Uploaded by User40202

Rangkuman Andi Bagus Rahmawan 081711733013

advertisement
4.10 Built-In Structures (Struktur Bawaan)
Balok pada gambar 4.27
dilas ke dinding pada titik A dan
gaya
dengan
magnitudo
P
diterapkan ke bawah pada titik B.
Panjang balok adalah l. Berat balok
diabaikan supaya lebih sederhana.
Gambar 4.28 menunjukan diagram
benda bebas balok. Balok itu
memiliki engsel di titik A dan
harusnya mengalami rotasi searah jarum jam. Namun, balok tidak berputar, hal ini menunjukkan
bahwa ada rotasi kesetimbangan yang disebabkan oleh momen reaktif. Momen reaktif ini
ditunjukkan oleh magnitudo M yang berlawanan arah jarum jam pada Gambar 4.28 di titik A.
Karena adanya kekuatan yang diberikan seharusnya balok cenderung ke bawah, namun tidak
demikian. Hal ini dikarenakan pada titik A ada gaya reaksi ke atas yang menyeimbangkan efek
kekuatan yang diberikan. Gaya reaktif di titik A diwakili oleh RA. Karena balok dalam seimbang,
maka kita dapat menentukan reaksinya. Untuk itu perhatikan keseimbangan translasional balok ke
arah y :
Sekarang, perhatikan keseimbangan rotasi balok di titik A dan anggap
momen yang berlawanan adalah positif :
Contoh 4.5
Perhatikan gambar 4.29. Balok dipasang di titik A dan terdapat gaya yang menghasilkan sudut
β=60° dengan titik B sebagai posisi horizontal. Besarnya gaya yang diterapkan sebesar P=100 N.
Titik C merupakan pusat gravitasi balok. Berat dan panjang balok adalah W=50 N dan l=2 m.
Tentukan reaksi yang dihasilkan pada ujung balok tetap.
Solusi
Pada Gambar 4.30. Sumbu x adalah arah horizontal dan sumbu y adalah arah vertikal. kita dapat
mencari nilai Px dan Py dengan mudah karena kita tahu besar dan arah P. Px dan Py sendiri adalah
komponen skalar dari gaya yang diterapkan P.
Berdasarkan Gambar 4.30, gaya reaktif RA di titik A dituliskan sebagai RAx dan RAy yang kedua
nilainya tidak diketahui. Lalu ada momen reaktif pada titik A dengan besar M yang bekerja di arah
tegak lurus terhadap bidang xy. RAx, RAy, dan M nilainya tidak diketahui. Untuk
menyelesaikannya, yang perlu dilakukan adalah menerapkan tiga keseimbangan kondisi. Pertamatama, perhatikan keseimbangan translasional yang terdapat dari balok ke arah x:
Selanjutnya adalah keseimbangan translasional yang terdapat
dari balok ke arah y:
Setelah RAx dan Ray diketahui, maka besar dan arah reaksi pada titik A
dapat ditentukan:
Dengan menganggap momen berlawanan
nilainya adalah positif, maka keseimbangan rotasi balok
di titik A adalah:
Kita dapat menentukan arah reaksi RA Jika α adalah sudut yang dibuat dari garis reaksi
RA dengan garis horizontal :
Free-body diagram terakhir dari balok dapat dilihat pada Gambar
4.31.
4.11 Systems Involving Friction (Sistem yang Melibatkan Gesekan)
Contoh 4.7
Pada Gambar 4.38 Terdapat seseorang yang mencoba
mendorong sebuah box pada permukaan miring. Berat box adalah W,
koefisien maksimum gesekan antara blok dan kemiringan adalah μ,
dan sudut θ yang terbentuk dari kemiringan dengan garis horizontal.
Tentukan besar P dari gaya minimum yang orang tersebut
harus lakukan untuk mulai memindahkan box (dalam hal W, μ, dan
θ).
Solusi
Free-body diagram dapat dilihat pada Gambar 4.39. x dan y sesuai dengan arah sejajar
dan tegak lurus terhadap tanjakan. P adalah besarnya gaya yang
diberikan oleh orang tersebut di arah x. f adalah kekuatan gesekan
yang diterapkan oleh permukaan miring di arah negatif x. N adalah
gaya normal yang diterapkan di permukaan miring pada box di arah
positif y, dan W adalah berat box yang bekerja vertikal ke bawah.
Berat box memiliki komponen dalam arah x dan y yang dapat
ditentukan menggunakan geometri dari persoalan ini.
Besarnya f dari gaya gesek sebanding dengan besarnya N dari gaya normal pada permukaan
miring box. Sedangkan koefisien gesekan, μ adalah konstanta proporsionalitas. Sehingga dapat
didefinisikan :
Dalam soal ini yang tidak diketahui adalah nilai P dan N. Setelah mengetahui persamaan
diaatas maka selanjutnya adalah mencari keseimbangan box di arah y:
Ketika nilai N diketahui maka masukkan lagi ke persamaan (i)
Setelah itu adalah mencari keseimbangan box di arah x:
Selanjutnya masukkan pers. (i) & (ii) ke persamaan diatas dengan Wx= Wsin θ:
Persamaan diatas adalah solusi umum untuk P dalam hal W, μ, dan θ. Solusi ini hanya
berlaku untuk θ kurang dari 90°, termasuk θ=0° yang mewakili permukaan datar. maka, kekuatan
yang diperlukan untuk mulai memindahkan box yang sama pada permukaan horizontal adalah:
Untuk contoh yang memiliki angka dapat diasumsikan thatW=1000 N, μ=0:3, and θ=15°.
Maka:
Oleh sebab itu, untuk mulai memindahkan box 1000 N ke atas, dengan kemiringan
tanjakan sebesar 15° yang memiliki koefisien gesekan permukaan 0,3, orang tersebut harus
mengeluarkan gaya yang lebih besar dari 548,6 N. Untuk mulai memindahkan blok yang sama
pada permukaan horizontal dengan koefisien gesekan yang sama, orang tersebut harus
mengeluarkan gaya horizontal sebesar:
Sebagai perbandingan untuk permukaan horizontal, orang tersebut harus mengeluarkan
gaya atau kekuatan sekitar 83% lebih besar untuk mulai memindahkan box pada tanjakan dengan
kemiringan 15°, yang dihitung sebagai berikut:
4.12 Center of Gravity Determination (Pusat Penentuan Gravitasi)
Setiap objek terdiri dari jumlah partikel yang tak terbatas yang dipengaruhi oleh gaya
gravitasi, sehingga membentuk sistem gaya terdistribusi. Hasil dari bobot individu dari partikel
adalah sama dengan total berat objek, muatan yang terkonsentrasi berada di pusat gravitasi objek.
Ada beberapa metode untuk menentukan pusat gravitasi benda yang berbentuk tidak
teratur. Diantaranya adalah dengan metode “suspending” (Gambar 4.41), “balancing” (Gambar
4.42) dan menggunakan “reaction board” (Gambar 4.43).
Pada gambar 4.43 asumsikan berat WB dan jarak l antara ujung pisau diketahui. besarnya
RB dari gaya reaksi di papan berada pada titik B dan besarnya RA dari gaya reaksi di papan berada
pada titik A. WP adalah Berat WB papan adalah pusat geometris (titik C) yang berjarak sama dari
titik A dan B berat orang tersebut. D adalah titik di papan yang berada di bawah pusat gravitasi
orang tersebut. Yang tidak diketahui adalah jarak antara titik A dan D yang ditentukan oleh xcg
dengan mempertimbangkan kesetimbangan rotasi papan disekitar titik A. Dengan asumsi bahwa
momen searah jarum jam adalah positif:
Berdasarkan gambar 4.44 maka :
Berdasarkan gambar 4.45 maka : Pada Gambar 4.46, pusat
gravitasi seluruh sistem
terletak dititik perpotongan
garis tegak lurus yang lewat
melalui xcg dan ycg.
Contoh 4.8
Tentukan lokasi pusat gravitasi seluruh kaki berdasarkan table 4.2
Solusi
Pertama-tama adalah mencari xcg dan ycg
Lalu untuk mencari ycg kita harus memutar
gambar kaki hingga 90°, seperti pada Gambar
4.48
Maka, pusat gravitasi dari contoh 4.8 yaitu bagian tubuh dari ekstremitas bawah dapat dilihat
digambar 4.48 yaitu terletak pada jarak horizontal 26,9 cm dari sendi panggul ketika dilipat pada
sudut kanan dan terletak pada ketinggian 41,4 cm dari lantai.
Download