PROSEDUR DAN TATA CARA MELAKUKAN PENELITIAN HARI KRISTIANTO, S.Kep.,Ns, M.K.M FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MERDEKA SURABAYA 2019 Jenis – Jenis Penelitian Tujuan Bidang Pendekatan Tujuan Pendekatan Fungsi Bidang Ilmu Tempat Penelitian Hadirnya Variabel Jenis Data Metode Tujuan Tingkat Eksplanasi Waktu Sumber: - Sukmadinata, N. S. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Sumber: - Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sumber: - Sukidin & Mundir. 2005. Metode Penelitian. Surabaya: Insan Cendekia. Jenis Data Hadirnya Variabel Tempat Penelitian Bidang Ilmu Pendekatan Tujuan -Penelitian - Pendekatan Laboratorium Bujur -Penelitian - Pendekatan lapangan -Penelitian Silang -Penelitian -Penelitian Deskriptif Pendidikan Eksploratif -Penelitian -Penelitian -Penelitian Eksperimen Keteknikan Pengembangan -Dsb. -Penelitian Verifikatif -Penelitian Kualitatif -Penelitian Kuantitatif Akademis Profesional Bidang Institusional Tujuan Murni/Dasar Terapan Survey Evaluasi Metode Expostfacto Sejarah Eksperimen Naturalistik R&D Policy Research Deskriptif Komparatif Cross Sectional Action Research Tingkat Eksplanasi Waktu Asosiatif Longitudinal Kualitatif Pendekatan Kuantitatif Murni/Dasar Fungsi Evaluatif Deskriptif Prediktif Tujuan Improftif Eksplanatif Terapan Pendekatan Kuantitatif Eksperimental -Eksperimen murni -Eksperimen semu -Eksperimen lemah -Eksperimen subyek -Eksperimen tunggal Kualitatif Non Eksperimental -Penelitian deskriptif -Penelitian survai -Penelitian ekspos fakto -Penelitian komparatif -Penelitian korelasional -Penelitian tindakan Penelitian dan Pengembangan Interaktif Non Interaktif -Studi etnografik -Studi historis -Studi fenomenologis -Studi kasus -Studi teori dasar -Studi kritis -Analisis konsep -Analisis historis -Analisis kebijakan Perbedaan Kuantitatif & Kualitatif PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF Berpijak pada konsep positivistik Berpijak pada konsep naturalistik Kenyataan berdimensi tunggal, terbatas, fixed Kenyataan berdimensi jamak, kesatuan utuh, beruah, terbuka Peneliti dengan objek terlepas; penelitian dari luar dengan alat pengukuran standar dan objektif Peneliti dengan objek berinteraksi; peneliti di luar dan di dalam, peneliti sebagai instrumen, menggunakan judgment / subjektivitas Setting penelitian buatan, lepas dari tempat dan waktu Setting penelitian alamiah, terkait tempat dan waktu Analisis statistik Analisis subjektif, intuitif, rational Hasil penelitian berupa inferensi, generalisasi, prediksi Hasil penelitian berupa deskripsi, interpretasi tentatif situasional Penelitian Eksploratif Berdasar Tujuan (Sukidin & Mundir, 2005) Adalah sebuah penelitian yang bertujuan untuk menggali secara luas tentang sebab-musabab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu Contoh: di sebuah sekolah secara berturut-turut terjadi anak putus sekolah, terutama siswa kelas VI Penelitian Verifikatif Berdasar Tujuan (Sukidin & Mundir, 2005) Adalah sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengecek kebenaran peneltian lain. Contoh: penelitian untuk mengecek kebenaran hasil penelitian dua tahun yang lalu tentang banyak siswa yang putus sekolah Penelitian Murni/Dasar Berdasar Tujuan (Sugiyono, 2008) adalah penelitian yang berkenaan dengan penemuan dan pengembangan ilmu; penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui Berdasar Fungsi (Sukmadinata, 2009) Diarahkan pada pengujian teori, tanpa menghubungkan hasilnya untuk kepentingan praktik Contoh: perumusan perkembangan kemampuan spasial anak SD mulai usia 6 – 11 tahun Penelitian Pengembangan Berdasar Tujuan (Sukidin & Mundir, 2005) Adalah sebuah penelitian yang bertujuan mengadakan percobaan dan penyempurnaan terhadap suatu masalah Metode penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental (Sukmadinata, 2009) Adalah metode untuk mengembangkan dan menguji/memvalidasi suatu produk Contoh: mengembangkan buku, modul, media pembelajaran, instrumen evaluasi, dll Penelitian Terapan Berdasar Tujuan (Sugiyono, 2008) Berdasar Fungsi (Sukmadinata, 2009) Tujuan: menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang dihasilkan oleh penelitian dasar untuk diterapkan dalam memecahkan masalahmasalah di kehidupan praktis. Contoh: Penerapan tahapan perkembangan kemampuan spasial siswa SD dalam pembelajaran geometri Penelitian Evaluatif Metode Penelitian (Sugiyono, 2008) Berdasar Fungsi (Sukmadinata, 2009) Penelitian yang memfokuskan pada suatu kegiatan dalam suatu unit (site) tertentu. Contoh: evaluasi program bimbingan belajar matematika di kelas VI Penelitian Murni/ Dasar Penemuan Ilmu baru Penelitian Pengembangan Penelitian Terapan Penemuan, pengembangan dan pengujian produk Penerapa Ilmu/ produk Metode Penelitian Berdasar Tujuan (Sugiyono, 2008) Penelitian pengembangan merupakan ‘jembatan’ antara penelitian murni/dasar dan penelitian terapan Perbedaan penelitian dasar, terapan, evaluatif Aspek Perbedaan Penelitian Dasar Penelitian Terapan Penelitian Evaluatif Bidang penelitian Penelitian bidang fisik, perilaku, dan sosial Bidang aplikasi : kedokteran, rekayasa, pendidikan Pelaksanaan berbagai program pada berbagai institusi Tujuan Menguji teori; menentukan hubungan empiris antar fenomena; menegakkan generalisasi Menguji kegunaan teori; menentukan hubungan empiris dan generalisasi Mengukur manfaat & kelayakan program Generalisasi Abstrak & umum Umum, terbatas dalam satu bidang Spesifik dalam aspek tertentu Penggunaan hasil Memperluas pengetahuan ilmiah & prinsip2 dasar; meningkatkan metodologi Menambah pengetahuan dalam bidang tertentu; meningkatkan metodologi dalam bidang tertentu Menambah pengetahuan, menigkatkan metodologi, membantu penentuan keputusan Penelitian Deskriptif Berdasar Hadirnya Variabel (Sukidin & Mundir, 2005) Penelitian yang menjelaskan atau menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang • Berdasar Tingkat Eksplanasi (Sugiyono, 2008) penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel bebas tanpa membuat perbandingan atau penghubungan dengan variabel yang lain • Berdasar Tujuan / Metode Penelitian Kuantitatif Non Eksperimen (Sukmadinata, 2009) Ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena (saat ini atau lampau) apa adanya Contoh: Penerapan tahapan perkembangan kemampuan spasial siswa SD dalam pembelajaran geometri • Penelitian Deskriptif Penelitian Perkembangan Contoh: Penelitian perkembangan kemampuan berpikir anak Penelitian Longitudinal Contoh: Penelitian perkembangan kemampuan berbahasa dari bayi sampai dewasa Penelitian Cross Sectional Contoh: Penelitian perkembangan kemampuan berbahasa tahap bayi, anakanak, remaja, dan dewasa dalam waktu yang bersamaan 2. Berdasarkan Metode a. Penelitian Survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, dimana data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut. b. Penelitian Eksperimen adalah penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. c. Penelitian Ex Post Facto adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi untuk mengetahui faktorfaktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. d. Penelitian Naturalistic yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alami (sebagai lawannya) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. e. Policy Research adalah penelitian yang dilakukan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan. f. Action Research adalah penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas dapat meningkat. g. Penelitian Evaluasi merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan, dan produk dengan standar yang telah ditetapkan. h. Penelitian Sejarah adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian di masa lalu. Tujuan penelitian sejarah adalah untuk merekonstruksi ulang kejadian-kejadian di masa lampau secara sistematis dan obyektif, sehingga ditetapkan fakta-fakta untuk membuat suatu kesimpulan. 3. Berdasarkan Tingkat Eksplanasi Penelitian menurut tingkat eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. a. Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri (independen) tanpa membuat perbandingan atau penghubungan dengan variabel yang lain. b. Penelitian Komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri (independen) dengan membuat perbandingan dengan variabel yang lain. c. Penelitian Asosiatif/Hubungan merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. 4. Berdasarkan Tempat a. Field Research (Penelitian Lapangan) adalah penelitian yang dilakukan langsung di lapangan. b. Library Research (Penelitian Kepustakaan) adalah penelitian yang dilakukan dengan menggunakan literatur (kepustakaan) dari penelitian sebelumnya. c. Laboratory Research (Penelitian Laboratorium) adalah penelitian yang dilakukan pada tempat tertentu/lab. Penelitian ini biasanya bersifat eksperimen atau percobaan . 5. Berdasarkan Jenis Data a. Penelitian Kuantitatif data yang digunakan adalah data kuantitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka. b. Penelitian Kualitatif data yang digunakan adalah data kualitatif, yaitu data yang disajikan bukan dalam bentuk angka (dapat berbentuk kata, kalimat, skema, gambar, dll). c. Gabungan Kuantitatif dan Kualitatif 6. Berdasarkan Sifat a. Penelitian Akademik (Mahasiswa S1, S2, S3) ▪ Merupakan sarana edukasi. ▪ Mengutamakan validitas internal (cara yang harus benar). ▪ Variabel penelitian terbatas. ▪ Kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang (S1,S2,S3) b. Penelitian Profesional (pengembangan ilmu, teknologi dan seni) ▪ Bertujuan mendapatkan pengetahuan baru yang berkenaan dan ilmu, teknologi dan seni. ▪ Validitas internal (cara yang benar) dan validitas eksternal (kegunaan dan generalisasi) diutamakan. ▪ Variabel penelitian lengkap. ▪ Kecanggihan analisis disesuaikan kepentingan masyarakat ilmiah. c. Penelitian Institusional (perumusan kebijakan atau pengambilan keputusan) ▪ Bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan kelembagaan. ▪ Mengutamakan validitas eksternal (kegunaan). ▪ Variabel penelitian lengkap. ▪ Kecanggihan analisis disesuaikan untuk pengambilan keputusan. Tahapan Penelitian Langkah-Langkah Penelitian Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Tinjauan Pustaka Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian Variabel Metode Penelitian Pengumpulan Data Pendekatan Sumberdata Instrumen Analisis Data Penyusunan Laporan Dr. E. Mujahidin,M.Si Metodologi Penelitian 29 Tahapan Teknis 1. Persiapan a. Memilih dan merumuskan masalah Tunjukkan bahwa peneliti mengetahui permasalahan dan hal-hal yang bersangkut paut dengannya. Peroleh informasi dari tangan pertama untuk menyusun ide-ide atau memperjelas persoalan. Dr. E. Mujahidin,M.Si Metodologi Penelitian 30 b. Merumuskan teori dan hipotesis Pelajari teori yang telah dihasilkan Pelajari metode penelitian yang telah digunakan Pelajari analisa yang telah dibuat c. Memilih pendekatan Pendekatan kuantitatif vs kualitatif. Berdasarkan teknik sampling: populasi, sampel atau kasus. Berdasarkan tujuan penelitian: deskriptif atau eksperimen. Dr. E. Mujahidin,M.Si Metodologi Penelitian eksploratif, 31 d. Menentukan variabel penelitian Tentukan variabel penelitian (kuantitatif seperti penguasaan asset, umur dll. Atau kualitatif seperti pengetahuan, pengalaman dll.) Pahami hakikat variabel: statis vs dinamis. Buat indikator setiap variabel sehingga pengambilan data dapat terukur dan terarah. Dr. E. Mujahidin,M.Si Metodologi Penelitian 32 e. Menentukan sumber data Tentukan darimana data akan diperoleh: person (sumber data berupa orang), place (sumber data berupa tempat) atau paper (sumber data berupa simbol). Tentukan jenis data: primer (semua keterangan untuk pertama kalinya dikumpulkan peneliti) atau sekunder (data sudah tersedia). Dr. E. Mujahidin,M.Si Metodologi Penelitian 33 f. Menentukan dan menyusun instrumen penelitian Tentukan teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, kuesioner atau dokumentasi. Hal yang harus diperhatikan adalah obyek penelitian, sumberdata, waktu dan dana, tenaga penelitian dan teknik analisis data Dr. E. Mujahidin,M.Si Metodologi Penelitian 34 2. Tugas Lapangan a. Tentukan jadwal pelaksanaan riset secara terinci. b. Pilih dan latih petugas pencacah dan petugas lapangan (jika diperlukan). c. Tentukan jadwal penerangan terhadap responden. d. Rencanakan anggaran riset secara matang. Dr. E. Mujahidin,M.Si Metodologi Penelitian 35 e. Administrasikan setiap kegiatan riset dengan baik. f. Alokasikan personil penelitian dengan responden. g. Perjelas batas-batas geografis daerah yang diriset (bila lapangan) h. Lengkapi dengan surat ijin yang syah. Dr. E. Mujahidin,M.Si Metodologi Penelitian 36 3. Pengolahan data a. Editing, lakukan pengecekan terhadap kemungkinan kesalahan pengisian daftar pertanyaan. b. Coding, berikan kode-kode tertentu untuk mempermudah pengolahan. Dr. E. Mujahidin,M.Si Metodologi Penelitian 37 c. Tabulating, kelompokkan serupa dalam tabel-tabel. jawaban-jawaban d. Analizing, buat analisis data dengan benar dan simpulkan berdasarkan analisis tersebut serta alasan-alasannya. Jika ditemukan hasil yang diluar dugaan, teliti kembali proses pengumpulan dan pengolahan data Dr. E. Mujahidin,M.Si Metodologi Penelitian 38 4. Pelaporan a. Isi laporan harus konsisten, jelas, padat dan tidak menghasut. b. Gunakan sistematika dan bahasa yang benar. c. Buat isi laporan dalam tiga kategori: pendahuluan (preliminer) seperti halaman judul, kata pengantar, daftar isi dan lain sebagainya; Bagian pokok seperti pendahuluan, kerangka teori, metode penelitian, temuan dan kesimpulan; bagian akhir berupa referensi dan berbagai lampiran. Dr. E. Mujahidin,M.Si Metodologi Penelitian 39 RUANG LINGKUP PENELITIAN Menurut nursalam (2013) : penjabaran lingkup masalah penelitian ilmu keperawatan akan dibagi menjadi 6 lingkup masalah penelitian, meliputi : 1. Ilmu keperawatan dasar dan manajemen keperawatan 2. Ilmu keperawatan anak 3. Ilmu keperawatan maternitas 4. Ilmu keperawatan medikal bedah dan gawat darurat 5. Ilmu keperawatan kesehatan jiwa 6. Ilmu keperawatan komunitas, keluarga dan gerontik Ilmu Keperawatan Dasar Dan Manajemen Keperawatan Fokus masalah penelitian ilmu keperawatan dasar dan manajemen keperawatan adalah : 1. Pengembangan konsep dan teori keperawatan 2. Kebutuhan dasar manusia 3. Pendidikan keperawatan 4. Manajemen keperawatan 5. Peran organisasi profesi (PPNI) Lingkup masalah penelitian pengembangan konsep dan teori keperawatan 1. 2. 3. 4. Teori adaptasi roy Teori kesehatan lingkungan dari florence N Teori hubungan antarmanusia dari H.E.Peplau Teori 14 kebutuhan dasar manusia V Henderson dan 21 masalah kebutuhan manusia dari F.G Abdellah 5. Teori hubungan antara care, core dan cure dari L hall 6. Teori defisit perawatan diri (Selfcare) dari Orem Lingkup masalah penelitian kebutuhan dasar manusia 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Oksigenasi Nutrisi Cairan dan elektrolit Eliminasi Mobilisasi Istirahat dan tidur Kenyamanan dan nyeri Keamanan dan keselamatan Psikososial spritual dan seksualitas Lingkup masalah penelitian pendidikan keperawatan 1. Perkembangan pengelolaan 2. Penerapan dan pengembangan kurikulum 3. Proses pembelajaran di kelas, laboratorium, dan klinik serta lapangan (komunitas) 4. Sarana dan prasarana pendidikan 5. Mahasiswa dan staf pengajar 6. Metode pembelajaran 7. Sistem evaluasi Lingkup masalah penelitian manajemen keperawatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Sistem pengelolaan pelayanan keperawatan Peran dan kinerja bidang keperawatan Peran dan kinerja komite keperawatan Peran dan kinerja perawat Model asuhan keperawatan profesional yang diterapkan Model sistem pencatatan dan pelaporan Administrasi klien masuk rumah sakit Pengembangan instrumen penilaian kualitas pelayanan keperawatan 9. Pengembangan instrumen penilaian kepuasan klien 10. Standar praktik keperawatan profesional Lingkup masalah penelitian organisasi profesi keperawatan PPNI 1. Peran organisasi dalam sistem regulasi praktik keperawatan (registrasi, lisensi, dan legalisasi) 2. Peran organisasi dalam penetapan standar praktik keperawatan 3. Peran organisasi dalam pelanggaran praktik anggotanya 4. Peran organisasi dalam peningkatan pendidikan anggota dan sosialisasi profesi 5. Peran organisasi dalam pengembangan pendidikan tinggi keperawatan Ilmu Keperawatan Anak Lingkup masalah penelitian ilmu keperawatan didasarkan pada filosofi keperawatan anak yang menekankan pada maslah biopsikososial anak akibat hospitalisasidan peran keluarga dalam asuhan keperawatan anak : 1. Stress akibat dampak hospitalisasi 2. Penerapan konsep asuhan keperawatan dengan paradigma perawatan atraumatik 3. Masalah deteksi tumbuh kembang (DDST) oleh petugas maupun orang tua 4. Masalah stimulasi yang sesuai tahap tumbuh kembang bayi/anak 5. Masalah pengelolaan bermain sesuai tahap tumbuh kembang anak dan jenis penyakit pada anak yang dirawat di RS Tugas individu Silahkan tuliskan lingkup masalah penelitian pada departemen dibawah ini : 1. Ilmu keperawatan maternitas 2. Ilmu keperawatan medikal bedah dan gawat darurat 3. Ilmu keperawatan kesehatan jiwa 4. Ilmu keperawatan komunitas, keluarga dan gerontik TERIMA KASIH