Uploaded by Rindang Fergisa Basuki

Tujuan Asuransi

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 KONSEP ASURANSI
1. Underwriting ( Proses Pengelolaan Resiko), perusahaan asuransi haruslah mahir
dalam mengelola resiko yang akan timbul dalam perusahaan, namun perusahaan
asuransi dalam pengelolaan resikonya suka terjadi kesalahan yang dapat
menyebabkan kerugian bagi perusahaan, untuk itu konsep underwriting
sangatlah berpengaruh untuk kondisi perusahaan asuransi.
2. Re Insurance ( Mengasuransikan Asuransi), tugas dan pekerjaan perusahaan
asuransi adalah mengelola resiko. Jika perusahaan asuransi terlalu berat karena
banyak mengelola resiko-resiko maka perusahaan asuransi dapat
mengasuransikannya kembali kepada perusahaan ReInsurance.
2.2 Defenisi Asuransi
Secara bahasa asuransi yang dalam bahasa inggris berasal dari kata ‘Insurance’ adalah
sebuah perjanjian dimana kita membayarkan sejumlah uang kepada sebuah perusahaan
dan perusahaan tersebut akan menbayarkan sejumlah uang sebagai tanggungan kepada
kita apabila kita mengalami kecelakaan atau kemalangan.
Secara istilah banyak definisi dan pengertian yang telah disampaikan oleh para ahli, dan
apabila kita cermati secara sepintas tidak ada kesamaan antara definisi yang satu dan
definisi yang lain. Hal ini karena mereka dalam mendifinisikan asuransi disesuaikan
dengan sudut pandang dan latar belakang keilmuan mereka. Berikut beberapa definisi
tentang asuransi:
Asuransi menurut undang-undang hokum dagang pasal 246 Republik Indonesia adalah
suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung
dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena
suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin
akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.
Sedangkan definisi asuransi menurut Prof. Mehr dan Commack, asuransi merupakan
suatu alat untuk mengurangi resiko keunangan dengan cara pengumpulan unit-unit
esposure dalam jumlah yang memadai, untuk membuat agar kerugian individu dapat
diperkirakan. Kemudian kerugian yang dapat diramalkan itu dipikul merata oleh
mereka yang tergabung.
Prof. Mark R. Green mendifinisikan asuransi sebagai suatu lembaga ekonomi yang
bertujuan mengurangi risiko dengan jalan mengkombinasikan dalam suatu pengelolaan
sejumlah obyek yang cukup besar jumlahnya sehingga kerugian tersebut secara
menyeluruh dapat diramalkan dalam batas-batas tertentu.
Dari semua definisi diatas dapatlah kita definisikan asuransi yang mampu mencakup
semua sudut pandang. Asuransi adalah suatu alat untuk mengurangi risiko yang
melekat pada perekonomian, dengan cara manggabungkan sejumlah unit-unit yang
terkena risiko yang sama atau hampir sama, dalam jumlah yang cukup besar, agar
probabilitas kerugiannya dapat diramalkan dan bila kerugian yang diramalkan terjadi
akan dibagi secara proposional oleh semua pihak dalam gabungan itu.
B.Manfaat Asuransi
Asuransi mempunyai beberapa manfaat bagi tertanggung yaitu
a. Rasa aman dan perlindungan
Dengan mengikuti asuransi akan memberikan suatu rasa aman terhadap kejadiankejadian yang tidak diharapkan dan bisa mengakibatkan kerugian.
b. Asuransi dapat dijadikan sebagai tabungan dan sumber pendapatan. Asuransi
merupakan salah satu bentuk tabungan dan sumber pendapatan selain deposito,
simpanan dan lainnya.
c. Polis asuransi dapat dijadikan jaminan untuk mendapatkan kredit. Bila kita ingin
memperoleh kredit bank, polis asuransi dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh
kredit tersebut.
d. Pendistribusian dan manfaat. Jika tidak ada asuransi maka kerugian yang diakibatkan
oleh suatu persitiwa tertentu hanya akan ditanggung oleh yang mengalami peristiwa
tersebut. Akan tetapi, dengan adanya asuransi biaya kerugian tersebut dapat dialihkan
kepada penanggung yang tentu saja sangat bermanfaat bagi penanggung.
Manfaat asuransi dan keuntungan asuransi secara umum, baik asuransi jiwa, asuransi
kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi properti, asuransi harta benda seperti mobil,
dsb.
Manfaat dan Keuntungan Asuransi Jiwa: Dengan menjadi pemegang polis asuransi
jiwa, anda dan keluarga lebih merasa nyaman jika sewaktu-waktu dalam perjalanan
hidup kita mengalami musibah fatal yang semua orang tidak inginkan, misalnya saja
kecelakaan dijalan yang bisa berakibat kematian, cacat tetap / cacat permanen, yang
dimana semua itu akan membutuhkan biaya besar untuk berobat, disinilah letak
manfaat asuransi jiwa yang kita miliki, dengan begitu fokus keluarga adalah pada
perawatan / pengobatan bukan kebingungan mencari biaya rumah sakit.
Manfaat dan Keuntungan Asuransi Kesehatan: Secara logika jika kita masih muda
resiko penyakit masih tak tampak oleh diri kita, namun semakin dan seiringnya
bertambah usia tentu kondisi fisik yang mulai menurun dan beragam penyakit mulai
datang, apalagi komplikasi, atau mungkin juga penyakit kelas berat seperti kanker,
jantung, dll yang notabene akan butuh banyak biaya perawatan rumah sakit, dengan
memiliki asuransi anda sudah tak perlu risau lagi soal biaya, cukup klaim serta
menunjukkan bukti-bukti otentik maka perusahaan asuransi akan membayarkan biaya
rumah sakit tersebut.
Manfaat dan Keuntungan Asuransi Pendidikan: Disaat anak masih kecil, jika kita
memiliki perencanaan yang baik serta dana yang memadai ada baiknya anda memiliki
asuransi yang satu ini, karena kita tidak tahu berapa besar biaya pendidikan beberapa
tahun kedepan ketika anak kesayangan sudah menginjak dewasa atau masa kuliah.
Dengan asuransi pendidikan ini setidaknya kita merasa terjamin jika biaya besar
menanti untuk pendaftaran pendidikan anak kita.
Manfaat dan Keuntungan Asuransi Properti & Harta Benda: Asuransi ini juga tak
kalah penting, harta benda yang berhubungan langsung dengan sumber penghasilan
kehidupan kita haruslah diamankan seperti toko, ruko, rumah, mobil serta harta benda
yang lain, kita memang tak mengharapkan musibah terjadi dalam kehidupan kita
namun siapapun tak tahu apa yang akan terjadi dikemuadian hari, bisa saja terjadi
kecelakaan dijalan, kebakaran, bencana alam, dsb. Dengan memiliki asuransi ini kita
akan mendapatkan biaya pertanggungan sesuai dengan aturan perusahaan penyedia
asuransi.
Pada akhirnya dengan memiliki asuransi akan membantu memberikan rasa aman dan
nyaman bila suatu saat terjadi sesuatu diluar batas kemampuan kita, dan semoga
tulisan ini memberikan tambahan wawasan bagi kita semua.
D.Peranan Asuransi
Dalam kehidupan ini kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi baik itu
kebahagian ataupun kesulitan. Banyak hal yang tidak diinginkan dalam hidup ini dapat
terjadi kepada kita, baik itu sakit, kecelakaan atau pun meninggal sehingga
menimbulkan kebutuhan akan dana untuk biaya pengobatan atau rumah sakit. Resiko
seperti itu sebenarnya dapat diantisipasi sedini mungkin dengan Peranan Asuransi
sebagai perlindungan akan finansial dimana hal-hal yang tidak diinginkan itu terjadi.
Kehadiran asuransi seperti misalnya Asuransi Kesehatan yang dapat memberikan
perlindungan kita dari berbagai resiko dalam hal ini yang berhubungan dengan
kesehatan.
Setiap manusia pasti memiliki resiko yang dapat terjadi pada hidupnya dan semua itu
tidak dapat dapat dihindari. Resiko ini semakin besar dengan pola hidup manusia yang
semakin tidak sehat, sehingga resiko akan terkena penyakit pun semakin besar. Namun
karena bila anda telah memiliki asuransi, bukan berarti anda dapat hidup dengan pola
yang tidak sehat. Kesehatan merupakan aset yang mahal yang perlu kita jaga dengan
gaya dan pola hidup sehat.
Bila kita telah melakukan pola dan gaya hidup sehat, apakah tetap membutuhkan
asuransi ? Tentu saja asuransi tetap dibutuhkan, karena tidak seorang pun dapat
mengetahui dan mencegah segala resiko yang akan terjadi seperti, sakit, kecelakaan dan
lain-lain. Dengan adanya asuransi, kita memiliki perlindungan yang setidaknya dapat
meringankan beban dari musibah yang akan terjadi.
Manfaat asuransi juga tidak hanya bermanfaat untuk pemegang polis, asuransi juga
sangat bermanfaat kepada keluarga pemegang polis. Keluarga tidak akan kesulitan
mempersiapkan dan mencari dana apabila terjadi kecelakaan. Selain itu keluarga juga
akan menerima tanggunan dari asuransi apabila pemegang polis meninggal dunia. Hal
ini sangat bermanfaat bila yang meninggal adalah kepala keluarga atau yang bertindak
sebagai tulang punggung keluarga.
Bagi anda yang memiliki simpanan dana yang cukup banyak dan dirasakan mencukupi
untuk biaya pengobatan atau rumah sakit tetap memerlukan asuransi sebagai
perlindungan anda. Karena seperti yang kita ketahui biaya pengobatan sekarang ini
sangatlah mahal, belum lagi yang namanya simpanan pasti bisa habis bila terus
digunakan. Lama kelamaan setelah simpanan habis, kita mulai menjual aset berharga
seperti perhiasan, mobil bahkan rumah untuk memenuhi kebutuhan dana untuk
pengobatan. Tentunya kita tidak ingin hal ini terjadi bukan ? dengan manfaat dari
asuransi kita dapat merasa lebih tenang dalam menjalani kehidupan.
Jenis-Jenis Asuransi
Pada Dasarnya Jenis Asuransi dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
1. Jiwa (Life Insurance)
2. Kerugian (General Insurance)
3. Kesehatan (Health Insurance)
4. Pensiun (Retirement Funds)
Dalam pengelolaannya, di Indonesia ke-empat jenis asuransi tadi dikelompokkan dalam
2 golongan :
Perusahaan asuransi jiwa, mengelola :

Asuransi Jiwa

Asuransi Kesehatan

Asuransi Pensiun
Perusahaan asuransi umum, mengelola

Asuransi Kerugian

Asuransi Kesehatan
Peranan Asuransi
Sementara itu Peranan Asuransi dikelompokkan dalam 2 kelompok tadi, sebagai
berikut :
1. Peranan Asuransi Jiwa

Proteksi Bagi Keluarga (Proteksi dalam Pendapatan Keluarga, Dana Penyesuaian,
Dana Pemutihan / Biaya-Biaya Akhir.

Menabung (Dana Hari Tua dan Dana Pendidikan)

Alat Bisnis (Proteksi Kredit, Proteksi Hipotik, Key-Person, Kelangsungan
Usaha/Going Concern, dan Kesejahteraan Karyawan.
Bila pencari nafkah ditakdirkan meninggal dunia atau cacat, maka kebutuhan dan
kesejahteraan keluarganya akan menjadi kurang terjamin.
Dengan menjadi peserta asuransi, khususnya Asuransi Syariah diharapkan pada saat
terjadinya resiko, hasil investasi dari manfaat asuransi dapat menggantikan pendapatan
atau sebagai dana penyesuaian bagi keluarga, sehingga kebutuhan dan kesejahteraan
keluarganya Insya Allah akan terjamin.
2. Peranan Asuransi Kerugian

Proteksi dari Kebakaran (Rumah/gedung beserta isinya.)

Proteksi dari Kehilangan (Pencurian harta di dalam rumah/gedung, pencurian
kendaraan bermotor, pencurian uang, dan pencurian barang)

Proteksi dari Kerusakan (Mobil, motor, rumah/gedung, suatu unit bisnis, kapal laut
dan kapal udara.)

Proteksi dari Pengangkutan (Uang dan Barang)
Bila terjadi suatu bencana atau malapetaka, maka sebuah benda akan kehilangan fungsi
dan kegunaannya, dan manusia sebagai pengguna akan mengalami kerugian atau
kehilangan manfaat dari benda tersebut.
Dengan menjadi peserta asuransi, khususnya Takaful Indonesia, diharapkan pada saat
terjadinya resiko peserta akan mendapatkan penggantian sesuai dengan barang/benda
yang diasuransikan, sehingga sebagai pengguna, peserta mendapatkan kembali fungsi
dari kegunaan barang/benda tersebut .
Tujuan Asuransi
Tujuan Asuransi adalah perlindungan terhadap resiko atau dalam kata lain
mengalihkan resiko, makanya segala apa yang mengandung resiko dan segala kegiatan,
dan apapun yang mengandung resiko bisa kena asuransi dan dapat di asuransikan
dengan catatan ada perusahaan yang jual Asuransi Tersebut.
1. Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang diderita satu
pihak.
2. Meningkatkan efisiensi, karena kita tidak perlu secara khusus mengadakan
pengamanan dan pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan
banyak tenaga, waktu dan biaya.
3. Membantu mengadakan pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan
mengeluarkan biaya premi saja yang jumlahnya sudah tertentu dan secara tetap
setiap periode, sehingga tidak perlu mengganti atau membayar sendiri kerugian
yang timbul yang jumlahnya tidak tentu dan tidak pasti.
4. Dasar pemberian kredit dari Bank atau Lembaga Keuangan lainnya, dimana
dalam pemberian Kredit atau Leasing tersebut, pihak pemberi kredit atau leasing
memerlukan jaminan perlindungan atas barang anggunan kredit/leasing
tersebut.
5. Sebagai Tabungan, bahkan lebih daripada itu, karena yang dibayar kepada
perusahaan Asuransi akan dikembalikan dengan jumlah yang lebih besar. Hal ini
dalam Asuransi Jiwa.
Jenis-Jenis Asuransi
Jenis-Jenis Asuransi Yang Berada Di Indonesia
Di Indonesia sendiri banyak sekali Perusahaan asuransi baik asing dan nasional yang
memberikan berbagai jenis layanan asuransi kepada masyarakat Indonesia. Mengingat
Indonesia sebagai negara kepulauan yang jumlah penduduknya lebih dari 200 juta jiwa
merupakan pangsa pasar yang potensial dan menggiurkan bagi semua perusahaan
asuransi baik lokal maupun manca negara.Disamping rasio penduduk yang berasuransi
dan belum masih sangat tinggi sekali hal itulah yang membuat indonesia adalah pangsa
yang luar biasa.dan jenis-jenis asuransi itu diantaranya adalah sebagai berikut
Asuransi Kesehatan
Ini adalah jenis asuransi yang paling banyak ditemui. Anda mungkin secara tidak sadar
sudah memiliki asuransi jenis ini. Asuransi ini bisa dibeli secara langsung melalui agen
asuransi, maupun diberikan sebagai bagian fasilitas kesehatan ditempat kerja.
Asuransi ini berfungsi untuk menanggung biaya pengobatan ketika kita sakit, maupun
menanggung biaya rawat inap rumah sakitnya.
Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa mungkin tidak terlalu populer di masyarakat Indonesia. Sebagian orang
mengatakan kalau umur itu kan di tangan Tuhan?
Sebenarnya fungsi asuransi jiwa bukan untuk menghindari kematian, tapi sebagai
pelindung resiko buat keluarga yang ditinggalkan. Semoga saja dengan uang
pertanggungan asuransi, keluarga yang ditinggalkan tidak perlu menanggung beban
yang lebih berat lagi setelah orang yang dicintai pergi.
Ada dua jenis asuransi jiwa, yaitu Term Life dan Whole Life. Apa saja bedanya?
Asuransi Jiwa Term Life
Ini adalah jenis asuransi jiwa yang memiliki jangka waktu tertentu, misal 1, 5 atau 10
tahun. Ciri-ciri asuransi term life biasanya uang setoran premi akan hangus di akhir
periode. Kayaknya sayang kalo hangus? Tapi jangan lupa, nilai uang pertanggungan
untuk term life jauh lebih besar.
Asuransi Jiwa Whole Life
Kalau yang ini, merupakan jenis asuransi yang memiliki masa perlindungan seumur
hidup. Preminya pun biasanya lebih mahal daripada term life. Asuransi jenis ini
biasanya memiliki nilai tunai yang akan dibayarkan kepada kita jika sang tertanggung
tidak meninggal selama masa kontrak. Namun sayangnya nilai uang pertanggungan
asuransinya lebih kecil.
Asuransi Pendidikan
Merupakan jenis asuransi yang melindungi pendidikan putera-puteri anda. Biasanya
asuransi ini bisa digabungkan dengan asuransi jiwa.
Jenis Asuransi Lainnya antara lain :
1.
Asuransi Pensiun
2.
Asuransi Rumah
3.
Asuransi Mobil
4.
Unit Link
5.
Asuransi Syariah
6.
Penjelasan Menurut sumber lain :
Asuransi bukanlah hal yang aneh dalam masyarakat kita dan memang merupakan suatu
hal yang banyak berkaitan dengan segala kegiatan sehari-hari bahkan tanpa kita sadari,
contohnya ketika kita berpergian menggunakan bus antar kota yang biasanya dalam
tiket yang kita beli sudah termasuk asuransi.
Memang asuransi sendiri pada perkembangannya mengalami banyak perubahan dan
semakin banyak jenisnya, dari mulai hal yang wajar samai hal-hal yang tidak lumrah
pun ternyata bisa kita asuransikan. Sekedar untuk menyegarkan ingatan dan mengenal
jenis-jenis asuransi yang paling banyak digunakan maka tidak ada salahnya jika
meluangkan waktu untuk membaca ulasan mengenainya berikut ini.
Asuransi Kesehatan
Jenis asuransi seperti ini tampaknya adalah yang paling banyak digunakan mengingat
jaman sekarang ini biaya untuk berobat dan rumah sakit sangatlah mahal, oleh karena
itu jenis asuransi ini sangat saya anjurkan terutama untuk selluruh keluarga atau yang
mempunyai pekerjaan yang beresiko tinggi, karena jika suatu saat kita membutuhkan
pelayanan medis maka asuransi ini dapat memperingan beban biaya.
Asuransi Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan ini walaupun dalam
kenyataannya pendidikan itu adalah hal yang mahal. Jika kamu merasa pendapatan
dimasa yang akan datang tidak akan mencukupi biaya pendidikan anak-anak kamu
maka sebaiknya segera memikirkan untuk mengikuti asuransi jenis ini.
Asuransi Properti dan Kendaraan
Saya rasa kedua jenis asuransi ini adalah asuransi untuk kalangan menengah keatas dan
kurang begitu populer karena memang di Indonesia sendiri masyarakatnya masih
didominasi oleh kalangan menengah kebawah, jadi pada dasarnya asuransi seperti ini
menjamin properti seperti rumah atau kendaraan yang kita miliki baik dari kerusakan
maupun kehilangan.
Asuransi Jiwa
Wah tampaknya kalau yang satu ini mungkin adalah jenis asuransi yang memang sudah
lama kita kenal dan merupakan asuransi yang paling lumrah dan banyak digunakan,
asuransi ini sendiri menjamin kita dan keluarga secara finansial dari kemungkinan
terburuk seperti kematian dan kecelakaan.
Jenis asuransi di atas tadi bisa menjadi referensi yang berguna jika kamu memang
berencana mengikuti salahsatunya maka kamu harus segera mencari informasi yang
lengkap, dan saya ingatkan untuk lebih hati-hati dan cermat dalam memilih asuransi
yang benar-benar cocok dan kamu butuhkan.
Secara garis besar, asuransi terdiri dari tiga kategori, yaitu:
Asuransi Kerugian
Terdiri dari asuransi untuk harta benda (property, kendaraan), kepentingan keuangan
(pecuniary), tanggung jawab hukum (liability) dan asuransi diri (kecelakaan atau
kesehatan).
Asuransi Jiwa
Pada hakekatnya merupakan suatu bentuk kerja sama antara orang-orang yang
menghindarkan atau minimal mengurangi risiko yang diakibatkan oleh risiko kematian
(yang pasti terjadi tetapi tidak pasti kapan terjadinya), risiko hari tua (yang pasti terjadi
dan dapat diperkirakan kapan terjadinya, tetapi tidak pasti berapa lama) dan risiko
kecelakaan (yang tidak pasti terjadi, tetapi tidak mustahil terjadi). Kerjasama mana
dikoordinir oleh perusahaan asuransi, yang bekerja atas dasar hukum bilangan besar
(the law of large numbers), yang menyebarkan risiko kepada orang-orang yang mau
bekerjasama. Yang termasuk dalam program asuransi jiwa seperti : asuransi untuk
pendidikan, pensiun, investasi, tahapan, kesehatan.
Asuransi Sosial
Asuransi sosial adalah program asuransi wajib yang diselenggarakan pemerintah
berdasarkan UU. Maksud dan tujuan asuransi sosial adalah menyediakan jaminan dasar
bagi masyarakat dan tidak bertujuan untuk mendapatkan keuntungan komersial.
konsep operasional asuransi, terdapat 2 tipe pada asuransi yaitu :
1. Life Insurance ( Auransi Jiwa ), asuransi ini lebih banyak mengelola resiko soal jiwa,
contohnya : kematian, kesehatan/musibah dan lain sebagainya yang dapat
membahayakan jiwa kita.
2. Asuransi Umum, di sebut juga dengan asuransi kerugian. Contohnya : Kehilangan
mobil, kemalingan rumah, dan lain sebagainya yang bila terjadi /kehilangan sesuatu
pasti akan menyebabkan kerugian.
Dari dua tipe yang telah di sebutkan, antara asuransi jiwa dengan asuransi umum
sangatlah berbeda. Perbedaan itu antara lain adalah Asuransi Jiwa : jangka waktunya
lebih panjang, sulit untuk melihat tingkat resiko, preminya lebih besar dan
tanggungannya pun cendrung lebih banyak. sedangkan Asuransi Umum : jangka
waktunya lebih pendek, tidak dapat melakukan fitur tabungan / investasi, lebih mudah
untuk melihat resiko, preminya lebih kecil dan tanggung jawabnya lebih sedikit
(tergantung kondisinya).
Identitas perusahaan
Informasi Prudential
Didirikan
pada
1995, PT
Prudential
Life
Assurance
(Prudential
Indonesia) merupakan perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia dan
merupakan bagian dari Prudential plc, grup jasa keuangan yang berbasis di Inggris.
Dengan memanfaatkan pengalaman Grup Prudential selama 165 tahun di industri
asuransi jiwa, Prudential Indonesia berkomitmen untuk menyediakan solusi investasi
terbaik, tabungan, dan solusi proteksi asuransi yang paling baik kepada nasabah di
tanah
air.
Sejak peluncuran produk asuransi yang terkait produk investasi pertamanya di tahun
1999, Prudential Indonesia telah menjadi pemimpin pasar untuk kategori produk
inovatif ini. Prudential Indonesia juga menawarkan variasi produk dan layanan yang
dirancang untuk memenuhi kebutuhan keuangan para nasabah Indonesia yang
beragam.
Pada 31 Desember 2013, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dan
kantor pemasaran di Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang
dengan 327 kantor keagenan (termasuk di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung,
Yogyakarta, Batam, dan Bali) di seluruh nusantara. Per 31 Desember 2013, Prudential
Indonesia melayani lebih dari 2 juta nasabah.
Misi dan Kredo Kami
Misi Kami :
"Menjadi perusahaan Jasa Keuangan Ritel terbaik di Indonesia, melampaui pengharapan para
staf dan pemegang saham dengan memberikan pelayanan sempurna, produk berkualitas, te
yang berkomitmen tinggi serta menghasilkan pendapatan investasi yang menguntungkan."
Empat
Pilar
Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Misi, PT Prudential Life Assurance memiliki Empat Pilar,
dasar berdiri dan berkembangnya perusahaan serta yang membedakannya dengan perusahaan-peru
Empat Pilar:

Semangat
untuk
selalu
menjadi
Untuk memberikan yang terbaik dan memperbaiki kemampuan untuk mendapatkan hasil yang

Organisasi
yang
memberikan
kesemp
Memberikan kesempatan kepada setiap orang di perusahaan untuk mendapatkan pengetahua
pribadi melalui berbagi training.

Bekerja
sebagai
suatu
Bekerja bergandengan tangan sebagai satu keluarga besar memperlakukan satu sama lainnya
kasih untuk menciptakan suasana penuh pengertian.

Integritas dan Keuntungan yang merata bagi semua pihak yang terkait dengan perusa
memiliki integritas dalam setiap hal, menyediakan pelayanan terbaik untuk nasabah, mengh
berdasarkan nilai tambah bisnis, berkomunikasi dengan jelas dan memberikan pendapatan p
orang (tanpa diskriminasi).
Nilai-nilai
Inti
PT Prudential Life Assurance menjalankan "Core Values" (nilai-nilai inti) yang dikembangkan oleh Pru
sebagai panduan kepada setiap orang di perusahaan dalam bekerja :

Berinovasi dan menciptakan peluang - kita terus berinovasi dan menantang diri untuk menci

Menunjukkan rasa peduli dan memahami - kita mengerti dan peduli akan kebutuhan dan ha
agen, mitra kerja, dan para pemegang saham.

Bekerja sama - kita menegakkan keterbukaan, saling percaya, dan kerja sama tim di seluruh tin

Memberikan yang terbaik - kita memenuhi janji kita dan memberikan yang terbaik berdasark
stakeholders, sambil terus menjaga integritas kita di setiap waktu.
Kredo Kami :
"Hanya dengan mendengarkan, kami dapat memahami apa yang dibutuhkan masyarakat, dan h
yang dibutuhkan masyarakat, kami dapat memberikan produk dan tingkat pelayanan sesuai de
Hasil wawancara
Hasil wawancara yang telah kami lakukan seputar produk knowledge perusahaan
asuransi
Kesimpulan
Download