BAB II LANDASAN TEORI 2.1 KONSEP ASURANSI 1. Underwriting ( Proses Pengelolaan Resiko), perusahaan asuransi haruslah mahir dalam mengelola resiko yang akan timbul dalam perusahaan, namun perusahaan asuransi dalam pengelolaan resikonya suka terjadi kesalahan yang dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan, untuk itu konsep underwriting sangatlah berpengaruh untuk kondisi perusahaan asuransi. 2. Re Insurance ( Mengasuransikan Asuransi), tugas dan pekerjaan perusahaan asuransi adalah mengelola resiko. Jika perusahaan asuransi terlalu berat karena banyak mengelola resiko-resiko maka perusahaan asuransi dapat mengasuransikannya kembali kepada perusahaan ReInsurance. 2.2 Defenisi Asuransi Secara bahasa asuransi yang dalam bahasa inggris berasal dari kata ‘Insurance’ adalah sebuah perjanjian dimana kita membayarkan sejumlah uang kepada sebuah perusahaan dan perusahaan tersebut akan menbayarkan sejumlah uang sebagai tanggungan kepada kita apabila kita mengalami kecelakaan atau kemalangan. Secara istilah banyak definisi dan pengertian yang telah disampaikan oleh para ahli, dan apabila kita cermati secara sepintas tidak ada kesamaan antara definisi yang satu dan definisi yang lain. Hal ini karena mereka dalam mendifinisikan asuransi disesuaikan dengan sudut pandang dan latar belakang keilmuan mereka. Berikut beberapa definisi tentang asuransi: Asuransi menurut undang-undang hokum dagang pasal 246 Republik Indonesia adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu. Sedangkan definisi asuransi menurut Prof. Mehr dan Commack, asuransi merupakan suatu alat untuk mengurangi resiko keunangan dengan cara pengumpulan unit-unit esposure dalam jumlah yang memadai, untuk membuat agar kerugian individu dapat diperkirakan. Kemudian kerugian yang dapat diramalkan itu dipikul merata oleh mereka yang tergabung. Prof. Mark R. Green mendifinisikan asuransi sebagai suatu lembaga ekonomi yang bertujuan mengurangi risiko dengan jalan mengkombinasikan dalam suatu pengelolaan sejumlah obyek yang cukup besar jumlahnya sehingga kerugian tersebut secara menyeluruh dapat diramalkan dalam batas-batas tertentu. Dari semua definisi diatas dapatlah kita definisikan asuransi yang mampu mencakup semua sudut pandang. Asuransi adalah suatu alat untuk mengurangi risiko yang melekat pada perekonomian, dengan cara manggabungkan sejumlah unit-unit yang terkena risiko yang sama atau hampir sama, dalam jumlah yang cukup besar, agar probabilitas kerugiannya dapat diramalkan dan bila kerugian yang diramalkan terjadi akan dibagi secara proposional oleh semua pihak dalam gabungan itu. B.Manfaat Asuransi Asuransi mempunyai beberapa manfaat bagi tertanggung yaitu a. Rasa aman dan perlindungan Dengan mengikuti asuransi akan memberikan suatu rasa aman terhadap kejadiankejadian yang tidak diharapkan dan bisa mengakibatkan kerugian. b. Asuransi dapat dijadikan sebagai tabungan dan sumber pendapatan. Asuransi merupakan salah satu bentuk tabungan dan sumber pendapatan selain deposito, simpanan dan lainnya. c. Polis asuransi dapat dijadikan jaminan untuk mendapatkan kredit. Bila kita ingin memperoleh kredit bank, polis asuransi dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh kredit tersebut. d. Pendistribusian dan manfaat. Jika tidak ada asuransi maka kerugian yang diakibatkan oleh suatu persitiwa tertentu hanya akan ditanggung oleh yang mengalami peristiwa tersebut. Akan tetapi, dengan adanya asuransi biaya kerugian tersebut dapat dialihkan kepada penanggung yang tentu saja sangat bermanfaat bagi penanggung. Manfaat asuransi dan keuntungan asuransi secara umum, baik asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi properti, asuransi harta benda seperti mobil, dsb. Manfaat dan Keuntungan Asuransi Jiwa: Dengan menjadi pemegang polis asuransi jiwa, anda dan keluarga lebih merasa nyaman jika sewaktu-waktu dalam perjalanan hidup kita mengalami musibah fatal yang semua orang tidak inginkan, misalnya saja kecelakaan dijalan yang bisa berakibat kematian, cacat tetap / cacat permanen, yang dimana semua itu akan membutuhkan biaya besar untuk berobat, disinilah letak manfaat asuransi jiwa yang kita miliki, dengan begitu fokus keluarga adalah pada perawatan / pengobatan bukan kebingungan mencari biaya rumah sakit. Manfaat dan Keuntungan Asuransi Kesehatan: Secara logika jika kita masih muda resiko penyakit masih tak tampak oleh diri kita, namun semakin dan seiringnya bertambah usia tentu kondisi fisik yang mulai menurun dan beragam penyakit mulai datang, apalagi komplikasi, atau mungkin juga penyakit kelas berat seperti kanker, jantung, dll yang notabene akan butuh banyak biaya perawatan rumah sakit, dengan memiliki asuransi anda sudah tak perlu risau lagi soal biaya, cukup klaim serta menunjukkan bukti-bukti otentik maka perusahaan asuransi akan membayarkan biaya rumah sakit tersebut. Manfaat dan Keuntungan Asuransi Pendidikan: Disaat anak masih kecil, jika kita memiliki perencanaan yang baik serta dana yang memadai ada baiknya anda memiliki asuransi yang satu ini, karena kita tidak tahu berapa besar biaya pendidikan beberapa tahun kedepan ketika anak kesayangan sudah menginjak dewasa atau masa kuliah. Dengan asuransi pendidikan ini setidaknya kita merasa terjamin jika biaya besar menanti untuk pendaftaran pendidikan anak kita. Manfaat dan Keuntungan Asuransi Properti & Harta Benda: Asuransi ini juga tak kalah penting, harta benda yang berhubungan langsung dengan sumber penghasilan kehidupan kita haruslah diamankan seperti toko, ruko, rumah, mobil serta harta benda yang lain, kita memang tak mengharapkan musibah terjadi dalam kehidupan kita namun siapapun tak tahu apa yang akan terjadi dikemuadian hari, bisa saja terjadi kecelakaan dijalan, kebakaran, bencana alam, dsb. Dengan memiliki asuransi ini kita akan mendapatkan biaya pertanggungan sesuai dengan aturan perusahaan penyedia asuransi. Pada akhirnya dengan memiliki asuransi akan membantu memberikan rasa aman dan nyaman bila suatu saat terjadi sesuatu diluar batas kemampuan kita, dan semoga tulisan ini memberikan tambahan wawasan bagi kita semua. D.Peranan Asuransi Dalam kehidupan ini kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi baik itu kebahagian ataupun kesulitan. Banyak hal yang tidak diinginkan dalam hidup ini dapat terjadi kepada kita, baik itu sakit, kecelakaan atau pun meninggal sehingga menimbulkan kebutuhan akan dana untuk biaya pengobatan atau rumah sakit. Resiko seperti itu sebenarnya dapat diantisipasi sedini mungkin dengan Peranan Asuransi sebagai perlindungan akan finansial dimana hal-hal yang tidak diinginkan itu terjadi. Kehadiran asuransi seperti misalnya Asuransi Kesehatan yang dapat memberikan perlindungan kita dari berbagai resiko dalam hal ini yang berhubungan dengan kesehatan. Setiap manusia pasti memiliki resiko yang dapat terjadi pada hidupnya dan semua itu tidak dapat dapat dihindari. Resiko ini semakin besar dengan pola hidup manusia yang semakin tidak sehat, sehingga resiko akan terkena penyakit pun semakin besar. Namun karena bila anda telah memiliki asuransi, bukan berarti anda dapat hidup dengan pola yang tidak sehat. Kesehatan merupakan aset yang mahal yang perlu kita jaga dengan gaya dan pola hidup sehat. Bila kita telah melakukan pola dan gaya hidup sehat, apakah tetap membutuhkan asuransi ? Tentu saja asuransi tetap dibutuhkan, karena tidak seorang pun dapat mengetahui dan mencegah segala resiko yang akan terjadi seperti, sakit, kecelakaan dan lain-lain. Dengan adanya asuransi, kita memiliki perlindungan yang setidaknya dapat meringankan beban dari musibah yang akan terjadi. Manfaat asuransi juga tidak hanya bermanfaat untuk pemegang polis, asuransi juga sangat bermanfaat kepada keluarga pemegang polis. Keluarga tidak akan kesulitan mempersiapkan dan mencari dana apabila terjadi kecelakaan. Selain itu keluarga juga akan menerima tanggunan dari asuransi apabila pemegang polis meninggal dunia. Hal ini sangat bermanfaat bila yang meninggal adalah kepala keluarga atau yang bertindak sebagai tulang punggung keluarga. Bagi anda yang memiliki simpanan dana yang cukup banyak dan dirasakan mencukupi untuk biaya pengobatan atau rumah sakit tetap memerlukan asuransi sebagai perlindungan anda. Karena seperti yang kita ketahui biaya pengobatan sekarang ini sangatlah mahal, belum lagi yang namanya simpanan pasti bisa habis bila terus digunakan. Lama kelamaan setelah simpanan habis, kita mulai menjual aset berharga seperti perhiasan, mobil bahkan rumah untuk memenuhi kebutuhan dana untuk pengobatan. Tentunya kita tidak ingin hal ini terjadi bukan ? dengan manfaat dari asuransi kita dapat merasa lebih tenang dalam menjalani kehidupan. Jenis-Jenis Asuransi Pada Dasarnya Jenis Asuransi dibagi menjadi 4 bagian, yaitu : 1. Jiwa (Life Insurance) 2. Kerugian (General Insurance) 3. Kesehatan (Health Insurance) 4. Pensiun (Retirement Funds) Dalam pengelolaannya, di Indonesia ke-empat jenis asuransi tadi dikelompokkan dalam 2 golongan : Perusahaan asuransi jiwa, mengelola : Asuransi Jiwa Asuransi Kesehatan Asuransi Pensiun Perusahaan asuransi umum, mengelola Asuransi Kerugian Asuransi Kesehatan Peranan Asuransi Sementara itu Peranan Asuransi dikelompokkan dalam 2 kelompok tadi, sebagai berikut : 1. Peranan Asuransi Jiwa Proteksi Bagi Keluarga (Proteksi dalam Pendapatan Keluarga, Dana Penyesuaian, Dana Pemutihan / Biaya-Biaya Akhir. Menabung (Dana Hari Tua dan Dana Pendidikan) Alat Bisnis (Proteksi Kredit, Proteksi Hipotik, Key-Person, Kelangsungan Usaha/Going Concern, dan Kesejahteraan Karyawan. Bila pencari nafkah ditakdirkan meninggal dunia atau cacat, maka kebutuhan dan kesejahteraan keluarganya akan menjadi kurang terjamin. Dengan menjadi peserta asuransi, khususnya Asuransi Syariah diharapkan pada saat terjadinya resiko, hasil investasi dari manfaat asuransi dapat menggantikan pendapatan atau sebagai dana penyesuaian bagi keluarga, sehingga kebutuhan dan kesejahteraan keluarganya Insya Allah akan terjamin. 2. Peranan Asuransi Kerugian Proteksi dari Kebakaran (Rumah/gedung beserta isinya.) Proteksi dari Kehilangan (Pencurian harta di dalam rumah/gedung, pencurian kendaraan bermotor, pencurian uang, dan pencurian barang) Proteksi dari Kerusakan (Mobil, motor, rumah/gedung, suatu unit bisnis, kapal laut dan kapal udara.) Proteksi dari Pengangkutan (Uang dan Barang) Bila terjadi suatu bencana atau malapetaka, maka sebuah benda akan kehilangan fungsi dan kegunaannya, dan manusia sebagai pengguna akan mengalami kerugian atau kehilangan manfaat dari benda tersebut. Dengan menjadi peserta asuransi, khususnya Takaful Indonesia, diharapkan pada saat terjadinya resiko peserta akan mendapatkan penggantian sesuai dengan barang/benda yang diasuransikan, sehingga sebagai pengguna, peserta mendapatkan kembali fungsi dari kegunaan barang/benda tersebut . Tujuan Asuransi Tujuan Asuransi adalah perlindungan terhadap resiko atau dalam kata lain mengalihkan resiko, makanya segala apa yang mengandung resiko dan segala kegiatan, dan apapun yang mengandung resiko bisa kena asuransi dan dapat di asuransikan dengan catatan ada perusahaan yang jual Asuransi Tersebut. 1. Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang diderita satu pihak. 2. Meningkatkan efisiensi, karena kita tidak perlu secara khusus mengadakan pengamanan dan pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu dan biaya. 3. Membantu mengadakan pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya premi saja yang jumlahnya sudah tertentu dan secara tetap setiap periode, sehingga tidak perlu mengganti atau membayar sendiri kerugian yang timbul yang jumlahnya tidak tentu dan tidak pasti. 4. Dasar pemberian kredit dari Bank atau Lembaga Keuangan lainnya, dimana dalam pemberian Kredit atau Leasing tersebut, pihak pemberi kredit atau leasing memerlukan jaminan perlindungan atas barang anggunan kredit/leasing tersebut. 5. Sebagai Tabungan, bahkan lebih daripada itu, karena yang dibayar kepada perusahaan Asuransi akan dikembalikan dengan jumlah yang lebih besar. Hal ini dalam Asuransi Jiwa. Jenis-Jenis Asuransi Jenis-Jenis Asuransi Yang Berada Di Indonesia Di Indonesia sendiri banyak sekali Perusahaan asuransi baik asing dan nasional yang memberikan berbagai jenis layanan asuransi kepada masyarakat Indonesia. Mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan yang jumlah penduduknya lebih dari 200 juta jiwa merupakan pangsa pasar yang potensial dan menggiurkan bagi semua perusahaan asuransi baik lokal maupun manca negara.Disamping rasio penduduk yang berasuransi dan belum masih sangat tinggi sekali hal itulah yang membuat indonesia adalah pangsa yang luar biasa.dan jenis-jenis asuransi itu diantaranya adalah sebagai berikut Asuransi Kesehatan Ini adalah jenis asuransi yang paling banyak ditemui. Anda mungkin secara tidak sadar sudah memiliki asuransi jenis ini. Asuransi ini bisa dibeli secara langsung melalui agen asuransi, maupun diberikan sebagai bagian fasilitas kesehatan ditempat kerja. Asuransi ini berfungsi untuk menanggung biaya pengobatan ketika kita sakit, maupun menanggung biaya rawat inap rumah sakitnya. Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa mungkin tidak terlalu populer di masyarakat Indonesia. Sebagian orang mengatakan kalau umur itu kan di tangan Tuhan? Sebenarnya fungsi asuransi jiwa bukan untuk menghindari kematian, tapi sebagai pelindung resiko buat keluarga yang ditinggalkan. Semoga saja dengan uang pertanggungan asuransi, keluarga yang ditinggalkan tidak perlu menanggung beban yang lebih berat lagi setelah orang yang dicintai pergi. Ada dua jenis asuransi jiwa, yaitu Term Life dan Whole Life. Apa saja bedanya? Asuransi Jiwa Term Life Ini adalah jenis asuransi jiwa yang memiliki jangka waktu tertentu, misal 1, 5 atau 10 tahun. Ciri-ciri asuransi term life biasanya uang setoran premi akan hangus di akhir periode. Kayaknya sayang kalo hangus? Tapi jangan lupa, nilai uang pertanggungan untuk term life jauh lebih besar. Asuransi Jiwa Whole Life Kalau yang ini, merupakan jenis asuransi yang memiliki masa perlindungan seumur hidup. Preminya pun biasanya lebih mahal daripada term life. Asuransi jenis ini biasanya memiliki nilai tunai yang akan dibayarkan kepada kita jika sang tertanggung tidak meninggal selama masa kontrak. Namun sayangnya nilai uang pertanggungan asuransinya lebih kecil. Asuransi Pendidikan Merupakan jenis asuransi yang melindungi pendidikan putera-puteri anda. Biasanya asuransi ini bisa digabungkan dengan asuransi jiwa. Jenis Asuransi Lainnya antara lain : 1. Asuransi Pensiun 2. Asuransi Rumah 3. Asuransi Mobil 4. Unit Link 5. Asuransi Syariah 6. Penjelasan Menurut sumber lain : Asuransi bukanlah hal yang aneh dalam masyarakat kita dan memang merupakan suatu hal yang banyak berkaitan dengan segala kegiatan sehari-hari bahkan tanpa kita sadari, contohnya ketika kita berpergian menggunakan bus antar kota yang biasanya dalam tiket yang kita beli sudah termasuk asuransi. Memang asuransi sendiri pada perkembangannya mengalami banyak perubahan dan semakin banyak jenisnya, dari mulai hal yang wajar samai hal-hal yang tidak lumrah pun ternyata bisa kita asuransikan. Sekedar untuk menyegarkan ingatan dan mengenal jenis-jenis asuransi yang paling banyak digunakan maka tidak ada salahnya jika meluangkan waktu untuk membaca ulasan mengenainya berikut ini. Asuransi Kesehatan Jenis asuransi seperti ini tampaknya adalah yang paling banyak digunakan mengingat jaman sekarang ini biaya untuk berobat dan rumah sakit sangatlah mahal, oleh karena itu jenis asuransi ini sangat saya anjurkan terutama untuk selluruh keluarga atau yang mempunyai pekerjaan yang beresiko tinggi, karena jika suatu saat kita membutuhkan pelayanan medis maka asuransi ini dapat memperingan beban biaya. Asuransi Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan ini walaupun dalam kenyataannya pendidikan itu adalah hal yang mahal. Jika kamu merasa pendapatan dimasa yang akan datang tidak akan mencukupi biaya pendidikan anak-anak kamu maka sebaiknya segera memikirkan untuk mengikuti asuransi jenis ini. Asuransi Properti dan Kendaraan Saya rasa kedua jenis asuransi ini adalah asuransi untuk kalangan menengah keatas dan kurang begitu populer karena memang di Indonesia sendiri masyarakatnya masih didominasi oleh kalangan menengah kebawah, jadi pada dasarnya asuransi seperti ini menjamin properti seperti rumah atau kendaraan yang kita miliki baik dari kerusakan maupun kehilangan. Asuransi Jiwa Wah tampaknya kalau yang satu ini mungkin adalah jenis asuransi yang memang sudah lama kita kenal dan merupakan asuransi yang paling lumrah dan banyak digunakan, asuransi ini sendiri menjamin kita dan keluarga secara finansial dari kemungkinan terburuk seperti kematian dan kecelakaan. Jenis asuransi di atas tadi bisa menjadi referensi yang berguna jika kamu memang berencana mengikuti salahsatunya maka kamu harus segera mencari informasi yang lengkap, dan saya ingatkan untuk lebih hati-hati dan cermat dalam memilih asuransi yang benar-benar cocok dan kamu butuhkan. Secara garis besar, asuransi terdiri dari tiga kategori, yaitu: Asuransi Kerugian Terdiri dari asuransi untuk harta benda (property, kendaraan), kepentingan keuangan (pecuniary), tanggung jawab hukum (liability) dan asuransi diri (kecelakaan atau kesehatan). Asuransi Jiwa Pada hakekatnya merupakan suatu bentuk kerja sama antara orang-orang yang menghindarkan atau minimal mengurangi risiko yang diakibatkan oleh risiko kematian (yang pasti terjadi tetapi tidak pasti kapan terjadinya), risiko hari tua (yang pasti terjadi dan dapat diperkirakan kapan terjadinya, tetapi tidak pasti berapa lama) dan risiko kecelakaan (yang tidak pasti terjadi, tetapi tidak mustahil terjadi). Kerjasama mana dikoordinir oleh perusahaan asuransi, yang bekerja atas dasar hukum bilangan besar (the law of large numbers), yang menyebarkan risiko kepada orang-orang yang mau bekerjasama. Yang termasuk dalam program asuransi jiwa seperti : asuransi untuk pendidikan, pensiun, investasi, tahapan, kesehatan. Asuransi Sosial Asuransi sosial adalah program asuransi wajib yang diselenggarakan pemerintah berdasarkan UU. Maksud dan tujuan asuransi sosial adalah menyediakan jaminan dasar bagi masyarakat dan tidak bertujuan untuk mendapatkan keuntungan komersial. konsep operasional asuransi, terdapat 2 tipe pada asuransi yaitu : 1. Life Insurance ( Auransi Jiwa ), asuransi ini lebih banyak mengelola resiko soal jiwa, contohnya : kematian, kesehatan/musibah dan lain sebagainya yang dapat membahayakan jiwa kita. 2. Asuransi Umum, di sebut juga dengan asuransi kerugian. Contohnya : Kehilangan mobil, kemalingan rumah, dan lain sebagainya yang bila terjadi /kehilangan sesuatu pasti akan menyebabkan kerugian. Dari dua tipe yang telah di sebutkan, antara asuransi jiwa dengan asuransi umum sangatlah berbeda. Perbedaan itu antara lain adalah Asuransi Jiwa : jangka waktunya lebih panjang, sulit untuk melihat tingkat resiko, preminya lebih besar dan tanggungannya pun cendrung lebih banyak. sedangkan Asuransi Umum : jangka waktunya lebih pendek, tidak dapat melakukan fitur tabungan / investasi, lebih mudah untuk melihat resiko, preminya lebih kecil dan tanggung jawabnya lebih sedikit (tergantung kondisinya). Identitas perusahaan Informasi Prudential Didirikan pada 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) merupakan perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia dan merupakan bagian dari Prudential plc, grup jasa keuangan yang berbasis di Inggris. Dengan memanfaatkan pengalaman Grup Prudential selama 165 tahun di industri asuransi jiwa, Prudential Indonesia berkomitmen untuk menyediakan solusi investasi terbaik, tabungan, dan solusi proteksi asuransi yang paling baik kepada nasabah di tanah air. Sejak peluncuran produk asuransi yang terkait produk investasi pertamanya di tahun 1999, Prudential Indonesia telah menjadi pemimpin pasar untuk kategori produk inovatif ini. Prudential Indonesia juga menawarkan variasi produk dan layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan keuangan para nasabah Indonesia yang beragam. Pada 31 Desember 2013, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dan kantor pemasaran di Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang dengan 327 kantor keagenan (termasuk di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam, dan Bali) di seluruh nusantara. Per 31 Desember 2013, Prudential Indonesia melayani lebih dari 2 juta nasabah. Misi dan Kredo Kami Misi Kami : "Menjadi perusahaan Jasa Keuangan Ritel terbaik di Indonesia, melampaui pengharapan para staf dan pemegang saham dengan memberikan pelayanan sempurna, produk berkualitas, te yang berkomitmen tinggi serta menghasilkan pendapatan investasi yang menguntungkan." Empat Pilar Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Misi, PT Prudential Life Assurance memiliki Empat Pilar, dasar berdiri dan berkembangnya perusahaan serta yang membedakannya dengan perusahaan-peru Empat Pilar: Semangat untuk selalu menjadi Untuk memberikan yang terbaik dan memperbaiki kemampuan untuk mendapatkan hasil yang Organisasi yang memberikan kesemp Memberikan kesempatan kepada setiap orang di perusahaan untuk mendapatkan pengetahua pribadi melalui berbagi training. Bekerja sebagai suatu Bekerja bergandengan tangan sebagai satu keluarga besar memperlakukan satu sama lainnya kasih untuk menciptakan suasana penuh pengertian. Integritas dan Keuntungan yang merata bagi semua pihak yang terkait dengan perusa memiliki integritas dalam setiap hal, menyediakan pelayanan terbaik untuk nasabah, mengh berdasarkan nilai tambah bisnis, berkomunikasi dengan jelas dan memberikan pendapatan p orang (tanpa diskriminasi). Nilai-nilai Inti PT Prudential Life Assurance menjalankan "Core Values" (nilai-nilai inti) yang dikembangkan oleh Pru sebagai panduan kepada setiap orang di perusahaan dalam bekerja : Berinovasi dan menciptakan peluang - kita terus berinovasi dan menantang diri untuk menci Menunjukkan rasa peduli dan memahami - kita mengerti dan peduli akan kebutuhan dan ha agen, mitra kerja, dan para pemegang saham. Bekerja sama - kita menegakkan keterbukaan, saling percaya, dan kerja sama tim di seluruh tin Memberikan yang terbaik - kita memenuhi janji kita dan memberikan yang terbaik berdasark stakeholders, sambil terus menjaga integritas kita di setiap waktu. Kredo Kami : "Hanya dengan mendengarkan, kami dapat memahami apa yang dibutuhkan masyarakat, dan h yang dibutuhkan masyarakat, kami dapat memberikan produk dan tingkat pelayanan sesuai de Hasil wawancara Hasil wawancara yang telah kami lakukan seputar produk knowledge perusahaan asuransi Kesimpulan