
B Indo B Inggris
Mtk
Kompt
2015/2016
43,19
31,09
22,57
73,34
2016/2017
42,91
35,08
23,49
73,78
2017/2018
48,62
30,05
26,40
32,21
Rerata
42,55
43,82
34,32
Sumber: https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/
Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan berbasis Rapor PMP 2018 dilihat
berdasarkan pencapaian 3 (tiga) indikator mutu yaitu lulusan memiliki
kompetensi pada dimensi sikap, lulusan memiliki kompetensi pada dimensi
pengetahuan, dan lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan,
terlihat dalam tabel berikut :
Diagram Batang Capaian Mutu SKL
Sumber: http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/wef/index.php?d=1
9
2.
Standar Isi
Pencapaian Standar Isi dapat diketahui berdasarkan pencapaian 3 (tiga)
indikator mutu yaitu perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi
lulusan, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur,
dan sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan. Pencapaian ketiga
indikator tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut.
Diagram Batang Capaian Mutu Standar Isi
Sumber: http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/wef/index.php?d=1
3.
Standar Proses
Standar proses berkenaan dengan kemampuan dalam perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil
pembelajaran, serta pengawasan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran
dirancang dalam bentuk Silabus dan RPP, serta disesuaikan pendekatan
pembelajaran yang digunakan.
a. Rasio siswa dalam satu rombongan belajar
1) Rasio jumlah siswa dan guru
Tabel : Rasio jumlah siswa dan jumlah guru
Jenjang
Jumlah Siswa
Jumlah Guru
Rasio
SD
511.856
36.273
14
SMP
174.915
17.246
10
SMA
102.218
8.559
12
SMK
72.86
6.543
11
Seluruh
861.849
68.621
13
Sumber : http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/
10
2) Rasio jumlah siswa dalam satu rombongan belajar
Tabel : Rasio jumlah siswa dalam satu rombel
Jenjang
Jumlah Siswa
Jumlah Rombel
SD
511.856
22.495
SMP
174.915
6.738
SMA
102.218
3.521
SMK
72.86
2.862
Seluruh
861.849
35.616
Rasio
23
26
29
25
24
Sumber : http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/
Pencapaian Standar Proses dapat diketahui berdasarkan pencapaian 3 (tiga)
indikator mutu.
Pencapaian ketiga indikator tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut :
Diagram Batang Capaian Mutu Standar Proses
Sumber: http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/wef/index.php?d=1
11
4.
Standar Penilaian
Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Sedangkan Standar Penilaian
Pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip,
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang
digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian
hasil belajar oleh pendidik kepada peserta didik untuk mengetahui capaian
pembelajaran pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara
terencana dan sistematis untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan
perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Penilaian
juga dilakukan oleh satuan pendidikan pada aspek pengetahuan dan
keterampilan secara terencana dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan
ujian sekolah.
Mengacu pada hasil agregasi pemetaan mutu yang dilakukan melalui aplikasi
PMP Tahun 2017, diperoleh capaian indikator mutu Standar Penilaian
Pendidikan sebagai berikut :
Diagram Batang Capaian Mutu Standar Penilaian
Sumber: http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/wef/index.php?d=1
5.
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Kualifikasi PTK
Diagram keadaan guru berdasarkan status sekolah dan status kepegawaian
12
Tabel : Data guru berdasarkan tingkat sekolah dan golongan
Jenjang
SD
SMP
SMA
SMK
Status
II
III
IV
NonPNS
Jumlah
Negeri
149
285
410
952
1.796
Swasta
2
3
-
79
84
Jumlah
151
288
410
1.031
1.880
Negeri
12
200
206
712
1.130
Swasta
1
7
-
82
90
Jumlah
13
207
206
794
1.220
Negeri
3
124
162
83
372
Swasta
5
22
22
155
204
Jumlah
8
146
184
238
576
Negeri
5
143
98
98
344
Swasta
1
4
7
61
73
Jumlah
6
147
105
159
417
Sumber: http://statistik.data.kemdikbud.go.id/
Tabel : Data guru berdasarkan tingkat sekolah, masa kerja, dan pendidikan
Jenjang
SD
SMP
SMA
SMK
Status
Masa Kerja Guru (Tahun)
<4
5-9
10-14
15-19
20-24
66
42
Pendidikan
> 25
389
JML
1.796
< S1
278
> S1
JML
1.518
1.796
Negeri
225
441
633
Swasta
24
41
17
2
0
0
84
3
81
84
Jumlah
249
482
650
68
42
389
1.880
281
1.599
1.880
Negeri
64
237
208
47
44
112
712
23
689
712
Swasta
42
27
12
1
0
0
82
1
81
82
Jumlah
106
264
220
48
44
112
794
24
770
794
Negeri
32
69
137
19
42
73
372
3
369
372
Swasta
92
32
55
10
4
11
204
2
202
204
Jumlah
124
101
192
29
46
84
576
5
571
576
Negeri
57
112
90
19
21
45
344
5
339
344
Swasta
35
19
12
4
2
1
73
4
69
73
Jumlah
92
131
102
23
23
46
417
9
408
417
Sumber: http://statistik.data.kemdikbud.go.id/
13
Tabel : Data guru berdasarkan tingkat sekolah, usia, dan jenis kelamin
Jenjang
SD
SMP
SMA
SMK
Status
Usia Guru (Tahun)
Jenis Kelamin
< 19
20-29
30-39
40-49
50-59
> 60
L
P
Negeri
0
201
757
370
391
77
495
1.301
Swasta
0
20
49
13
2
0
21
63
Jumlah
0
221
806
383
393
77
516
1364
Negeri
0
47
347
155
149
14
246
466
Swasta
0
23
47
8
3
1
39
43
Jumlah
0
70
394
163
152
15
285
509
Negeri
0
28
118
117
100
9
162
84
Swasta
0
41
89
48
25
1
210
120
Jumlah
0
69
207
165
125
10
372
204
Negeri
0
40
140
90
70
4
172
172
Swasta
0
28
28
11
5
1
27
46
Jumlah
0
68
168
101
75
5
199
218
Sumber: http://statistik.data.kemdikbud.go.id/
Tabel : Jumlah Sekolah dan Status Kepegawaian Tenaga Kependidikan
Jenjang
SD
SMP
SMA
SMK
Status Pegawai
Jumlah
Sekolah
PNS
PTT
Negeri
71
12
110
122
Swasta
8
0
5
5
Jumlah
79
12
115
127
Negeri
15
45
146
191
Swasta
6
0
7
7
Jumlah
21
45
153
198
Negeri
5
291
81
372
Swasta
7
187
17
204
Jumlah
12
478
98
576
Negeri
96
247
97
344
Swasta
33
65
8
73
Jumlah
129
312
105
417
Status
Jumlah
Sumber: http://statistik.data.kemdikbud.go.id/
b. Sertifikasi Pendidik
Tabel : Rekapitulasi Kuota dan Hasil Sertfikasi Guru
Tahun
Kuota
< 2012
355
2013
483
2014
161
2015
56
2016
48
Lulus
419
126
35
17
14
Tahun
Kuota
2017
134
Jumlah
1237
Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima
Lulus
43
640
c. Uji Kompetensi Guru
Tabel : Hasil Uji Kompetensi Guru SD
Kompetensi
Kompetensi
Pedagogik
Profesional
Guru Kelas Atas SD
45,36
52,57
50,40
Guru Kelas Bawah SD
43,93
48,78
47,32
PJOK
45,74
47,87
47,23
-
-
-
Uji Kompetensi Guru
Seni Budaya
Nilai Akhir
Sumber: Hasil UKG Tahun 2015
Tabel : Hasil Uji Kompetensi Guru SMP
Uji Kompetensi Guru
Pedagogik
Profesional
Nilai Akhir
PPKn
58,12
70,83
67,01
Bahasa Indonesia
58,12
70,83
67,01
Matematika
54,18
56,21
55,60
IPA
50,48
46,35
47,59
IPS
45,32
52,73
50,51
Bahasa Inggris
58,45
44,49
48,68
Seni Budaya Seni Rupa
70,29
53,33
58,42
PJOK
44,82
52,52
50,21
TIK
35,71
69,73
59,15
Bimbingan Konseling
36,26
72,05
61,31
Sumber :Hasil UKG Tahun 2015
15
Tabel : Hasil Uji Kompetensi Guru SMA
Uji Kompetensi Guru
Pedagogik
Profesional
Nilai Akhir
Agama
0,00
0,00
0,00
PPKn
1,84
68,92
2,58
Matematika
57,70
49,85
2,18
Bahasa Indonesia
2,46
2,37
2,38
Sejarah Indonesia
62.75
2,84
2,78
Bahasa Inggris
60.80
2,01
51,89
Seni Budaya Musik
0,00
0,00
0,00
Seni Budaya Seni Rupa
2,37
59.95
58.93
Seni Budaya Tari
0,00
0,00
0,00
Seni Budaya Teater
0,00
0,00
0,00
PJOK
51,84
2,13
2,14
Sosiologi
1,89
50.62
2,04
Antropologi
0,00
0,00
0,00
Bahasa Arab
2,49
56,69
2,41
Bahasa Jepang
0,00
0,00
0,00
Bahasa Jerman
0,00
0,00
0,00
Bimbingan Konseling
1,58
64,86
56,66
Biologi
51.62
2,07
2,09
Ekonomi
2,27
2,70
2,57
Fisika
2,52
2,52
2,52
Geografi
57,70
64,78
62,66
Kewirausahaan
0,00
0,00
0,00
Kimia
72,78
57,60
2,59
Teknologi Informasi (TIK)
54,76
3,12
2,87
16
Tabel : Hasil Uji Kompetensi Guru SMK
Uji Kompetensi Guru
Pedagogik
Profesional
Nilai Akhir
Administrasi Perkantoran
50,50
47,86
48,65
Agribisnis Aneka Ternak
47,62
50,26
49,47
54,15
54,02
54,06
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
59,41
56,10
57,09
Agribisnis Tanaman Perkebunan
53,57
54,41
54,16
Agribisnis Ternak Ruminansia
52,99
46,03
48,12
Agribisnis Ternak Unggas
60,63
49,98
53,18
Akomodasi Perhotelan
51,89
72,69
66,45
Akuntansi
47.98
55.50
53.25
Alat Mesin Pertanian
50,59
58,67
56,25
Alalis Kesehatan
44,31
31,18
35,12
Animasi
62,17
57,82
59,13
Bahasa Arab
54,23
59,90
58,20
Bahasa Indonesia
55.48
60.47
58.97
Bahasa Inggris
51.53
51.73
51.67
Bahasa Jepang
54,23
48,19
50,00
Bimbingan dan Konseling
54.11
50.56
51.62
Biologi (Agrobisnis)
43.65
54.42
51.19
Biologi (Kesehatan)
51.59
71.43
65.48
Biologi (Perikanan dan Kelautan)
57.54
51.02
52.98
Budidaya Perikanan
51.59
37.41
41.67
Budidaya Rumput Laut
49,60
44,22
45,83
Desain dan Produksi Kriya Kayu
69.44
71.15
70.63
Desain dan Produksi Kriya Keramik
75,39
85,60
82,54
Desain dan Produksi Kriya Kulit
71,43
95,15
88,03
Desain dan Produksi Kriya Tekstil
72.09
72.42
72.32
Desain Komunikasi Visual
73,69
75,80
75,17
Agribisnis
Perbenihan dan
Kultur
Jaringan
Tanaman
17
Uji Kompetensi Guru
Pedagogik
Profesional
Nilai Akhir
Farmasi
58,20
75,68
70,44
Fisika (Agrobisnis)
61,18
44,95
49,82
Fisika (Kesehatan)
56,31
44,22
47,85
Fisika (Perikanan dan Kelautan)
57,72
43,14
47,51
Fisika (Teknologi dan Rekayasa)
85.96
58.99
67.08
Fisika (TIK)
71,43
43,83
52,11
Geologi Pertambangan
54,56
56,97
56,25
Geomatika
65.48
49.32
54.17
IPA Terapan
52.91
55.27
54.56
Jasa Boga`
63.49
53.57
56.55
Keperawatan
51,98
57,69
55,98
Kesehatan Hewan
87.30
66.33
72.62
51.59
65.76
61.51
Kewirausahaan
57.14
61.56
60.24
Kimia (Agrobisnis)
71.43
71.43
71.43
Kimia (Kesehatan)
59,71
53,29
55,22
Kimia (Perikanan dan Kelautan)
51,15
63,68
59,92
Kimia (Teknologi dan Rekayasa)
75.40
45.58
54.52
Kimia Analisis
27,78
38,26
35,12
Kimia Industri
50,59
46,77
47,92
Matematika
51.70
49.95
50.48
Multimedia
53,36
59,84
57,90
Nautika Kapal Niaga
43,65
30,61
34,52
Nautika Kapal Penangkap Ikan
61.51
53.57
55.95
Patiseri
47,62
52,72
51,19
Pemasaran
57.94
56.46
56.90
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
48.34
53.03
51.62
PPKn
38.44
55.94
50.69
Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan
57,54
50,17
52,38
Perbankan
51,59
42,94
45,54
Rekayasa Perangkat Lunak
50,64
37,90
41,72
Sejarah Indonesia
39.68
54.42
50.00
Seni Budaya Musik
31.75
39.12
36.90
Seni Budaya Seni Rupa
54,07
51,12
52,01
Seni Budaya Tari
67,46
61,22
63,10
Seni Lukis
71,43
86,73
82,14
Seni Musik Non Klasik
73,41
77,38
76,19
Tata Busana
60.02
64.84
63.39
Tata Kecantikan Kulit
67,46
67,18
67,26
Tata Kecantikan Rambut
55,56
65,84
62,76
Teknik Alat Berat
69,17
51,99
57,14
Keterampilan
Komputer
dan
Pengelolaan
Informasi (KKPI)
18
Uji Kompetensi Guru
Pedagogik
Profesional
Nilai Akhir
Teknik Audio Video
69.66
57.63
61.24
Teknik Elektronika Industri
66,14
52,15
56,35
Teknik Elektronika Komunikasi
67,46
47,62
53,57
Teknik Gambar Bangunan
47.62
67.46
61.51
Teknik Gambar Mesin
47.62
37.41
40.48
Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal
71,43
66,33
67,86
Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
60.85
55.56
57.14
Teknik Instalasi Pemesinan Kapal
70,10
43,08
51,19
Teknik Jaringan Akses
51,59
42,52
45,24
Teknik Jaringan Tenaga Listrik
47,62
62,07
57,74
Teknik Kendaraan Ringan
70.44
57.61
61.46
Teknik Komputer dan Jaringan
53.35
61.60
59.13
Teknik Konstruksi Baja
55,56
61,22
59,52
Teknik Konstruksi Batu dan Beton
51.59
71.43
65.48
Teknik Konstruksi Kayu
48.41
67.01
61.43
Teknik Ototronik
67,46
56,97
60,12
Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
57,54
60,37
59,52
Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri
53,57
50,17
51,19
Teknik Pemesinan
54,38
46,15
48,62
Teknik Pengelasan
59.52
40.82
46.43
Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
53,57
51,02
51,79
Teknik Plambing dan Sanitasi
75,40
68,03
70,24
Teknik Sepeda Motor
71.43
68.03
69.05
Teknika Kapal Penangkap Ikan
27,78
32,31
30,95
Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
44,64
40,82
41,97
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
39.68
40.82
40.48
Usaha Perjalanan Wisata
59.52
81.63
75.00
19
Pencapaian Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan dapat diketahui
berdasarkan pencapaian 5 (lima) indikator mutu. Pencapaian kelima indikator
tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut.
Diagram Batang Capaian Mutu Standar PTK
Sumber: http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/wef/index.php?d=1
20
6.
Standar Sarana dan Prasarana
Standar sarana prasarana merupakan kriteria minimal tentang ruang belajar,
tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel
kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar
lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Kriteria minimal sarana dan prasarana, meliputi: Prasarana, berupa lahan,
bangunan gedung, dan ruang-ruang, serta Sarana, berupa perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lain, bahan habis pakai,
teknologi komunikasi dan informasi, dan perlengkapan lain.
Mengacu pada hasil agregasi pemetaan mutu yang dilakukan melalui aplikasi
PMP tahun 2017, diperoleh capaian indikator mutu Standar Sarana dan
Prasarana sebagai berikut :
Diagram Batang Capaian Mutu Standar Sarana dan Prasarana
Sumber: http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/wef/index.php?d=1
7.
Standar Pengelolaan
Setiap satuan pendidikan harus memiliki pedoman atau aturan yang
sekurang-kurangnya mengatur tentang KTSP, silabus, dan RPP, Kalender
pendidikan yang menunjukkan seluruh aktivitas satuan pendidikan selama satu
tahun, struktur organisasi satuan pendidikan, pembagian tugas pendidik dan
tenaga kependidikan, peraturan akademik, tata tertib satuan pendidikan,
pengelolaan sarana dan prasarana, dan kemitraan dengan masyarakat.
Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan, yang
merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan
pendidikan yang bermasa 4 tahun.
21
Agregasi pemetaan mutu telah dilakukan dan menghasilkan Rapor PMP tahun
2018, sehingga diperoleh capaian indikator mutu Standar Pengelolaan sebagai
berikut :
Diagram Batang Capaian Indikator Mutu Standar Pengelolaan
Sumber: http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/wef/index.php?d=1
8.
Standar Pembiayaan
Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya
biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. Pembiayaan
pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal.
Biaya investasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud di atas meliputi biaya
penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan
modal kerja tetap. Untuk biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus
dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara
teratur dan berkelanjutan. Sedangkan untuk biaya operasi satuan pendidikan
merupakan biaya yang diperlukan untuk gaji pendidik dan tenaga kependidikan
serta segala tunjangan yang melekat pada gaji, bahan atau peralatan pendidikan
habis pakai, dan biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa
telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi,
konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya.
22
Mengacu pada hasil agregasi pemetaan mutu yang dilakukan melalui aplikasi
PMP tahun 2017, diperoleh capaian indikator mutu Standar Pembiayaan
sebagai berikut.
Diagram Batang Capaian Mutu Standar Pembiayaan
Sumber: http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/wef/index.php?d=1
D. Penutup
Uraian data, informasi, dan kondisi terkini pendidikan telah ditampilkan, baik
dalam bentuk tabel, diagram, grafik, maupun carta. Berdasarkan tampilan peta
mutu di atas, dapat ditarik kesimpulan terhadap mutu pendidikan dasar dan
menengah di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai berikut.
1) Mutu pendidikan untuk jenjang SD dengan nilai rata-rata 5,39 pada kategori
Menuju SNP 4. Rincian capaian 8 SNP sebagai berikut:
➢ SKL pada nilai 6,13 dengan kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Isi pada nilai 5,70 dengan kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Proses pada nilai 6,39 dengan kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Penilaian pada nilai 5,76 pada kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada nilai 4,01 dengan
kategori Menuju SNP 3,
➢ Standar Sarana dan Prasarana pada nilai 3,89 dengan kategori Menuju SNP
3,
➢ Standar Pengelolaan pada nilai 5,29 dengan kategori Menuju SNP 4, dan
➢ Standar Pembiayaan pada nilai 5,96 dengan kategori Menuju SNP 4.
23
2) Mutu pendidikan untuk jenjang SMP dengan nilai rata-rata 5,14 pada kategori
Menuju SNP 4. Rincian capaian 8 SNP sebagai berikut:
➢ SKL pada nilai 5,88 dengan kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Isi pada nilai 5,51 dengan kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Proses pada nilai 6,03 dengan kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Penilaian pada nilai 5,44 pada kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada nilai 3,64 dengan
kategori Menuju SNP 3,
➢ Standar Sarana dan Prasarana pada nilai 3,89 dengan kategori Menuju SNP
3,
➢ Standar Pengelolaan pada nilai 4,94 dengan kategori Menuju SNP 3, dan
➢ Standar Pembiayaan pada nilai 5,80 dengan kategori Menuju SNP 4.
3) Mutu pendidikan untuk jenjang SMA dengan nilai rata-rata 5,35 pada kategori
Menuju SNP 4. Rincian capaian 8 SNP sebagai berikut:
➢ SKL pada nilai 6,30 dengan kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Isi pada nilai 5,56 dengan kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Proses pada nilai 6,24 dengan kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Penilaian pada nilai 5,93 pada kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada nilai 3,42 dengan
kategori Menuju SNP 3,
➢ Standar Sarana dan Prasarana pada nilai 4,33 dengan kategori Menuju SNP
3,
➢ Standar Pengelolaan pada nilai 5,32 dengan kategori Menuju SNP 4, dan
➢ Standar Pembiayaan pada nilai 5,73 dengan kategori Menuju SNP 4.
4) Mutu pendidikan untuk jenjang SMK dengan nilai rata-rata 5,36 pada kategori
Menuju SNP 4. Rincian capaian 8 SNP sebagai berikut:
➢ SKL pada nilai 6,28 dengan kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Isi pada nilai 5,81 dengan kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Proses pada nilai 6,58 dengan kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Penilaian pada nilai 6,25 pada kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada nilai 3,32 dengan
kategori Menuju SNP 2,
➢ Standar Sarana dan Prasarana pada nilai 3,01 dengan kategori Menuju SNP
2,
➢ Standar Pengelolaan pada nilai 5,48 dengan kategori Menuju SNP 4, dan
➢ Standar Pembiayaan pada nilai 6,11 dengan kategori Menuju SNP 4.
5) Keseluruhan mutu pendidikan di Kota Bima dengan capaian rata-rata sebesar
5,27 pada kategori Menuju SNP 4 Rincian capaian 8 SNP sebagai berikut:
➢ SKL pada nilai 6,15 dengan kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Isi pada nilai 5,65 dengan kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Proses pada nilai 6,31 dengan kategori Menuju SNP 4,
24
➢ Standar Penilaian pada nilai 5,85 pada kategori Menuju SNP 4,
➢ Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada nilai 3,60 dengan
kategori Menuju SNP 2,
➢ Standar Sarana dan Prasarana pada nilai 3,78 dengan kategori Menuju SNP
3,
➢ Standar Pengelolaan pada nilai 5,26 dengan kategori Menuju SNP 4, dan
➢ Standar Pembiayaan pada nilai 5,90 dengan kategori Menuju SNP 4.
25
Download