Uploaded by User41982

eka trisnawati

advertisement
Reward dan Punishment Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Anak
EKA TRISNAWATI, S.Pd.
Guru Kelas SD
Belajar merupakan sesuatu yang dilakukan oleh siswa untuk dirinya sendiri,dalam
rangka mendapatkan pengalaman belajar. Menurut Thomas M. Risk (dalam Zakiah
Daradjat, 1990) belajar adalah proses membimbing pengalaman belajar. Pengalaman
tersebut diperoleh apabila peserta didik mempunyai keaktifan dalam merespon
lingkungannya. Seorang anak ketika ingin memecahkan sebuah masalah harus
berpikir sistematis untuk dapat memecahkan sebuah masalah sederhana dalam
kesehariannya.
Reward dan punishment adalah salah satu teknik belajar yang digunakan dalam
kehidupan sehari hari baik dibidang pendidikan maupun dunia kerja. Kegiatan
pembelajaran dikelas kebanyakan dipengaruhi oleh teknik tersebut. Sulser, Azarod
dan mayer percaya bahwa penguatan dapat terjadi secara natural, sebagai wujud dari
interaksi setiap hari dengan lingkungan sosial, dan sebagai bagian dari desain program
modifikasi tingkah laku untuk mengubah tingkah laku manusia. (mitonberg,2013)
Reward merupakan sebuah hadiah atau sesuatu untuk membuat seseorang tertarik,
penurut dan penuh harapan. Reward merupakan sebuah penguatan positif dimana
dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Peserta didik usia sekolah dasar akan
berpikir secara konkret, sehingga perwujudan hadiah dalam pembelajaran akan
meningkatkan keaktifan siswa didalam kelas. Mulai dari kegiatan fisik yang mudah
diamati sampai kegiatan psikis yang sulit untuk nampak. Keaktifan siswa bukan
hanya sekedar menghafal sejumlah rumus-rumus atau informasi. Teatpi juga belajar
seperti membaca, mendengar, menulis, berlatih keterampilan-keterampilan, dan
sebagainya.
Punishment merupakan sebuah hukuman yang dapat diartikan juga memperingatkan
seseorang atau mendisiplinkan seseorang. Hukuman merupakan sebuah penguatan
negatif namun juga mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa dikelas. Seorang
siswa dapat disiplinkan dengan memberinya hukuman ketika tidak memperhatikan
kegiatan pembelajaran. Ketika ada temannya yang maju dan dia ramai sendiri guru
dapat memberi hukuman siswa tersebut untuk mengulangi materi yang disampaikan
temannya. Ini akan menanamkan dalam diri siswa bahwa menghargai seseorang yang
sedang berpendapat itu perlu dan akan ada saatnya untuk mengeluarkan pendapatnya
sendiri. (Tematik, SD N 02 Penusupan, Randudongkal)
Download