KERJASAMA JARINGAN INFORMASI PERPUSTAKAAN AKPER MAPPA OUDANG MAKASSAR Oleh : Lailatus Sakinah, Wardayanti Nur Amaliya, Nurul Hasanah, Nur Rahmat, Novianti FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORAH JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR ABSTRAK Jaringan infromasi atau information network adalah suatu sistem hubungan antara badan-badan yang bergerak dalam bidang pengolahan informasi, seperti perpustakaan, pusat dokumentasi, pusat informasi, bank data, dan sejenisnya. Jaringan perpustakaan adalah sistem yang mambahas mengenai hubungan antar perpustakaan lain, yang diatur dan disusun berdasarkan persetujuan, yang memungkinkan komunikasi dan pengiriman secara terus menerus sumber daya informasi. Kedua konsep jaringan ini saling berhubungan satu sama lain yang membahas tentang pemanfaatan sumber informasi. Perpustakaan Akper Mapa Oudang Makassar memiliki konsep jaringan infomasi perpustakaan sendiri. Ada delapan perpustakaan yang diajak kerjasama antara lain: Perpustakaan Universitas Hasanuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat (Unhas FKM), Keperawatan Sandi Karsa (Akper Sandi Karsa), Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Perpustakaan Akper Perpustakaan Pelamonia Arsip Kesdam Perguruan XIV/HSN Tinggi, Makassar, Perpustakaan Stik Gia Makassar, perpustakaan Stikes Panakkukang, Perpustakaan Stia Lan Makassar. Kata kunci : Jaringan Perpustakaan, Perpustakaan Akper Mapa Oudang Makassar, Kerjasama Perpustakaan PENDAHULUAN Ketika kita mempelajari konsep jaringan informasi maka itu sama saja membahas tentang kerjasama atau kesepakatan antara dua pihak atau lebih yang secara berasama-sama membahas mengenai penggunaan sumber daya informasi, untuk mencapai suatu tujuan atau misi dari masing – masing pihak dan dapat saling menguntungkan satu sama lain. Dalam jaringan infromasi maka yang terlibat didalam nya adalah badan-badan yang bergerak dibidang informasi salah-satu contohnya perpustakaan. Adapun Istilah jaringan perpustakaan, dapat juga diartikan sebagai sistem hubungan antar perpustakaan, yang diatur dan disusun berdasarkan persetujuan, yang memungkinkan komunikasi dan pengiriman secara terus menerus sumber daya informasi. Kedua konsep jaringan ini saling berhubungan satu sama lain karena sama-sama membahas bagimana cara memanfaatkan sumber informasi di perpustakaan. Meskipun konsep kerjasama perpustakaan dengan konsep jaringan perpustakaan terlihat sama tetapi ternyata kenyataan-nya berbeda. Menurut Miller (1973) kerjasama perpustakaan adalah kerjasama yang dilakukan oleh unit-unit perpustakaan atau unit yang menangani informasi yang bergabung bersama karena masing-masing memiliki sumber daya informasi yang sama atau berada pada wilayah yang sama atau didasarkan pada kesamaan lain. Sedangkan jaringan perpustakaan adalah suatu tatanan yang diciptakan oleh dua atau lebih perpustakaan agar kerjasama antar perpustakaan dapat terselenggara. Menurut sulistyo-basuki (1992) jaringan perpustakaan adalah sebuah kumpulan perpustakaan yang melayani sejumlah badan, instansi atau lembaga atau melayani berbagai instansi yang berada di bawah yurisdiksi tertentu dan memberikan sejumlah jasa sesuai dengan rencana terpadu untuk tujuan bersama. Jadi dapat di kita simpulkan bahwa jaringan informasi perpustakaan adalah suatu sistem hubungan kerjasma antara lembaga atau instansi perpustakaan yang diatur dan disusun berdasarkan persetujuan dari kedua pihak Dengan tujuan menyediakan sumber daya informasi yang sesuai kebutuhan pemakai agar semua informasi yang tersedia dapat dimanfaatkan secara maksimal, baik itu menggunakan teknologi telekominikasi dan komputer atau IT. Pada saat berlangsungnya suatu jaringan perpustakaan diperlukan setidaknya 3 syarat, yaitu : 1. Perpustakaan sebagai anggota jaringan harus memiliki sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh perpustakaan lain 2. Perpustakaan yang bekerjasama memiliki kamauan untuk membagi sumber informasi yang dimiliki kepada perpustakaan lain 3. Perpustakaan yang bekerjasama memiliki kesepakatan tentang bentuk jaringan dan mekanisme dalam pelaksanaan kejasama PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu sarana penunjang yang didirikan untuk mendukung kegiatan civitas akademik suatu perguruan tinggi. Pada buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 5 tahun 1980 tentang pokokpokok organisasi universitas atau institute disebutkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi termasuk kedalam unit pelayanan teknis (UPT), yaitu sarana penunjang teknis yang merupakan perangkat kelengkapan universitas atau institute dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat (Pawit, 1991:102103). Sebagai kegiatan penunjang Tri Dharma perguruan tinggi perpustakaan mempunyai beberapa fungsi diantaranya fungsi edukasi, sumber informasi, riset, rekreasi, publikasi. (sri rahayu : 103) PERPUSTAKAAN AKPER MAPPA OUDANG MAKASSAR Perpustakaan Akademi Keperawatan Mappa Oudang atau biasa disingkat dengan nama Perpustakaan Akper Mapa Oudang adalah salah satu perpustakaan perguruan tinggi yang terletak di Jl. Letnan Andi Mappaouddang No. 63, Jongaya, Tamalate, Kota Makassar Perpustakaan Akper Mapa Oudang dikelola oleh pustakawan yang bernama Rustang S., S.IP., M.IP. Perpustakaan ini buka sampai hari sabtu dan tutup sampai pukul 5 sore. Perpustakaan Akper Mapa Oudang memiliki jumlah koleksi lebih dari 1970 Examplar untuk bahan koleksi umum dan 1916 koleksi skripsi selain itu ada juga bahan non-buku seperti CD-RW dan DVDRW dan juga E-Book. Fasilitas yang dimiliki Perpustakaan ini sangat baik dan mendukung dalam proses belajar mengajar seperti adanya lemari locker untuk menyimpan barang pribadi pustakawan, ruang baca yang nyaman, OPAC yang sudah terakses dengan internet, multimedia, absen online sampai dengan E–Learning yang dapat meningkatkan kualitas pengalaman bagi para mahasiswa. Semua yang ada di Perpustakaan Akper Mappa Oudang ini sudah menerapkan teknologi dan komunikasi yang sangat baik sehingga tidak lama ini perpustakaan Akper Mapa Oudang makassar telah bersertifikat B. Absensi pengunjung di Perpustakaan Akper Mappa Oudang menggunakan dua cara ada yang menggunakan komputer dan ada yang manual yang ditulis dibuku absensi, yang rata-rata pengunjung yang datang sekitar 30/hari. Untuk Sistem pengolahan Perpustakaan Akper Mappa Oudang telah menggunakan aplikasi SLIM yang dirancang sendiri oleh pustakawan sesuai dengan perpustakaan. Cara pengklasifikasian bahan pustaka sendiri untuk perpustakaan ini berbeda dengan perpustakaan perguruan tinggi pada umum-nya yang kebanyakan menggunakan sistem klasifikasi DDC, karena perpustakaan ini hanya memiliki satu prodi yaitu keperawatan maka sistem klasifikasi bahan pustakanya berdarkan subjek judul buku contohnya buku tentang penyakit, gizi & diet komputer, kewirausahaan, dll. Perpustakaan Akper Mappa Oudang melakukan pengadaan koleksi bahan pustaka dengan cara mengandalkan hibah pemustaka pada saat pengambilan bebas pustaka, dan ada syarat tertentu yang dikeluarkan oleh pustakawan mengenai buku yang ingin di hibahkan ke perpustakaan. Perpustakaan ini telah mengadakan OPAC yang terhubung dengan internet tetapi sayang nya masih banyak pemustaka yang belum paham bagaimana cara memakai OPAC, dan pemustaka lebih suka mencari lansung ke rak dengan mengandalkan judul subjek buku. Hal ini disebabkan karena terkadang pada saat pencarian di OPAC ada atau tersedia tetapi pada saat dicari di rak tidak ditemukan. OPAC hanya digunakan mengecek koleksi apakah tersedia di perpustakaan tersebut atau tidak melalui webside perpustakaan. Koleksi perpustakaan hampir setiap tahunnya bertambah. Akan tetapi, kadang-kadang masih ada juga koleksi-koleksi yang dibutuhkan oleh pemustaka tidak tersedia di perpustakaan, namun tersedia di perpustakaan instansi/lembaga lainnya. Sejak beberapa tahun lalu Perpustakaan Akper Mappa Oudang Makassar telah bekerja sama dengan beberapa perpustakaan-perpustakaan perguruan tinggi yang ada di sekitar Sulawesi Selatan terkait silang layan koleksi perpustakaan. Ada delapan perpustakaan yang diajak kerjasama antara lain: Perpustakaan Universitas Hasanuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat (Unhas FKM), Keperawatan Sandi Karsa (Akper Sandi Karsa), Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Perpustakaan Arsip Perguruan Tinggi, Perpustakaan Akper Pelamonia Kesdam XIV/HSN Makassar, Perpustakaan Stik Gia Makassar, perpustakaan Stikes Panakkukang, Perpustakaan Stia Lan Makassar. Perpustakaan Akper Mappa Oudang juga berkejasama dengan UCS SulSelLib. Semua perpustakaan yang diajak kerjasama telah disesuai dengan wilayah kurikulum Perpustakaan Akper Mappa Oudang. Tujuan di lakukannya kerjasama ini adalah bagaimana pemustaka dapat memanfaatkan informasi yang ada di perpustakaan. Kerjasama yang dilakukan dengan perpustakaan lain selalu di lakukan perpanjangan kontrak dengan MOU yang dilakukan setiap lima tahun sekali atau sama dengan satu priode. Menurut sumber dari pustakawan perpustakaan Akper Mappa Oudang mengatakan bahwa tidak ada kesepakatan MOU yang berhubungan dengan pendanaan, inti kerjasama yang disepakati dalam MOU adalah bagaimana pustakawan dari perpustakaan Akper Mappa Oudang dapat mengakses sumber informasi dengan mudah di perpustakaan yang diajak kerjasama. Karna kita tahu bahwa perpustakaan Akper Mappa Oudang koleksi nya masih terbilang masih kurang. Keuntungan dari kerjasama antar Perpustakaan Akper Mappa Oudang dengan perpustakaan lain adalah koleksi yang dimiliki oleh masing-masing perpustakaan dapat terpakai dengan baik, kemudian dapat dipakai sebagai penunjang pada saat pengakreditasi perpustakaan dengan melihat pengunjung perpustakaan nya. Dan untuk penghematan sumber dana perpustakaan. KESIMPULAN DAN SARAN Perpustakaan Akper Mappa Oudang makassar telah menerapakan sistem manajemen yang sangat baik, mulai dari pengolahan, sirkulasinya, OPAC yang sudah dapat terhubung ke internet sampai dengan jaringan perpustakaan atau kerjasama antar perpustakaan lain. Meskipun dikelola oleh satu pustakawan tetapi sangat baik. kita tentu tahu bahwa perpustakaan yang baik pasti akan terus berinovasi membuat sesuatu yang baru untuk perpustakaan kita. Baik itu dari segi manajemen maupun pemustakanya DAFTAR PUSTAKA Ishak, 2008. “Kejasama Jaringan Perpustakaan” . Program Studi Ilmu Perpustakaan. Universitas Sumatra Utara OPAC Perpustakaan Akper Mappa Oudang : https://lib.akpermpd.ac.id/index.php Ridwan Sirefar, A. Kerjasama Dan Sistem Jaringan Perpustakaan Umum. Pustaha : Jurnal Studi Perpustakaan Dan Informasi 2(1), 2005 : p. 12-16 Webside Perpustakaan Akper Mappa Oudang : https://akpermpd.ac.id/ LAMPIRAN Gambar : Ruang Perpus Gamabar : bagian absensi dan temapt loker Gambar : bagian dalam perpustakaan Gamabar : bagian dalam Gambar : ruangan audiovisual Gambar : koleksi KTI (skripsi) Gsmbar : bagian sirkulsi perpustakaan Gambar : anggota klp 6 dengan pustakawan