KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : _______________________________ Kelas / Semester : X (Sepuluh) / 2 Nama Guru : _______________________________ NIP / NIK : _______________________________ RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Bidang Keahlian Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Durasi KompetensiInti KI-3 (Pengetahuan) : KI-4 (Keterampilan) : : : : : : : : Pariwisata Perhotelan ( C2 ) Administrasi Umum X (Sepuluh) / II 12 JP @ 45 Menit Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Perhotelan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Perhotelan. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.9 Menganalis dokumen bisnis 3.9.1 Menjelaskan Definisi Dokumen bisnis 3.9.2 Menguraikan Jenis Dokumen Bisnis 4.9 Menyiapkan Dokumen Bisnis 3.9.3 Mendeskrip-sikan Dokumen Niaga 4.9.1 Menyajikan Dokumen Bisnis Tujuan Pembelajaran Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik peserta didik menganalis dokumen bisnis, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi), Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik peserta didik menyiapkan Dokumen Bisnis , mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab). Materi Pembelajaran Materi Faktual Dokumen dapat diamati dengan Dokumen Bisnis indera atau alat Barang Jasa Materi Konseptual Gabungan antar faktafakta yang saling berhubungan Materi Prinsip Generalisasi hubungan antar konsep-konsep yang saling terkait Materi Prosedural Sederetan langkah yang sistematis dalam menerapkan prinsip Asuransi KTP Fiskal Purchase Order (PO) Delivery order Jenis – Jenis Dokumen Bisnis Pengertian Dokumen Syarat-syarat untuk membuat dokumen order Macam macam Check Kalimat-kalimat Penting dalam Surat Order/Permintaan Menyajikan Dokumen Bisnis Pendekatan, Strategi dan Metode Pendekatan : Saintifik : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan Metode : Problem Based Learning Model Alat dan Media Pembelajaran Vidio Pembelajaran. Slide Powerpoint. LCD Proyektor. SumberBelajar Hand Out Internet Kegiatan Pembelajaran Sintaks Tahap Model pemebelajaran Pembelajaran Pendahuluan Stimulus Inti Identifikasi masalah Kegiatan Pembelajaran Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan Materi sebelumnya, Guru menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam belajar. Guru menampilkan tayangan tentang Jenis – Jenis Dokumen Bisnis Siswa mengamati dan memahami tayangan tentang Jenis – Jenis Dokumen Bisnis Guru menanyakan maksud dari tayangan tentang Langkah Saintifik M M M M M 1 2 3 4 5 PPK Religiositas Disiplin Rasa ingin tahu Literasi Waktu Pengumpulan data Pembuktian Menarik kesimpulan Penutup Jenis – Jenis Dokumen Bisnis Siswa secara berkelompok mendiskusikan tentang Jenis – Jenis Dokumen Bisnis Guru meminta siswa mengali informasi tentang Jenis – Jenis Dokumen Bisnis Siswa menggali informasi tentang tentang Jenis – Jenis Dokumen Bisnis Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkenaan tentang Jenis – Jenis Dokumen Bisnis Siswa menjawab dan mendiskusikan pertanyaan yang diberikan guru secara berkelompok. Siswa menyajikan dalam bentuk hasil diskusi kelompok tentang Jenis – Jenis Dokumen Bisnis Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi kelompok mengenai Jenis – Jenis Dokumen Bisnis Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru Siswa menyimpulkan materi tentang Jenis – Jenis Dokumen Bisnis Guru menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran. Tanggung jawab Disiplin Religiositas Penilaian Pembelajaran Penilaian Skala Sikap Teknik penilaian : Bentuk penilaian : Instrumen penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial lembar pengamatan jurnal (terlampir) Pengetahuan Jenis/Teknik tes : Bentuk tes : Instrumen Penilaian : tertulis, lisan,dan Penugasan uraian (terlampir) Keterampilan Teknik/Bentuk Penilaian : Praktik/Performence Fortofolio Instrumen Penilaian : (terlampir) Remedial Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya . CONTOH PROGRAM REMIDI Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Ulangan Harian Ke Tanggal Ulangan Harian Bentuk Ulangan Harian Materi Ulangan Harian (KD / Indikator) KKM No Nama Peserta Didik Nilai Ulangan : : : : : : : : : …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. Indikator yang Belum Dikuasai Bentuk Tindakan Remedial Nilai Setelah Remedial Keterangan 1 2 3 4 5 6 dst Pengayaan Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut : 1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan. 2. Mencari informasi secara online tentang materi 3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi 4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar. .............……..,..................... Mengetahui Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran …………………………… NIP/NRK. ………………………………. NIP/NRK. Catatan Kepala Sekolah ........................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................ Lampiran Materi Pembelajaran DOKUMEN BISNIS Peranan dokumen-dokumen bisnis dalam perdagangan modern tidak dapat dipungkiri lagi. Umumnya usaha dan tindakan yang ada sangkut pautnya dengan bidang perdagangan dirintis dan dilaksanakan dengan melakukan korespondensi antara pihak yang bersangkutan. Dewasa ini ada kecenderungan untuk menggunakan formulir tertentu dan surat dagang. Tujuannya untuk mencapai efisiensi kerja, penghematan biaya, waktu dan tenaga. Dibawah ini akan dibahas secara singkat dokumen-dokumen niaga yang biasa dipakai: 1. Dokumen/surat perkenalan 2. Dokumen/surat permintaan daftar harga 3. Dokumen/surat penawaran 4. Dokumen/surat pesanan 5. Dokumen/surat pengiriman barang dan daftar perincian barang 6. Faktur dan rekening 7. Dokumen/surat pengaduan 8. Dokumen/surat tuntutan dan penyelesaiannya 9. Dokumen/surat gugatan dan memo kredit 10. Dokumen/surat permohonan pembelian secara kredit dan tagihannya 11. Dokumen/surat perjanjian 12. Dokumen/surat referensi dan rekomendasi 13. Dokumen/surat keputusan Dokumen/surat perkenalan Yaitu surat yang dibuat oleh penjual kepada calon pembeli yang isinya memperkenalkan hasil produksi atau usaha dalam perniagaan disertai keterangan-keterangan selengkapnya. Syarat-syarat untuk membuat dokumen perkenalan: 1. Penggunaan bahasa yang sopan dan cermat, jelas, singkat namun tt. 2. Perlu memperhatikan: Nama perusahaan Alamat perusahaan dan nomor telepon Bidang usaha Manfaat barang yang diperkenalkan 3. Harus dapat meyakinkan pembaca bahwa barang yang ditawarkan berkualitas tinggi dan telah banyak yang menggunakannya. Dokumen/surat permintaan daftar harga Yaitu surat atau dokumen yang dibuat dan dikirimkan oleh pembeli kepada penjual untuk meminta daftar harga dari barang-barang/jasa tertentu yang dibutuhkannya. Biasanya calon pembeli/pengguna mengirimkan dokumen permintaan daftar harga kepada banyak produsen atau pelayan jasa yang diperlukan dari jawaban yang masuk kemudian dipertimbangkan dan seleksi paling memenuhi harapannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam membuat dokumen ini adalah: 1. Menetapkan lebih dahulu jenis barangnya 2. 3. 4. 5. 6. 7. Menetapkan kapan barang itu diperlukan Menanyakan syarat pembayaran dan syarat penyerahan barang Menanyakan pemberian potongan harga Meminta informasi cara pengiriman barang Menanyakan apa yang diperlukan untuk melengkapi surat permintaan tersebut Meminta daftar harga, leaflet, brosur, catalog, sample yang dibutuhkan. MACAM-MACAM CHECK Berbagai macam check yang harus dikenal oleh setiap sekretaris, antara lain: a) Cek pribadi (Personal Check) Deposan pribadi memperoleh buku cek dari bank ketika ia menulis cek, sebaliknya dia selalu mengisi juga lembaran sisa tersebut pada buku check. Ini merupakan catatan pembayaran yang telah dilakukan pada suatu saat waktu tertentu. Bukti lembaran sisa tersebut dapat memberikan keterangan yang lengkap mengenai setiap check yang disobek. Ini seharusnya juga memperlihatkan keseimbangan buku check. b) Cek perusahaan (Company Check) Sebenarnya semua perusahaan bisnis menggunakan rekening Koran. Cek perusahaan pada dasarnya sama dengan cek pribadi, pengecualiannya adalah bahwa cek perusahaan digunakan dalam bisnis, dan ditanda tangani oleh wakil perusahaan yang berwenang. Tanda tangan pada cek perusahaan memperlihatkan nama perusahaan begitu juga cek pribadi karena perusahaan menggunakan banyak sekali cek mereka dikirimkan oleh bank buku cek dalam jumlah yang besar, terdapat banyak cek pada tiap halnya. Nama perusahaan biasanya dicetak pada tiap cek. Kadang-kadang tidak ada catatan tepi pada buku cek model. Oleh karena itu, perusahaan mencatat informasi yang penting di dalam sebuah buku yang dinamakan “check register”. c) Cek dengan rekening (Voucher check) Dalam perusahaan bisnis voucher check digunakan secara luas, disamping memberikan informasi pada cek biasa, voucher check memperlihatkan kegunaannya untuk cek di bank. Kadang-kadang hal tambahan untuk penjelasan seperti ini tampak pada muka cek, dan hanya catatan penting dan singkat saja yang dituliskan. Banyak voucher check, memilih voucher yang bisa dilepaskan. Ini memberikan ruang yang cukup untuk informasi pada saat faktur sedang dibayar, no. faktur, no. pesanan, jumlah potongan tunai yang dikurangkan dan juga jumlah dari faktur, kadang-kadang voucher diarsipkan atau difile. d) Cek sertifikat (Certified Check) Satu metode untuk membatalkan kredit seseorang adalah dengan menggunakan cek sertifikat. Seseorang dengan mudah menuliskan/member tanda kata “cerrified” (telah dicatat) tanggal serta tanda tangan pada halaman muka cek. Kemudian bank akan mencadangkan jumlah tersebut untuk pembayarannya. Hal ini bahwa bank akan mengurangkan uang sejumlah tersebut dari neraca laporan. Jika pembayaran tidak dapat dihentikan pada check sertifikat tanpa perintah pengadilan. e) Cek Kasir (Cashier check) Sewaktu membayar hutang ke kota yang jauh, check pribadi mungkin telah bisa diterima untuk ditukarkan dengan cek atau uang tunai. Bank ada menggunakan sendiri dan dapat dibayarkan kepada kita atau orang ketiga. Ini dinamakan check kasir, karena ditanda tangani oleh kasir bank. Yang dibayar (orang yang menerima pembayaran cek) akan selalu menerima check kasir tanpa pembayaran. f) Cek Registrasi (Register check) Jika cek register yang ditawarkan oleh banyak bank, mengizinkan seseorang menuliskan menandatangani check pribadinya di bank tanpa perlu membuka rekening koran. Seseorang menuliskan menandatangani check pribadinya di bank tanpa perlu membaca rekening koran. Seseorang yang ingin melakukan pembayaran dengan cek, tetapi tidak mempunyai rekening bank, dapat pergi ke bank untuk meminta check register. Ia kemudian akan mengeluarkan dan menandatangani kedua-duanya, cek dan lembaran sisa tersebut, dan kemudian membayarkan kepada bank seharga buku cek dan ditambah biaya sekian %. Setelah bank memberikan nomor pada cek dan lembaran sisa tersebut telah tertulis dengan suatu alat pengaman (protect to graph) kemudian dikembangkan kepada pembeli. Lembaran sisa berperan sebagai catatan dan tanda terima untuk referensi pada waktu yang akan datang dan cek diposkan kepada penerima uang. Surat/dokumen Penawaran Dokumen penawaran disebut juga dengan surat jual. Dokumen penawaran ini ada beberapa, yaitu: Dokumen Penawaran Bebas Yaitu penawaran yang tidak terikat yang maksudnya sewaktu-waktu ada perubahan harga barang yang ditawarkan maka tidak perlu memberitahu. Penawaran Terikat Yaitu penawaran tetap yang maksudnya bila sewaktu-waktu ada perubahan harga barang yang ditawarkan maka harus memberitahu terlebih dahulu. Penawaran Berjangka Yaitu penawaran yang hanya berlaku pada waktu tertentu. Referensi https://amakusaaf.blogspot.com/2014/10/makalah-tentang-dokumen-bisnis.html Lampiran Instrumen Penilaian 1. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP - Penilaian Observasi Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap No 1 2 3 4 5 Nama Siswa Sikap spiritual Mensyukuri 1-4 Sikap sosial Jujur 1-4 Kerja sama 1-4 Harga diri 1-4 Jumlah Skor Zulkifli Sugih Handoyo Nanang Haryono Wiwid Said a. Sikap Spiritual Indikator sikap spiritual “mensyukuri”: • Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran • Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut • Saling menghormati, toleransi • Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas. Rubrik pemberian skor: • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut • 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut • 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut • 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. b. Sikap Sosial 1. Sikap jujur Indikator sikap sosial “jujur” • Tidak berbohong • Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu • Tidak nyontek, tidak plagiarism • Terus terang. Rubrik pemberian skor • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut • 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut • 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut • 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. 2. Sikap kerja sama Indikator sikap sosial “kerja sama” • Peduli kepada sesama • Saling membantu dalam hal kebaikan • Saling menghargai/ toleran • Ramah dengan sesama. Rubrik pemberian skor • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut • 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut • 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut • 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. 3. Sikap Harga diri Indikator sikap sosial “harga diri” • Tidak suka dengan dominasi asing • Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek • Cinta produk negeri sendiri • Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri. Rubrik pemberian skor • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut • 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut • 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut • 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. 2. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN Nama Sekolah Bidang Keahlian Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Kompetensi Dasar 3.9 Menganalis dokumen bisnis IPK 3.9.1 Menjelaskan Definisi Dokumen bisnis 3.9.2 Menguraikan Jenis Dokumen Bisnis 3.9.3 Mendeskripsikan Dokumen Niaga : : : : : : Pariwisata Perhotelan ( C2 ) Administrasi Umum X (Sepuluh)/II Materi Jenis – Jenis Dokumen Bisnis Pengertian Dokumen Syarat-syarat untuk membuat dokumen order Macam macam Check Kalimat-kalimat Penting dalam Surat Order/Permintaan Indikator Soal Siswa diminta menjelaskan Definisi Dokumen bisnis Siswa diminta menguraikan Jenis Dokumen Bisnis Siswa diminta mendeskripsikan Dokumen Niaga Bentuk Soal Uraian No Soal 1 s.d 3 Instrumen Soal Pengetahuan : No Soal 1 Jelaskan yang dimaksud Definisi Dokumen bisnis 2 Sebutkan Jenis-jenis dokumen bisnis..! Kunci Jawaban Dokumen adalah surat yang tertulis atau tercetak Bisnis adalah suatu urusan atau berdagang industri dan keuanangan yang di hubungkan dengan produksi 1. Email dan Memorandum Karyawan biasanya menggunakan email untuk berinteraksi, namun sebelum media ini populer, mereka sering memakai memorandum.Akan tetapi ternyata memo juga masih dipakai bila ada hal yang wajib dijaga privasinya, terlebih lagi soal filing. 2. Business Letters Business letters digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak di luar perusahaan. Hal ini bisa meliputi kolega, konsumen, servis, profesional, pemerintah, calon karyawan dan masih banyak lagi. Jaman sekarang, surat bisnis lebih banyak dikirim via email karena lebih efektif. 3. Business Report Business report formatnya lebih formal dan lebih panjang dengan cakupan topik seperti data finansial, sales figures, safety compliance, marketing plans dan sejenisnya. Business report ini juga lebih detail dengan penambahan chart,images, graphs, case studies hingga statistik. Umumnya laporan ini juga diberikan pada investor seperti laporan penjualan dan perbandingannya. 4. Dokumen Transaksi Dokumen transaksi digunakan untuk memangkas waktu agar transaksi bisnis jadi lebih cepat. Biasanya dalam bentuk invoice, surat order dan sebagainya. Tergantung jenis bisnisnya. 5. Dokumen Finansial Dokumen finansial mencatat laporan keuangan, proposal, laporan pajak, laporan payrolls, history bank dsb. Laporan ini digunakan untuk melihat kondisi keuangan perusahaan. Apakah pendapatannya dalam beberapa bulan belakangan surplus atau tidak. Dari sekian beberapa jenis dokumentasi, salah satu yang paling penting yaitu dokumen perdagangan. Dokumendokumen niaga ini bisa mulai Anda pelajari pada daftar berikut: Surat/dokumen perkenalan Surat/dokumen daftar harga Surat/dokumen penawaran Surat/dokumen pesanan Skor Level Kognitif Pengetahuan ( C1) Pemahaman ( C2 ) 3 Fungsi dokumen bisnis Surat/dokumen invoice (tagihan) Surat/dokumen pengiriman barang Rekening dan Faktur Surat/dokumen pengaduan Surat/dokumen berisi tuntutan beserta penyelesaiannya Surat/dokumen gugatan Surat/dokumen memo kredit Surat/dokumen pengajuan kredit Surat/dokumen perjanjian Surat/dokumen rekomendasi Surat/dokumen keputusan Proses dokumentasi merupakan hal yang paling remeh dan memakan waktu. Karena itu, ketika bisnis baru dimulai, membangun sistem administrasi dan dokumentasi yang tepat harus segera dilakukan. membantu perusahaan menentukan strategi dan analisis berdasarkan data yang valid. Dokumentasi juga berperan sebagai pengukur kondisi perusahaan. Analisis ( C4 ) 1. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN Nama Sekolah Bidang Keahlian Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Kompetensi Dasar 4.9 Menyiapkan Dokumen Bisnis : : : : : : Pariwisata Perhotelan ( C2 ) Administrasi Umum X (Sepuluh)/II IPK 4.9.1 Menyajikan Dokumen Bisnis Materi Indikator Soal Jenis – Jenis Dokumen Bisnis Pengertian Dokumen Syarat-syarat untuk membuat dokumen order Macam macam Check Kalimat-kalimat Siswa diminta menyajikan Dokumen Bisnis Bentuk Soal Tes Praktek No Soal Penting dalam Surat Order/Permintaan No 1 Komponen/Sub Komponen Penilaian Persiapan Kerja a. Penggunaan alat dan bahan Indikator Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur Skor 91 - 100 80 - 90 b. Ketersediaan alat dan bahan 2 Proses dan Hasil Kerja a. Kemampuan menganalis dokumen bisnis b. Kemampuan menyiapkan Dokumen Bisnis c. Kemampuan mendapatkan informasi d. Kemampuan dalam bekerja e. Laporan 3 Sikap kerja a. Keterampilan dalam bekerja b. Kedisiplinan dalam bekerja c. Tanggung jawab dalam bekerja d. Konsentrasi dalam bekerja 4 Waktu Penyelesaian pekerjaan Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur Ketersediaan alat dan bahan lengkap Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap Kemampuan mengana-lisis Jenis – Jenis Dokumen Bisnis tinggi Kemampuan menganalis dokumen bisnis cukup Kemampuan menganalis dokumen bisnis kurang Kemampuan membuat Jenis – Jenis Dokumen Bisnis tinggi Kemampuan membuat Jenis – Jenis Dokumen Bisnis cukup Kemampuan membuat Jenis – Jenis Dokumen Bisnis kurang Kemampuan mendapatkan informasi lengkap Kemampuan mendapatkan informasi cukup lengkap Kemampuan mendapatkan informasi kurang lengkap Kemampuan dalam bekerja tepat Kemampuan dalam bekerja cukup tepat Kemampuan dalam bekerja kurang tepat Hasil Laporan disusun rapih Hasil Laporan disusun cukup rapih Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79 91 - 100 80 - 90 70 - 79 91 - 100 80 - 90 70 - 79 91 - 100 80 - 90 70 - 79 91 - 100 80 - 90 70 - 79 91 - 100 80 - 90 70 - 79 91 - 100 80 - 90 70 - 79 Bekerja dengan terampil Bekerja dengan cukup terampil Bekerja dengan kurang terampil Bekerja dengan disiplin Bekerja dengan cukup disiplin Bekerja dengan kurang disiplin Bertanggung jawab Cukup bertanggung jawab Kurang bertanggung jawab Bekerja dengan konsentrasi Bekerja dengan cukup konsentrasi Bekerja dengan kurang konsentrasi 91 -100 80 - 90 70 - 79 91 - 100 80 - 90 70 - 79 91 - 100 80 - 90 70 - 79 91 - 100 80 - 90 70 - 79 Selesai sebelum waktu berakhir Selesai tepat waktu Selesai setelah waktu berakhir 91 - 100 80 - 90 70 - 79 Pengolahan Nilai Keterampilan : Nilai Praktik (NP) Persiapan 1 Proses dan Hasil Kerja 2 Sikap Kerja Waktu ∑ NK 3 5 6 Skor Perolehan Skor Maksimal Bobot 10% 60% 20% 10% NK Keterangan: Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK .........……..,..................... Mengetahui Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran …………………………… NIP/NRK. ……………………………. NIP/NRK.