UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) Oleh: ADITIYA SETIAWAN NIM: G000110033 NIRM: 11/X/02.2.1/0906 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 ii UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Aditiya Setiawan G 000110033 Fakultas Agama Islam ABSTRAK Menjadi seorang guru haruslah ada keinginan kuat dari dalam hati apalagi menjadi seorang guru agama Islam. Karena seorang guru agama Islam tidak hanya mengajarkan sesuatu yang bersifat duniawi saja tetapi juga mengajarkan tentang sesuatu yang menyangkut keabstrakkan yaitu akhirat. Dengan adanya keinginan yang kuat dari didalam hati seorang guru agama akan lebih ikhlas dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. SMP Muhammadiyah 1 Kartasura adalah salah satu bentuk amal usaha muhammadiyah yang bergerak dalam bidang pendidikan. SMP Muhammadiyah 1 Kartasura sekolah bernuansa Islami, unggul dalam prestasi berwawasan IPTEK dan berbudaya lingkungan. SMP Muhammadiyah 1 kartasura juga memiliki sarana dan prasana yang memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengjar dan juga memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten sesuai dengan bidangnya masing-masing. Di dalam penelitian ini permasalahan yang akan dibahas adalah bagaimana cara guru agama Islam memotivasi siswa dalam menanamkan nilai-nilai keislaman di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura? Penelitian ini secara umum bertujuan untuk Mediskripsikan bagaimana cara memotivasi guru agama Islaman dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada siswa SMP Muhammadiyah 1 Kartasura. Adapun manfaat penelitian ini secara teortis untuk perbaikan motiva guru Agama Islam dalam menanamkan nilai nilai keIslaman. Sedankan secara praktis memberi masukan kepad guru agama Islam dalam memotivasi dalam menanamkan nilai keislaman dan agar supaya guru agama Islam lebih kreatif dalam memotivasi siswa Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah induktif. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada lima cara guru agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai keIslaman pada siswa yaitu Memberikan Pujian, Memberi Pengarahan, Memberi Kata-kata Hikma, Menciptakan Persaingan dalam Kebaikan, Keteladanan. dan nilai-nilia keislaman yang ditanamkan oleh guru agama Islam melalui motivasi diatas adalah berkata jujur, bersifat ikalas, disiplin dan tanggung jawab. Dilihat dari hasil penelitian yang sudah dilakukan di SMP Muhammadiya 1 Kartasura ada beberapa rekomendasi yang pertama untuk kepala sekolah agar sealau memberikan pengarahan terhadap guru agama Islam untuk selalu memotivasi siswa iii dalam menanamkan nilai-nilai keislaman. Kedua untuk bapak dan ibu guru agama Islam untuk senantiasa memperbarui cara memotivasi siswa dalam menanamkan nilai-nilai keislaman agar supaya siswa tidak bosan. Ketiga untuk peneliti selajutnya agar lebih mendalam dalam melakukan penelitian untuk menemukan cara baru memotivasi siswa dalam menanamkan nilai-nilai keislaman. Kata Kunci: Motivasi guru agama Islam, Nilai-nilai keIslam iv Sebagaimana tugas pokok PENDAHULUAN seorang guru. Tidak hanya sebagai Latar Belakang Masalah agen pembelajaran tetapi juga ikut Menjadi seorang guru meningkatkan haruslah ada keinginan kuat dari nasional dalam hati apalagi menjadi seorang agama Islam menjadi akhirat, berbuat SMP yang Muhammadiyah 1 amal usaha muhammadiyah yang bergerak dalam bidang pendidikan. orang yang berbuat jahat dan lain SMP Muhammadiyah 1 Kartasura sebagainya. sekolah bernuansa Islami, unggul Seperti yang sudah diataur dalam prestasi berwawasan IPTEK dalam undang-undang no 14 tahun dan berbudaya lingkungan. SMP 2005 tentang guru dan dosen bab 3 7 negara Kartasura adalah salah satu bentuk baik, menggambarkan bagaimana balasan pasal warga demokratis dan bertanggung jawab2. menggambarkan bagaimana balasan yang didik berilmu, cakap, kratif, mandiri serta tentang sesuatu yang menyangkut orang perserta bertakwa, berakhlak mulia, sehat, duniawi saja tetapi juga mengajarkan yaitu bertujuan menjadi manusia yang beriman dan tidak hanya mengajarkan sesuatu yang bersifat keabstrakkan pendidika yang berkembangnya guru agama Islam. Karena seorang guru mutu butir 1 provesi Muhammadiyah guru merupakan merpakan bidang kerja khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip meningkatkan mutu sekolah yang dan kurikulum agama. SMP minat, panggilan jiwa, dan idealisme, komitmen Kartasura menggabungkan kurikulum umum sebagai berikut: memiliki bakat, memiliki 1 Muhammadiyah 1 kartasura juga memiliki sarana dan untuk prasana pendidikan, yang memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar keimanan, ketakwaan, dan akhlak dan juga memiliki tenaga pendidik 1 mulia . dan kependidikan yang kompeten 1 2 Undang-undang No 14 Tahun 2003 Tentang Guru dan Dosen BAB III Pasal 7 Ayat 1 Hal 5 1 Muarip Yahya. Provesi Tenaga Kependidikan ( Bandung:Pustaka Setia. 2013), Hal 25 sesuai dengan bidangnya masing- menanamkan masing begitu pula guru agamanya keislaman kepada siswa SMP juga memiliki kopentensi sesuai Muhammadiyah 1 Kartasura. dengan bidangnya yaitu sebagai guru 2. Memberi nilai-nilai semangat dan agama Islam. dorongan yang lebih untuk guru Perumusan Masalah agama Islam agar suaya kreati dalam bagaimana uoaya guru agama Islam menanamkan memotivasi siswa dalam LANDASAN TEORI Tujuan dan Manfaat Peneitian Kajian Pustaka. Tujuan Penelitian Wiji Rahayu (UIN Sunan Mrndiskrisikan upaya guru Kalijaga, 2009) dalam penelitiannya guru agama Islaman memotivasi yang berjudul “penanaman nilai-nilai siswa dalam menanamkan nilai-nilai keislaman keislaman di SMP Muhammadiyah 1 pembelajaran Negeri 2 Kebumen Jawa Tengah tahun apresiasi, dan menciptakan suasana pelajaran 2008/2009” Menyimpulkan bahwa Penanaman persaingan. nilai keislaman dalam pembelajaran Manfaat teoritis biologi bermanfaat bagi perbaikan X kebumen ketaladanan, dan memberkan nasehat dalam menanamkan nilai –nilai oleh keislaman melaluimotivasi seorang guru. Rohmah, Anita Sofi Alfauziati (UMS, 2014) “Upaya Guru guru agama Islam. Agama Islam dalam Meningkatkan Manfaat praktis Motivasi penelitian kalas dilaksanakan dengan pembiasaan, pendidikan agama islam khususnya Hasil dalam biologi kelas x di Madrasah Aliyah memberikan nasihat, keteladanan, memberikan 1. nilai-nilai Muhammadiyah 1 Kartasura. SMP Muhammadiyah 1 Kartasura? seperti dalam keislaman kepada siswa SMP menanamkan nilai-nilai keIslaman di Kartasura memotivasi ini dapat Baca Tulis Al-Quran (BTA) Melalui Model Pembelajaran memeberi masukan kepada guru Tutor Sebaya Pada Kelas VII SMP dalam memotivasi dirinya dalam Negeri 2 2 Banyudono”. Menyimpulkan bahwa Upaya guru penggerak. pendidikan agama Islam dijelaskan sebagai tujuan yang ingin motivasi baca tulis al-Qura’an antara dicapai melalui perilaku tertentu 3 lain: Memberikan nilai, memberikan Teori-teori Motivasi hadiah, memberikan persaingan atau Teori Cognitive Dissonance. kompetensi, memberikan ulangan, memberikan pujian, Motivasi juga dapat Teori Cognitive Dissonance memberikan adalah kebutuhan untuk menyatakan hukuman, minat, memberikan angka. bahwa dirinya adalah seorang yang Arifin Rifki ( UMS, 2014 ) dalam baik ( positif ) merupakan suatu penelitiannya yang berjudul “Usaha motivasi yang kuat. Dari tingkah Guru laku Pendidikan Dalam Agama Meningkatkan Islam itu menunjukkan standar kepuasan diri sendiri4. Motivasi Belajar PAI Pada Siswa di SMP Motivasi dan Kepribadian. Satap Terpada Bungasari Purwakarta Apakah seorang guru menjadi Jawa Barat”. Yang berisi: Usaha guru hanya karena pekerjaan lain guru pendidikan agama Islam dalam yang diminati tidak ada, atau menjadi meningkatkan dibagi guru karena ingin menjadi pegawai menjadi tiga jenis motivasi yaitu: negeri yang nantinya akan mendapat motivasi tinggi, motivasi sedang, dan pensiun, atau ingin menyumbangkan motivasi rendah. tenaga Kerangka Teoritik perkembangan Motivasi. semua itu pasti akan mewarnai Pengertian Motivasi. tingkah laku guru, entah disadari atau motivasi dan pikirannya generasi bagi muda? tidak5. Imron menjelaskan bahwa motivasi berasal dari bahsa Inggris Cara-cara Memotivasi motivation, yang berarti dorongan 3 pengalasan kerjanya dan motivasi. kata adalah Motivate yang Eveline Siregar dan Hartini Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran. ( Bogor : Galia Indonesia 2011 ), hal 50 4 Sri Esti Wahyuni Djiwandono, Psikologi Pendidikan ( jakarta : berarti mendorong, menyebabkan, dan berarti merangsang, alasan motiv sebab dan sendiri PT Gramedia Widiasarana Indonesia 2008 ), hal 332 daya 5 3 ibid, hal 349 1. Meberikan pengarahan pribadi diterima dan diingat dengan lebih mudah8 anak didik Dengan memberikan 4. Membuat Suasana Persaingan pengarahan pripadi anak didik yang Sehat antar siswa agar didik Seperti yang sudah dicontoh kan terbentuk motif-motif yang mulia, dalam al-qur’an yaitu berlomba- luhur dari lombalah dalam kebaikan. maka sugesti yang negatif yang dilarang dengan adanya persaingan dalam oleh agama dan dapat diterima melakukan kegiata kabaikan akan oleh masyarakat6. membangkitkan motivasi siswa. dalam diri sehingga 2. Memberikan anak terhindar Penghargaan ( 5. Memberikan Contoh yang Positif Apresiasi ) ( Keteladanan) memberikan penghargaan Sebagai seorang guru seyogyanya atau apresiasi terhadap perilaku memberi contoh yang baik kepada yang baik yang dilakukan oleh para peserta didiknya. Karena siswa merupakan cara yang paling semua perilaku guru baik dalam mudah perkatan dan perbuatannya akan atau efektif dalam meningkatkan motivasi siswa7.. 3. Memberikan contoh ditiru oleh para. dalam Macam-macam Motivasi kehidupan sehari-hari ( mudah Motivasi dikenal oleh siswa) dapat dibedakan menjadi dua yaitu motivasi intrinsik Sesuatu yang yang sering terjadi dan motivasi ekstrinsik. Motivasi di kehidupan sehari-hari akan intrinsik adalah motivasi dari dalam mudah dikenal oleh siswa, dapat diri individu tanpa adanya rangsangan dari luar9. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar. Yang 6 Ngalim Purwanto, Paikologi Pendidikan. ( Bandung : PT Remaja Rosdakarya 1995 ), hal 80 7 Hamzah B.uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya ( jakarta: PT. Bumi Aksara), Hal34 dimaksudkan penulis disini adalah 8 Ibid Hal 35 Eveline Siregar dan Hartini Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran. hal51 9 4 motivasi ekternal yaitu motivasi yang islam terambil dari kata salama atau diberikan salima oleh seorang guru yang artinya cacat12. pendidikan agama Islam kepada sejahtera siswanya dengan pengertian diatas bisa disimpulkan memotivasi yang cara-cara dimiliki guru tidak selamat, bahwa pengertian tersebut. keIslaman Fungsi Motivasi berharga, Sebagai motor penggerak pada manusia, Menentukan perbuatan, adalah Dari nilai-nilai sesuatu berguna, yang indah, memperkaya batin yang berfungdi arah mendorong dan mengarahkan Mencegah manusia, sehingga dapat selamat, penyelewengan dari jalan yang harus sejahtera, tidak cacat, tidak tercela, ditempuh untuk mencapai tujuan, dalam menyerahkan 10 diri kepada Menyeleksi perbuatan diri . Allah, untuk mencapai kedamaian Nilai-nilai Keislaman. yang sempurna. Pengertian Nilai-nilai KeIslaman. Macam-macam Nilai-nilai KeIslaman. Nilai berharga, adalah suatu berguna, yang Nilai Kejujuran. indah, Jujur bermakna keselarasan memperkaya batin, dan menyadarkan manusia akan harkat antara berita dan kenyataan dan Jujur dalam Islam biasa (ash-shidqu) yang martabatnya. nilai bersumber pada budi yang berfungsi mendorong dan disebut mengrahkan berarti benar atau jujur. Seorang sikap dan perilaku sidiq 11 manusia . Sedangkan Islam dilihat muslim dituntut selau dalam dari etimologinya berasal dari kata aslama-yuslimu-islaman yang artinya keadadan benar lair dan batin. Benar tunduk, patuh menyerahkan diri, kata hati ( shidq al-qalb) banar perkataan (shidq al-hadist), benar perbuatan 10 Hamzah B. Uno. Teori Motivasi dan Pengukurannya Hal 64 11 Syarial Syarbani. Pendidikan Pancasila Diperguruan Tingg.i (bogor Ghalia Indonesia 2014 ), Hal 43-44 12 Yusron Razak Dkk. Pendidikan Agama untuk Perguruan Tinggi dan Umum. ( Uhamka Press 2011), Hal 89. 5 13 (shidq al-‘amal) ِِ ُاللَّهَ ُمُْلصيَ ل َه . seperti yang diteranggkan dalam al-qur’an surat َالدِّينَ ُحن فاء Mariyam surat ke-19 ayat 54 ِ َف الْ ِكت َاب َ ِ واذْ ُك َْر Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaatinya semata-mata karena (menjalankan) agama...’’ ( QS. AlBayinah 98:5)16. Nilai Kedisiplinan Disiplin merujuk pada intruksi ِ إِ ْْس َ اعيلَ إِن ََّهُ كانَ ص ِاد ق الْو ْع َِد وكانَ ر ُسوال نبِيِّا sistematis yang diberikan kepada murid. Disiplin merupakan pengganti Artinya Dan ceritakanlah (muhammad), kisah ismail di dalam kitab (Al-Qur’an). Dia benar janjinya, seorang rosul dan nabi....” ( QS. Mariyam 19:54)14. Nilai Keikhlasan. Secara etimologi ikhlas berasal dari dari motivasi. deperluakan Disiplin dalam ini rangka menggunakan pemikiran sehat untuk menentukan tindakan yang terbaik yang menentang hal-hal yang lebih kata Khalasa yang artinya jernih dekehendaki17. Disiplin dalam al- bersih Qur’an diterangkan dalam surat An murni. Sedangkan secara terminologi yang dimaksud ikhlas adalah beramal mengharap ridha Nisa ayat 59. semata-mata Allah يا أيُّها الَّ ِذينَ آمنُوا أ ِطيعُوا SWT.15 َالر ُسول َّ اللَّهَ وأ ِطيعُوا beramal secara ikhlas diterangkan dalam al-quran surat Al-Bayinah َُول ْاْل َْم َِر ِمْن ُك ْم َ ِ وأ surat ke 98 ayat 5 وما أ ُِم ُروا إِل لِي ْعبُ ُدوا Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad) 13 H. Yunahar Ilayas Kuliah Akhlak (YogyakartaLlembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam 1999), Hal 81. 14 Mushaf Al-Azhar Al-Quran dan Terjemah (Bandung:Hilal) 15 IbidHal28-29 16 dan Ulil Amri Mushaf Al-Azhar Al-Quran dan Terjemah (Bandung:Hilal) 17 Mohamad Mustari Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan. hal 35-39. 6 (pemegang kekuasaan) …” (An Nisa: Tempat dan Subjek Penelitian 18 59) Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Nilai Tanggung Jawab Tanggung jawab adalah seseorang SMP Muhammadiyah 1 Kartasura yang dapat mengatur diriya sendiri. pada tahun pelajaran 2014/2015. siapa dirinya, mengapa dirinya Sebjek Penelitian berbuat ini dan itu karena tanggung Subjek yang akan diteliti jawab adalah eksistensi diri pada penelitian ini adalah guru yang manusia19. mengajar METODE PENELITIAN Islam. Jenis dan Pendekatan Penelitian agama Muhammadiyah pada tahun 1 pelajaran penelitian Metode Pengumpulan Data yang Metode Observasi langsung dilakukan di lapangan atau peneliti pelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian yaitu SMP kartasura Jenis Penelitian. lapangan mata langsug Observasi melakukan pada penelitian di lapangan20. kegiatan ini dilakukan kegiatan belajar mengajar maupun di luar kegiatan Pendekatan penelitian. belajar mangajar SMP Penelitian ini menggunakan Muhammadiyah 1 Kartasura untuk pendekaktan kualitatif yaitu suatu mengetahui motivasi-motivasi guru penelitian agama Islam dalam menanamkan yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis nilai-nilai keislaman pada siswa. fenomena, aktivitas sosial, sikap, dan Metode Interview. pemikiran orang secara individual Metode ini digunakan umtuk maupun secara kelompok21. mengetahui cara cara memotovasi yang dilakukan guru agama Islam dalam 18 Mushaf Al-Azhar Al-Quran dan Terjemah (Bandung:Hilal) 19 Ibit Hal 26 20 M. Abdul Fattah Santoso DKK. Pedoman Penulisan Proposal dan Skrips. hal7 21 Nana Syaodah Sukmadinata Metodologi Penelitian menanamkan kaislaman kepada nilai-nilai siswa SMP Muhammadiyah 1 Kartasura. Pendidikan ( Bandung:2012), Hal 60. 7 Dokumentasi proses belajar mengajar maupun Metode ini digunakan untuk kegiatan dilingkungan sekolah. Hal mencari informasi tentang contoh ini dapat disesuaikan pada teori bab kegiatan cara guru agama Islam II halaman 7 motivasi dalam menanamkan nnilai- Memberi pengarahan nilai keislaman kepada siswa SMP Kegiatan memberikan pengarahan Muhammadiyah 1 Kartasura tahun diatas sesuai dengan teori yang ada pelajaran 2014/2015 pada bab II halaman 7 bahwa Metode Analisis Data Penelitian memberikan pegarahan merupakan yang peneliti salah satu cara memotivasi dalam lakukakan ini menggunakan metode menanamkan nilai-nilai keislaman analisis deskriptif kualitatif, yakni yang masuk dalam cara memotivasi mendeskripsikan data yang diperoleh di lapangan baik wawancara, dari observasi, memberikan hasil peserta dan pengarahan didik yaitu pribadi memberikan dokumentasi, kemudian dianalisis pengarahan pribadi anak didik agar dan terhindar dari sugesti negatif. ditarik kesimpulan dengan analisis induktif. Memberikan teguran kepada siswa HASILPENELITIAN DAN yang PEMBAHASAN melakukan kegiatan yang negatif. Motivasi Guru Agama dalam Menanamkan KeIslaman pada Muhammadiyah yang Islam mebrikan solusi kepada siswa ynag Nilai-Nilai sedang bermasalah merupakan cara Sisiwa 1 yang tidak disiplin, SMP yang efektif unutk menanamkan nilai Kartasura kedisiplinan sehinga siswa bisa lebih Tahun Pelajaran 2014/2015 disliplin Memberikan pujian peraturan disekolah maupun beribada Memberikan pujian pada siswa yang kepada Alla swt. berperilaku baik. akan membuat Memberikan kata-kata hikmah siswa tersebut merasa bahagia dan Kata-kata hikmah merupakan sebuah akan mendorong sisiwa lain untuk kata-kata berperiaku yang sama. cara ini cukup disampaikan efektif diterapkan oleh guru dalam mengandung hikmah tertentu diambil 8 baik dalam atau oleh cerita guru menaati yang yang dari kehidupan sehari-hari dan yang artinya berlomba-lombalah disampaikan dengan bahasa yang kamu dalam kebaikan. mudah dan dapat diterima oleh Menciptakan sutau persaingan dalam sisiwa. kebaiakan Kegiatan yang dilakukan merupakan hal yang guru paling sulit dari beberpaca cara yang dengan memberi kata-kata hikmah ada. Karena banyak siswa mengira diatas sesuai dengan teori bab II bahwa mereka yang berlomba-lomba halaman 8. Termasuk salah satu cara- dalam melakukan kebaikan itu aneh cara memotivasi dalam menanamkan dan hanya mengira bahwa siswa nilai-nilai keislaman yang masuk yang dalam kategori cara kebaikan itu hanya mencari perhatian memotivasi berlomba-lomba dengan memberikan contoh dalam dari guru dan siswa lain. kehidupan Keteladanan. sehari-hari yaitu dalam membeirkan contoh dari kehidupan Keteladanan merupakan salah satu sehari-hari yang mudah dikenal dan cara memotivasi dalam menanamkan dipahami oleh siswa. nilai-nilai keislaman yang tersajikan Persaingan dalam pada bab II halaman 8. Masuk dalam melukan kategori cara memotivasi, memberi kebaikan Menciptakan persaingan dalam contoh yang baik ( Keteladanan) melakukan kebaikan termasuk dalam yaitu salah cara hendaklah memberi contoh yang baik menanamkan kepada para siswanya. Karena semua nilai-nilai kaislaman. Kegiatan itu kegiatan yang dilakukan oleh guru sesuai dengan teori pada bab II baik perkataan maupun perbuatan halaman 8 yaitu membuat suasana akan ditiru oleh siswanya. persaingan yang sehat antar siswa Seorang guru memberikan contoh yang adalah yang baik, bertujuan agar supaya mencipkatan suatu persaingan dalam siswa-siswanya meniru perilaku yang melakukan kebaikan seperti yang baik yang dilakukan oleh guru. cara sudah diterangkan dalam al-quran ini merupakan cara yang palik efektif satu memotivasi kategori dalam pengertian cara aslinya menjadi seorang guru dan paling mudah dilakukan oleh 9 seorang guru dalam menanamkan nilai tanggung kedisiplinan. sewajarnya jabab Karena soeaorang Terhadap dan Pribadi Sisiwa sudah guru 4 Keteladanan Tanggung itu Jawab mempunyai sifat tanggung jawab dan KESIMPULAN DAN SARAN disiplin. ada 5 cara yang digunakan oleh guru agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai keislaman pada sisiwa sebai berikut: Cara Memotivasi Menanamkan dalam Memberikan Pujian Nilai-nilai Memberikan Pujian merupakan salah KeIslaman No 1 Nilai-Nilai Cara KeIslaman Memotivasi Berkata Memberikan Jujur kata-kata satu cara memotivasi. seorang guru menggunakan pembelajaran Bersikap Menciptakan Ikhlas Suasana 1. maupun diluar Memberi pengarahan Pengarahan diberikan yang dibeikan oleh guru berupa, nasehat, teguran, dalam Kebaikan saran dan solusi. pengarahan itu dilakukan Memberikan Pujian terhadap agae supaya siswa terhindar dari perilaku yang negatif. Guru memberikan pengarahan pada Siswa Kedisiplinan didalam untuk menanamkan nilai kejujuran. Persaingan 3. ini pembelajaran. Cara ini digunakan hikmah 2 cara siswa disela-sela pembelajaran dan Memberikan Pujian terhadap ketika siswa itu berbuat salah dan melangggar siswa peraturan. Cara memotivasi ini digunakan guru untuk Keteladanan memanamkan nilai kedisiplinan. Memberi Memberikan kata-kata hikmah Pengarahan 10 Cara memotivasi memberikan kata- Saran kata hikamah diberikan oleh guru Dari hasil penelitian yang dilakukan pada siswa dengan bercerita atau oleh peneliti mengenai motivasi guru kata-kata motivasi. Cerita atau kata- agama Islam dalam menanamkan kata dari nilai-nilai keIslaman pada siswa kemudian SMP Muhammadiya 1 Kartasura motivasi itu kehidupan diambil nyata diceritakan kembali oleh dengan tahun guru dengan bahasa sehari-hari yang beberapa mudah dipahami oleh sisiwa. disampaikan oleh peneliti sebagai Kegiatan bercerita atau memberi berikut kata-kata motivasi ini dilakukan oleh Kepada guru nilai Muhammadiyah 1 Kartasura Bapak ini Sukardi untuk memberi pengarahan untuk kejujuran. menanamkan Cara memotivasi pelajaran sarang kepala berikan oleh guru ketika proses terhadap belajar mengajar. memotivasi Menciptakan Persaingan dalam 2014/2015 yang sekolah guru agama siswa ada ingin SMP untuk dalam menanamkan nilai-nilai keIslaman. melukan kebaikan Kepada bapak dan ibu guru agama Persaingan dalam kebaikan di buat Islam oleh Kartasura memperbari pembelajaran. kegiatan ini dilakukan memotivasi dalam oleh guru dalam menanakan nilai nilai-nilai keislaman agar supaya Keikalasan. siswa tidak bosan. Keteladanan Kepada pembaca dalam melakukan guru diluar Keteladanan contoh adalah contoh proses pemberian yang baik SMP Muhammadiyah 1 cara menanamkan penelitian selanjutnya agar lebih yang mendalam dalam melakukan dibeikan oleh guru pada siswa. penelitian untuk menemukan cara keteladanan ini lakukan oleh guru baru baik dalam kegiatan belajar mengajar menanamkan nilai-nilai keIslaman. maupun di lingkungan sekolah. cara memotivasi ini cocok dalam memotivasi unruk DAFTAR PUSTAKA B. untuk menanamkan nilai Tamggung jawab. 11 Uno, Hamzah. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta:Bumi Aksana Damin, Sudarwan. 2001. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung:pustaka Setia. Djiwandono, Sri Esti Wahyuni. 2008. Psikologi Pendidikan jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Faturahman, Pupuh. 2014. Metode Penelitaian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Hadi Amirul, Haryanto. 2005. Metode Penelitaian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Ilayas H. Yunahar. 1999. Kuliah Akhlak. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam. Nawawi, Hadari. 1998. Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yoyakarta:Gajah Mada Universiti Press. Muhajir, Noeng. 1996. Metodolagi Penelitian Kualitatif . Yogyakarta: Rakesarasin. Mustari Mohamad. 2014. Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Porwanto Ngalim. 2009. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. . . 1995. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Sukardi. 2006. Penelitian Kualitatif Naturalistik Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Usaha Keluarga Sukmadinata Nana Syaodah. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan Bandung: Undang-undang No 14 Tahun 2003 Tentang Guru dan Dosen Yahya Muarip. 2013. Provesi Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustak a Setia Razak Yusron Dkk. 2011. Pendidikan Agama untuk Perguruan Tinggi dan Umum. Uhamka Press Santoso M. Abdul Fattah DKK. Pedoman Penulisan Proposal dan Skrips Siregar Eveline, Nara Hartini. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Galia Indonesia. 12