PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 NO: P3B JB-TRS/IKA/05-007 PT. PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI 2014 PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 DAFTAR ISI Hal I. DAFTAR ISI ............................................................................................... 1 II. LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... 2 III. DAFTAR DISTRIBUSI ............................................................................... 3 IV. NOMOR PENGENDALIAN DOKUMEN : ................................................... 3 V. CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN ....................................................... 3 VI. CAKUPAN INSTRUKSI KERJA ...... Ошибка! Закладка не определена. 1. TUJUAN ....................................... Ошибка! Закладка не определена. 2. RUANG LINGKUP ....................... Ошибка! Закладка не определена. 3. REFERENSI................................. Ошибка! Закладка не определена. 4. DEFINISI DAN ISTILAH ............... Ошибка! Закладка не определена. 5. INFORMASI UMUM ..................... Ошибка! Закладка не определена. 6. PERALATAN KERJA .............................................................................. 4 7. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAANОшибка! Закладка не определена. 8. BAGAN ALIR................................ Ошибка! Закладка не определена. Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 I. LEMBAR PENGESAHAN No. Penyusun Unit 1 Dian Ika Wati P3B JB 2 Yuni Ambarsari P3B JB 3 Sidik Prasetyo P3B JB 4 Tomy Brando P3B JB 5 Asep Sunandar APB JKB 6 Fachry APB JKB 7 Achmad Rifai APB JBR 8 Eries Rehanna APB JTD 7 M. Reza Kurniawan APB JTD 8 Wiyono APB JTM 9 Galih Nasrul I. APB JTM 10 I Ketut Arbawa APB BLI 11 I Made Boby APB BLI Tanda Tangan Tanggal Tanda Tangan Tanggal Tanda Tangan Tanggal DIPERIKSA Nama Jabatan M.Taufik DM ANEVS Ika Sudarmaja DM HAPRO Innik Kusmarini SE II STRABANG OPSIS DISAHKAN Nama Edwin Nugraha P. Jabatan MOPS Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 II. DAFTAR DISTRIBUSI No. Bidang / Unit / Pelaksana 1 Bidang Operasi Sistem 2 Bidang Sistem Transmisi 3 APB Jakarta dan Banten 4 APB Jawa Barat 5 APB Jawa Tengah dan DIY 6 APB Jawa Timur 7 APB Bali I. Personil NOMOR PENGENDALIAN DOKUMEN : P3BJB-TRS/IKA/05-007 (Revisi-01) CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN I. Revisi Tanggal Halaman Paragraf Alasan ke *) Catatan : Disahkan Fungsi/ Oleh Jabatan Tanda Tangan Ruang/Space formulir catatan perubahan dokumen ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 1. ISI INSTRUKSI KERJA Tujuan Instruksi Kerja ini dibuat sebagai petunjuk untuk melakukan pengujian relai frekuensi (UFR,OFR,df/dt) dalam rangka melakukan pengujian individu relai frekuensi. 2. Ruang Lingkup Instruksi Kerja ini meliputi aktivitas untuk melaksanakan pengujian individu relai frekuensi (UFR,OFR,df/dt) dari mulai persiapan hingga pengujian seting frekuensi, waktu kerja dan karakteristik. 3. Referensi - Buku Konstitusi PT PLN ( Persero ) UBS P3B. - Suplemen SE.114 Perihal Pemeliharaan Peralatan Listrik - Manual Instruction Book Relai Frekuensi - Omicron CMC-256/356 Manual Instruction Book - Instruksi Kerja pengujian relai frekuensi rendah (ufr) dengan Doble F6150, NO: P3B JB-TRS/IKA/05-007 - 4. Definisi dan Istilah. a. UFR : Relai Frekuensi Rendah / Under Frequency Relay b. OFR : Relai Frekuensi Tinggi / Over Frequency Relay c. df/dt : Perubahan frekuensi terhadap waktu / Rate of Change Frequency Relay d. Frequency Pick-up : Nilai frekuensi pada saat relai mulai bekerja (sesuai dengan nilai setting relai ) e. Frequency Drop-Off : Nilai frekuensi pada saat relai berhenti bekerja setelah pick-up f. Operating time : waktu yang dibutuhkan relai dari pick-up sampai dengan kontak trip relai menutup. 5. Informasi Umum Relai frekuensi adalah relai yang bekerja berdasarkan input tegangan dengan melihat perubahan frekuensi sistem. 6. Peralatan Kerja dan Perlengkapan K3 6.1 Peralatan Kerja a. Data loader b. Multimeter ( digital AVO Meter ) c. Tool Set d. Alat uji multi injeksi merk Omicron CMC 256/356 e. Kabel uji Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 f. Kabel Ethernet / RS 232 g. Kabel Rol Power Supply Gambar-2. Multimeter (digital AVO Meter) Gambar-1. Data Loader Gambar-4. Omicron 256plus/356 Gambar-5. Kabel uji Gambar-7. Kabel Rol Power Supply 6.2 Perlengkapan K3 a. Helm b. Sepatu Safety c. Sarung Tangan d. Kacamata e. Warepack Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua Gambar-3. Tool Set Gambar-6. Kabel RS 232 / ethernet / Converter Serial-to-USB PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 f. 7. NO 1 Rambu Safety a. Helm b. Sepatu Safety c. Cotton Gloves d. Kacamata Safety e. Wearpack (baju kerja f. Rambu safety pemeliharaan) Langkah Pelaksanaan LANGKAH PELAKSANAAN Menyiapkan peralatan : a. b. c. d. e. f. g. 2 3 4 KETERANGAN Omicron 256plus/356 Avo Meter Tool set Laptop / Komputer / Notebook Perlengkapan K3 Formulir inspeksi Kabel komunikasi relai RS-232 (Berikut Konverter RS-232 to USB) h. Kabel ethernet (komunikasi dengan alat uji) Memastikan telah mengisi buku DP3 dan mendapat working permit dari APP/Supervisor GI. Memastikan pekerjaan dapat dimulai. Mulai merakit alat uji , diantaranya : (a) Koneksi power supply, (b). Pastikan grounding alat uji tersambung (c). Kabel Ethernet dipasang sebagai media komunikasi antara data loader (laptop) dengan alat uji multi injeksi Omicron CMC 256plus/356 Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua User Selection Rangkaian standard Omicron untuk pengujian rele. PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 a c b Merakit alat uji untuk koneksi tegangan sesuai dengan output yang ada di alat uji dan hubungkan ke input terminal atau test plug tegangan di panel proteksi. Untuk input tegangan dipasang pada terminal tegangan yang menuju ke relai (R, S, T, N) Berikut ini adalah penjelasan modul hardware dari tegangan Omicron tipe CMC 256plus/356 : Voltage Output 0-300 V rms Untuk Pengujian relai yang tidak terpasang di panel, DC supply dapat menggunakan dari Aux DC alat uji : DC Supply 0 – 264 VDC Untuk mendeteksi waktu kerja kontak relai, pilih terminal anytrip dari relai atau kontak trip pada test plug(panel) dihubungkan ke binary Input Alat uji Binary Input ± 600V Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 Pastikan semua rangkaian telah terkoneksi dengan baik dan benar, lalu turn on power supply : Setelah kondisi alat uji menyala, pastikan anda mendengar suara switching kontak setelahnya, maka alat uji siap digunakan. 5 Untuk menjalakan software alat uji, klik gambar berikut : (Test universe Start Page 2.40 SR1) Maka akan tampil program seperti gambar dibawah ini : Pastikan pada internet options (TCP/Ipv4), Proxy yang anda pilih adalah automatic. Setelah itu, pilih Test Set Association untuk mengkomunikasikan PC anda dengan alat uji Omicron CMC 256plus/356 (tanda panah). Lalu pada menu IP Configuration, pastikan anda memilih : Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 Lalu klik menu : Dan ikuti instruksi selanjutnya, hingga ada perintah untuk menekan tombol associate pada belakang alat uji : Dan perhatikan hingga status siap digunakan, dengan indikasi dibawah ini: 6 Penggunaan DC Supply (Aux DC Alat Uji) : a. Klik Aux DC Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 b. Pilih besaran tegangan yang dibutuhkan (misal : 110 V), kemudian klik SET 7 Mengkonfigurasi hardware Alat uji a. Klik Quick CMC b. Setting hardware configuration Untuk pertama kali sebelum pengujian, kita setting hardware configuration. Hardware Configuratio n Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 Maka akan muncul tampilan seperti ini : Pilih details Pilih koneksi tegangan : Koneksi arus kita pilih ‘not used’ (karena untuk pengujian relai frekuensi hanya memerlukan inputan Tegangan saja) : Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 lalu klik OK. Pada menu analog output, pilih seperti gambar dibawah ini : pilih menu binary/analog input untuk menentukan kontak, misalkan Connection terminal 1 untuk kontak Trip dan terminal 2 untuk Kontak Starting : 8 Pengujian Nominal AC Voltage & Measurement Relay (point 1 & 2) a. Masukkan nilai VR-N, VS-N, VT-N = 69.3 V. Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 b. Klik F5 kemudian amati dan catat nilai tegangan di metering relai. Apakah benar sesuai dengan setting rasio tegangan atau tidak 9 Pengujian DC Voltage (point 3) a. Klik Quick CMC b. Kabel DC supply dipindahkan dari Aux DC alat uji ke Voltage Output (misalkan : phase R), sedangkan kabel yang terhubung ke elemen tegangan relai dilepas c. Setting hardware configuration (sama dengan langkah 7) d. Ubah injeksi tegangan menjadi tegangan DC. Caranya klik kanan di table nilai frequency kemudian pilih DC Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 sehingga berubah menjadi : e. Dengan kondisi seperti gambar di atas kita bisa menggunakan 3 supply DC secara bersamaan. Pada pengujian kali ini cukup menggunakan 1 supply DC saja (menggunakan phase R). f. Lakukan penyettingan sebagai berikut : a. Signal(s) : VR-N b. Quantity : Magnitude c. Size : 1.00 V (Size ini merupakan range perubahan nilai per settingan waktu/time) d. Ceklis Switch off g. Uncheck auto step agar ramping naik/turun perubahan nilai size berubah secara manual. h. Klik F8 (Prefault) lalu klik untuk ramping nilai tegangan naik atau klik untuk ramping tegangan turun. GAMBAR i. Setting awal dibuat 100 VDC. Lakukan ramping turun dan amati relai tersebut serta catat nilai tegangan yang disupply Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 sampai relai tersebut OFF (Display/LED Healthy OFF). 10 Pengujian Binary Output (point 4) a. Wiring untuk DC supply relai kembali dihubungkan dengan Aux DC Alat Uji, wiring element tegangan relay dihubungkan ke Voltage Output alat uji. b. Aktifkan semua binary output di relai yang akan diuji c. Setting semua binary output dalam keadaan aktif jika terjadi gangguan frekuensi d. Simulasikan gangguan under frekuensi, kemudian ukur binary output menggunakan multimeter. (Binary output bekerja dengan baik atau tidak). 11 Pengujian Binary Input (point 5) a. Membuat setting frekuensi di Grup-1 49,0 Hz dan di Grup-2 51,0 Hz, mengaktifkan setting grup-1. b. Simulasikan gangguan under frekuensi, kemudian amati apakah relay bekerja sesuai setting grup-1. c. Trigger binary input yang ditentukan untuk change group setting dengan memberi tegangan 110 VDC dari Aux DC,. d. Simulasikan gangguan over frekuensi, kemudian amati relay apakah bekerja sesuai setting grup -2. e. Untuk binary input lain di setting LED sebagai status kemudian disimulasikan dengan memberi input tegangan 110 VDC dari Aux DC, kemudian diamati pada LED relay. 12 Pengujian Rated DC Voltage Binary Input (point 4) a. Klik Quick CMC b. Hubungkan kabel voltage output dari alat uji ke binary input yang di setting status LED. c. Setting hardware configuration (sama dengan langkah 7) d. Ubah injeksi tegangan menjadi tegangan DC. Caranya klik kanan di table nilai frequency kemudian pilih DC Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 GAMBAR sehingga berubah menjadi : GAMBAR e. Dengan kondisi seperti gambar di atas kita bisa menggunakan 3 supply DC secara bersamaan. Pada pengujian kali ini cukup menggunakan 1 supply DC saja (menggunakan phase R). GAMBAR f. Lakukan penyettingan sebagai berikut : e. Signal(s) : VR-N f. Quantity : Magnitude g. Size : 1.00 V (Size ini merupakan range perubahan nilai per settingan waktu/time) h. Ceklis Switch off g. Uncheck auto step agar ramping naik/turun perubahan nilai size berubah secara manual. h. Klik F8 (Prefault) lalu klik untuk ramping nilai tegangan naik atau klik untuk ramping tegangan turun. GAMBAR i. 13 Setting awal dibuat 0 VDC. Lakukan ramping naik dan amati relai tersebut serta catat nilai tegangan pada saat LED status Binary Input ON. Pengujian Pick-Up Dan Drop Off Nilai Frequency (point 5) Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 a. Klik Quick CMC b. Setting hardware configuration (sama dengan langkah 7) c. Setting nilai VR, VS, VT dan frekuensi seperti berikut : d. Lakukan penyettingan sebagai berikut : Signal(s) : All Outputs Quantity : Frequency Size : 1.00 mHz Time : 500.0 ms (tiap 500ms frekuensi turun 1mHz) Un-Check Switch off Cheklist Auto Step GAMBAR e. Setting untuk pre-fault adalah nilai setting frekuensi ditambah 0.1 Hz. Sebagai contoh jika setting frekuensi stage-1 : 49 Hz, maka pengujian pick-up dimulai dari 49.1Hz. Kemudian klik F8 dan klik dd untuk ramping turun. Frekuensi akan turun 1 mHz tiap 500ms, dan berhenti pada nilai pick-up relai. Nilai frekuensi pick-up Klik button untuk ramping turun secara otomatis Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 f. Setelah didapat nilai pick up. Catat nilai pick up frekuensi tersebut. Lalu untuk mendapatkan nilai drop off klik untuk ramping naik. Ramping naik otomatis hingga alat uji bekerja dan mendapat nilai frekuensi Drop-Off. Nilai frekuensi Drop-Off Klik button untuk ramping naik secara otomatis 13 Pengujian Waktu Kerja Relai Frekuensi (poin-5) a. Klik Quick CMC b. Setting hardware configuration (sama dengan langkah 7) c. Setting nilai VR, VS, VT dan frekuensi diset pada nilai setting dikurangi 0.5 Hz. GAMBAR d. Contoh jika setting frekuensi stage-1: 49 Hz, maka untuk mengukur waktu kerja relai dilakukan simulasi pengujian pada nilai 48.5 Hz, klik F8 (prefault) lalu klik kembali F8. seharusnya relai akan bekerja . e. Ambil rekaman “event” dan “oscillosgraph” (DFR) dari relai tersebut. GAMBAR EVENT f. Lihat rekaman “event” dari relai, catat waktu pick up dan trip Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 relai, waktu kerja relai (operating time) adalah selisih waktu dari kedua “event” tersebut. 14 Pengujian pick up df/dt (point 6) a. Klik ramping, pulse ramping b. Setting hardware configuration (sama dengan langkah 7) c. Untuk pengujian df/dt simulasi pengujian ditentukan +/- 0.1 Hz/s dari nilai setting. Sebagai contoh jika relai tersebut disetting df/dt tahap 1 adalah -0,3 Hz/s maka lakukan setting untuk pengujian karakteristik relai df/dt (untuk mencari nilai kecepatan penurunan frekuensi), dengan cara: Signal(s) : VR-N, VS-N, VT-N Quantity : df/dt From : -200,0 mHz/s To : -400,0 mHz/s ∆ : -1,000 mHz/s Pre-fault time : 100.0 ms Reset time : 100.0 ms Fault time : 1000 ms Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 d. Setting nilai measurement sesuai dengan setting relai. Untuk pengujian saat ini diisi -300.0 mHz dengan nilai toleransi kurang lebih +/- 50 mHz/s. e. Setelah itu klik icon play f. Catat hasilnya dengan melihat nilai di Act pada table measurement Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 GAMBAR 14 Pengujian waktu kerja F + df/dt (point 6) a. Klik Quick CMC b. Setting hardware configuration (sama dengan langkah 7) c. Setting nilai VR, VS, VT dan frekuensi pre-fault diset pada nilai tertentu (misal 50 Hz), kemudian dilakukan injeksi nilai frekuensi pada nilai tertentu tersebut dikurangi nilai setting df/dt (misal untuk setting -0.3 Hz/s, maka dilakukan injeksi nilai frekuensi pada 49.7 Hz, 1 detik kemudian) GAMBAR d. Contoh jika setting frekuensi stage-1: -0.3 Hz/s, maka untuk mengukur waktu kerja relai dilakukan simulasi pengujian pada nilai -0.3 Hz/s Hz, klik F8 (prefault) lalu klik kembali F8. seharusnya relai akan bekerja . e. Ambil rekaman “event” dan “oscillosgraph” (DFR) dari relai tersebut. GAMBAR EVENT f. Lihat rekaman “event” dari relai, catat waktu pick up dan trip relai, waktu kerja relai (operating time) adalah selisih waktu dari kedua “event” tersebut. 15 Pengujian UFR+df/dt 16 Pengujian Comtrade Gangguan a. Klik Advanced TransPlay b. Klik File, Import Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 c. Ambil file comtrade yang mau digunakan untuk pengujian, pilih file tersebut kemudian klik open d. Kemudian klik OK e. Maka tampilannya akan seperti ini Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 f. Kemudian klik di Analog Signals dan pilih one signal per diagram. Maka muncul tampilan sebagai berikut: g. Setting hardware configuration (sama dengan langkah 7) h. Klik detail view. Lalu muncul tampilan seperti ini : i. Jika file comtrade yang diimport adalah file comtrade dengan nilai primary, maka diharuskan untuk diubah dengan nilai secondary agar dapat diinjeksi oleh alat uji. Salah satu caranya adalah dengan mengalikan nilai scale dengan ratio tegangan primer/sekunder. Contohnya adalah jika file Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 comtrade tersebut diambil dari relay dengan settingan tegangan 20kV/100V maka perhitungan konversi ke nilai sekundernya adalah : j. Klik play k. Amati kerja relai, apakah relai bekerja atau tidak. Catat hasil pengujian kedalam blangko/formulir pengujian Apabila pengujian telah selesai maka keluar dari software dan matikan power alat uji, lalu cabut semua kabel uji terhubung kepanel proteksi (terminal atau test plug). Mengemas peralatan kerja. Membersihkan lokasi pekerjaan Pekerjaan selesai 7. Pengecualian 8. Dokumen Terkait Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 NO Nomor Dokumen Judul BAGAN ALIR MULAI PERSIAPAN Siapkan alat uji dan perlengkapannya serta yakinkan semuanya dalam kondisi baik Siapkan tool set dan fasilitas hubung yang diperlukan Berbagi dan menyebarkan Rangkai alat ujiilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 PERSIAPAN ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Aktifkan alat uji dan hubungkan ke teminal Lakukan pengujian individu relai frekuensi rendah (trip dan waktu kerja) Lakukan pengujian karakteristik relai frekuensi rendah Catat hasil uji di blangko hasil uji PELAKSANAAN ------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Lepas rangkaian instalasi alat uji Simpan alat uji di kotak penyimpanan beserta perlengkapannya TAHAP AKHIR ------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Melaporkan hasil pengujian PELAPORAN ------------------------------------------------------------------------------------------------------------SELESAI Lampiran 1 : Formulir pengujian UFR Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua PT PLN (PERSERO) P3B PENYALUR DAN PUSAT PENGATUR BEBAN JAWA BALI No. Dokumen Berlaku Efektif 01 November 2014 PENGUJIAN RELAI FREKUENSI RENDAH (UFR) DENGAN OMICRON CMC-256plus/356 Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan untuk semua