PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TEASER “LOKET 24” DENGAN PEMBERIAN TEKNIK COMPUTER GENERATED IMAGERY (CGI) DAN STOP MOTION SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rizky Aprio Prasetyo 10.11.4496 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TEASER “LOKET 24” DENGAN PEMBERIAN TEKNIK COMPUTER GENERATED IMAGERY (CGI) DAN STOP MOTION SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI Rizky Aprio Prasetyo1) , Tonny Hidayat2) 2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta 55281 ,1 Email : [email protected] ), [email protected] 2) Abstract - Loket 24 is a subsidiary of PT. Netindo Solution Group (Netsol Mind) engaged in ticketing and online payments. Loket 24 is a social business, by combining a variety of services that support digital life convenience and benefits to consumers. Many of the constraints faced by them due to lack of marketing is still fairly common ordinary even as competitors who have stood first and certainly already have consumers keep more and a little understanding of the complexity of the explanation of the concepts and how to work and socialization. mempengaruhi emosi dan kejiwaan seseorang sehingga banyak individu terperangkap dalam suatu kondisi dalam iklan sehingga terjadi tindakan yang diambil individu yang terpengaruh. Iklan produk akan membuat seseorang individu berencana untuk memiliki (Membeli) produk yang diiklankan. Iklan Sosial akan membuat seseorang individu prihatin dan berencana membantu (Menyumbang) sesuai keadaan yang diiklankan. Sedangkan iklan layanan masyarakat membuat seseorang tergerak dan berencana melakukan tindakan (Merubah) sesuai keadaan yang di iklankan. [1] Loket 24 take steps to make television ads to attract potential consumers to the consumer and can be well visualized. With the intended target market, from among the general public and can be a side investment option especially for students, as well as the business was very multitasking. Hence the request I took the initiative to create a concept teaser television ads using CGI techniques and Stop Motion. With a simple concept and not too much but it will be well visualized and effectively in line with expectations. Loket 24 merupakan anak perusahaan dari PT.Netindo Solution Group (Netsol Mind) yang bergerak dibidang ticketing dan pembayaran online. Loket 24 adalah sosial bisnis, dengan menggabungkan berbagai layanan yang mendukung kehidupan digital untuk kemudahan dan keuntungan para konsumen. Dengan mengambil langkah strategi pemasaran yang lebih lagi, Loket 24 ingin membuat iklan televisi untuk menambah daya tarik para calon mitra bisnis sehingga para calon mitra bisnis tersebut berminat untuk bergabung sebagai member atau mitra bisnis. The Process of using the software Adobe After Effect Cs 6 and Adobe Photoshop CS 6. The software is very commonly used by the author or editor of homeland film projects created with the goal to maximum and finish as expected. Because there will be use of techniques Computer Generated Imagery ( CGI ) is a special effect in the world of television, and the provision of the Stop Motion technique that can make objects or still images will appear to move, it must anticipate the draft early this teaser ad that does not look overdone or over effect as teaser ads in general that seem natural and attractive. 1.1 Tujuan Penelitian Keywords - Loket 24, Teaser Ad, Computer Generated Imagery (CGI), Stop Motion 1.1.2 Tujuan Akademis 1. Berbagi pengalaman dan wawasan penulis tentang pembuatan iklan televisi 2. Memenuhi salah satu syarat kelulusan studi di STMIK AMIKOM Yogyakarta 3. Menambah pengetahuan dan wawasan pembaca terhadap dunia periklanan televisi 1.1.1 Tujuan Objek 1. Meningkatkan minat investasi terutama bagi para mahasiswa dan kegiatan transaksi secara online karena lebih praktis dan dapat menghemat lebih banyak waktu dan biaya 2. Mengenalkan serta memberikan informasi mengenai Loket 24 (promosi) 3. Mengajak masyarakat untuk menjadi mitra bisnis atau member dan bergabung dengan Loket 24 1. Pendahuluan Iklan adalah bentuk publikasi suatu aktivitas, produk atau layanan kepada masyarakat luas melalui media masa dan internet seperti koran, TV, Radio atau website atau lainnya yang bersentuhan langsung dengan publik. Pengertian iklan adalah upaya merebut simpati, dukungan dan ketertarikan orang akan kondisi dalam iklan. Iklan dapat 2 Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka 1 a. Tinjauan Umum merupakan perbandingan antara karya tulis yang dibuat oleh penulis dengan karya tulis yang sudah ada sebelumnya. Melihat dari judul dan tema yang hampir sama pada karya skripsi lainnya, penulis berusaha memberikan informasi persamaan dan perbedaan yang ada. Dengan salah satu contoh karya mahasiswa Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta yang bernama Triatmadi Santosa, NIM: 08.12.3442 dengan judul “Pembuatan Iklan Televisi Sebagai Media Promosi Pada Kura - Kura Ocean Park Jepara Jawa Tengah”. b. c. d. Iklan digunakan sebagai sarana promosi dengan tujuan unuk meningkatkan keuntungan ekonomi bukan sebagai iklan layanan masyarakat atau iklan penyuluhan. Iklan ditayangkan di televisi bukan ditayangkan pada kegiatan-kegiatan promosi atau penyuluhan lain. Dari konsep yang digunakan sama yaitu salah satunya menggunakan teknik CGI hologrphic. Durasi iklan yang sama yaitu 30 detik 2. Perbedaan a. Iklan yang akan dibuat yaitu iklan jasa produk. b. Iklan yang akan dibuat menggunakan teknik CGI dan Stop Motion. Berikut adalah persamaan dan perbedaan yang penulis uraikan guna membuktikan bahwa penulisan skripsi ini asli dan bukan sebuah duplikasi skripsi peneliti lain: 1. Persamaan a. Landasan teori yang ditulis sama-sama mengacu pada ilmu multimedia dan periklanan. b. Iklan digunakan sebagai sarana promosi jasa dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan ekonomi bukan sebagai iklan layanan masyarakat atau iklan penyuluhan. c. Hasil dari keseluruhan proses iklan diharapkan mampu memberikan informasi secara cepat, tepat dan menarik. d. Daftar pustaka yang digunakan sebagian besar menggunakan buku - buku karangan M. Suyanto. e. Iklan ditayangkan di televisi bukan ditayangkan pada kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan Loket 24 atau penyuluhan lain. f. Analisis yang digunakan yaitu analisis SWOT, dengan menilai efektifitas atau mengelompokkan factor-faktor yang mempengaruhi proses penyampaian informasi serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang timbul. Gambar 1. Iklan STMIK AMIKOM 2.2 Teknik-Teknik Iklan yng Digunakan 2.2.1 Iklan Teaser (Teaser Ad) Penasaran bisa menjadi alat ampuh menarik atensi seseorang untuk mengenal lebih jauh informasi yang belum lengkap. Karena itu, pemasar seringkali mencari cara menciptakan rasa penasaran itu untuk mendekatkan konsumen kepada produk atau brand yang ingin dikomunikasikan. Teaser ad dimunculkan oleh pemasang iklan karena konsumen secara faktual sudah terlalu banyak dibombardir oleh informasi iklan dari berbagai media baik TV, cetak, maupun radio yang jumlahnya juga sangat membludak. Karena itu, pemasang iklan membutuhkan teknik atau strategi tersendiri agar iklannya tidak lewat begitu saja. Kembali kepada konsep komunikasi, iklan sebenarnya adalah menyampaikan pesan, dan pesan itu harus sampai kepada target konsumen. Mengingat banyaknya media untuk beriklan dan iklan itu sendiri, maka teaser ad menjadi salah satu jawaban untuk menarik atensi konsumen. [2] 2. Perbedaan a. Judul skripsi dan konsep penulis. b. Objek peneliitian. c. Iklan yang akan dibuat yaitu iklan teaser dengan pemberian teknik Computer Generated Imagery (CGI) dan Stop Motion. d. Iklan ini dibuat dengan software-software Adobe After Effect Cs 6 sebagai pengolah efek pada video dan Adobe Photoshop Cs 6 sebagai pengolah foto/gambar. Selain mengacu pada hasil karya skripsi mahsiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta saya juga mengacu pada iklan yang sudah tayang di telivisi yaitu iklan STMIK AMIKOM. Dengan teknik CGI yang hampir sama saya juga akan menguraikan perbandingan antara iklan AMIKOM yg sudah tayang ini dengan iklan yang akan dibuat. 1. Persamaan 2 Gambar 2. Iklan Teaser Djarum Super 2.2.2 Computer Generated Imagery (CGI) Computer generated imagery (juga dikenal sebagai CGI) adalah penerapan bidang komputer grafis, atau lebih khusus, grafis 3D komputer untuk efek khusus dalam film, program televisi, commercials, simulators dan simulasi umumnya, dan media cetak. Video game biasanya menggunakan real-time komputer grafis (jarang disebut sebagai CGI), tetapi juga termasuk pra-diberikan “memotong adegan” dan intro film yang dimana itu akan menjadi cirri khas aplikasi CGI. Ini kadang-kadang disebut sebagai FMV (Full motion video). [3] Gambar 4. Iklan Indosat Im3 Dengan Teknik Stop Motion 3. Analisis 3.1 Hasil Analisis SWOT 1. Analisis Strengths (Kekuatan) Dari hasil analisis terhadap Loket 24 didapatkan beberapa kekuatan atau kelebihan diantaranya yaitu: A. Dari segi perusahaan: 1. Loket 24 mempunyai banyak mitra bisnis/member yang telah melakukan registrasi secara online melalui website. 2. Harga produk yang cukup bersaing dari perusahaan lain. 3. Memiliki jumlah karyawan yang cukup dan kompeten sehingga mempermudah proses yang diajukan oleh mitra bisnis/member. B. Dari segi iklan yang dirancang: 1. Konsep atau tampilan iklan yang modern dan menarik. 2. Penyampaian yang tepat sasaran oleh para calon mitra bisnis atau para pemirsa televisi. 2. Analisis Weakness (Kelemahan) Setelah menganalisis kekuatan, berikut adalah analisis dari kelemahan dari Loket 24, yaitu antara lain: A. Dari segi perusahaan: 1. Loket 24 belum dikenal masyarakat luas terutama di Yogyakarta. 2. Proses promosi hanya melalui website dan informasi antar individu. B. Dari segi iklan yang dirancang: 1. Iklan yang hanya ditayangkan dibeberapa televisi lokal Yogyakarta saja. 2. Konsep iklan yang terlalu variatif sehingga penyampaian pesan yang kurang maksimal. 3. Analisis Opportunities (Peluang) Analisis peluang dari pembuatan iklan pada Loket 24 adalah: A. Dari segi perusahaan: 1. Dengan kemampuan memahami perkembangan media promosi yang ada maka dapat meningkatkatkan citra perusahaan. B. Dari iklan yang dirancang: 1. Para pelaku bisnis ticketing/pembayaran online yang berada di Yogyakarta ini belum ada yang menggunakan periklanan televisi sebagai media promosi dan informasinya. Gambar 3. Iklan STMIK AMIKOM Dengan Taknik CGI 2.2.3 Stop Motion Animation Animasi Stop motion adalah suatu teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak sendiri. Setiap pergerakan dari objek tersebut difoto (frame individual), sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame dimainkan berurutan secara berkesinambungan. Tokoh/objek dari tanah liat sering digunakan dalam stop motion untuk kemudahan mereka mereposisi. Gerakan animasi menggunakan tanah liat disebut clay animation or clay-mation. Pada umumnya animasi awalnya bukan video, melainkan kumpulan gambar yang berurutan sehingga akhirnya menjadi sebuah video. Begitu pun stop motion, juga terdiri dari kumpulan gambar yang berurutan. Namun kumpulan gambar yang didapatkan dalam stop motion tidaklah sehalus pengerjaan animasi dengan komputer. Karena pengambilan sebuah gambarnya memerlukan penggerakan objek secara manual, dan objeknya bukanlah benda hidup. Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan. [4] 3 umumnya yang kurang begitu intens terhadap perkembangan teknologi internet. 4. Analisis Threats (Ancaman) Beberapa hasil analisis ancaman terhadap rancangan iklan Loket 24 adalah: A. Dari segi perusahaan: 1. Pesaing dari perusahaan lain yang telah lebih dulu berdiri dan lebih banyak memiliki konsumen tetap dapat menjadi ancaman Loket 24. B. Dari segi iklan yang dirancang: 1. Ancaman dari para pesaing perusahaan setelah melihat iklan televisi Loket 24 sangat memungkinkan perusahaan lain melakukan strategi promosi yang sama untuk menarik para pemirsa televisi. 3.2.3 Kelayakan Operasi/Organisasi Tabel 2. Hasil Analisis Kelayakan Operasi Item Penilaian Penilaian Kelayakan Kemampuan iklan dalam Iklan ini berisikan informasi keakuratan informasi yang mengenai kehadiran jasa dihasilkan Loket 24 Efisiensi iklan Media iklan televisi sangat efisien dalam promosi. Biaya yang dikeluarkan sangat sebanding dengan respon yang akan didapat. Promosi melalui televisi lebih luas jangkauannya dibandingkan dengan website dan brosur 3.2 Studi Kelayakan 3.2.1 Kelayakan Teknis Tabel 1. Hasil Analisis Kelayakan Teknis Item Penilaian Penilaian Kelayakan Ketersediaan Teknologi yang digunakan yaitu teknologi Kamera Canon Legria D3100 Kit VR dengan SD Card Sandisk SDHC 4GB sebagai alat untuk mengambil gambar dan penyimpanan gambar, juga tripod TAKARA CV-213W-Black sebagai alat penunjang pada proses pengambilan gambar sehingga kamera bisa tetap fokus dan tidak bergerak. Adobe after Effect Cs 6 sebagai pengolah video, sedangkan Adobe Photoshop CS 6 sebagai pengolah foto/gambar. Dan visualisasi medianya berupa televisi. Penggunaan Sebagian teknologi yang digunakan teknologi adalah teknologi yang sudah umum digunakan dalam multimedia periklanan televisi. Keaslian karya Iklan ini merupakan karya asli sendiri, iklan bukan merupakan copian karya iklan produk hasil karya orang lain yang sejenis. Isi Iklan Isi iklan tidak berbau pornografi ataupun hal-hal yang berbau SARA. 3.2.4 Kelayakan Hukum Tabel 3. Hasil Analisis Kelayakan Hukum Item Penilaian Penilaian Kelayakan Keaslian Karya Iklan Iklan ini merupakan karya asli sendiri, bukan merupakan copian iklan jasa lain yang sejenis Isi Iklan Isi iklan tidak berbau SARA ataupun hal-hal yang berbau pornografi 3.2.5 Kelayakan Strategik Tabel 4. Hasil Analisis Kelayakan Strategik Item Penilaian Penilaian Kelayakan Kemampuan mempengaruhi Proses penyebaran iklan pasar yang lebih luas sehingga pemasaran juga semakin besar maka akan besar juga pangsa pasar yang didapat Kemampuan membentuk Iklan ini membentuk citra citra Loket 24 semakin berkembang baik dan modern karena menambah strategi promosi melalui media televisi 3.2.2 Kelayakan Ekonomi 4. Implementasi Dan Pembahasan Kelayakan ekonomi diperlukan untuk menilai apakah pembuatan iklan ini efektif bisa mendatangkan keuntungan lebih bagi Loket 24 baik secara materil maupun non materil. Pembuatan iklan televisi mendatangkan keuntungan secara materil, yaitu peningkatan jumlah mitra bisnis/member yang juga berimbas terhadap pendapatan ekonomi Loket 24 dan juga bisa mendatangkan keuntungan non materil yaitu peningkatan citra Loket 24 untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas hingga pedesaan pada 4.1 Produksi Iklan 4.1.1 Rencana Kegiatan Shooting Shooting dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 20 – 21 Mei 2014 yang dilakukan di Cafe Ca-Kun, Jalan Kaliurang dan Asrama Tangerang, Kotagede. Mulai pengambilan gambar pada lokasi pertama dilakukan pada 4 pukul 10.00 WIB hingga selesai dan pada lokasi kedua dilakukan pada pukul 15.00 WIB hingga selesai. a. Lokasi 1, 20 Mei 2014 :Pengambilan gambar untuk stop motion dilakukan di luar atau sekitaran cafe Ca-Kun, gambar yang diambil yaitu dua orang yang sedang melakukan transaksi. b. Lokasi 2, 21 Mei 2014 :Pengambilan video dilakukan di aula Asrama Tangerang, video yang diambil yaitu seseorang yang sedang menyebutkan produk-produk loket 24. video dengan format AVI sesuai standar sistem penyiaran stasiun TV yang akan dipilih yaitu Jogja TV dan TVRI Jogja. Karena pada tahapan penyiaran di stasiun televisi harus dengan pertimbangan dan kewenangan lebih lanjut dari pihak Loket 24 sepenuhnya maka sebelum pada tahap penyiaran di stasiun televisi tersebut iklan akan di upload pada Youtube sebagai media promosi dan informasinya. 4.2.1 Editing Tahap pengeditan (editing) ini adalah tahapan dimana penggabungan file – file yang telah diambil pada tahap produksi seperti gambar, video, dan audio dengan menambahkan efek – efek spesial didalamnya. 4.1.2 Shooting Dan Pengambilan Gambar Pengambilan gambar dilakukan sesuai tempat yang sudah direncanakan sebelumnya. Setelah kegiatan syuting ini dilakukan maka didapat rincian sebagai berikut: a. Pengambilan gambar dilakukan sebanyak 100 gambar untuk stop motion dan pengambilan video sebanyak 2 video. b. Video yang dihasilkan berdurasi 20 detik yang nantinya akan digabungkan dengan gambar – gambar stop motion. Berikut adalah beberapa hasil capture pengambilan gambar dan video yang akan di edit Gambar 7. Video Yang Telah Diberi Effect 4.2.2 Rendering Selanjutnya setelah semua proses editing selesai yaitu masuk ketahap rendering. Sebelum proses rendering berjalan akan ada tahapan - tahapan setting yang harus dilakukan terlebih dahulu. Kemudian setelah semua proses setting render selesai tahapan selanjutnya yaitu melakukan proses rendering dan menungggu proses rendering hingga selesai. Gambar 5. Beberapa Gambar Untuk Stop Motion Gambar 8. Rendering Gambar 6. Beberapa Gambar Untuk Video 4.2.3 Uji Iklan 4.2 Tahap Pasca Produksi Tahap pasca produksi adalah periode dimana semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi setelah iklan telelvisi di produksi. Tahap pascaproduksi meliputi pengeditan, pemberian efek – efek spesial, dan penggabungan gambar, video, dan audio menggunakan software Adobe Photoshop dan Adobe After Effect, tahap akhir adalah proses rendering No 1 2 3 5 Tabel 5. Hasil Uji Alpha Testing Hasil Pengujian Konsep iklan Loket 24 ini menarik dan unik Iklan Loket 24 ini dapat dinikmati oleh semua golongan Iklan Loket 24 ini memiliki nilai informatif 4 5 6 7 informasi antar individu saja. Maka dari itu dengan dibuatnya iklan televisi ini sebagai salah satu solusi penambah media promosi elektronik yang lebih luas dan menyeluruh. Semua produk Loket 24 ditampilkan pada iklan Loket 24 ini Iklan Loket 24 ini terkesan berlanjut sesuai dengan konsep teasernya Penyampaian pesan yang kurang maksimal Minimnya fasilitas pendukung Meskipun demikian iklan Loket 24 ini masih memiliki banyak kelebihan dan kekurangan yaitu : 4.2.4 Upload Iklan Pada Youtube Kelebihan : 1. Konsep atau tampilan iklan yang modern dan menarik. 2. Penyampaian yang tepat sasaran oleh para calon mitra bisnis atau para pemirsa televisi. Karena pada tahapan penyiaran di stasiun televisi harus dengan pertimbangan dan kewenangan lebih lanjut dari pihak Loket 24 sepenuhnya, maka sebelum pada tahap penyiaran di stasiun televisi tersebut iklan akan di upload pada Youtube sebagai media promosi dan informasinya. Kekurangan : 1. Iklan yang hanya ditayangkan dibeberapa televisi lokal Yogyakarta saja. 2. Konsep iklan yang terlalu variatif sehingga penyampaian pesan yang kurang maksimal. Daftar Pustaka [1] Sumbert. 2013. Arti Iklan dan Pengertiannya. [online], (http://www.sumbertips.com2013/01/arti-iklan-danpengertiannya.html, diakses tanggal 21 Desember 2013) [2] Jahari, T. dan Akbar, R. 2013. Menggoda Konsumen Dengan Teaser. [online], (http://www.marketing.co.id/menggoda-konsumendengan-teaser/, diakses tanggal 21 Januari 2014) [3] Tio dan Ari. 2014. CGI dan Animasi. [online], (http://ksmovies.wordpress.com/cgi-dan-animasi/, diakses tanggal 9 Maret 2014) [4] Tidar, N.A dan Dickho, T.D. 2013. Animasi Stop Motion dan Pengertian Stop Motion. [online], (http://animasikuu.wordpress.com/topik/animasi-stopmotion-2/pengertian-stop-motion/, diakses tanggal 29 Maret 2014) Gambar 9. Iklan Telah Muncul Di Youtube 5. Penutup 5.1 Kesimpulan Pembuatan iklan “Perancangan dan Pembuatan Iklan Teaser Loket 24 Dengan Pemberian Teknik Computer Generated Imagery (CGI) dan Stop Motion Sebagai Media Promosi dan Informasi” ini melewati tiga tahap, yaitu sebagai berikut : a. Tahap Pra Produksi, meliputi membuat konsep dan ide cerita, pembuatan naskah iklan, dan pembuatan storyboard iklan Loket 24. b. Tahap Produksi, meliputi kegiatan shooting video atau pengambilan gambar untuk stop motion di dua lokasi yaitu café Ca – Kun dan aula Asrama Tangerang, pemilihan atau seleksi video dan gambar, dan proses editing yaitu penggabungan antara gambar – gambar dan video serta pemberian efect dan audio. c. Tahap Pasca Produksi, meliputi hasil editing, rendering, dan hasil pengujian dengan metode Alpha Testing, lalu kemudian iklan di upload di Youtube sebagai media promosi dan informasi. d. Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, Threath) digunakan dalam melakukan perancangan ini. Dan dari analisis tersebut dapat ditemukan bahwa Weakness pada Loket 24 ini yaitu Loket 24 belum dikenal masyarakat secara luas terutama di Yogyakarta dan proses promosi hanya melalui website dan Biodata Penulis Rizky Aprio Prasetyo, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Program Studi Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Tonny Hidayat, memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom), Program Studi Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2011. 6