Uploaded by User36951

B. Indo-Paragraf

advertisement
1.
Paragraf Narasi
Teks narasi adalah sebuah karangan yang mengisahkan atau menerangkan
dengan rinci dan lengkap tentang suatu peristiwa atau kejadian dan didasarkan
dengan kronologi atau urutan waktu. Ada dua jenis peristiwa dalam teks narasi,
yaitu kejadian yang benar benar nyata, dan kedua adalah sekedar sebuah karangan
atau imajinasi. Jadi kesimpulannnya suatu teks narasi tidak sekedar dari peristiwa
nyata saja, namun pula dapat diambil dari sebuah cerita fiktif atau khayalan
misalnya novel, cerpen, drama, biografi dan roman.
 Contoh Paragraf Narasi Ekspositoris Tentang Perjuangan Ir. Soekarno
Di tanggal 4 Juli 1927, Partai Nasional Indonesia atau PNII didirikan oleh
Soekarno dengan tujuan supaya Indonesia bisa secepatnya merdeka. Akan tetapi
realitanya pada tanggal 29 Desember 1929, penjajah Mengirim beliau ke dalam
penjara Sukamiskin di Bandung hingga tanggal 31 Desember 1931.
Kemudian beliau bebas lalu ikut berpartisipasi dengan partindo. Akan
tetapi untuk kedua kalinya beliau ketahuan kemudian ditangkap lalu diasingkan di
Ende Flores di tahun 1933. Lalu Belanda memindahkannya ke Bengkulu.
Sesudah melewati berbagai perjuangan dalam waktu yang cukup lama,
akhirnya beliau ditemani dengan Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan
resmi Indonesia di tanggal 17 Agustus 1945.
 Contoh Paragraf Narasi Sugestif Tentang Hari Minggu
Bagi aku, hari minggu merupakan hari yang amat melelahkan. Bila pada
pagi hari kebanyakan remaja memanfaatkan waktunya buat santai dan keluar jalan
jalan dengan para temannya, lain halnya dengan diriku.
Awal pagi aku telah harus bangun dan menolong ibuku memasak dan
sesudah itu aku mesti menjaga adik adikku hingga mereka lelah dan tertidur.
2.
Paragraf Deskripsi
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, deskripsi berarti pemaparan atau
penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.
Paragraf Deskripsi adalah tulisan atau karangan atau paragraf yang
bertujuan melukiskan atau menggambarkan suatu objek apa adanya sehingga
pembaca juga bisa melihat, mendengar, merasakan, dan mencium segala sesuatu
sesuai dengan apa yang dipaparkan penulisnya.
Objek yang dilukiskan bisa manusia, lingkungan/alam sekitar, binatang,
tumbuhan, dan sebagainya. Oleh karena itu, deskripsi disebut juga sebagai hasil
observasi (pengamatan) melalui pancaindra yang diungkapkan dengan kata-kata.
 Contoh Paragraf Deskripsi
Lapangan sekolah kami berada tepat di tengah-tengah gedung sekolah. Di
setiap sisi lapangan terdapat taman-taman kecil dengan aneka bunga dan
tumbuhan lainnya. Lapangan tersebut berukuran setengah 100 x120 meter.
Lumayan luas, bukan? Selain untuk upacara penaikan bendera, kadang kami
menggunakan lapangan tersebut untuk bermain basket atau sepak bola. Di sebelah
utara, tepatnya di dekat kelas kami, terdapat tiang bendera. Adapun di sebelah
timur dan barat terdapat ring basket. Di bagian-bagian tertentu ada lubang yang
berguna sebagai pancang tiang untuk net voli atau net sepak takraw.
3.
Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya
dikembangkan dengan memaparkan pendapat, ulasan, pokok bahasan dan ide
pribadi penulisnya.
Tujuan dari paragraf argumentasi yakni untuk meyakinkan serta
mempengaruhi pembaca agar mempunyai pendapat yang sama dengan pendapat
penulis.
Supaya tujuan bisa tercapai, paragraf argumentasi perlu disertai dengan
fakta-fakta aktual seperti hasil research, data, teori ahli, contoh dan lainnya.
 Contoh Paragraf Argumentasi Tentang Pendidikan
Pendidikan di Indonesia dewasa ini masih tertinggal cukup jauh dengan
pendidikan yang berada di negara-negara lain yang ada di dunia.
Bahkan Indonesia sendiri masih kalah dengan negara jiran kita, yakni Malaysia
dan Singapura dalam bidang pendidikan.
Hal ini dapat disaksikan dari banyaknya penduduk mereka yang memperoleh
pendidikan sampai ke perguruan tinggi.
Sedangkan di Indonesia, jumlah penduduk yang mendapatkan pendidikan saja
masih jauh tertinggal dengan negara lain, apalagi di daerah-daerah tertinggal seperti
NTB, NTT, Papua dan masih banyak lagi daerah lainnya.
Ketertinggalan pendidikan di daerah-daerah tersebut disebabkan karena tidak
meratanya pendidikan di Negara Indonesia. Pemerintah hanya membangun fasilitas
pendidikan di daerah perkotaan, terkhusus pulau Jawa.
Tidak hanya itu, terbatasnya jumlah guru yang ada di daerah tersebut juga ikut
menciptakan semakin jauhnya akses pendidikan yang ada di daerah.
Akhirnya, pendidikan di Indonesia tidak merata serta cenderung tertinggal,
sehingga belum mampu untuk bersaing dengan negara lain yang ada di dunia.
4.
Paragraf Eksposisi
Paragraf persuasi merupakan sebuah paragraf yang isinya berupa kata-kata
ajakan, himbauan, bujukan, atau rayuan kepada pembaca supaya nantinya
pembaca mengikuti apa yang dikehendaki oleh penulis. Karena isinya yang
berupa kata-kata ajakan serta himbauan, maka Anda membutuhkan beberapa fakta
dan bukti yang akurat dan kuat supaya pembaca terpengaruh dengan ajakan Anda
dan kemudian melakukan apa yang Anda inginkan.
Jadi, dalam menuliskan paragraf persuasi, Anda harus menyertakan ulasan
yang dapat membuat pembaca percaya dengan tulisan atau karangan Anda
tersebut. Sehingga ketika pembaca Anda sudah percaya, maka dengan mudah
pembaca akan mudah diajak untuk melakukan apa pun yang menjadi kehendak
Anda.
 Contoh Paragraf Persuasi Tentang Pendidikan
Saat ini masih banyak dari guru dan orang tua murid yang tidak sabar
dalam mendidik peserta didiknya. Padahal, dalam mendidik anak kesabaran
sangatlah diperlukan. Seperti yang telah diutarakan oleh salah satu filsuf
legendaris Yunani yaitu Plato, bahwa pendidikan merupakan proses yang panjang
dan dijalani seumur hidup, yaitu mulai manusia itu masih kecil hingga manusia
beranjak dewasa.
Oleh sebab itu, sudah sepatutnya selaku guru dan orang tua murid
mendidik anaknya dengan sabar dan berorientasi pada proses. Supaya nantinya
anak dapat berkembang dengan baik dan dengan sewajarnya. Dengan demikian
pula potensi yang dimiliki anak pun dapat tumbuh berkembang dengan baik dan
alami.
5. Paragraf Persuasi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isi kontennya dikembangkan
dengan bertujuan untuk memberikan penjelasan bagi pembaca tentang sebuah
informasi. Sehingga pembaca dapat suatu pengetahuan dari membaca sebuah
paragraf tersebut.
Pada paragraf eksposisi memberikan informasi berupa pengetahuan
ilmiah, yang mana sebuah hal nyata dan tidak dibuat-buat atau sebuah mitos.
Sumber dari pembuatan paragraf eksposisi tersebut bisa di dapat dari
pengamatan, atau penelitian dan pengalaman.
 Contoh Paragraf Eksposisi Tentang Penyu
“Penyu adalah seekor kura-kura laut yang bisa ditemukan hampir di semua
samudra di dunia. Menurut data lengkap para ilmuan, penyu sudah ada semenjak
akhir zaman Jura (145 – 208 juta tahun yang lalu) atau sama dengan usia
dinosaurus. Pada masa itu penyu Archelon, ukuran panjang badannya bisa
mencapai enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu
pada masa kini.
Pada tubuh Penyu, terdapat sepasang tungkai depan yang berupa kaki
pendayung. Fungsinya bisa memberikan ketangkasan berenang di dalam air yang
dalam. Walaupun pada semasa hidupnya berkelana di dalam air, terkadang
sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia ini tetap harus naik ke
permukaan air untuk mengambil napas. Hal itu karena penyu bernapas
menggunakan paru-paru. Penyu biasanya bermigrasi dengan jarak yang cukup
jauh dan waktu yang bisa dibilang tidak terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer saja
hanya ditempuh 58 sampai 73 hari.”
Download