Malino Highland adalah kawasan perkebunan teh yang luasnya sekitar 900 hektar dengan ketinggian 1200 meter diatas permukan laut. Pemandangan yang indah bisa Anda nikmati di sini. Anda juga dapat menjadikan tempat ini untuk dijadikan spot foto, terutama jika ingin mengadakan sesi foto prewedding. Di kawasan ini terdapat penginapan dengan harga terjangkau. Jika Anda ingin lebih lama menikmati udara sejuk yang dikelilingi dengan kebun teh, dapat menempati hotel yang berada di sekitar kebun teh ini. Tempat wisata di Malino selanjutnya adalah kebun stroberi. Karena memang, suhu di sini cenderung lebih dingin dan adem sehingga buah stroberi akan lebih cepat tumbuh. Selama berwisata di kebun stroberi ini, Anda dapat menikmati buah stroberi secara langsung dari pohonnya. Suasana sejuk dan dingin, membuat rasa stroberi cenderung lebih menyegarkan dan manis. Tempat wisata di Malino yang tidak kalah seru dan mengasyikan adalah, mengunjungi air terjun Takapala. Di tempat wisata ini, Anda dapat merasakan sensasi air yang jatuh dari ketinggian 109 meter dengan debit air cukup kencang. Bermain air sambil minum teh atau kopi hangat akan membuat Anda merasa betah berlama-lama di tempat ini. Patikan liburan Anda akan menjadi lebih berkesan. Itulah tempat wisata di Malino Sulawesi Selatan yang dapat menjadi pilihan berwisata akhir tahun. Sebagai seorang wisatawan, jangan lupa untuk tetap menjaga kelestarian alam. Dengan begitu Anda sudah ikut berkontribusi dalam menjaga alam untuk menjadi lebih baik. Selain mendapatkan kesegaran dalam diri, dengan menjaga lingkungan tempat wisata tetap aman dan nyaman maka akan menjaga kesegaran mata kala memandangnya. Hutan Pinus Berada di kawasan pegunungan, Malino menawarkan beragam pemandangan formasi batu gamping batu gamping dan hutan pinus indah. Beragam jenis tanaman tropis juga bisa ditemui dengan mudah di kota berhawa dingin ini. Di tengah cuaca dingin tersebut, Teman Traveler bisa menemukan destinasi wisata Hutan Pinus Malino yang mengagumkan. Letaknya berada di kawasan perbukitan. Udaranya sangat sejuk, panorama alamnya begitu indah, suasananya juga sangat rindang. Tak heran jika tempat ini kerap jadi destinasi favorit masyarakat Gowa dan sekitarnya. Hutan pinus ini kerap dimanfaatkan pengunjung untuk menghabiskan waktu dengan berkemah. Mereka biasanya datang dari komunitas tertentu. Bagi murid-murid sekolah yang ingin mengadakan kegiatan kemping, tempat ini sepertinya juga oke. Sesuai namanya, di kawasan ini Teman Traveler hanya akan menemukan satu jenis pohon yaitu pinus. Dengan kata lain, hutan ini masuk dalam jenis homogen. Menarik juga ya. Alternatif Wisata Keluarga Kehadiran hutan pinus ini kian memudahkan warga sekitar Gowa untuk mencari alternatif tempat menghabiskan masa liburan. Tak perlu jauh-jauh ke luar kota hanya untuk sekedar refreshing. Berjalan-jalan di sekitar kawasan asri ini saja pastinya sudah asyik banget. Tak hanya menjadi tempat wisata, Hutan Pinus Malino juga berperan sebagai sumber persediaan air bagi kawasan sekitar. Jika kawasan ini sampai rusak, daerah-daerah di bawahnya akan mengalami dampak merugikan. Area sekitar sungai akan terendap dan sumber air bersih jadi kian berkurang. Terlepas dari hal tersebut, pesona Hutan Pinus Malino memang begitu luar biasa. Bahkan sanggup membius para pelancong dari luar Makassar. Kawasannya begitu luas dan udara sekitar terasa sejuk. Cocok bagi yang ingin menyegarkan pikiran dan melepaskan diri dari penatnya kehidupan kota. Bagi Teman Traveler yang ingin mencoba tantangan baru, kawasan ini juga menyediakan area khusus untuk menjajal olahraga menembak. Bisa jadi pertimbangan jika kalian menaruh minat pada aktivitas yang cukup ekstrem tersebut. Biaya masuk ke kawasan Hutan Pinus Malino hanya Rp3.000 per orang. Cukup murah bukan, Teman Traveler? Tanpa perlu merogoh kantong terlalu dalam, kalian sudah bisa menikmati hawa sejuk dan pemandangan alam mempesona sepuasnya. Sejumlah fasilitas hiburan menarik juga bisa Teman Traveler nikmati di sini. Rasakan serunya menunggang kuda naik atau turun bukit. Cukup keluarkan biaya Rp20.000 per orang untuk sekali putaran. Kalian juga bisa mencoba paket hemat sebesar Rp10.000 untuk setengah putaran. Satu kuda bisa mengangkut satu orang dewasa. Sementara untuk anak-anak, bisa dua orang sekaligus. Tapi ingat Teman Traveler, biayanya tetap Rp20.000 untuk sekali putaran. Teman Traveler tidak perlu takut. Semua kuda yang disewakan di sini sudah jinak. Kalian juga takkan menunggang sendirian, karena ada pawang yang siap menemani. Bagi pengunjung yang membawa anak kecil, Hutan Pinus Malino juga dilengkapi taman bermain anak. Si kecil bisa menghabiskan waktu dengan riang tanpa khawatir bakal kebosanan. Hutan pinus singkat utan pinus saat ini menjadi salah satu tempat wisata yang difavoritkan oleh para wisatawan. Hampir disetiap kota yang memiliki hutan pinus, pasti akhirnya akan menjadi tempat tujuan wisata. Termasuk salah satunya hutan pinus yang ada di kota Makassar. Meskipun lokasinya tergolong cukup jauh dari pusat kota, namun tetap saja hutan pinus ini diminati oleh para wisatawan. Malino, adalah sebuah kelurahan yang berlokasi di kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Di sinilah, terdapat hutan pinus yang saat ini banyak menarik minat wisatawan. Padahal, untuk sampai ke tempat ini bukanlah hal yang mudah. Wisatawan harus melalui perjalanan panjang dengan kondisi jalan yang berkelok, serta melintasi deretan pegunungan dan juga lembah yang indah. Hutan pinus Malino ini termasuk ke dalam jenis hutan homogen. Sebab, di dalam hutan ini hanya terdapat 1 jenis tanaman, yaitu Pohon Pinus. Udara yang masih sangat segar dan suasana alam yang menenangkan membuat mereka senang berada di hutan ini. Apalagi, pengunjung tidak dibebankan dengan harga tiket yang mahal untuk berwisata ke hutan ini. Jadi, untuk yang sedang memiliki keuangan terbataspun tetap bisa menikmatinya. Di sini kamu tidak hanya akan disajikan keindahan hutan pinus saja, karena ada sebuah area khusus yaitu area menembak untuk kamu yang senang dengan olahraga ekstrem ini. Kamu juga bisa merasakan sensasi menunggang kuda di tengah hutan pinus. Jasa penyewaan kuda ini merupakan salah satu sumber mata pencaharian masyarakat sekitar hutan ini. Jadi, selain kamu berwisata kamu sekaligus juga membantu masyarakat sekitar. Selain sebagai tempat wisata, hutan pinus ini berfungsi juga sebagai cadangan persediaan air bersih, atau bisa dikatakan sebagai area penyerapan air. Keberadaan hutan lindung ini sangat penting, karena tanpa adanya hutan ini, atau jika hutan ini mengalami kerusakan, maka akan berdampak pada area di bawahnya. Misalnya saja, seperti terendapnya daerah aliran sungai atau berkurangnya penyerapan air yang akan berdampak pada sulitnya air bersih atau kekeringan. Sebab itulah, meskipun kamu hanya sebentar di hutan ini, jangan melakukan apapun yang dapat merusak hutan ini ya. Selalu jaga kebersihan dan kelestariannya. Tidak sulit kok melakukannya, kamu hanya perlu menjaga kebersihan hutan ini dengan tidak membuang sampah sembarangan atau meninggalkan sampah. Serta, jangan pernah meninggalkan apapun pada batang pohon, misalnya menuliskan namamu di batang pohon dengan benda tajam, atau menggunakan cat. Menikmati keindahan alam tanpa merusaknya, akan membuat keindahan tersebut terjaga dan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang lagi. Jadi, jangan lupa untuk menjaganya ya! WISATA ALAM Selain dari pada spot tadi, ternyata gowa sendiri memiliki spot wisata lain, wisata alam, yang tak kalah menariknya dengan kabupaten lain yang ada di pulau Sulawesi. Wisata alam malino salah satunya, yang mungkin bisa menjadi referensi kunjungan wisata anda menghabiskan hari libur bersama keluarga. Malino, yang terletak di ujung timur kabupaten gowa, menyajikan berbagai macam spot yang memanjakan mata pengunjung. misalnya air terjun, kebun teh, dan wisata buahnya. Tak ketinggalan, berbagai jenis aneka buah dan bunya pun tersedia disini, banyak turis local menghabiskan liburannya hanya untuk menikmati udara sejuk kota bunga ini, dan mengoleksi bunga-bunga indah daerah ini.Tetapi jangan lupa ketika anda berkunjung ke Malino, jangan lupa untuk berkunjung ke bantimurung dua dan warung lesehan, yang terdapat di daerah bili-bili, kec.parangloe. Content Alam "Travel brings power and love back into your life." — Jalaluddin Rumi. Traveling. Pasti banyak di antara kita yang menyukainya, mengharapkannya, bahkan sudah tak sabar ingin segera mewujudkannya. Bayangkan pasir putih, deburan ombak di lautan yang berpadu dengan angin sepoisepoi, serta pepohonan hijau di pesisirnya. Ibarat khayalan yang membuat kita ingin segera berlibur dan menghilangkan penat akibat rutinitas sehari-hari. Jika begitu, segera mulai liburan Anda! Sebagai kaum urban yang memiliki tuntutan pekerjaan berat, keadaan lingkungan dan segudang persoalan sehari-hari seperti polusi dan kemacetan, Anda berhak untuk sejenak menenangkan diri. Mengapa? Sebab liburan bukan merupakan pemborosan, melainkan kebutuhan penting untuk menyegarkan diri Anda sepenuhnya. Apalagi kalau Anda memilih wisata alam sebagai destinasinya. Alasannya, berlibur ke alam terbuka bukan hanya menyenangkan, tapi juga membawa sederet manfaat lainnya, yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya. Pikiran yang tadinya mumet, bisa jadi segar kembali berkat pepohonan hijau yang menyejukkan Untuk inspirasi, Anda mungkin bisa mencoba mengunjungi Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Menjelang akhir tahun ini, sepanjang perjalanan pendakian sedang bermunculan lumut yang memberi kesan hijau pada bebatuannya, hingga berpadu indah dengan sungai berkelok yang membelah tanah Sulawesi. Dijamin, pikiran Anda akan kembali segar! Pikiran segar akibat desiran angin bebas polusi pun membuat rasa stres lenyap! Setelah pikiran kembali rileks, berbagai tekanan akibat rutinitas sehari-hari pun perlahan hilang. Hati jadi kembali senang, dan berbagai beban seperti langsung sirna. Maka itu alam disebut-sebut memiliki kekuatan dahsyat untuk meredam stres. HIGHLAND MALINO Malino Highland hadir sebagai sebuah kawasan wisata termegah dan digadang menjadi Landmark Dunia. Kehadirannya akan memberikan kesan akan pesona alam hijau nan menawan bagi para pengunjungnya. Wisata Malino adalah salah satu potensi alam Sulawesi Selatan yang begitu menakjubkan nan mempesona. Berbagai pemandangan menarik yang dapat dinikmati di bumi Malino. Mulai dari potensi alam nan hijau, kokohnya air terjun yang memberikan percikan kesejukan, buah-buahan yang segar dan masih banyak lagi. Salah satu Kawasan wisata termegah dan terbesar, yakni Malino Highland berada di kawasan kebuh teh di Patappang, Kecamatan Tinggi Moncong, Malino Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, yang digadang akan menjadi Landmark Dunia, merah yang ada di dalamnya juga terdapat berbagai macam tanaman buah lainnya seperti buah lengkeng, jeruk purut, rambutan, sayur-sayuran dan berbagai macam jenis tanaman dan sayuran lainnya. Jarak Tempuh Menuju lokasi wisata ini sangat mudah karena lokasinya yang begitu strategis sehingga dapat dijangkau oleh sejumlah jenis kendaraan, baik itu roda dua dan roda empat. Untuk tiba di lokasi ini anda akan menempuhnya sekitar 2,5 jam perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 80 kilometer dari Kota Makassar. Sebelum tiba di lokasi Malino Highlands, terlebih dahulu anda akan menikmati berbagai pemandangan alam yang tentunya ikut menambah kenyamanan perjalanan anda. Dalam perjalanan, anda akan menyaksikan hamparan sawah, Bendungan Bili-Bili, aliran Sungai Jene’berang, gunung-gunung yang menjulang tinggi, pepohonan yang melambai-lambai dan eksotika alam lainnya. Biaya Masuk Untuk menikmati panorama serba hijau di Malino Highlands, pengunjung harus membayar Rp50 ribu per orang sebagai tarif masuk kawasan kebun teh. Kebun teh Malino ini memang disulap menjadi kawasan tempat wisata untuk kalangan menengah ke atas. Lihat saja tarif kamar termurah yang ditawarkan Rp1,75 juta per malam, dan villa eksklusif Rp10 juta per malam. Seluruh fasilitas yang akan anda gunakan bergaya arsitektur Jepang. Para pelayan yang akan melayani anda juga semuanya berkostum ala Negeri Sakura. Keistimewaan Malino Highlands Berada di lokasi dataran tinggi Sulsel, Malino Highlands dapat memuaskan para pengunjungnya baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara. Segala fasilitas yang ada dirancang khusus secara terinci dan menawan menambah kesan yang tak akan terlupakan. Di atas tanah seluas 900 hektar, sejauh mata memandang terbentang lahan hijau taman asri yang merupakan bagian terindah dari kawasan Malino Highlands. Diperbukitan yang luas terhampar perkebunan teh hijau yang subur dan terawat. Diselingi gemercik suara air terjun semakin menambah kesan nyaman dengan udara sejuk nan segar. Keelokan alam nan hijau yang terbentang luas menjadikan para pengunjungnya melupakan kepenatan rutinitas sehari-hari. Lokasi wisata alam ini juga menawarkan beberapa permainan aktifitas di luar ruangan (outdoor activities) antara lain paralayang, menunggang kuda, bungee jumping, trampolines, cross country running, bersepeda, kegiatan festival layang-layang dan masih banyak lainnya. Selain itu, di area kebun teh tersebut juga rencananya akan dibangun berbagai fasilitas yang dapat dinikmati keluarga seperti kebun binatang mini dengan berbagai koleksi binatang diantaranya burung Kasuari dan Kuskus. Untuk menambah kelengkapan fasilitasnya, di lokasi tersebut akan ada 200 resort dalam kawasan kebun teh, 400 villa tengah hutan yang dilengkapi ruang serbaguna berkapasitas 2.000 orang, restoran Jepang, monorail, tanam satwa, serta disiapkan teropong untuk melihat benda-benda angkasa. Tidak jauh dari lokasi Malino Highlands, pengunjung dapat menikmati dua air terjun. Untuk sampai ke air terjun tersebut pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar 600800 meter. Sepanjang perjalanan menuju air terjun, pengunjung kembali disuguhi pemandangan alam yang hijau nan elok menawan.