TUJUAN Sebagai acuan untuk melakukan pengendalian mutu terhadap proses penyelenggaraan kegiatan yang meliputi : 1. Penilaian terhadap proses penyelenggaraan kegiatan yang dimulai dari persiapan 2. Penilaian terhadap kesesuaian rencana (Quality Plan ) dengan pelaksanaan 3. Penilaian terhadap pelaksanan proses kegiatan. MANFAAT Manfaat Pedoman Quality Control dalam Pelayanan adalah : BAGI RUMAH SAKIT Sebagai bahan acuan untuk pengendalian mutu pelayananan dibidang kesehatan, serta pembinaan penyelenggaraan pelayanan yang berorientasi mutu. MANFAAT BAGI PENYELENGGARA Sebagai acuan dalam menyelenggarakan kegiatan yang berorientasi mutu BAGI CONSUMEN Mendapatkan pelayanan yang berorientasi mutu mulai dari input, proses dan out put. MANFAAT BAGI TIM AKREDITASI Sebagai acuan dalam melakukan audit terhadap penerapan hasil akreditasi. KERANGKA PIKIR PENGENDALIAN MUTU A. KONSEP TRILOGI JURAN Meliputi Quality Planning, Quality Control dan Quality Improvement • Quality planning adalah proses untuk menetapkan tujuan peningkatan mutu, mengembangkan strategi dan langkah • Quality control adalah proses pengawasan yang dilakukan oleh karyawan dalam menjalankan proses kegiatan untuk mencapai tuj. produk/ jasa layanan • Quality improvement adalah peningkatan mutu produk/jasa layanan yang dapat bersaing secara kompetitif dengan mengurangi tingkat kesalahan pada mutu produk/jasa. KERANGKA PIKIR PENGENDALIAN MUTU B. APLIKASI TRILOGI JURAN DLM PELAYANAN QUALITY PLANNING QUALITY CONTROL QUALITY IMPROVEMENT ( TERSUSUNNYA RENCANA ) ( PENGAWASAN & PENILAIAN PELAKS. PEL. ) ( PROSES PENINGKATAN MUTU PEL. ) C. KERANGKA PIKIR QUALITY PLANNING QUALITY CONTROL QUALITY IMPROVMENT Pengendalian mutu faktor input (akreditasi) Pengendalian mutu faktor : input,proses,ou t put (audit mutu) Peningkatan mutu faktor : input, proses, out put, out come SECARA FOCUS QUALITY CONTROL DAPAT DIGAMBARKAN Penetapan standar / SOP Input Proses Preliminary control Output Concurrent control Tindakan Rework control Pengukuran Studi Out come PROSES QUALITY CONTROL DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN : 1. Tahap Preliminary Control : audit terhadap faktor input dan mengacu pada komponen dalam akreditasi pelayanan 2. Tahap Concurrent Control : audit pada tahap proses penyelenggaraan pelayanan meliputi : • Penerapan standar pelayanan • Penerapan standar proses penyelenggaraan pelayanan termasuk evaluasi kepuasan consumen terhd. proses penyelenggaraan pelayanan • dll. PROSES QUALITY CONTROL DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN : 3. Tahap Rework Control : audit terhadap faktor out put dalam penyelenggaraan pelayanan. 4. Audit terhadap faktor outcome pelayanan PELAKSANAAN A. Sasaran Pelayanan yang rencana pelayanannya telah diakui ( Terakreditasi ) C. Waktu Pada saat pra pelayanan dan pelayanan sedang berlangsung C. Tempat Tempat penyelenggaraan pelayanan D. Pelaksana : • Komite mutu / Tim audit internal / Tim Pengendali mutu • Struktural penanggung jawab pelayanan/ pejabat yang ditunjuk • Tim akreditasi. D. PROSES / ALUR AUDITOR LAPOR KE PENYELENGGARA AUDIT TERHADAP INPUT PELAYANAN AUDIT PROSES PELAYANAN : AUDIT OUT PUT DISKUSI HASIL TEMUAN LAPORAN HASIL AUDIT E. METODE 1. OBSERVASI 2. WAWANCARA 3. CEK DOKUMEN F. PELAKSANAAN QUALITY CONTROL FAKTOR INPUT - PembentukanTim - Jadual kerja - Bahan-Bahan Instr.evaluasi - Dll. Waktu : Saat pelayanan dimulai FAKTOR PROSES FAKTOR OUPUT - Proses pelayaan/ - Evaluasi pelayanan - Proses penyelenggaraan - Evaluasi komprehensif - Penerapan Waktu : Saat pelayanan sedang ber-langsung/ selama pel. Waktu : akhir pelayanan INSTRUMEN QUALITY CONTROL A. AUDIT INPUT D. AUDIT PROSES PENYELENGGARAAN PEL. C. AUDIT OUT PUT PELAPORAN A. Hasil Penilaian secara keseluruhan 1. Penyelenggaraan pelayanan sesuai dengan standar 2. Penyelenggaraan pelayanan tidak sesuai standar B. Hasil temuan pada setiap faktor input, proses dan output bila ada variabel yang diisi * tidak * dapat menggunakan form laporan * ketidaksesuaian * C. Rekomendasi berdasarkan hasil temuan..