Tenggelam Dalam Sampah Gedung pencakar langit Tertutup lautan sampah merekah Miris wajah kota tenggelam gelap Mata memandang palingkan menutup hidung Miris wajah negeriku Menangis disela senyumannya Menatap setiap sudut yang ada Menggunung kotoran tiada hingga Dimana nurani Dimana jiwa Imani Kini tiada kebersihan yang terjaga Justru lalat yang kau pelihara Ulah tangan liar Ulah otak-otak yang dangkal Bersikap ringkas tanpa akal Bencana perlahan mulai tersebar Bom waktu Sampah bagaikan menunggu Saat tiba saatnya mereka bersatu Kau hanya bias menagis tersedu