BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan saat ini mengalami perkembangan pesat. Perkembangan tersebut baik dari pola fikir manusia hingga manusia mampu menciptakan suatu alat yang dapat digunakan untuk memudahkan kinerja manusia serta mampu menggantikan peran manusia dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat berbagai macam teknologi yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Macam-macam teknologi tersebut sudah dikenal diberbagai kalangan masyarakat salah satunya seperti pengindraan jauh. Dapat kita ketahui bahwa, Pengindraan jauh pada awalnya menggunakan sensor buatan berupa kompas, peta, radar, dan GPS. Di Indonesia sistem navigasi atau GPS telah digunakan sebagai alat bantu transportasi baik laut, darat maupun udara. Dalam perjalanan perkembangan navigasi telah memberikan dampak positif dan negatif terhadap sistem transportasi di Indonesia maupun negara lain. Disamping memberikan kemudahan kepada manusia juga alat navigasi dapat memberikan kesulitan kepada manusia. 1.2. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan pengindraan jauh ? 2. Apa yang dimaksud dengan alat navigasi serta jenisnya? 3. Apa yang dimaksud GPS secara luas? 4. Apa manfaat pengindraan jauh terhadap alat navigasi atau GPS ? 1.3. Tujuan Penelitian. 1. Dapat mengetahui sejauh mana penggunaan GPS dikalangan masyarakat. 2. Dapat mengetahui perkembangan GPS dari waktu ke waktu. 3. Dapat mengetahui peran teknologi navigasi dalam transportasi di Indonesia. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Pengindraan Jauh Menurut David T. Lindgren, pengindraan jauh adalah berbagai teknik yang dikembangkan untuk memperoleh dan menganalisis informasi tentang bumi. Adapun menurut Willson dan Buffon, pengindraan jauh adalah suatu ilmu, seni, dan teknik untuk memperoleh informasi tentang objek, area, dan gejala dengan menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan objek, area, maupun gejala tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengindraan jauh adaah ilmu, seni, dan teknik dalam usaha untuk mengetahui suatu benda, gejala, dan area dari jarak jauh dengan menggunakan pengindraan berupa sensor buatan. Sensor buatan yang diguakan dalam pengindraan jauh dapat berupa kamera, sonar, radiometer, magnetometer yang dipasang pada pesawat terbang, satelit, atau pesawat ulang alik (pesawat tanpa awak). Salah satu alat pengindraan jauh yang sering digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari adalah GPS (Global Positioning System). GPS adalah