Uploaded by User38191

makalah musa bu sulis

advertisement
MUSA
Disusun untuk tugas mata kuliah Sejarah
Dosen Pengampu : Sugondo, M.Th
Disusun oleh:
Sulistiani
TEO 18.413
SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN WIYATA WACANA
(STAKWW PATI)
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 2
BAB I ...................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 3
A.
Latar Belakang ............................................................................................................................ 3
B.
Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 3
C.
Tujuan ......................................................................................................................................... 3
BAB II..................................................................................................................................................... 4
MUSA SANG PEMPEMBEBAS ........................................................................................................... 4
A.
ISRAEL UMAT PILIHAN ALLAH .......................................................................................... 4
B.
Israel Diperbudak Mesir.............................................................................................................. 4
C.
Kelahiran dan Masa Muda Musa ................................................................................................ 5
D.
Musa Memimpin Israel ............................................................................................................... 5
a.
Musa Mengalami Penyertaan Tuhan....................................................................................... 5
b.
Selama hidupnya, Musa melakukan berbagai fungsi pelayanan, antara lain: ......................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Musa adalah tokoh yang terpenting dalam sejarah dan Agam Israel. Ia dianggap sebagai
nabi yang ideal, hamba Allah yang sebenarnya dan pengantara yang yang sangat terpercaya
yang menyampaikan firman Allah kepada manusia ( Bilangan 12:1-5; Ulangan 18: 15-22).
Musa adalah seorang utusan Allah yang dipanggil untuk membawa bangsa Israel keluar dari
tanah perbudakan yaitu Mesir, sebuah tempat dimana bangsa Israel mengalami penindasan dan
perbudakan. Peranan Musa juga di tonjolkan dalam cerita perjalanan 40 tahun di Padang gurun
yang memuncak pada peristiwa ular tembaga menjelang bangsa Israel masuk ke Kanaan.
Peristiwa yang di ceritakan dalam kitab keluaran.
B. Rumusan Masalah
1. Asal-usul Musa
2. Musa Memimpin Israel
3. Akhir hidup musa
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bahwa bangsa Israel adalah umat pilihan Allah.
2. Untuk mengetahui bahwa Musa adalah utusan Allah untuk membebaskan bangsa Israel
dari penindasan bangsa Mesir.
3. Untuk mengetahui hal-hal yang di lakukan Allah untuk membebaskan bangsa Israel
dari mesir
BAB II
MUSA SANG PEMPEMBEBAS
A. ISRAEL UMAT PILIHAN ALLAH
Pemilihan Allah atas Israel sebagai umat Allah dimulai dari pilihan Allah atas Yakub,
nenek moyang bangsa Israel. Allah menghendaki demikian karena keputusan Allah didasarkan
pada kebijaksanaan Allah atau tatanan yang ada pada diri Allah dan kedaulatan Allah.
Pemilihan tersebut di maksudkan agar mereka tidak menjadi congkak karena keberadaan
mereka sebagai umat Allah. Yakub memperanakan Yusuf, melalui Yusuf Allah memelihara
Israel dan keturunannya dari bahaya kelaparan. Nama Israel adalah Nama Yakub yang di ganti
oleh Allah karena Yakub menang pada saat bergumul melawan Allah dan manusia.
Bangsa Israel mula-mula menetap di Mesir pada zaman Yusuf anak Yakub ( Israel)
menjadi perdana menteri. Yakub dan saudara-saudara Yusuf beserta keluarga mereka sejumlah
75 orang pindah dari tanah Kanaan dan tinggal di tanah gosyen di delta sungai Nil untuk
menghindari bencana kelaparan yang berlangsung selama 7 tahun, setelah Yusuf meninggal
muncul Raja-raja Mesir yang disebut para Firaun yang tidak ingat akan jasa Yusuf. Mereka
takut kepada orang Israel yang terus berlipat ganda jumlahnya dengan pesat akibatnya mereka
menekan dan menjadikan orang Israel itu menjadi budak mereka.
B. Israel Diperbudak Mesir
Bangsa Israel semakin banyak dan semakin besar jumlahnya sehingga Raja ( Firaun)
dan Rakyatnya melakukan sejumlah tindakan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk
Israel :
1. Pengawas-pengawas Rodi di tempatkan atas orang Israel untuk menindas mereka
dengan kerja paksa mereka harus mendirikan kota-kota perbekalan yakni Pitom dan
Ramses.
2. Orang Mesir memaksa orang Israel bekerja dan memahitkan hidup mereka dengan
pekerjaan yang berat yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata dan berbagai-bagai
pekerjaan di Padang.
3. Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani
untuk membunuh bayi orang Ibrani jika bayi yang dilahirkan adalah bayi laki-laki.
C. Kelahiran dan Masa Muda Musa
Musa adalah putra Amran bin Kehat dan Yokhebed istriny. Yokhebed dan Kehat adalah
anak-anak Lewi. Musa memiliki 2 orang kakak yaitu Miryam dan Harun setelah melahirkan
musa, Yokhebed menyembunyikan Musa selama 3 bulan di dalam rumah supaya tidak
dibunuh, kemudian dibawanya lah bayi Musa itu oleh kakaknya yang bernama Miryam ke
tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil, yang mana bayi Musa itu telah lebih dulu di taruh
dalam peti. Maka datanglah putri Firaun ketika akan mandi melihat bayi Musa didalam peti
yang pada akhirnya mengambil dan mengangkat bayi Musa itu menjadi anaknya dan menamai
Musa. Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir dan ia berkuasa dalam perkataan dan
perbuatannya.
D. Musa Memimpin Israel
a. Musa Mengalami Penyertaan Tuhan.
Bangsa Israel mengalami perbudakan yang sangat berat di negeri Mesir. Dan itu adalah
penggenapan Firman Tuhan yang Tuhan sampaikan kepada Abraham, nenek moyang bangsa
Israel ( Kejadian 15 ). Alkitab mengatakan bahwa bangsa Israel adalah bangsa perjanjian Tuhan
dengan Abraham, melalui anak tunggalnya yang bernama Ishak. Bangsa Israel pun berseru seru kepada Tuhan Israel, Yahweh. Dan, Tuhan pun mengabulkan doa mereka. Tuhan
mengirimkan kepada mereka, Musa, menjadi pemimpin mereka yang membebaskan mereka
keluar dari perbudakan Mesir. Alkitab mengatakan tentang penyertaan Tuhan yang dahsyat dan
ajaib dalam dan melalui Musa, sejak dari lahir sampai dia meninggal di gunung Nebo. Firman
Tuhan berkata : " Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi
nabi yang bangkit di antara orang Israel, dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya
atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan
seluruh negerinya, dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang
besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel. " ( Ulangan 34:10-12 ). Tuhan Israel,
Yahweh, begitu dahsyat dan luar biasa menyertai Musa.
Musa biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian.
Suatu waktu, ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampai ke "gunung
Allah", yakni gunung Horeb. Waktu Musa sampai ke gunung Horeb itu, ia telah berdiam di
Midian selama 40 tahun.Sesampainya di sana, malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya
di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu
menyala, tetapi tidak dimakan api. Dari semak duri berapi itu Allah berbicara kepada Musa.
Allah mengutus Musa untuk menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan.Musa pun kembali
ke Mesir untuk meminta Firaun melepaskan bangsa Israel dengan ditemani Harun, abangnya.
Firaun tidak bersedia melepaskan bangsa Israel karena hatinya dikeraskan oleh Allah
untuk menunjukkan kuasa Allah kepada manusia. Akhirnya Allah menimpakan sepuluh tulah
kepada bangsa Mesir
1. Tulah pertama air menjadi darah.
2. Tulah kedua katak.
3. Tulah ke tiga nyamuk
4. Tulah ke empat lalat pikat.
5. Tulah kelima penyakit Sampar pada ternak
6. Tulah ke enam barah.
7. Tulah ketujuh hujan es
8. Tulah ke delapan belalang
9. Tulah ke sembilan gelap gulita
10. Tulah kesepuluh anak sulung mati. yang puncaknya diperingati oleh bangsa
Yahudi sebagai hari raya Pesakh atau pelepasan (Paskah zaman Perjanjian
Lama menurut orang Kristen) di mana Firaun menyerah dan membiarkan
bangsa Israel pergi. Pada hari itu yaitu tanggal 15 bulan Nisan (~25 April 1446
SM bangsa Israel dibawa oleh Musa ke luar dari Mesir.
Musa memimpin bangsa Israel dari Mesir menuju tanah perjanjian yang berlimpah susu
dan madunya, yaitu tanah Kanaan. Ketika mulai keluar dari Mesir, sang Firaun mengubah
pikirannya dan mengejar kembali orang Israel. Musa kemudian oleh kuasa Tuhan melalui
tongkatnya membelah Laut Merah sehingga rakyat Israel yang hampir terkejar dapat
menyeberang dan kemudian Musa menenggelamkan para pengejar yang berusaha menangkap
kembali orang Israel. Selama perjalanan, bangsa Israel terus mengeluh dan mencobai Allah
sehingga Allah marah dan menghukum Israel mengembara di padang pasir 40 tahun.
Musa menerima Sepuluh Perintah Allah di bukit Sinai, dan menerima peraturanperatuan peribadatan dan hukum-hukum yang harus dilakukan oleh bangsa Israel hingga hari
ini. Allah dengan perantaraan Musa melakukan banyak mujizat kepada bangsa Israel yang tidak
percaya seperti memberikan manna, air, dan burung puyuh untuk menjadi makanan pokok
orang Israel selama di gurun sehingga mereka tidak kelaparan maupun kehausan. Setelah 40
tahun lamanya memutari jazirah Arab, bangsa Israel sampai ke tanah Kanaan, namun Musa
dilarang Allah untuk memasukinya, karena pernah berdosa kepada-Nya. Sebelum matinya,
naiklah Musa dari dataran Moab ke atas gunung Nebo, yakni ke atas puncak Pisga, (di sisi
timur sungai Yordan) yang di tentangan Yerikho, lalu TUHAN memperlihatkan kepadanya
seluruh negeri itu.
Dan berfirmanlah TUHAN kepadanya [Musa]: "Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah
kepada Abraham, Ishak dan Yakub; demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri
itu. Aku mengizinkan engkau melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan
menyeberang ke sana."
Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman
TUHAN. Dan dikuburkan-Nyalah dia [Musa] di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan BetPeor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini. Kepemimpinan Musa
selanjutnya digantikan oleh Yosua bin Nun, seorang jenderal yang takut akan Tuhan.
b. Selama hidupnya, Musa melakukan berbagai fungsi pelayanan, antara lain:

Musa merupakan penulis (atau penyusun bahan) dari 5 kitab pertama dari Alkitab Ibrani
dan Perjanjian Lama di Alkitab. Kitab-kitab tersebut dalam Alkitab bahasa Indonesia
diberi judul: Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan. Kitab-kitab tersebut
kemudian dikenal di kalangan orang Yahudi dengan nama Taurat, karena di dalam
kitab-kitab tersebut terkandung banyak sekali perintah-perintah yang disampaikan oleh
Tuhan kepada Musa untuk bangsa Israel. Musa juga menggubah sebuah mazmur, yang
termasuk dalam kumpulan Kitab Mazmur, yaitu Mazmur 90.

Musa mengatur kehidupan seluruh umat Israel, dan menyelesaikan permasalahanpermasalahan yang ada di dalam bangsa Israel. Namun semakin lama permasalahan itu
semakin banyak, dan Musa harus menangani permasalahan seluruh bangsa Israel yang
mengantri untuk diselesaikan permasalahannya dari pagi hingga malam hari. Atas saran
Yitro mertuanya, Musa mengangkat pemimpin-pemimpin atas bangsa itu untuk
menangani perkara-perkara yang kecil-kecil, sehingga Musa hanya menangani
masalah-masalah yang cukup besar saja.

Musa, atas perintah Tuhan, membuat tabut perjanjian dan kemah suci, di mana di dalam
tabut perjanjian itu terletak dua loh batu yang berisi sepuluh perintah Allah. Dalam
pembuatan itu, Musa dibantu oleh Bezaleel bin Uri bin Hur dari kaum Yehuda dan
Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan. Mereka berdua adalah orang-orang yang
diperlengkapi Tuhan dengan keahlian. Di dalam Alkitab, Musa merupakan seseorang
yang diutus oleh Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir dan
menuntun Israel menuju tanah perjanjian, yaitu tanah Kanaan.

Musa juga berperan untuk menunjukkan sisi-sisi pribadi Allah, yang pada zaman orang
Israel dianggap sebagai Pribadi yang menakutkan dan cenderung untuk menghukum.
Musa menunjukkan bahwa bahkan pada zaman itu pun Musa dapat bergaul karib
dengan Tuhan, bahkan sampai disebutkan berbicara berhadap-hadapan muka dengan
Allah seperti sepasang sahabat.

Musa juga mengajarkan bagaimana untuk menjadi seorang pemimpin yang penuh belas
kasihan terhadap orang-orang yang dipimpinnya. Di dalam banyak kesempatan ketika
orang Israel memberontak, Tuhan sudah "menawarkan" kepada Musa untuk mengambil
jalan pintas, yaitu dengan Tuhan memberantas seluruh orang Israel, dan akan
menjadikan dari Musa seorang, suatu keturunan, bangsa yang besar. Namun Musa
belajar untuk tidak mementingkan dirinya sendiri, dan memperjuangkan orang Israel di
hadapan Tuhan.

Namun Musa juga mampu marah bila saatnya tepat. Musa sungguh-sungguh marah
kepada orang Israel ketika orang Israel, bahkan sampai Harun, kakaknya, berbuat dosa
dengan menyembah patung Lembu Emas, sementara Musa sedang naik ke gunung
Sinai untuk mendapatkan petunjuk dari Tuhan untuk bangsa Israel.
Download