Uploaded by User35514

168. Chelonia mydas(Karunia Nihaya 53)

advertisement
Penyu Hijau
Penyu hijau tergolong dalam keluarga Cheloniidae. Chelonia mydas
adalah nama ilmiah daru penyu hijau dan di dunia Internasional lebih dikenal
sebagai green sea turtle erdasarkan warna lemak pada jaringan tubuhnya.
Menurut Hirth (1971) takstomi penyu hijau adalah
Kingdom : Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Reptilia
Bangsa : Testudinata
Suku
: Cheloniidae
Marga
: Chelonia
Jenis
: Chelonia mydas
Penyu hijau memiliki ciri-ciri kerapas atau tempurung punggung
berbentuk oval dengan lima buah neural, empat buah costal, sepuluh buah
marginal dan tidak meruncing di punggung serta kepalanya bundar. Warna
kerapas tukik penyu hijau berwarna coklat kehitaman dan akan berwarna coklat
dengan bercak kuniang saat dewasa. Warna bagian senralnya (plastron) adalah
putih pada tukik dan kekuningan pada dewasa. Penyu hijau memiliki sepasang
kaki (flipper) depan dan sepasang kaki belakang. Masing-masing flipper memiliki
satu kuku dan flipper bagian depan lebih panjang dari pada flipper bagian
belakang. Ukuran panjang penyu hijau antara 80-50 cm dengan berat mencapai
132 kg. Penyu hijau dapat dibedakan dengan penyu jenis lainnya dengan adanya
sepasang sisik prefrontal da empat padang sisik post orbital pada area kepalanya.
Selain itu leher dari penyu hijau tidak dapat masuk ke dalam tempurung seperti
beberapa spesies penyu lain.
Tukik penyu hijau tergolong omnivora atau pemakan segala. Makanan
tukik penyu hijau seperti kepiting kecil, ubur-ubur, kerang lunak (sponge) dan
alga hijau serta lamun. Tukik memakan segala untuk mempercepat pertumbuhan
tubuh. Penyu hijau dewasa merupahan hewan hebivora atau pemakan tumbuhan.
Makanan utama penyu hiaju adalah lamun laut atau alga. Transisi dari omnivora
menjadi herbivora terjadi saat penyu cukup besar untuk menghindari predatornya.
Habitat penyu hijau selalu berpindah sesuai stadium hidupnya. Penyu hijau
bertelur di pantai yang berpasir tebal. Penyu hijau dewasa menghabiskan sebagian
besar waktunya di perairan yang dangkal dan pesisir pantai dengan rumput laut
yang subur. Penyu hijau dapat ditemukan di garis pantai pesisir Afrika, India dan
Asia Tenggara Serta di sepanjang garis pantai pesisir Australia dan Kepulauan
Pasifik Selatan. Mereka juga dapat ditemukan di kawasan Mediterania dan
terkadang di kawasan utara hingga pesisir Inggris.
Di Kepulauan Hawaii, hampir 70% dari penyu hijau ang terdampatterkena
fibropapillomas, yaitu penyakit tumor yang dapat membunuh penyu hijau dan
belum diketahui penyebabnya. Penyakit ini tidak menular ke manusia. Penyakit
tersebut menjadi salah satu penyebab jumlah penyu hijau semakin menurun.
Menutur IUCN penyu hijau termasuk satwa liar dengn status endangered atau
terancam punah.
Sumber : Dewa AP et al. 2013. Struktur genetik penyu hijau di Kepulauan
Derawan, Kalimantan Timur dengan marker molekul d-loop DNA
mitokondria. J Medicus Veterinus. 2(3): 347-359.
Sumber gambar : http://www.bbc.co.uk/nature/life/Green_sea_turtle
Download