STUDY ISLAM DIBERBAGAI NEGARA MAKALAH “PENGANTAR STUDY ISLAM” Oleh: TIM PENYUSUN Dosen MUKHLISHIN, S. Ag. FAKULTAS TARBIYAH JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA Kata Pengantar Assalamualaikum Wr. Wb. Bismillahirrohmanirrahim, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karuniaNya sehingga terselesaikanlah makalah ini dengan judul “Study Islam Diberbagai Negara”. Tim penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen sekaligus pembimbing sehingga terselesaikannya makalah ini. Tim penyusun menyusun makalah ini dengan tujuan agar kita mengetahui pendidikana Islam selain di Indonesia. Dan kami berharap ridho Allah agar bermanfaat bagi pembaca, Amien. Surabaya 28 desember 2006 Tim Penyusun DAFTAR ISI SAMPUL Kata Pengantar Daftar Isi Bab 1 :PENDAHULUAN A.Latar Belakang B.Rumusan Masalah Bab 11 :PEMBAHASAN A.Pengertian study Islam B.Tujuan study Islam C.Isalm Di Eropa Dan Amerika D. Islam Di Australia Bab 111 :KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Study Islam sering kali dikaji diberbagai Negara, terutama dikawasan Australia. Di Australia study Islam tidak hanya dikaji di Universitas tetapi juga dikalangan masyarakat. Di Negara tersebut banyak terdapat organisasi Islam salah satunya adalah The Islamic Society of Victoria. Tujuan utama organisasi tersebut adalah untuk mengungkapkan dampak penting keterlibatan komunitas muslim di Australia Organisasi-organisasi Islam juga banyak terdapat di kawasankawasan lain yaitu: di Timur Tengah, Eropa, Amerika. Orang-orang Islam yang ada di negara-negara tersebut aktif dalam organisasi B. Rumusan Masalah A. Apa pengertian Study Islam B. Tujuan Study Islam C. Bagaimana Study Islam di Eropa dan Amerika D. Bagaimana Study Islam di Australia BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Study Islam Study Islam di barat dikenal dengan istilah Islamic Studies, secara sederhana dapat dikatakan sebagai usaha untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam. dengan perkataan lain “ usaha sadar dan sistematis untuk mengetahui dan memahami serta membahas secara mendalam tentang seluk beluk atau hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam, baik berhubungan dengan ajaran, sejarah, maupun praktekpraktek pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, sepanjang sejarahnya Usaha mempelajari agama Islam tersebut dalam kenyataannya bukan hanya dilaksanakan oleh kalangan umat Islam saja, melainkan juga dilaksanakan oleh orang-orang diluar kalangan umat Islam. study keIslaman dikalangan umat Islam sendiri tentunya sangat berbeda tujuan dan motifasinya dengan yang dikakukan oleh orang-orang diluar kalangan umat Islam. dikalangan umat Islam, study keIslaman bertujuan untuk mendalami dan memahami serta membahas ajaran-ajaran Islam agar mereka dapat melaksanakan dan mengamalkannya dengan benar. Sedangkan diluar kalangan umat Islam, study keIslaman bertujuan untuk mempelajati seluk beluk agama dan praktek keagamaan yang berlaku dikalangan umat Islam, yang semata-mata sebagai ilmu pengetahuan. Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pendekatan study keIslaman yang mendominasi kalangan ulama Islam lebih cenderung bersifat subjektif, dan doktrinet. B. Tujuan Study Islam 1. Untuk mempelajari secara mendalam tentang apa hakikat agama Islam itu, dan bagaimana posisi serta hubungannya dengan agamagama lain 2. Untuk mempelajari secara mendalam pokok-pokok isi ajaran agama Islam, yang asli, dan bagaimana penjabaran dalam pertumbuhan dan perkembangan budaya dan peradaban Islamnya 3. Untuk mempelajari secara mendalam sumber dasar ajaran agama Islam yang tetap abadi dan dinamis, dan bagaimana aktualisasinya sepanjang sejarahnya 4. Untuk memahami prinsi-prinsip dan nilai-nilai dasar ajaran Islam, dan bagaiman realisasinya dalam membimbing dan mengarahkan serta mengontrol perkembangan budaya dan peradaban manusia pada zaman modern. Selanjutnya tujuan-tujuan tersebut diharapkan agar study Islam akan bermanfaat bagi peningkatan usaha pembaharuan dan pengembangan kurikulum pendidikan Islam, Sehingga misi Islam dapat terwujud. C. Study Islam di Eropa dan Amerika Di Eropa kajian masalah timur di Universitas terpisah menjadi suatu kedisiplinan abad ke-19. Di Perancis dan Inggris motivasi kajian timur tengah adalah untuk kepentingan politik, karena wilayahnya itu merupakan incaran untuk dijadikan daerah jajahan. Melalui kajian timur tengah pada abad ke-19 tentang sejarah dan bahasanya. Jika mengkaji secara orientalis, mulai perang dunia II kekuasaanya mulai pindah dari Eropa ke Amerika Serikat. Universitas-universitas di Amerika Serikat dan Kanada, jurusan Religius Studies yang meliputi kajian teks dan ekpresi tingkah laku keberagaman pada abad ke-20. perbandingannya abad ke-19 kajiannya lebih banyak dengan cara polemik namun pada abad ke-20 membuka dialog antar satu sama lain. Islamic Studies yang dilakukan di barat menggunakan pendekatan dan metode sebagai berikut: 1. Metode ilmu-ilmu yang masuk dalam kategori humanistis 2. Metide dalam disiplin theology 3. Metode dari displin ilmu-ilmu sosial Di amerika, studi-studi Islam pada umumnya memang menekankan pada studi sejarah Islam,bahasa-bahasa Islam selain bahasa arab,sastra dan ilmu-ilmu sosial,berada dipusat studi Timur Tengah atau Timur dekat. Di UCLA studi Islam dibagi kepada komponen-komponen. Pertama, mengenai doktrin agama Islam, termasuk sejarah pemikiran Islam. Kedua, bahasa arab termasuk teks-teks klasik mengenai sejarah, hukum dan lainlain. Ketiga, bahasa-bahasa non arab yang muslaim, sperti Turki, Urdu, Persia, dan sebagainya. Sebagai bahasa yang dianggap telah ikut melahirkan kebudayaan Islam. Kempat, ilmu-ilmu sosial, sejarah, bahasa arab, sosiologi dan semacamnya. Selain itu, ada kewajiban menguasai secara pasif satu atau dua bahasa eropa. Di London, studi Islam digabungkan dalam school of oriental and african studies, fakultas mengenai studi ketimuran dan afrika, yang memiliki berbagai jurusan bahasa dan kebudayaan asia dan afrika. Salah satu progrm studi didalamnya adalah program MA tentang masyarakat dan budaya Islam yang dapat dilanjutkan kejenjeng doktor. Di Kanada, studi Islam bertujuan : pertama, menekuni kajian budaya dan peradaban Islam dari zaman Nabi Muhammad hingga masa kontemporer. Kedua, memehami ajaran Islam dan masyarakat muslim di seluruh dunia. Ketiga, mempelajari beberapa bahasa muslim. Di Belanda, menurut salah satu ilmuwan disana menyatakan bahwa studi Islam di Belanda sampai setelah perang dunia II, masih merupakan refleksi dari akar anggapan seperti Islam bermusuhan dengan kristen, dan pandangan Islam sebagai agama yang tidak patut di anut. Baru belakangan ada sifat yang lebih objektif seperti apa yang tertulis dalam berbagai brosur, studi-studi Islam dibelanda lebih menekankan kepada kajian Islam di Indonesia tertentu, kurang menekankan pada aspek sejarah Islam itu sendiri. D. Study Islam di Australia Sebagian Indonesia bangkit untuk mengamalkan Islam di Australia, dilingkungan mahasiswa muslim Indonesia yang belajar di beberapa Universitas di Melbourne. Disana mereka tidak bergabung pada kelompok pengajian manapun, karena mereka menganggap satu-satunya tujuan untuk datang ke Australia adalah untuk belajar. Pengajian itu bersifat dialegtika yang menyangkut topik-topik yang kontrofersial atau mengandung aspek-aspek ilmiah. Beberapa mahasiswa muslim Indonesia di Monash juga mengahadiri pengajian yang diadakan Islam Study Group yang pada umumnya berbentuk tafsir qur’an. Mereka juga aktif mengahadiri pertemuan kelompok muslim yang dikenal dengan sebutan jama’ah tabligh. KESIMPULAN Pada sekitar abad ke-19, Islam dikaji di barat lebih terbuka dari pada masa-masa sebelumnya, disini kajian Islam dimasukkan dalam disiplin Religius Studies untuk mendapatkan title ahli mengenai Islam, harus menerima training dalam divinity school. Di Eropa, kajian masalah timur terpisah menjadi suatu disiplin pada abad ke-19. di Prancis dan Inggris motifasi kajian timur tengah adalah untuk kepentingan politik. Mahasiswa muslim di Monash Australia sebagian menggabungkan diri dengan Monash Indonesian Islamic Society (MIIS) Karya tulis ini diamati dengan pembahasan tentang pengertian dan visi study Islam, yang diikuti dengan pembahasan tentang study Islam yang ada di berbagai Negara DAFTAR PUSTAKA Muhaimin, Kawasan Dan Wawasan Studi Islam, Jakarta: Kencana, 2005 Mulyana, Dedy.Islam Dan Orang Indonesia Di Australia, Jakarta: Logos, 2000 Azizy Qodri Ahmad, Islam Dan Permasalahan Sosial, Yogyakarta: Lkis, 2000