Uploaded by User21563

Quantitative Rabies

advertisement
ASSALAMU’ALAIKUM
PENILAIAN RISIKO KUANTITATIF MASUKNYA RABIES KE
JEPANG MELALUI IMPOR ANJING DAN KUCING DI
SELURUH DUNIA
Dosen: Dr. Eko S. Pribadi, S.KH., M.S., drh.
NAMA
NRP
: NURJUMAATUN
: B253190041
METODE ANALISIS KUANTITATIF
Metode analisis risiko
yang menggunakan
angka numerik untuk
menyatakan dampak
dan probabilitas.
Mengidentifikasi risiko
kemungkinan kerusakan
atau kegagalan sistem
dan memprediksi
besarnya kerugian.
RUMUS
Probabilitas x Dampak
RINGKASAN
Jepang bebas dari
rabies
Sejak 1958
Kasus rabies pada manusia lokal terakhir terjadi pada tahun 1956, sementara
kasus hewan domestik terakhir terjadi pada kucing pada tahun 1957
 Tujuan  Menilai risiko masuknya rabies ke jepang secara Kuantitatif melalui
impor anjing dan kucing internasional
 Memberikan rekomendasi berbasis bukti untuk memperkuat sistem pencegahan
Rabies saat ini
 Pencegahan Rabies diberlakukan sejak 1950
 Jepang memiliki aturan ketat lama untuk impor anjing dan kucing dari negara
dan wilayah di seluruh dunia, erdiri dari
- Vaksinasi rabies,
- Masa tunggu 30–180 atau 30–365 hari (tergantung pada jenis vaksinnya)
digunakan di negara asal
- Karantina selama 14 hari Setibanya di Jepang, diberlakukan sampai
Oktober 2004.
Peningkatan tajam impor anjing dari Asia Tenggara sejak awal
2000-an
Rakun
Pemerintah Jepang memberlakukan peraturan impor baru
pada November 2004 untuk anjing dan kucing dan hewan
lainnya yang berisiko terkena infeksi rabies termasuk 
Aturan baru terdiri dari :
 Identifikasi hewan dengan microchip
 Vaksinasi rabies dua kali (tidak perlu untuk anjing dan
kucing dari daerah bebas rabies yang ditunjuk termasuk
Australia, Selandia Baru, Fiji, Guam, Hawaii, Islandia),
 Tes titrasi antibodi penetral dan masa tunggu 180 hari
Penilaian Risiko Kuantitatif oleh Kamakawa et al , aturan ini
mengurangi risiko masuknya rabies ke Jepang sebanyak 25-70
kali lipat dibandingkan dengan aturan sebelumnya
Rubah
Sigung
Identifikasi Resikonya
1) kemungkinan infeksi pada anjing atau kucing yang diimpor
ke Jepang
2) Probabilitas tahunan mengimpor setidaknya satu anjing atau
kucing yang terinfeksi.
3) Jumlah tahun sampai masuknya kasus rabies ke Jepang.
Hasil studi akan berguna dalam menginformasikan
keputusan berbasis sains seandainya aturan impor di
Jepang saat ini diubah di masa depan.
POHON SKENARIO
Jalur Risiko
Model Pohon Skenario Stokastik
dikembangkan berdasarkan Goddard et al.
 Jalur 1–12 mewakili risiko pengenalan
rabies yang terkait dengan impor
internasional anjing dan kucing ke
Jepang memalui AQS ( Layanan Karantina
Hewan)
 jalur 13 dan 14 mewakili jalur masuk
yang disederhanakan terkait dengan
impor anjing dan kucing melalui USFJ
(Serikat Angkatan Jepang) berdasarkan asumsi
bahwa semua hewan akan menjalani
karantina selama 180 hari
PENGELOMPOKAN NEGARA
Tabel : 147 daftar negara / wilayah ekspor anjing atau kucing ke Jepang selama 2010-2013
Masa Inkubasi Rabies Pada Anjing Dan Kucing
Dimodelkan Menggunakan Distribusi Lognormal dengan Rata-rata 35 hari
dan Standar Deviasi 36.8 hari berdasarkan perkiraan yang diuraikan dalam
Goddard et al
HASIL ANALISIS KUANTITATIF
 Risiko masuknya rabies ke Jepang melalui impor anjing dan kucing di seluruh dunia
dalam Penelitian ini diidentifikasi sangat rendah.
 Hanya akan meningkat empat kali lipat dengan Y di seluruh dunia menurun menjadi
12314 (90% PI 4971– 24350) tahun. Karena bahkan 1% ketidakpatuhan dapat
sangat meningkatkan risiko
 Saat ini sistem pencegahan rabies di Jepang, setiap perubahan dalam kebijakan yang
mungkin mendorong kepatuhan akan menjadi geous. Amandemen kebijakan yang
direkomendasikan, yang menggambarkan relaksasi sistem saat ini, tidak tidak
meningkatkan risiko rabies secara nyata duction ke Jepang.
KESIMPULAN
 Risiko masuknya rabies ke Jepang melalui impor anjing dan
kucing sangat rendah.
 Saat ini biaya impor mempertahankan tingkat risiko, bahkan jika
tingkat impor dan prevalensi rabies di dunia meningkat pesat di
masa depan.
 aktivitas ketidakpatuhan atau penyelundupan dapat meningkatkan
risiko masuknya rabies
THANK YOU
[email protected]
Download