Uploaded by User38596

31.SPO Penanganan Limbah

advertisement
PENANGANAN LIMBAH
RS. Sentral Medika
Jl. Raya Cikalong No.42
Jati Sari Kabupaten
Karawang
No. Dokumen :
No. Revisi :0
Halaman :
RSSSM/SPO/PPI/031
1/5
Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Direktur RS Sentral Medika
24 Mei 2016
dr. Arief Yachya
PENGERTIAN
Tata cara penanganan pembuangan limbah ke area Tempat
Pembuangan Sementara dengan prosedur yang tepat agar
dapat mengurangi resiko penyebaran infeksi yang berpotensi
timbul dengan penanganan pembuangan yang tidak sesuai.
TUJUAN
1. Mencegah terjadinya infeksi terhadap petugas kesehatan
dan petugas limbah
2. Mencegah terjadinya infeksi terhadap masyarakat sekitar.
KEBIJAKAN
……………
PROSEDUR
1. Limbah Infeksius / Medis
1.1 Kenakan Alat Pelindung Diri yang telah ditentukan.
1.2 Masukan limbah infeksi ( dressing bedah, kasa,
verband,
kateter,
masker,
sarung
tangan
terkontaminasi cairan tubuh / atau darah, semua
sampah yang terkontaminasi darah dan cairan tubuh )
ke dalam wadah limbah infeksius yang telah dilapisi
plastik kuning.
1.3 Lakukan pengikatan dengan kuat dan pastikan tidak
ada limbah yang tercecer.
1.4 Beri marker sebagai identifikasi asal limbah.
PENANGANAN LIMBAH
RS. Sentral Medika
Jl. Raya Cikalong No.42
Jati Sari Kabupaten
Karawang
No. Dokumen :
No. Revisi :0
RSSSM/SPO/PPI/031
Halaman :
2/5
1.5 Ganti kantong plastik kuning apabila telah terisi 2/3
bagian dari keseluruhan kantong plastik kuning.
1.6 Petugas Limbah mengumpulkan limbah infeksi ke
disposal.
1.7 Lakukan penimbangan limbah medis dari setiap pos
kerja,
1.8 Catat berat, jenis limbah, asal pos kerja ke dalam log
book limbah medis.
1.9 Letakan limbah ke dalam tempat sampat tertutup / sulo
dan bawa ke tempat pembuangan sampah sementara
limbah medis.
1.10 Cuci sulo setiap hari dengan menggunakan detergen
atau jika terlihat kotor.
1.11 Lakukan pembersihan Tempat Pembuangan Limbah
Medis Sementara setelah dilakukan pengambilan
sampah medis oleh Pihak Ketiga.
1.12 Lakukan prosedur kebersihan tangan setelah kontak
dengan limbah medis.
2. Limbah Non Infeksi
2.1 Masukan limbah sesuai jenisnya.
2.2 Untuk Nurse Station limbah padat non infeksi dibagi
menjadi 2 jenis :
2.2.1
Daur ulang / Anorganik antara lain : botol
plastic, botol minum, palstik / kresek, kardus,
kaleng, kertas dll.
PENANGANAN LIMBAH
RS. Sentral Medika
Jl. Raya Cikalong No.42
Jati Sari Kabupaten
Karawang
No. Dokumen :
No. Revisi :0
RSSSM/SPO/PPI/031
2.2.2
Halaman :
3/5
Tidak Daur Ulang / Organik : sisa daun, sisa
makanan, tissue dll.
2.3 Untuk di pantry limbah padat non infeksi
2.3.1
Daur ulang / Anorganik antara lain : botol
plastic, botol minum, palstik / kresek, kardus,
kaleng, kertas dll.
2.3.2
Tidak Daur Ulang / Organik : stereofoam,
tissue dll.
2.4 Untuk di dapur utama
2.4.1
Daur ulang / Anorganik antara lain : botol
plastic, botol minum, palstik / kresek, kardus,
kaleng, kertas dll.
2.4.2
Tidak Daur Ulang / Organik : stereofoam,
tissue dll.
2.4.3
Biopori : sisa makanan (nasi, bubur, tulang
dll).
2.4.4
Kompos : sayuran, sisa kulit buah, sisa kulit
telor.
2.5 Petugas Limbah / House Keeping memakai Alat
Pelindung
Diri
sarung
rumah
tangga
saat
mengumpulkan limbah padat non infeksi sesuai
dengan jenisnya , lalu dimasukan ke dalam kantong
plastik hitam / sulo kemudian dibawa ke ruang
Penampungan Limbah Non Infeksius.
2.6 Untuk limbah kompos diolah petugas house keeping
PENANGANAN LIMBAH
RS. Sentral Medika
Jl. Raya Cikalong No.42
Jati Sari Kabupaten
Karawang
No. Dokumen :
No. Revisi :0
Halaman :
RSSSM/SPO/PPI/031
4/5
untuk dijadikan kompos.
2.7 Cuci tempat limbah padat non infeksius dengan
detergen setiap hari atau apabila sudah terlihat kotor.
2.8 Setelah selesai dilakukan pengambilan limbah non
medis oleh pihak ketiga, Tempat Penyimpanan
Sementara limbah padat non medis / non infeksius
dibersihkan dengan detergen.
2.9 Lakukan kebersihan tangan dibawah air mengalir
dengan sabun setelah melakukan kegiatan.
3. Limbah Benda Tajam.
3.1 Pasang Alat pelindung Diri sesuai kebutuhan.
3.2 Untuk limbah medis seperti jarum suntik, bekas ampul,
pipet pentri disk, pipet Pasteur, atau pecahan kaca .
Untuk jarum suntik tidak perlu melepaskan jarum dari
spuitnya, langsung masukan ke dalam wadah yang
disediakan (tidak tembus benda tajam dan kedap air).
3.3 Ganti safety box apabila sudah terisi 2/3 bagian atau
lima hari walaupun tidak terisi 2/3 bagian.
3.4 Lakukan penimbangan limbah medis dari setiap pos
kerja,
3.5 Catat berat, jenis limbah, asal pos kerja ke dalam log
book limbah benda tajam.
3.6 Masukan limbah benda tajam ke dalam sulo dan
didistribusikan ke Tempat Pembuangan Sementara
untuk benda tajam.
PENANGANAN LIMBAH
RS. Sentral Medika
Jl. Raya Cikalong No.42
Jati Sari Kabupaten
Karawang
No. Dokumen :
No. Revisi :0
Halaman :
RSSSM/SPO/PPI/031
5/5
3.7 Setelah selesai dilakukan pengambilan limbah benda
tajam
oleh
pihak
ketiga,
Tempat
Penyimpanan
Sementara limbah padat non medis / non infeksius
dibersihkan dengan detergen.
3.8 Lakukan kebersihan tangan dibawah air mengalir
dengan sabun setelah melakukan kegiatan
UNIT TERKAIT
1. Keperawatan (Rawat inap, Rawat Jalan, IGD, ICU , Bedah
Sentral)
2. Petugas Medis Lain (Laboratorium, Radiologi, Rehabilitasi
Medis, Gizi)
3. Pekarya (Laundry, Petugas Limbah)
Download