SIMBIOSIS SAINS DAN MATEMATIKA Pengertian Sains Kata berasal dari bahasa Latin scientia yang berarti “pengetahuan” atau “mengetahui. Istilah sains mengalami perkembangan yang di awali sains pada anak-anak usia dini dapat diartikan sebagai hal-hal yang menstimulus mereka untuk meningkatkan rasa ingin tahu, minat dan pemecahan masalah, sehingga memunculkan pemikiran dan perbuatan seperti mengobservasi, berpikir, dan mengaitkan antar konsep atau peristiwa. Sains adalah Aktifitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasikan oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan untuk memahami alam tersebut, serta keingian memanipulasi alam dalam rangka meluaskan keinginan atau kebutuhannya. Sains dalam pengertian sebenarnya adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai fenomena alam sehingga rahasia yang dikandungnya dapat diungkap dan dipahami. Dalam usaha mengungkap rahasia alam tersebut menggunakan prinsip dan metode ilmiah yaitu; objek dan kajiannya benda-benda konkret yaitu benda-benda yang dapat ditangkap oleh alat-alat indra, dapat berupa benda padat, cair, atau gas. mengembangkan pengalaman-pengalaman empiris yaitu pemecahan masalah dilakukan berdasarkan pengalaman-pengalaman yang dapat dirasakan oleh semua orang (pengalaman nyata), Sains menggunakan langkah-langkah sistematis: Artinya, dalam proses pemecahan masalah, sains menggunakan langkah-langkah yang teratur (sistematis) sesuai dengan aturanaturan yang sudah dibakukan. Langkah-langkah sistematis tersebut berlaku untuk setiap bidang kajian sains dengan hasil yang sama jika dilakukan pada situasi yang sama. Hasil/produk sains bersifat objektif: Artinya, temuan tersebut tidak dipengaruhi oleh subjektivitas pelaku eksperimen atau atas hasil pemesanan dari pihak lain yang sifatnya memihak. Sains hanya memihak kepada kebenaran yang bersifat ilmiah. Jelaskan menurut Anda bagaimana hubungan/keterkaitan antara Matematika dan Sains ! Jawab : Matematika dan Sains merupakan dua ilmu yang memiliki peran dan hubungan yang saling berkaitan erat baik dalam bahasa maupun hitungan, hal ini dikarenakan Matematika tidak dapat berkembang tanpa adanya pengalaman empiris (Sains) begitu juga sebaliknya, Sains tidak dapat berkembang tanpa Matematika, karena pada dasarnya dalam berbagai pengalaman empiris dan konsep-konsep pada Sains menggunakan Matematika. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Matematika digunakan untuk menterjemahkan konsep-konsep pada Sains. Dalam matematika kita banyak mengenal berbagai macam nama symbol yang salah satu dari symbol tersebut digunakan dalam menterjemahkan atau membahasakan konsep-konsep pada Sains. Contohnya yaitu persilangan dalam materi Biologi yang merupakan cabang dari ilmu Sains, dimana dalam persilangan tersebut menggunakan simbol-simbol Matematika yaitu perbandinganperbandingan persen (%) dalam menetukan suatu keturunan (gen). 2. Matematika sebagai alat bantu dalam menyelesaikan permasalahan pada Sains. Sains merupakan ilmu pengetahuan yang membahas tentang gejala-gejala alam yang bersifat konkrit atau berdasarkan pengalaman-pengalaman yang empiris. Untuk itu dalam menganalisis gejala-gejala alam tersebut, Sains dapat menggunakan model Matematika dalam menyajikan hasil analisnya berupa table, grafik dan diagram agar lebih praktis, sistematis, dan efisien. Selain itu, dalam materi ilmu Fisika dan Kimia yang merupakan cabang dari IPA (Sains) yang pernah kita pelajari disekolah yaitu untuk menghitung kemiringan sudut pada sebuah gerak dapat dicari dengan menggunakan Trigonometri dan untuk membantu perhitungan dalam menentukan pH (derajat keasaman) elektrolit dan hasil kali (Ksp) kita dapat menggunakan konsep Logaritma. Banyaknya persoalan yang memerlukan kemampuan menghitung dan mengukur tentu memerluakan ilmu Matematika. Untuk itu pentingnya Matematika disini adalah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. 3. Matematika sebagai pendorong untuk mendorong Sains berkembang. Kita tahu bahwa Matematika adalah ilmu dasar dalam perhitungan dan logika, oleh karena itu untuk mendorong Sains berkembang, Matematika telah menyediakan bagaimana cara untuk berfikir sistematis dalam observasi dan analisis data serta logis , sistematis dan konsisten dalam mengambil keputusan/kesimpulan. Kita tahu juga bahwa Sains merupakan ilmu tentang gejalagejala alam yang bersifat nyata dan perlu dilakukan observasi atau eksprerimen, untuk itu bagaimana cara untuk berfikir sistematis dalam observasi dan analisis data serta logis , sistematis dan konsisten dalam mengambil keputusan/kesimpulan sangat diperlukan dalam perkembangan Sains. 4. Sains sebagai pemberi masalah yang mendorong Matematika untuk berkembang. Pendorong Matematika untuk berkembang adalah masalah dan Sains merupakan masalah yang mendorong Matematika untuk berkembang. Tidak semua masalah dapat dikatakan tidak baik , tetapi masalah yang dimaksud disini adalah masalah yang baik yang dapt mendorong Matematika untuk berkembang. Masalah tersebut yaitu karena Sains menggantungkan diri pada metode induksi saja, sehingga kita dapat mengambil contoh yaitu tidak mungkin ada orang yang mengetahui jarak antara bumi dan bulan dan bahkan untuk menghitung keliling bumi saja tidak mungkin. Oleh karena itu, dengan berkembangnya Matematika, seorang ahli Matematika Erathotenes ( 240 SM ) pada zaman Yunani dapat menghitung keliling bumi dengan menggunkan metode menggabungkan antara induksi dan deduksi Matematika.