Nama : Ahmad Faiz Amin NIM : 19109011002 Coworking Space : Ruang Bekerja Bersama untuk Semua Perkembangan zaman lambat laun telah mengubah sudut kehidupan kita, termasuk dalam urusan bekerja. Zaman dulu, kantor adalah sebuah tempat khusus bagi mereka yang bekerja sebagai pegawai atau karyawan. Sekarang, tempat bekerja bukan hanya di kantor semata. Saat ini, kita bisa bekerja dimanapun dan kapanpun. Salah satu bukti terjadinya evolusi tempat bekerja adalah hadirnya sebuah tempat bernama Coworking Space. Secara sederhana, tempat ini merupakan sebuah ruangan yang bisa dipakai untuk melakukan kegiatan kerja. Berbeda dengan kantor, tempat ini biasanya didesain dengan cukup nyaman. Selain itu, kita juga bisa mendatangi tempat ini kapan saja, tanpa perlu takut dimarahi bos karena terlambat dan juga tanpa harus mengisi presensi. Pada mulanya, coworking space dipakai oleh para pegiat startup yang belum mempunyai kantor atau yang ingin mencari suasana baru. Namun, kini coworking space tidak hanya dipakai oleh perusahaan startup. Pihak pihak lainseperti wartawan, seniman, freelancer, atau bahkan mahasiswa juga bisa memakai coworking space. Selain dipakai untuk tempat bekerja, coworking space juga bisa dipakai untuk kegiatan apa saja, mulai dari diskusi, kerja kelompok, rapat, hingga kegiatan seminar. Coworking space sendiri biasanya disewakan dalam jangka waktu tertentu, baik itu harian, mingguan, atau bulanan. Harga sewanya pun juga beragam, tergantung dari jangka waktu penyewaan tersebut. Meskipun demikian, terdapat coworking space yang bisa disewa secara gratis oleh siapapun. Jam bukanya pun juga beragam. Ada yang buka pagi hingga malam, dan ada yang buka selama 24 jam. Jika dilihat dari sejarah, coworking space mulai ada di dunia pada tahun 2002 di Wina, Austria. Saat itu, Stefan Leitner-Sidl dan Michael Poll mendirikan sebuah tempat bernama Schaubenfabrik yang merupakan cikal bakal dari coworking space di seluruh dunia. Delapan tahun berlalu, sebuah coworking space pertama di Indonesia mulai muncul, tepatnya di kota Bandung. Coworking space tersebut bernama Hacker Space yang didirikan oleh Yohan Totting. Sebelum mendirikan Hacker Space, Yohan merupakan seorang freelancer yang pernah frustrasi karena sering berpindah-pindah tempat kerja. Pada tahun 2009, Yohan diundang oleh sebuah instansi untuk datang ke Singapura di salah satu negara ASEAN . Dia berkunjung ke Hacker Space Singapura dan merasa takjub pada tempat tersebut. Setelah berkunjung, dia pun menginisisasi sebuah coworking space yang namanya sama dengan coworking space yang ada di Singapura tersebut. Sejak itulah, coworking space mulai tersebar di penjuru negeri.