Uploaded by asepna27

314139105-Sia-Telos

advertisement
MAKALAH
Analisis TELOS Pada
Rencana Bisnis Game Online
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada
Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi 2
Disusun Oleh:




Annisa Prativi Putri
Zulia Dwi Meilina
Sarah Hanifah
Dian Budi Susanti
1202120109
1202120138
1202122136
1202124117
Akuntansi 2014
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Telkom University
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada Penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya dengan
judul “Analisis TELOS Pada Rencana Bisnis Game Online”. Mudah-mudahan makalah
ini dapat berguna bagi penulis khususnya, dan bagi para pembaca umumnya.
Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh
sebab itu, penulis menerima kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun guna
memperbaiki isi makalah ini.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca terutama pada mahasiswa
Universitas Telkom
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bandung,28 Oktober 2014
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................
2
DAFTAR ISI ....................................................................................................
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
..........................................................................
5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Melakukan Study Kelayakan yang Terperinci.................................
7
2.1.1 Kelayakan Teknis.................................................................
8
2.1.2 Kelayakan Ekonomi.............................................................
8
2.1.3 Kelayakan Hukum................................................................
8
2.1.4 Kelayakan Operasional........................................................
8
2.1.5 Kelayakan Jadwal................................................................
9
2.2 Melakukan Analisis Biaya Manfaat................................................
10
2.2.1 Mengidentifikasi Biaya......................................................... 10
2.3 Megidentifikasi Manfaat...............................................................
12
2.4 Membandingkan Biaya dan Manfaaat............................................
13
2.5 Menyiapkan Laporan Pemilihan Sistem.........................................
14
2.6 Pengembangan di dalam perusahaan............................................
14
2.7 Mengumumkan Proyek Baru........................................................
14
2.8 Umpan Balik Penggguna...............................................................
14
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Rencana Bisnis Game Online.........................................................
3.1.1 Ringkasan Eksekutif.............................................................
3.1.2 Informasi Perusahaan..........................................................
3.1.3 Biodata Pemilik...................................................................
3.1.4 Keunggulan yang dimiliki..................................................
3.1.5 Segmentasi Pasar yang Dituju............................................
3.1.6 Strategi Pemasaran..............................................................
3.1.7 Strategi Penetapan Harga....................................................
3
16
16
17
17
18
18
18
18
3.1.8 Saluran Distribusi................................................................
3.1.9 Analisis Pesaing..................................................................
3.1.10 Rencana Pengembangan Usaha........................................
18
19
19
3.2 Analisis Faktor Kelayakan TELOS.................................................
20
3.2.1 Kelayakan Teknologi.............................................................
21
3.2.2 Kelayakan Ekonomi..............................................................
22
3.2.3 Kelayakan Legalitas (Hukum)...............................................
26
3.2.4 Kelayakan Operasional..........................................................
27
3.2.5 Kelayakan Jadwal..................................................................
27
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.....................................................................................
28
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Lembar Kerja untuk penilaian faktor kelayakan TELOS................
9
Gambar 2 Bagan Alternatif Dalam Analisis TELOS.......................................
20
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
4
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Internet adalah sebuah dunia maya jaringan komputer (interkoneksi) yang
terbentuk dari milyaran komputer di seluruh dunia. Pada jaman sekarang ini kebutuhan
akan penggunaan internet sangat dibutuhkan. Dalam bidang pendidikan juga tidak lepas
dari kebutuhan akan internet yang memberikan informasi dan pelajaran yang cepat. Oleh
karena itu rencana dari usaha internet merupakan usaha yang menjanjikan karena
pengguna internet juga semakin meluas, yaitu dari anak kecil sampai orang tua atau dari
kalangan pelajar atau pegawai.
Internet juga memudahkan kita dalam berkomunikasi walaupun dengan jarak yang
jauh. Fasilitas internet seperti situs pertemanan juga sedang mewabah karena dapat
memudahkan komunikasi walaupun dengan jarak yang jauh, misalnya antar negara. Jadi
banyak sekali sisi positif yang diberikan melalui teknologi internet. Selain menyediakan
fasilitas internet, rencana usaha internet juga menyediakan fasilitas game online. Bagi
umat manusia, game ini akan menjadi salah satu alternatif hiburan baru dan dapat
dikembangkan menjadi sistem permainan yang bukan hanya sekedar permainan namun
dihubungkan dengan dunia nyata, misalnya untuk manajemen suatu sistem. Game ini
melatih kemampuan pemain untuk mengatur strategi, juga melatih kemampuan konsentrasi
dan logika.
Internet saat ini sudah mendunia, dan pada hakikatnya berevelusi dan berkembang
dari waktu ke waktu, sehingga membentuk satu jaringan kompleks seperti yang kita
rasakan sekarang ini. Bermain game online adalah salah satu tren yang sedang mewabah di
kalangan pengguna internet di dunia, termasuk di Indonesia. Adanya peluang yang cukup
besar pada industri game on-line membangkitkan insting bisnis penulis untuk melakukan
analisis, perencanaan dan akhirnya memformulasikan pendekatan strategi yang lebih baik
sehingga bisnis game on-line ini tidak saja bisa bertahan tetapi juga menopang kesuksesan
investasi jangka panjang.
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan
budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan
dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh
5
dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. dibanding
dengan buku dan perpustakaan. Karena itulah berbisnis dengan menggunakan internet
merupakan sesuatu yang akan menjanjikan.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Melakukan Studi Kelayakan Yang Terperinci (TELOS)
Faktor Kelayakan TELOS
Selama perencanaan sistem, profesional sistem menilai faktor teknik,
ekonomi, legal, operasional dan jadwal yang mungkin terjadi dari setiap proposal
proyek sistem untuk menentukan kemungkinan pengembangan proyek ini.
Semakin tinggi nilai faktor kelayakan TELOS, semakin besar kemungkinannya
untuk mnyelesaikan proyek sistem yang sukses.
Selama perencanaan sistem penilaian faktor yang mungkin terjadi sangatlah
intuitif. Penilaian tersebut didasarkan pada deskripsi garis besar dari proposal
proyek sistem. Tetapi sekarang dengan adanya proyek sistem tertentu yang maju
melewati analisis dan beberapa alternatif rancangan general telah diciptakan
(meskipun hanya dalam tahap konsep), para penguji kelayakan telah memiliki
kemampuan jauh lebih banyak mengenai sistem yang sedang ditinjau. Mereka
dapat membuat penialaian yang lebih informatif daripada yang mungkin dilakukan
selama perencanaan sistem, analisis sistem dan rancangan sistem general.
Mengukur Resiko Dalam Merancang Dan Mengimplementasikan Sistem
General
Faktor kelayakan TELOS mewakili bentuk resiko pengembangan sistem.
Semakin rendah penilaian untuk faktor kelayakan TELOS, semakin tinggi resiko
pengembangan sistem. Penilaian ini digunakan untuk mengukur dan menentukan
derajat resiko yang melekat dalam merancang detil dan mengimplementasi
alternatif rancangan sistem general. Evaluasi seperti itu membantu penguji memilih
alternatif rancangan yang paling baik untuk proyek sistem dan titik pandang
potensi rancangan untuk dikembangkan penuh dan dipindahkan ke operasional.
Bila dalam perencanaan sistem, derajat resiko engembangan sistem ditentukan
untuk tiap-tiap proposal proyek sistem, disini kita menentukan resiko dari tiap-tiap
alternatif rancangan sistem general dengan tujuan untuk memilih satu dengan nilai
faktor kelayakan TELOS yang tertinggi. Cara menilai faktor kelayakan TELOS
sebagai berikut :
2.1.1
Kelayakan Teknis
7
Dalam mengevaluasi kelayakan teknis, teknologi yang sudah mapan dan dipahami,
memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan teknologi yang belum dikenal sama
sekali. Jika desain sistem memerlukan teknologi yang sudah mapan, nilai kelayakan akan
tinggi, katakanlah 9 atau 10. Penggunaan teknologi yang baru (baru pertama kali
dipasarkan) dan belum dikuasai oleh professional sistem yang harus memasang dan
memeliharanya, atau gabungan dari beberapa produk pemasok, merupakan pilihan yang
lebih berisiko. Bergantung pada jumlah dan kombinasi faktor-faktor risikonya, nilai
kelayakan untuk teknologi seperti itu akan lebih rendah.
2.1.2
Kelayakan Ekonomi
Studi pendahuluan kelayakan ekonomi dibatasi untuk menilai komitmen keuangan
manajemen terhadap keseluruhan proyek. Ini masih merupakan masalah yang relevan. Jika
iklim ekonomi berubah sejak studi pendahuluan, atau jika satu atau lebih desain yang
bersaing tidak mendapat dukungan manajemen, saat inilah hal tersebut ditentukan.
2.1.3
Kelayakan Hukum
Dalam sistem pemrosesan transaksi keuangan, legalitas sistem selalu menjadi
masalah. Namun demikian, legalitas juga merupakan isu bagi sistem nonkeuangan yang
memproses data-data sensitive, seperti data pasien rumah sakit atau peringkat kredit
pribadi. Desain sistem yang berbeda akan mewakili tingkat risiko yang berbeda dalam
menghadapi data seperti itu. Penilai harus peduli bahwa desain konseptual tersebut
mempertimbangkan pengendalian utama, keamanan, dan masalah-masalah jejak audit serta
bahwa sistem tersebut tidak melanggar hukum yang berkaitan dengan hak pribadi dan/atau
penggunaan dan distribusi informasi.
2.1.4
Kelayakan Operasional
Adanya pengguna sistem yang terlatih dengan baik, memiliki motivasi, dan
berpengalaman merupakan masalah penting dalam mengevaluasi kelayakan operasional
suatu desain. Jika pengguna kurang memiliki ciri-ciri ini, pergerakan ke lingkungan yang
berteknologi tinggi akan lebih berisiko dan memerlukan pelatihan kembali secara lebih
ekstensif. Hal ini juga akan memengaruhi kelayakan ekonomi dari sistem tersebut.
Di sisi lain, komunitas pengguna yang sudah menguasai teknologi tersebut akan
mengalami proses transisi yang lebih lancar ke sistem teknologi yang lebih maju. Nilai
8
kelayakan operasional untuk setiap desain alternatif harus mencerminkan kemudahan
proses transisi yang diharapkan ini.
2.1.5
Kelayakan Jadwal
Pada titik ini dalam proses desain, penilai suatu sistem berada dalam posisi yang
lebih baik untuk mengukur kemungkinan bahwa sistem akan diselesaikan sesuai dengan
jadwal. Basis teknologi, desain sistem, dan kebutuhan pengguna akan pelatihan dapat
memengaruhi jadwal awal. Teknologi pengembangan sistem yang digunakan turut
memengaruhi. Penggunaan CASE, JAD, dan prototype dapat mengurangi secara signifikan
waktu pengembangan yang dibutuhkan oleh setiap pilihan desain sistem.
Gambar 1 Lembar Kerja untuk penilaian faktor kelayakan TELOS dan pengitungan skor
akhir
2.2
Melakukan Analisis Biaya-Manfaat
9
2.2.1
Mengidentifikasi Biaya
Biaya satu waktu

Akuisisi peranti keras. Termasuk dalam hal ini adalah biaya mainframe, PC,
peralatan pelengkap, seperti jaringan dan disket. Angka biaya untuk item-

item ini dapat diperoleh dari pemasok.
Persiapan lokasi. Aktivitas ini melibatkan biaya yang kadang tidak
terpikirkan, seperti modifikasi bangunan (misalnya, penambahan penyejuk
udara atau perubahan struktur), instalasi peralatan (yang mungkin
menggunalan peralatan berat), dan biaya angkut. Estimasi biaya ini dapat

diperoleh dari pemasok dan subkontraktor yang melakukan instalasi.
Akuisisi peranti lunak. Biaya ini timbul dari semua peranti lunak yang dibeli
untuk sistem yang diusulkan, termasuk peranti lunak sistem operasi (jika
tidak digabung dengan peranti keras), peranti lunak untuk pengendalian
jaringan dan aplikasi komersial (seperti paket-paket akuntansi). Estimasi

biaya ini bisa diperoleh dari pemasok.
Desain sistem. Ini adalah biaya yang ditimbulkan oleh professional sistem
yang melakukan perencanaan, analisis, dan fungsi desain, Secara teknis,
biaya-biaya yang muncul tersebut sampai saat ini “tenggelam” dan tidak
relevan dengan keputusan. Analis harus menaksir hanya biaya-biaya yang

diperlukan untuk menyelesaikan desain secara terperinci.
Pemrograman dan pengujian. Biaya pemrograman didasarkan pada estimasi
jam kerja personel yang diperlukan untuk menulis program baru dan
memodifikasi program yang sudah ada untuk sistem yang diusulkan. Biaya
pengujian sistem melibatkan semua modul program individual untuk diuji
sebagai satu kesatuan sistem. Jika ingin bermanfaat, hal ini harus dilakukan
secara ketat. Perencanaan, pengujian, dan analisis hasil mungkin menuntut
keterlibatan professional sistem, pengguna, dan pemegang kepentingan
lainnya selama berhari-hari. Pengalaman perusahaan di masa lalu menjadi
dasar terbaik untuk mengestimasi biaya-biaya ini.

Konversi data. Biaya ini terjadi dalam proses transfer data dari satu media
penyimpanan ke media lainnya. Misalnya, catatan akuntansi dari sebuah
sistem manual yang harus dikonversi ke bentuk digital ketika sistem menjadi
10
sistem yang berbasis komputer. Ini merupakan pekerjaan penting. Dasar untu

estimasi biaya konversi adalah jumlah dan ukuran file yang akan dikonversi.
Pelatihan. Biaya-biaya untuk ini adalah untuk memberikan pendidikan
kepada para pengguna yang akan mengoperasikan sistem baru. Hal ini dapat
dilakukan dengan program pelatihan ekstensif yang disediakan oleh
organisasi luar di tempat yang jauh atau melalui pelatihan kerja oleh staf ahli
dari dalam organisasi. Baiaya pelatihan formal ini dapat dengan mudah
diperoleh. Termasuk dalam biaya program pelatihan, antara lain waktu
instruksi, fasilitas kelas, dan produktivitas yang dihitung.
Biaya berulang

Pemeliharaan peranti keras. Termasuk dalam biaya ini adalah biaya
penambahan memori komputer, pemeliharaan preventif dan perbaikan
komputer serta peralatan lengkapnya. Perusahaan dapat membuat kontrak
pemeliharaan dengan pemasok untuk meminimalkan dan menganggarkan
biaya ini. Estimasi untuk biaya ini dapat diperoleh dari pemasok dan kontrak

yang sudah ada.
Pemeliharaan peranti lunak. Termasuk dalam biaya ini, antara lain biaya
pemutakhiran dan perbaikan sistem operasi, pembelian aplikasi, dam
pengembangan aplikasi di dalam perusahaan. Kontrak pemeliharaan dengan
pemasok peranti lunak dapat digunakan untuk menentukan biaya ini dengan
lebih akurat. Estimasi biaya pemeliharaan di dalam perusahaan dapat diamil

dari data hisoris.
Asuransi. Termasuk dalam hal ini adalah kerusakan dan risiko, seperti
kebakaran, kegagalan peranti lunak, vandalism, dan kerusakan oleh karyawan

yang merasa tidak puas.
Perlengkapan. Termasuk dalam biaya ini adalah penggunaan rutin untuk
item-item, seperti pita printer dan kertas, disket magnetis, pita magnetis, dan

perlengkapan kantor umum.
Personel. Termasuk dalam biaya ini adalah gaji individual yang merupakan
bagian dari sistem informasi. Sebagian biaya karyawan itu sifatnya langsung
dan mudak diidentifikasi, seperti gaji personel operasi yang secara eksklusif
dipekerjakan sebagai bagian dari sistem yang dianalisis. Sebagian
keterlibatan personel tersebut umumnya terdapat pada banyak sistem. Biaya-
11
biaya personel seperi itu harus dilakukan dengan dasar keterlibatan yang
terus meningkat dalam sistem tersebut.
2.3
Mengidentifikasi Manfaat
Manfaat berwujud
Manfaat berwujud adalah manfaat yang dapat diujur dan dinyatakan dalam istilah-
istilah keuangan. Tabel berikut memuat daftar beberapa tipe manfaat berwujud.
MANFAAT BERWUJUD
Meningkatkan Pendapatan


Meningkatkan penjualan dalam pasar-pasar yang ada saat ini
Ekspansi ke pasar lainnya
Mengurangi Biaya




Mengurangi tenaga kerja
Mengurangi biaya operasi (cth.perlengkapan dan overhead)
Mengurangi peralatan yang mahal
Mengurangi biaya pemeliharaan peralatan
MANFAAT TIDAK BERWUJUD
 Meningkatnya kepuasan pelanggan
 Meningkatnya kepuasan karyawan
 Informasi terkini yang lebih banyak
 Membaiknya pengambilan keputusan
Manfaat
tidak berwujud
 yang
Tanggapan
terhadap tindakan pesaing lebih cepat
 Kegiatan operasi lebih efisien
Walaupun
manfaat tidak
berwujud
sering lebih
kali dikesampingkan
dalam keputusan
 Komunikasi
internal
dan eksternal
baik
sistem informasi,
manfaat tersebut
tidak dengan mudak diukur dan dihitung.
 Membaiknya
perencanaan
 Fleksibilitas operasional
 Membaiknya lingkungan pengendalian
12
Profesional sistem mengambil dari banyak sumber dalam usahanya untuk
mengukur manfaat-manfaat tidak berwujud dan memanipulasinya dalam istilah-istilah
keuangan. Sebagian teknik yang umum digunakan antara lain survey opini pelanggan,
analisis statistik, teknik nilai yang diharapkan, dan modul simulasi. Walaupun professional
sistem mungkin berhasil dalam mengukur sebagian manfaat tersebut setepat-tepatnya.
2.4
Membandingkan Biaya Dan Manfaat
Metode Nilai Sekarang Bersih
Dengan metode nilai sekarang bersih (net present value-NPV), nilai sekarang dari
biaya-biaya dikurangi dengan nilai sekarang dari manfaat selama masa hidup sistem.
Proyek dengan NPV positif adalah proyek yang layak dengan ekonomi. Ketika
membandingkan dengan proyek yang saling bersaing, pilihan yang paling optimal adalah
proyek dengan nilai sekarang bersih terbesar.
Metode Pembayaran Kembali
Metode pembayaran kembali (payback method) merupakan variasi dari analisis
titik impas (break-down analysis). Titik impas dicapai ketika total biaya sama dengan total
manfaat. Dalam memilih sistem informasi, kecepatan pembayaran kembali sering kali
merupakan faktor yang menentukan. Dengan siklus hidup produk yang singkat dan
kemajuan teknologi yang cepat, umur efektif dari sistem informasi cenderung lebih
singkat.
2.5
Menyiapkan Laporan Pemilihan Sistem
Proses pemilihan sistem menghasilkan laporan pemilihan sistem (system
selection report). Dokumen resmi ini terdiri dari studi kelayakan yang sudah direvisi,
analisis biaya-manfaat, serta sebuah daftar dan penjelasan tentang manfaat tidak berwujud
13
untuk setiap desain alternatif. Dengan berdasarkan laporan ini, komisi pengarah akan
memilih sebuah sistem yang akan memasuki tahap berikutnya dalam konstruksi SDLC.
2.6
Pengembangan Di Dalam Perusahaan Atau Pembelian Peranti Lunak
Komersial
Dalam tahap konstruksi, perusahaan memiliki dua pilihan, yaitu mengembangkan
sistem di dalam perusahaan atau membeli peranti lunak komersial. Dalam hal ini pihak
manajemen harus memiliki pemikiran yang tepat mengenai pilihan mana yang sebaiknya
diambil. Sistem yang harus memenuhi kebutuhan bisnis yang unik sebaiknya mendukung
“praktik-praktik industri terbaik” dapat disesuaikan dengan pembelian peranti lunak
komersial. Pendekatan ketiga, yang mencakup kedua pilihan ini, adalah dengan
menyesuaikan sistem komersial untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Hal ini bisa
mencakup modifikasi ekstensif di dalam perusahaan terhadap paket komersial tersebut.
Analisis sebelumnya mengenai arsitektur sistem, faktor-faktor TELOS, hasil survei sistem,
dan isu-isu awal biaya/manfaat harus dipertimbangkan oleh pengambil keputusan dalam
memilih pendekatan yang paling sesuai.
2.7
Mengumumkan Proyek Sistem Baru
Pengumuman formal dari pihak manajemen mengenai sistem baru ke seluruh
organisasi adalah langkah yang terakhir dan paling sulit dalam tahap inisiasi proyek pada
SDLC. Komunikasi yang sangat penting ini, jika berhasil, akan membuka jalan bagi sistem
yang baru dan memastikan penerimaannya di komunitas pengguna.
Sistem baru biasanya dapat menghasilkan berbagai pertentangan yang bisa
mengancam keberhasilannya. Misalnya, tidak semua pengguna memahami tujuan dari
sistem baru tersebut. Bahkan, beberapa pengguna bisa merasa terancam dengan
ketidakpastian dari sistem tersbeut. Seperti yang sudah kita lihat, sistem baru harus
memperbaiki produktivitas dan efisiensi operasional. Tujuan ini kadang-kadang
diterjemahkan ke dalam restrukturisasi yang bisa mengganggu posisi beberapa pengguna.
Karena sistem baru membawa perubahan operasional, beberapa karyawan mungkin
diberhentikan atau diminta mengikuti pelatihan agar dapat bekerja dengan baik di
lingkungan yang baru.
2.8
Umpan Balik Pengguna
14
Pembahasan sebelumnya didasari pada asumsi bahwa proyek yang sedang
dikembangkan telah melalui tahap perencanaan strategis. Tidak semua proyek sistem
harus, atau bisa, diawali dengan cara ini. Pemeliharaan sistem adalah komponen integral
dari lingkungan SDLC modern. Fungsi ini perlu mempertimbangkan umpan balik dari
pengguna dan responsive terhadap kebutuhan pengguna. Oleh sebab itu, permintaan
pengguna juga dimasukkan dalam tahap inisiasi proyek. Pasa saat ini dalam SDLC,
permintaan pengguna mencakup beberapa peningkatan yang relatif kecil terhadap sistem
yang ada, bukan perubahan besar-besaran pada sistem tersebut. Oleh sebab itu, anggaran
TI harus cukup fleksibel agar bisa mengakomodasi proyek “perbaikan segera” yang
berkembang sehari-hari.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Rencana (Proposal) Bisnis Game Online
15
3.1.1
Ringkasan Eksekutif
“MAGNET GAME ONLINE” merupakan warung game online yang di desain
ramah lingkungan dengan konsep “Enjoy Game” yang mengacu kenyamanan bermain.“
MAGNET GAME ONLINE” didirikan atas kerjasama beberapa pihak yang memiliki
kesamaan tujuan. Dalam konsep bisnis ” MAGNET GAME ONLINE”, warung game
online menjadi tempat refresing dan pengembangan kreatifitas bagi orang yang ingin
merasakan nikmatnya menjelajahi dunia maya dan merenggangkan pikiran. Pelanggan bisa
bermain game online yang up to date. Selain layanan warung game online yang komplete,
yang membuat ”MAGNET GAME ONLINE” berbeda dan menawarkan suasana yang
ramah, khas game-game center yang ada di kota. Semua peralatan canggih di situ ditata
rapi, dipadu interior yang gaya, menghadirkan suasana santai dan kesan luas.
” MAGNET GAME ONLINE memiliki 30 PC, penataan dengan model sekat,
sehingga untuk setiap pengguna bisa bermain game dengan nyaman, tidak terganggu
dengan yang lain. Untuk prospek pengembangan usaha diadakan bermain gratis untuk para
member yang telah bermain selama 10 jam. Sumber dana ”MAGNET GAME ONLINE”
berasal dari bisnis owner dan beberapa pihak yang memiliki tujuan dan kepentingan yang
sama dengan bisnis owner. Dengan adanya tarif akses data dari penyelenggaraan jaringan
dan jasa Internet yang lebih rendah, meningkatnya kebutuhan bermain game, melepas
pikiran stres dan mengembangkan kreatifitas serta dukungan regulasi yang lebih kondusif
memungkinkan usaha game online mengalami pertumbuhan yang baik dan memiliki
prospek yang bagus ke depannya.
3.1.2
Informasi Perusahaan
1.
Nama Perusahaan
MAGNET GAME ONLINE
2.
Bidang Usaha
Game Online
16
3.
Jenis Produk / Jasa
Jasa Akses Internet
4.
Alamat Perusahaan
Jl. Cisaranten Kulon no.66 C
5.
Nomor Telepon/Fax
085603038248
6.
Alamat E-mail
[email protected]
7.
Bentuk Badan Hukum
Usaha Jasa
3.1.3
BIODATA PEMILIK / PENGURUS
1.
Nama
Firman
2.
Jabatan
Pemilik
3.
Tempat dan Tanggal Lahir
Bandung, 14 Juni 1988
4.
Alamat Rumah
Jl. Jl. Cisaranten Kulon no.66 C Bandung
5.
Nomor Telepon
085603038248
6.
Alamat E-mail
[email protected]
3.1.4
Keunggulan Jasa Yang Dimiliki
17
1.
Desain ramah lingkungan dengan konsep “Enjoy Game”
2.
Menggunakan peralatan yang modern
3.
Game online yang up to date
4.
Kebersihan dan keramahan tempat
5.
Mengggunakan Software yang asli
6.
Memiliki izin pendirian usaha
3.1.5
Segmen Pasar Yang Dituju
Berdasarkan wilayah geografis, segmen pasar yang dituju adalah anak-anak sekolah,
mahasiswa, pegawai, dan masyarakat umum yang berada di sekitar ”MAGNET GAME
ONLINE” .
3.1.6



3.1.7
Strategi Pemasaran
Penataan ruangan yang artistik, efektif dan efisien.
Membina hubungan yang baik dengan pelanggan menggunakan member card.
Optimalisasi keunggulan dengan konsep ”go green” yang tampil beda.
.
Strategi Penetapan Harga
Tarif billing warnet di hitung per 5menit akses data yang dilakukan pelanggan.
3.1.8
Saluran Distribusi
Advertising / Sponsorship
Iklan/promosi dilakukan di acara-acara kawasan sekitar warung game online.
Bentuk-bentuk iklan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti semua kalangan
3.1.9
Analisis Pesaing
18
PESAING
Salsa net
Garasi Net
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
1. Merupakan warnet
yang pertama kali 1. Layanan yang kurang ramah
2. Memiliki citra merk
yang bagus pada 2. Tidak memakai router/limiter
connection
konsumen
1. Spek computer
memadai
2. Akses cepat
1. Ruangan tak bersekat,
privacy kurang
2. Tidak memakai
router/limiter connection
Strategi Merk
Dalam rangka menanamkan brand image warnet yang memiliki koneksi dan komputer
canggih, ”Magnet Game Online” memberikan member card kepada setiap pelanggan,
yang telah berkunjung lebih dari 1jam. Member card tersebut akan di cap untuk
program ”free” bermain.
Strategi Keuangan

Menulis pemasukan harian, bulanan, dan tahunan

Menulis pengeluaran harian, bulanan dan tahunan

Menulis keuntungan harian, bulanan dan tahunan
3.2 Analisis Faktor Kelayakan TELOS
19
Gambar 2 Bagan Alternatif Dalam Analisis TELOS
3.2.1
Kelayakan Teknologi
Menggunakan PC dengan spesifikasi Hardware dan Software sebagai berikut:
20
Alternatif 1
Hardware
Software
LCD 15.6″
OS: Microsoft
B1630 Samsung
Windows 7(OEM)
VGA AMD
Radeon 5570
Billing Client : Billing
BlackPearl
M/B ASUS PG41
T-M LX3
Games Online: DOTA,
RF-Online, Point
Blank
Memory 4GB
APACER
PC10600/1333
DDR3
Antivirus
Hdd ORI 160
Giga
Kabel UTP
STURDY
(305m), Switch
16 port TP LINK,
dll
Mouse optic &
Keyboard std +
MousePad
Headset
LOUDSPEAKE
R
MODEM
SPEEDY
Alternatif 2
Hardware
Software
LCD 15.6″ 1643S OS: Microsoft
LG
Windows 7(OEM)
Billing Client :
VGA NVIDIA
Indobilling
GeForce GT430
Professional
unlimited
Games Online:
M/B JW
DOTA, RF-Online,
IG31MKII
Point Blank
Memory
APOTOP LONG
Antivirus
DIMM 4GB
PC1600 DDR3
Browser (Mozilla, IE8, Hdd ORI 160
Opera, dll)
Giga
Kabel UTP
STURDY
Chatting tools
(305m), Switch
16 port TP LINK,
dll
Mouse optic &
Flash Player
Keyboard std +
MousePad
Headset
Browser (Mozilla,
IE8, Opera, dll)
Chatting tools
Flash Player
LOUDSPEAKER
MODEM
SPEEDY
Berdasarkan kedua alternatif tersebut
Alternatif 1 : teknologi yang sudah mapan dan dipahami
Alternatif 2 : teknologi yang sudah mapan dan dipahami
3.2.2
Kelayakan Ekonomi
Rincian Dana Alternatif PC dengan spesifikasi Hardware dan Software sebagau berikut:
21
HARDWARE
Alternatif 1
LCD 15.6″
Alternatif 2
LCD 15.6″
Rp690.000
1643S LG
VGA NVIDIA
Rp600.000
GeForce GT430
M/B JW
Rp420.000
IG31MKII
Memory
Rp735.000
B1630 samsung
VGA AMD
Rp497.000
Radeon 5570
M/B ASUS PG41
Rp635.000
T-M LX3
Memory 4GB
APACER
APOTOP LONG
Rp293.000
PC10600/1333
DDR3
Hdd ORI 160
DIMM 4GB
PC1600 DDR3
Hdd ORI 160
Rp450.000
Giga
Kabel UTP
Giga
Kabel UTP
STURDY
Rp312.000
Rp450.000
STURDY
(305m), Switch
Rp460.000
16 port TP LINK,
(305m), Switch
Rp460.000
16 port TP LINK,
dll
Mouse optic &
dll
Mouse optic &
Keyboard std +
MousePad
Headset
LOUDSPEAKE
Rp58.000
Keyboard std +
Rp58.000
Rp30.000
MousePad
Headset
LOUDSPEAKE
Rp30.000
Rp235.000
R
MODEM
R
MODEM
Rp450.000
SPEEDY
SPEEDY
Rp235.000
Rp450.000
JUMLAH/PC
Rp2.698.000
JUMLAH/PC
Rp2.560.000
TOTAL 30 PC
Rp80.940.000
TOTAL 30 PC
Rp76.800.000
SOFTWARE
Alternatif 1
OS: Microsoft
Windows 7(OEM)
Billing Client :
Billing BlackPearl
Alternatif 2
bajakan
OS: Microsoft
Windows 7(OEM)
Billing Client :
Indobilling
22
Rp716.000
Rp2.500.000
Professional
unlimited
Games Online:
DOTA, RFOnline, Point
Blank
Games Online:
DOTA, RF-Online,
Point Blank
Antivirus
Antivirus
Browser (Mozilla,
IE8, Opera, dll)
Browser (Mozilla,
IE8, Opera, dll)
Chatting tools
Chatting tools
Flash Player
Flash Player
TOTAL
Rp.0
TOTAL
Rp3.216.000
Berdasarkan kedua alternatif tersebut dapat dianalisis:

Alternatif 1 memerlukan dana sebesar :
Hardware
Rp.80.940.000
Software
Rp.
Dana tersedia untuk mengaplikasi sistem

Alternatif 2 memerlukan dana sebesar :
Dana tersedia untuk mengaplikasi sistem
0
Rp. 80.940.000
Hardware
Rp.76.800.000
Software
Rp. 3.216.000
Rp.80.116.000
BIAYA PERALATAN ALTERNATIF 1 DAN 2
Meja Client
30
Buah
Rp350,000.00
Rp11.500.000
Kursi Client
30
Buah
Rp200,000.00
Rp6.000.000
Kursi extra
10
Buah
Rp80,000.00
Rp800,00
23
Meja Kasir
1
Buah
Rp700,000.00
Rp700,00
Kursi Kasir
1
Buah
Rp200,000.00
Rp200,00
TOTAL
Rp17.501.700
Biaya Bulanan
gaji
operator/teknisi
12
bulan
Rp800.000
Rp9.600.000
Listrik
12
bulan
Rp2.000.000
Rp24.000.000
speedy
12
bulan
Rp850.000
Rp10.200.000
TOTAL
Rp3.650.000
43.800.000
BIAYA INVESTASI
ALTERNATIF 1
ALTERNATIF 2
HARDWARE
Rp80.940.000
Rp76.800.000
SOFTWARE
Rp0
Rp3.216.000
PERALATAN
Rp.17.501.700
Rp17.501.700
Legal Formal
Rp.0
Rp2.000.000
TOTAL
Rp80.940.000
Rp99.517.700
PENJUALAN DAN KEUNTUNGAN
ALTERNATIF 1
ALTERNATIF 2
Pendapatan Per Hari
Rp900.000
Rp1.080.000
Pendapatan Per Bulan
Rp27.000.000
Rp32.400.000
Pendapatan Per Tahun
Rp324.000.000
Rp388.800.000
24
*ESTIMASI pendapatan dengan biaya perjam ALT1= RP.2500 dan ALT2 = Rp.3.000
Waktu operasional 24 jam, dengan rata-rata pc yang terpakai 15 pc
PERHITUNGAN LABA PER BULAN
ALTERNATIF 1
ALTERNATIF2
Pendapatan Per Bulan
Rp27.000.000
Rp32.400.000
Biaya Perbulan
Rp3.650.000
Rp3.650.000
LABA PERBULAN
Rp23.350.000
Rp28.750.000
Laba Perbulan
Investasi
BEP
PERHITUNGAN BEP
Rp23.350.000
Rp80.940.000
3,47
BULAN
Rp28.750.000
Rp99.517.700
3,46
BULAN
*BEP= Investasi / Laba Perbulan
Jadi modal dapat kembali setelah
Alternatif 1 : 3,47 bulan
Alternatif 2 : 3,46 bulan
3.2.3


Kelayakan Legalitas
Alternatif 1
Ilegal karena menggunakan software
yang asli, sehingga tidak melanggar
UU HAKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual) dan UU Hak Cipta
Software.
Ilegal karena mendirikan usaha
25


Alternatif 2
Legal karena menggunakan software
yang asli, sehingga tidak melanggar
UU HAKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual) dan UU Hak Cipta
Software.
Legal karena mendirikan usaha atas
tanpa izin pendirian.
izin pendirian dengan nomor akte
357/BH/DPPK.IV/IND/VIII/2012
Pada alternatif 1: Ilegal karena ditunjukkan dengan menggunakan software yang dak
tiasli. Dengan menggunakan software yang tidak asli maka melanggar UU HAKI (Hak
Atas Kekayaan Intelektual) dan UU Hak Cipta Software. Menurut UU Hak Cipta pasal 72
ayat 3 “Barang siapa dengan sengaja dan memperbanyak penggunaan untuk kepentingan
komersai suatu program komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5(lima)
tahun dan atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).”
Selain itu tidak memiliki surat izin mendirikan usaha dengan tersebut maka bisnis
tersebut memiliki perlindungan hukum sehingga tidak dapat merasakan kenyamanan
dalam melakukan kegitan usaha dan mendapat ancaman dari tindakan pembongkaran dan
penertiban. ,sehingga alternatif ini tidak memiliki keamanan, jejak audit serta bahwa
sistem tersebut melanggar hukum yang berkaitan dengan hak pribadi dan/atau penggunaan
dan distribusi informasi.
Pada alternatif 2: Legal karena memiliki surat izin mendirikan usaha dengan nomor akte
357/BH/DPPK.IV/IND/VIII/2012 dengan tersebut maka bisnis tersebut memiliki
perlindungsn hukum agar dapat merasakan kenyamanan dalam melakukan kegitan
usahadan menjauhkan kegiatan usaha dari tindakan pembongkaran dan penertiban.
,sehingga alternatif ini memiliki keamanan, jejak audit yang baik serta bahwa sistem
tersebut tidak melanggar hukum yang berkaitan dengan hak pribadi dan/atau penggunaan
dan distribusi informasi.
Selain kelegalan itu ditunjukkan dengan menggunakan software yang asli. Dengan
menggunakan software yang asli maka tidak melanggar UU HAKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual) dan UU Hak Cipta Software.
3.2.4
Kelayakan Operasional
Alternatif 1 : pengguna sistem (pegawai) memiliki motivasi, namun belum
berpengalaman.
Alternatif 2 : pengguna sistem (pegawai) yang terlatih dengan baik, memiliki motivasi,
dan berpengalaman , sehingga nilai kelayakan ekonomi alternatif tersebut baik.
26
3.2.5
Kelayakan Jadwal
Alternatif 1 : Sistem yg diusulkan berlaku dalam suatu kerangka waktu yang logis, serta
memiliki rencana waktu yang tepat
Alternatif 2 : Sistem yg diusulkan berlaku dalam suatu kerangka waktu yang logis, serta
memiliki rencana waktu yang tepat.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
27
Dengan mempertimbangkan aspek TELOS, kami memilih alternatif 2 karena
memenuhi semua kriteria TELOS yang baik, yaitu teknologinya sudah ada dan dipahami,
dananya lebih ekonomis, legal dan tidak melanggar hukum, secara operasional memiliki
pegawai yang terlatih dan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
28
DAFTAR PUSTAKA
Instalasi Jaringan Warnet Browsing & Game Online Berbasis Win XP & ADSL Modem.
(online) (diakses 27 Oktober 2014) tersedia www.Z@Online 02 Instalasi Jaringan Warnet
Browsing & Game Online.com
Hall, James A.2007.Accounting Information System Sistem Informasi Akuntansi.Jakarta:
Salemba Empat.
29
LAMPIRAN
Hasil Wawancara
Hari / Tanggal : Selasa, 28 Oktober 2014
MAGNET GAME ONLINE
Jl. Cisaranten Kulon no.66 C
Pemilik
:
1. Game Online
2. Browsing
Listrik
Internet speedy
Firman
Harga Sewa per jam
Rp
Rp
Biaya-Biaya per bulan
Rp
Rp
Informasi Lain-Lain
Jumlah rata-rata pengunjung per hari
2.500
3.000
2.000.000
500.000
30 orang
Jumlah komputer / PC
27 pc
Game-game yang tersedia
Online
Offline
DOTA, Point Blank (PB), DN, dll
Fasilitas-fasilitas lain
Kipas angin
Toilet
Warung (dagangan)
Browsing&print
30
Download