LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GLOBAL DEVELOPMENTAL DELAY 2 Oleh : Ahmad Putro Pramono, S.Kep Ainun Sa’ananiyah, S.Kep Aisyah Kartika Sukmawati, S.Kep Alfiani Triningsih, S.Kep Alif Arditia Yuda, S.Kep Amalia Fardiana, S.Kep Andi Budrah Benazhir Anggy, S.Kep 131813143014 131813143062 131813143045 131813143051 131813143108 131813143010 131813143082 3 Global Development Delay (GDD) adalah keterlambatan perkembangan yang signifikan dimana terjadi keterlambatan pada 2 atau lebih lingkup perkembangan yaitu motorik kasar, motorik halus, kata-kata berbahasa, kognisi sosial, dan aktivitas sehari-hari. 4 Penyebab yang paling sering adalah ketidaknormalan kromosom dan malformasi otak. Hal lain yang dapat berhubungan dengan penyebab GDD adalah keadaan ketika perkembangan janin dalam kandungan. Beberapa penyebab lain adalah infeksi dan kelahiran prematur. 5 6 Karakteristik Keluhan Utama Belum bisa tegak kepala Belum bisa duduk Belum bisa berdiri Belum bisa berjalan dan berbicara Kejang Lingkar kepala Mikrosefali Normosefali Makrosefali Status gizi Gizi lebih Gizi baik Gizi kurang Gizi buruk Riwayat kejang Ada Tak ada Domain terlambat 2 >2 Tipe gangguan neurologis Sentral Perifer Campuran Sulit ditentukan Prosentase (%) Identifikasi etiologi Tahu Tidak tahu ADD A FOOTER Gambaran dismorpik Ada Tidak ada 64,2 35,8 18,5 18,5 6,6 47,1 9,3 53,6 43,7 2,6 2,6 53,0 39,1 5,3 37,7 62,3 23,2 76,8 68,2 9,9 8,6 13,2 7 12.6 87,4 Komponen motorik (kemampuan motorik kasar seperti bangkit berdiri, berguling, dan motorik halus seperti memilih benda kecil) Kemampuan berbicara dan bahasa (berbisik, meniru kata, menebak suara yang didengar, berkomunikasi non verbal misalnya gesture, ekspresi wajah, kontak mata) Kemampuan kognitif (kemampuan untuk mempelajari hal baru, menyaring dan mengolah informasi, mengingat dan menyebutkan kembali, serta memberikan alasan) Kemampuan sosial dan emosi (interaksi dengan orang lain dan perkembangan sifat dan perasaan seseorang) 8 Penapisan metabolik terutama asam amino dan asam organik, tes fungsi tiroid Pemeriksaan konsentrasi logam dalam darah Pemeriksaan EEG Pemeriksaan sitogenik dan kariotipe Tes mikrosatelit Pemeriksaan MRI Penapisan audiotorik dan oftalmologik 9 Speech and Language Therapy Occupational Therapy Physical Therapy Behavioral Therapies 10 Global Development Delay (GDD) memiliki kemungkinan penyebab yang beraneka ragam. Keterlambatan perkembangan dapat terjadi pada otak anak saat otak terbentuk pada masa gestasi. Penyebab yang mungkin antara lain: lahir prematur, kelainan genetik dan herediter, infeksi, tetapi seringkali penyebab GDD tidak dapat ditentukan. Secara umum, perjalanan penyakit GDD tidak memburuk seiring dengan waktu pertumbuhan anak. 11 Komplikasi yang dapat terjadi pada anak-anak dengan KPG, yakni kemunduran perkembangan pada anakanak yang makin memberat. Jika tidak tertangani dengan baik, dapat mempengaruhi kemampuan yang lain, khususnya aspek psikologi dari anak itu sendiri. Salah satunya, anak akan mengalami depresi akibat ketidakmampuan dirinya dalam menghadapi permasalahannya. Sehingga anak itu dapat bersikap negatif atau agresif. 12 13 Anak I berusia 4 tahun datang dengan digendong ibunya ke poli tumbuh kembang anak RS Dr. Soetomo untuk kontrol rutin. Hasil pemeriksaan didapatkan panjang badan pasien 92 cm, berat badan 13 kg. Keadaan umum anak baik, rapid dan bersih. Anak terlihat tidak mau bergerak di dalam gedongan ibunya. Diagnosa medis anak adalah cerebral palsy dan GDD. 14 IDENTITAS ANAK Nama : An. I Tanggal lahir : 26 Oktober 2014 Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 4 tahun Alamat : Surabaya Diagnosa medis : CP + GDD Sumber informasi : Orang tua IDENTITAS ORANG Nama ayah Nama ibu Pekerjaan ayah/ibu Pendidikan ayah/ibu Agama Suku/bangsa Alamat TUA : Ny. S : Tn. M : Dosen/IRT : S2/S1 : Islam : Jawa : Surabaya 15 Keluhan Utama : Ibu pasien mengatakan kaki dan tangan anaknya kaku Riwayat penyakit saat ini : Pasien dengan riwayat opname di NICU usia 1 bulan dengan diagnosis pneumonia, icterus dan ensephalitys. Pada tahun 2015 terdiagnosa cerebral palsy dan mengalami keterlambatan tumbuh kembang. Pasien sudah menjalani terapi rehabilitasi medik di rumah 2X/minggu dan kontrol ke poli tumbuh kembang 3 bulan sekali. 16 PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA: 1. Kejang 2. Pernah operasi hernia inguinalis dan kepala (2015) 3. Tidak ada alergi 4. Imunisasi BCG 1x, Polio 1x, DPT 1x, Campak dan hepatitis tidak 17 1. Penyakit yang pernah diderita keluarga : Tidak ada 2. Lingkungan rumah dan komunitas : Pasien tinggal di perumahan bersih 3. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan : Tidak ada 4. Persepsi keluarga terhadap penyakit anak : Keluarga mempersepsikan penyakit anaknya sebagai ujian dari Tuhan. 18 1. Nafsu makan 2. Pola makan 3. Minum susu formula 4. Menu makanan : baik : 3x sehari : 1000mL/hari : Bubur tim 19 RIWAYAT PERTUMBUHAN BB saat ini : 13 Kg, TB : 92 cm, LK : 46 cm, LD :54 cm, LLA :17 cm BB lahir 3100 gram Panjang lahir 51cm RIWAYAT PERKEMBANGAN Pengkajian perkembangan (DDST) Motorik kasar : 1 C 22 D Bahasa : 7 C 21 D Motorik Halus : 1 C 21 D Personal Sosial : 0 C 20 D Tahap perkembangan psikososial : anak belum mampu bersosialisasi dengan lignkungan Tahap perkembangan psikoseksual : anak masih pada fase oral 20 B1 = RR : 20x/menit pola napas teratur suara napas vesikuler, kelainan bentuk hidung atau dada tidak ada B2 = Nadi 120x/menit Suhu 36,7 ⁰C irama jantung normal B3 = Suhu 36,7 C tidak ada gangguan penglihatan, pendengaran, penciuman B4 = genital bersih B5 = Gigi seri tumbuh 2, Peristaltik 10x/menit BAB dan BAK teratur B6 = Pergerakan sendi terbatas , anak diam, 21 tangan kaku, kaki lemas, anak hanya bisa berbaring, Kekuatan otot 11 11 DATA ETIOLOGI DS : Ibu pasien menyatakan tangan dan kaki anaknya kaku DO : Kekuatan tonus otot lemah Kekuatan otot tidak bisa dikaji 1 1 1 1 MASALAH Cerbral palsy Gangguan ↓ mobilitas Kerusakan otak fisik ↓ Gangguan neuromuskular ↓ Kekakuan ekstremitas atas dan bawah ↓ Gangguan mobilitas fisik 22 Ds : - Cerbral palsy Gangguan ↓ tumbuh DO : Skor DDST Kerusakan otak kembah pada motoric kasar ↓ 1 caution dan 22 Gangguan Delay. Pada motoric neuromuskular halus 1 caution dan ↓ 22 delay Gangguan tumbuh dan kembang 23 Ds : Do : Skor DDST pada aspek Bahasa dihasilkan 7 caution dan 21 delay Cerbral palsy Gangguan ↓ komunikas Kerusakan otak i verbal ↓ Gangguan neuromuskular ↓ Gangguan tumbuh dan kembang 24 1. Gangguan mobilitas fisik b.d gangguan neuromuscular (D0054) 2. Gangguan komunikasi verbal b.d gangguan neuromuscular (D0119) 3. Gangguan tumbuh dan kembang b.d gangguan neuromuscular (D106) 25 Masalah Diagnosa Gangguan mobilitas fisik b.d gangguan neuromuscular Tujuan Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapakan pasien mampu menunjukkan tingkat mobilitas Kriteria Hasil a.Melakukan perpindahan b.Ambulasi : berjalan c.Melakukan aktifitas sehari-hari secara mandiri Waktu Intervensi Waktu Evaluasi 09.00 a. Berikan sebanyak mungkin 10.00 S : ibu pasien mengatakan tangan dan kebebasan bergerak dan dorong kaki anaknya masih kaku aktivitas normal O : kekuatan otot lemah, pasien b. Ajarkan dan bantu pasien dalam tampak diam, gerak yang sedikit. proses perpindahan yang aman A : masalah belum teratasi d. Ajarkan dan dukung pasien dalam P : lanjutkan intervensi latihan ROM aktit / pasif untuk mempertahankan atau meningkatkan kekutan atau ketahanan otot e. Kaji kebutuhan pasien akan pendidikan kesehatan 26 Masalah Waktu Intervensi Waktu Evaluasi Diagnosa Gangguan komunikasi verbal b.d gangguan neuromuscular 09.15 a. Anjurkan kunjungan keluarga secara 10.00 S : ibu pasien mengatakan belum bisa Tujuan Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapakan pasien mampu menunjukkan komunikasi, dengan kriteria hasil: a. Anak mampu bertukar teratur untuk memberi stimulasi pada bicara dua kata komunikasi O : anak terlihat diam, anak tidak mau b. Bicara perlahan, jelas dan tenang, menggerakkan mulutnya menghadap kearah pasien A : masalah belum teratasi c. Gunakan kartu baca, bahasa tubuh, dan P : lanjutkan intervensi gambar untuk memfasilitasi komunikasi dua arah yang optimal e. Kolaborasi pemberian terapi wicara pesan secara akurat dengan orang lain b. Menggunakan bahasa nonverbal c.Menggunakan bahasa isyarat 27 Masalah Waktu Diagnosa : 09.30 Gangguan tumbuh dan kembang b.d gangguan neuromuskuler Tujuan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x24 jam, diharapakan anak akan menunjukkan tingkat pertumbuhan dan p erkembangan sesuai dengan usia, dengan kriteria hasil: a.melakukan ketrampilan sesuai dengan usia b.mampu melakukan ADL secara mandiri c.menunjukkan peningkatan dalam berespon Intervensi Waktu Evaluasi a. kaji tingkat tumbuh kembang anak 10.00 S : ibu pasien mengatakan anaknya b. ajarkan untuk intervensi awal tidak mau bergerak dengan terapi rekreasi dan aktivitas O : Tangan terlihat kaku, pasien tidak sekolah merespon, pasien diam c. berikan aktivitas yang sesuai, A : masalah belum teratasi menarik, dan dapat dilakukan oleh P : lanjutkan intervensi anak. d. Kolaborasi dengan rehabilitasi medik e. Berikan pendkes stimulasi tumbuh kembang anak pada keluarga 28