AKUNTANSI UNTUK PERSEDIAAN DISUSUN OLEH : 1. WAHYU ANGGI PRATAMA 2. TRI SETIAWATI 3. DINDA EKA LESTARI (1810104002) (1810104032) (1810104066) Definisi Persediaan PSAK No 14 tahun 2007 menyatakan persediaan sebagai aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, dalam proses produksi, dan atau dalam perjalanan atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. Tipe-tipe Persediaan 1. Persediaan Bahan Baku (Raw Material Stock) Merupakan persediaan dari barang-barang yang dibutuhkan untuk proses produksi 2. Persediaan Bagian Produk (Purchased Parts) Merupakan persediaan barang-barang yang terdiri dari parts yang diterima dari perusahaan lain, yang secara langsung diassembling dengan parts lain tanpa melalui proses produksi. 3. Persediaan Bahan-Bahan Pembantu (Supplies Stock) Merupakan persediaan barang-barang yang diperlukan dalam proses produksi untuk membantu kelancaran produksi, tetapi tidak merupakan bagian dari barang jadi. 4. Persediaan Barang Setengah Jadi (Work in Process) Merupakan barang-barang yang belum berupa barang jadi, akan tetapi masih diproses lebih lanjut sehingga menjadi barang jadi. 5. Persediaan Barang Jadi (Finished Good) Merupakan barang-barang yang selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk disalurkan kepada distributor, pengecer, atau langsung dijual ke pelanggan. Dampak kesalahan akuntansi persediaan terhadap laporan keuangan Kesalahan dalam penilaian persediaan tentu saja tidak hanya berkaitan dengan nilai angka pada laporan keuangan, namun juga berpengaruh pada dalam pengambilan keputusan manajemen. Berikut adalah dampak dari kesalahan dalam penilaian persediaan; 1. Validitas nilai persediaan dalam laporan neraca 2. Validitas nilai beban pokok penjualan dalam laporan operasional 3. Kesalahan dalam perhitungan rasio keuangan Penentuan Kuantitas Persediaan 1. Menghitung persediaan fisik yang ada di perusahaan. 2. Menentukan kepemilikan persediaan yang berada dalam perjalanan. ◦ a. Barang dalam perjalanan (Goods in transit) ◦ 1. FOB Shipping Point ◦ 2. FOB Destination ◦ b. Barang Konsinyasi (Consigned Goods) PENCATATAN PERSEDIAAN Terdapat dua metode atau sistem pencatatan persediaan, antara lain. 1. Metode Pencatatan Perpetual Metode Perpetual Persediaan dicatat dan dihitung secara detail, baik pada waktu dibeli maupun 2. Metode Periodik/Fisik Metode Periodik persediaan dicatat dan dihitung hanya pada awal dan akhir periode akuntansi saja (bisa setiap bulan atau tahun) untuk menentukan harga pokok penjualannya. BIAYA PEROLEHAN PERSEDIAAN 1. Biaya Produk : biaya yang menempel ke persediaan. oBiaya Pembelian oBiaya Konversi oBiaya lain yang timbul dalam membawa persediaan ke titik penjualan dan dalam kondisi yang siap dijual 2. Biaya Periode : biaya-biaya yang tidak langsung berhubungan dengan perolehan atau produksi barang dan karenanya tidak dianggap sebagai bagian dari persediaan. 3. Perlakuan Diskon Pembelian : pengurangan harga jual yang diberikan kepada pelanggan. Pendekatan untuk mencatat diskon ada 2: 1. Metode Bruto 2. Metode Neto Metode Bruto Metode Neto Biaya pembelian $10.000, persyaratan 2/10, neto 30 Pembelian 10.000 Utang Pembelian 10.000 9.800 Utang 9.800 Faktur sebesar $4.000 dibayarkan pada periode diskon Utang 4.000 Utang Diskon Pembelian 80 Kas 3.920 3.920 Kas 3.920 Faktur sebesar $6.000 dibayarkan setelah periode diskon Utang Kas 6.000 Utang 6.000 5.880 Kehilangan Pembelian Kas Diskon 120 6.000 ASUMSI ALIRAN HARGA 1. 2. 3. 4. IDENTIFIKASI KHUSUS BIAYA RATA-RATA FIFO LIFO Ilustrasi transaksi Call-Mart pada bulan januari Dari informasi ini, Call-Mart menghitung persediaan akhir dari 6000 unit dan beban pokok yang tersedia untuk dijual sebesar $43.900 [ ( 2000 @4,00) + (6.000 @4,40) + (2000 @ 4,75)] Identifikasi khusus : Metode identifikasi khusus didasarkan pada anggapan bahwa arus barang harus sama dengan arus biaya. Contoh : Sebagai contoh, asumsikan bahwa 6.000 unit persediaan CallMart Inc. terdiri dari 1.000 unit yang berasal dari pembelian 2 Maret, 3.000 dari pembelian 15 Maret, dan 2.000 dari pembelian 30 Maret. Gambar berikut menunjukkan bagaimana Call-Matt menghitung persediaan akhir dan beban pokok penjualan. Biaya rata-rata: Pada metode ini barang-barang yang baik yang telah dijual kembali maupun yang masih ada dalam persediaan, dinilai atas dasar harga pokok ratarata yang berlaku dalam periode akuntansi yang bersangkutan. Periodik Perpetual FIFO: Pada metode ini barang-barang yang pertama kali dibeli (diproduksi) dianggap pertama kali dijual atau dipakai. Periodik Perpetual LIFO: Pada metode ini harga pokok per satuan dari barang-barang yang terakhir dibeli (diproduksi) justru dibebankan kepada barang-barang yang pertama kali dijual (dipakai). Periodik Perpetual Sebagai ilustrasi penggunaan metode-metode dalam asumsi aliran harga, disajikan data sebagai berikut dengan mengasumsikan prosedur persediaaan periodik. Saldo awal kas $ 7.000 Saldo laba awal $ 10.000 Saldo awal persediaan : 4000 unit @$3 $ 12.000 Pembelian : 6000 unit @$4 $ 24.000 Penjualan : 5000 unit @$12 $ 60.000 $ 10.000 Beban operasi Tarif pajak penghasilan 40% Berdasarkan data diatas, dapat dihasilkan laba neto sebagai berikut. Biaya Rata-rata FIFO LIFO Penjualan $60.000 $60.000 $60.000 Beban pokok penjualan 18.000* 16.000* 20.000* Laba bruto 42.000 44.000 40.000 Beban operasi 10.000 10.000 10.000 Laba sebelum pajak penghasilan 32.000 34.000 30.000 Pajak penghasilan (40%) 12.800 13.600 12.000 $19.200 $20.400 $18.000 Laba neto 4000 @$3 = $12.000 4000 @$3 = $12.000 6000 @$4 = $24.000 $36.000 1000 @$4 = $ 4.000 $16.000 $36.000 : 10.000 = $3,60 $3,60 × 5.000 = $18.000 5000 @$4 = $20.000 Persediaan Biaya Ratarata FIFO Laba Bruto $18.000 (5000 × $3,60) $20.000 Pajak Laba Neto Saldo Laba $29.200 (5000 × $4) $42.000 $12.800 $19.200 $44.000 $13.600 $20.400 ($10.0000+$19.200) $30.400 ($10.000 + $20.400) $16.000 LIFO Saldo $20.200* $19.400* $28.000 (4000 × $3) $40.000 $12.000 $18.000 ($10.000 + $18.000) $21.000* (1000 × $4) Kas pada akhir tahun = Biaya rata-rata $20.200 = FIFO $19.400 LIFO $21.000 = = Saldo awal $7.000 $7.000 $7.000 + + + + Penjualan $60.000 $60.000 $60.000 - - Pembelian $24.000 $24.000 $24.000 - - Beban operasi $10.000 $10.000 $10.000 - - Pajak $12.80 0 $13.60 0 $12.00 0 THANK YOU