Uploaded by User43829

Hubungan Industrial

advertisement
Tujuan Pelatihan
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
 Mengetahui secara komprehensif mengenai
perencanaan, pengaturan, pengendalian, evaluasi serta
pengembangan atau perbaikan metode/prosedur/tata
kerja yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya
manusia perusahaan.
 Pokok Bahasan
 Definisi Hubungan Industrial
 Peraturan Disiplin Pegawai di PLN
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Sistem Manajemen SDM Berbasis Kompetensi (MSDM-BK)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Visi, Misi, dan Strategi Korporat
Visi, Misi, Strategi SDM
Visi
Misi
Strategi
Struktur
Analisis
Jabatan
Kebutuhan
Uraian
Kompetensi
IRMA Jabatan
Jabatan
Direktori Kompetensi PLN
Sistem Informasi SDM
Hubungan Industrial
Penghargaan
Kinerja
Pembelajaran
Pembinaan
Kompetensi dan
Karir
Rekrutmen
Pengembangan
Organisasi dan
Perencanaan
Tenaga Kerja
Peraturan dan Kebijakan
Kepegawaian
Nilai-Nilai
Kompetensi
Individu
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Hubungan Industrial
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
A.
PENGERTIAN:
Hubungan Kerja adalah hubungan yang terjalin antara penerima kerja dan pemberi kerja
berdasarkan perjanjian kerja/kesepakatan kerja baik untuk waktu tertentu maupun tidak tertentu
yang mengandung adanya unsur pekerjaan, upah dan hubungan dibawah perintah.
Hubungan Industrial adalah suatu sistem yang terbentuk antara para pelaku proses
produksi barang dan jasa (pekerja), pengusaha dan pemerintah.
B.
RUANG LINGKUP:
1.
Ruang Lingkup Cakupan mencakup seluruh tempat kerja, dimana para pekerja dan
pengusaha bekerjasama dalam hubungan kerja untuk mencapai tujuan usaha dan
kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
2.
Ruang Lingkup Masalah seluruh permasalahan yang berkaitan baik langsung maupun
tidak langsung dengan hubungan antara pekerja, pengusaha dan pemerintah, antara lain:
syarat2 kerja, upah, jam kerja, cuti jamsostek, organisasi, perselisihan dll didalam
hubungan kerja.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Hubungan Industrial
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
C.
LANDASAN:
1.
Landasan Idiil (Pancasila):
Berlandaskan keseluruhan sila-sila Pancasila secara bulat dan utuh,
dimana seluruh sila harus digunakan terkait satu sama lain dan tidak boleh
menonjolkan yang satu lebih dari yang lain.
2.
Landasan Konstitutional (UUD 1945):
Mulai dari Pembukaan, Batang tubuh sampai pada penjelasannya.
3.
Landasan Struktural (Ketetapan MPR No.II tahun 1978):
Yaitu Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)
4.
Landasan Operasional (GBHN, peraturan perundang-undangan
dan kebijaksanaan Pemerintah). Contoh : UU RI No.13 tahun
2003 Bab. XI Pasal 102 dstnya.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Paradigma Baru tentang Tenaga Kerja
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN




Hubungan kerja menjadi egaliter/ sama/ sederajat dan dilandasi
oleh rasa saling percaya, tidak lagi sekedar oleh aturan birokrasi
yang kaku
Pekerja makin menyadari hak-hak mereka dan menuntut perlakuan
yang adil
Pekerja tidak ingin lagi diperlakukan sebagai faktor produksi atau
kekayaan (asset) perusahaan
Pekerja lebih banyak pilihan dalam meniti karir profesional mereka
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Fungsinya Serikat Pekerja
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

 DEVELOPMENTAL
KONVENSIONAL
1. Penyalur aspirasi
anggota
2. Melindungi
kepentingan anggota
3. Meningkatkan
kesejahteraan anggota.
1. Meningkatkan partisipasi
pekerja untuk kemajuan
perusahaan
2. Mendidik anggota untuk
memahami hak,
kewajiban
& tanggung jawab.
3. Meningkatkan peranan
pekerja dalam
pembangunan
nasional
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Sarana HI
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Sarana Hubungan Industrial dilaksanakan melalui :
a.
Serikat pekerja
b.
Organisasi pengusaha
c.
Lembaga Kerjasama Bipartit
d.
Lembaga Kerjasama Tripartit
e.
Peraturan Perusahaan
f.
KKB / PKB
g.
Lembaga Penyelesaian HI
h.
Peraturan Peundangan
i.
Pendidikan Hubungan Industrial
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PKB
 PKB 2006-2008
TANGGAL 24
 PKB 2010-2012
tanggal 23 April 2010
NOVEMBER 2006
379.k/DIR/2010
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Kiat-Kiat Membangun HI Yang Kondusif
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
 Masing-masing pihak bertanggung jawab terhadap fungsinya dalam
HI
 Masing-masing pihak harus bersikap sesuai kewenangan dan
tanggung jawabnya
 Masing-masing pihak dalam mewujudkan kepentingannya harus
saling memperhatikan prinsip-prinsip HI, yang didasarkan pada
persamaan kepentingan semua pihak atas keberhasilan dan
kelangsungan perusahaan
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Fungsi Masing-Masing Pihak
Yang Terlibat Dalam HI (1)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Fungsi Pemerintah dalam HI :
• Menetapkan kebijakan;
• Memberikan pelayanan;
• Melaksanakan pengawasan;
• Melakukan penindakan thd pelanggaran
peraturan per UU ketenagakerjaan
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Fungsi Masing-Masing Pihak
Yang Terlibat Dalam HI (2)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Fungsi Pengusaha dalam HI :
• Menciptakan kemitraan;
• Mengembangkan usaha;
• Memperluas lapangan kerja;
• Memberikan kesejahteraan pekerja secara
terbuka, demokratis dan berkeadilan
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Fungsi Masing-Masing Pihak
Yang Terlibat Dalam HI (3)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Fungsi Pekerja dalam HI :
• Menjalankan pekerjaan sesuai dengan kewajibannya;
• Menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi;
• Menyalurkan aspirasi secara demokratis;
• Mengembangkan keterampilan dan keahlian;
• Ikut memajukan perusahaan dan memperjuang kan
kesejahteraan anggota dan keluarga
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Sikap Masing-Masing Pihak
Yang Terlibat Dalam HI (1)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Sikap Pengusaha :
1.
Dalam menjalin HI pengusaha mengembangkan
sikap memperlakukan pekerja atas dasar kemitraan
yang sejajar sesuai kodrat, harkat, martabat dan
harga diri, serta meningkatkan profesionalisme dan
kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Sikap Masing-Masing Pihak
Yang Terlibat Dalam HI (2)
2. Bentuk Kemitraan antara Pengusaha dan Pekerja a.l:
Kemitraan dalam proses produksi, adalah kerjasama
dalam pencapaian target produksi
a. Kemitraan dalam mencapai hasil, yang berarti pekerja
dapat ikut menikmati hasil perusahaan, berupa
peningkatan kesejahteraan, dan pengusaha dapat
mengembangkan usahanya
b. Kemitraan dalam tanggung jawab, yg berarti secara
bersama-sama bertanggungjawab atas kemajuan
perusahaan, pekerja dan keluarga, serta masyarakat
dan lingkungan.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Sikap Masing-Masing Pihak
Yang Terlibat Dalam HI (3)
Sikap Pekerja :
1. Menjalankan pekerjaan sesuai kewajibannya;
2. Menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi;
3. Menyalurkan aspirasi;
4. Mengembangkan keterampilan dan keahlian;
5. Ikut memajukan perusahaan dan memperjuangkan
kesejahteraan
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Hukum Ketenagakerjaan (1)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1. UU No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003
tentang Ketenagakerjaan
2. UU No. 2 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2004
tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial
3. Pertimbangan Hukum Putusan Mahkamah
Konstitusi Perkara No. 012/PUU-I/2003 tanggal
28 Oktober 2004 Atas Hak Uji Materiil UU No.
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
terhadap UUD 1945
4. Peraturan Pelaksanaan UU No. 13 Tahun 2003
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Hukum Ketenagakerjaan (2)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4. Peraturan Pelaksanaan UU No. 13 Tahun 2003,
antara lain :
a. Kepmenakertrans No. Kep-232/Men/2003
tentang Akibat Hukum Mogok Kerja Yang
Tidak Sah;
b. Kepmenakertrans No. Kep-235/Men/2003
tentang Tatacara Pembentukan dan Susunan
Keanggotaan LKB;
c. Kepmenakertrans No. Kep-48/Men/IV/2004
tentang Tatacara Pembuatan Peraturan
Perusahaan
serta
Pembuatan
dan
Pendaftaran PKB;
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Hukum Ketenagakerjaan (3)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4. Peraturan Pelaksanaan UU No. 13 Tahun 2003,
antara lain :
d. Kepmenakertrans No. Kep-51/Men/IV/2004
ttg Istirahat Panjang Pada Perusahaan
Tertentu;
e. Kepmenakertrans No. Kep-100/Men/IV/2004
tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu;
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Hukum Ketenagakerjaan (4)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
c. Kepmenakertrans No. Kep-101/Men/IV/2004
tentang Tatacara Perijinan Perusahaan
Penyedia Jasa pekerja/Buruh;
d. Kepmenakertrans No. Kep-102/Men/IV/2004
tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja
Lembur;
e. Kepmenakertrans No. Kep-220/Men/IV/2004
tentang Syarat-Syarat Penyerahan Sebagian
Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan
Lain
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Kewajiban Pegawai
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
 Melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai warga negara dan Pegawai dengan
baik, mengutamakan kepentingan Perseroan di atas kepentingan diri sendiri,
golongan atau pihak lain serta menghindarkan segala sesuatu yang dapat
merugikan Perseroan untuk kepentingan diri sendiri, golongan atau pihak lain
 Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan Perseroan, baik yang
langsung menyangkut tugas kedinasan maupun yang berlaku secara umum
 Menjunjung tinggi norma-norma kesopanan, kesusilaan dan etika
 Memberikan bimbingan yang baik kepada bawahan
 Menjadi panutan yang baik bagi bawahan
 Menunjukkan sikap, tingkah laku dan perbuatan yang baik
 Bertanggung jawab terhadap keselamatan Perseroan
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Larangan Pegawai
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
 Melakukan hal-hal yang tidak patut diperbuat oleh seorang Pegawai yang
bermartabat;
 Menyalahgunakan wewenang dan jabatan;
 Melakukan perbuatan yang dapat merugikan Perseroan;
 Melalaikan tugas kedinasan;
 Melakukan perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban;
 Melakukan perbuatan yang tidak terpuji;
 Bekerja untuk kepentingan negara asing, badan usaha, instansi, atau
organisasi lain yang bertentangan dengan kepentingan Perseroan;
 Melakukan usaha persekongkolan dengan pihak lain dalam proses
pengadaan barang/jasa sehingga dapat mengakibatkan kerugian materiil dan
non materiil bagi Perseroan;
 Menjadi anggota organisasi yang dinyatakan terlarang oleh Pemerintah.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Pelanggaran Disiplin
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Setiap ucapan, tulisan atau perbuatan Pegawai yang melanggar kewajiban dan
larangan merupakan Pelanggaran Disiplin.

Dengan tidak mengurangi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan
pidana, dan peraturan perundang-undangan lainnya, Pegawai yang melakukan
Pelanggaran Disiplin dijatuhi Sanksi Disiplin oleh PYBM.

Setiap Atasan Langsung, wajib melakukan pembinaan disiplin Pegawai yang
menjadi tanggung jawabnya secara langsung, dengan cara termasuk tetapi
tidak terbatas pada :

Mengidentifikasi dan mencegah potensi terjadinya Pelanggaran Disiplin;

Memberikan teguran lisan;

Dalam hal telah dilakukan pembinaan disiplin, Pelanggaran Disiplin tetap
dilakukan oleh Pegawai yang menjadi tanggung jawabnya, Atasan
Langsung wajib segera melaporkan kepada PYBM.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Klasifikasikan
Pelanggaran Disiplin
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1. Pelanggaran Disiplin Ringan
2. Pelanggaran Disiplin Sedang
3. Pelanggaran Disiplin Berat
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Pelanggaran Disiplin Ringan
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
 Tindakan berupa mangkir 1 (satu) hari atau
lebih secara berturut-turut tetapi kurang dari 5
(lima) hari dalam kurun waktu satu tahun,
tanpa keterangan secara tertulis yang
dilengkapi bukti yang sah.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Pelanggaran Disiplin Sedang (1)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
a. Menguasai lebih dari 1 (satu) rumah milik atau yang dikuasai
Perseroan, walaupun menjabat lebih dari satu jabatan dan atau
menguasai rumah milik Perseroan yang bukan merupakan haknya
sesuai dengan peraturan Perseroan.
b. Mengontrakkan/menyewakan/menyuruh menempati kepada orang lain
atas rumah jabatan / rumah instalasi yang di bawah pengawasannya.
c. Menguasai atau menggunakan lebih dari 1 (satu) kendaraan dinas
maupun kendaraan yang disediakan Perseroan atau instansi lain
walaupun
menjabat
lebih
dari
satu
jabatan
atau
menguasai/menggunakan kendaraan dinas milik Perseroan.
d. Menguasai atau menggunakan kendaraan dinas maupun kendaraan
yang disediakan Perseroan atau instansi lain yang bukan menjadi
haknya berdasarkan ketentuan yang berlaku di Perseroan.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Pelanggaran Disiplin Sedang (2)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
e.
Atasan Langsung Pegawai yang mengetahui pelanggaran Disiplin
yang dilakukan oleh Pegawai dan lalai melaporkan dan atau lalai
mengambil tindakan terhadap Pegawai yang bersangkutan dan atau
melindungi Pegawai yang melakukan Pelanggaran Disiplin.
f.
Menghalangi terlaksananya tugas kedinasan dan atau menciptakan
kondisi yang dapat menghalangi terlaksananya tugas kedinasan,
termasuk pelaksanaan mutasi jabatan.
g.
Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan, martabat
dan citra Perseroan atau Pegawai.
h.
Memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan kehormatan
atau martabat dan citra Pegawai, kecuali untuk kepentingan dinas.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Pelanggaran Disiplin Sedang (3)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
j. Memiliki saham suatu perusahaan yang kegiatan usahanya berada
dalam ruang lingkup kewenangannya yang jumlah dan sifat
pemilikan itu sedemikian rupa sehingga melalui pemilikan saham
tersebut dapat langsung atau tidak langsung menentukan
penyelenggaraan atau jalannya perusahaan tersebut, dikecualikan
bagi pemegang saham di perusahaan yang statusnya Terbuka
(Tbk).
k. Tidak memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada
masyarakat menurut bidang tugasnya masing-masing.
l. Tidak menjaga dan memelihara barang-barang milik Perseroan atau
yang dipergunakan untuk kepentingan Perseroan dengan
sebaik-baiknya.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Pelanggaran Disiplin Sedang (4)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
m.
Tidak menghormati antara sesama warga negara khususnya sesama
Pegawai yang berkaitan dengan suku, adat, ras dan agama yang
berbeda.
n.
Tidak segera melaporkan kepada atasan, apabila mengetahui ada
hal yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan atau
merugikan aset Perseroan.
o.
Tidak memperhatikan, menindaklanjuti dan menyelesaikan dengan
sebaik-baiknya setiap laporan yang diterima yang berkaitan dengan
Perseroan.
p.
Menyalahgunakan barang-barang, uang atau surat berharga milik
Perseroan atau yang dikuasai oleh Perseroan, untuk memperkaya
diri sendiri.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Pelanggaran Disiplin Sedang (5)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
s. Melakukan persekongkolan bersama atasan, teman sejawat,
bawahan atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya
dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri, golongan atau pihak
lain yang secara langsung atau tidak langsung dapat merugikan
Perseroan, untuk yang pertama kali.
t. Melakukan sesuatu tindakan atau tidak melakukan sesuatu tindakan
yang dapat berakibat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak
yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi pihak yang
dilayani.
u. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun dalam
melaksanakan tugas untuk kepentingan diri sendiri, golongan atau
pihak lain.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Pelanggaran Disiplin Sedang (6)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
v.
Menyalahgunakan emolumen kesehatan, untuk yang
pertama kali.
w.
Melakukan manipulasi data dan atau laporan yang tidak
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya untuk
kepentingan pribadi atau kelompok.
x.
Membuat, menggunakan dan atau memanfaatkan Surat
Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) di luar kepentingan
kedinasan.
y.
Melakukan pengulangan Pelanggaran Disiplin dengan
klasifikasi ringan sebagaimana dimaksud angka 2.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Pelanggaran Disiplin Berat (1)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
a. Menyalahgunakan pemakaian tenaga listrik (daya dan atau energi listrik)
untuk kepentingan diri sendiri maupun untuk kepentingan orang lain yang
merugikan Perseroan.
b. Menyalahgunakan hasil penjualan tenaga listrik untuk kepentingan diri sendiri
maupun untuk kepentingan orang lain yang merugikan Perseroan.
c. Melakukan perbuatan dan atau menyuruh melakukan dan atau membantu
melakukan suatu tindakan sebagai perantara dalam hal pemasangan dan
atau penyambungan dan atau penambahan daya listrik dengan maksud
untuk menguntungkan diri sendiri atau untuk kepentingan orang lain sehingga
merusak citra pelayanan Perseroan.
d. Melakukan perbuatan dan atau menyuruh melakukan dan atau membantu
melakukan suatu tindakan perbuatan sebagai perantara dalam hal pembelian
tenaga listrik dengan pihak swasta/pihak lain dengan tujuan untuk
menguntungkan diri sendiri sehingga merugikan Perseroan.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Pelanggaran Disiplin Berat (2)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
e.
Tanpa alasan yang sah menyimpan, memakai, mengedarkan dan
atau menyalahgunakan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
lainnya.
f.
Memberikan laporan atau keterangan
sehingga merugikan Perseroan.
g.
Melakukan perbuatan asusila dan atau perjudian dan atau minum
minuman keras dan atau mabuk pada jam kerja dan atau di
lingkungan kerja.
h.
Menyerang, menganiaya, mengancam, atau mengintimidasi teman
sekerja atau wakil Perseroan/Direksi di lingkungan kerja.
i.
Membujuk teman sekerja atau wakil Perseroan/Direksi untuk
melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan.
palsu
atau
dipalsukan
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Pelanggaran Disiplin Berat (3)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
j. Dengan sengaja membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik
Perseroan yang menimbulkan kerugian bagi Perseroan.
k. Dengan sengaja membiarkan teman sekerja atau pengusaha dalam
keadaan bahaya di tempat kerja.
l. Membongkar atau membocorkan dan atau memanfaatkan rahasia
Perseroan kecuali untuk kepentingan Perseroan.
m. Bekerja untuk kepentingan negara asing, badan usaha atau instansi
lain yang bertentangan dengan kepentingan Perseroan.
n. Menjadi anggota
Pemerintah.
organisasi
yang
dinyatakan
terlarang
oleh
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Pelanggaran Disiplin Berat (4)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
o.
p.
q.
r.
s.
Memalsukan ijasah/surat tanda tamat belajar dan keterangan lain dalam
bentuk apapun untuk keperluan kedinasan.
Bertindak selaku perantara bagi pengusaha atau golongan untuk
mendapatkan pekerjaan atau pesanan dari Perseroan, yang merugikan
Perseroan.
Melakukan usaha persekongkolan dengan pihak lain dalam proses
pengadaan barang/jasa sehingga dapat mengakibatkan kerugian materiil
dan non materiil bagi Perseroan.
Melakukan pengulangan Pelanggaran Disiplin pada saat atau setelah
menjalani Sanksi Disiplin Peringatan Tertulis Ketiga dan Terakhir atau
Peringatan Tertulis Kedua dan Terakhir atau Peringatan Tertulis Pertama
dan Terakhir.
Melakukan pengendapan uang Perseroan dengan sengaja untuk
kepentingan pribadi atau kelompok
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Jenis Sanksi Disiplin
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN



Sanksi Disiplin Ringan, berupa Peringatan Tertulis yang berlaku selama 3 (tiga) bulan.
Sanksi Disiplin Sedang :

Peringatan Tertulis Pertama, yang berlaku selama 6 (enam) bulan.

Peringatan Tertulis Kedua, yang berlaku selama 9 (sembilan) bulan.

Peringatan Tertulis Ketiga dan Terakhir, yang berlaku selama 12 (dua belas)
bulan.

Peringatan Tertulis Kedua dan Terakhir, yang berlaku selama 12 (dua belas)
bulan.

Peringatan Tertulis Pertama dan Terakhir, yang berlaku selama 12 (dua belas)
bulan.
Sanksi Disiplin Berat adalah berupa PHK.
Sanksi Disiplin Sedang dan PHK dapat ditambah dengan Tuntutan Ganti Rugi
dan atau Tagihan Susulan apabila merugikan Perseroan.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Penjatuhan Sanksi Disiplin
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


Pelanggaran Disiplin Ringan  Sanksi Disiplin Ringan

Sanksi Disiplin Berat  PHK, ditambah Tuntutan Ganti Rugi
dan Tagihan Susulan jika ada.
Sanksi Disiplin Sedang  Sanksi Disiplin Sedang, ditambah
Tuntutan Ganti Rugi dan Tagihan Susulan jika ada
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Penjatuhan Disiplin Karena Mangkir
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Mangkir selama 5 hari berturut-turut  Sanksi Disiplin
Sedang

Proses penjatuhan sanksi Disiplin :
 Setelah dipanggil secara patut oleh Atasan Langsung
secara tertulis;
 Dikirim dengan surat tercatat;
 Lama waktu pengiriman maksimum 5 hari;
 Apabila tetap tidak masuk, dijatuhi sanksi disiplin
sedang.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pegawai Yang Dalam Proses PHK dan Dalam
Kondisi Ditahan Pihak Yang Berwajib

Selama ditahan diberikan penghasilan penuh, kecuali
Tunjangan Jabatan (Tunj.Posisi) tidak diberikan  maks. 6 bulan

Proses penjatuhan sanksi Disiplin :
 Setelah 6 bulan tetap tidak dapat masuk bekerja,
Pegawai di PHK tanpa penetapan lembaga PPHI
 Pada saat di PHK, diberikan penghargaan masa kerja
dan uang pengganti hak sesuai ketentuan UU, dan
Manfaat Pensiun jika menjadi Peserta DP PLN
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Pegawai Ditahan Pihak Yang Berwajib
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Selama ditahan diberikan penghasilan penuh, kecuali Tunjangan
Jabatan tidak diberikan  maks. 6 bulan

Proses penjatuhan sanksi Disiplin :
 Setelah dijatuhi putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum
tetap (Putusan Hakim Tetap) paling tinggi hukuman penjara 2 th 
dijatuhi Peringatan Tertulis Pertama dan Terakhir
 Setelah dijatuhi putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum
tetap berupa hukuman penjara lebih 2 th atau lebih berat  di PHK
tanpa penetapan Lembaga PPHI (diberikan uang penghargaan +
uang pengganti hak)
 Khusus perkara korupsi  di PHK tanpa penetapan Lembaga
PPHI, tanpa melihat jenis hukuman pidananya (diberikan uang
penghargaan + uang pengganti hak)
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Pegawai Ditahan Pihak Yang Berwajib
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Apabila dinyatakan tidak bersalah :
 Dipekerjakan kembali terhitung mulai tanggal 1 bulan
berikutnya Pegawai melapor;
 Diberikan peringkat gaji sama dengan peringkat gaji
sebelum ditahan;
 Apabila meninggal dunia atau mencapai usia 56 th,
belum ada Putusan Hakim Tetap  diberikan hak
kepegawaian = dengan Pegawai yang berhenti
bekerja
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pegawai Ditahan Pihak Yang Berwajib Karena
Pelanggaran Lalu Lintas

Selama ditahan diberikan penghasilan penuh, kecuali Tunjangan
Jabatan tidak diberikan  maks. 24 bulan

Perlakuan apabila dinyatakan tidak bersalah/ selesai menjalani
hukuman :
 Dipekerjakan kembali terhitung mulai tanggal 1 bulan berikutnya
Pegawai melapor;
 Diberikan peringkat gaji sama dengan peringkat gaji sebelum
ditahan;
 Apabila meninggal dunia atau mencapai usia 56 th  diberikan hak
kepegawaian = dengan Pegawai yang berhenti bekerja
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Skorsing
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Tindakan skorsing diberikan kepada Pegawai yang sedang dalam
proses penetapan PHK, mulai tanggal 1 bulan beriktnya
perundingan bipartit gagal.;

Berakhirnya skorsing :
a. Pegawai sepakat untuk membuat Perjanjian Bersama tentang
pengakhiran hubungan kerja, atau
b. Penetapan perselisihan hubungan industrial diputuskan oleh
Hakim Pengadilan Hubungan Industrial
c. Pegawai disangka melakukan tindak pidana dan ditahan oleh
Pihak Yang Berwajib; atau
d. Pegawai memasuki usia pensiun normal atau meninggal dunia
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Skorsing
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Apabila PHK ditolak oleh PHI, Pegawai dipekerjakan
kembali dan diberikan PG = PG sebelum skorsing

Apabila PHK dikabulkan oleh PHI, PHK mulai berlaku
tanggal 1 bulan berikut setelah penetapan PHI dan
diberikan pesangon sesuai UU

Masa kerja selama skorsing tidak dihitung sebagai masa
kerja untuk menghitung hak kepegawaian
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Tindak Sela (TS)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Adalah suatu tindakan yang bersifat sementara berupa pembebasan sementara dari
jabatan kepada Pegawai yang disangka melakukan Pelanggaran Disiplin

Diberikan pada saat :
 Sebelum dilakukan pemeriksaan oleh Tim Investigasi  TS dilakukan oleh
DIRSDM; Pimpinan Unit paling rendah Manajer Unit Pelaksana
 Pada saat pemerikaan oleh Tim Investigasi berlangsung oleh PYBM  TS
dilakukan oleh PYBM

Pendelegasian Wewenang penjatuhan TS :
 DIRSDM  DDEKS
 GM  Manajer SDM

TS, berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dan berakhir sd tanggal dikeluarkannya
Sanksi Disiplin

Apabila terbukti tidak bersalah, harus direhabilitasi oleh PYBM
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PLN Pusat
Pejabat Yang Berwenang
Menjatuhkan Sanksi Disiplin Ringan
PLN Unit Induk
PLN Unit Pelaksana
DIRSDM :
General Manager :
Manager Unit Pelaksana:
 Pegawai Jenjang
Jabatan MA
 Pegawai Jenjang
Jabatan MM
 Pegawai Jenjang
Jabatan I
 Pegawai Jenjang
Jabatan II
Atasan Langsung :
Atasan Langsung :
 Bagi semua Pegawai di
lingkungan kerja PLN Unit
Pelaksana kecuali yang
menjadi wewenang GM
dan Manajer Pelaksana
 Pegawai di PLN Pusat
kecuali yang menjadi
wewenang DIRSDM
 Pegawai di PLN Unit
Induk kecuali yang
menjadi wewenang
DIRSDM
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PLN Pusat
Pejabat Yang Berwenang
Menjatuhkan Sanksi Disiplin Sedang
PLN Unit Induk
PLN Unit Pelaksana
DIRSDM :
General Manager :
Manager Unit Pelaksana :
 Pegawai Jenjang Jabatan
MA
 Pegawai Jenjang Jabatan
MD di seluruh PLN Unit
 Pegawai Jenjang Jabatan I
di seluruh PLN
 Pegawai Jenjang Jabatan
IIIdi seluruh PLN Unit
 Pegawai di lingkungan kerja
PLN Unit Pelaksana kecuali
yang menjadi wewenang GM
dan Manajer Bidang SDM
Atasan Langsung :
Manajer Bidang SDM :
 Pegawai Jenjang Jabatan
MM di seluruh PLN
 Pegawai Jenjang Jabatan
SPv dan Jenjang Jabatan IV
di seluruh PLN Unit
 Pegawai Jenjang Jabatan
MD dan Jenjang Jabatan II
ke bawah di PLN Pusat
 Pegawai Jenjang Jabatan V
ke bawah di Kantor Induk
PLN Unit
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pejabat Yang Berwenang
Menjatuhkan Sanksi Disiplin Berat
Pejabat yang berwenang memberhentikan Pegawai
sesuai ketentuan yang berlaku
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Tata Cara Pemeriksaan
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
 Pemeriksaan pelanggaran disiplin, dilakukan oleh :
 Ringan  Atasan Langsung
 Sedang dan Berat  Tim Investigasi
 Proses penjatuhan sanksi disiplin
 Tuntutan ganti rugi dan tagihan susulan, dilakukan oleh PYBM atau
oleh Tim tersendiri
 Berlakunyan Keputusan sanksi disiplin, tanggal 1 bulan berikutnya
sejak Keputusan ditetapkan
 Penyampaian Keputusan sanksi disiplin oleh PYBM secara langsung
atau dengan pos tercatat
 Proses PHK
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Alur Proses
Penerbitan Kpts Hukuman Disiplin
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
INPUT
- Pemerintah
- Unit
PROSES
Proses Hukuman Disiplin
Ringan
- SP PLN
- Masyarakat
- Ketentuan perundangan
dan dugaan pidana
- Pengaduan dugaan kasus
pelanggaran disiplin
- Pengaduan/delik aduan
atas perilaku Pegawai yg
merugikan/ amoral
OUTPUT
Surat Pemberitahuan
Tidak Bersalah
Kpts. Hukuman Disiplin
Peringatan Tertulis
Proses Hukuman Disiplin
Sedang
Kpts. Skorsing
Proses Hukuman Berat
Kpts. Pencabutan Skorsing
Kpts. Pemberhentian
Berbagi dan Menyebarkan IlmuPegawai
Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Proses Penerbitan
Kpts Hukuman Disiplin Ringan
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PROSES
OUTPUT
Atasan Langsung /
yg ditunjuk
PYBM
Mengidentifikasi
Kasus asumsi
klasifikasi PD
Melakukan
Pemeriksaan
Produk
Surat Pemberitahuan
Tidak Bersalah  diberikan
kepada Pegawai
tidak
Menetapkan
Asumsi klasifikasi
PD Ringan
Terbukt
i
Ya
Catatan :
- Keputusan Sanksi Disiplin efektif berlaku tanggal 1
bulan berikutnya sejak tanggal penetapan
- Apabila Pegawai keberatan, diproses sesuai
ketentuan tentang PPHI
Kpts. Hukuman Disiplin
Peringatan Tertulis 
diberikan kepada Pegawai & Bidang
SDM
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Proses Penerbitan
Kpts Hukuman Disiplin Sedang
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PROSES
OUTPUT
PYBM
Tim Investigasi
Mengidentifikasi
Kasus asumsi
klasifikasi PD
Melakukan
Pemeriksaan
Menetapkan
Asumsi klasifikasi
PD Sedang
Produk
Membuat Berita Acara
Pemeriksaan PD &
Berita Acara Evaluasi
Pemeriksaan PD
Surat Pemberitahuan
Tidak Bersalah  diberikan
kepada Pegawai
Kpts. Hukuman Disiplin
Peringatan Tertulis 
Membentuk Tim
Investigasi
diberikan kepada Pegawai & Bidang
SDM
tidak
Terbukti
Ya
Catatan :
• Keputusan Sanksi Disiplin efektif berlaku tanggal 1
bulan berikutnya sejak tanggal penetapan
• Apabila Pegawai keberatan, diproses sesuai ketentuan
Berbagi dan
Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
tentang
PPHI
Proses Penerbitan Kpts Hukuman Disiplin
(Berat – s/d Tim Bipartit)
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PROSES
OUTPUT
PYBM
Kuasa Bipartit
Menerima Laporan
dari TI, PD Berat
telah terbukti
Membuat Undangan
Bipartit ke Pegawai
Menunjuk Kuasa
Perunding Bipartit
Melaksanakan
perundingan Bipartit
dengan Pegawai
Membuat Kpts.
Skorsing
Produk
1
2
Kpts. Skorsing  diberikan kepada
Pegawai & Bidang SDM
Kpts. Pemberhentian
Pegawai diberikan kepada Pegawai &
Bidang SDM
tidak
Sepakat
1
Mengajukan
Konsiliasi / Mediasi
ya
1
Perjanjian Bersama
Membuat Kpts.
Pemberhentian
Pegawai
2
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Proses Penerbitan Kpts Hukuman Disiplin
Berat – s/d Disnaker & PPHI
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PROSES
PYBM
1
Mengajukan
Permohonan PHK
ke PHI
Membuat Kpts.
Pemberhentian
Pegawai
3
Disnaker
PPHI
Produk
Menerima
Pengajuan
Konsiliator/
Mediator u/ PHK
1
2
Menerima
Permohonan PHK,
menetapkan sidang
Kpts. Pemberhentian Pegawai
tidak
Sepaka
t
ya
1
2
Mencabut
Skorsing
OUTPUT
Perjanjian
Bersama
tidak
3
 diberikan kepada Pegawai & Bidang
SDM
Dikabulk
an
ya
3
Kpts. Pencabutan Skorsing 
diberikan kepada Pegawai & Bidang SDM
(dilanjutkan mengajukan kasasi)
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Ada Pertanyaan?
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan serta Nilai-nilai Perusahaan
Download