Uploaded by rndr224

Materi Pengantar Diskusi SLF Finale

advertisement
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Bina Penataan Bangunan
MATERI PENGANTAR DISKUSI SLF
BERDASARKAN
PEDOMAN KELAIKAN FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
Slide - 1
Disampaikan Dalam Acara
FGD Tantangan dan Praktek Penyelenggaraan IMB dan SLF
Hotel Grand Kemang, 17 Oktober 2017
Pendahuluan
Sertifikat laik fungsi diberikan terhadap bangunan gedung yang telah selesai
dibangun dan telah memenuhi persyaratan kelaikan fungsi berdasarkan hasil
pemeriksaan kelaikan fungsi bangunan gedung sebagai syarat untuk dapat
dimanfaatkan.
Banyak terjadi dalam pembangunan bangunan gedung saat selesai konstruksi
terjadi perbedaan dengan yang ada pada IMB-nya yang berpengaruh terhadap
keandalannya.
Masih sering ditemukan kelalaiam dalam pencatatan /perekaman saat proses
konstruksi yang berdampak terhadap kurangnya bukti yang dapat menunjukkan
pelaksanaan konstruksi telah sesuai dengan yang dipersyaratkan.
Maraknya kegagalan bangunan gedung pada masa pemanfaatan akibat
kelalaian dari pemeliharaan dan perawatan, serta dapat ditemukannya perubahan
fungsi pada masa pemanfaatan yang berdampat tidak tercapai keandalannya.
Slide - 2
Ketentuan Umum Mengenai SLF
• Setiap bangunan gedung yang telah selesai dibangun wajib memiliki SLF
sebagai instrumen pengendalian pemanfaatan bangunan gedung.
• Bangunan gedung meliputi bangunan gedung baru dan bangunan gedung
eksisting, baik yang belum maupun sudah dimanfaatkan.
• SLF diperoleh atas permohonan pemilik dan/atau pengguna bangunan
gedung kepada pemerintah kabupaten/kota atau pemerintah provinsi untuk
DKI Jakarta.
• SLF diterbitkan terhadap bangunan gedung yang telah laik fungsi
berdasarkan hasil pemeriksaan kelaikan fungsi bangunan gedung.
• Pelayanan permohonan penerbitan dan perpanjangan SLF dilakukan secara
transparan dengan prosedur yang jelas.
Slide - 3
Persyaratan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung
•
•
Persyaratan Administratif Bangunan Gedung
•
Persyaratan status hak atas tanah
•
Persyaratan status kepemilikan bangunan gedung
•
Dokumen IMB
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung
•
•
Persyaratan tata bangunan
•
Persyaratan peruntukan & intensitas bangunan gedung sesuai rencana tata ruang
•
Persyaratan arsitektur bangunan gedung
•
Persyaratan pengendalian dampak lingkungan
Persyaratan keandalan bangunan gedung
•
Persyaratan keselamatan bangunan gedung
•
•
Persyaratan kesehatan bangunan gedung
•
•
Ruang gerak, kondisi udara, pandangan, getaran dan kebisingan
Persyaratan kemudahan bangunan gedung
•
Slide - 4
Penghawaan, pencahayaan, air bersih, air kotor/limbah, sampah, air hujan, bahan bangunan
Persyaratan kenyamanan bangunan gedung
•
•
Struktur, kebakaran, petir, listrik, peledak
Sarana hubungan horisontal, sarana hubungan vertikal dan kelengkapan sarana prasarana
Dokumen yang Dibutuhkan untuk Pemeriksaan Kelaikan Fungsi
1.
Dokumen Administratif BG
a.
Dokumen Kepemilikan Tanah
•
•
•
•
b.
c.
2.
Data Pemilik BG atau Surat Bukti Kepemilikan BG
Dokumen IMB beserta lampiran rencana teknis BG yang telah disahkan
Dokumen Pelaksanaan Konstruksi BG
a.
b.
Gambar Sesuai Terbangun (as built drawing)
Dokumen Pendukung Lainnya
•
•
•
•
•
•
3.
dokumen ikatan kerja;
laporan pengawasan konstruksi BG;
rekomendasi teknis dari instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
manual pengoperasian, pemeliharaan dan perawatan BG serta peralatan dan perlengkapan BG;
hasil pengetesan dan pengujian (testing and commissioning) peralatan dan perlengkapan BG; dan
hasil pengujian material dan lainnya.
Dokumen Pemeliharaan Dan Perawatan BG (dalam hal BG eksiting)
a.
b.
c.
Slide - 5
surat bukti status hak atas tanah;
surat perjanjian pemanfaatan atau penggunaan tanah, apabila pemilik bukan pemegang hak atas tanah;
data kondisi atau situasi tanah yang merupakan data teknis tanah; dan
surat pernyataan bahwa tanah tidak dalam status sengketa.
Laporan Pemeriksaan Berkala BG
Laporan testing and commissioning peralatan dan perlengkapan BG
Laporan Hasil Perbaikan Dan/Atau Penggantian peralatan dan perlengkapan BG
Tata Cara Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung Baru yang Dilakukan
oleh Penyedia Jasa Pengawas/Manajemen Konstruksi
Rekomenda
si Perbaikan
BG
Tidak
Mulai






Slide - 6
Proses Verifikasi
laporan pengawasan
pelaksanaan konstruksi
gambar terbangun sesuai
rencana teknis
rekomendasi teknis dari
instansi terkait
hasil pengujian material;
hasil testing &
commissioning
manual OP
Proses Analisis dan Evaluasi
 analisis dan evaluasi tahap pelaksanaan
konstruksi dilakukan sesuai dokumen
rencana teknis
 analisis dan evaluasi gambar terbangun
sesuai dengan rencana teknis
 analisis dan evaluasi rekomendasi teknis
dari instansi terkait telah dilaksanakan
 analisis dan evaluasi hasil pengujian
material telah sesuai dengan spesifikasi
teknis
 analisis dan evaluasi hasil testing and
commissioning telah sesuai dengan
spesifikasi teknis
 analisis dan evaluasi manual OP telah
sesuai dengan spesifikasi teknis
Proses Penyusunan
Laporan Pemeriksaan
Kelaikan Fungsi
 data penyedia jasa
pengawas/manajemen
konstruksi dan
pelaksana konstruksi
 hasil verifikasi
 hasil analisis & evaluasi
 kesimpulan kelaikan
fungsi BG
 laporan pengawasan
pelaksanaan konstruksi
(sebagai lampiran)
Laik
Ya
Surat
Pernyataan
Kelaikan
Fungsi
Selesai
Tata Cara Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung Baru Rumah Tinggal
Tunggal dan Rumah Tinggal Deret yang Dilakukan oleh Pemerintah Daerah
Rekomenda
si Perbaikan
BG
Mulai
Slide - 7
Proses Verifikasi
 verifikasi hasil
dokumentasi
setiap tahap
pelaksanaan
konstruksi
bangunan gedung
oleh pemilik
 verifikasi hasil
inspeksi berkala
oleh pemerintah
daerah.
Proses Pemeriksaan
Kondisi Bangunan
Gedung
 penyusunan daftar
simak
 pemeriksaan visual
kondisi faktual
bangunan gedung
 pemeriksaan
kesesuaian kondisi
faktual dengan
dokumen rencana
teknis
 apabila diperlukan
penggunaan
peralatan
pendukung
 apabila diperlukan
dilakukan pengujian
tertentu
Proses Analisis dan
Evaluasi
 analisis dan
evaluasi
pelaksanaan
konstruksi sesuai
dengan
persyaratan pokok
tahan gempa dan
spesifikasi teknis
dalam dokumen
rencana teknis
 analisis dan
evaluasi
kesesuaian kondisi
faktual bangunan
gedung dengan
dokumen rencana
teknis dalam IMB





Proses Penyusunan
Laporan Pemeriksaan
Kelaikan Fungsi
data pemilik bangunan
gedung dan pelaksana
konstruksi
hasil verifikasi
hasil pemeriksaan
kondisi bangunan
gedung
hasil analisis & evaluasi
kesimpulan kelaikan
fungsi bangunan
gedung.
Tidak
Laik
Ya
Surat
Pernyataan
Kelaikan
Fungsi
Selesai
Tata Cara Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung Eksisting
Rekomenda
si Perbaikan
BG
Mulai
Pemeriksaan
Kelengkapan &
Kesesuaian Dokumen
 dok administratif
o dok kepemilikan tanah
o data pemilik / SBKBG
o dokumen IMB
 dok pelaks konstruksi
o gambar sesuai terbangun
o dok pendukung lainnya
 dok pemeliharaan
o lap pemeriksaan berkala
o lap testing &
commissioning
o lap perbaikan dan/atau
penggantian peralatan/
perlengkapan BG
Slide - 8
Proses Pemeriksaan Kondisi
Bangunan Gedung
 penyusunan daftar simak
 pemeriksaan persyaratan tata
bangunan
o peruntukan & intensitas
o arsitektur
o dampak lingkungan
 pemeriksaan persyaratan keandalan
o keselamatan (struktur, kebakaran, petir,
listrik peledak)
o kesehatan (penghawaan, pencahayaan, air
bersih, air kotor/limbah, sampah, air hujan,
bahan bangunan)
o kenyamanan (ruang gerak, kondisi udara,
pandangan, getaran, kebisingan)
o kemudahan (hubungan horisontal, hubungan
vertikal, kelengkapan sarpras)
Proses Analisis
& Evaluasi
 pemenuhan
persyaratan
administratif
 kesesuaian
fungsi BG
 pemenuhan
persyaratan
tata bangunan
 pemenuhan
persyaratan
keandalan BG
Proses Penyusunan
Laporan Pemeriksaan
Kelaikan Fungsi
 data pelaksana
pemeriksaan kelaikan
fungsi bangunan
gedung
 hasil pemeriksaan dok
 hasil pemeriksaan
kondisi bangunan
gedung
 hasil analisis dan
evaluasi
 kesimpulan kelaikan
fungsi bangunan
gedung.
Tidak
Laik
Ya
Surat
Pernyataan
Kelaikan
Fungsi
Selesai
Pemeriksaan Melibatkan Instansi Berwenang Terkait
• Pemeriksaan sistem proteksi kebakaran, sistem lif, instalasi listrik, dan pengendalian dampak
lingkungan dapat dilakukan dengan melibatkan instansi terkait.
• Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui permohonan oleh pemilik
bangunan gedung kepada instansi berwenang terkait.
• Dalam hal instansi berwenang terkait tidak merespon permohonan dalam waktu 14 (empat
belas) hari kerja atau tidak melaksanakan pemeriksaan dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak
diterimanya surat permohonan, maka pemeriksaan yang dilakukan oleh pelaksana
pemeriksaan kelaikan fungsi bangunan gedung dianggap disetujui.
• Dalam hal terjadi perbedaan antara hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh instansi berwenang
terkait dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pelaksana pemeriksaan kelaikan fungsi
bangunan gedung, maka yang digunakan adalah hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh
instansi berwenang terkait
Slide - 9
Pembagian Kewenangan Penyelenggaraan SLF
• Pemerintah kabupaten/kota atau pemerintah provinsi untuk DKI Jakarta memiliki kewenangan
penyelenggaraan SLF untuk semua BG, kecuali BG fungsi khusus oleh Pemerintah.
• Dalam melaksanakan penyelenggaraan SLF, pemerintah kabupaten/kota atau pemerintah
provinsi untuk DKI Jakarta dapat mendelegasikan kewenangan kepada:
•
perangkat daerah pelayanan terpadu satu pintu (untuk rumah MBR);
•
perangkat daerah penyelenggaraan bangunan gedung;
•
pemerintah kabupaten/kota administratif untuk pemerintah provinsi DKI Jakarta; dan/atau
•
kecamatan untuk bangunan gedung sederhana 1 (satu) lantai.
• Dalam hal pendelegasian penyelenggaraan SLF, pemerintah kabupaten/kota atau pemerintah
provinsi untuk DKI Jakarta harus:
•
mengalokasikan anggaran biaya operasional penyelenggaraan SLF;
•
memberikan pelatihan sumber daya manusia;
•
melakukan pembinaan penyelenggaraan SLF; dan
•
melakukan kompilasi data bangunan gedung berdasarkan penyelenggaraan SLF yang didelegasikan.
Slide - 10
Masa Berlaku SLF
• SLF bangunan gedung rumah tinggal tunggal sederhana dan rumah tinggal deret
sederhana 1 (satu) lantai dengan total luas lantai maksimal 36 m² dan total luas
tanah maksimal 72 m², berlaku seumur bangunan gedung selama tidak mengalami
perubahan IMB.
• SLF bangunan gedung rumah tinggal tunggal dan rumah tinggal deret selain
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku untuk jangka waktu 20 (dua puluh)
tahun.
• SLF bangunan gedung rumah tinggal susun dan bangunan gedung lainnya berlaku
untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
• SLF bangunan gedung yang telah habis masa berlakunya harus diperpanjang.
• Pengurusan perpanjangan SLF bangunan gedung dilakukan paling lambat 60 (enam
puluh) hari kalender sebelum masa berlaku SLF bangunan gedung berakhir.
Slide - 11
Dokumen yang Dibutuhkan untuk Permohonan SLF
1. surat permohonan SLF yang ditandatangani oleh pemohon;
2. surat kuasa dari pemilik/pengguna bangunan gedung, apabila pemohon bukan
pemilik/pengguna bangunan gedung;
3. formulir data umum bangunan gedung terbangun;
4. dokumen SLF terakhir beserta lampirannya (dalam hal perpanjangan SLF); dan
5. surat pernyataan kelaikan fungsi bangunan gedung dan laporan hasil pemeriksaan
kelaikan fungsi bangunan gedung yang telah dilaksanakan paling lama 1 (satu)
bulan sebelum permohonan SLF.
Slide - 12
Tata Cara Penerbitan SLF Untuk Bangunan Gedung Baru
Surat
Pernyataan
Kelaikan
Fungsi BG
Tidak
Ya
Laik
Mulai
Tidak
Perbaikan
BG
Pemeriksaan
Kelaikan
Fungsi BG
Penyiapan
Kelengkapan
Dokumen
 Dokumen
Administratif
 Dokumen
Pelaksanaan
 Dokumen
Pemeliharaan
Pemeriksaan
Kelengkapan
Dokumen
Dikembalikan
untuk
Dilengkapi
Proses Prapermohonan SLF
Slide - 13
Pengajuan
Permohonan
SLF
Dapat
DIlakukan
Verifikasi Hasil
Pemeriksaan
Kelaikan
Fungsi
Oleh
Pemohon
Oleh Pelaksana
Pemeriksaan
Kelaikan Fungsi
Tidak Diatur
Utk rumah tinggal
tunggal & rumah
tinggal deret yang
dilakukan Pemda:
• Sederhana: 3
hari
• Tdk Sederhana/
Khusus: 7 hari
Sesuai
Ya
Penerbitan
SLF
Lengkap
Ya
Pemutahiran
Pendataan BG
Tidak
Proses Penerbitan SLF
Proses Permohonan SLF
Oleh
Pemohon
Oleh
Instansi Penyelenggara SLF
Oleh
Pemohon
Untuk BG Sederhana:
3 hari
Untuk BG
Sederhana:
3 hari
Untuk BG Tidak Sederhana / Khusus:
7 hari
Untuk BG Tidak
Sederhana /
Khusus:
7 hari
Tidak Diatur
Pengambilan
Dokumen
SLF
Tidak Diatur
Selesai
Tata Cara Penerbitan SLF Untuk Bangunan Gedung Eksisting
Surat
Pernyataan
Kelaikan
Fungsi BG
Tidak
Ya
Laik
Mulai
Perbaikan
BG
Tidak
Pemeriksaan
Kelaikan
Fungsi BG
Mampu
Penyiapan
Kelengkapan
Dokumen
Ya
Tidak
Tidak
Permohonan
Keringanan
 Dokumen
Administratif
 Dokumen
Pelaksanaan
 Dokumen
Pemeliharaan
Pengajuan
Permohonan
SLF
Pemeriksaan
Kelengkapan
Dokumen
Dikembalikan
untuk
Dilengkapi
Disetujui
Sesuai
Ya
Penerbitan
SLF
Lengkap
Pemutahiran
Ya Pendataan
BG
Tidak
IMB
Ya
Oleh
Pemohon
Oleh Pelaksana
Pemeriksaan
Kelaikan Fungsi
Tidak Diatur
Utk rumah tinggal
tunggal & rumah
tinggal deret yang
dilakukan Pemda:
• Sederhana: 3
hari
• Tdk Sederhana/
Khusus: 7 hari
Oleh Pemohon
Pengambilan
Dokumen
SLF
Ada
Tidak
Jaminan
Tertulis
Proses
Penerbitan
IMB
Oleh Instansi
Penyelenggara
SLF atas
Pertimbangan
TABG
Oleh
Pemohon
Untuk BG
Sederhana: 7 hari
Oleh
Instansi Penyelenggara SLF
Untuk BG Sederhana:
3 hari
Untuk BG
Sederhana:
3 hari
Untuk BG Tidak Sederhana / Khusus:
7 hari
Untuk BG Tidak
Sederhana /
Khusus:
7 hari
Tidak Diatur
Tidak Diatur
Untuk BG Tidak
Sederhana /
Khusus: 14 hari
Pengambilan
Dokumen
SLF & IMB
Bersamaan
Proses Penerbitan SLF
Proses Permohonan SLF
Proses Prapermohonan SLF
Slide - 14
Dapat
DIlakukan
Verifikasi Hasil
Pemeriksaan
Kelaikan
Fungsi
Oleh
Pemohon
Sesuai
Ketentuan
Peraturan
PerundangUndangan
Tidak Diatu
Selesai
Tata Cara Perpanjangan SLF
Surat
Pernyataan
Kelaikan
Fungsi BG
Ya
Laik
Mulai
Perbaikan
BG
Tidak
Pemeriksaan
Kelaikan
Fungsi BG
Mampu
Penyiapan
Kelengkapan
Dokumen
Ya
Tidak
Tidak
Permohonan
Keringanan
 Dokumen
Administratif
 Dokumen
Pelaksanaan
 Dokumen
Pemeliharaan
Pengajuan
Permohonan
SLF
Pemeriksaan
Kelengkapan
Dokumen
Dikembalikan
untuk
Dilengkapi
Disetujui
Tidak
Sesuai
Lengkap
Ya
Penerbitan
Perpanjangan
SLF
Ya
Tidak
Pemutahiran
Pendataan BG
Pengambilan
Dokumen
SLF
Ya
Jaminan
Tertulis
Oleh
Pemohon
Oleh Pelaksana
Pemeriksaan
Kelaikan Fungsi
Tidak Diatur
Utk rumah tinggal
tunggal & rumah
tinggal deret yang
dilakukan Pemda:
• Sederhana: 3
hari
• Tdk Sederhana/
Khusus: 7 hari
Oleh Pemohon
Oleh Instansi
Penyelenggara
SLF atas
Pertimbangan
TABG
Oleh
Pemohon
Untuk BG
Sederhana: 7 hari
Oleh
Instansi Penyelenggara SLF
Untuk BG Tidak
Sederhana /
Khusus: 14 hari
Oleh
Pemohon
Untuk BG Sederhana:
3 hari
Untuk BG
Sederhana:
3 hari
Untuk BG Tidak Sederhana / Khusus:
7 hari
Untuk BG Tidak
Sederhana /
Khusus:
7 hari
Tidak Diatur
Tidak Diatur
Proses Penerbitan SLF
Proses Permohonan SLF
Proses Prapermohonan SLF
Slide - 15
Dapat
Dilakukan
Verifikasi Hasil
Pemeriksaan
Kelaikan
Fungsi
Tidak Diatur
Selesai
Dokumen SLF
1. Surat Keterangan Laik Fungsi
5. Label SLF
2. Lembar Pencatatan Histori SLF
Slide - 16
3. Lembar Siteplan
Pembedaan Label
SLF dilakukan
menggunakan
perbedaan warna
dasar, yaitu:
• biru tua untuk
SLF pertama kali
bangunan gedung
baru; dan
• hijau tua untuk
SLF pertama kali
bangunan gedung
eksisting.
4. Lembar Kelengkapan Dok Perpanjangan SLF
Sekian, Terima Kasih …
Slide - 17
Download